Anda di halaman 1dari 10

Ketergantungan Fungsional (KF)/ Functional Dependency (FD)

Functional Dependency (FD) adalah ketergantungan yang terjadi antara atributatribut dalam suatu entiti. Basis data yang baik, dalam satu entiti/tabel hanya ada 1 ketergantungan fungsional (KF) atau disebut dengan Basis data normal Notasi KF : A B Artinya : atribut B tergantung pada A Contoh : KodeMk NamaMk (artinya atribut NamaMk tergantung pada atribut KodeMk) NIM Nama,Alamat,Telp (artinya atribut Nama,Alamat, Telp tergantung pada atribut NIM) Dalam format lain Notasi KF dapt dituliskan juga dalam bagan berikut : Nama NIM Alamat Telp
06/12/12 Fathur'2011

NIM Kodemk Mutu

Dalam hal menyusun supaya basis data menjadi normal maka diperlukan suatu proses normalisasi. Hal-hal yang menjadi acuan dasar dalam proses normalisasi adalah tujuan pembentukan basis data, diantaranya harus menghilangkan hal-hal berikut : 1. pengulangan informasi (redudancy) 2. potensi inkonsistensi data pada operasi update 3. hindari atribut yang tidak perlu disimpan (derive attribut) 4. tersembunyinya informasi tertentu

Normalisasi
Memperlihatkan langkah-langkah normalisasi yang dilakukan. Diuraikan dalam bentuk notasi dan diagram Ketergantungan Fungsional mapupun nilai majemuk bagi entiti-entiti yang teridentifikasi belum normal serta tahapan normalisasi yang dilakukan
06/12/12 Fathur'2011

a. Bentuk Normal Pertama


Digunakan untuk mengidentifikasi atribut-atribut bernilai ganda atau lebih dikenal dengan multivalued attribut. Entiti harus bernilai atomik. Jika terdapat entiti yanng belum atomik, maka digambarkan penyelesaiannya sehingga menjadi nomal pertama. Berikut diberikan contoh entiti yang belum atomik, karena atribut hobi bisa saja berisi lebih dari satu, sebagai contoh :
NIM Nama Hobi NIM Nama NIM Hobi

06/12/12

Fathur'2011

b. Bentuk Normal Kedua Digunakan untuk mengidentifikasi atribut-atribut non key yang partially functional dependent.
Mahaiswa NIM (PK) Nama Alamat M ambil NIM (FK) Nama KdMk (FK) NamaMk Nilai Nama NIM Kodemk Nilai NIM NIM
06/12/12

Mata kuliah KdMk (PK) NamaMk sks

NIM Nama KdMk NamaMk Nilai

Nama NIM Kodemk Nilai Nilai KF-3 NamaMk

NamaMk

Nama KF-1

KodeMk NamaMk KF-2


Fathur'2011

Kodemk

c. Bentuk Normal Ketiga


Digunakan untuk mengidentifikasi atribut-atribut non key yang termasuk atribut hasi proses atribut lain (derived attribut) dan atribut non key yang terkait non key lainnya.
Anggota
NoAng (PK) Nama Alamat

Pinjam
Noang (FK) NoPinjam(FK)

Pinjaman
NoPinjam (PK) Tanggal NoAnggota (FK) Nama Jumlah Frekuensi Bunga

NoPinjam (PK) Tanggal NoAnggota (Fk) Nama Jumlah Frekuensi Bunga

NoPinjam

Tanggal NoAnggota Nama Jumlah Frekuensi Bunga


Fathur'2011

Tanggal NoAnggota NoPinjam Nama Jumlah Frekuensi Bunga

06/12/12

Logical Data Model (LDM) Menggambarkan ERD yang sudah mengalami normalisasi.

MHS NIM (PK) Nama Alamat TmpLahir TglLahir KdJurusan ThnMasuk Status

KRS NoKrs (PK1) (FK) NIM (PK2) (FK) ThAkad Semester StatusStudi

PilihMK NoKRS (PK1)(FK) KodeMK (PK2)(FK) StatusUlang HMutu

06/12/12

Fathur'2011

Database Schema Menggambarkan LDM yang sudah normal dalam relasi antar entiti (Relational Database) dengan mencantumkan tipe data dari tiap atribut serta status atribut yang PK/FK. Contoh :
MHS NIM (PK) Char(10) (PK) Nama Varchar(40) Alamat Varchar(60) TmpLahir VarChar(15) TglLahir DateTime KdJurusan Char(4) ThnMasuk Char(4) Status INT KRS NoKrs (PK) Char(10) (PK) NIM Char(10) (FK) ThAkad Char(9) Semester Char(1) StatusStudi Char(1) PilihMK NoKRS (PK1)(FK) KodeMK (PK2)(FK) StatusUlang HMutu

Char(10) Char(6) Char(1) Char(1)

06/12/12

Fathur'2011

Spesifikasi Basis Data Berisikan uraian rinci semua tabel yang berada dalam Database Schema. Format spesifikasi basis data : Nama File Media Isi Primary Key Panjang Record Jumlah Record Struktur
No

: Nama Entiti/Tabel : Media yang digunakan : Uraian semua atribut yang ada : Atribut yang menjadi PK : Panjang sebuah record yg dihitung dari lebar masing-masing atribut : rata-rata jumlah record per satuan waktu :
Tipe Data Lebar Desimal Keterangan

Nama Field

06/12/12

Fathur'2011

Jenis-jenis Key : Key merupakan elemen record yang dipakai untuk menemukan record pada waktu akses. 1. Primary Key (PK) : kunci utama yang bersifat unik, untuk identifikasi sebuah record 2. Secondary Key : atribut yang bisa dijadikan pengganti PK, tidak unik (NIM, Nama, Alamat) 3. Candidate Key : field-field / atribut-atribut yang bisa dipilih menjadi Primary Key (NIM, Nama, NoKwit, jumlah) 4. Alternate Key : candidate key yang tidak terpilih menjadi Primary Key. (NIM, Nama, Nokwit) 5. Composite Key : Primary key yang dibentuk dari beberapa atribut 6. Foregin Key : Atribut yang bukan key, tapi menjadi key pada file lain (KdMk, NamaMK, KdDosen)
06/12/12 Fathur'2011

Studi Kasus : Sistem Penjualan Kue


Sebuah toko kue bergerak dalam penyaluran kue/makanan. Toko tersebut mempunyai beberapa rekanan yang dijadikan sebagai pemasok (tempat membeli stock kuenya). Data kue disimpan dalam tabel kue. Setiap saat toko tersebut dapat membeli kue ke rekanannya. Dalam setiap pembelian dapat membeli beberapa jenis kue (dicatat no. beli, tgl beli beserta kue-kue yg dibeli dan jumlahnya). Jika ada kue rusak/kadaluarsa maka dapat dikembalikan /retur (dicatat no retur, tgl beserta kue-kue dan jumlahnya). Kue yang ada di toko tsb dapat dijual ke konsumen. Setiap penjualan dapat terdiri dari beberapa kue (dicatat no.jual, tgl jual beserta kuekue yang dijual dan jumlahnya).
06/12/12 Fathur'2011

Anda mungkin juga menyukai