Anda di halaman 1dari 4

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pembantu Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pembantu adalah suatu sistem informasi manajemen proses dari kinerja keseharian institusi Puskesmas dengan menggunakan suatu aplikasi / software dengan tujuan akhir mempermudah proses pekerjaan. Puskesmas Pembantu sebagai salah satu institusi pelayanan umum, dapat dipastikan membutuhkan keberadaan sistem informasi yang akurat dan handal, serta cukup memadai untuk meningkatkan pelayanan puskesmas kepada para pengguna (pasien) dan lingkungan terkait. Dengan lingkup pelayanan yang begitu luas, tentunya banyak sekali permasalahan kompleks yang terjadi dalam proses pelayanan di puskesmas. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pembantu mempunyai tujuan pengembangan, antara lain: Terbangunnya suatu perangkat lunak yang dapat digunakan dengan mudah oleh puskesmas. Membantu dalam mengolah data puskesmas dan dalam pembuatan berbagai pelaporan yang perlukan. Terbangunnya suatu sistem database Terjaganya data informasi dari puskesmas dan Dinas Kesehatan. Terwujudnya unit informatika di Dinas Kesehatan yang mendukung terselenggaranya proses administrasi yang dapat meningkatkan kwalitas pelayanan dan mendukung pengeluaran kebijakan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pembantu sebagai salah satu aplikasi yang mendukung kinerja pemerintahan, jelas membutuhkan langkah-langkah dan strategi yang jelas yang harus dijalankan. Salah satunya adalah pengembangan.Langkah-langkah pengembangan dapat berupa program pra-implementasi dan program pasca-implementasi. Beberapa langkah yang harus dilakukan antara lain:

Pendataan awal berbagai masalah baik dari segi perangkat keras ataupun calon petugas data. Inventarisasi data-data dasar untuk puskesmas Data-data dasar itu antara lain : Data puskesmas, Data petugas medis, Data tempat pelayanan kesehatan, Data obat-obat gudang farmasi,

Data diagnosis, dan beberapa data-data dasar lainnya. Sosialisasi data-data dasar. Hal ini perlu dilakukan ke semua staf medis dan petugas di puskesmas supaya lebih mengenal sedini mungkin sistem yang akan dipakai. Pelatihan petugas dalam proses masukkan data. Ujicoba implementasi. Evaluasi, Dilakukan untuk mencari masukkan dan juga memberi masukkan kepada semua pihak yang terkait dalam pengembangan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pembantu.

Dengan adanya teknologi informasi jaringan telekomunikasi, Data aplikasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pembantu dapat di integrasikan antara Puskesmas puskesmas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sehingga akses control terhadap data kegiatan operasional seluruh Puskesmas dalam satu Kabupaten/Kota dapat dilakukan dengan lebih mudah, efektif dan efisien. Arsitektur Aplikasi PUSKESMAS dirancang secara modular dengan mengimplementasikan konsep three tier , Yaitu Suatu Konsep arsitektur system yang berlapis berdasarkan Fungsi dan Peran. Keuntungan dari konsep initerhadap aplikasi adalah akan memberikan tingkat adaptasi yang tinggi terhadap kemungkinan perubahan/penambahan kebutuhan dimasa yang akan dating.

MODUL-MODUL SIMPUSKESMAS

Kepegawaian Jabatan Golongan

Obat Daftar Obat Bentuk obat Golongan Obat Jenis Obat Satuan Obat

Pasien Hubungan keluarga Jenis pasien Kelompok umur

Kepala keluarga Pasien

Penyakit dan Pencegahan Diagnosa penyakit Jenis penyakit Jenis tindakan Klasifikasi ISPA Klasifikasi KUSTA

Umum Agama Akseptor KB Kecamatan Desa/kelurahan Pendidikan.

Loket Registrasi

Gudang Obat Pengambilan obat. Penerimaan obat Permintaan obat

Puskesmas Jenis jamban Jenis lantai Jenis peralatan Jenis tembok Rujuk Sumber air minum Tempat pembuangan sampah Puskesmas Pegawai puskesmas Peralatan puskesmas Stok obat puskesmas

Poli Balai Pengobatan Umum Balai Pengobatan Gigi. Laboratorium KIA/KB

Rawat inap

Kartu Kesehatan Kartu ibu hamil Kartu ISPA Kartu KB Kartu Kusta Kartu TB

Pelaporan Laporan 10 besar penyakit yang sering diderita pasien. Laporan Balai Pengobatan Gigi. Laporan Bulanan Kegiatan Puskesmas (LB4) Laporan Bulanan KIA/KB (LB3) Laporan Bulanan Penyakit (LB1) Laporan jumlah dan jenis peralatan Puskesmas. Laporan Pemakaian obat Laporan Penggunaan narkotika/psikotropika Laporan jumlah dan jenis tenaga puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai