Anda di halaman 1dari 15

MINI-CEX

MOLA HIDATIDOSA
Disusun oleh :
Triayuni Kharismawati
01.20.!!0
"#n$u%i & 'r. Mus(i)h Ashari* S+.O,
-AK.LTAS KEDOKTE/AN
.NI0E/SITAS ISLAM S.LTAN A,.N,
SEMA/AN,
2012
MOLA HIDATIDOSA
A. PENDAHULUAN
Molahidatidosa adalah neoplasma jinak dari sel trofoblast pada kehamilan lebih
dari 2 min!!u. Pada molahidatidosa kehamilan tidak berkemban! menjadi janin "an!
sempurna# melainakan berkemban! menjadi patolo!ik. $rekuensi molahidatidosa ban"ak
ditemukan di Ne!ara%ne!ara asia# afrika# dan amerika latin daripada di Ne!ara barat.
Molahidatidosa merupakan pen"akit &anita dalam masa reproduksi antara umur '(
tahun sampai )( tahun.
Pen"ebab mola tidak diketahui# faktor%faktor "an! men"ebabkan antara lain :
keadaan sosioekonomi "an! tin!!i dan paritas tin!!i. *eluhan dari penderita seperti
!ejala%!ejala hamil muda "an! terkadan!%kadan! lebih n"ata dari kehamilan biasan"a
Dari mola "an! bersifat jinak dapat tumbuh tumor trofoblast "an! bersifat !anas. +umor
ini ada "an! kadan!%kadan! masih men!andun! ,illus disampin! trofoblast "an!
berproliferasi# dapat men!adakan in,asi "an! bersifat lo-al dan dinamakan mola destruen
.in,asi,e mole# pen"akit trofoblast !anas jenis filosum/. 0elain itu terdapat pula tumor
trofoblast "an! han"a terdiri atas sel%sel trofoblast tanpa stroma "an! umumn"a tidak
han"a berin,asi diotot uterus tetapi men"ebar kealat%alat lain .koriokarsinoma# pen"akit
trofoblast !anas non,illosum/
1. DE$2N202
Molahidatidosa adalah 0uatu kehamilan "an! berkemban! tidak &ajar di mana
tidak ditemukan janin dan hampir seluruh ,ili korialis men!alami perubahan hidropik.
0e-ara makroskopik# mola hidatidosa mudah dikenal "aitu berupa !elembun!%!elembun!
putih# tembus pandan!# berisi -airan jernih# den!an ukuran ber,ariasi dari beberapa
millimeter sampai satu atau dua -entimeter. 3anin biasan"a menin!!al# akan tetapi ,illus%
,illus "an! membesar dan edematosus itu hidup dan tumbuh terus !ambaran "an!
diberikan ialah seba!ai se!u!us buah an!!ur. 3arin!an trofoblast pada ,illus kadan!%
kadan! keras# dan men!eluarkan hormone "akni human -horioni- !onadotrophin .H45/
dalam jumlah "an! lebih besar.
4. E+26L652
Pen"ebab mola hidatidosa tidak diketahui# fa-tor%faktor "an! dapat
men"ebabkann"a antara lain:
1. $aktor o,um : o,um meman! sudah patolo!ik sehin!!a mati tetapi terlambat
dikeluarkan
2. *eadaan sosio%ekonomi "an! rendah
1. Paritas tin!!i
2. *ekuran!an protein
!. 2nfeksi ,irus
D. PA+6L652
0eba!ian dari ,illi berubah menjadi !elembun!%!elembun! berisi -airan jernih
merupakan kista%kista ke-il seperti an!!ur dan dapat men!isi seluruh ka,um uteri. 0e-ara
histopatolo!ik kadan!%kadan! ditemukan jarin!an mola pada plasenta den!an ba"i
normal. 1ias ju!a terjadi kehamilan !anda mola adalah :satu jenis tumbuh dan "an! satu
la!i menjadi mola hidatidosa. 5elembun! mola biasan"a ber,ariasi mulai "an! ke-il
sampai "an! berdiameter lebih dari ' -m
E. *LA02$2*A02
6leh 2UA4 .international Union A!ainst 4an-er/ diadakan klasifikasi sederhana
pen"akit trofoblast "an! mempun"ai keuntun!an bah&a an!ka%an!ka "an! diperoleh dari
berba!ai Ne!ara dine!ara didunia dapat dibandin!kan.klasifikasi itu adalah :
a. Ada hubun!an den!an kehamilan
b. +idak ada hubun!an den!an kehamilan
i. Dia!nosis klinis
'. Non metastasis
2. Metastasis
Lo-al .pel,is/
Ekstrapel,is
ii. Dia!nosis morfolo!ik
'. Mola hidatidosa
Non in,asi,e
2n,asi,e
2. *oriokarsinoma
1. +idak bisa ditentukan
$. 5E3ALA
Pada permulaann"a !ejala mola hidatidosa tidak seberapa berbeda den!an
kehamilan biasa# "aitu mual#muntah# pusin!# han"a derajat keluhann"a serin! lebih hebat.
0elanjutn"a perkemban!an lebih pesat# sehin!!a pada umumn"a besar uterus lebih besar
dari umur kehamilan. Perdarahan merupakan !ejala utama mola. 1iasan"a keluhan
perdarahan inilah "an! men"ebabkan mereka datan! ke rumah sakit. 5ejala perdarahan
ini biasan"a terjadi antara bulan pertama sampai bulan ke tujuh.
5. D2A5N6020
0udah dikemukakan bah&a uterus pada molahidatidosa tumbuh lebih -epat dari
pada kehamilan biasa. Pada uterus "an! lebih besar ini tidak terdapat tanda%tanda adan"a
janin didalamn"a seperti ballottement pada palpasi#!erak janin pada auskultasi# adan"a
keran!ka janin pad pemeriksaan ront!en dan adan"a den"ut jantun! pada U05.
Perdarahan merupakan !ejala "an! serin! ditemukan. *adar H45 pada mola jauh lebih
tin!!i daripada kehamilan biasa# penderita men!eluh mual dan muntah "an! berlebihan#
kadan!%kadan! pen!eluaran darah disertai den!an pen!eluaran beberapa !elembun!
,illus "an! memastikan dia!nosis mola hidatidosa
H. D2A5N6020 1AND2N5
a. Mola hidatidosa
b. *ehamilan ektopik ter!an!!u
-. Abortus
2. PENAN5ANAN
1erhubun!an den!an kemun!kinan bah&a molahidatidosa menjadi !anas maka
terapi "an! terbaik pada &anita den!an usia "an! sudah lanjut dan sudah mempun"ai
jumlah anak "an! diin!inkan ialah histerektomi. Akan tetapi pada &anita "an! masih
men!in!inkan anak# maka setelah dia!nosis mola dipastikan dilakukan pen!eluaran mola
den!an kerokan isapan .su-tion -urreta!e/ disertai den!an pemberian infuse oksitosin
intra,ena.sesudah itu dilakukan kerokan den!an kuret tumpul untuk men!elurkan sisa
konseptus# keroka perlu dilakukan hati%hati berhubun! den!an baha"a perforasi.
+ujuh hin!!a sepuluh hari sesudahn"a dilakukan kerokan ulan!an den!an kuret
tajam# a!ar ada kepastian bah&a uterus betul%betul koson! dan untuk memeriksa tin!kat
proliferasi sisa%sia trofoblast "an! dapat ditemukan. Makin tin!!i tin!kat itu makinperlu
&aspada terhadap kemun!kinan ke!anasan. 0ebelum mola dikeluarkan sebaikn"a
dilakukan pemeriksaan ron!ent paru%paru untuk menentukan ada tidakn"a metastasis
ditempat tersebut.setelah mola dilahirkan dapat ditemukan bah&a kedua o,arium
membesar menjadi kista teka lutein .kista%kista ini "an! tumbuh karena pen!aruh
hormonal kemudian men!e-il sendiri.
3. PENAN5ANAN LAN3U+AN
Penan!anan lanjutan pada &anita den!an mola "an! uterusn"a dikoson!kan
san!at pentin! berhubun!an den!an kemun!kinan "an! timbuln"a tumor !anas. Anjuran
untuk semua penderita pas-amola dilakukan kemoterapi untuk men-e!ah timbuln"a
ke!anasan. Pada pemeriksaan lanjutan selain memeriksa terhadap kemn!kinan timbuln"a
metastasis san!at pentin! untuk memeriksa kadar hormone -orio !onadotropin .H45/
se-ara berulan!. Pada kasus%kasus "an! tidak menjadi !anas kadar H45 lekas turun
menjadi ne!ati,e dan tetap ne!ati,e. Pada a&al pas-amola dapat dilakukan tes hamil
biasa akan tetapi setelah tes hamil biasa menjadi ne!ati,e perlu dilakukan pemeriksaan
radio%immunoassa" H45 dalam serum. Pemeriksaan "an! peka ini dapat menemukan
hormone dalam kuantitas "an! rendah.
Pemeriksaan kadar H45 dilakukan tiap min!!u sampai kadar menjadi ne!ati,e
selama 7 min!!u dan selanjutn"a tiap bulan selama 8 bulan sampai kadar H45 menjadi
ne!ati,e# pemeriksaan ron!ent paru%paru dilakukan tiap bulan. 0elama dilakukan
pemeriksan kadar H45 penderita diberitahukan supa"a tidak hamil.
Pen!!unaan pil kontrasepsi ber!una dalam 2 hal :
a. Men-e!ah kehamilan baru
b. Menekan pembentukan LH oleh hipofise "an! mempen!aruhi pemeriksaan kadar
H45. Apabila tin!kat kadar H45 tidak turun dalam 7 min!!u berturut%turut atau
malah naik dapat diberi kemoterapi ke-uali jika penderita tidak men!hendaki bah&a
uterus dipertahankan dalam hal ini dilakukan histerektomi.kemoterapi dapat
dilakukan den!an pemberian Methotre9ate atau Da-tinom"-in atau kadan!%kadan!
den!an kombinasi 2 obat tersebut. 1iasan"a -ukup han"a memberi satu seri dari obat
"an! bersan!kutan. Pen!amatan lanjutan terus dilakukan kadar H45 menjadi
ne!ati,e selama 8 bulan.
-AK.LTAS KEDOKTE/AN
.NI0E/SITAS ISLAM S.LTAN A,.N, SEMA/AN,
2012
A. IDENTITAS
'. Nama : N". 0
2. Umur : 2: tahun
7. 3enis kelamin : Perempuan
). Alamat : +empuran ;t )<( N"an!kran! Demak
(. No 4M : ''(=887
8. A!ama : 2slam
>. Pendidikan : 0D
:. Pekerjaan : 0&asta
=. 0tatus : Menikah
'. +an!!al Masuk : '2 3anuari 2'2
''. Masuk 3am : '2. ?21
'2. ;uan! : 1aitunnissa
'7. *elas : 222
3. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan se-ara autoanamnesis pada tan!!al '2 3anuari 2'2 pukul ').
K#(uhan .tama &
Pasien hamil '2 min!!u men!eluarkan darah dari jalan lahir
/iwayat K#hami(an
HPH+ : ' % '% 2''
Pasien tidak haid sejak bulan No,ember 2''# @ 2 min!!u setelah terlambat haid
pasien ke Puskesmas dan melakukan tes kehamilan den!an tes pa-k dan hasiln"a
positif. *emudian pasien periksa ke bidan dan din"atakan hamil.
/iwayat "#nya4it S#4aran$ &
Pasien datan! den!an keluhan keluar darah dari jalan lahir# sebelumn"a pasien
memeriksakan diri kebidan dan bidan men!atakan bah&a darah "an! keluar berupa
!elembun!%!elembun! ber&arna ke-oklatan. Darah "an! keluar dari jalan lahir ini
terjadi pukul >. tan!!al '2 3anuari 2'2 saat keluar darah perut terasa mules%mules.
pasien men!eluh serin! mual muntah saat usia kehamilan : min!!u# 0ebelumn"a pada
bulan Desember keluar flek%flek selama ' min!!u dan sempat berhenti# pasien tidak
memeriksakan diri kedokter dan setelah ' min!!u keluar flek%flek pasien men!eluh
keluar darah lebih ban"ak dan kemudian diba&a ke;020A
/iwayat ANC &
Pemeriksaan kehamilan dilakukan di bidan. Pemeriksaan kehamilan dilakukan setiap
bulan. Pasien mendapat multi,itamin dan suplemen besi.
/iwayat O5st#tri
5'P'A
52 : Hamil ini
/iwayat M#nstruasi
o Menar-he : '2 tahun
o 0iklus menstruasi : 2: hari
o Lama menstruasi : > hari
o Dismenore : %
/iwayat "#r4awinan
Pasien sudah menikah selama 8 bulan.
/iwayat K3
Pasien tidak pernah men!!unakan *1
/iwayat "#nya4it Dahu(u
o ;i&a"at Hipertensi : disan!kal
o ;i&a"at Pen"akit 3antun! : disan!kal
o ;i&a"at Pen"akit Paru : disan!kal
o ;i&a"at DM : disan!kal
/iwayat "#nya4it K#(uar$a
o ;i&a"at Hipertensi : disan!kal
o ;i&a"at Pen"akit 3antun! : disan!kal
o ;i&a"at Pen"akit Paru : disan!kal
o ;i&a"at DM : disan!kal
/iwayat S6sia( E46n6mi
Pasien adalah seoran! pekerja s&asta# suami pasien bekerja s&asta. *esan ekonomi :
-ukup# untuk bia"a kesehatan ditan!!un! suami.
C. "EME/IKSAAN -ISIK
1. Status "r#s#nt
*eadaan Umum : baik
*esadaran : -omposmentis
Aital 0i!n :
+ensi : ''<: mmH!
Nadi : :: 9<menit
;; : 2 9<menit
0uhu : 78#2

2. Status Int#rnus
o *epala : Meso-ephale
o Mata : 4onjun!ti,a anemis .B<B/# sklera ikterik .%<%/
o Hidun! : Dis-har!e .%/# septum de,iasi .%/# nafas -upin! hidun! .%/
o +elin!a : Dis-har!e .%/#
o Mulut : 1ibir sianosis .%/# mukosa bibir kerin! .%/# lidah kotor .%/
o +en!!orokan : $arin! hiperemesis .%/# pembesaran tonsil .%/
o Leher : 0imetris# pembesaran kelenjar limfe .%/# de,iasi tra-hea .%/
o *ulit : +ur!or baik# ptekiae .%/
o Mamae :0imetris# pembesaran mammae .B<B/# te!an! .B<B/#
hiperpi!mentasi .B<B/
o 3antun! :
2nspeksi : 2-tus -ordis tidak tampak
Palpasi : 2-tus -ordis tidak teraba
Perkusi :;edup
Auskultasi : 0uara jantun! 2 dan 22 murni# re!uler# suara tambahan .%/
o Paru :
2nspeksi : Hemithora9 de9tra dan sinistra simetris
Palpasi : 0temfremitus de9tra dan sinistra sama# n"eri tekan .%/
Perkusi : 0onor seluruh lapan! paru
Auskultasi : ,esikuler
oAbdomen :
2nspeksi : Perut -embun!# striae !ra,idarum .B/
Auskultasi : Den"ut jantun! janin .%/
Palpasi : +eraba uterus membesar
Perkusi : +impani .B/
oE9tremitas :
0uperior 2nferior
6edem %<% %<%
Aarises %<% %<%
;eflek fisiolo!is B<B B<B
;eflek patolo!is %<% %<%
1. Status O5st#tri
- Abdomen
2nspeksi : Perut -embun!# striae !ra,idarum .B/
Palpasi : $undus uteri teraba
- 5enitalia
E9terna : PPA .B/# darah ke-oklatan .B/# pron!kolan .B/# lendir .%/.Aul,a
Aa!ina oedem .%/
2nterna : A+ : C ' jari lon!!ar# portio tebal lembut# uterus membesar# flu9us
.B/# flour .%/.
D. "EME/IKSAAN "EN.N7AN,
'. Pemeriksaan Laboratorium Darah :
Hb : '#= !<dL
Hematokrit: 72#7 D
Leukosit: 8.7' rb<uL
+rombosit : '>' rb<uL
Lain%lain : 5olon!an darah 1# ;hesus .B/
5lukosa se&aktu : == m!<dL
2. Pemeriksaan test kehamilan titer :
E : .B/
F : .B/
'<: : .B/
'<'8 : .B/
7. Pemeriksaan serolo!is : HbsA! .%/
). Pemeriksaan +hora9 : 4or tidak membesar
Pulmo tak tampak ber-ak
4orakan paru normal
0inus<diafra!ma normal
*esan : 4or dan pulmo tak tampak kelainan
(. Pemeriksaan U05 .t!l '2%'%2'/ :
HEPA; : Ukuran normal# tepi re!uler# eko!enisitas parenkim normal# tak tampak nodul#
duktus biliaris intra dan ekstrahepatal normal# A.porta dan A.hepatika normal
AE02*A $ELLEA : Ukuran normal# dindin! tak tebal# tak tampak batu
52N3AL *ANAN : 1entuk dan ukuran normal# batas kortikonoduler jelas# parenkim
normal# P40 tak melebar# tak tampak batu atau massa
52N3AL *2;2 : 1entuk dan ukuran normal# batas kortikonoduler jelas# parenkim normal#
P40 tak melebar# tak tampak batu atau massa
PA;AA6;+A : +ak tampak kelainan
PAN*;EA0 : Ukuran normal# parenkim normal# duktus pankreatikus tak melebar
L2EN : Ukuran normal# parenkim normal# ,.lienalis tak lebar
AU : Dindin! tak tebal# tak tampak batu atau massa
U+E;U0 : Ukuran besar# tampak lesi kistik ke-il multipel berdekatan men"erupai
!ambaran Gbadai saljuH# tak tampak !ambaran janin ataupun 50 intrauterin
+ak tampak -airan bebas intraabdomen
*E0AN :
5ambaran molahidatidosa
+ak tampak bendun!an pada traktus urinarius
Hepar# 5injal# Lien# dan Pankreas dalam batas normal
+ak tampak asites
E. /ES.ME
Pasien 5' P A usia 2: tahun hamil '2 min!!u datan! den!an keluhan keluar darah dari
jalan lahir# sebelumn"a pasien memeriksakan diri kebidan dan bidan men!atakan bah&a
darah "an! keluar berupa !elembun!%!elembun! dan ber&arna ke-oklatan. Darah "an!
keluar dari jalan lahir ini terjadi pukul >. tan!!al '2 3anuari 2'2 saat keluar darah perut
terasa mules%mules. pasien men!eluh serin! mual muntah saat usia kehamilan : min!!u#
0ebelumn"a pada bulan Desember keluar flek%flek selama ' min!!u dan sempat berhenti#
pasien tidak memeriksakan diri kedokter dan setelah ' min!!u keluar flek%flek pasien
men!eluh keluar darah lebih ban"ak dan kemudian diba&a ke;020A
;i&a"at *ehamilan
HPH+ : ' % '% 2''
Umur *ehamilan : '2 min!!u
Status "r#s#nt &
*eadaan Umum : baik
*esadaran : -ompos mentis
Aital 0i!n : dalam batas normal
Status Int#rnus & dalam batas normal
Status O5st#tri &
- Abdomen
2nspeksi : perut -embun!# striae !ra,idarum .B/
Palpasi : $undus uteri teraba# +$U I tin!!i dari umur kehamilan
- 5enitalia
E9terna : Aa!ina oedem
2nterna : Uterus membesar
"#m#ri4saan +#nun%an$
Pemeriksaan Laboratorium Darah :
Darah rutin : % Hb : '#= !<dL
- Hematokrit: 72#7 D
"#m#ri4saan .S, 8t$( 12-1-20109 &
KESAN &
5ambaran molahidatidosa
-. DIA,NOSA
Pasien 5'PA usia 2: tahun hamil '2 min!!u den!an Mola hidatidosa
,. "/O,NOSA
*ehamilan : ad malam
H. TE/A"I
;a&at 2nap dan tirah barin!
Monitorin! keadaan umum# klinis penderita# dan ,ital si!n sebelum dan sesudah
kuretase
2nfus ;L 2 tpm
Antibioti9 :Amo9i-ilin
Uterotonika : Meter!in
6peratif : 4uretta!e
2. ED.KASI
'. Memberitahu pasien tentan! pen"akit atau kelainan kehamilan "an! dideritan"a sekaran!
2. Memberitahu tentan! tujuan terapi atau tindakan kuretase "an! dilakukan.
7. Harus dilakukan follo&up 2 min!!u la!i kontrol
). Harus dilakukan -uretta!e ulan!
(. +idak boleh hamil dulu karena men!hindari hasil H45 baru

Anda mungkin juga menyukai