Anda di halaman 1dari 19

BUPATI BADUNG

KEPUTUSAN BUPATI BADUNG


NOMOR : 639 TAHUN 2003
TENTANG
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN KUTA SELATAN
BUPATI BADUNG,
Menimbn! : a. Bahwa untuk mengarahkan program pembangunan wilayah yang
lebih tegas dalam upaya pengendalian, pengawasan pelaksanaan
pembangunan fisik di Kabupaten Badung, diperlukan adanya
arahan mengenai pemanfaatan ruang secara pasti ;
b. Bahwa cara mengarahkan pemanfaatan ruang dimaksud di atas
adalah berupa Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kuta Selatan
Tahun !!"!# yang merupakan rencana pemanfaatan ruang
yang bersifat operasional dalam pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pembangunan fisik di wilayah Kecamatan Kuta
Selatan baik yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, swasta dan
masyarakat ;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b tersebut diatas dan
untuk men$amin pelaksanaan Rencana Detail Tata Ruang
Kecamatan Kuta Selatan secara efektif dan pasti, dipandang perlu
ditetapkan dengan Keputusan Bupati Badung.
Men!in!" : #. %ndang"%ndang &omor '( Tahun #()* tentang +embentukan
Daerah"daerah Tingkat ,, dalam -ilayah Daerah"daerah Tingkat ,
Bali, &usa Tenggara Barat dan &usa Tenggara Timur ./embaran
&egara Tahun #()* &omor #, Tambahan /embaran &egara
&omor #'))0 ;
. %ndang"%ndang &omor ) Tahun #('! tentang %ndang"undang
+okok 1graria ./embaran &egara Tahun #('! &omor #!2 ;
Tambahan /embaran &egara &omor !230 ;
3. %ndang"%ndang &omor ! Tahun #('# tentang +encabutan 4ak
1tas Tanah dan Benda"benda yang ada di atasnya ./embaran
&egara Tahun #('# &omor **, Tambahan /embaran &egara
&omor 320 ;
2. %ndang"%ndang &omor ) Tahun #('5 tentang +okok"pokok
Kehutanan ./embaran &egara Tahun #('5 &omor *, Tambahan
/embaran &egara &omor *30 ;
). %ndang"%ndang &omor ## Tahun #('5 tentang Ketentuan"
ketentuan +okok +ertambangan ./embaran &egara Tahun #('5
&omor , Tambahan /embaran negara &omor *3#0 ;

" # "
'. %ndang"%ndang &omor #3 Tahun #(*! tentang 6alan ./embaran
&egara Tahun #(*! &omor #, Tambahan /embaran &egara
&omor 3)30 ;
5. %ndang"%ndang &omor ) Tahun #(*2 tentang +erindustrian
./embaran &egara Tahun #(*2 &omor , Tambahan /embaran
&egara &omor 3520 ;
*. %ndang"undang &omor ) Tahun #((! tentang Konser7asi Sumber
Daya 1lam 4ayati dan 8kosistemnya ./embaran &egara Tahun
#((! &omor 2(, Tambahan /embaran &egara &omor 32#(0 ;
(. %ndang"undang &omor ( Tahun #((! tentang Kepariwisataan
./embaran &egara Tahun #((! &omor #(5*, Tambahan /embaran
&egara &omor 2350 ;
#!. %ndang"%ndang &omor 2 Tahun #(( tentang +erumahan dan
+ermukiman ./embaran &egara Tahun #(( &omor 3, Tambahan
/embaran &egara &omor 32'(0 ;
##. %ndang"%ndang &omor ) Tahun #(( tentang Benda 9agar
Budaya ./embaran &egara Tahun #(( &omor 3, Tambahan
/embaran &egara &omor 325!0 ;
#. %ndang"%ndang &omor #2 Tahun #(( tentang /alu /intas dan
1ngkutan 6alan ./embaran &egara Tahun #(( &omor ##),
Tambahan /embaran &egara &omor 3)!#0 ;
#3. %ndang"undang &omor 2 Tahun #(( tentang +enataan Ruang
./embaran &egara Tahun #(( &omor ##), Tambahan /embaran
&egara &omor 3)!0 ;
#2. %ndang"undang &omor 3 Tahun #((5 tentang +engelolaan
/ingkungan 4idup ./embaran &egara Tahun #((5 &omor '*,
Tambahan /embaran &egara &omor 3'((0 ;
#). %ndang"undang &omor Tahun #((( tentang +emerintahan
Daerah ./embaran &egara Tahun #((( &omor '!, Tambahan
/embaran &egara &omor 3*3(0 ;
#'. %ndang"%ndang &omor ) Tahun #((( tentang +erimbangan
Keuangan antara +emerintah +usat dan Daerah ./embaran &egara
Tahun #((( &omor 5, Tambahan /embaran &egara &omor 3*2*0 ;
#5. +eraturan +emerintah &omor Tahun #(* tentang Tata 9ara
+engaturan 1ir ./embaran &egara Tahun #(* &o. 35, Tambahan
/embaran &egara &omor 3)0 ;
#*. +eraturan +emerintah &omor 3 Tahun #(* tentang ,rigasi
./embaran &egara Tahun #(*) &omor 3, Tambahan /embaran
&egara &omor 3'0 ;
#(. +eraturan +emerintah &omor ' Tahun #(*) tentang 6alan
./embaran &egara Tahun #(*) &omor 3(, Tambahan /embaran
&egara &omor 3(20 ;

" "
!. +eraturan +emerintah &omor * Tahun #(*) tentang +erlindungan
4utan ./embaran &egara Tahun #(*) &omor 3(, Tambahan
/embaran &egara &omor 3(20 ;
#. +eraturan +emerintah &omor #2 Tahun #(*5 tentang +enyerahan
sebagian %rusan +emerintah di Bidang +eker$aan %mum kepada
Daerah ./embaran &egara Tahun #(*5 &omor ), Tambahan
/embaran &egara &omor 33)0 ;
. +eraturan +emerintah &omor ' Tahun #(** tentang Koordinasi
Kegiatan ,nstansi :ertikal di Daerah ./embaran &egara Tahun
#(** &omor #!, Tambahan /embaran &egara &omor 33530 ;
3. +eraturan +emerintah &omor ! Tahun #((! tentang +engendalian
+encemaran 1ir ./embaran &egara Tahun #((! &omor 2,
Tambahan /embaran &egara &omor 32!(0 ;
2. +eraturan +emerintah &omor 3# Tahun #((# tentang Sungai
./embaran &egara Tahun #((# &omor 22, Tambahan /embatan
&egara &omor 322)0 ;
). +eraturan +emerintah &omor 25 Tahun #((5 tentang Rencana Tata
Ruang -ilayah &asional ./embaran &egara Tahun #((5 &omor
(', Tambahan /embaran &egara &omor 35#0 ;
'. +eraturan +emerintah &omor 5 Tahun #((( tentang 1nalisa
;engenai Dampak /ingkungan ./embaran &egara Tahun #(((
&omor )(, Tambahan /embaran &egara &omor 3*3*0 ;
5. Keputusan +residen &omor )3 Tahun #(*( tentang Kawasan
,ndustri ;
*. Keputusan +residen &omor 3 Tahun #((! tentang +engelolaan
Kawasan /indung ;
(. Keputusan +residen &omor 33 Tahun #((# tentang +enggunaan
Tanah Bagi Kawasan ,ndustri ;
3!. Keputusan +residen &omor )) Tahun #((3 tentang +engadaan
Tanah Bagi +elaksanaan +embangunan untuk Kepentingan %mum ;
3#. +eraturan ;enteri Dalam &egeri &omor ( Tahun #(* tentang
+edoman +enyusunan Rencana dan +engendalian +embangunan di
Daerah ;
3. +eraturan ;enteri Dalam &egeri &omor 5 Tahun #(*' tentang
+enetapan Batas -ilayah Kota di Seluruh ,ndonesia 6o. ,nstruksi
;enteri Dalam &egeri &omor 32 Tahun #(*' tentang +elaksanaan
+eraturan ;enteri Dalam &egeri &omor Tahun #(*5;
33. +eraturan ;enteri Dalam &egeri &omor Tahun #(*5 tentang
+edoman +enyusunan Rencana Kota 6o. Keputusan ;enteri Dalam
&omor )( Tahun #(** tentang +elaksanaan +eraturan ;enteri
Dalam &egeri &omor 5 Tahun #(*';
32. +eraturan ;enteri +eker$aan %mum &omor '3<+RT<#((3 tentang
=aris Sempadan Sungai, Daerah ;anfaat Sungai, Daerah
+enguasaan sungai dan Bekas Sungai ;

" 3 "
3). +eraturan ;enteri Dalam &egeri &omor * Tahun #((* tentang
+enyelenggaraan +enataan Ruang ;
3'. +eraturan ;enteri Dalam &egeri &omor ( Tahun #((* tentang Tata
9ara +eran Serta ;asyarakat dalam +roses +erencanaan Tata
Ruang di Daerah ;
35. ,nstruksi ;enteri Dalam &egeri &omor #2 Tahun #(** tentang
+enataan Ruang Terbuka 4i$au di -ilayah +erkotaan ;
3*. +eraturan Daerah +ropinsi Dati , Bali &omor <+D<D+RD<#(52
tentang Tata Ruang untuk +embangunan ./embaran Daerah
+ropinsi Dati , Bali &omor )5 seri 9 &omor #0 ;
3(. +eraturan Daerah +ropinsi Dati , Bali &omor 3<+D<D+RD<#(52
tentang /ingkungan Khusus ./embaran Daerah +ropinsi Dati , Bali
&omor )* seri 9 &omor 0 ;
2!. +eraturan Daerah +ropinsi Dati , Bali &omor 2<+D<D+RD<#(52
tentang Bangun"Bangunan ./embaran Daerah +ropinsi Dati , Bali
&omor )( seri 9 &omor 30 ;
2#. +eraturan Daerah +ropinsi Dati , Bali &omor 2 Tahun #((' tentang
Rencana Tata Ruang -ilayah +ropinsi Daerah Tingkat , Bali ;
2. +eraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat ,, Badung &omor 3
Tahun #(( tentang /arangan ;endirikan Bangun"Bangunan pada
6alur 4i$au di Kabupaten Daerah Tingkat ,, Badung ;
23. +eraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat ,, Badung &omor (
Tahun #(() tentang Rencana Tata Ruang -ilayah Kabupaten
Daerah Tingkat ,, Badung ;
22. Keputusan Bupati Badung &omor #52# Tahun !!! tentang
Rencana Tata Bangunan dan /ingkungan 6alan By +ass &gurah
Rai ;
2). Keputusan Bupati Badung &omor 5( Tahun !!! tentang Rencana
Detail +enataan /ingkungan +ura /uhur %luwatu di Kecamatan
Kuta Kabupaten Badung ;
2'. Keputusan Bupati Badung &omor (* Tahun !!# tentang Rencana
Tata Bangunan dan /ingkungan +esisir +antai Tan$ung Benoa ;
M E M U T U S K A N
Mene"#$n : KEPUTUSAN BUPATI BADUNG TENTANG RENCANA
DETAIL TATA RUANG KECAMATAN KUTA SELATAN
TAHUN 2002%20&2

" 2 "
BAB I
KETENTUAN UMUM
+asal #
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan >
a. Daerah adalah Daerah Kabupaten Badung;
b. +emerintah Kabupaten adalah Bupati beserta +erangkat Daerah yang
lain sebagai Badan 8ksekutif Daerah;
c. Kepala Daerah adalah Bupati Badung;
d. Ruang adalah wadah kehidupan yang meliputi ruang daratan dan ruang udara sebagai
satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lainnya hidup dan melakukan
kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya ;
e. Tata Ruang adalah wu$ud struktural dan pola pemanfaatan ruang baik direncanakan
maupun tidak ;
f. Penataan Ruang adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang ;
g. Perencanaan Ruang adalah rangkaian kegiatan perencanaan pembangunan yang
memanfaatkan ruang menurut $angka waktu yang ditetapkan sesuai dengan skala
ruang yang direncanakan.
h. Pemanfaatan Ruang adalah rangkaian kegiatan pelaksanaan pembangunan yang
memanfaatkan ruang menurut $angka waktu yang ditetapkan di dalam rencana tata
ruang ;
i. Pengendalian Pemanfaatan Ruang adalah kegiatan yang berkaitan dengan
pengawasan dan penertiban agar pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana tata ruang
yang telah ditetapkan ;
$. Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan yang selan$utnya disebut RDTRK
merupakan rencana kecamatan yang memuat ketentuan"ketentuan mengenai
penetapan fungsi bagian wilayah"wilayah kecamatan yang menggambarkan rencana
struktur tata ruang kecamatan, ?oning<blok peruntukkan lahan, sistem prasarana dan
sarana kecamatan dan persyaratan teknis pengembangan kecamatan;
k. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur
terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif
dan atau aspek fungsional ;
l. Kawasan adalah wilayah yang mempunyai fungsi dan atau aspek<pengamatan
fungsional tertentu ;
m. Kawasan Limitasi adalah kawasan yang tidak dapat dikembangkan sama sekali yang
memiliki ratio tutupan lahan sama dengan !@ sehingga tidak boleh ada bangunan di
dalam kawasan ini ;
n. Kawasan Budidaya adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk
dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumberdaya alam, sumberdaya manusia
dan sumberdaya buatan. Kawasan ini disebut $uga sebagai kawasan potensial yang
terbagi dalam dua kelompok > kawasan budidaya pertanian dan budidaya non"
pertanian;
o. Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat
tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana
lingkungan;
p. Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung, baik yang
berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan
tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung
perikehidupan dan penghidupan;
A. Prasarana adalah kelengkapan dasar fisik yang memungkinkan kawasan
permukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya, yang meliputi $alan, saluran air
minum, saluran air limbah, saluran air hu$an, pembuangan sampah, $aringan listrik
dan telekomunikasi.

" ) "
r. Sarana adalah kelengkapan kawasan permukiman yang berupa fasilitas pendidikan,
kesehatan, perbelan$aan, rekreasi dan kebudayaan, olahraga dan lapangan terbuka
serta pemakaman umum;
s. Wilayah Perencanaan adalah terdiri dari seluruh desa atau ' .8nam0 desa<kelurahan
yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Kuta Selatan ;
t. Kawasan Kuta adalah meliputi Kecamatan Kuta %tara, Kecamatan Kuta dan
Kecamatan Kuta Selatan ;
u. Tinggi Bangunan adalah $arak tegak lurus yang diukur dari rata"rata permukaan tanah
asal di mana bangunan didirikan sampai kepada garis pertemuan antara tembok luar
atau tiang struktur bangunan dengan atap ;
7. Koefisien Dasar Bangunan yang selan$utnya disebut KDB adalah perbandingan
antara luas dasar bangunan dengan luas tanah, yang dinyatakan dengan prosentase.
w. Koefisien Lantai Bangunan yang selan$utnya disebut K/B adalah perbandingan
antara seluruh luas lantai bangunan terhadap luas lahan yang dinyatakan dalam
prosentase ;
B. Garis Sempadan Bangunan GSB! adalah garis tegak lurus dari garis tengah .as0
$alan ke tembok bangunan atau tiang struktur bangunan terdekat yang berhadapan
dengan $alan bersangkutan, batas mana tidak boleh dilampaui ;
y. Garis Sempadan Pagar adalah garis tegak lurus dari garis terluar badan $alan<saluran
drainase ke tembok penyengker<pagar rumah yang berhadapan dengan $alan
bersangkutan, yang tidak boleh dilampaui ;
?. Badan "alan adalah lebar badan $alan yang diukur dari kiri kanan batas luar $alan atau
got di sepan$ang $alan tersebut.
+asal
.#0 /ampiran Keputusan Bupati tentang Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kuta
Selatan !!"!# terdiri dari >
a. Buku Cakta dan 1nalisa RDTR Kecamatan Kuta %tara, Kecamatan Kuta dan
Kecamatan Kuta Selatan.
b. Buku Rencana ./aporan 1khir0 RDTR Kecamatan Kuta %tara, Kecamatan Kuta
dan Kecamatan Kuta Selatan.
c. 1lbum +eta RDTR Kecamatan Kuta %tara, Kecamatan Kuta dan Kecamatan
Kuta Selatan.
.0 &askah dan /ampiran Keputusan ini merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak
terpisahkan satu sama lain.
BAB II
MAKSUD DAN TU'UAN
+asal 3
;aksud dan Tu$uan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kuta Selatan !!"!#
adalah >
a. ;engidentifikasi dan menganalisa lebih dalam mengenai kondisi dan potensi yang
terdapat di kawasan perencanaan baik potensi fisik, sosial budaya, ekonomi,
transportasi dan $aringan utilitas ;
b. ;enyusun arahan pemanfaatan ruang sesuai dengan daya dukung kawasan sampai
dengan #! tahun kedepan ;
c. ;engintegrasikan pemanfaatan ruang baik yang dilaksanakan oleh pemerintah,
masyarakat dan swasta .in7estor0 ;
d. ;engakomodir peraturan"peraturan yang ada yang berlaku secara spasial men$adi
satu produk hukum yaitu Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kuta Selatan ;
e. Sebagai landasan operasional pemanfaatan ruang terutama yang berkaitan dengan i$in
pemanfaatan dan pengendali ruang di Kecamatan Kuta Selatan.

" ' "
BAB III
KEDUDUKAN, (ILA)AH DAN 'ANGKA (AKTU RENCANA
Bagian +ertama
Kedudukan
+asal 2
Kedudukan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kuta Selatan !!"!# adalah >
a. ;erupakan pen$abaran dari Rencana Tata Ruang -ilayah Kabupaten Badung,
kebi$aksanaan yang berlaku serta +ola Dasar +embangunan Kabupaten Badung ;
b. ;en$adi dasar pertimbangan dalam penyusunan rencana pemanfaatan ruang secara
terperinci.
Bagian Kedua
-ilayah +erencanaan
+asal )
.#0 -ilayah +erencanaan mencakup ' .8nam0 Desa< Kelurahan di Kecamatan Kuta
Selatan, yaitu >
a. Kelurahan 6imbaran
b. Kelurahan Benoa
c. Kelurahan Tan$ung Benoa
d. Desa %ngasan
e. Desa Kutuh
f. Desa +ecatu
.0 /uas -ilayah +erencanaan adalah > #!.##3,!# 4a.
.30 Batas"batas administrasi wilayah perencanaan adalah >
a. Di sebelah %tara > Kecamatan Kuta ;
b. Di sebelah Timur > Samudera 4india ;
c. Di sebelah Selatan > Samudera 4india;
d. Di sebelah Barat > Samudera 4india.
.20 Batas"batas dimaksud dalam ayat .30 pasal ini sebagaimana terlampir di dalam +eta
Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kuta Selatan.
Bagian Ketiga
6angka -aktu Rencana
+asal '
6angka waktu Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kuta Selatan adalah #! .sepuluh0
tahun yaitu mulai Tahun !! sampai dengan Tahun !#.
BAB I*
STRUKTUR TATA RUANG KA(ASAN KUTA
Bagian +ertama
-ilayah dan Cungsi +usat Satuan +engembangan
+asal 5
-ilayah dan Cungsi +usat Satuan +engembangan di Kawasan Kuta adalah >
a. Satuan +engembangan .S+0 Kuta %tara meliputi > Desa Dalung, Kelurahan
Kerobokan Ka$a, Kelurahan Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kelod, Desa 9anggu
dan Desa Tibubeneng yang berpusat di Kelurahan Kerobokan, berfungsi sebagai
pusat pemerintahan kecamatan dan pusat permukiman ;

" 5 "
b. Satuan +engembangan .S+0 Kuta meliputi > Kelurahan Seminyak, Kelurahan /egian,
Kelurahan Kuta, Kelurahan Tuban, dan Kelurahan Kedonganan yang berpusat di
Kelurahan Kuta, berfungsi sebagai pusat pemerintahan kecamatan, pusat pariwisata,
pusat perdagangan dan $asa, pusat distribusi barang dan $asa ;
c. Satuan +engembangan .S+0 Kuta Selatan meliputi > Kelurahan 6imbaran, Kelurahan
Benoa, Kelurahan Tan$ung Benoa, Desa +ecatu, Desa %ngasan dan Desa Kutuh yang
berpusat di Kelurahan 6imbaran, berfungsi sebagai pusat pemerintahan kecamatan,
pusat pendidikan, pusat permukiman dan pusat pariwisata.
Bagian Kedua
Struktur 6aringan Transportasi
+asal *
.#0 6aringan 6alan meliputi rencana $alan baru dan peningkatan fisik $alan terdiri
dari >
a. 6alan 1rteri +rimer adalah $alan yang menghubungkan pusat"pusat Satuan
+engembangan .S+0. 6aringan yang dikembangkan adalah >
" 6alan &gurah Rai, untuk menghubungkan $alan arteri ,mam Bon$ol, Bandar
%dara dan pusat"pusat kota maka 6alan &gurah Rai difungsikan men$adi $alan
arteri primer ;
" 6alan ,mam Bon$ol, direncanakan peningkatan $alan merupakan salah satu
akses $alan Denpasar D Kuta dan dikoordinasikan dengan 6alan Terusan
Teuku %mar dan Sunset Road ;
" 6alan Kuta D Tanah /ot .Sunset Road0 direncanakan pan$ang $alan #',# Km
dari Kuta sampai Tanah /ot, yang saat ini baru terealisasi sampai di
Kerobokan ;
b. 6alan Kolektor +rimer adalah $alan yang menghubungkan pusat"pusat pelayanan
kecamatan dan pusat"pusat kegiatan. 6aringan yang dikembangkan adalah >
" 6alan /egian, 6alan raya Seminyak dan 6alan Basangkasa ;
" 6alan Kerobokan D 9anggu ;
" 6alan Tuban D 6imbaran D %ngasan, 6alan %ngasan D +ecatu, dan 6alan
%ngasan D Benoa ;
c. 6alan /okal, tersebar di setiap kelurahan dengan lebar badan $alan ber7ariasi
sesuai dengan kebutuhan ;
.0 Sirkulasi /alu /intas diarahkan dengan >
Sistem Satu 1rah ;
Sistem satu arah direncanakan karena 7olume ruas"ruas $alan di Kawasan Kuta
Tengah sangat tinggi dan beberapa ruas $alan sudah melewati kapasitas $alannya.
Sistem satu arah yang disederhanakan mencakup kawasan mulai Kuta SAuare ke
%tara hingga persimpangan dengan perpan$angan 6alan Teuku %mar ke arah
Barat hingga perpan$angan 6alan Sunset.
;eningkatkan 1ksesibilitas dari<ke &usa Dua
;embangun $embatan dari Tan$ung Benoa D Serangan dan memperlebar $alan
dan meningkatkan kelas $alan pada ruas $alan di Tan$ung Benoa sehingga
mengurangi beban 6alan By +ass &gurah Rai dari<ke &usa Dua dan
meningkatkan pelayanan angkutan umum khusus untuk melayani Kawasan &usa
Dua.
.30 Rute 1ngkutan %mum
Rute baru angkutan umum kota dan desa yang dikembangkan di Kawasan Kuta
antara lain >
" Rute Suci D Kuta 7ia +emogan berakhir di Sentral +arkir Kuta ;
" Rute Dalung D Kerobokan D Kuta berakhir di Sentral +arkir Kuta ;
" Rute perpan$angan rute sebelumnya .%bung D /ukluk D Taman 1yun D
1biansemal0 diperpan$ang dari %bung ke Kuta 7ia 6l. /ingkar Barat berakhir di
sentral +arkir Kuta ;
" 1danya Terminal di %ngasan, rute Tegal D %luwatu berhenti sampai di %ngasan
sedangkan dari %ngasan sampai %luwatu dilayani oleh 1ngdes rute %ngasan D
%luwatu ;

" * "
" Rute 1ngdes %ngasan D Bualu D Tan$ung Benoa, merupakan pecahan dari rute
%luwatu D Bualu D Tan$ung ;
" 1ngkutan umum masal yang direncanakan untuk dikembangkan adalah angkutan
umum bus dengan prioritas pelayanan wisatawan dan umum dengan
pengembangan >
Rute Bandara &gurah Rai D Denpasar akan melayani Tuban dan Kawasan
Kuta dengan melalui 6l. Kediri dan 6l. Dewi Sartika, satu arah sepan$ang 6l.
Teuku %mar, ke arah %tara 6l. Diponegoro, ke arah Barat 6l. 4asanuddin dan
ke arah Selatan 6l. ,mam Bon$ol ;
Rute &usa Dua ke Tanah /ot 7ia 6alan Sunset ;
Rute &usa Dua ke =ianyar 7ia 6alan Sunrise.
.20 Casilitas Transportasi di pusat pelayanan adalah pengembangan dan penyediaan
tempat tunggu penumpang dan angkutan umum di Sentral +arkir Kuta dan tempat
pangkalan angkutan umum di Kampus bukit akan dipindahkan di daerah ungasan
antara Kampus +oliteknik &egeri Bali dengan 6alan masuk Kawasan =aruda -isnu
yang akan melayani rute Tegal D %ngasan, rute kampus %&%D Denpasar D %ngasan
dan melayani 1ngdes rute %ngasan D %luwatu dan rute 1ngdes %ngasan D Bualu "
Tan$ung.
.)0 +usat +arkir pengembangannya direncanakan pada >
+usat parkir di sebelah Selatan Kawasan Kuta .Sebelah Barat Simpang Dewa
Ruci0 men$adi satu dengan 9ultural +ark<Kuta SAuare yang direncanakan akan
dilengkapi dengan pergantian moda angkutan umum ;
+usat parkir yang berada di Tengah Kawasan Kuta . di sekitar 6alan Baik"Baik
yang akan melayani Kuta Tengah ./egian, Seminyak0 ;
+usat parkir yang berada di pusat administrasi Kerobokan .di sekitar 6alan Raya
Kerobokan /ingkungan Beraban0 yang melayani Kuta bagian %tara.
BAB *
PEMAN+AATAN RUANG DARATAN
+emanfaatan ruang daratan di Kecamatan Kuta Selatan terdiri dari kawasan limitasi,
kawasan budidaya pertanian dan kawasan budidaya non pertanian.
Bagian +ertama
Kawasan /imitasi
+asal (
Kawasan /imitasi merupakan kawasan yang tidak dapat dikembangkan sama sekali yang
memiliki ratio tutupan lahan sama dengan !@ sehingga tidak boleh ada bangunan di
dalam kawasan ini. Kawasan /imitasi yang ditetapkan adalah >
a. Kawasan Suci merupakan kawasan yang dipandang memiliki nilai kesucian oleh
umat 4indu di Bali. Kawasan suci diantaranya pantai, campuhan .pertemuan
sungai0, mata air .be$i0, catus patha<pempatan agung dan setra<kuburan 4indu.
/okasi kawasan suci tersebut diantaranya di +antai 6imbaran, +antai Kutuh, +antai
Benoa dan +antai Tan$ung Benoa ;
b. Kawasan Taman 4utan Rakyat .Tahura0, kawasan tahura yang ada sekarang tetap
dipertahankan fungsi sebagai hutan bakau dan dibuatkan $alan inspeksi sebagai
batas fisik antara tahura dan fungsi peruntukan lainnya ;
c. Kawasan Sempadan +antai ditetapkan sesuai dengan rekomendasi rencana
sempadan pantai di Kabupaten Badung yaitu untuk +antai di Kelurahan 6imbaran,
di Desa +ecatu, di Desa %ngasan dan di Desa Kutuh sebesar )! meter, untuk +antai
di Kelurahan Benoa sebesar 3! meter dan untuk +antai di Kelurahan Tan$ung
Benoa sebesar ) meter terhitung dari titik pasang tertinggi sampai dengan
daratan ;

" ( "
d. Kawasan Sempadan Sungai tersebar diseluruh Kuta Selatan pada sisi kiri kanan
sungai di luar kawasan permukiman dengan $arak sempadan sekurang"kurangnya
)! meter pada sungai tidak bertanggul dan ) meter pada sungai bertanggul. %ntuk
sungai di dalam kawasan permukiman sekurang"kurangnya #! meter kiri kanan
sungai tidak bertanggul dan 3 meter kiri kanan sungai bertanggul serta cukup untuk
dibangun $alan inspeksi sungai atau $alan lingkungan;
e. Kawasan Sempadan 6urang tersebar di Daerah Bukit meliputi Kelurahan 6imbaran,
Desa +ecatu, Desa %ngasan dan Kelurahan Benoa dengan $arak sekurang"
kurangnya kali kedalaman $urang pada $urang dengan batasan yang memiliki
kemiringan lereng sekurang"kurangnya 2)@ dan kedalaman sekurang"kurangnya )
meter pada garis datar ## meter ;
f. Kawasan Sekitar ;ata 1ir tetap dilindungi karena selain berfungsi sebagai sumber
air untuk kebutuhan sehari"hari $uga merupakan air suci dengan radius pengamanan
sebesar #!! meter. Tidak diperbolehkan kegiatan yang mengganggu fungsi
penyerapan air dan mengganggu kesucian mata air ;
g. Kawasan Radius Kesucian +ura atau Kekeran adalah kawasan yang berada pada
radius kesucian pura sesuai Bhisama +4D, tentang kesucian +ura yang terdiri atas
1paneleng 1gung .minimal ) Km dari pura0 untuk Sad Kahyangan, 1paneleng 1lit
.minimal Km dari pura0 untuk Dang Kahyangan, dan 1panimpug atau
1panyengker untuk Kahyangan Tiga dan lain"lain. Kebi$aksanaan pengelolaan
radius kesucian pura adalah >
Di daerah kekeran tidak diperkenankan membuat bangunan kecuali bangunan
penun$ang kegiatan ritual dan tempat tinggal dengan Koefisien Dasar Bangunan
.KDB0 rendah ;
+enetapan radius kesucian disesuaikan dengan kondisi di lapangan serta
kesepakatan dengan +4D, dan desa adat setempat dengan tetap memperhatikan
batasan kelestarian lingkungan dan radius kesucian pura ;
+enetapan radius kesucian pura kahyangan tiga adalah apenimpug atau
apenyengker yang $araknya minimal )! meter untuk bangunan bertingkat dan
) meter untuk bangunan tidak bertingkat ;
+emanfaatan ruang suci dalam radius kesucian pura sebagai kawasan tidak
terbangun terkecuali bangunan"bangunan yang telah ada dan rencana
pembangunan yang berada dalam radius kawasan kesucian pura yang telah
memiliki peri$inan lengkap tetap dii$inkan, sedangkan pembangunan baru
mutlak berpedoman kepada keputusan ini.
h. Kawasan Sempadan +erbatasan -ilayah minimum )! m pada kiri kanan garis
perbatasan wilayah kabupaten. Tidak ada kegiatan bangunan fisik yang dii$inkan
untuk dilakukan pada kawasan ini.
Bagian Kedua
Kawasan Budidaya +ertanian
+asal #!
.#0. Kawasan Budidaya +ertanian adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama
sebagai kawasan budidaya tanaman pertanian lahan kering berupa tegalan, kebun
campuran, hutan produksi dan peternakan yang sekaligus berfungsi sebagai
kawasan ruang terbuka hi$au .RT40.
.0. Kegiatan lain yang dii$inkan dalam kawasan ini adalah pengembangan 1growisata
dengan persyaratan<ketentuan >
a. Terdapat areal pertanian sebagai tempat pemulihan 7egetasi yang di$adikan
sebagai obyek penin$auan wisatawan dengan komoditi pertanian yang
disesuaikan dengan karakteristik tanah.
b. Kegiatan yang diperbolehkan sebagai fasilitas penun$ang kegiatan 1growisata
tersebut meliputi fasilitas perdagangan dan $asa .kios kesenian<cinderamata,
kios untuk hasil pertanian, warung makan<restoran0, pengembangan tempat
penin$auan atau menikmati pemandangan alam berupa pelataran atau bangunan
bale bengong dan kegiatan lainnya yang terkait dengan kegiatan agrowisata

" #! "
kecuali penginapan<rumah tinggal, dimana totalitas keseluruhan wilayah rasio
tutupan lahan yang dii$inkan maksimum !@.
Bagian Ketiga
Kawasan Budidaya &on +ertanian
+asal ##
Kawasan Budidaya &on +ertanian adalah kawasan yang ditetapkan fungsinya untuk
pembangunan fisik di Kecamatan Kuta Selatan dengan $enis peruntukkan untuk
perumahan, akomodasi wisata, fasilitas penun$ang akomodasi wisata, serta perdagangan
dan $asa ;
.#0 +erumahan, adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat
tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana
lingkungan.
Kegiatan"kegiatan penun$ang yang dii$inkan untuk dikembangkan pada kawasan
perumahan adalah berupa >
Casilitas pendidikan skala lingkungan dari Taman Kanak"Kanak .TK0 sampai
dengan S/T1 dan fasilitas pendidikan pada kawasan %ni7ersitas %dayana dan
+oliteknik &egeri Bali.
Casilitas kesehatan seperti praktek dokter atau balai pengobatan skala lingkungan.
Casilitas perdagangan dan $asa skala lingkungan seperti warung makan<minum
toko kelontong, warung telekomunikasi .wartel0, salon rumahan dan kegiatan
se$enisnya.
,ndustri kecil<kera$inan rumah tangga yang tidak menimbulkan polusi.
Casilitas umum seperti taman dan lapangan olahraga.
.0 1komodasi -isata adalah merupakan kawasan perhotelan yang dilengkapi
dengan sarana dan prasarana penun$angnya yang berfungsi sebagai penun$ang
kegiatan pariwisata.
+engembangan akomodasi wisata diarahkan di pesisir pantai selatan mulai dari
Kawasan &usa Dua s<d batas radius kesucian +ura /uhur %luwatu, lokasi lainnya
yaitu di Kelurahan Tan$ung Benoa dan Kelurahan 6imbaran.
Casilitas penun$ang akomodasi yang dii$inkan pada kawasan akomodasi wisata
berupa > Kegiatan perdagangan dan $asa berupa toko kera$inan<kesenian .art shop0
dengan $enis barang dagangan berupa barang hasil kera$inan<kesenian, makanan dan
minuman, Restoran<rumah makan dan cafE, Salon, spa dan massage, ;oney 9hanger,
Bangunan kesenian dan atraksi wisata, Casilitas hiburan dan rekreasi di dalam<luar
gedung seperti .bar, diskotik, karaoke dan hiburan<rekreasi se$enisnya0, Casilitas
kesehatan seperti klinik dan rumah sakit.
%ntuk pengembangan usaha<kegiatan dengan luasan lahan di atas )!!! m

pada
peruntukkan kawasan akomodasi wisata diwa$ibkan untuk menyediakan fasilitas
utama berupa akomodasi .penginapan0 dengan perbandingan maksimal 5! @ untuk
akomodasi dan 3! @ untuk fasilitas penun$ang akomodasi dari Koefisien Dasar
Bangunan .KDB0 yang dii$inkan
.30 Casilitas +enun$ang 1komodasi -isata merupakan kawasan khusus di pesisir
pantai 6imbaran yang bersebelahan dengan pantai di Kelurahan Kedonganan
diarahkan sebagai fasilitas penun$ang akomodasi wisata dengan bangunan semi
permanen berupa cafE"cafE yang bersambung dengan fasilitas akomodasi wisata di
Kelurahan Kedonganan.
.20 Kawasan Fbyek -isata merupakan kawasan yang dimanfaatkan sebagai tempat
untuk kegiatan rekreasi<wisata pantai.
.)0 +erdagangan dan 6asa
;erupakan kawasan pusat perbelan$aan yang men$ual keperluan sehari"hari yang
dilengkapi dengan sarana"sarana niaga lainnya seperti kantor, bank, gudang, industri
kecil seperti kon7eksi dan lainnya. Selain men$ual kebutuhan sehari"hari toko"toko
yang ada $uga terdiri dari toko"toko pagar, bengkel reparasi dan ser7ice $uga unit"unit

" ## "
produksi .yang tidak menimbulkan polusi0 dan tempat hiburan serta kegiatan $asa
dengan arahan pengembangan adalah sebagai berikut >
+erdagangan
6enis kegiatan perdagangan yang dikembangkan antara lain pasar tradisional,
warung kelontong, pertokoan dan mini market,, pasar swalayan<supermarket,
galleri, art shop, restoran dan rumah makan serta etalase dan pemasaran untuk
barang"barang kera$inan baik berupa furniture, batu alam<batu sintetis , hasil
kera$inan tanah liat serta kegiatan se$enis.
6asa
6enis kegiatan $asa yang dikembangkan antara lain perkantoran swasta,
showroom, perbankan , bengkel, wartel, salon, $asa kesehatan berupa klinik dan
rumah sakit, $asa akomodasi .hotel0 non bintang serta kegiatan se$enis.
BAB *I
PEMAN+AATAN RUANG PESISIR DAN LAUT
+asal #
+engembangan kawasan pesisir pantai dan laut meliputi ?ona perlindungan, ?ona
penangkapan ikan, ?ona water sport, ?ona di7ing<snorkling, ?ona rekreasi air, ?ona
rekreasi pantai, ?ona pangkalan pendaratan ikan, ?ona upacara keagamaan dan ?ona
budidaya laut.
.#0 Gona +erlindungan;
+ada ?ona ini tidak dii$inkan kegiatan pembangunan kecuali penelitian dan
pendidikan serta akti7itas"akti7itas yang bersifat apresiatif seperti wisata alam
dengan batasan"batasan antara lain tidak diperkenankan melakukan konstruksi,
pemungutan biota dan akti7itas yang bersifat ekstraktif lainnya.
Gona ini terdiri dari ?ona mangro7e yang merupakan bagian dari Taman 4utan
Rakyat .Tahura0 &gurah Rai di Kelurahan 6imbaran, Benoa dan Tan$ung Benoa dan
sempadan pantai dan sempadan $urang sesuai dengan ketentuan pada kawasan
limitasi.
.0 Gona +enangkapan ,kan ;
Gona penangkapan ikan ditetapkan dengan batasan mulai dari iso#ath )! m dari garis
pantai ke arah laut sampai 2 mil laut yang merupakan kawasn penangkapan ikan ?ona
, dan sebagian kawasan penangkapan ikan ?ona ,,.
Gona penangkapan ikan khusus dengan alat bergerak direncanakan pada kawasan
perairan timur yang sekaligus dipadukan pemanfaatan ruangnya dengan akti7itas
rekreasi berlayar .sailing0 dan $alur perhubungan laut.
.30 Gona -ater Sport ;
Gona ini khusus diperuntukkan bagi kegiatan olahraga air yang menggunakan
perahu<boat luncur berkecepatan tinggi .boating0 seperti $etsky, parasailing, skyboat,
banana boat dan lain"lain. +ada ?ona ini ditetapkan batas"batas demarkasi yang $elas
untuk men$aga keamanan bagi yang menggunakan perairan sekitarnya untuk kegiatan
lain.
/okasi yang ditetapkan sebagai ?ona boating yaitu +antai Tan$ung Benoa sampai
+antai Samuh yang meliputi di sisi dalam tubir karang dan sisi terluar terumbu
karang sampai isobath ! m.
.20 Gona Di7ing<Snorkeling
1kti7itas di7ing, snorkeling dan bottom glass boat merupakan akti7itas wisata yang
bertumpu pada keindahan alam bawah air berupa terumbu karang dan ekosistemnya.
1kti7itas"akti7itas ini dialokasikan di daerah sepan$ang hamparan terumbu karang di
Tan$ung Benoa sampai &usa Dua
.)0 Gona Rekreasi 1ir ;
Kegiatan yang dii$inkan meliputi akti7itas rekreasi massa meliputi mandi, renang,
windsurfing, surfing, kano, sepeda air dan lain"lain yang membutuhkan tingkat
keamanan yang tinggi baik keamanan mekanik dari akti7itas lainnya maupun

" # "
keamanan faktor oseanografi serta pencemaran yang diakomodasikan di +antai &usa
Dua dan +antai =eger.
.'0 Gona +angkalan +endaratan ,kan ;
Sesuai dengan kondisi eksisting, ?ona lokasi +angkalan +endaratan ,kan .++,0 di
Kecamatan Kuta Selatan diarahkan di Kelurahan Tan$ung Benoa.
.50 Gona %pacara Keagamaan ;
/okasi"lokasi yang diperuntukkan secara tradisional bagi kepentingan upacara
keagamaan seperti melasti dan nganyud tersebar di +antai Tan$ung Benoa, +antai
Samuh .9lub ;ed0, +antai =eger, +antai +engiat, +antai Sawangan dan +antai
6imbaran.
.*0 Gona Budidaya /aut ;
;erupakan ?ona yang diperuntukkan bagi kegiatan budidaya rumput laut dan biota
laut lainnya yang memanfaatkan perairan di +antai Sawangan dan +antai Kutuh.
+asal #3
+embagian pemanfaatan ruang yang dimaksud +asal ( s<d +asal # ini tertuang dalam
lampiran peta dari keputusan ini.
BAB *II
KETENTUAN TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Bagian +ertama
Tata Bangunan
+asal #2
Tata bangunan di Kecamatan Kuta Selatan diarahkan dan diatur sebagai berikut >
#. Bangunan +erumahan ;
a. Rumah Kapling Besar >
" /uas persil minimum #.2!! m

.
" Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum 3! @.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan depan
disesuaikan dengan garis sempadan $alan.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan belakang
minimum meter.
b. Rumah Kapling Sedang >
" /uas persil minimum '!! m

.
" Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum 2! @.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan depan
disesuaikan dengan garis sempadan $alan.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan belakang
minimum meter.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan samping
minimum meter.
c. Rumah Kapling Kecil >
" /uas persil dibawah '!! m

.
" Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum )! @.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan depan
disesuaikan dengan garis sempadan $alan.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan belakang
minimum meter.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan samping
minimum meter.
d. Bangunan Casilitas +endidikan >
" Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum )! @.

" #3 "
" Ketinggian bangunan maksimum #! meter.
" 6arak tembok atau tiang struktur bangunan dengan >
Tembok pekarangan depan sesuai dengan garis sempadan $alan<pantai.
Tembok pekarangan samping minimum meter.
Tembok pekarangan belakang minimum meter.
" Tempat parkir minimum !@ dari luas lahan.
e. Bangunan Casilitas Kesehatan
" Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum )! @.
" Ketinggian bangunan maksimum #! meter.
" 6arak tembok atau tiang struktur bangunan dengan >
Tembok pekarangan depan sesuai dengan garis sempadan $alan<pantai.
Tembok pekarangan samping minimum meter.
Tembok pekarangan belakang minimum meter.
" Tempat parkir minimum !@ dari luas lahan.
f. Bangunan Casilitas +erdagangan dan 6asa .toko kelontong, wartel, salon rumahan
dan kegiatan se$enis0 serta bangunan industri kecil >
" Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum 3! @.
" Ketinggian bangunan maksimum #! meter.
" 6arak tembok atau tiang struktur bangunan dengan >
Tembok pekarangan depan sesuai dengan garis sempadan $alan<pantai.
Tembok pekarangan samping minimum meter.
Tembok pekarangan belakang minimum meter.
Tempat parkir minimum !@ dari luas lahan.
. Bangunan 1komodasi -isata ;
1. 1komodasi -isata .4otel0
a. /uas lahan hotel minimum disesuaikan dengan ketersediaan lahan.
b. Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum '! @.
c. Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 fasilitas penun$ang pada kawasan hotel
maksimum 3!@ dari point b di atas dan Koefisien /antai Bangunan .K/B0
maksimum '!@.
d. Ketinggian bangunan maksimum #) meter.
e. 6arak tembok atau tiang struktur bangunan dengan >
Tembok pekarangan samping minimum meter.
Tembok pekarangan belakang minimum meter.
Tembok pekarangan depan sesuai dengan garis sempadan $alan<pantai.
f. Tempat parkir minimum !@ dari luas lahan.
B. +enun$ang 1komodasi -isata ;
a. Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum )! @.
b. Tembok keliling tingginya maksimum #,) meter.
c. 6arak tembok atau tiang struktur bangunan dengan >
Tembok pekarangan depan sesuai dengan garis sempadan $alan<pantai.
Tembok pekarangan samping minimum meter.
Tembok pekarangan belakang sesuai dengan garis sempadan $alan.
d. Tempat parkir minimum !@ dari luas lahan.
3. Bangunan +erdagangan dan 6asa ;
1. +erdagangan dan 6asa
a. /uas lahan sesuai dengan ketersediaan lahan.
b. Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum '! @.
c. Ketinggian bangunan maksimum #) meter.
d. 6arak tembok atau tiang struktur bangunan dengan >
Tembok pekarangan depan sesuai dengan garis sempadan $alan.
Tembok pekarangan samping minimum meter.
Tembok pekarangan belakang minimum meter.
e. Tempat parkir minimum !@ dari luas lahan, untuk perdagangan kecil seperti
toko.
f. Tempat parkir minimum 3!@ dari luas lahan, untuk perdagangan besar
seperti pasar swalayan<supermarket dan mall.

" #2 "
B. +erkantoran >
a. /uas lahan sesuai dengan ketersediaan lahan.
b. Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum )! @.
c. Ketinggian bangunan maksimum #) meter.
d. +agar kelilingnya maksimum setinggi #,) meter.
e. 6arak tembok atau tiang struktur bangunan dengan >
Tembok pekarangan depan sesuai dengan garis sempadan $alan.
Tembok pekarangan samping minimum meter.
Tembok pekarangan belakang minimum meter.
f. Tempat parkir minimum !@ dari luas lahan.
2. Semua bangun"bangunan harus memperhatikan ketentuan =aris Sempadan Bangunan
dan =aris Sempadan +agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bagian Kedua
Tata /ingkungan
+asal #)
Tata lingkungan di Kecamatan Kuta Selatan diarahkan dan diatur sebagai berikut >
a. ;en$aga dan melestarikan alam dan binaan serta kondisi sosial budaya masyarakat
Bali ;
b. ;en$aga dan melestarikan pola tata lingkungan dan bangunan tradisional Bali ;
c. Bangun"bangunan yang berada pada $alan utama .arteri dan kolektor0 harus
menyediakan taman tela$akan sebesar minimal # meter atau berdasarkan ketentuan
lain yang mengatur tentang hal ini ;
d. %ntuk men$aga keseimbangan tata air, maka setiap rumah dan setiap pembangunan
rumah harus dilengkapi dengan sumur"sumur resapan ;
e. Ruang"ruang terbuka hi$au yang ada baik berupa kuburan, $alur hi$au, taman
maupun lapangan olahraga tetap dipertahankan ;
f. Setiap pembangunan komplek perumahan wa$ib menyediakan ruang"ruang terbuka
baik berupa taman maupun yang lainnya, serta harus menyediakan lahan untuk
fasilitas sosial dan fasilitas umum ;
g. +ada $alan utama lingkungan harus menempatkan hidrant"hidrant umum, terlebih"
lebih pada kawasan padat perumahan ;
h. Setiap lingkungan perumahan harus dilengkapi oleh tempat pembuangan sampah
sementara yang mudah di$angkau oleh kendaraan pengangkut sampah. %ntuk setiap
rumah yang tidak memiliki tempat untuk mengolah sampah dapat dilakukan dengan
cara membakar dan harus menyediakan tong sampah ;
i. +embuangan limbah cair yang berasal dari akomodasi wisata serta kegiatan industri
tidak diperbolehkan dibuang ke saluran drainase sebelum dilakukan pengolahan
dan layak sesuai dengan rekomendasi instansi terkait ;
$. Setiap lokasi yang dapat membahayakan keselamatan manusia harus diberi
penyangga sesuai dengan ketentuan yang ada sebagai runga terbuka hi$au, misalnya
gardu listrik, $alur listrik tegangan tinggi dan pengamanan lainnya.

BAB *III
'ARINGAN UTILITAS
+asal #'
#0 6aringan 1ir Bersih
a. Dalam upaya perluasan pelayanan air bersih sistem $aringannya dapat
ditingkatkan melalui kran umum maupun sambungan rumah dengan sistem
perpipaan yang direncanakan mengikuti $aringan $alan baik $aringan yang telah
ada maupun yang direncanakan ;

" #) "
b. +rioritas pengembangan $aringan pelayanan air bersih melalui +D1; yang
didasarkan kondisi minimnya $aringan eksisting dan pesatnya perkembangan
kawasan meliputi >
+rioritas , > Daerah +elayanan Kuta %tara yaitu meliputi /egian Seminyak
dan Kerobokan Klod. %ntuk daerah pelayanan Kuta Selatan diarahkan di
6imbaran, +ecatu, Kutuh dan Sawangan ;
+rioritas ,, > Daerah +elayanan Kuta %tara yaitu meliputi Dalung, 9anggu,
Kerobokan Ka$a, Kerobokan, Tibubeneng dan Kuta. Daerah pelayanan Kuta
Selatan meliputi Tuban, Kedonganan, %ngasan, Benoa dan Tan$ung Benoa.
0 6aringan /istrik
a. +engembangan energi listrik ditu$ukan untuk memenuhi kebutuhan penduduk
dengan segala aktifitasnya dengan menambah $umlah kapasitas terpasang dan
kapasitas terpakai ;
b. +engembangan $aringan distribusinya dapat mengikuti pola $aringan $alan yang
telah ada dan tiang"tiang listrik dipasang pada tela$akan $alan sehingga tidak
mengganggu lalu lintas ;
c. 1real lintasan $aringan transmisi listrik bertegangan tinggi dibebaskan dari
bangunan ;
d. +eningkatan pelayanan<perluasan $aringan kepada rumah tangga terutama pada
tingkat ban$ar.
30 6aringan Telepon
a. +engembangan $aringan telepon ditu$ukan untuk memenuhi kebutuhan penduduk
di mana $aringannya mengikuti pola $aringan $alan yang telah ada ;
b. +engembangan $aringan<perluasan terkait dengan fungsi kawasan sebagai
kawasan wisata dan perkembangan komplek perumahan ;
c. Tiang"tiang telepon dipasang pada tela$akan $alan sehingga tidak mengganggu
lalu lintas.
20 6aringan Drainase
+engembangan $aringan drainase meliputi sistem drainase dan penanganan terhadap
sistem drainase makro dan drainase mikro.
a. +engembangan drainase diarahkan atau berpedoman pada kriteria >
+erencanaan drainase berupa sistem dan sub sistem dengan pola aliran yang
$elas antara sungai .pembuangan utama0 yang satu dengan saluran
pembuangan yang lain dan didasarkan atas daerah aliran .watershed0 yang
tercakup dalam sistem drainase yang direncanakan ;
Crekwensi ban$ir untuk pembuangan utama adalah sekali dalam ) tahun atau
ban$ir yang mempunyai peluang ke$adian 2@ setiap tahun dan pembuangan
sekunder sekali dalam ) tahun atau ban$ir yang mempunyai ke$adian !@
setiap tahun.
b. +enanganan terhadap sistem drainase makro meliputi >
%ntuk mengurangi beban aliran yang masuk ke saluran pembuangan utama
Tukad ;ati perlu dibuatkan sodetan .saluran di7ersi0 yang dilengkapi
bangunan pelimpah samping dan pintu"pintu ;
+enampang alur sungai <tukad yang mengalami penyempitan harus dilakukan
normalisasi ;
%ntuk mempertahankan koefisien limpasan .run"off0 yang ada saat ini perlu
dilakukan pengendalian pertumbuhan perkotaan ke arah hulu, daerah utara
kawasan Kuta sebagai daerah pertahanan ban$ir ;
%ntuk memanfaatkan air limpasan permukaan secara optimal pada kawasan
Kuta Selatan terutama pada lingkungan Kampus %nud perlu dibangun
embung untuk memenuhi penyediaan air baku dan berfungsi sebagai
pengendalian aliran waktu ban$ir ;
Beberapa sungai yang terdapat di Semenan$ung Bukit yang arah alirannya
menu$u %tara perlu dilakukan normalisasi pada bagian hilirnya.
c. +enanganan terhadap sistem drainase mikro meliputi >

" #' "
Saluran pembuangan tersier dan sekunder merupakan subsistem dari sistem
drainase dengan pola aliran dan batas"batas pelayanan ;
Saluran drainase hanya menerima limpasan permukaan akibat hu$an dan tidak
menerima air buangan yang dihasilkan dari akti7itas kamar mandi dan dapur.
Saluran drainase harus dipisahkan dari saluran"saluran lainnya seperti saluran
air limbah, saluran irigasi dan lain"lain ;
Saluran pembuangan irigasi yang mengalami pendangkalan dan sebagai
pembuangan air hu$an harus dilakukan normalisasi ;
%ntuk daerah berkembang dan daerah yang belum memiliki saluran drainase
secara permanen diharapkan telah tertata dengan saluran drainasenya.
+embuatan saluran drainase agar mengikuti pola aliran sesuai kemiringan
topografi yang terdapat pada sistem drainase ;
Bangunan pelengkap seperti $embatan dan gorong"gorong yang tidak mampu
mengalirkan debit rencana harus dilakukan perubahan dimensi penampang
pada bangunan pelengkap tersebut ;
+emeliharaan saluran dengan pembersihan endapan lumpur pada waktu
tertentu perlu dilakukan agar penampang saluran dapat mengalirkan debit
maksimum. +emeliharaan saluran dengan penggelontoran secara berkala
masih dapat dimungkinkan dengan memanfaatkan saluran irigasi yang masih
berfungsi.
)0 6aringan +embuangan 1ir /imbah
+engelolaan air limbah melalui sistem pengelolaan air limbah secara komunal dibagi
kedalam beberapa ?ona pelayanan instalasi pengolahan air limbah yaitu >
a. Gona , > instalasi pengolahan air limbah komunal dengan sistem Waste Water
Garden .--=0 untuk daerah cakupan Dalung sebagai instalasi pengolahan air
limbah permukiman perkotaan ;
b. Gona ,, > instalasi pengolahan air limbah komunal dengan sistem WWG meliputi
daerah Kerobokan Ka$a, Kerobokan dan Kerobokan Klod yang berlokasi di
Kerobokan Kelod merupakan instalasi pengolahan air limbah permukiman
penduduk ;
c. Gona ,,, > instalasi pengolahan air limbah komunal dengan sistem WWG meliputi
Kelurahan Seminyak dan /egian merupakan instalasi pengolahan air limbah
permukiman ;
d. Gona ,: > instalasi pengolahan air limbah komunal dengan sistem WWG meliputi
Kelurahan Seminyak dan /egian pada sisi pantai merupakan instalasi pengolahan
air limbah permukiman dan hotel ;
e. Gona : > instalasi pengolahan air limbah komunal dengan sistem WWG meliputi
Kelurahan Kuta dengan memanfaatkan lahan di pinggir Tukad ;ati merupakan
instalasi pengolahan air limbah permukiman dan hotel ;
f. Gona :, > instalasi pengolahan air limbah komunal dengan sistem WWG yang
meliputi daerah layanan Kartika +la?a sampai Bandara &gurah Rai merupakan
instalasi pengolahan air limbah permukiman, hotel, dan komersial berlokasi di
Ban$ar Segara Tuban ;
g. Gona :,, > instalasi pengolahan air limbah komunal dengan sistem WWG yang
meliputi daerah Tuban, Kedonganan, 6imbaran, %ngasan, +ecatu dan Kampus
%&%D merupakan instalasi pengolahan air limbah permukiman dan hotel yang
berlokasi di Kedonganan ;
h. Gona :,,, > instalasi pengolahan air limbah BTD9 dengan sistem kolam fakultatif
yang meliputi cakupan Kelurahan Tan$ung Benoa, Benoa, &usa Dua dan Bualu.
'0 6aringan +engelolaan Sampah
a. +engembangan $aringan pengelolaan sampah meliputi pengembangan $umlah
tempat sampah, transfer depo atau T+S dan T+1 serta $aringan pengangkutan
sampah.
b. 6aringan pelayanan pengangkutan sampah yang berfungsi sebagai pengumpul
sampah dari tempat sampah dan kontainer ke T+S dari daerah"daerah
permukiman, komersial dan fasilitas umum perlu diperluas $angkauannya agar

" #5 "
sampah"sampah yang terkumpul dapat terangkut dengan sehingga tidak
menimbulkan permasalahan sanitasi lingkungan di lokasi pengumpul.
BAB I,
PENGENDALIAN DAN PENGA(ASAN
+asal #5
.#0 +engendalian dan pengawasan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kuta
Selatan, guna men$amin tercapainya maksud dan tu$uan rencana sebagaimana yang
dimaksud pasal 3 keputusan ini dilakukan oleh Kepala Daerah atau pe$abat yang
ditun$uk ;
.0 Keterpaduan pelaksanaan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kuta Selatan
dikoordinasikan oleh Bappeda Kabupaten Badung.
+asal #*
.#0 +engendalian pembangunan fisik di wilayah Kecamatan Kuta Selatan dilakukan
melalui kewenangan peri$inan yang ada pada instansi terkait ;
.0 +emantauan dan pencegahan segala kegiatan pembangunan yang bertentangan
dengan keputusan ini men$adi wewenang 9amat<Kepala Kecamatan bersama Kepala
Desa</urah setempat dan dalam waktu selambat"lambatnya 3 B 2 $am wa$ib
melaporkan kepada Kepala Daerah ;
BAB ,
KETENTUAN PIDANA
+asal #(
Barang siapa melanggar ketentuan rencana pemanfaatan ruang yang ditentukan dalam
keputusan ini dikenai sanksi oleh instansi terkait sesuai dengan kewenangan dan
ketentuan yang berlaku untuk itu.
BAB ,I
KETENTUAN PERALIHAN
+asal !
.#0 %ntuk bangunan"bangunan yang telah ada sebelum ditetapkan keputusan
ini tetapi tidak sesuai dengan ketentuan"ketentuan yang telah diatur, tidak dilakukan
pembongkaran atau pemindahan akan tetapi tidak diperkenankan untuk diperluas atau
dikembangkan ;
.0 %ntuk rencana pembangunan yang telah memiliki ,$in ;endirikan
Bangunan .,;B0 sebelum ditetapkannya keputusan ini, dan tidak sesuai dengan
keputusan yang telah diatur, pembangunannya dapat dilan$utkan sesuai i$in yang
dimiliki, akan tetapi tidak diperkenankan untuk diperluas atau dikembangkan ;
BAB ,II
KETENTUAN PENUTUP
+asal #

" #* "
Dengan berlakunya keputusan ini maka Keputusan Bupati Badung &omor 5' Tahun
!!! tentang Rencana %mum Tata Ruang Kawasan Kuta dinyatakan tidak berlaku lagi.
+asal
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di > Badung
+ada Tanggal > ' ;ei !!3
BUPATI BADUNG
A-A- NGURAH OKA RATMADI
Keputusan ini disampaikan Kepada $th %
#. =ubernur Bali di Denpasar
. Ketua D+RD +ropinsi Bali di Denpasar
3. Ketua D+RD Kabupaten Badung di Denpasar
2. Kepala Badan +engawasan Daerah Kabupaten Badung di Denpasar
). Kepala Bappeda Kabupaten Badung di Denpasar
'. Kepala Dinas 9ipta Karya Kabupaten Badung di Denpasar
5. Kepala Dinas Bina ;arga dan +engairan Kabupaten Badung di Denpasar
*. Kepala Dinas +ariwisata Daerah Kabupaten Badung di Denpasar
(. Kepala Kantor +ertanahan Kabupaten Badung di Denpasar
#!. Kepala Bagian +embangunan Setda. Kabupaten Badung di Sempidi
##. Kepala Bagian Tata +emerintahan Setda. Kabupaten Badung di Sempidi

" #( "

Anda mungkin juga menyukai