Anda di halaman 1dari 29

EMOTIONAL & SPIRITUAL

QUOTIENT (ESQ)

Drs. Jacub Tarigan, M. Kes., Apt.)


PENGERTIAN
APA YANG DIMAKSUD DENGAN
IESQ
IQ= Intelectual Quotient (kecerdasan intelektual
EQ= Emotional Quotient (Kecerdasan
Emosional)
SQ=Spiritual Quotient (Kecerdasan Spiritual)
BEDANYA:
Intelectual Quotient (Kecerdasan
Intelektual): kecerdasan berbasis pada
logika pengetahuan
Emotional Quotient (Kecerdasan
emosional): Kecerdasan berbasis Emosi,
yaitu kemampuan mengendalikan diri dan
memahami perasaan orang lain.
Spiritual Quotient (Kecerdasan Spiritual):
kecerdasan yang berbasis pada nilai-nilai
Ketuhanan.
NILAI DALAM IESQ
Berbuat baik kepada Tuhan: Beribadah
sesuai dengan keyakinan dan agama kita
masing-masing.
Berbuat baik kepada Manusia
1. Dilandasi logika perhitungan yang cermat
2. Melakukan kewajiban sebagai sesama
3. Memahami dan memenuhi apa yang
menjadi hak orang lain
NILAI DALAM ESQ
Dilandasi nilai-nilai Ketuhanan (SQ)
Iman
Konsep Pembelajaran dalam ESQ

Tidak sebatas hanya pemahaman,


tetapi sampai pada proses
internalisasi
Tidak hanya bersandar pada alur
logika, tetapi juga dengan EQ dan SQ
Tidak sekedar masalah sudah/pernah
ikut pelatihan, tetapi harus selalu
dilatih dan dipelajari. Senantiasa Mau
Belajar.
Menjadikan inti hikmah sebagai salah
satu acuan berpikir, bertindak dan
kebiasaan.
PRINSIP KEHIDUPAN
1. Menjaga kejujuran
2. Menjaga keadilan
3. Menjaga kesabaran
4. Menjaga Kebersamaan
5. Mengutamakan Tenggang rasa
6. Mengutamakan memaafkan
PENGERTIAN EMOSI
The Lexicon Webster Dictionary:
Emotion (n) Latin : Emovere (pp. Emotus): moving out, stir
up.
An affective state of consciousness in which joy, sorrow,
fear,hate or the like is experienced: distinguished from ; any
agitated or intense state of mind, usually with concurrent
psychological changes; an occurrence of this; that bring
about any intense state of feeling.
Oxford English Dictionary: setiap kegiatan atau
pengolahan pikiran, perasaan,nafsu,setiap keadaan mental
yang hebat dan meluap-luap.

8
Emosi menggambarkam perasaan manusia
menghadapi berbagai situasi yang berbeda
(Atkinson)
Emosi adalah motus anima, yg berarti “Jiwa yg
menggerakkan kita”
Suatu keadaan perasaan yang hebat dan
meluap-luap, seperti kegembiraan,ketakutan,
kebencian dsb, yang menggerakkan seseorang
bertindak lebih jauh.
Berlaku sbg sumber energi ,autentisitas dan
semangat manusia yg paling kuat, sumber
kebijakan intuitif.
9
Clifford Morgan, Daniel Goleman:
Richard King (1956): Amarah;
Gembira; Takut;
Marah Kesedihan
Atkinson (1983) Rasa takut
Menyenangkan Kenikmatan;
Tidak menyenangkan Cinta,
Paul Ekman, Richard Terkejut
Lazarus: Jengkel
Bahagia ; Sedih;
Kaget; Jijik; Marah; Malu
Takut

10
DEFINISI KECERDASAN EMOSIONAL

Cooper :
Kemampuan merasakan , memahami dan
menerapkan secara efektif daya dan kepekaan
emosi sbg sumber energi, informasi, koneksi
dan pengaruh yg manusiawi

11
ANATOMI KECERDASAN EMOSI
KORTEX:
• Memberi makna apa yg kita serap
• Mengatur fungsi penglihatan,memori
jangka panjang
• Bagian ini membuat kita memiliki
perasaan akan perasaan kita
sendiri,memahami,menganali sis
mengapa punya perasaan ttt
HIPPOCAMPUS:
• Tempat proses pembelajaran,
disimpannya emosi
• Pemicu bagi reaksi emosi Amigdala
AMIGDALA:
• Pusat pengendali emosi
• Pemicu reaksi

12
PERSPEKTIF PERUBAHAN
MAKNA KATA “EMOSI”
KONVENSIONAL HIGH PERFORMANCE
• Lambang kelemahan • Lambang kekuatan
• Tidak boleh ada dlm bisnis • Penting dalam bisnis
• Harus dihindari • Emosi memicu semangat
• Membingungkan
• Memperjelas
• Harus dipisahklan
• Harus dipadukan
• Hindari orang yg emosional
• Hanya pikiran yg • Mencari orang emosional
diperhatikan • Emosi harus didengar
• Menggunakan kata tanpa • Menggunakan kata
emosi emosional
• Mengganggu penilaian • Penting unt penilaian yg baik
objektif
• Memotivasi kita
• Mengalihkan perhatian
• Membuat kita hidup
• Tanda kerentanan

13
Berperan sbg “silent language”
Berperan sbg inner moral/kompas etika dlm
bersikap
Membantu proses pengambilan keputusan
Sarana komunikasi untuk berhubungan dgn
yang lain
Memungkinkan inner self kita berbicara
kepada kita dan mengatakan apa
sesungguhnya yg kita butuhkan

14
MENGAPA “Kl E” MENJADI
PENTING

•Kecerdasan emosional ● Pembangkit Energi (


tidak muncul dari Energizer )
pemikiran intelek yang ● Pembawa Informasi
jernih, tapi dari dari (Messenger )
pekerjaan hati nurani ● Memperkuat Pesan
manusia. ( Revealer )
•Fungsinya luar biasa ● Menjaga Homestatis
( Keseimbangan )

15
Apakah otak mempengaruhi kecerdasan emosi
Neocortex
The thinking brain
Corpus Callosum
Connects left and right halves
Thalamus of the brain
The switchboard for incoming
sensory information

Hypothalamus
Controls sex hormones, Cerebellum
aggression, blood pressure, Coordinates movement and
temperature, and thirst. “muscle memory” after, e.g.
riding a bike, swiming.

Pituitary Gland
Influences and controls
hormone action.

Hippocampus Reptilian Brain


Breathing, circulation, heartbeat,
Helps create long-term
Amygdala memory
digestion, consciousness.
Helps control
emotions.

16
Kapan Kecerdasan terbentuk
Minggu ke tiga masa kehamilan
, 250.000 sel /menit dng mitosis
Ketika baru lahir, berat otak bayi
25 persen dari berat otak orang
dewasa,100 milyar sel.

Satu sel akan berhubungan


langsung dng 100 sel syaraf
Setiap sel otak mempunyai potensi
Corpus Callosum
Menghub otak kanan dan otak kiri menjadi "alat“ pemroses informasi

Dua bulan jumlah sel otak = jumlah sel otak orang dewasa
berat otaknya belum sama dng otak orang dewasa
l
a
DEPDIKNAS RI, 2007 * 17
h
KECERDASAN EMOSIONAL
• Istilah ini pertama kali dipakai tahun 1990 oleh:
• Peter Solevey (Yale University)
• John Meyer University of New Hamshire)

• Menjadi populer berkat buku Daniel Goleman:


“Emotional Intelligence: Why It Can Matter More
Than IQ” (1995)

• Didefinisikan sebagai : “Kemampuan untuk


mengidentifikasi, memahami, mempergunakan
serta mengatur emosi di dalam dikehidupan”

18
Daniel Goleman

Teori Emotional Inteligence


IQ bukan satu satunya kecerdasan
Beragamkonsep kecerdasan
1. Kecerdasan emosi ( EI) ; Emotional
Quoetient(EQ)
2. Creative quotient(CQ)
3. Adversity quotient(AQ)
4. Spiritual quotient(SQ)

Zohar dan Marshall (2001)


SQ merupakan kecerdasan tertinggi dan
Yang dibutuhkan untuk menfungsikan
IQ dan EQ merupakan landasan

19
Gardner tentang KISVILMEN (Multiple
inteligences)
1. Kinestetik (Kecerdasan Mengolah Tubuh,
Mengekspressikan Melalui Gerak)
2. Intra Personal(kemampuan Di Bidang Pemahaman
Terhadap Perasaan Diri Sendiri)
3. Spasial/visual(kemampuan Berfikir Mengamati)
4. Verbal/ Linguistik(kecerdasan Di Bidang Bahasa)
5. Inter Personal (kecerdasan Untuk Melihat Sesuatu
Dari Sudut Pandang Orang Lain)
6. Logic Matematics(kecerdasan Mengatur Pola Pikir
Logis)
7. Music ( Kecerdasan Dalam Menangkap Bunyi)
8. Ekstensial(kecerdasan Di Bidang Spiritual)
9. Naturalis (Kecerdasan Dlm Hal Kerjasama Dan
Menyelaraskan Diri Dengan Alam)

DEPDIKNAS RI, 2007 * 20


PERBEDAAN IQ DAN EQ

IQ EQ
• Relatif permanen • Dapat dipelajari dan
• Titik berat pada berubah menjadi baik
logika dan analisis • Titik berat pada
emosi dan biologis
• Berperan sekitar 4% • Berperan lebih dari
keberhasilan 40 % thd
keberhasilan bersama
bentuk kecerdasan
lain

Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.


DEPDIKNAS RI, 2007 * 21
FAKTOR-FAKTOR IQ dan EQ

EQ
IQ
• Perspective listening
• Sensitivity
Information collection • Flexibility
Problem analysis • Achievement Orientation
• Stress tolerance
Numerical interpretation • Resilience (kemampuan unt
Judgment bangkit kembali)
Detail consciousness • Persuasiveness
• Negotiating
Planning • Adaptability
Organizing • Decisiveness
“Helicopter” perspective • Ascendency (keinginan unt
maju, menguasai)
Organizational • Energy
perspective • Impact
External awareness • Integrity
• Motivating others
Creativity • Leadership
Risk taking
DEPDIKNAS RI, 2007 * 22
PERSAMAAN IQ DAN EQ

IQ EQ

• Fungsi yang sama penting


• Saling berhubungan
• Saling melengkapi
• Tidak ada yg lebih baik/jelek, sama penting ,tergantung fungsinya
• Frekuensi penggunaan IQ dan EQ adalah situasional

Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.


DEPDIKNAS RI, 2007 * 23
MENGENDALIKAN EMOSI
Berpikir sebelum bertindak (orang harus
berhitung secara cermat tentang segala
sesuatu)
Menghadapi sesuatu dengan tenang
(ketenangan akan diperoleh jika orang selalu
mengingat Allah)
Mengembangkan Empati (jangan menganggap
diri kita paling hebat)
Mengendalikan hawa nafsu (nafsu
mengarahkan kepada kejelekan)
Mengembangkan kesabaran (sabar adalah
keindahan)
MENGEMBANGKAN KECERDASAN
SPIRITUAL
Berniat yang baik (niat seseorang menentukan
tentang amal perbuatan dan produks yang
dihasilkannya)
Melakukan sesaatu atas dasar kebenaran
(kebenaran menjadi asas dalam tindakan)
Berdoa dalam setiap langkah (tiada keberhasilan
yang diperoleh tanpa campur tangan Tuhan)
Menjaga kebersihan hati (harus ikhlas dalam
melakukan tindakan)
Banyak tafakkur (hendaknya menjadikan alam
seluruhnya sebagai titik tolak pemikiran)
Menyandarkan segala sesuatu atas kehendak Allah
(segala sesuatu telah ada ketentuannya namun
manusia harus melakukan segala sesuatu dengan
sebaik-baiknya
MEMBANGUN HIDUP BARU
HINDARI KEKERASAN ATAS NAMA APAPUN
JALIN KEBERSAMAAN PADA SAAT APAPUN
JAGA KERUKUNAN DALAM KEADAAN APAPUN
JAGA KEHARMONISAN DALAM KEADAAN
APAPUN
KESELAMATAN AKAN DIRAIH
CIRI PEMENANG DAN
PECUNDANG

PEMENANG SELALU MELIHAT ADA PELUANG DI


DALAM SETIAP KESULITAN
PECUNDANG SELALU MELIHAT KESULITAN DI
DALAM SETIAP PELUANG
NASEHAT LAO TSE
KEHEBATAN KITA BUKAN TERLETAK PADA
KITA TIDAK PERNAH GAGAL
KEHEBATAN KITA KARENA KITA BISA BANGKIT
DARI KEGAGALAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai