Kuis Biomol PCR
Kuis Biomol PCR
QuizStar
Your score: 55 out of 100 (55%) [Within Time limit] Quiz Attempts: Your Responses: 1
1.
SELECT ONE Berdasarkan animasi (flash) di bawah ini, polimerase Taq menggunakan ........ sebagai titik awal sintesis untai komplementari (untai baru).
[5 pts.]
deoksinukleotida DNA primer untai tunggal DNA primer untai ganda DNA templat RNA primer
2.
SELECT ONE Pada tahap di bawah ini pasangan untai DNA templat dipisahkan satu sama lain sehingga menjadi untai tunggal. denaturasi annealing penempelan primer polimerisasi ekstensi
[5 pts.]
3.
SELECT ONE Pada umumnya enzim yang digunakan dalam PCR adalah ..... DNA polimerase dari E. coli DNA polimerase dari Thermus aquaticus RNA polimerase dari Thermus aquaticus DNA primase dari E. coli
[5 pts.]
4.
SELECT ONE Jumlah/jenis primer yang digunakan dalam PCR adalah ..... dua primer dengan arah yang sama satu primer forward satu primer reverse dua primer dengan arah bertawanan dua primer forward
[5 pts.]
5.
SELECT ONE Tahap denaturasi templat pada umumnya berlangsung pada suhu ...... 95 C 70 C 50 C 37 C 30 C
[5 pts.]
6.
SELECT ONE Molekul oligonukleotida untai tunggal yang terdiri atas sekitar 1830 basa. RNA primer DNA primer DNA polimerase dNTP Primase
[5 pts.]
7.
SELECT ONE Fragmen DNA pendek yang ukurannya sama dengan jarak antara kedua tempat penempelan primer disebut ...... fragmen target primer forward primer reverse templat DNA primer
[5 pts.]
8.
SELECT ONE Berdasarkan animanasi (Flash) di bawah ini, yang dimaksud dengan teknik polymerase chain reaction adalah ......
[5 pts.]
teknik yang digunakan untuk mengamplifikasi daerah DNA yang diapit (flanked) oleh dua primer teknik yang digunakan untuk mengamplifikasi daerah DNA yang diapit (flanked) oleh satu primer teknik yang digunakan untuk mengamplifikasi daerah DNA yang diapit (flanked) oleh dua templat teknik yang digunakan untuk memotong daerah DNA yang diapit (flanked) oleh dua primer teknik yang digunakan untuk mengamplifikasi daerah DNA yang diapit (flanked) oleh dua DNA polimerase
9.
SELECT ONE Berdasarkan atas gambar di bawah ini, yang dimaksud dengan amplikon target pada siklus ke-3 adalah ......
[5 pts.]
amplikon no 1 dan 2 amplikon no 3 dan 4 amplikon no 5 dan 6 amplikon no 3 dan 6 amplikon no 7 dan 8
10.
SELECT ONE Berdasarkan animasi (flash) di bawah ini, jumlah hasil amplifikasi (amplikon) target pada beberapa siklus di bawah ini adalah benar, KECUALI....
[5 pts.]
2 amplikon target pada siklus ke-3 8 amplikon target pada siklus ke-4 22 amplikon target pada siklus ke-5 64 amplikon target pada siklus ke-6 1.073.741.764 amplikon target pada siklus ke-30
11.
MULTIPLE CORRECT Tiap putaran reaksi PCR terdiri atas tahapan ....... denaturasi templat penempelan primer polimerisasi primer polimerisasi templat penempelan templat
[10 pts.]
12.
MULIPLE CORRECT Pernyataan yang benar di bawah ini adalah..... DNA templat adalah DNA untai ganda yang membawa urutan basa fragmen atau gen yang akan digandakan primer degenerate adalah primer yang dapat digunakan untuk mengamplifikasi bermacam-macam gen PCR ditemukan oleh Kary Mullis pada tahun 1987 urutan basa pada daerah lestari (conserved area) dapat digunakan sebagai urutan basa primer salah tempel (mispriming) yaitu penempelan primer di luar sekuens templat
[10 pts.]
13.
MULTIPLE CORRECT Pernyataan yang benar tentang tahap polimerisasi primer adalah ...... berlangsung pada suhu sekitar 70 C terjadi setelah primer menempel pada templat terjadi penambahan basa demi basa reaksi yang dikatalis oleh DNA polimerase dihentikan oleh DNA polimerase termostabil
[10 pts.]
14.
MULTIPLE CORRECT Berdasarkan informasi dari animasi (flash) di bawah ini, komponen yang ditambahkan pada tabung reaksi PCR adalah sebagai berikut, KECUALI.....
[10 pts.]
target DNA primer DNA deoksinukleotida polimerase Taq DNA untai ganda
15.
MULTIPLE CORRECT Berdasarkan atas informasi animasi (flash) di bawah ini, teknik PCR dapat digunakan untuk.........
[10 pts.]
mengidentifikasi protein mikrorganisme tertentu mengidentifikasi mikroorganisme tertentu mengidentifikasi seseorang yang terlibat dalam tindakan kriminal mengidentifikasi hubungan perselingkungan mengidentifikasi kekuatan cinta seseorang