Anda di halaman 1dari 18

Energi SEHAT

Albert Einstein: "Our energy will follow our imagination."

(Spiritual Energy and Healing and Therapy)

Riwayat Singkat Guru Besar


Master Saeho:
- Guru Besar Tai-Chi aliran Pa Kua di Shaolin. - Praktisi Chikung (20 Tahun). - Teman seperguruan Jet Li

Bagaimana mengaktifkan Energi Murni?


Membuka seluruh CAKRA (Kasar dan Halus). Energi itu kecil, tetapi di dalamnya terkandung sesuatu yang besar. Lao Tse bermeditasi selama 30 tahun di dalam "Goa Panjang Umur." Ketika tubuhnya diikat dan akan ditarik dengan beberapa ekor kuda, kuda-kuda tersebut tidak kuat, bahkan terpelanting.

Mengolah Nafas
GI QONG (Gi artinya ENERGI, sedangkan Qong artinya MENGOLAH, Giqong artinya mengolah energi. Istilah lain Tenaga Dalam atau Energi Murni)

Energi
Segala sesuatu yang terlihat dan tak terlihat, baik materi maupun nonmateri, yang nyata dan tidak nyata, selalu "bergerak dan "bergetar" Kata Kunci: NAFAS (gerakan atau getaran)

Mengolah Energi
Sesuatu yang berserakan dikumpulkan menjadi satu, diracik sesuai keinginan kita, sehingga bermanfaat buat kita dan juga buat orang lain.

Nafas sebagai Sahabat atau Musuh kita.


Nafas menjadi "Sahabat" kalau selaras, bahkan menjadi penyembuh (obat); tetapi, nafas menjadi "Musuh" kalau tidak dikelola dengan baik, misalnya nafas pendek-pendek, tersengalsengal pada saat marah/ emosi, akan berakibat pada seluruh organ tubuh, dada akan terasa sesak dan berat.

Nafas adalah Sirkulasi Energi.

Organ tubuh kita semua bernafas karena kita masih hidup.

Bernafas dengan Otak


Otak memerintahkan oksigen masuk ke dalam paru-paru (inhale) dan keluar paru-paru (exhale).

Pengaruh Lingkungan
Segala sesuatu yang datang dari luar (lingkungan) akan berpengaruh ke dalam diri kita. Anak-anak selalu melihat dan mendengarkansegala perbuatan dan perkataan kita. Orang yang baik terbentuk dari lingkungan yang baik.

Otak, pikiran, karakter, dan tubuh


Kalau "otak" kita sakit, "pikiran" kita "sakit," "karakter" kita sakit, dan "tubuh" kita juga "sakit."

Energi Murni (Gi Qong, Tenaga Dalam) diolah dengan Nafas

Dalam otak manusia ada kalenjar HIPOTOLOMUS yang memproduksi HORMON "Endorfin" yang membuat manusia TENANG dan merasa BAHAGIA. Hormon akan terganggu kalau ada "rasa khawatir," "cemas," atau "takut" yang berlebihan.

Penyebab Sakit
Penyebab sakit, yaitu: (1) hilang kesabaran; dan (2) tidak mengindahkan hukum dalam (Hukum Tuhan).

Otak yang tenang akan menjaga keseimbangan hormon. Kalau kita selalu merasa khawatir, stress, dan tegang, membuat nafas kita tidak teratur, keseimbangan hormon terganggu. Dalam jangka waktu tertentu (daya tahan tiap orang tidak sama), "otak" kita sakit dan tubuh kita juga sakit

Menyaring Informasi (7S)


1. Senyum 2. Salam 3. Sopan santun 4. Saling menghormati 5. Segera hapus informasi yang negatif 6. Sampaikan informasi dengan cara yang baik 7. Satukan pikiran dan keyakinan untuk selalu berbuat baik.

Teknik Mengolah Nafas


1. Duduk bersila atau duduk melipat kaki ke belakang, punggung tegak, dada tidak dibusungkan, wajah tegak, dagu ditarik ke bawah. 2. Letakkan kedua punggung tangan di atas paha, atau di tengah, dengan posisi telapak tangan kiri menghadap ke atas dan telapak tangan kanan berada di bawah telapak tangan kiri. 3. Lakukan rileksasi ke seluruh tubuh, dari kelopak mata, wajah, kepala, tengkuk, bahu, tangan, punggung sampai kedua kaki.

4. Mata ditutup perlahan, tanpa dipaksakan.


5. Lakukan rileksasi sampai seluruh tubuh betul-betul rileks. 6. Konsentrasikan fikiran pada keluar masuk nafas melalui hidung (rasakan nafas keluar-masuk, rasakan paru-paru mengembang ketika nafas ditarik, sebaliknya mengempis ketika nafas keluar; nafas ditarik dan dihembuskan secara perlahan, panjang, dalam, dan tidak dipaksakan. Ketika menarik nafas, ujung lidah ditempelkan ke langit-langit, ketika mengeluarkan nafas, ujung lidah tidak menempel ke langit-langit atas maupun bawah. 7. Biarkan nafas secara alami, sampai tidak merasakan keluar masuknya.

Teknik Mengolah Nafas (2/2)


8. Ucapkan dalam hati kalimat, "Saya merasa TENANG, DAMAI, dan BAHAGIA," berulang kali, sampai kita tidak merasakan keluar masuknya nafas. 9. Bayangkan atau visualisasikan di suatu tempat yang paling disukai, yang membuat hati kita damai, tenang, dan bahagia. Tanamkan dalam hati bahwa "Semua yang kita bayangkan tersebut adalah ciptaan Tuhan yang Maha Kasih." Rasakan betapa kecilnya kita dihadapan Tuhan Yang Maha Pencipta. 10. Ucapkan kata-kata, "Terima kasih kepada Tuhan," berulang kali, sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan, Pencipta alam semesta dan seluruh isinya. 11. Tanamkan dalam hati kita rasa kasih sayang, kesabaran, kedamaian, dan tekad untuk berbakti kepada orang tua, yang telah mengasuh dan membesarkan kita, tanamkan tekad akan berbuat baik kepada semua makhluk ciptaan Tuhan. 12. Rasakan KETENANGAN, KEDAMAIAN, dan KEBAHAGIAAN dalam hati kita. 13. Ucapkan sekali lagi rasa syukur kepada Tuhan dan normalkan nafas. Sadari keberadaan kita, gerakan ujung jari tangan perlahan-lahan. Buka mata perlahan-lahan

MULAI HIDUP SEHAT


S (Segala sesuatu dimulai dengan menyebut nama Tuhan), E (Empati kepada sesama), H (Hindari rasa cemas dan buruk sangka, karena akan membuat hidup kita menderita), A (Ajaran agama yang kita yakini sebagai jalan hidup kita), T (Taati, insya Allah hidup kita sehat dan bahagia).

Semoga Tuhan meridhoi usaha kita. Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai