Anda di halaman 1dari 26

BAB III

TINJAUAN LOKASI
3.1. Tinjauan Kota Semarang
3.1.1. Kedudukan geografs dan batas
administrasi
Peta Kota Semarang
Kabupaten Semarang merupakan
salah satu Kabupaten dari 29 kabupaten
dan 6 kota yang ada di Provinsi Jawa
Tengah. Luas keseluruhan wilayah
Kabupaten Semarang adalah
9.!2!"6#$ %a atau sekitar 2"92& dari
luas Provinsi Jawa Tengah.
L'(S )*L(+(% (,-*.*ST/(S* 0
9.!2!"6#$ %a
L1T(K 2132/(4*S 0 65" 6 #5"
7! LS
77!5"!8 6 77!!"9
:T
K1P1.,','K(. 0 76 Ke;amatan
7## Kelurahan
Jumlah Penduduk
7"6#Jiwa
<Th. 2!72=
:(T(S(. 0 'tara 0 Laut Jawa
Selatan 0 Kab. Semarang
Timur 0 Kab. ,emak
:arat 0 kab. Kendal
Ketinggian wilayah Kabupaten
Semarang berkisar pada !! > 2!!!m
diatas permukaan laut <dpl=" dengan
ketinggian terendah terletak di desa
?andire@o Ke;amatan Pringapus dan
Gambar 3.1. Peta Kota Semarang;Dok.
Kelompok
tertinggi di desa :atur Ke;amatan
2etasan. /ata>rata ;urah hu@an 7.9#9
mm dengan banyaknya hari hu@an adalah
7!$. Kondisi tersebut terutama
dipengaruhi oleh letak geograAs
Kabupaten Semarang yang dikelilingi
oleh pegunungan dan sungai.
3.1.. Tinjauan Kebijakan !eman"aatan
Tata #uang Kota
:erdasarkan pertimbangan atas
Bungsi dan peranan sesuai dengan
peraturan daerah no. 6 tahun 2!77
tentenag ren;ana tata ruang wilayah
<rtrw= kabupaten semarang tahun
2!77>2!97 pada bagian kedua system
pusat pelayanan paragraph kedua
tentang system perwilayahan pasal C
ayat 9" system perwilayahan <S)P=
sebagaimana dimaksud dalam pasal #
huruB b terdiri atas 0
a. S)P67 yaitu kawasan yang
ditetapkan men@adi bagian dari
ibukota Kabupaten serta kawasan
sekitarnya yang termasuk dalam
@angkauan pelayanannya meliputi
Ke;amatan 'ngaran :arat" 'ngaran
Timur" :ergas" dan Pringapus
dengan pusat pengembangan di
perkotaan 'ngaranD
b. S)P62 yaitu kawasan yang men@adi
wilayah pengaruh dari Kota
(mbarawa meliputi Ke;amatan
(mbarawa" Tuntang" :anyubiru"
:andungan" Jambu" :awen dan
Sumowono dengan pusat
pengembangan di perkotaan
(mbarawaD dan
;. S)P69 yaitu kawasan yang berada
di ,aerah selatan meliputi
Ke;amatan Suruh" Tengaran"
2etasan" Susukan" Kaliwungu"
Pabelan" :an;ak dan :ringin dengan
pusat pengembangan di perkotaan
Suruh dan Tengaran.
d. S)P>$ dengan kegiatan utama
agraris. -eliputi 0 Ke;amatan
2unungpati" -i@en dan sebagian
wilayah Ke;amatan Tugubagian
Selatan dengan dengan sub
pengembangan -i@en" ?angkiran dan
Kedungpane serta sebagian wilayah
ke;amatan Tugu bagian Selatan
dan.galiyan.
3.1.3. Kedudukan $ungsi dan !eranan
B%K
:edasarkan dengan Peraturan
,aerah Kota Semarang .omor 7$
Gambar 3.2. Wilayah Pengembangan
Tata Guna Lahan Kota Semarang,
Dok; Kelompok
Tahun 2!77 tentang /en;ana Tata
/uang )ilayah Kota Semarang Tahun
2!77 6 2!97" pada :agian kedua
/en;ana Pengembangan Sistem Pusat
Pelayanan ParagraB 7 /en;ana
Pembagian )ilayah Kota <:)K= Pasal
7!" /en;ana Pembagian )ilayah Kota
<:)K= yang terdiri atas 0
a. :)K * meliputi Ke;amatan
Semarang Tengah" Ke;amatan
Semarang Timur dan Ke;amatan
Semarang Selatan dengan luas
kurang lebih 2.229 <dua ribu dua
ratus dua puluh tiga= hektarD
b. :)K ** meliputi Ke;amatan
?andisari dan Ke;amatan
2a@ahmungkur dengan luas kurang
lebih 7.92! <seribu tiga ratus dua
puluh= hektarD
;. :)K *** meliputi Ke;amatan
Semarang :arat dan Ke;amatan
Semarang 'tara dengan luas
kurang lebih 9.22 <tiga ribu lima
ratus dua puluh dua= hektarD
d. :)K *E meliputi Ke;amatan 2enuk
dengan luas kurang lebih 2.#9C
<dua ribu tu@uh ratus tiga puluh
delapan= hektarD
e. :)K E meliputi Ke;amatan
2ayamsari dan Ke;amatan
Pedurungan dengan luas kurang
lebih 2.622 <dua ribu enam ratus
dua puluh dua= hektarD
B. :)K E* meliputi Ke;amatan
Tembalang dengan luas kurang
lebih $.$2! <empat ribu empat ratus
dua puluh= hektarD
g. :)K E** meliputi Ke;amatan
:anyumanik dengan luas kurang
lebih 2.!9 <dua ribu lima ratus
sembilan= hektarD
h. :)K E*** meliputi Ke;amatan
2unungpati dengan luas kurang
lebih .999 <lima ribu tiga ratus
Sembilan puluh sembilan= hektarD
i. :)K *F meliputi Ke;amatan -i@en
dengan luas kurang lebih 6.279
<enam ribu dua ratus tiga belas=
hektarD dan
@. :)K F meliputi Ke;amatan .galiyan
dan Ke;amatan Tugu dengan luas
kurang lebih 6.999 <enam ribu tiga
ratus Sembilan puluh tiga= hektar.
Sedangkan pembagian wilayah
yang sesuai peruntukannya masing>
masing dipaparkan dalam /en;ana
pengembangan Bungsi utama masing>
masing :)K sebagaimana
yangmeliputi 0
Gambar 3.3 Peta Pembagian BWK Kota
Semarang
Sumber: RTRW Kota Semarang Tahun 2010-
2030
a. Perkantoran" perdagangan dan @asa
di :)K *" :)K **" :)K ***D
b. Pendidikan kepolisian dan olah raga
di :)K **D
;. Transportasi udara dan transportasi
laut di :)K ***D
d. *ndustri di :)K *E dan :)K FD
e. Pendidikan di :)K E* dan :)K E***D
B. Perkantoran militer di :)K E**D dan
g. Kantor pelayanan publik di :)K *F.
Gambar 3.4 Peta Tata Ruang Wilayah
Kota Semarang
Sumber: RTRW Kota Semarang Tahun
%!
B%
K
K&'A(ATAN SKALA $UN)SI
)P *
:)K
*
Smg Tengah
Kota
G Perdagangan > Jasa <4ormal dan
*nBormal=
G Perkantoran
G Permukiman
G Sosial publi; spa;e Smg Timur
Smg Selatan
/egional
G Perdagangan > Jasa <4ormal dan
*nBormal=
G Perkantoran
G Pendidikan
G Kesehatan
:)K
**
2a@ahmungkur
Kota
G Lingkungan
G Permukiman
G :udaya > Se@arah
/egional
G Pendidikan
?andisari G 3lahraga
G Perkantoran
Perdagangan > Jasa <4ormal dan
*nBormal=
G Kesehatan
:)K
***
Smg :arat
Kota
G /ekreasi
G Penanganan sistem drainase
G Perikanan
Smg 'tara
/egional
G Transportasi
G /ekreasi
Tabel 3.1 ata Wilayah Pengembanagan Kota Semarang
Sumber: RTRW Kota Semarang Tahun 2010-2030
)P **
:)K
*E
2enuk
Kota
G Perikanan
G Penanganan sistem drainase
G Transportasi
/egional
G *ndustri
G Transportasi
:)K
E
2ayamsari
Kota
G Permukiman kepadatan tinggi
Pedurungan G Perdagangan dan Jasa
G Penanganan sistem drainase
)P ***
:)K
E*
Tembalang
Kota
G Permukiman kepadatan rendah s.d.
sedang
G Penanganan lingkungan daerah
/egional G Pendidikan
:)K
E**
:anyumanik
Kota
G Transportasi
G Permukiman kepadatan rendah s.d.
sedang
G Penanganan lingkungan daerah
lindung
/egional G Pendidikan
)P *E
:)K
E***
2unungpati
Kota
G (grobisnis dan )isata
G Penanganan lingkungan daerah
lindung
/egional
G *ndustri sumber daya lokal
G Pendidikan
:)K
*F
-i@en
Kota
G Permukiman kepadatan rendah s.d.
sedang
G (grobisnis dan )isata
G Penanganan lingkungan daerah
lindung
/egional
G *ndustri sumber daya lokal
G Pendidikan
)P E
:)K
F
.galiyan
Kota
G Permukiman kepadatan rendah s.d.
sedang
G Penanganan lingkungan daerah
lindung
/egional
G *ndustri
Tugu G Transportasi
G Pendidikan
Kawasan perumahan dan
permukiman" adalah kawasan yang
pemanBaatannya untuk perumahan
dan permukiman" serta berBungsi
sebagai tempat tinggal atau lingkungan
hunian yang dilengkapi dengan
prasarana dan sarana lingkungan.
Kawasan ini terdiri dari kawasan
perumahan yang dibangun oleh
penduduk sendiri" dibangun oleh
perusahaan pembangunan perumahan"
maupun dibangun oleh pemerintah.
Ara*an +embangunan dan
+eman"aatan ka,asan +eruma*an
dan +ermukiman diteta+kan
sebagai berikut -
a. Pembangunan perumahan
dilakukan dalam rangka
memenuhi kebutuhan tempat
tinggal yang layak bagi
masyarakat danHatau untuk
pemukiman kembali <reettlement=
sebagai akibat dari pembangunan
prasarana dan sarana kota.
b. Pembangunan perumahan
dilakukan dengan dengan
pengembangan perumahan yang
sudah ada maupun pembangunan
perumahan baruD
;. Pembangunan perumahan baru
dilakukan se;ara intensiB <vertikal
dan horisontal= dengan
pemanBaatan lahan se;ara
optimal pada kawasan>kawasan di
luar kawasan lindung dengan
Bungsi kegiatan perumahan
permukimanD
d. Pembangunan perumahan baru
dilakukan di masing>masing :)K
dengan ketentuan sebagai berikut 0
!engembangan +eruma*an
dengan bangunan .ertika/
0ruma* susun atau
a+artemen1 di/akukan di
ka,asan +usat kota 0B%K I2
B%K II2 dan B%K III1
Pengembangan perumahan
dengan kedatan sedang sampai
dengan tinggi di :)K *E" E" E*"
E**" dan F.
Perumahan pada :)K E***" dan
*F diren;anakan dengan
kepadatan rendah sampai
sedang.
e. Pada pembangunan perumahan"
pelaksana pembangunan
perumahanHpengembang wa@ib
menyediakan prasarana
lingkungan" utilitas umum" dan
Basilitas sosial dengan proporsi $!&
<empat puluh persen= dari
keseluruhan luas lahan
perumahan" dan selan@utnya
diserahkan kepada Pemerintah
,aerah.
B. Pembangunan perumahan se;ara
intensiB vertikal dilakukan dengan
pembangunan rumah susun baik
pada kawasan perumahan baru
maupun kawasan padat hunian
yang dilakukan se;ara terpadu
dengan lingkungan sekitarnyaD
g. Pengembangan lokasi perumahan
lama dan perkampungan kota
ditekankan pada peningkatan
kualitas lingkungan" dan
pembenahan prasarana dan
sarana perumahanD
h. Pembangunan perumahan lamaH
perkampungan dilakukan se;ara
terpadu baik Asik maupun sosial
ekonomi masyarakat melalui
program pembenahan lingkungan"
perema@aan kawasan maupun
perbaikan kampung.
3.. !otensi
3..1. Kebijakan Tata #uang %i/a3a*
:erdasarkan ren;ana ,etail Tata /uang Kota </,T/K= Kota Semarang dibagi men@adi 7!
:)K < :gaian )ilayah Kota= pengembangan pada tahun 2!!!>2!7! " yaitu 0
NO B%K K&'A(ATAN !OT&NSI
7 * Semarang
Tengah"Semarang
Timur"Semarang
)ilayah sentralHpusat Kota Semarang
-emiliki konektivitas tinggi terhadap wilayah
Selatan
lain
Kondisi tanah baik untuk daerah terbangun
Terdapat kawasan Kota Lama sebagai
kawasan bangunan konservasi
2 **
2a@ah
-ungkur"?andi
Sari
Lokasi strategis dalam menghubungkam
pusat kota dengan daerah pinggiran kota
Pusat pendidikan tinggi skala regional
Kawasan khusus militer skala regional
Kawasan olahraga rekreasi skala regional
9 *** Semarang :arat
Pusat kegiatan transportasi <bandara (.
+ani"pelabuhan Tan@ung 1mas"stasiun kereta
apa Tawang dan pon;ol=
Kawasan rekreasi skala regional
< P/PP"museum /onggowarsito"Pantai
-arina=
$
*E 2enuk Lereng landai"sesuai untuk kegiatan
pemukiman dan perkotaan lain
Pengembangan daerah industri
,ekat dengan pelabihan lautdan terminal
induk
Terdapat lahan tambak"potensi
pengembangan perikanan darat
E
2ayamsari
"Pedurungan
Kelerengan relatiB landai
?o;ok untuk dikembangkan
pemukiman"pendidikan"kesehatan"perdagan
gan dan @asa
(ksebilitas yang tinggi
,ilalui @alur transportasi regional
:erpotensi didirikan terminal
6 E* Tembalang Pudat kegiatan pendidikan skala regional
Pengembangan kegiatan pemukiman
TopograA berbukit <potensi view=
,ilewati @alan arteri primer dan arteri
sekunder
# E** :anyumanik
Pintu gerbang Kota Semarang dari arah
Semarang
,ilalui @alan arteri primer dan arteri
sekunder yang merupakan @alur utama kota
Semarang
,ekat pusat pendidikan ke;amatan
Tembalang
Sub terminal :anyumanik menyebabkan
potensi kutub pertumbuhan :)K E** bagian
selatan
(danya kawasan rekreasi panorama kota
TopograA berbukit dan iklim sangat potensial
sebagai pengembangan pengembangan
kawasan pemukiman
C E*** 2unung Pati
Sebagai wilayah penyangga kaitannya
dengan perlindungan lingkungan.
)ilayah desa>kota dengan kegiatan utana
pertanian "berpotensi sebagai kawasan
untuk suplay air tanah
Sumber daya pertanian an mendorong
pertumbuhan ekonomi perkotaan
Potensi untuk mengembamngkan pariwisata
dan pariwisata argo
9 *F mi@en Potensi sebagai wilayah tangkapan dan
simpul distribusi hasil pertanian
Sebagai wilayah ;adangan pengembangan
Kota Semarang
Sesuai untuk kegiatan pertanian
Pengembangan agro bisnis dan agro industri
Potensi sebagai kawasan isian untuk suplai
kebutuhan air tanah
Potensi untuk pengembangan pariwisata
agro
7! F .galian"Tugu
Pintu gerbang Kota Semarang dari arah
barat
Potensi perkembangan wilayah industri
:erperan dalam menghubungkan kota
Semarang dengan :o@a sebagai hiterland
3.3. !emi/i*an Lokasi dan Ta+ak A+artemen di Semarang
Sesuai karakter utama konsumen apartemen yang mengutamakan aspek eAsiensi" pemilihan
tapakHlokasi merupakan aspek penting pada peren;angan sebuah aprtemen. (partemen
diren;anakan berada ditempat>tempat yang berdekatan dengan Iona>Iona perkantoran atau Iona
komersial dalam suatu wilayah sehingga meminimalkan waktu dan biaya tempuh. Se;ara umum
terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi sebuah apartemen <,it@en
?ipta Karya" ,P'.79C!077= yaitu 0
7. )aktu tempuh paling lama 9! menit untuk men;apai tampat ker@a dan pusat>pusat
pelayanan di perkotaan.
2. Sudah terdapat @aringan inBrastruktur yang lengkap. Kelengkapan @aringan inBrastruktur
dapat mrminimalkan biaya pengadaan @aringan baru pada pengambangan sebuah
apartemen.
9. (ksesibilitas baik" meliputi ketersediaan sarana dan prasarana transportasi dengan
kualitas baik.
(. (lternative tapak 7
Lahan kosong samping kiri :ank :?( Jl. Pemuda
Jenis kegiatan berupa
perkantoran" @asa dan
Basilitas perbelan@aan.
Pen;apaian lokasi
ter@angkau.
-emiliki daya tarik kawasan sebagai pusat kota dan ?:, KotaSemarang.
Tata guna lahan diperuntukkan sebagai kawasan ;ampuran antara perdagangan dan @asa.
2ambar 9.6 (lternatiB 7 tapak
apartemen.
Sumber. Google !arth "2#11$
> 'kuran site 66 J $! meter
> Tata guna lahan 0 perdagangan dan @asa
> K,: 0 6!&
> Ketingian bangunan 0 2 6 C lantai
> 2S: 0 72meter <@l. Pemuda=" #meter <@l. ,epok=
> ketinggian maksimum $meter
:atas>batas tapak sebagai berikut0
'tara 0Jalan Pemuda" pertokoan" perkantoran
Timur 0 :ank :?(
Selatan 0 Jalan ,epok" Permukiman
:arat 0 Perkantoran
Kondisi 1ksisting 0 Lahan Kosong
Kondisi Tapak 0 ,atar
Potensi Sekitar 0
> ,ekat dengan kawasan perkotaan" perkantoranHtempat ker@a dan tempat>tempat
pelayanan umum lainnya seperti pertokoan" bank" mall paragon" dll" sehingga waktu
tempuh yang diperlukan tidak banyak memekan waktu.
> (ksesibilitas sangat ter@angkau karena terletak di @alan dua arah dan @uga sebagai alur
transportasi umum busway.
> 7! menit ke arah utara sudah memasuki wilayah pusat kota H Simpang Lima. Potensi
Simpang Lima sendiri merupakan kebutuhan yang sangat men;ukupi bagi penghuni Kota
Semarang
> Sebagai titik daerah yang menghubungkan Potensi di Semarang :awah dan Semarang
(tas. Lokasi yang Setrategis untuk menu@u ke wilayah Perkantoran.
:. (lternative tapak 2
Lahan kosong @alan 2a@ah -ada" < :)K * =

Jenis kegiatan berupa perkantoran" @asa dan Basilitas
perbelan@aan.
Pen;apaian lokasi ter@angkau.
-emiliki daya tarik kawasan sebagai pusat kota
Tata guna lahan diperuntukkan sebagai kawasan ;ampuran antara perdagangan dan @asa.
> 'kuran site #2 J 29 meter
> Tata guna lahan 0 perdagangan dan @asa
> K,: 0 6!&
> Ketingian bangunan 0 2 6 C lantai
> 2S: 0 6meter <@l. 2a@ah -ada
> ketinggian maksimum $meter
:atas>batas tapak sebagai berikut0
'tara 0/uko" pertokoan
Timur 0 @alan ga@ah mada" restaurant Shabu
Selatan 0 /uko Pertokosn
:arat 0 /umah )arga" apartemen mutiara garden
Kondisi 1ksisting 0 Lahan Kosong
Kondisi Tapak 0 ,atar
Potensi Sekitar 0
> ,ekat dengan kawasan perkotaan" perkantoranHtempat ker@a dan tempat>tempat
pelayanan umum lainnya seperti pertokoan" bank" mall paragon" dll" sehingga waktu
tempuh yang diperlukan tidak banyak memekan waktu.
> ,ekat dengan Basilitas pelayanan umu" !! meter keselatan adalah kawasan simpang
lima.
> (ksesibilitas sangat ter@angkau karena terletak di @alan dua arah" dan @alur transportasi
umum angkutan.
> Sebagai titik daerah yang menghubungkan Potensi di Semarang :awah dan Semarang
(tas. Lokasi yang Setrategis untuk menu@u ke wilayah Perkantoran.
?. (lternative tapak 9
Lahan kosong @alan sisimangara@a" ?andi Sari < :)K ** =

Jenis kegiatan berupa perkantoran" @asa dan Basilitas perbelan@aan.
Pen;apaian lokasi ter@angkau.
-emiliki daya tarik kawasan sebagai pusat kota
Tata guna lahan diperuntukkan sebagai kawasan ;ampuran antara perdagangan dan @asa.
> 'kuran site" #! J 66 meter K#!66" # J 99 meter K 7CC7" luasan total K C9$# m
2

> Tata guna lahan 0 perdagangan dan @asa
> K,: 0 6!&
> Ketingian bangunan 0
> ketinggian boleh lebih dari $meter
:atas>batas tapak sebagai berikut0
o 'tara 0 (partemen Parama 2raha
o Selatan 0 Lahan Kosong
o Timur 0 /umah
o :arat 0 /umah
Kondisi 1ksisting 0 Lahan Kosong
Kondisi Tapak 0 ,atar
Potensi Sekitar 0
> area sekitar adalah wilayah pelayanan umum" perkantoran.
> ,ekat dengan Basilitas pelayanan umum" 7 menit menu@u pusat kawasan simpang lima.
> (ksesibilitas sangat ter@angkau karena terletak di @alan dua arah"
3.4. !ers3aratan Lokasi A+artemen
3.4.1Kriteria !enentuan Lokasi
'ntuk menentukan lokasi (partemen" maka perlu diperhatikan siBat atau karakteristik
kegiatan>kegiatan yang ada pada bangunan tersebut yang bersiBat komersial dengan kegiatan
utama bisnisHperdagangan" perkantoran dan @asa serta hunian. Pengguna yang terdiri dari lapisan
masyarakat menengah keatas yang akan menuntut ke;epatan serta ketepatan waktu. 'ntuk
menetukan lokasi perlu diperhatikan persyaratan>persyaratan sebagai berikut0
56ari segi +eruntukan /a*an 7 Tata )una La*an
Sebagai bangunan yang bersiBat komersial"maka gedung apartemen harus terletak pada peruntukan
lahan untuk perdagangan"@asa"dan perkantoran.
56ari segi aksesibi/itas
Lokasi harus mempertimbangkan kemudahan pen;apaian titik baik dari dalam maupun dari luar
kota dengan mempertimbangkan skala pelayanan bangunan tidak hanya digunakan untuk skala
lokal"akan tetapi @uga digunakan dalam skala regional dan nasional.
5Kondisi to+ograf dan s+a8e 3ang tersedia
:angunan (partemen memerlukan lahan yang relatiB luas serta nyaman yang memungkinkan
untuk keluar masuknya pengun@ung.
5 dari segi /ingkungan
Sosial kemasyarakatan yang ada di sekitar lingkungan harus sudah dinilai baik" karena untuk
memenuhi Baktor kenyamanan" salah satunya tindak kriminalitas.
5Ken3amanan dan da3a tarik /okasi
Karena bangunan ini memiliki sklala pelayanan hingga tingkat nasional" maka diperlukan tempat
yang nyaman dan menarik sehingga men@adi daya tarik tersendiri oleh konsumenHpengguna
apartemen.
3.4.SKO#IN) TA!AK
Kriteria ni/ai ter*ada+
A/ternati" ta+ak
A B '
Peruntukan guna lahan untuk bangunan sesuai $ $ $
Jarak tempuh lokasi menu@u pusat kota" kegiatan dan
pelayanan umum dan perkantoran.
$ $ 9
Ketersediaan @alan penghubung dengan kawasan
sekitarnyaH aksesibilitas.
9 9 9
Keadaan topograA lapangan datar 9 9 $
,aya dukung tanah untuk bangunan sesuai 2 9 $
,rainase alam baik 9 9 $
Kemudahan memperoleh air bersih" listrikHutilitas kota. $ $ $
Luas lahan 9 9 $
Jalur transportasi umum $ $ 9
Keadaan lingkungan sekitar 9 9 $
J'-L(% 39 34 3:
Tabel 9. Skoring Tapak
Keterangan
1 K buruk K ;ukup 3 K baik 4 K sangat baik
3.9. Ta+ak Ter+i/i*
:erdasarkan analisa dan pembobotan alternatiB tapak" maka tapak yangterpilih adalah 0
Lahan kosong @alan sisimangara@a" ?andi Sari < :)K ** =

Jenis kegiatan berupa perkantoran" @asa dan Basilitas perbelan@aan.
Pen;apaian lokasi ter@angkau.
-emiliki daya tarik kawasan sebagai pusat kota
Tata guna lahan diperuntukkan sebagai kawasan ;ampuran antara perdagangan dan @asa.
> 'kuran site" #! J 66 meter K#!66" # J 99 meter K 7CC7" luasan total K C9$# m
2

> Tata guna lahan 0 perdagangan dan @asa
> K,: 0 6!&
> Ketingian bangunan 0
> ketinggian boleh lebih dari $meter
:atas>batas tapak sebagai berikut0
o 'tara 0 (partemen Parama 2raha
o Selatan 0 Lahan Kosong
o Timur 0 /umah
o :arat 0 /umah
Kondisi 1ksisting 0 Lahan Kosong
Kondisi Tapak 0 ,atar
Potensi Sekitar 0
> area sekitar adalah wilayah pelayanan umum" perkantoran.
> ,ekat dengan Basilitas pelayanan umum" 7 menit menu@u pusat kawasan simpang lima.
> (ksesibilitas sangat ter@angkau karena terletak di @alan dua arah"

Anda mungkin juga menyukai