Anda di halaman 1dari 6

TINJAUAN PUSTAKA

1. BAJAK ROTARY
Bajak rotary adalah bajak yang terdiri dari pisau-pisau yang berputar, bajak ini
terdiri dari pisau – pisau yang dapat mencangkul yang dipasang pada poros yang
berputar karena digerakkan oleh motor. Bajak ini banyak ditemui pada pengolahan
tanah sawah untuk pertanaman padi. Meski termasuk golongan bajak, tetapi bajak
rotary berfungsi tidak untuk membalik dan melempar tanah, tetapi hanya untuk
memotong tanah saja. Bajak rotary ini terdiri dari pisau-pisau putar yang terpasang pada
poros. Hasil pembajakan dengan bajak rotary memberikan tanah olah yang langsung hancur dan
merata, karena bajak jenis ini terdiri dari pisau-pisau rotary yang berputar menghancurkan tanah dan
terlihat kondisi fisik tanah hasil olahan yang seragam dengan ukuran agregat relative kecil dan waktu
yang digunakan lebih singkat. Semakin cepat putaran poros maka semakin cepat putaran
pisau. Dalam penggunaannya seringkali tanah lengket dan menempel pada mata pisau.
Untuk mengurangi tanah lengket yang menempel pada mata pisau saat penggunaannya
bisa dilakukan dengan mengurangi jumlah pisau atau memperlambat gerakan saat
menggunakannya.
Ada tiga jenis bajak rotari yang biasa dipergunakam. Jenis pertama yang disebut
dengan tipe tarik dengan mesin tambahan (pull auxiliary rotary engine). Pada jenis ini
terdapat motor khusus untuk menggerakkan bajak, sedangkan gerak majunya ditarik
oleh traktor

Jenis kedua adalah tipe tarik dengan penggerak PTO (pull power take off driven
rotary plow). Alat ini digandengkan dengan traktor melalui tiga titik gandeng (three
point hitch). Untuk memutar bajak ini digunakan daya dari as PTO traktor

Jenis ketiga adalah bajak rotari tipe kebun berpenggerak sendiri (self propelled
garden type rotary plow). Alat ini terdapat pada traktor-traktor roda 2. Bajak rotari
digerakkan oleh daya penggerak traktor melalui rantai atau sabuk. Dapat juga langsung
dipasang pada as roda, sehingga disamping mengolah tanah bajak ini juga berfungsi
sebagai penggerak

Prinsip kerja bajak putar yaitu Pisau-pisau dipasang pada poros secara melingkar
hingga beban terhadap mesin merata dan dapat memotong tanah secara bertahap serta
digunakan pada pengolahan tanah pertama, sehingga hasil tanah olahannya menjadi hancur.
Pada saat poros berputar dan alat bergerak maju, pisau akan memotong tanah. Luas tanah yang
terpotong tergantung pada kedalaman dan kecepatan alat. Untuk mendapatkan hasil olah yang
baik, perlu dilakukan pengujian traktor tangan bajak rotari dengan pola pengolahan tanah yang
umum dilakukan oleh petani dengan beberapa alternatif kecepatan putar dan sudut lengkung
mata bajak yang diberikan yang bertujuan untuk mengetahui kecepatan putar bajak rotari per
menitnya untuk mengolah tanah sehingga diharapkan menghasilkan alternatif kecepatan
pengolahan tanah yang terbaik untuk membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi para
petani sehingga dapat meningkatkan produksi, pendapatan petani dan mengurangi biaya
produksi serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani
Dan Rotari memiliki bagian-bagian yang sangat penting, yaitu : Pisau berfungsi
untuk mencacah tanah pada waktu pengolahan tanah dengan bajak putar, pisau-pisau potong
biasanya dipasang pada poros yang digerakkan horisontal yang bekerja dengan 300 putaran per
menit. Rotor berfungsi sebagai tempat pemasangan pisau-pisau dari bajak putar. Rear shield
berfungsi untuk membantu penghancuran tanah, adanya penutup belakang ini memungkinkan
tanah lebih hancur karena tanah yang terlempar dari pisau terbentur pada penutup. Land wheel
berfungsi untuk mengatur kedalaman pengolahan tanah.
Factor yang mempengaruhi hasil kerja dalam penggunaan bajak rotary adalah :

1. System pemasangan pisau


2. Jenis tanah
3. Kecepatan putaran pisau
4. Posisi penutup ( rear sield )
5. Kandungan air tanah
DAFTAR PUSTAKA

Hutabarat , E. Asianna, H. Ahmad dan S. Soekarno. 2015. Pengaruh Kecepatan Putar Bajak
Rotari Pada Traktor Tangan (Hand Tractor) Terhadap Tingkat Kehalusan
Bongkahan Tanah (Studi Kasus: Di Desa Jubung, Kec, Sukorambi). Jember:
universitas Jember
Manik, Ade Purbayuda. 2016. Studi Kasus Tentang Pengolahan Tanah Dengan Bajak Singkal
Dan Rotary Terhadap Sifat Fisik Tanah Pada Budidaya Tanaman Padi Sawah.
Denpasar: Universitas Udayana

Anda mungkin juga menyukai