Struktur PEG
Secara umum, Konjugasi PEG dengan obat dibentuk melalui kopling rantai akhir
PEG pada molekul terapeutik. Beberapa dari mereka digunakan secara luas dalam
penempelan PEG ke protein terapetik atau peptide
Produk Konjugat polimer-protein(Duncan,
2006)
b. Konjugat Polimer Obat
Dalam sistem ini, pembawa (Carrier) polimer yang larut dan molekul
obat yang dimasukkan (payload) terkonjugasi secara kovalen baik secara
langsung atau menggunakan spacer yang tidak stabil untuk
mengoptimalkan penempelan obat pada tempat target.
Konjugat polymer–obat antikanker
Polimer sintetik sebagai sistem penghantaran obat (Joralemon et al., 2010)
Produk Konjugat obat-polimer-(Duncan, 2006)
Mekanisme aksi konjugat obat-polimer (Duncan, 2006)
c. Polymeric micelles
Polimer larut air terkonjugasi dengan gugus lipofilik, menghasilkan
kopolimer yang bersifat amfifilik dan dapat digunakan untuk
membentuk spherical micelles.
Misel polimer memiliki inti hidrofobik yang terdiri dari rantai polimer
lipofilik dan lapisan rantai polimer hidrofilik.
Tiga jenis kopolimer amfifilik
Kopolimer untuk formulasi misel : PEG dengan berat molekul antara 1
dan 15 kDa
Inti pembentuk blok dengan lipofilisitas kuat pada rantai samping
hidrokarbon : fosfolipid dengan berat molekul rendah (~ 700 Da)
Contoh : Obat hidrofobik seperti cisplatin dan anthracyclins dapat diikat
secara kovalen dengan satu dari blok polimer hidrofilik membentuk
Kopolimer amfifilik
Interaksi Hidrofobik polimerik misel.
(a) Small unilamellar liposome (SUV, 20–50 nm). (b) Multilamellar vesicles (MLV, up to 10 um), (c) Large
unilamellar vesicle (LUV, 50 nm–10 um). (d) A liposome can encapsulate water-soluble drugs inside the cavity
and nonpolar molecules within the bilayers.
Liposom
PEG mengandung lipid (24) yang dipicu oleh reaksi reduksi oksidasi dan pelepasan thiolotik
Liposom kationik
Ketika liposom kationik dicampur dengan DNA bermuatan negatif, maka akan berkondensasi ke
kompleks koloid yang disebut lipoplexes
Ketika lipoplexes kationik diberikan melalui injeksi intravena dan terabsorbsi langsung ke sel
endotel dalam paru.
Sel-sel endotel pada paru-paru melewati capillary bed pertama dimana lipoplexes masuk setelah
pemberian intravena.
Ketika lipoplexes kationik melewati paru-paru, mereka terjebak oleh interaksi ionik yang kuat
dengan muatan negatif proteoglikan yang menyusun matriks ekstraselular sel endotel.
Lipoplexes selanjutnya diambil oleh sel-sel melalui jalur metabolisme endocytic proteoglikan
Liposom sintetik sebagai pembawa biasanya merupakan sistem cationic-lipid-based yang
mempunyai gugus amino pada bagian gugus kepala atau garam ammonium kuarterner. Dibawah
pH fisiologis, gugus amino terprotonisasi dan mempunyai muatan positif.
Beberapa lipid sintesis penting yang digunakan dalam transfeksi gen adalah DOTAP (11), DOTMA
(12), dan DDAB
struktur Lipid Dioleoyloxy-3-(trimethylammonio) propane (DOTAP) 11, Dioleoyloxypropyl-
trimethylammoinium chloride (DOTMA) 12, dimethyloctadecylammonium bromide (DDAB) 13, dan
dioctadecylamidoglicylspermin (DOGS) 14
(Wang.b; Siahaan.T and Soltero.R, 2005)
Nanospheres
Nanopartikulat dengan jenis matriks solid merupakan jenis lain pembawa obat yang disebut
nanospheres.
Nanospheres dapat dibuat dengan berbagai polimer hidrofobik, termasuk polystyrene, poli
(phosphazene), poli (metil metakrilat), poli (butil 2-cyanoacrylate), polylactide, dan poli
(DL-laktida-co-glycolide)
ukuran nanospheres merupakan parameter fisik penting untuk penargetan obat
Untuk menghindari penyumbatan kapiler halus dan screening oleh limpa dan hati,
pemberian intravena nanosphere harus memiliki distribusi diameter yang kecil sekitar 200
nm atau lebih kecil. Ukuran submikrometer juga diperlukan untuk ekstravasasi dan
penetrasi jaringan.
Mirip dengan liposom sterik stabil, nanospheres sirkulasi panjang dapat dirancang dengan
melapis permukaan mereka dengan polimer netral dan amphiphilik
Desain Target Berbasis Ligan
Penargetan obat mencakup banyak bidang penelitian dan karena itu memerlukan
pendekatan multidisiplin. Beberapa faktor fundamental yang harus dipertimbangkan
ketika mengembangkan sistem penghantaran dan penargetan obat, termasuk
mengembangkan sistem yang biodegradable dan bio-kompatibel, menunjukkan bahwa
tidak ada toksisitas yang muncul, dan tidak menumpuk di dalam tubuh.
Pembawa untuk penghantaran obat yang ideal harus mengandung gugus fungsional
yang memadai atau komponen untuk penambahan atau melindungi obat dan / atau
bagian penargetan tanpa mengurangi aktivitas asli senyawa obat tersebut.
Selain kriteria dasar ini, pembawa untuk penghantaran obat harus mampu
menargetkan menuju ke situs yang spesifik. Hal ini memerlukan identifikasi ligan yang
unik dan / atau reseptor yang dapat berfungsi sebagai penanda untuk menargetkan
dan secara khusus berinteraksi dengan reseptor / ligan sasaran, pemilihan penanda
penargetan yang tepat, dan konstruksi sistem pembawa berdasarkan interaksi spesifik
dari penanda dengan situs target.
Interaksi Berbasis Ligan-Reseptor
Ligan adalah istilah umum yang mengkarakterisasikan molekul yang
secara khusus berinteraksi dengan reseptor pada permukaan sel,
jaringan, atau organ. Ligan dapat mengikat situs reseptor tertentu, yang
kemudian dapat diinternalisasikan ke dalam sel.
Oleh karena itu, ligan merupakan molekul yang dapat digunakan sebagai
pentargetan untuk penghantaran obat, karena kompleks ligan-reseptor
adalah hasil dari interaksi molekul tertentu yang memerlukan struktural
yang saling melengkapi.
Target terapi menggunakan
enzim prodrug
Penggunaan Pentargetan Ligan untuk
Sistem Penghantaran Obat
Thank You