pada
peruntukkan kawasan akomodasi wisata diwa$ibkan untuk menyediakan fasilitas
utama berupa akomodasi .penginapan0 dengan perbandingan maksimal 5! @ untuk
akomodasi dan 3! @ untuk fasilitas penun$ang akomodasi dari Koefisien Dasar
Bangunan .KDB0 yang dii$inkan
.30 Casilitas +enun$ang 1komodasi -isata merupakan kawasan khusus di pesisir
pantai 6imbaran yang bersebelahan dengan pantai di Kelurahan Kedonganan
diarahkan sebagai fasilitas penun$ang akomodasi wisata dengan bangunan semi
permanen berupa cafE"cafE yang bersambung dengan fasilitas akomodasi wisata di
Kelurahan Kedonganan.
.20 Kawasan Fbyek -isata merupakan kawasan yang dimanfaatkan sebagai tempat
untuk kegiatan rekreasi<wisata pantai.
.)0 +erdagangan dan 6asa
;erupakan kawasan pusat perbelan$aan yang men$ual keperluan sehari"hari yang
dilengkapi dengan sarana"sarana niaga lainnya seperti kantor, bank, gudang, industri
kecil seperti kon7eksi dan lainnya. Selain men$ual kebutuhan sehari"hari toko"toko
yang ada $uga terdiri dari toko"toko pagar, bengkel reparasi dan ser7ice $uga unit"unit
" ## "
produksi .yang tidak menimbulkan polusi0 dan tempat hiburan serta kegiatan $asa
dengan arahan pengembangan adalah sebagai berikut >
+erdagangan
6enis kegiatan perdagangan yang dikembangkan antara lain pasar tradisional,
warung kelontong, pertokoan dan mini market,, pasar swalayan<supermarket,
galleri, art shop, restoran dan rumah makan serta etalase dan pemasaran untuk
barang"barang kera$inan baik berupa furniture, batu alam<batu sintetis , hasil
kera$inan tanah liat serta kegiatan se$enis.
6asa
6enis kegiatan $asa yang dikembangkan antara lain perkantoran swasta,
showroom, perbankan , bengkel, wartel, salon, $asa kesehatan berupa klinik dan
rumah sakit, $asa akomodasi .hotel0 non bintang serta kegiatan se$enis.
BAB *I
PEMAN+AATAN RUANG PESISIR DAN LAUT
+asal #
+engembangan kawasan pesisir pantai dan laut meliputi ?ona perlindungan, ?ona
penangkapan ikan, ?ona water sport, ?ona di7ing<snorkling, ?ona rekreasi air, ?ona
rekreasi pantai, ?ona pangkalan pendaratan ikan, ?ona upacara keagamaan dan ?ona
budidaya laut.
.#0 Gona +erlindungan;
+ada ?ona ini tidak dii$inkan kegiatan pembangunan kecuali penelitian dan
pendidikan serta akti7itas"akti7itas yang bersifat apresiatif seperti wisata alam
dengan batasan"batasan antara lain tidak diperkenankan melakukan konstruksi,
pemungutan biota dan akti7itas yang bersifat ekstraktif lainnya.
Gona ini terdiri dari ?ona mangro7e yang merupakan bagian dari Taman 4utan
Rakyat .Tahura0 &gurah Rai di Kelurahan 6imbaran, Benoa dan Tan$ung Benoa dan
sempadan pantai dan sempadan $urang sesuai dengan ketentuan pada kawasan
limitasi.
.0 Gona +enangkapan ,kan ;
Gona penangkapan ikan ditetapkan dengan batasan mulai dari iso#ath )! m dari garis
pantai ke arah laut sampai 2 mil laut yang merupakan kawasn penangkapan ikan ?ona
, dan sebagian kawasan penangkapan ikan ?ona ,,.
Gona penangkapan ikan khusus dengan alat bergerak direncanakan pada kawasan
perairan timur yang sekaligus dipadukan pemanfaatan ruangnya dengan akti7itas
rekreasi berlayar .sailing0 dan $alur perhubungan laut.
.30 Gona -ater Sport ;
Gona ini khusus diperuntukkan bagi kegiatan olahraga air yang menggunakan
perahu<boat luncur berkecepatan tinggi .boating0 seperti $etsky, parasailing, skyboat,
banana boat dan lain"lain. +ada ?ona ini ditetapkan batas"batas demarkasi yang $elas
untuk men$aga keamanan bagi yang menggunakan perairan sekitarnya untuk kegiatan
lain.
/okasi yang ditetapkan sebagai ?ona boating yaitu +antai Tan$ung Benoa sampai
+antai Samuh yang meliputi di sisi dalam tubir karang dan sisi terluar terumbu
karang sampai isobath ! m.
.20 Gona Di7ing<Snorkeling
1kti7itas di7ing, snorkeling dan bottom glass boat merupakan akti7itas wisata yang
bertumpu pada keindahan alam bawah air berupa terumbu karang dan ekosistemnya.
1kti7itas"akti7itas ini dialokasikan di daerah sepan$ang hamparan terumbu karang di
Tan$ung Benoa sampai &usa Dua
.)0 Gona Rekreasi 1ir ;
Kegiatan yang dii$inkan meliputi akti7itas rekreasi massa meliputi mandi, renang,
windsurfing, surfing, kano, sepeda air dan lain"lain yang membutuhkan tingkat
keamanan yang tinggi baik keamanan mekanik dari akti7itas lainnya maupun
" # "
keamanan faktor oseanografi serta pencemaran yang diakomodasikan di +antai &usa
Dua dan +antai =eger.
.'0 Gona +angkalan +endaratan ,kan ;
Sesuai dengan kondisi eksisting, ?ona lokasi +angkalan +endaratan ,kan .++,0 di
Kecamatan Kuta Selatan diarahkan di Kelurahan Tan$ung Benoa.
.50 Gona %pacara Keagamaan ;
/okasi"lokasi yang diperuntukkan secara tradisional bagi kepentingan upacara
keagamaan seperti melasti dan nganyud tersebar di +antai Tan$ung Benoa, +antai
Samuh .9lub ;ed0, +antai =eger, +antai +engiat, +antai Sawangan dan +antai
6imbaran.
.*0 Gona Budidaya /aut ;
;erupakan ?ona yang diperuntukkan bagi kegiatan budidaya rumput laut dan biota
laut lainnya yang memanfaatkan perairan di +antai Sawangan dan +antai Kutuh.
+asal #3
+embagian pemanfaatan ruang yang dimaksud +asal ( s<d +asal # ini tertuang dalam
lampiran peta dari keputusan ini.
BAB *II
KETENTUAN TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Bagian +ertama
Tata Bangunan
+asal #2
Tata bangunan di Kecamatan Kuta Selatan diarahkan dan diatur sebagai berikut >
#. Bangunan +erumahan ;
a. Rumah Kapling Besar >
" /uas persil minimum #.2!! m
.
" Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum 3! @.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan depan
disesuaikan dengan garis sempadan $alan.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan belakang
minimum meter.
b. Rumah Kapling Sedang >
" /uas persil minimum '!! m
.
" Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum 2! @.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan depan
disesuaikan dengan garis sempadan $alan.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan belakang
minimum meter.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan samping
minimum meter.
c. Rumah Kapling Kecil >
" /uas persil dibawah '!! m
.
" Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum )! @.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan depan
disesuaikan dengan garis sempadan $alan.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan belakang
minimum meter.
" 6arak tembok atau struktur bangunan dengan tembok pekarangan samping
minimum meter.
d. Bangunan Casilitas +endidikan >
" Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum )! @.
" #3 "
" Ketinggian bangunan maksimum #! meter.
" 6arak tembok atau tiang struktur bangunan dengan >
Tembok pekarangan depan sesuai dengan garis sempadan $alan<pantai.
Tembok pekarangan samping minimum meter.
Tembok pekarangan belakang minimum meter.
" Tempat parkir minimum !@ dari luas lahan.
e. Bangunan Casilitas Kesehatan
" Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum )! @.
" Ketinggian bangunan maksimum #! meter.
" 6arak tembok atau tiang struktur bangunan dengan >
Tembok pekarangan depan sesuai dengan garis sempadan $alan<pantai.
Tembok pekarangan samping minimum meter.
Tembok pekarangan belakang minimum meter.
" Tempat parkir minimum !@ dari luas lahan.
f. Bangunan Casilitas +erdagangan dan 6asa .toko kelontong, wartel, salon rumahan
dan kegiatan se$enis0 serta bangunan industri kecil >
" Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum 3! @.
" Ketinggian bangunan maksimum #! meter.
" 6arak tembok atau tiang struktur bangunan dengan >
Tembok pekarangan depan sesuai dengan garis sempadan $alan<pantai.
Tembok pekarangan samping minimum meter.
Tembok pekarangan belakang minimum meter.
Tempat parkir minimum !@ dari luas lahan.
. Bangunan 1komodasi -isata ;
1. 1komodasi -isata .4otel0
a. /uas lahan hotel minimum disesuaikan dengan ketersediaan lahan.
b. Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum '! @.
c. Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 fasilitas penun$ang pada kawasan hotel
maksimum 3!@ dari point b di atas dan Koefisien /antai Bangunan .K/B0
maksimum '!@.
d. Ketinggian bangunan maksimum #) meter.
e. 6arak tembok atau tiang struktur bangunan dengan >
Tembok pekarangan samping minimum meter.
Tembok pekarangan belakang minimum meter.
Tembok pekarangan depan sesuai dengan garis sempadan $alan<pantai.
f. Tempat parkir minimum !@ dari luas lahan.
B. +enun$ang 1komodasi -isata ;
a. Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum )! @.
b. Tembok keliling tingginya maksimum #,) meter.
c. 6arak tembok atau tiang struktur bangunan dengan >
Tembok pekarangan depan sesuai dengan garis sempadan $alan<pantai.
Tembok pekarangan samping minimum meter.
Tembok pekarangan belakang sesuai dengan garis sempadan $alan.
d. Tempat parkir minimum !@ dari luas lahan.
3. Bangunan +erdagangan dan 6asa ;
1. +erdagangan dan 6asa
a. /uas lahan sesuai dengan ketersediaan lahan.
b. Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum '! @.
c. Ketinggian bangunan maksimum #) meter.
d. 6arak tembok atau tiang struktur bangunan dengan >
Tembok pekarangan depan sesuai dengan garis sempadan $alan.
Tembok pekarangan samping minimum meter.
Tembok pekarangan belakang minimum meter.
e. Tempat parkir minimum !@ dari luas lahan, untuk perdagangan kecil seperti
toko.
f. Tempat parkir minimum 3!@ dari luas lahan, untuk perdagangan besar
seperti pasar swalayan<supermarket dan mall.
" #2 "
B. +erkantoran >
a. /uas lahan sesuai dengan ketersediaan lahan.
b. Koefisien Dasar Bangunan .KDB0 maksimum )! @.
c. Ketinggian bangunan maksimum #) meter.
d. +agar kelilingnya maksimum setinggi #,) meter.
e. 6arak tembok atau tiang struktur bangunan dengan >
Tembok pekarangan depan sesuai dengan garis sempadan $alan.
Tembok pekarangan samping minimum meter.
Tembok pekarangan belakang minimum meter.
f. Tempat parkir minimum !@ dari luas lahan.
2. Semua bangun"bangunan harus memperhatikan ketentuan =aris Sempadan Bangunan
dan =aris Sempadan +agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bagian Kedua
Tata /ingkungan
+asal #)
Tata lingkungan di Kecamatan Kuta Selatan diarahkan dan diatur sebagai berikut >
a. ;en$aga dan melestarikan alam dan binaan serta kondisi sosial budaya masyarakat
Bali ;
b. ;en$aga dan melestarikan pola tata lingkungan dan bangunan tradisional Bali ;
c. Bangun"bangunan yang berada pada $alan utama .arteri dan kolektor0 harus
menyediakan taman tela$akan sebesar minimal # meter atau berdasarkan ketentuan
lain yang mengatur tentang hal ini ;
d. %ntuk men$aga keseimbangan tata air, maka setiap rumah dan setiap pembangunan
rumah harus dilengkapi dengan sumur"sumur resapan ;
e. Ruang"ruang terbuka hi$au yang ada baik berupa kuburan, $alur hi$au, taman
maupun lapangan olahraga tetap dipertahankan ;
f. Setiap pembangunan komplek perumahan wa$ib menyediakan ruang"ruang terbuka
baik berupa taman maupun yang lainnya, serta harus menyediakan lahan untuk
fasilitas sosial dan fasilitas umum ;
g. +ada $alan utama lingkungan harus menempatkan hidrant"hidrant umum, terlebih"
lebih pada kawasan padat perumahan ;
h. Setiap lingkungan perumahan harus dilengkapi oleh tempat pembuangan sampah
sementara yang mudah di$angkau oleh kendaraan pengangkut sampah. %ntuk setiap
rumah yang tidak memiliki tempat untuk mengolah sampah dapat dilakukan dengan
cara membakar dan harus menyediakan tong sampah ;
i. +embuangan limbah cair yang berasal dari akomodasi wisata serta kegiatan industri
tidak diperbolehkan dibuang ke saluran drainase sebelum dilakukan pengolahan
dan layak sesuai dengan rekomendasi instansi terkait ;
$. Setiap lokasi yang dapat membahayakan keselamatan manusia harus diberi
penyangga sesuai dengan ketentuan yang ada sebagai runga terbuka hi$au, misalnya
gardu listrik, $alur listrik tegangan tinggi dan pengamanan lainnya.
BAB *III
'ARINGAN UTILITAS
+asal #'
#0 6aringan 1ir Bersih
a. Dalam upaya perluasan pelayanan air bersih sistem $aringannya dapat
ditingkatkan melalui kran umum maupun sambungan rumah dengan sistem
perpipaan yang direncanakan mengikuti $aringan $alan baik $aringan yang telah
ada maupun yang direncanakan ;
" #) "
b. +rioritas pengembangan $aringan pelayanan air bersih melalui +D1; yang
didasarkan kondisi minimnya $aringan eksisting dan pesatnya perkembangan
kawasan meliputi >
+rioritas , > Daerah +elayanan Kuta %tara yaitu meliputi /egian Seminyak
dan Kerobokan Klod. %ntuk daerah pelayanan Kuta Selatan diarahkan di
6imbaran, +ecatu, Kutuh dan Sawangan ;
+rioritas ,, > Daerah +elayanan Kuta %tara yaitu meliputi Dalung, 9anggu,
Kerobokan Ka$a, Kerobokan, Tibubeneng dan Kuta. Daerah pelayanan Kuta
Selatan meliputi Tuban, Kedonganan, %ngasan, Benoa dan Tan$ung Benoa.
0 6aringan /istrik
a. +engembangan energi listrik ditu$ukan untuk memenuhi kebutuhan penduduk
dengan segala aktifitasnya dengan menambah $umlah kapasitas terpasang dan
kapasitas terpakai ;
b. +engembangan $aringan distribusinya dapat mengikuti pola $aringan $alan yang
telah ada dan tiang"tiang listrik dipasang pada tela$akan $alan sehingga tidak
mengganggu lalu lintas ;
c. 1real lintasan $aringan transmisi listrik bertegangan tinggi dibebaskan dari
bangunan ;
d. +eningkatan pelayanan<perluasan $aringan kepada rumah tangga terutama pada
tingkat ban$ar.
30 6aringan Telepon
a. +engembangan $aringan telepon ditu$ukan untuk memenuhi kebutuhan penduduk
di mana $aringannya mengikuti pola $aringan $alan yang telah ada ;
b. +engembangan $aringan<perluasan terkait dengan fungsi kawasan sebagai
kawasan wisata dan perkembangan komplek perumahan ;
c. Tiang"tiang telepon dipasang pada tela$akan $alan sehingga tidak mengganggu
lalu lintas.
20 6aringan Drainase
+engembangan $aringan drainase meliputi sistem drainase dan penanganan terhadap
sistem drainase makro dan drainase mikro.
a. +engembangan drainase diarahkan atau berpedoman pada kriteria >
+erencanaan drainase berupa sistem dan sub sistem dengan pola aliran yang
$elas antara sungai .pembuangan utama0 yang satu dengan saluran
pembuangan yang lain dan didasarkan atas daerah aliran .watershed0 yang
tercakup dalam sistem drainase yang direncanakan ;
Crekwensi ban$ir untuk pembuangan utama adalah sekali dalam ) tahun atau
ban$ir yang mempunyai peluang ke$adian 2@ setiap tahun dan pembuangan
sekunder sekali dalam ) tahun atau ban$ir yang mempunyai ke$adian !@
setiap tahun.
b. +enanganan terhadap sistem drainase makro meliputi >
%ntuk mengurangi beban aliran yang masuk ke saluran pembuangan utama
Tukad ;ati perlu dibuatkan sodetan .saluran di7ersi0 yang dilengkapi
bangunan pelimpah samping dan pintu"pintu ;
+enampang alur sungai <tukad yang mengalami penyempitan harus dilakukan
normalisasi ;
%ntuk mempertahankan koefisien limpasan .run"off0 yang ada saat ini perlu
dilakukan pengendalian pertumbuhan perkotaan ke arah hulu, daerah utara
kawasan Kuta sebagai daerah pertahanan ban$ir ;
%ntuk memanfaatkan air limpasan permukaan secara optimal pada kawasan
Kuta Selatan terutama pada lingkungan Kampus %nud perlu dibangun
embung untuk memenuhi penyediaan air baku dan berfungsi sebagai
pengendalian aliran waktu ban$ir ;
Beberapa sungai yang terdapat di Semenan$ung Bukit yang arah alirannya
menu$u %tara perlu dilakukan normalisasi pada bagian hilirnya.
c. +enanganan terhadap sistem drainase mikro meliputi >
" #' "
Saluran pembuangan tersier dan sekunder merupakan subsistem dari sistem
drainase dengan pola aliran dan batas"batas pelayanan ;
Saluran drainase hanya menerima limpasan permukaan akibat hu$an dan tidak
menerima air buangan yang dihasilkan dari akti7itas kamar mandi dan dapur.
Saluran drainase harus dipisahkan dari saluran"saluran lainnya seperti saluran
air limbah, saluran irigasi dan lain"lain ;
Saluran pembuangan irigasi yang mengalami pendangkalan dan sebagai
pembuangan air hu$an harus dilakukan normalisasi ;
%ntuk daerah berkembang dan daerah yang belum memiliki saluran drainase
secara permanen diharapkan telah tertata dengan saluran drainasenya.
+embuatan saluran drainase agar mengikuti pola aliran sesuai kemiringan
topografi yang terdapat pada sistem drainase ;
Bangunan pelengkap seperti $embatan dan gorong"gorong yang tidak mampu
mengalirkan debit rencana harus dilakukan perubahan dimensi penampang
pada bangunan pelengkap tersebut ;
+emeliharaan saluran dengan pembersihan endapan lumpur pada waktu
tertentu perlu dilakukan agar penampang saluran dapat mengalirkan debit
maksimum. +emeliharaan saluran dengan penggelontoran secara berkala
masih dapat dimungkinkan dengan memanfaatkan saluran irigasi yang masih
berfungsi.
)0 6aringan +embuangan 1ir /imbah
+engelolaan air limbah melalui sistem pengelolaan air limbah secara komunal dibagi
kedalam beberapa ?ona pelayanan instalasi pengolahan air limbah yaitu >
a. Gona , > instalasi pengolahan air limbah komunal dengan sistem Waste Water
Garden .--=0 untuk daerah cakupan Dalung sebagai instalasi pengolahan air
limbah permukiman perkotaan ;
b. Gona ,, > instalasi pengolahan air limbah komunal dengan sistem WWG meliputi
daerah Kerobokan Ka$a, Kerobokan dan Kerobokan Klod yang berlokasi di
Kerobokan Kelod merupakan instalasi pengolahan air limbah permukiman
penduduk ;
c. Gona ,,, > instalasi pengolahan air limbah komunal dengan sistem WWG meliputi
Kelurahan Seminyak dan /egian merupakan instalasi pengolahan air limbah
permukiman ;
d. Gona ,: > instalasi pengolahan air limbah komunal dengan sistem WWG meliputi
Kelurahan Seminyak dan /egian pada sisi pantai merupakan instalasi pengolahan
air limbah permukiman dan hotel ;
e. Gona : > instalasi pengolahan air limbah komunal dengan sistem WWG meliputi
Kelurahan Kuta dengan memanfaatkan lahan di pinggir Tukad ;ati merupakan
instalasi pengolahan air limbah permukiman dan hotel ;
f. Gona :, > instalasi pengolahan air limbah komunal dengan sistem WWG yang
meliputi daerah layanan Kartika +la?a sampai Bandara &gurah Rai merupakan
instalasi pengolahan air limbah permukiman, hotel, dan komersial berlokasi di
Ban$ar Segara Tuban ;
g. Gona :,, > instalasi pengolahan air limbah komunal dengan sistem WWG yang
meliputi daerah Tuban, Kedonganan, 6imbaran, %ngasan, +ecatu dan Kampus
%&%D merupakan instalasi pengolahan air limbah permukiman dan hotel yang
berlokasi di Kedonganan ;
h. Gona :,,, > instalasi pengolahan air limbah BTD9 dengan sistem kolam fakultatif
yang meliputi cakupan Kelurahan Tan$ung Benoa, Benoa, &usa Dua dan Bualu.
'0 6aringan +engelolaan Sampah
a. +engembangan $aringan pengelolaan sampah meliputi pengembangan $umlah
tempat sampah, transfer depo atau T+S dan T+1 serta $aringan pengangkutan
sampah.
b. 6aringan pelayanan pengangkutan sampah yang berfungsi sebagai pengumpul
sampah dari tempat sampah dan kontainer ke T+S dari daerah"daerah
permukiman, komersial dan fasilitas umum perlu diperluas $angkauannya agar
" #5 "
sampah"sampah yang terkumpul dapat terangkut dengan sehingga tidak
menimbulkan permasalahan sanitasi lingkungan di lokasi pengumpul.
BAB I,
PENGENDALIAN DAN PENGA(ASAN
+asal #5
.#0 +engendalian dan pengawasan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kuta
Selatan, guna men$amin tercapainya maksud dan tu$uan rencana sebagaimana yang
dimaksud pasal 3 keputusan ini dilakukan oleh Kepala Daerah atau pe$abat yang
ditun$uk ;
.0 Keterpaduan pelaksanaan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kuta Selatan
dikoordinasikan oleh Bappeda Kabupaten Badung.
+asal #*
.#0 +engendalian pembangunan fisik di wilayah Kecamatan Kuta Selatan dilakukan
melalui kewenangan peri$inan yang ada pada instansi terkait ;
.0 +emantauan dan pencegahan segala kegiatan pembangunan yang bertentangan
dengan keputusan ini men$adi wewenang 9amat<Kepala Kecamatan bersama Kepala
Desa</urah setempat dan dalam waktu selambat"lambatnya 3 B 2 $am wa$ib
melaporkan kepada Kepala Daerah ;
BAB ,
KETENTUAN PIDANA
+asal #(
Barang siapa melanggar ketentuan rencana pemanfaatan ruang yang ditentukan dalam
keputusan ini dikenai sanksi oleh instansi terkait sesuai dengan kewenangan dan
ketentuan yang berlaku untuk itu.
BAB ,I
KETENTUAN PERALIHAN
+asal !
.#0 %ntuk bangunan"bangunan yang telah ada sebelum ditetapkan keputusan
ini tetapi tidak sesuai dengan ketentuan"ketentuan yang telah diatur, tidak dilakukan
pembongkaran atau pemindahan akan tetapi tidak diperkenankan untuk diperluas atau
dikembangkan ;
.0 %ntuk rencana pembangunan yang telah memiliki ,$in ;endirikan
Bangunan .,;B0 sebelum ditetapkannya keputusan ini, dan tidak sesuai dengan
keputusan yang telah diatur, pembangunannya dapat dilan$utkan sesuai i$in yang
dimiliki, akan tetapi tidak diperkenankan untuk diperluas atau dikembangkan ;
BAB ,II
KETENTUAN PENUTUP
+asal #
" #* "
Dengan berlakunya keputusan ini maka Keputusan Bupati Badung &omor 5' Tahun
!!! tentang Rencana %mum Tata Ruang Kawasan Kuta dinyatakan tidak berlaku lagi.
+asal
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di > Badung
+ada Tanggal > ' ;ei !!3
BUPATI BADUNG
A-A- NGURAH OKA RATMADI
Keputusan ini disampaikan Kepada $th %
#. =ubernur Bali di Denpasar
. Ketua D+RD +ropinsi Bali di Denpasar
3. Ketua D+RD Kabupaten Badung di Denpasar
2. Kepala Badan +engawasan Daerah Kabupaten Badung di Denpasar
). Kepala Bappeda Kabupaten Badung di Denpasar
'. Kepala Dinas 9ipta Karya Kabupaten Badung di Denpasar
5. Kepala Dinas Bina ;arga dan +engairan Kabupaten Badung di Denpasar
*. Kepala Dinas +ariwisata Daerah Kabupaten Badung di Denpasar
(. Kepala Kantor +ertanahan Kabupaten Badung di Denpasar
#!. Kepala Bagian +embangunan Setda. Kabupaten Badung di Sempidi
##. Kepala Bagian Tata +emerintahan Setda. Kabupaten Badung di Sempidi
" #( "