Anda di halaman 1dari 10

Hemoragik Post Partum ec Atonia Uteri

Rebecca Yolanda

10-2011-017
Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta
Skenario 6
Jam 15.30 Ny. D melahirkan seorang bayi laki-laki yaitu anaknya yang ketiga.
Persalinannya berjalan lancar. Jam 1.10 ketika !era"at memeriksanya# !asien bera$a $alam
kea$aan kurang sa$ar $an !ucat. %D &0'70 mm(g# N 100)'menit# ** 20)'menit# + 37
o
,. -un$us
uteri setinggi !usat# konsistensi kenyal# $ari .agina tam!ak mengalir $arah.
Pendahuluan
Per$arahan !ost!artum a$alah !er$arahan yang masi/ yang berasal $ari tem!at im!lantasi
!lasenta# robekan !a$a jalan lahir $an jaringan sekitarnya $an meru!akan salah satu !enyebab
kematian ibu $i sam!ing !er$arahan karena hamil ekto!ik $an abortus. PP( bila ti$ak men$a!at
!enanganan yang semestinya akan meningkatkan morbi$itas $an mortalitas ibu serta !roses
!enyembuhan kembali. Dengan berbagai kemajuan !elayanan obstetri $i berbagai tem!at $i
0n$onesia# maka telah terja$i !ergeseran kausal kematian ibu bersalin $engan !er$arahan $an
in/eksi yang semakin berkurang teta!i !enyebab eklam!sia $an !enyakit me$ik nonkehamilan
semakin menonjol. 1/ek !er$arahan terha$a! ibu hamil bergantung !a$a .olume $arah saat ibu
hamil# sebera!a tingkat hi!er.olemia yang su$ah $ica!ai $an ka$ar hemoglobin sebelumnya.
PP( bukanlah suatu $iagnosis akan teta!i suatu keja$ian yang harus $icari kausalnya.
2isalnya# PP( karena atoni uteri# PP( oleh karena robekan jalan lahir# PP( oleh karena sisa
!lasenta atau oleh karena gangguan !embekuan $arah. +i/at !er$arahan !a$a PP( bisa banyak#
bergum!al-gum!al sam!ai menyebabkan syok atau terus merembes se$ikit $emi se$ikit tan!a henti.
Per$arahan !ost !artum a$alah sebab !enting !a$a kematian ibu# $imana 134 $ari kematian ibu yang
$isebabkan oleh !er$arahan 5!er$arahan !ost !artum# !lacenta !rae.ia# solusio !lacenta# kehamilan
ekto!ik# $an ru!tur uteri6.
1
Pembahasan
7
8lamat 9ores!on$ensi:
-akultas 9e$okteran ;ni.ersitas 9risten 9ri$a <acana
8rjuna ;tara No. Jakarta 11510
%ele!hone: 50216 5&4-201 5hunting6#
-a): 50216 53-1731
1mail: rebecca.yolan$a=yahoo.co.i$
Anamnesis
8namnesis meru!akan "a"ancara me$is yang meru!akan taha! a"al $ari rangkaian
!emeriksaan !asien# baik secara langsung !a$a !asien atau secara ti$ak langsung. %ujuan $ari
anamnesis a$alah men$a!atkan in/ormasi menyeluruh $ari !asien yang bersangkutan. 0n/ormasi
yang $imaksu$ a$alah $ata me$is organobiologis# !sikososial# $an lingkungan !asien# selain itu
tujuan yang ti$ak kalah !enting a$alah membina hubungan $okter !asien yang !ro/esional $an
o!timal. Pa$a kasus ini# anamnesis $ilakukan $engan cara alloanamnesis# yaitu secara ti$ak
langsung $engan !asien# melalui suami atau keluarga ter$ekat. (al ini karena !asien bera$a $alam
kea$aan kurang sa$ar# ja$i anamnesis yang baik akan ter$iri $ari:
2
1. 0$entitas
2eli!uti nama lengka!# alamat# umur# tanggal lahir# jenis kelamin# $an nama orangtua.
2. 9eluhan ;tama
9eluhan yang $irasakan !asien yang memba"a !asien !ergi ke $okter atau mencari !ertolongan.
Dalam menuliskan keluhan utama# harus $isertai $engan in$ikator "aktu# bera!a lama !asien
mengalami hal tersebut.
3. *i"ayat Penyakit +ekarang
a6 <aktu !ersalinan $an $urasi !ersalinan
b6 8!akah bayi besar> 8!akah melahirkan bayi kembar>
c6 8!akah !ersalinan $ibantu $engan alat se!erti .akum $an'atau /orse!s>
$6 8!akah !lasenta telah keluar lengka!>
1. *i"ayat !ersalinan sebelumnya# status ?P8 5?ra.i$# Partus# 8bortus6
2. *i"ayat !er$arahan !ost!artum !a$a !ersalinan $ahulu
8!akah a$a kom!likasi selama kehamilan se!erti hi$ramnion>
1. *i"ayat keluarga $engan kelainan !embekuan $arah
Pemeriksaan fisik
8!abila !asien mengalami !er$arahan $ari .agina setelah melahirkan# !emeriksaan !ertama
yang harus $ilakukan a$alah !engukuran tan$a-tan$a .ital untuk mengetahui kon$isi !asien:
3
1. Pemeriksaan suhu ba$an +uhu biasanya meningkat sam!ai 3@
0
, $iangga! normal. +etelah
satu hari suhu akan kembali normal 5 3 A 37
0
, 6# terja$i !enurunan akibat hi!o.olemia.
2. Na$i Denyut na$i akan meningkat ce!at karena nyeri# biasanya terja$i hi!o.olemia yang
semakin berat.
3. %ekanan $arah %ekanan $arah biasanya stabil# mem!eringan hi!o.olemia.
4. Perna/asan Bila suhu $an na$i ti$ak normal !erna/asan juga menja$i ti$ak normal.
Pemeriksaan Umum
Pucat# $a!at $isertai tan$a-tan$a syok# tekanan $arah ren$ah# $enyut na$i ce!at# kecil#
ekstremitas $ingin serta tam!ak $arah keluar melalui .agina terus menerus. Pal!asi uterus# untuk
mengetahui bagaimana kontraksi uterus $an tinggi /un$us uteri. Pa$a atonia uteri# uterus akan
teraba lembek $an membesar 5boggy uterus6
Pemeriksaan obstetri
2ungkin kontraksi usus lembek# uterus membesar bila a$a atonia uteri. Bila kontraksi uterus
baik# !er$arahan mungkin karena luka jalan lahir# harus $ilakukan !emeriksaan in s!ekulo untuk
melihat a!akah a$a laserasi jalan lahir. +elain itu# harus $ilakukan eks!lorasi ka.um uteri untuk
mengetahui a!akah a$a sisa !lasenta.
Pemeriksaan ginekologi
Dilakukan $alam kea$aan baik atau telah $i!erbaiki# $a!at $iketahui kontraksi uterus# luka
jalan lahir $an retensi sisa !lasenta
Dari !emeriksaan /isik# etiologi !er$arahan sebetulnya su$ah $a!at $ikenal !asti. +ekiranya
!er$arahan berlaku se$angkan uterus berkontraksi baik# !enyebab yang !aling mungkin a$alah
laserasi jalan lahir. <arna $arah merah segar menan$akan $arah arteri $ari laserasi. +ekiranya !a$a
!al!asi $i$a!atkan uterus kenyal atau lembek# !enyebab yang !aling mungkin a$alah atonia uteri.
3
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
a6 Pemeriksaan $arah lengka! harus $ilakukan sejak !erio$e antenatal. 9a$ar hemoglobin
$i ba"ah 10 g'$C berhubungan $engan hasil kehamilan yang buruk.
b6 Pemeriksaan golongan $arah $an tes antibo$i harus $ilakukan sejak !erio$e antenatal.
c6 Perlu $ilakukan !emeriksaan /aktor koagulasi se!erti "aktu !er$arahan $an "aktu
!embekuan
1. Pemeriksaan ra$iologi
Dnset !er$arahan !ost !artum biasanya sangat ce!at. Dengan $iagnosis $an !enanganan
yang te!at# resolusi biasa terja$i sebelum !emeriksaan laboratorium atau ra$iologis $a!at
$ilakukan. Ber$asarkan !engalaman# !emeriksaan ;+? $a!at membantu untuk melihat
a$anya jen$alan $arah $an retensi sisa !lasenta. ;+? !a$a !erio$e antenatal $a!at $ilakukan
untuk men$eteksi !asien $engan resiko tinggi yang memiliki /aktor !re$is!osisi terja$inya
!er$arahan !ost !artum se!erti !lasenta !re.ia. Pemeriksaan ;+? $a!at !ula meningkatkan
sensiti.itas $an s!esi/isitas $alam $iagnosis !lasenta akreta $an .ariannya.
3
Working iagnosis
Hemoragik Post Partum ec Atoni Uteri
8tonia uteri meru!akan kegagalan miometrium untuk berkontraksi setelah !ersalinan
sehingga uterus $alam kea$aan relaksasi !enuh# melebar# lembek $an ti$ak mam!u menjalankan
/ungsi oklusi !embuluh $arah. Per$arahan !a$a atonia uteri ini berasal $ari !embuluh $arah yang
terbuka !a$a bekas menem!elnya !lasenta yang le!as sebagian atau le!as keseluruhan. 2iometrium
ter$iri $ari tiga la!isan $an la!isan tengah meru!akan bagian yang ter!enting $alam hal kontraksi
untuk menghentikan !er$arahan !asca !ersalinan. 2iometrum la!isan tengah tersusun sebagai
anyaman $an $itembus oeh !embuluh $arah. 2asing-masing serabut mem!unyai $ua buah
lengkungan sehingga tia!-tia! $ua buah serabut kira-kira berbentuk angka $ela!an. Per$arahan
!ost!artum secara /isiologis $ikontrol oleh kontraksi serat-serat myometrium terutama yang bera$a
$isekitar !embuluh $arah yang mensu!lai $arah !a$a tem!at !erlengketan !lasenta. +etelah !artus#
$engan a$anya susunan otot se!erti tersebut $iatas# jika otot berkontraksi akan menje!it !embuluh
$arah. 8tonia uteri terja$i ketika myometrium ti$ak $a!at berkontraksi# mengakibatkan
!er$arahan.
4#5
ifferential iagnosis
1. (PP ec +isa Plasenta
+e"aktu suatu bagian $ari !lasenta tertinggal# maka uterus ti$ak $a!at berkontraksi secara e/ekti/
$an kea$aan ini $a!at menimbulkan !er$arahan. Per$arahan !ost!artum yang terja$i segera jarang
$isebabkan oleh retensi !otongan-!otongan kecil !lasenta. 0ns!eksi !lasenta segera setelah
!ersalinan bayi harus menja$i tin$akan rutin. Jika a$a bagian !lasenta yang hilang# uterus harus
$ieks!lorasi $an !otongan !lasenta $ikeluarkan.
2. (PP ec %rauma Jalan Cahir
Caserasi $a!at mengenai uterus# cer.i)# .agina# atau .ul.a# $an biasanya terja$i karena !ersalinan
secara o!erasi atau!un !ersalinan !er.aginam $engan bayi besar# terminasi kehamilan $engan
.acuum atau /orce!# "alau begitu laserasi bisa terja$i !a$a sembarang !ersalinan. Caserasi
!embuluh $arah $iba"ah mukosa .agina $an .ul.a akan menyebabkan hematom# !er$arahan akan
tersamarkan $an $a!at menja$i berbahaya karena ti$ak akan ter$eteksi selama bebera!a jam $an
bisa menyebabkan terja$inya syok. 1!isiotomi $a!at menyebabkan !er$arahan yang berlebihan jika
mengenai arteri atau .ena yang besar# jika e!isiotomi luas# jika a$a !enun$aan antara e!isitomi $an
!ersalinan# atau jika a$a !enun$aan antara !ersalinan $an !erbaikan e!isiotomi.
4#5#
!tiologi
D.er$istensi uterus# baik absolut mau!un relati/# meru!akan /aktor resiko mayor terja$inya
atonia uteri. D.er$istensi uterus $a!at $isebabkan oleh kehamilan gan$a# janin makrosomia#
!olihi$ramnion atau abnormalitas janin 5misal hi$rose/alus berat6# kelainan struktur uterus atau
kegagalan untuk melahirkan !lasenta atau $istensi akibat akumulasi $arah $i uterus baik sebelum
mau!un sesu$ah !lasenta lahir. Cemahnya kontraksi miometrium meru!akan akibat $ari kelelahan
karena !ersalinan lama atau !ersalinan $engan tenaga besar# terutama bila men$a!atkan stimulasi.
(al ini $a!at !ula terja$i sebagai akibat $ari inhibisi kontraksi yang $isebabkan oleh obat-obatan#
se!erti agen anestesi terhalogenisasi# nitrat# obat-obat antiin/lamasi nonsteroi$# magnesium sul/at#
beta-sim!atomimetik $an ni/e$i!in. Penyebab lain yaitu !lasenta letak ren$ah# toksin bakteri
5korioamnionitis# en$omiometritis# se!tikemia6# hi!oksia akibat hi!o!er/usi atau uterus cou.elaire
!a$a abru!tio !lasenta $an hi!otermia akibat resusitasi masi/. Data terbaru menyebutkan bah"a
gran$emulti!aritas bukan meru!akan /aktor resiko in$e!en$en untuk terja$inya !er$arahan !ost
!artum.
1#5
!pidemiologi
9ehamilan yang berhubungan $engan kematian maternal secara langsung $i 8merika
+erikat $i!erkirakan 7 A 10 "anita tia! 100.000 kelahiran hi$u!. Data statistik nasional 8merika
+erikat menyebutkan sekitar @E $ari kematian ini $isebabkan oleh !er$arahan !ost !artum. Di
negara in$ustri# !er$arahan !ost !artum biasanya ter$a!at !a$a 3 !eringkat teratas !enyebab
kematian maternal# bersaing $engan embolisme $an hi!ertensi. Di bebera!a negara berkembang
angka kematian maternal melebihi 1000 "anita tia! 100.000 kelahiran hi$u!# $an $ata <(D
menunjukkan bah"a 25E $ari kematian maternal $isebabkan oleh !er$arahan !ost !artum $an
$i!erkirakan 100.000 kematian matenal tia! tahunnya.
2eski!un /aktor resiko untuk terja$inya atonia uteri telah $a!at $ikenal!asti# namun a$alah
sangat sulit untuk mem!re$iksi in$i.i$u "anita yang mana yang akan mengalami masalah ini.
Penelitian men$a!atkan bah"a $ari 23 &00 "anita yang melahirkan melalui section cesarea# 50E
yang mengalami atonia uteri a$alah $ari golongan resiko ren$ah. 0nsi$ens in.ersio uteri a$alah
ber.arian# $alam tiga !enelitian $engan total kelahiran 11 500# insi$ens hanya 1 !er 3000. 0nsi$ens
retensi !lasenta a$alah sebesar 0.5-1.0E# se$angkan insi$ens koagulo!ati 1.0E.
1#4#5#
Patofisiologi
Pa$a $asarnya !er$arahan terja$i karena !embuluh $arah $i$alam uterus masih terbuka.
Pele!asan !lasenta memutuskan !embuluh $arah $alam stratum s!ongiosum sehingga sinus-sinus
maternalis $item!atin sersinya !lasenta terbuka. Pa$a "aktu uterus berkontraksi# !embuluh $arah
yang terbuka tersebut akan menutu!# kemu$ian !embuluh $arah tersumbat oleh bekuan $arah
sehingga !er$arahan akan terhenti. 8$anya gangguan retraksi $an kontraksi otot uterus# akan
menghambat !enutu!an !embuluh $arah $an menyebabkan !er$arahan yang banyak. 9ea$aan
$emikian menja$i /aktor utama !enyebab !er$arahan !aska !ersalinan. Perlukaan yang luas akan
menambah !er$arahan se!erti robekan ser.i)# .agina $an !erinium. Dalam !ersalinan !embuluh
$arah yang a$a $i uterus terus melebar untuk meningkatkan sirkulasi ke sana# atoni uteri $an
subin.olusi uterus menyebabkan kontraksi uterus menurun sehingga !embuluh $arah A !embuluh
$arah yang melebar ta$i ti$ak menutu! sem!urna sehingga !er$arahan terja$i terus menerus.
%rauma jalan lahir se!erti e!isiotomi yang lebar# laserasi !erineum# $an ru!ture uteri juga
menyebabkan !er$arahan karena terbukanya !embuluh $arah. Penyakit !a$a $arah ibu misalnya
/ibrinogemia atau hi!o/ibrinogemia karena ti$ak a$anya atau kurangnya /ibrin untuk membantu
!roses !embekuan $arah juga meru!akan !enyebab $ari !er$arahan !ost!artum. Per$arahan yang
sulit $ihentikan bisa men$orong !a$a kea$aan shock hemoragik.
4#5#
"anifestasi klinis
Per$arahan !ost!artum $a!at beru!a !er$arahan yang hebat $an menakutkan sehingga
$alam "aktu singkat ibu $a!at jatuh ke $alam kea$aan syok. 8tau $a!at beru!a !er$arahan yang
berlangsung secara gra$ual sehingga akhirnya menja$i banyak $an menyebabkan ibu lemas atau!un
jatuh ke $alam syok. 8ntara gejala klinis !a$a !er$arahan !ost!artum a$alah se!erti berikut:
5#
1. Per$arahan yang ti$ak $a!at $ikontrol
2. Penurunan tekanan $arah
3. Peningkatan $enyut na$i
4. Pembengkakan $an nyeri !a$a jaringan $aerah .agina $an sekitar !erineum
Pa$a !er$arahan melebihi 20E .olume total# timbul gejala !enurunan tekanan $arah# na$i
$an na!as ce!at# !ucat. Pa$a !er$arahan sebelum !lasenta lahir biasanya $isebabkan retensio
!lasenta# a!abila berlaku retensio !lasenta maka !er$arahan akan berhenti setelah !lasenta lahir.
Pa$a !er$arahan yang terja$i setelah !lasenta lahir !erlu $ibe$akan sebabnya antara atonia uteri#
sisa !lasenta# atau trauma jalan lahir.
Penatalaksanaan
+ebelum !enyebab !er$arahan $ii$enti/ikasi# !enatalaksanaan umum yang bersi/at su!orti/
harus $ilakukan se$ini mungkin untuk mengganti cairan $an memelihara .olume sirkulasi $arah#
se!erti !emberian in/us# a$ministrasi $arah atau kom!onen $arah secuku!nya# !ro/il hematokrit#
monitor out!ut urin.
7
1. Pemberian cairan: normal saline atau ringer lactate.
2. %rans/usi $arah : "hole bloo$ atau!un !acke$ re$ cell.
3. 1.aluasi !emberian cairan: !antau !ro$uksi urine 5!er/usi cairan ke ginjal a$ekuat bila
!ro$uksi urin $alam 1 jam a$alah sebanyak 30ml atau lebih6.
4. 9esa$aran $an tan$a-tan$a .ital !asien harus teta! $i!antau.
Pentalaksanaan khusus
1. 8tonia uteri
Pengosongan kan$ung kemih bisa mem!ermu$ah kontraksi uterus $an memu$ahkan tin$akan
selanjutnya. Cakukan kom!res bimanual a!abila !er$arahan masih berlanjut# letakkan satu tangan
$i belakang /un$us uteri $an tangan yang satunya $imasukkan le"at .agina $an $itekankan !a$a
/orni) anterior. 8!abila uterus teraba lembek $an ti$ak berkontraksi $engan baik !erlu $ilakukan
massase yang lebih keras $an !emberian uterotonic agent se!erti o)ytocin# ergot alkaloi$ $an
!rostaglan$in. D)ytocin meru!akan $rug o/ choice !a$a kasus ini# $engan $osis 10 0;# $iberikan
secara intramuskular atau 20 0; $alam 1 C o/ saline $iin/us !a$a ka$ar 250 mC !er jam.
4-7
2. +isa !lasenta
8!abila kontraksi uterus jelek atau kembali lembek setelah kom!resi bimanual atau!un massase
$ihentikan# lakukan eks!lorasi. +etelah eks!lorasi lakukan massase $an kom!resi bimanual ulang
tan!a menghentikan !emberian uterotonica. Pemberian antibiotic s!ectrum luas setelah tin$akan
eks!lorasi $an manual remo.al. 8!abila !er$arahan masih berlanjut $an kontraksi uterus ti$ak baik
bisa $i!ertimbangkan untuk $ilakukan la!aratomi. Pemasangan tam!ona$e uterro.aginal juga
cuku! berguna untuk menghentikan !er$arahan selama !ersia!an o!erasi.
3. %rauma jalan lahir
Perlukaan jalan lahir sebagai !enyebab !e$arahan a!abila uterus su$ah berkontraksi $engan baik
ta!i !er$arahan terus berlanjut. Cakukan eks!lorasi jalan lahir untuk mencari !erlukaan jalan lahir
$engan !enerangan yang cuku!. Cakukan re!arasi !enjahitan setelah $iketahui sumber !er$arahan#
!astikan !enjahitan $imulai $iatas !uncak luka $an berakhir $iba"ah $asar luka. Cakukan e.aluasi
!er$arahan setelah !enjahitan selesai.(ematom jalan lahir bagian ba"ah biasanya terja$i a!abila
terja$i laserasi !embuluh $arah $iba"ah mukosa# !enetalaksanaannya bisa $ilakukan insisi $an
$rainase. 8!abila hematom sangat besar curigai sumber hematom karena !ecahnya arteri# cari $an
lakukan ligasi untuk menghentikan !er$arahan.
4#7
Pencegahan
1. Pera"atan masa kehamilan
2encegah atau sekurang-kurangnya bersia! siaga !a$a kasus-kasus yang $isangka akan terja$i
!er$arahan a$alah !enting. %in$akan !encegahan ti$ak saja $ilakukan se"aktu bersalin teta!i su$ah
$imulai sejak ibu hamil $engan melakukan antenatal care yang baik. 2enangani anemia $alam
kehamilan a$alah !enting# ibu-ibu yang mem!unyai !re$is!osisi atau ri"ayat !er$arahan
!ost!artum sangat $ianjurkan untuk bersalin $i rumah sakit.
2. Persia!an !ersalinan
Di rumah sakit $i!eriksa kea$aan /isik# kea$aan umum# ka$ar (b# golongan $arah# $an bila
memungkinkan se$iakan $onor $arah $an $ititi!kan $i bank $arah. Pemasangan cateter intra.ena
$engan lobang yang besar untuk !ersia!an a!abila $i!erlukan trans/usi. ;ntuk !asien $engan
anemia berat sebaiknya langsung $ilakukan trans/usi.
3. Persalinan
+etelah bayi lahir# lakukan massae uterus $engan arah gerakan circular atau maju mun$ur sam!ai
uterus menja$i keras $an berkontraksi $engan baik. 2assae yang berlebihan atau terlalu keras
terha$a! uterus sebelum# selama atau!un sesu$ah lahirnya !lasenta bisa mengganggu kontraksi
normal myometrium $an bahkan mem!erce!at kontraksi akan menyebabkan kehilangan $arah yang
berlebihan $an memicu terja$inya !er$arahan !ost!artum.
4. 9ala 000 $an 9ala 0F
;terotonica $a!at $iberikan segera sesu$ah bahu $e!an $ilahirkan. +tu$y mem!erlihatkan
!enurunan insi$en !er$arahan !ost!artum !a$a !asien yang men$a!at o)ytocin setelah bahu $e!an
$ilahirkan# ti$ak $i$a!atkan !eningkatan insi$en terja$inya retensio !lasenta. (anya saja lebih baik
berhati-hati !a$a !asien $engan kecurigaan hamil kembar a!abila ti$ak a$a ;+? untuk
memastikan. Pemberian o)ytocin selama kala tiga terbukti mengurangi .olume $arah yang hilang
$an keja$ian !er$arahan !ost!artum sebesar 40E.
Pa$a umumnya !lasenta akan le!as $engan sen$irinya $alam 5 menit setelah bayi lahir.
;saha untuk mem!erce!at !ele!asan ti$ak a$a untungnya justru $a!at menyebabkan kerugian.
Pele!asan !lasenta akan terja$i ketika uterus mulai mengecil $an mengeras# tam!ak aliran $arah
yang keluar men$a$ak $ari .agina# uterus terlihat menonjol ke ab$omen# $an tali !lasenta terlihat
bergerak keluar $ari .agina. +elanjutnya !lasenta $a!at $ikeluarkan $engan cara menarik tali !usat
secara hati-hati. +egera sesu$ah lahir !lasenta $i!eriksa a!akah lengka! atau ti$ak.
Cakukan !emeriksaan secara teliti untuk mencari a$anya !erlukaan jalan lahir yang $a!at
menyebabkan !er$arahan $engan !enerangan yang cuku!. Cuka trauma atau!un e!isiotomi segera
$ijahit sesu$ah $i$a!atkan uterus yang mengeras $an berkontraksi $engan baik.
7
#omplikasi
1. 8nemia
8nemia terja$i akibat banyaknya $arah yang keluar $an menyebabkan !erubahan hemostasis $alam
$arah# juga termasuk hematokrit $arah. 8nemia $a!at berlanjut menja$i masalah a!abila ti$ak
$itangani# yaitu !using $an ti$ak bergairah $an juga akan ber$am!ak juga !a$a asu!an 8+0 bayi.
@
2. +in$rom +heehan
(al ini terja$i karena# akibat jangka !anjang $ari !er$arahan !ost!artum sam!ai syok. +in$rom ini
$isebabkan karena hi!o.olemia yang $a!at menyebabkan nekrosis kelenjar hi!o/isis. Nekrosis
kelenjar hi!o/isis $a!at mem!engaruhi sistem en$okrin.
3. +yok hemoragik
8kibat terja$inya !er$arahan# ibu akan mengalami syok $an menurunnya kesa$aran akibat
banyaknya $arah yang keluar. (al ini menyebabkan gangguan sirkulasi $arah ke seluruh tubuh $an
$a!at menyebabkan hi!o.olemia berat. 8!abila hal ini ti$ak $itangani $engan ce!at $an te!at# maka
akan menyebabkan kerusakan atau nekrosis tubulus renal $an selanjutnya merusak bagian korteks
renal yang $i!enuhi &0E $arah $i ginjal. Bila hal ini terus terja$i maka akan menyebabkan ibu ti$ak
terselamatkan.
@
Prognosis
Per$arahan !ost !artum masih meru!akan ancaman yang ti$ak ter$uga "alau!un $engan
!enga"asan yang sebaik-baiknya# !er$arahan !ost!artum masih meru!akan salah satu sebab
kematian ibu yang !enting. Prognosis !en$arahan !ost !artum tergantung $ari !enyebab
!er$arahan# $urasi !er$arahan# jumlah kehilangan $arah# /aktor komorbi$# $an e/ekti.itas $ari
!enanganan. *ata-rata "anita usia mu$a tan!a kelainan sistemik mem!unyai !rognosis baik.
@
#esimpulan
Ny. D $alam kea$aan kurang sa$ar $an !ucat karna mengalami !en$arahan setelah
melahirkan men$erita !en$arahan !ost !artum ec atoni uteri.
aftar Pustaka
1. 2anuaba 0B# et all. Pengatar 9uliah Dbstetric. Jakarta: 1?,G 2007.h.@11-2.
2. ?lea$le J. Dalam: +a/itri 8# !enyunting. 8t a glance anamnesis $an !emeriksaan /isik.
Jakarta: 1rlangga 2e$ical +eriesG 2007.
3. +ai/u$$in 8B# 8$riaansH ?# <iknjosastro ?(# <as!o$o ?# et all. Per$arahan +etelah Bayi
Cahir $alam Buku 8cuan Nasional Pelayanan 9esehatan 2aternal $an Neonatal# Jakarta:
JNP99* A PD?0 bekerjasama $engan Iayasan Bina Pustaka +ar"ono Pra"irohar$joG 2004.
4. ,hunningham# Ce.ena# et all. Dalam: Ioa.ita# +alim N# et all# e$itor. Dbstetri <illiams.
1$isi ke-23. Folume 2. Jakarta: 1?,G 2012.h.7&5-@3@.
5. Beckmann ,*B# et al. Dbstetrics an$ gynecology. th e$. ;+8: Ci!!incott <illiams an$
<ilkinsG 2010.!.133-@.
. Cynch ,B# et al. 8 te)tbook o/ !ost!artum hemorrhage. -e$eration o/ Dbstetrics an$
?ynecological +ocieties o/ 0n$ia e$ition. Ne" Delhi: Jay!ee Brothers 2e$ical PublishersG
200.!.11-&.
7. 8n$erson J2. Pre.ention an$ management o/ !ost!artum hemorrhage. ;+8: 8merican
8ca$emy o/ -amily PhysicianG 2007.!.@75-@2.
@. +unatrio# ?una"arman B. +yok (emoragik $an +e!tik $alam buku 0lmu Be$ah 9ebi$anan.
1$isi ke-1. Jakarta: Iayasan Bina Pustaka +ar"ono Pra"irohar$joG 2005. h.270-1.

Anda mungkin juga menyukai