QUOTIENT (ESQ)
8
Emosi menggambarkam perasaan manusia
menghadapi berbagai situasi yang berbeda
(Atkinson)
Emosi adalah motus anima, yg berarti “Jiwa yg
menggerakkan kita”
Suatu keadaan perasaan yang hebat dan
meluap-luap, seperti kegembiraan,ketakutan,
kebencian dsb, yang menggerakkan seseorang
bertindak lebih jauh.
Berlaku sbg sumber energi ,autentisitas dan
semangat manusia yg paling kuat, sumber
kebijakan intuitif.
9
Clifford Morgan, Daniel Goleman:
Richard King (1956): Amarah;
Gembira; Takut;
Marah Kesedihan
Atkinson (1983) Rasa takut
Menyenangkan Kenikmatan;
Tidak menyenangkan Cinta,
Paul Ekman, Richard Terkejut
Lazarus: Jengkel
Bahagia ; Sedih;
Kaget; Jijik; Marah; Malu
Takut
10
DEFINISI KECERDASAN EMOSIONAL
Cooper :
Kemampuan merasakan , memahami dan
menerapkan secara efektif daya dan kepekaan
emosi sbg sumber energi, informasi, koneksi
dan pengaruh yg manusiawi
11
ANATOMI KECERDASAN EMOSI
KORTEX:
• Memberi makna apa yg kita serap
• Mengatur fungsi penglihatan,memori
jangka panjang
• Bagian ini membuat kita memiliki
perasaan akan perasaan kita
sendiri,memahami,menganali sis
mengapa punya perasaan ttt
HIPPOCAMPUS:
• Tempat proses pembelajaran,
disimpannya emosi
• Pemicu bagi reaksi emosi Amigdala
AMIGDALA:
• Pusat pengendali emosi
• Pemicu reaksi
12
PERSPEKTIF PERUBAHAN
MAKNA KATA “EMOSI”
KONVENSIONAL HIGH PERFORMANCE
• Lambang kelemahan • Lambang kekuatan
• Tidak boleh ada dlm bisnis • Penting dalam bisnis
• Harus dihindari • Emosi memicu semangat
• Membingungkan
• Memperjelas
• Harus dipisahklan
• Harus dipadukan
• Hindari orang yg emosional
• Hanya pikiran yg • Mencari orang emosional
diperhatikan • Emosi harus didengar
• Menggunakan kata tanpa • Menggunakan kata
emosi emosional
• Mengganggu penilaian • Penting unt penilaian yg baik
objektif
• Memotivasi kita
• Mengalihkan perhatian
• Membuat kita hidup
• Tanda kerentanan
13
Berperan sbg “silent language”
Berperan sbg inner moral/kompas etika dlm
bersikap
Membantu proses pengambilan keputusan
Sarana komunikasi untuk berhubungan dgn
yang lain
Memungkinkan inner self kita berbicara
kepada kita dan mengatakan apa
sesungguhnya yg kita butuhkan
14
MENGAPA “Kl E” MENJADI
PENTING
15
Apakah otak mempengaruhi kecerdasan emosi
Neocortex
The thinking brain
Corpus Callosum
Connects left and right halves
Thalamus of the brain
The switchboard for incoming
sensory information
Hypothalamus
Controls sex hormones, Cerebellum
aggression, blood pressure, Coordinates movement and
temperature, and thirst. “muscle memory” after, e.g.
riding a bike, swiming.
Pituitary Gland
Influences and controls
hormone action.
16
Kapan Kecerdasan terbentuk
Minggu ke tiga masa kehamilan
, 250.000 sel /menit dng mitosis
Ketika baru lahir, berat otak bayi
25 persen dari berat otak orang
dewasa,100 milyar sel.
Dua bulan jumlah sel otak = jumlah sel otak orang dewasa
berat otaknya belum sama dng otak orang dewasa
l
a
DEPDIKNAS RI, 2007 * 17
h
KECERDASAN EMOSIONAL
• Istilah ini pertama kali dipakai tahun 1990 oleh:
• Peter Solevey (Yale University)
• John Meyer University of New Hamshire)
18
Daniel Goleman
19
Gardner tentang KISVILMEN (Multiple
inteligences)
1. Kinestetik (Kecerdasan Mengolah Tubuh,
Mengekspressikan Melalui Gerak)
2. Intra Personal(kemampuan Di Bidang Pemahaman
Terhadap Perasaan Diri Sendiri)
3. Spasial/visual(kemampuan Berfikir Mengamati)
4. Verbal/ Linguistik(kecerdasan Di Bidang Bahasa)
5. Inter Personal (kecerdasan Untuk Melihat Sesuatu
Dari Sudut Pandang Orang Lain)
6. Logic Matematics(kecerdasan Mengatur Pola Pikir
Logis)
7. Music ( Kecerdasan Dalam Menangkap Bunyi)
8. Ekstensial(kecerdasan Di Bidang Spiritual)
9. Naturalis (Kecerdasan Dlm Hal Kerjasama Dan
Menyelaraskan Diri Dengan Alam)
IQ EQ
• Relatif permanen • Dapat dipelajari dan
• Titik berat pada berubah menjadi baik
logika dan analisis • Titik berat pada
emosi dan biologis
• Berperan sekitar 4% • Berperan lebih dari
keberhasilan 40 % thd
keberhasilan bersama
bentuk kecerdasan
lain
EQ
IQ
• Perspective listening
• Sensitivity
Information collection • Flexibility
Problem analysis • Achievement Orientation
• Stress tolerance
Numerical interpretation • Resilience (kemampuan unt
Judgment bangkit kembali)
Detail consciousness • Persuasiveness
• Negotiating
Planning • Adaptability
Organizing • Decisiveness
“Helicopter” perspective • Ascendency (keinginan unt
maju, menguasai)
Organizational • Energy
perspective • Impact
External awareness • Integrity
• Motivating others
Creativity • Leadership
Risk taking
DEPDIKNAS RI, 2007 * 22
PERSAMAAN IQ DAN EQ
IQ EQ