1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengolahan lahan pertanian terdapat tiga proses yakni proses sebelum tanam,
setelah tanam dan pemanenen. Salah satu proses sebelum tanam ialah
pembersihan lahan. Pembersihan lahan ini umumnya dilakukan pada lahan yang
baru dibuka atau lahan yang baru digarap setelah masa istirahat. Untuk lahan yang
digarap setelah istirahat pengolahan pembersihan banyak dilakukan dalam
membersihkan rumput dan semak-semak yang dapat mengganggu dalam proses
penggarapan tanah. Terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan, seperti
metode tradisional dengan menggunakan parang atau sabit atau dengan
menggunakan alat modern dengan sistem mekanis yakni mower.
Terdapata beberapa jenis mower yang umum digunakan dan memiliki
penggunaan yang berbeda-beda pula. Di kalangan petani jenis mower yang umum
digunakan ialah mower tipe gendong. Mower tipe gendong ini memiliki efisiensi
dari segi bentuk dan ukuran sehingga mudah di gunakan dan dibawa. Dalam
penggunannya mower tipe gendong selain digunakan dalam proses pembersihan
lahan juga dapat digunakan dalam pemanenan padi. Terdapat juga jenis mower
tipe dorong yang digunakan sebagai pemototng rumput pada lapangan bola atau
golf, yang diguankan dengan metode pengendalian pada stang kemudi.
Kalangan petani penggunaan mower tipe gendong sudah sering dijumpai
karena sering digunakan sebagai pembersih lahan pertanian dari rumput, namun
dalam pengguaannya petani masih belum memaksimalkan fungsi dari mower tipe
gandong itu sendiri dimana jenis mower ini dapat digunakan sebagai mesin
pemanen padi dengen melakukan modifikasi pada bagian pisaunya. Sebagai
mahasiswa keteknikan pertanian, maka menajdi penting bagi kita untuk
mengetahui spesifikasi dan cara penggunaan dari mower tipe gendong yang umum
digunakan petani sehingga dapat dilakukan sosialsisasi terkait fungsi kerja yang
dapat dioptimalkan dari mower tipe gendong yang sering diguanakan.
Berdasarkan uraian sebelumnya maka perlu dilakukan praktikum Mower
untuk mengetahui bagian-bagian pada alat pemotong rumput, prinsip kerja serta
cara mengoperasikan alat pemotong rumput dengan benar.

30
1.2 Tujuan dan Kegunaan

Tujuan praktikum Mower yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada praktikan

mengenai fungsi, bagian-bagian beserta fungsi dari bagian-bagiannya, prinsip
kerja serta cara pengoperasian mower.
Adapun kegunaannya dari praktikum Mower yaitu agar mahasiswa dapat
mengoperasikan mower dan mampu mengaplikasikannya dengan baik dan tepat.

31
 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Mower

Mesin pemotong rumput adalah mesin yang digunakan untuk memotong rumput
atau tanaman. Mesin ini biasa digunakan untuk merapikan taman dan juga untuk
membersihkan ladang dari rumput. Mata pemotong rumput yang biasa digunakan
terbuat dari plat baja yang tipis, keras dan sangat tajam, sehingga dapat dengan
mudahnya memotong rumput. Para pekerja pemotong rumput sangat terganggu
sekali apabila kawasan atau daerah pemotongan rumput banyak terdapat batu atau
kerikil, sehingga akan menjadi salah satu masalah bagi pemotong. Lokasi atau
kawasan pemotongan yang terdapat banyak sekali batu atau kerikil menyebabkan
pekerjaan menjadi terganggu, sehingga pekerja banyak menghabiskan waktu
untuk membuang atau menyingkirkan batu atau kerikil (Nofriady dan Suryadi,
2013).
Mower merupakan suatu alat yang telah didesain secara spesifik dan hasil dari
modifikasi mesin pemotong rumput tipe gendong. Mesin pemotong rumput
memiliki dua tipe yaitu mesin pemotong rumput yang gendong dan mesin
pemotong rumput yang didorong. Alat ini biasa digunakan untuk merapikan
taman dan juga untuk membersihkan lahan dari rumput ilalang atau rumput
sejenisnya. Mata pemotong rumput yang biasa digunakan terbuat dari plat baja
yang tipis, keras dan sangat tajam (Anisa dkk., 2018).
Pada umumnya bahan yang digunakan untuk mata pemotong rumput terbuat
dari plat baja, bahan dari cara lain digunakan untuk mengganti mata pisau
pemotong terbuat dari bahan yang keras, lentur dan dapat memotong rumput.
Dari berbagai pengamatan yang telah dilakukan bahan yang keras dan lentur
sangat banyak terdapat dipasaran dengan harga yang begitu ekonomis. Diketahui
bahan mata pemotong rumput belum banyak diproduksi (Nofriady dan suryadi,
2013).
Pada tipe sandang mesin pemanen ini adalah mesin yang digunakan untuk
memotong batang padi dan meletakkan hasil potongannya ke bagian samping arah
kiri operator dan pengoperasiannya di sandang pada bagian kanan operator. Mesin
pemanen tipe sandang ini menggunakan motor bensin sebagai alat penggerak

32
yang menggerakkan pisau. Adapun hasil dari potongannya berupa kumpulan
malai-malai padi yang tersusun dan siap untuk dirontokkan (Sulaiman dkk.,
2018).
2.2 Jenis-jenis Mower

Menurut Nofriady dan Suryadi (2013), menyatakan bahwa terdapat beberapa

jenis-jenis mower diantaranya yaitu:
a. Tipe dorong
Mesin potong jenis ini hanya digunakan dalam bidang permukaan tanah yang
rata atau datar. Dengan memotong rumput sesuai dengan jalur roda pinggirnya.
Mesin tersebut dapat memotong rumput sampai pinggir sesuai jalur roda.
Pemotong rumput model dorong hanya memiliki satu model pisau pemotong
berupa blade atau piringan yang berbentuk segi empat. Satu mesin model dorong
punya dua piringan dan mesin pemotong rumput ini memiliki dua pisau yang
saling berdampingan. Mesin pangkas jenis ini sebagian besar tidak dilengkapi
dengan kantung penampung clipping. Hal itu menyebabkan adanya sampah
clipping setelah pengoperasian.

Gambar 3-1. Mesin pemotong rumput dorong.

(Sumber: Nofriady dan Suryadi, 2013).
b. Tipe gendong
Mesin tipe ini cocok untuk lapangan ataupun halaman yang berpermukaan
tanah bergelombang dan tak rata. Mesin tersebut memiliki gagang besi yang
panjang dan alat pemotong yang tajam. Untuk mesin pemotong rumput model
gendong, ada tiga macam pisau yaitu model palang, bulat bergigi delapan dan
bulat bergigi 80. Model palang digunakan untuk memotong rumput besar seperti
alang-alang, rumput gajah dan lain-lain. Model bulat bergigi delapan bisa untuk
memangkas semak-belukar. Model bulat bergigi 80 dipakai untuk memotong
tumbuhan yang lebih besar. Mesin pangkas rumput tipe gendong ini yang

33
digunakan dengan cara digendong, serta sangat cocok pada permukaan yang tidak
rata. Hasil potong mesin pangkas tipe ini relatif tidak seragam tergantung
keahlian dari operator yang mengoperasikannya.
c. Tipe rotary
Mesin pemotong rumput tipe rotary adalah pemotong rumput yang
memotong berdasarkan benturan atau impak pisau terhadap rumput atau free
cutting dengan kecepatan putaran tinggi. Pada mesin pemotong ini kecepatan
putar dan ketajaman pisau akan sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil
pemotongan. Hasil pemotongan mesin pemotong rumput tipe rotary tidak sebaik
mesin pemotong rumput tipe menggunting reel mower. Namun, mesin pemotong
rumput tipe rotary dapat memberikan hasil potong yang dapat diterima pada
hampir semua jenis kondisi areal potong, dapat diperlakukan sedikit lebih kasar
dengan masih mempertahankan hasil potongnya, serta tidak serumit dan semahal
mesin pemotong rumput tipe reel mower.

2.3 Bagian-bagian Mower

Menurut Warta dan Riva (2019), alat pemotong tipe gendong mempunyai
beberapa bagian berserta fungsi, yaitu:
a. Tali gendong yaitu alat yang digunakan untuk membantu dalam mengangkat
alat.
b. Unit daya gendong yaitu alat yang digunakan untuk menempatkan controller
mesin.
c. Palang yaitu alat yang dipasang pada alat pemotong rumput yang dirancang
untuk menjaga jarak minimum antara operator dan pisau potong ketika alat
sedang dijalankan.
d. Pisau potong,alat yang berputar dengan tepi yang tajam untuk memotong.
e. Pelindung pisau potong yaitu alat yang digunakan untuk melindungi
pengguna dari pisau potong dan benda-benda yang terlontar ketika alat
dijalankan.
f. Poros dan selubung poros berfungsi meneruskan daya selubung poros,
selubung poros yang digunakan untuk melindungi batang pada transmisi daya
pada saat beroperasi.

34
g. Pegangan depan yaitu alat yang digunakan oleh operator untuk menahan,
menggerakkan dan mengarahkan pisau potong.
h. Pegangan belakang yaitu alat pendukung yang dipasang pada alat pemotong
rumput yang digunakan oleh operator untuk membantu pegangan depan
dalam menahan, menggerakkan dan mengarahkan pisau potong.
2.4 Pengaplikasian Mower

Alat mesin untuk memanen padi harus memenuhi persyaratan teknis, ekonomis
dan sosial. Selain itu, alat mesin panen padi juga harus sesuai jenis varietas padi
yang akan dipanen. Saat ini, alat mesin untuk memanen padi telah berkembang
mulai dari sabitbergerigi, mower, rapper dan combine harvester. Mesin pemanen
padi mower dan reaper adalah peralatan pertanian yang dilengkapi dengan motor
penggerak, berfungsi untuk memanen padi dengan cara memototng batang padi.
Kemudian membawa dan meletakkan hasil pemotongan ke bagian samping sejajar
dengan arah jalannya mesin (Haditomo, 2019).
Mesin panen padi tipe mower dapat digunakan sebagai alternatif
menggantikan alat panen jenis sabit. Sebab, kapasitas kerjanya jauh lebih tinggi
dibandingkan sabit. Dalam satu kali ayunan dapat memotong 3-5 baris tanaman
padi. Selain itu, mesin ini cocok untuk memanen padi di daerah-daerah yang
kondisi lahan sawahnya berteras dan berukuran sempit yang tidak memungkinkan
penggunaan mesin panen jenis reaper atau combine harvester. Bobot mesin panen
ringan sekitar 10 kg. Untuk pengoperasiannya dengan cara digendong, sehingga
mobilitasnya cukup tinggi dan mudah dioperasikan (Sulaiman dkk., 2018).
Salah satu bentuk modifikasi dari alat pemotong rumput tipe gendong ialah
digunakan sebagai alat pemanen padi atau disebut sebagai paddy mower. Paddy
mower merupakan modifikasi mesin pemotong rumput tipe gendong, dengan
prinsip kerja memotong tanaman padi, mengarahkan serta merobohkan padi.
Mesin dapat menjadi alternatif bagi petani untuk mempercepat panen, menghemat
tenagakerja. Mesin ini cocok digunakan pada lahan yang kepemilikannya tidak
terlalu luas, atau lahan yang bergelombang di mana mesin pemanen padi dengan
kapasitas besar (combine harvester) sulit dioperasikan. Mesin ini selain digunakan
untuk memanen padi mesin ini juga bisa digunakan untuk memanen komoditas
lainnya seperti jagung, kedelai dan gandum (Suharyatun dkk., 2018).

35
 Mesin ini digerakkan motor bensin dengan daya yang tidak terlalu besar,
sekitar 1-2 hp. Untuk mengetahui kelayakan penggunaan mesin ini perlu
dilakukan analisis teknis dan ekonomis penggunaan mesin. Secara teknis paddy
mower layak dioperasikan. Analisis teknis penggunaan paddy mower diantaranya
adalah Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBPMP, 2009, 2016).
Paddy mower hasil modifikasi Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian
menggunakan daya 2 hp dengan kapasitas kerja 0,05 – 0,08 ha/jam dengan lebar
kerja 100 cm (4 alur x 25 cm) dengan arah tegak lurus baris alur tanaman padi,
didaptkan kapasitas kerja 18 jam/ha. (Suharyatun dkk., 2018).

2.5 Prinsip Kerja Mower

Semua mesin pemotong rumput beroperasi dengan prinsip yang sama yaitu
dengan memukul bilah rumput dengan pisau yang tajam dengan kecepatan yang
tinggi. Berbagai jenis mesin pemotong rumput melakukan ini dengan cara
yang tentunya berbeda-beda pula. Struktur dasar terdiri dari sebuah silinder
yang membungkus beberapa pisau putar. Silinder ini memiliki roda disisi
luarnya. Mesin pemotong ini didukung oleh otot-otot manusia, jadi
mereka tidak menggunakan energi tambahan. Ketika pengguna mendorong
mesin pemotong rumput, gaya disalurkan keporos penghubung dan yang akan
memutar roda mesin pemotong, yang pada gilirannya akan memindahkan
pisau yang bedara didalam lingkaran (Harahap, 2015).
Dengan menggunakan jenis mesin pemotong yang lain, baling-baling
bergerak memutar ataupun melingkar pada rumput untuk bergerak dalam
lingkaran yang horisontal sehingga pada mesin pemotong yang didorong di
pekarangan rumput yang telah dipotong akan keluar melalui tempat pembuangan
mesin. Mesin pemotong ini memiliki roda gigi yang dapat menyalurkan kekuatan
ke putaran roda. Adapun mekanisme kerja lainnya dari mower yaitu letakkan
terlebih dahulu alat pemotong dengan gagang yang berada didekat transmisi,
misalnya pada penyangga, pisau pemotong boleh menyentuh tanah atau benda
apapun asalkan masih aman, dengan pengaturan karburator yang benar, alat
potong ini akan berputar dan akan memotong rumput (Harahap, 2015).

36
 Prinsip kerja alat pemanenan padi jenis mower, yaitu bekerja hanya
memotong dan merebahkan tegakan tanaman padi di sawah ke sisi kiri operator.
Selanjutnya hasil potongan yang sudah rebah dikumpulkan untuk dirontok dengan
alat atau mesin perontok tipe hold-on. Mesin ini sangat potensial dalam
penghematan tenaga kerja manual dan dirancang untuk tetap dapat dioperasikan
dilahan yang sempit (Sulaiman dkk., 2018).
3. METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum Mower dilakukan pada Minggu, 5 September 2021, pada pukul 13.00
WITA sampai selesai, bertempat di Exfarm, Fakultas Pertanian, Universitas
Hasanuddin.

3.2 Alat dan Bahan

Adapun alat yang digunakan pada praktikum Mower, yaitu mower dan kamera
handphone.
Adapun bahan yang digunakan pada Praktikum Mower, yaitu bahan bakar
bensin.

3.3 Prosedur Praktikum

Adapun prosedur dari praktikum Mower, yaitu sebagai berikut:

1. Mengisi bahan bakar
2. Menarik starter untuk menyalakan mower.
3. Mengangkat dan menaruh mower dipunggung.
4. Menyetel gas agar putaran pisau stabil.
5. Mengarahkan mower pada rumput yang akan dipotong.
6. Mematikan mower dengan cara menurunkan tuas throttel.
7. Mendokumentasikan praktikum.

37
 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

a. Mower tampak depan

2
7

3
6
4
5

Gambar 3-2. Mower tampak depan.

Tabel 3-1. Bagian-bagian mower tampak depan.
No. Bagian-bagian Alat Fungsi
1. Tali gendong Untuk mengendong alat.
2. Tangki bahan bakar Tempat penyimpanan bahan bakar.
3. Engine Sebagai sumber tenaga penggerak
mower.
4. Tali gas Untuk menghubungkan tuas gas dengan
mesin.
5. Busi Sebagai pemantik api.

38
 6. Sandaran Sebagai sandaran saat menggendong
mower.
7. Tutup tangka Untuk menutup tangka bahan bakar.

b. Mower tampak samping

4
2

Gambar 3-3. Mower tampak samping.

Tabel 3-2. Bagian-bagian mower tampak samping.
No Bagian-bagian Alat Fungsi
.
1. Selang bahan bakar Untuk menyalurkan bahan bakar ke mesin.
2. Stater Untuk menghidupkan mower.
3. Dudukan Sebagai tempat dudukan mesin.
4. Flexible Shaft Mentransmisikan energi listrik menjadi energi
mekanik.

c. Alat pemotong mower

39
 5 1

2
4

Gambar 3-4. Alat pemotong mower.

Tabel 3-3. Bagian-bagian alat pemotong mower.

No. Bagian-bagian Alat Fungsi
1. Grip Sebagai pegangan tangan belakang saat ingin
mengatur tuas gas.
2. Tuas gas Untuk mengatur kecepatan putar dari pisau
pemotong.
3. Handle Untuk menghendel stick.
4. Mata pisau Untuk memotong rumput.
5. Stick Sebagai tempat melekatnya handle dan mata
pisau.

4.2 Pembahasan

Pada pratikumum Mower yang dilakukan dapat mengetahui kegunaan mower

yaitu digunakan untuk memotong rumput. Mesin ini biasa digunakan untuk
merapikan taman dan juga untuk membersihkan ladang dari rumput. Mata
pemotong rumput yang biasa digunakan terbuat dari plat baja yang tipis, keras dan
sangat tajam, sehingga dapat dengan mudahnya memotong rumput. Hal ini sesuai
dengan pernyataan Anisa dkk. (2018), yang mengatakan bahwa mower
merupakan suatu alat yang telah didesain secara spesifik dan hasil dari modifikasi
mesin pemotong rumput yang biasa digunakan untuk membersihkan lahan dari
rumput ilalang.
Pada praktikum yang dilakukan menggunakan mesin mower tipe gendong.
Mesin tersebut terdiri dari bagian-bagian yang memiliki fungsi masing-masing
dalam melakukan pekerjaan. Bagian-bagian mower yaitu sandaran, sabuk, tangki
bahan bakar, tuas engine, engine, flexible shaft, grip, tuas gas, sistem gir dan

40
pengunci blade, tali ties atau senar nilon, stick dan handle. Handle ini berfungsi
sebagai pegangan saat mengendalikan stick sehingga memudahkan dalam
penggunaannya untuk memotong atau memanen padi. Hal ini sesuai dengan
pernyataan Warta dan Riva (2019), yang mengatakan bahwa alat pemotong tipe
gendong mempunyai beberapa bagian berserta fungsinya masing-masing.
Mower digunakan sebagai alat pemanen dengan prinsip kerja memotong padi
pada bagian batang lalu mengarahkan dan menyimpannya pada bagian samping
kiri yang kemudian hasil potongan tersebut akan dikumpulkan oleh manusia. Hal
ini sesuai dengan pernyataan Suharyatun dkk. (2018), yang menyatakan bahwa
prinsip kerja alat pemanenan padi jenis mower, yaitu bekerja hanya memotong
dan merebahkan tegakan tanaman padi di sawah ke sisi kiri operator, selanjutnya
hasil potongan yang sudah rebah dikumpulkan untuk dirontok dengan alat atau
mesin perontok tipe hold-on.
Mower dapat diaplikasikan pada bidang pertanian. Selain digunakan sebagai
alat pemotong rumput, mower jga dapat digunakan untuk untuk memanen padi,
jagung, kedelai dan gandum. Pemanenan padi dilakukan dengan cara memototng
batang padi, kemudian membawa dan meletakkan hasil pemotongan ke bagian
samping sejajar dengan arah jalannya mesin. Hal ini sesuai dengan pernyataan
Surharyatun dkk. (2018), yang mengatakan bahwa mesin mower selain digunakan
untuk memanen padi mesin ini juga bisa digunakan untuk memanen komoditas
lainnya seperti jagung, kedelai dan gandum.

41
 5. PENUTUP

Kesimpulan

Dari praktikum mower yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa mower
merupakan mesin yang digunakan dalam pemotongan rumput atau alat pemotong
padi. Bagian-bagian mower yaitu sandaran, sabuk, tangki bahan bakar, tuas
engine, engine, flexible shaft, grip, tuas gas, sistem gir dan pengunci blade, tali
ties atau senar nilon, stick dan handle. Prinsip kerja dri mower yaitu bekerja hanya
memotong dan merebahkan tegakan tanaman padi di sawah ke sisi kiri operator,
selanjutnya hasil potongan yang sudah rebah dikumpulkan untuk dirontok dengan
alat atau mesin perontok tipe hold-on.

42
 DAFTAR PUSTAKA

Anisa, S., Siti, S., Oktafri dan Sandi, A. (2018). Unjuk Kerja Mesin Pemotong
Padi (Paddy Mower) pada Proses Pemanenan Padi (Oryza Sativa L.) di
Lahan Basah. Jurnal Teknik Pertanian Lampung. Vol. 7 (2): 97-105.

Haditomo, K. (2019). Membangun Kawasan Persawahan Modern. Ipbpress:

Bogor.

Harahap, H. (2015). Aplikasi Joystick Wireless Ps2 sebagai Kendali pada

Mesin Pemotong Rumput Berbasis Atmega Avr 8535. Politeknik Negeri
Sriwijay: Palembang.

Nofriady, H dan Suryadi. (2013). Studi Penggunaan Kabel T dan Senar Nilon
sebagai Mata Potong Alternatif pada Mesin Pemotong Rumput. Jurnal
Teknik Mesin. Vol. 13(2):9-12.

Suharyatun, S., Sandi, A., Agus, H., Budianto, L., Muhammad, TAS. dan Siti, A.
(2018). Analisis Ekonomi Mesin Pemotong Padi (Paddy Mower)
Tipeglx328-Rh. Seminar Nasional PERTETA :284-289.

Sulaiman, AA., Sam, H., Agung, H., Erizal, J., Agung, P., Lilik, TM., Uning, B.,
Syahyuti dan Haeruddin. (2018). Revolusi Mekanisasi Pertanian. IAARD
PRESS:Jakarta.

Warta dan Riva, D. (2019). Modifikasi Pisau Alat Pemotong Rumput Tipe
Gendong Menjadi Alat Penggembur Tanah Jenis Roda Besi Bersirip.
Skripsi. Universitas Sumatera Utara: Medan.

43
 LAMPIRAN

Lampiran 3-1. Dokumentasi Praktikum Mower

Gambar 3-5. Dokumentasi pengoperasian mower.

44