Anda di halaman 1dari 3

1.

Sebutkan dan jelaskan keuntungan penggunaan nanopartikel pa da SPO khususnya untuk bioavaibilitas obat Jawab: dapat meningkatkan bioavaibilitas obat pada bioavaibilitas seluler dan Bioavaibilitas sistemik/ darah a. Bioavaiblitas seluler: Naked pDNA diinkubasi beberapa hari pada cacco 2 cell kemudian diamati dengan mikroskop fluresence jika tidak ada pendar hijau maka tidak ada DNA yang masuk kedalam sel. DNA + Chitosan jika berfluoresence maka DNA masuk kedalam sel

b. Bioavaibilitas sistemk: dengan membentuk nanopartikel dengan dosis yang lebih kecil akan menghasilkan efek yang sama dengan dosis yang lebih besar sehingga lebih efektif. Nanopartikel memil iki Tmax yang sedit lebih mundur atau lebih panjang dibanding yang bukan nanopartikel sehingga memberikan efek delayed release dan akan membutuhkan waktu untuk proses unloading 2. Jelaskan mekanisme pH sensitif hidrogel Jawab: 3. Apa yang dimaksud dengan dendrimer Jawab:bentuk 3D makromolekul yang bercabang yag memiliki rongga cavity untuk meletakkan obat. Bisa berupa makromolekul maupun mikromolekul tergantuk generasi pembentukannya.. 4. Sebut dan jelaskan 2 jenis dendrimer berdasarkan sintesisnya Jawab: Sintesis dendrimer divergent: Penambahan atau tumbuhnya doubling yang dimulai dari core. Generasi 0 core+Branch Unit reaksi protect productdeprotection-> activation + branch unit.. Sintesis dendrimer convergent: Doubling yang dimulai dari cabang dan akhirnya ditambahkan core. 2 brunch unit +joining unit reactionprotection product deprotection2 branch unit.. 1 cycle= 1 generasi Keterangan: protection product merupakan produk yang ditambahkan untuk memproteksi branch unit supaya tidak tumbuh pada ujung yang salah (penghambat ujung branch). Deprotection merupakan penghilangan protection product. 5. Jelaskan hubungan cross linking densitas dengan kemampuan swelling pada hidogel

Jawab: 6. Jelaskan mekanisme kerja system smart hydrogel utuk pelepasan insulin Jawab: 7. Jelaskan fenomena bahwa sedian nanopartikel tidak mudah mengendap Jawab: nanopartikel ukurannya < 100 nm lebih terdispersi sehingga tidak mudah mengendap. Semakin kecil partikel maka masanya lebih kecil, gravitasinya rendah tidak mudah mengendap Semakin kecil partikel maka luas permukaan semakin besar dan gerak brown semakin tinggi sehingga lebih mudah terdispersi.

8. Sebutkan 3 kemungkinan bentuk liposom Jawab:Conventional, Long circulating, Immuno, Cationic 9. Jelaskan mekanisme membukanya tight junction karena ion Ca2+ Jawab: Menambahkan calcium chelators sampai kondisi hipertonis sehingga sel akan mengkerut dan terjadi tari menarik antar 2 sel hingga jarak 2 sel tersebut semakin lebar dan tight juntion membuka Kalau terbukanya karena ZOT (Zanula Occludens Toxin) merupakan toxin bakteri vibrio cholerae ini metode pengembangan bakteri dengan mengisolasi protein ZOT yang diformulasikan dalam bentuk oral untuk bekerja diusus toxin ini akan dengan sendirinya membuka tight junction 10. Jelaskan keuntungn dan kerugian SPO vaginal drug delivery Jawab: Keuntungan Kemudahan untuk digunakan Dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain Tidak mengalami first pass effest di hati Paparan obat sistemik rendah Peningkatan permeabilitas untuk beberapa obat Aktivitas enzimatik Rendah stabiltas obat lebih baik Obat yang ditargetkan ke rahim (First uterine pass effect)

Kerugian Beberapa obat dapat menyebabkan iritasi Bias gender/ hanya dapat digunakan oleh wanita

Ada negara yang menganggap tabu via vaginal Dipengaruhi siklus menstruasi-inte rferance terhadap kondisi uterus vagina Masalah hieginitas bagian genital bisa menyebabkan infeksi Hanya efek lokal Permeabilitas obat yang bervariasi

11. Sebutkan dan jelaskan 5 Macam transport molekul menembus blood brain barrier Jawab: 1. Tight Junction 2. Lipid Bilayer via transeluler 3. Carrier, ion chanel 4. Enzymatic barrier 5. Efflux Pump 12. Strategi Penghantaran Obat ke dalam Kolon Jawab: a. Membuat obat yang tahan di GI bagian atas (tahan terhadap asm lambung dan usus halus) sebelum mencapai kolon/ lower GI tract b. Lanjutkan ke sistem aktif untuk memberikan obat pada lokasi usus. Misalnya penggunaan polimer pektin yang tidak larut dalam asam karena bermuatan negatif. Pektin merupakan serat yang membentuk matriks dengan obat kemudian di cross link dengan senyawa lain sepert CaCl2 agar tidak mudah terururai dan setelah sampai dikolon akan diserap bakteri.

Anda mungkin juga menyukai