Anda di halaman 1dari 16

RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

MENURUNKAN KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN RESUME MEDIS


PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) RAWAT INAP
DARI 56 % MENJADI 0 %
DI RSUD CEMPAKA PUTIH JAKARTA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CEMPAKA PUTIH


2017

0
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017
A. Profil GKM B. Bidang Usaha Organisasi
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
Nama GKM : Bapers perseorangan dengan mengutamakan upaya
Unit Kerja : Seksi Penunjang Medis kuratif, rehabilitative, yang dilakukan secara
Organisasi : Rumah Sakit Umum terpadu dengan upaya preventif dan promotif serta
Daerah Cempaka Putih melaksanakan upaya rujukan.
Ketua : Ana Yupita Liza, Apt
Sekretaris : Ns.Jenmi Silaen, S.Kep C. Lingkup Kerja Kelompok
Anggota : 1. dr. M. Faizal Riza S
2. Erika Putra, Amd.Kep DIREKTUR RS
3. Desi Asmani, AMd.RMIK
4. Taufiqurahman,Amd.Kep
SIE
Fasilitator : drg.Putri Wijayanti KA SUBBAG
SIE
KEPERAWATAN &
PELAYANAN
Didirikan pada : 3 Januari 2017 TATA USAHA
MEDIS
PENUNJANG
MEDIS
Usia rata-rata : 22 – 38 Tahun
Pertemuan : 12
Kehadiran : 99 %
Risalah ke :1

F. Jadwal Kegiatan

LANGKAH 1
MENENTUKAN TEMA DAN SASARAN TEMA
1.1 Identifikasi Masalah
Hasil inventarisasi masalah pada RSUD Cempaka Putih didapatkan beberapa masalah sebagai
berikut: (lampiran 1)
 Ketidaklengkapan pengisian resume medis pasien Jaminan Kesehatan Nasional rawat inap
 Pendokumentasian kartu obat kronis tidak lengkap
 Kesalahan pengiriman rekam medis

Tabel 1. Data Identifikasi Masalah di RSUD Cempaka Putih 1 Okt – 31 Des 2016
No Masalah Target Capaian Deviasi/

1
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

Dokumen Dokumen
GAP %
(%) (%)
1 Ketidaklengkapan pengisian resume medis pasien
0 56 % 56 %
Jaminan Kesehatan Nasional rawat inap
2 Pendokumentasian kartu obat kronis tidak lengkap 0 27 % 27 %
3 Kesalahan pengiriman rekam medis 0 23 % 23 %

1.2 Menentukan Prioritas Masalah

Tabel 2. Pareto Pemilihan Masalah Gambar 1. Diagram Pareto

% % Deviasi
Devi Kum
Masalah Dev Kum
asi Dev
Dev
Ketidaklengkapan
pengisian resume
medis pasien Jaminan 56 56 53 53
A Kesehatan Nasional
rawat inap
Pendokumentasian
B kartu obat kronis tidak 27 83 25 78
lengkap
Kesalahan pengiriman 1.3 Menentukan Tema
C rekam medis 23 106 22 100 Berdasarkan diagram pareto diatas,

106 100 permasalahan terbesar adalah


ketidaklengkapan pengisian resume
medis pasien Jaminan Kesehatan Nasional rawat inap . Karena itu GKM Bapers menetapkan
tema :
“MENURUNKAN KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN RESUME MEDIS PASIEN JAMINAN
KESEHATAN NASIONAL RAWAT INAP DARI 56 % MENJADI 0 % DI RSUD CEMPAKA PUTIH
JAKARTA”
Hal lain yang mendasari diangkatnya masalah ini adalah :
1. Jumlah pending klaim Jaminan Kesehatan Nasional sebesar Rp.168.373.700.- (70 berkas
dari 124 berkas) pada periode 1 Oktober – 31 Desember 2016 (lampiran 2)
2. Pentingnya Kelengkapan resume medis sebagai bukti otentik secara hukum, terhadap tenaga
kesehatan sesuai dengan Undang – undang No.29 tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran.
(lampiran 3)

1.4 Menganalisa Dampak dan Harapan


Tabel 3. Analisa Dampak dan Harapan
MASALAH DAMPAK HARAPAN
PRIORITAS (MASALAH) (TEMA)

2
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

Ketidaklengkapan  Kelengkapan berkas rekam medis  Status rekam medik kembali sesuai
pengisian resume terhambat sampai pada unit rekam standar 1 x 24 jam sesuai
medis pasien medis permenkes 269 tentang rekam
jaminan  Pengiriman berkas untuk dikoding medik tahun 2008. (Lampiran 4)
kesehatan menjadi terhambat  Pengiriman berkas koding menjadi
nasional rawat  Klaim Jaminan Kesehatan Nasional lebih cepat maksimal 3 hari.
inap tidak lolos verifikasi  100% Klaim Jaminan Kesehatan
 Pencairan dana klaim tertunda Nasional lolos verifikasi.
 Pencairan dana klaim tepat waktu
15 hari kerja setelah lolos verifikasi

1.5 Menentukan Sasaran Tema (Panca Mutu)


Tabel 4. Panca Mutu Q-C-D-S-M
Panca
Sasaran Perbaikan Potensi Manfaat Potensi Kerugian
Mutu
Quality - Meningkatkan kualitas - Dapat mengingkatkan - Tidak ada
kelengkapan berkas klaim menjadi ketepatan waktu
100 % pengisian resume
medis
- Pengembalian rekam
medis tepat waktu
Cost - Memperlancar Pemasukan rumah - Meminimalisir - Pengembangan sarana, prasarana
sakit dari sumber Klaim jaminan Pendapatan Rumah serta pemenuhan kebutuhan rumah
kesehatan nasional Rp. sakit yang tertunda sakit menjadi terhambat dikarenakan
168.373.700.- (dalam 3 bulan) penghasilan rumah sakit yang
dengan asumsi klaim pending tertunda.
sebesar ±Rp.673.494.800 per
tahun (Lampiran 5 )
Delver - Mempercepat proses pengisian - Jika proses pengisian - Pengisian resume medis menjadi
y rekam medis 1x 24 jam resume medis tidak lengkap sehingga proses
- Memperbaiki kecepatan dalam berjalan lancar, maka kelengkapan berkas klaim menjadi
pengumpulan berkas klaim jaminan proses pencairan lama dan berkas klaim pending
kesehatan nasional dari 30 hari dana dapat terlaksana meningkat
menjadi 3 hari tepat waktu
- Mempercepat Proses Klaim jaminan
kesehatan nasional dari 60 hari
menjadi 35 hari
- Mengurangi Jumlah berkas yang
terpending dari 56 % menjadi 0%
( Lampiran 6)
Safety - Pendokumentasian Riwayat - Dengan resume yang - Resiko terhadap kesalahan
kesehatan pasien dalam resume lengkap kesalahan pengobatan meningkat.
medis menjadi lengkap sehingga pengobatan dapat - Jika pengisian resume medis tidak
memudahkan dokter dalam diminimalisir. lengkap dan terjadi gugatan atas
melakukan pemeriksaan lanjutan. - Dengan resume pelayanan kesehatan yang merugikan
- Resume medis yang lengkap dapat medis yang lengkap pasien maka dokter atau tenaga
menjadi bukti otentik yang legal dapat menjadi alat kesehatan tidak memiliki bukti otentik
dimata hukum bahwa dokter telah bukti sebagai sebagai perlindungan hukum.
melakukan pelayanan kesehatan perlindungan hukum - Rumah sakit bertanggung jawab
terhadap pasien (sesuai undang tenaga kesehatan. secara hukum terhadap semua
undang No. 29 tahun 2004 tentang kerugian yang dilakukan oleh tenaga
Praktik Kedokteran) kesehatan dirumah sakit. (sesuai
- (Lampiran 2) dengan UU No. 44 Tahun 2009 pasal

3
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

46 ) Lampiran 7

Morale Resume medis yang terisi lengkap - Pasien mengetahui - Dapat menyebabkan
merupakan salah satu pemenuhan riwayat pengobatan kesalahpahaman antara pasien dan
hak pasien. dengan baik sehingga dokter tentang riwayat pengobatan.
mengurangi - Rumah sakit tidak memenuhi hak –
ketidakpuasan/ hak pasien
komplain terhadap
pelayanan

1.6 Pengesahan Tema :


Tanggal :
Catatan :

Direktur RSUD Cempaka Putih Fasilitator Ketua GKM Bapers

Dr. Dewi R Anggraini M.Kes Drg. Putri Wijayanti Ana Yupita Liza. Apt
NIP. 196209091990032001 NRP. 120042017 NRP.006052015

LANGKAH 2
MENCARI FAKTOR PENYEBAB MASALAH

2.1 Memetakan Sebab Akibat

4
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

Gambar 2. Diagram Sebab Akibat

LANGKAH 3
MENETAPKAN PENYEBAB DOMINAN

3.1. Menganalisa Alternatif Solusi


Tabel 5. Selection Grade
Lampiran 8

Dana, sarana
NO Akar Penyebab Alternatif solusi Kemudahan Waktu Total
dan peralatan
Belum ada prosedur
X=0 X=0 X=0
penetapan pasien Membuat Standar Prosedur
1 Y=0 Y=8 Y=8 46
sebagai pasien umum Operasional dan alur
Z = 18 Z=6 Z=6
atau BPJS
Merencanakan pertemuan
Belum ada komitmen Forum Group Diskusi dengan
X=6 X=1 X=0
bersama antara manajemen dan Dokter
2 Y=0 Y = 10 Y=2 34
manajemen dan DPJP Penanggung Jawab Pasien
Z=0 Z=0 Z = 15
dan Membuat komitmen
bersama
3 Belum ada pertemuan Mengadakan sosialisasi X=6 X=0 X=0
internal untuk tentang Standar Pelayanan Y=0 Y = 12 Y = 12 30
mebahas standar Minimal Rumah Sakit Z=0 Z=0 Z=0
pelayanan minimum Menyebar leaflet tentang X=0 X=2 X=6 28
spm masing – masing unit Y = 12 Y=8 Y=0
Z=0 Z=0 Z=0

5
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

Memberikan pelatihan
X=6 X=4 X=2
eksternal tentang Standar
Y=0 Y=4 Y=8 24
Pelayanan Minimal Rumah
Z=0 Z=0 Z=0
Sakit
Mengadakan sosialisasi X=0 X=3 X=0
dengan mengundang pakar Y = 12 Y=6 Y = 12 33
Belum terlakasananya medicolegal Z=0 Z=0 Z=0
pelatihan tentang Menyebar leaflet tentang X=0 X=2 X=6
4 resume medis dr pentingnya resume medis Y = 12 Y=8 Y=0 28
aspek hukum dari aspek hukum Z=0 Z=0 Z=0
Memberikan pelatihan X=6 X=6 X=6
eksternal tentang hukum Y=0 Y=0 Y=0 18
resume medis Z=0 Z=0 Z=0
X=0 X=0 X=0
Magic box Y=2 Y=2 Y=4 50
Z = 15 Z = 15 Z = 12
X=6 X=2 X=6
Tidak ada pengingat
5 Resume dicetak beda warna Y=0 Y=8 Y=0 22
Z=0 Z=0 Z=0
X=0 X=2 X=6
Poster pengingat untuk
Y =12 Y=8 Y=0 28
mengisi resume
Z=0 Z=0 Z=0
Belum membentuk tim
khusus untuk X=4 X=0 X=0
6 menangani Membentuk team casemix Y=4 Y=0 Y=6 41
ketidaklengkapan Z=0 Z = 18 Z=9
resume medis
PENJELASAN LEVEL SCORE
SCORE Biaya Kemudahan Waktu
X→1 ≥ 3 jt Sulit ≥ 14 hari
Y→2 2- 3 jt Mudah 4 -14 hari
Z→3 ≤ 2 jt Sangat Mudah ≤ 3 hari
3.2 Menetapkan Solusi Terbaik
Berdasarkan selection grade tersebut di atas, gugus memutuskan solusi terbaik yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Magic box
2. Membuat Standar Prosedur Operasional dan alur
3. Membentuk team casemix
4. Merencanakan pertemuan Forum Group Diskusi dengan manajemen dan Dokter Penanggung
Jawab Pasien dan Membuat komitmen bersama
5. Mengadakan sosialisasi dengan mengundang pakar medicolegal
6. Mengadakan sosialisasi tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

3.3 Menganalisis Resiko Terhadap Solusi Terpilih


Tabel 6. Analisa Potensi Resiko

6
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

N Kemungkinan
Akar Penyebab Kegiatan Potensi Masalah Konsekuensi
o Penyebab

1 Tidak ada Magic box Ketidakpatuhan Pemanfaatan menambah beban


pengingat dalam magic box kerja bagian rekam
pemanfaatan box tidak berjalan medis
2 Belum ada Membuat Standar SOP dan Alur tidak SOP dan Alur SOP dan Alur tidak
prosedur Operasional dipahami tidak berjalan dibaca.
penetapan Prosedur dan alur
pasien sebagai
pasien umum
atau BPJS
3 Belum Membentuk team Menambah beban Hasil kerja Tim yang terbentuk
membentuk tim casemix kerja tidak maksimal adalah personal
khusus untuk dengan multi
menangani jabatan.
ketidaklengkapan
resume medis
4 Belum ada Merencanakan  Terjadi konflik  Timbul  Tidak ada
komitmen pertemuan Forum internal masalah kesepakatan
bersama antara Group Diskusi  Komitmen baru bersama
manajemen dan dengan dilanggar  Resume  Tidak dilakukan
DPJP manajemen dan medis supervisi dari tim
Dokter kembali casemix secara
Penanggung tidak rutin
Jawab Pasien dan lengkap
Membuat
komitmen
bersama
5 Belum Mengadakan Peserta tidak Target Waktu bersamaan
terlaksananya sosialisasi dengan datang sosialisasi dengan jam
pelatihan tentang mengundang tidak tercapai pelayanan medis
resume medis dr pakar medicolegal
aspek hukum
Belum ada Mengadakan Peserta tidak Standar Waktu bersamaan
6 pertemuan sosialisasi tentang datang Pelayanan dengan jam
internal untuk Standar Minimal tidak pelayanan medis
mebahas standar Pelayanan Minimal dipahami
pelayanan Rumah Sakit
minimum

LANGKAH 4
MERENCANAKAN PERBAIKAN
4.1 Menyusun Rencana Perbaikan (5W+2H)
Tabel 7. Rencana Perbaikan dengan Metode 5W+2H
HOW
WHO
No WHY HOW WHAT WHEN WHERE MUCH
(PIC)
(Rp)
1 Magic box Magic box Adalah box file Pengisian 15 Poliklinik Jenmi 430.000
yang dihias menjadi resume menjadi februari
menarik, digunakan lengkap 2017
sebagai wadah dari berkas
resume medis yang belum
terisi dengan lengkap.
2 Membuat Membuat alur dengan Terdapat alur 28 Rekam Desi 200.000
Standar mengundang unit terkait yang jelas, februari medis
Prosedur seperti casemix, rekam sehingga 2017
Operasional medis, dokter dan perawat. pengisian resume

7
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

dan alur medis jadi tepat


waktu
3 Membentuk Mengadakan rapat untuk 1. Kasie 15 RSUD Drg. 100.000
team casemix membentuk tim casemix penunjang Februari Cempaka Putri
dan membentuk jaringan medis dan 2017 Putih
komunikasi via WhatsApp keperawatan
2. Person In
Charge BPJS
3. Koder BPJS
4. Administrasi
4 Merencanakan Melaksanakan pertemuan Seluruh dokter, 11 Maret Aula RSUD Ana 1.500.000
pertemuan antara manajemen dengan penunjang medis 2017 cemput
Forum Group DPJP Untuk menyatukan dan keperawatan
Diskusi dengan persepsi tentang pengisian serta
manajemen resume medis management
dan Dokter disaksiakan oleh
Penanggung pihak BPJS
Jawab Pasien
dan Membuat
komitmen
bersama
5 Mengadakan Sosialsisasi dengan Meningkatkan 07 Aula RSUD Dr riza 900.000
sosialisasi pertemuan mengundang kepedulian dan maret cemput
dengan pakar kesadaran 2017
mengundang penting nya
pakar pengisian resume
medicolegal medis
6 Mengadakan Sosialsisasi dengan Memahami dan 07 Aula RSUD Dr riza 900.000
sosialisasi pertemuan bersama unit melaksanakan maret cemput
tentang Standar mutu standar 2017
Pelayanan pelayanan
Minimal Rumah minimal
Sakit kelengkapan
resume medis 1 x
24 jam

4.2 Pengesahan Rencana Perbaikan


Tanggal :
Catatan :

Direktur RSUD Cempaka Putih Fasilitator Ketua GKM Bapers

Dr. Dewi R Anggraini M.Kes Drg. Putri Wijayanti Ana Yupita Liza. Apt
NIP. 196209091990032001 NRP. 120042017 NRP.006052015

LANGKAH 5
MELAKSANAKAN PERBAIKAN
5.1 Menerapkan Rencana Perbaikan
Tabel 8. Menerapkan Rencana Perbaikan
NO FAKTOR REALISASI WAKTU PERSONIL HASIL GAMBAR

8
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

PENYEBAB
Merencanakan
15
Gkm bentuk penempatan
Februari
Bapers dan design magic
2017
box

16 Mengajukan
Februari Jenmi permintaan barang
2017 (Lampiran 9)

Mempersiapkan alat
20
dan bahan untuk
Februari Jenmi
pembuatan Magic
2017
Tidak ada Box
1. Magic Box
pengingat
22 - 24
Gkm Membuat Magic Box
Februari
Bapers seuai design
2017

27 - 28 Penempatan Magic
Gkm
Februari Box Diruangan
bapers
2017 DPJP

7 Maret Seluruh Sosialisasi


2017 Gkm Penggunaan magic
Bapers Box

15 Gkm Rapat Membuat


Belum ada Februari Bapers konsep alur
prosedur Membuat 2017
penetapan Standar
2 pasien Prosedur 17 Gkm Melakukan
sebagai Operasional Februari Bapers Koordinasi dengan
pasien umum dan alur 2017 Pihak Management
atau BPJS terkait alur baru

Belum Membentuk 13 Drg. Putri Rapat


membentuk team casemix Februari pembentukan tim
tim khusus 2017 casemix
untuk
3 menangani
ketidaklengka 16 Drg. Putri Surat Keputusan (Lampiran 8)
pan resume Februari TIM Casemix
medis 2017
Merencanakan
pertemuan
Belum ada Forum Group
komitmen Diskusi dengan Pertemuan Forum
bersama manajemen dan 10 Group Diskusi Dan
4 antara Dokter Maret Ana Penandatanganan
manajemen Penanggung 2017 Komitmen Bersama
dan DPJP Jawab Pasien (Lampiran 9)
dan Membuat
komitmen
bersama

9
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

5 16 Dr Riza Membuat Surat


Februari Permohonan
2017 permintaan
Narasumber
(Lampiran 10)

1 maret Dr Riza Membuat Surat undangan


2017 dan Erik undangan acara (Lampiran)
sosialisasi
Lampiran 11

27 Seluruh Rapat persiapan


Februari Gkm Acara sosilalisasi
2017 Bapers serta pembagian
tugas

7 maret Seluruh Melaksanakan Foto sosialisasi


2017 Gkm Sosialisasi
Bapers (mengundang
pakar) : Lampiran
12
BPJS
medicolegal,

6 Mengadakan 24 Taufiq Indikator mutu


Belum ada Februari rekam medis
sosialisasi
pertemuan 2017 sesuai dengan
tentang
internal untuk standar pelayanan
Standar
mebahas minimal
Pelayanan
standar
Minimal
pelayanan
Rumah Sakit
minimum
Lampiran 13

5.2 Memantau Hasil Perbaikan


Tabel 9. Progres Perbaikan
Total
Resume
Resume
Data resume Periode yg tdk %
Rawat
lengkap
Inap
Sebelum perbaikan 1 Okt – 31 Des 2016 70 124 56

Proses perbaikan 1 jan – 31 Maret 2017 22 195 11.2

Hasil perbaikan 1 Apr – 30 Juni 2017 13 165 7.8

10
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

Gambar 3. Pareto sebelum dan setelah perbaikan:

Ket :
A : Ketidaklengkapan pengisian resume medis pasien Jaminan Kesehatan Nasional rawat inap
B : Pendokumentasian kartu obat kronis tidak lengkap
C : Kesalahan pengiriman rekam medis

LANGKAH 6
MENGEVALUASI HASIL PERBAIKAN
6.1 Evaluasi Hasil Perbaikan.
Target gugus bapers dalam melakukan pembuatan magic box memberikan dampak yang
positif bagi rekam medis dalam penurunan ketidaklengkapan pengisian resume medis pasien
Jaminan Kesehatan Nasional rawat inap.
Gambar 4. Evaluasi Hasil Perbaikan

Persentase
Berhasil
menurunkan
48.2%

Rentang waktu
6.2 Evaluasi Panca Mutu
Tabel 10. Hasil Perbaikan Dilihat Dari Aspek Panca Mutu
Faktor Sasaran Pencapaian
Quality Menghindari pengisian resume medis Penurunan ketidaklengkapan pengisian resume
yang tidak kengkap medis pasien JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
rawat inap secara bertahap dari 56% menjadi 7.8%
Cost Mencegah klaim yang tertunda klaim yang tertunda sebesar 7.6%(Klaim tertunda
sebesar 32 % ( klaim tertunda Rp Rp 24.509.700
168.373.700 dari total klaim sebesar dari total klaim sebesar Rp. 324.262.100)
Rp. 523.978.500) dari bulan 1 Oktober pada bulan 1 April - 30 Juni 2017.
– 31 Desember 2016.(Lampiran 1) (Lampiran 1)
Delivery Mempercepat proses pendapatan Dengan adanya magic box resume dapat terisi

11
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

rumah sakit dengan lengkap sesuai standar.


Safety Resume medis lengkap sebagai Ketidaklengkapan pengisian resume medis
perlindungan hukum bagi tenaga menurun dari 56 % menjadi 7.8 %
kesehatan (Lampiran 1)
Morale Pemenuhan hak pasien terhadap Resume medis terisi yang artinya rumah sakit
resume medis memenuhi hak pasien.

6.3 Meninjau Tindakan Pencegahan Terhadap Peningkatan


Tabel 11. Eleminasi Dampak Negative Yang Timbul
Peninjauan tindakan
No Resiko Masalah Tindakan Pencegahan
pencegahan
1 Menambah beban  Memberikan pengertian kepada petugas  petugas rekam medis
kerja bahwa mereka berkonstribusi dalam upaya dan perawat
peningkatan pelayanan di rumah sakit melaksanakan tugas
 Membuat komitmen untuk menurunkan dengan baik
ketidaklengkapan pengisian resume medis
dengan magic box
2 Kesalahan dalam  Membuat magic box dengan warna yang  Tidak ada kesalahan
pengiriman berkas berbeda untuk setiap dokter untuk pengiriman berkas
resume yang tidak meminimalisir kesalahan dalam pengiriman resume
sesuai ke dalam
magic box
3 Peserta tidak  menggunakan undangan resmi dari direktur  Acara sosialisasi dibuat 2
datang serta mengkonfirmasi kedatangan peserta hari untuk mengantisipasi
peserta yang tidak datang
4 Alur tidak  menempel alur ditempat yang mudah dilihat  alur dipahami dengan
dipahami dan melakukan pre test dan post tes pada baik
saat sosialisasi

6.4 Testimoni dari berbagai pihak terkait

Pihak yang berkepentingan Testimoni


Medicolegal Lampiran 14

Mutu KEMENKES Lampiran 15

BPJS Lampiran 16

LANGKAH 7
MENETAPKAN STANDAR BARU
Standar baru yang dibuat oleh Gugus Bapers adalah :
7.1 Standar input
1. pengingat pengisian resume medis dalam bentuk “MAGIC BOX”
2. sosialisasi pentingnya kelengkapan dalam pengisian resume medis
3. Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Alur pengisian resume medis
4. TIM CASEMIX (tim untuk mengatasi ketidaklengkapan berkas klaim JKN )
5. Komitmen bersama antara Dokter Penanggung Jawab Pasien dan Manajemen
7. 2 Standar proses
1. Membuat Magic box

12
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

2. Melakukan Sosialisasi dengan mengundang pakar. (Lampiran 10)


3. Membuat SPO dan Alur baru tentang penerapan magic box (Lampiran 14)
4. Tim Casemix melakukan pengumpulan berkas klaim JKN
5. Rapat Koordinasi dan komitmen bersama antara DPJP dan Manajemen (Lampiran 9)
7.3 Standar Hasil

Gambar 5. Hasil Perbaikan

PERSENTASE

Penurunan
Sebesar
48.2%

7.4 Pengesahan Standar Baru

Tanggal :
Catatan :

Direktur RSUD Cempaka Putih Fasilitator Ketua GKM Bapers

Dr. Dewi R Anggraini M.Kes Drg. Putri Wijayanti Ana Yupita Liza. Apt
NIP. 196209091990032001 NRP. 120042017 NRP.006052015

13
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017
LANGKAH 8
MENENTUKAN TEMA BARU

8.1 Identifikasi masalah


Hasil inventarisasi masalah pada RSUD Cempaka Putih sejak tanggal 1 Mei – 31 Juli 2017
didapatkan permasalahan sebagai berikut :
- Pendokumentasian kartu obat kronis tidak lengkap
- Kesalahan pengiriman rekam medis
- Kelengkapan rekam medis pasien terkait pengisian catatan perkembangan pasien
terintegrasi (CPPT)
8.2 Pengelompokan masalah
Tabel 12. Pengelompokan masalah
Target Capaian Deviasi/
No Masalah
Dokumen (%) Dokumen (%) GAP %
Pengisian catatan perkembangan
1 pasien terintegrasi (CPPT) tidak 100 65 % 35 %
lengkap
Pendokumentasian kartu obat kronis
2 0 27 % 27 %
tidak lengkap
3 Kesalahan pengiriman rekam medis 0 23 % 23 %
Tabel 13. Pareto Pemilihan Masalah Gambar 6. Pareto Pemilihan Masalah

%
Masalah Dev Kum % Deviasi
Kum
Dev Dev
Dev
Kelengkapan
rekam medis
pasien terkait
pengisian
A catatan 35 35 41,2 41,2
perkembangan
pasien
terintegrasi
(CPPT)
Pendokumenta
B sian kartu obat
27 62 31,8 73
kronis tidak
lengkap
Kesalahan
C pengiriman 23 85 27 100
rekam medis
85 100

8.3 Jadwal Kegiatan

14
RSUD Cempaka Putih– GKM Bapers

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXI


dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2017

Tanggal :
Catatan :

Direktur RSUD Cempaka Putih Fasilitator Ketua GKM Bapers

Dr. Dewi R Anggraini M.Kes Drg. Putri Wijayanti Ana Yupita Liza. Apt
NIP. 196209091990032001 NRP. 120042017 NRP.006052015

15

Anda mungkin juga menyukai