Anda di halaman 1dari 36

Nama Dr Hanna Permana Subanegara MARS

Lahir Tasikmalaya, 4 Agustus 1953


Pendidikan S2
Status Menikah, satu istri 3 anak
Pengalaman 1. Direktur RS Pemerintah/Swasta
2. Dosen Pascasarjana UI, UGM, UNHAS, URINDO
3. Konsultan Manajemen Rumah Sakit
4. Hospital Management Expert PT Darena
5. Senior consultant PT Sanksekerta
6. Senior consultant PT Konsultan Multi Indonesia
7. Dewan Penasehat ARSADA Pusat
8. Ketua Komite Pengembangan Kinerja RS PERSI
Alamat Jl Pondok Damar E-5, Golf City Kedaton, Cikupa
Tangerang, Banten
Telp Home/Fax : 0215926383
HP : 081218772233
E-mail dhabeda@gmail.com
EMOTIONAL INTELLIGENCE
PEMIMPIN

Hanna Permana Subanegara


KECERDASAN
1. KECERDASAN KOGNISI/KONSIJENSI
(IQ=INTELLIGENCE QUOTIENT).

2. KECERDASAN EMOSI/EMOJENSI (EQ


= EMOTIONAL INTELLIGENCE)

3. KECERDASAN BERAGAMA
(SPIRITUAL INTELLIGENCE)
KOMPETENSI KECERDASAN EMOSI
Emotional intelligence requires four key competencies

Self awareness Sadari EMOSI anda


Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan
Percaya diri akan kemampuan anda

Self-management Mengontrol emosi diri


Jujur dan integritas dikedepankan
lentur dalam mengadopsi perbedaan tantangan
Berinisiatif dan optimis
Social awareness Empati terhadap orang lain
Sadari kebutuhan organisasi
Relationship management Berikan masukan kepada orang lain
Berikan inspirasi dalam mencapai tujuan
Bangun kekuatan organisasi
Kelola konflik
Pengertian kepemimpinan tradisional
menekankan pada visi pribadi dan
kompetensi intelektual.
Albert Einstein: “We should take care not
to make the intellect our god. It has, of course,
powerful muscle, but no personality, it cannot
lead, it can only serve.”
Kepemimpinan yang sukses bukan
produk dari satu IQ tetapi dari satu EQ
(David Goleman, dkk)
a
n
t
u
n
,

R
EMOSI a
s
tidak Seimbang GAMBARAN
a
Memojokkan, fitnah, menjatuhkan, kekerasan, tawuran,
Moral rapuh
bentrokan, demo anarkis penjarahan
T
a Putus asa
k
u
t

R
a
s
Agresif
Kesepian Cemas

Murung

EMOSI MUDAH MELEDAK


Menghadapi
Krisis
MANFAAT EMOSI
Peraturan
Kecerdasan Norma untuk
sirna jika Emosi mengurangi
ekses emosi
EMOSI
Dalam Bahasa Latin MOVERE yang artinya bergerak
EMOSI merupakan akar
dorongan yang bertindak
terpisah dari reaksi reaksi yang
tampak di mata
Kecenderungan bertindak
merupakan hak mutlak dari
emosi
8 MACAM EMOSI
CINTA SENANG
KEJUTA
TAKUT
N

MUAK SEDIH

MALU EMOSI MARAH


9 Emosi 1. Aphatis (apatis)
2. Grief (kesedihan)
3. Fear (rasa Takut)
4. Lust (serakah)
5. Proud (bangga sombong)
6. Anger (Kemarahan)
7. Courageous (keberanian)
8. Acceptance (Penerimaan)
9. Peace (kedamaian)
Bila Emosi tak Terkendali
 Dalam keadaan emosi, akal sehat tidak lagi
dominan, raut wajah memerah, suara
menjadi mengeras dan bergetar, otot otot
tegang, Badan bergetar, Tangan atau kaki
bisa bergerak menyerang
 Dalam emosi takut, kaki siap diajak
melarikan diri, raut wajah pucat dan badan
gemetar
PROSES EMOSI
 Pusat emosi adalah AMIGDALA pada Otak

 Sinyal visual dari Retina ditangkap oleh Thalamus


dan diterjemahkan kemudian sebagian besar
dikirim ke Cortex Visual dan jika respons adalah
emosi maka dikirim ke Amigdala

 Namun ada sinyal yang langsung menerobos ke


Amigdala tanpa sempat diterjemahkan oleh
Thalamus, akibatnya ada emosi yang tidak
terkendali
JIKA ADA TANDA BAHAYA
Amigdala mengirim pesan ke otak untuk membuat hormon

Melawan
Norepineprin

Mengalah
EMOTIONAL QUOTIENT
Patton, 1998

 Menggunakan EMOSI secara efektif untuk


mencapai tujuan dalam membangun hubungan
konstruktif dan produktif untuk meraih
keberhasilan,
 Dengan intensitas yang tinggi pada kecakapan
emosi dan nilai nilai keyakinan moral yang
dimiliki serta dihormati oleh semua pihak
MENGAPA E.Q LEBIH PENTING
DARIPADA I.Q Goleman
Goleman

I.Q. hanya bisa memprediksi kesuksesan


seseorang sebesar 20%,

sedangkan 80% sisanya adalah faktor lainnya

termasuk E.Q.
Memetic
Memetic RED
RED Memetic
Memetic VIOLET
VIOLET Memetic
Memetic BLUE
BLUE
Fisik
Fisik Intelegensia
Intelegensia Hati
Hati Spirit
Spirit

E.Q.
E.Q. S.Q
S.Q
Phisik
Phisik I.Q.
I.Q.

Mengancam
Mengancam pelanggan
Menipu
Menipu pelanggan
pelanggan Memuaskan
pelangganMemuaskan pelanggan
Menyenagkan
Menyenagkan pelanggan
pelanggan pelanggan
Batu
Batu Kerajaan
Penjajahan
PenjajahanOrla
Kerajaan Orla Orba Markus ???
OrbaReformasi
Markus
Reformasi ???
Perubahan
Perubahan Zaman
Zaman
KONSEPSI TENTANG KECERDASAN EMOSI.

 Kecerdasan emosi tidak hanya berarti “BERSIKAP


RAMAH” saja akan tetapi pada saat tertentu
diperlukan sikap tegas dan bukannya sikap ramah
 Kecerdasan EMOSI tidak berarti memberikan
kebebasan kepada perasaan untuk berkuasa
(Memanjakan Perasaan), melainkan mengelola
perasaan sedemikian rupa sehingga terekspresikan
secara tepat dan efektif yang memungkinkan orang
bekerjasama dengan baik.
 Kecerdasan EMOSI Wanita lebih
hebat daripada Pria , karena lebih
mudah berempati, sadar emosi,
serta lebih trampil dalam membina
hubungan pribadi.
 Tetapi Pria lebih percaya diri,
optimistik, mudah beradaptasi dan
lebih bijak menangani stress
ORANG YANG MAMPU MENGELOLA EMOSINYA
Golleman
 Tidak buta terhadap emosi-emosinya
sendiri, termasuk dapat memberikan
label setiap emosi yang dirasakan
secara tepat.

 Mengerti emosi orang lain, dengan


demikian bisa memperlakukan orang
 Mengekspresikan emosi pada waktu yang
tepat, sasaran yang tepat, dan intensitas
yang tepat.
 Ulet.
 Dapat membuat rencana rencana
inovatif–kreatif ke depan. Mampu
menunda pemenuhan kebutuhan sesaat
untuk tujuan yang lebih besar, lebih
agung, lebih profitable.
MANFAAT DARI KECERDASAN EMOSI
PADA ORGANISASI.
Leadership
Entrepreneur-ship
Decision making
Planning
Communication.
Team building
Customer loyalty
Creativity & Inovation
MANFAAT EI UNTUK PRIBADI
GOLLEMAN, 1995

Emotional Intelligence dapat


membantu dalam membina
hubungan interpersonal
LIMA DASAR KECAKAPAN
EMOSIONAL

 KECAKAPAN PRIBADI :
◦ Kesadaran Diri
◦ Pengaturan Diri
◦ Motivasi

 KECAKAPAN SOSIAL.
◦ Empati
◦ Keterampilan Sosial
LIMA DASAR KECAKAPAN
EMOSIONAL KECAKAPAN
KECAKAPAN
PRIBADI
PRIBADI

SADAR
DIRI

PENGATURAN
MOTIVASI DIRI

KETERAMPILAN
EMPATI
SOSIAL

KECAKAPAN
SOSIAL
Sadar Emosi
Sadar
Diri
Penilaian diri
Percaya diri
KESADARAN DIRI
mengetahui kondisi diri sendiri,
kesukaan, sumber daya dan intuisi
FF KESADARAN EMOSI. (mengenali emosi
diri sendiri dan efeknya)
FF PENILAIAN DIRI SECARA TELITI.
(mengetahui kekuatan dan batas-batas
diri sendiri)
FF PERCAYA DIRI. (keyakinan tentang
harga diri dan kemampuan diri)
Atur Kendali Diri

Diri Bisa Dipercaya

Adaptasi

Inovasi
Dorongan
Berprestasi
Motivasi

Komitmen

Inisiatif

Optimistik
KECAKAPAN SOSIAL.
Kecakapan
Kecakapan yang
yang diperlukan
diperlukan dalam
dalam me
me nangani
nangani suatu
suatu hubungan
hubungan

 EMPATI

Kesadaran terhadap perasaan, kebutuhan dan


kepentingan orang lain
◦ Memahami orang lain, Orientasi pelayanan, Mengembangkan
orang lain
◦ Mengatasi keragaman, Sadar politik

 KETRAMPILAN SOSIAL

Kemampuan yang menggugah tanggapan pada orang


lain
◦ Mempengaruhi , Kemonikasi. memimpin, Katalisator
Perubahan
◦ Mengelola konflik, Perekat Jaringan, Kolaborasi dan kooperasi
EMOSI DAN KEPEMIMPINAN
1. Tekanan Tekanan Emosional sangat tinggi bahkan diluar
kemampuan pengendalian diri
2. Bisa terucap kalimat kalimat
“KESABARAN SAYA SUDAH HABIS”
“SABAR SAYA SUDAH MENCAPAI BATAS”
3. Marah luar biasa atau sebaliknya, menekan perasaan
secara luar biasa
4. Dampak dampak akan muncul setelah hal itu terjadi
Modal Pertama Pemimpin

Selalu ingat bahwa SABAR


Tidak ada Batasnya.

Yang membatasi adalah EMOSI


kita
Penampakkan marah Pemimpin
UMUM
1. Mata melotot, wajah merah padam, gigi gemerutuk, nafas
tersengal sengal, otot otot tegang
2. Bicara keras, bergetar, berbusa.....................

PEMIMPIN
3. Wajah agak tegang, mimik mengkerut
4. Bicara tegas dan dalam
5. Bertahan dari gejala atau amukan emosi dalam diri dan
mengupayakan agar indikator umum tidak muncul ke
permukaan
Modal Kedua Pemimpin

Marah memang diperlukan


Tapi marah Jangan dilandasi amarah
Kendalikan agar indikator umum tidak
tampak berlebihan
Jika Harus Memarahi Orang
1. Bawa Tersangka ke tempat yang tertutup
2. Marahilah dengan one theme
3. Jangan marah generik,
Menyebut bentuk badan, bau badan, bentuk wajah,
warna kulit dan sebagainya
4. Jangan marah global,
Menyebut keluarganya, keturunannya, sukunya,
marganya, kerabatnya, apalagi kedua orang tuanya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai