Debate:
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
IMAN vs OTAK
Terima kasih atas suratmu. Berita baik buat anda ; saya tidak ingin meraih
Muslim dengan Iman, saya ingin meraih para muslim KTP yang punya otak.
Kami semua ini yang meninggalkan islam memang bukan muslim-muslim
sejati. Karena setelah kami menyadari apa itu Islam sebenarnya, kami sadar
kami membohongi diri sendiri. Mungkin iman kami kurang kuat ketimbang
otak kami, jadi kami meninggalkan iman kami yang lemah itu.
Mereka yang otaknya lebih lemah daripada iman, akan tetap bertahan
sebagai muslim dan kami tidak sedikitpun interes pada mereka. Jadi, anda
tidak perlu khawatir. Kami hanya mencari orang-orang ber-otak. Jadi anda
boleh bergembira sekarang.
Kutipan:
Subhanallah pengetahuan saya tentang Islam cukup mendalam sehingga
saya mampu membelanya. Dan inilah yang akan saya lakukan sekarang.
Kalau gitu, anda tidak perlu iman. Iman adalah penerimaan sesuatu tanpa
bukti. Jika kamu punya butki, ini namanya bukan iman, tetapi FAKTA. Kalau
faktamu kuat, saya juga akan menerimanya.
Kutipan:
Saya hanya muslim biasa yang ingin diberi kesempatan untuk mengatasi
problem yang dimiliki anda (para ex-muslim) dan non muslim dengan Islam,
nabi dan siratnya.
Percayalah, kami juga orang-orang biasa. Kami tadinya Muslim biasa dan
sekarang kami adalah NON-Muslim biasa. Pengetahuan kami tidak lebih dari
anda, cuma kami menyoroti Islam dengan "lampu" berbeda.
Kami membaca Quran dan hadis yang sama dengan yang anda punya tetapi
kami berani melihat hal yang anda tidak dapat dan tidak mau lihat. Apa
yang anda perlu lakukan hanyalah mengganti cara pandang anda dan
menyoroti Islam dan Muhamad dibawah "lampu" logika dan keadilan.
Sebelumnya, ketika saya membaca di Hadis bahwa Muhamad menjarah
kota-kota dan membantai para kafir, saya merasa BANGGA bahwa
Rasulullah bisa menang dan kafir kalah dan dihina. SEKARANG, saya
mencoba menempatkan diri pada posisi para kafir dan menyadari betapa
biadabnya Muhamad. Saya baca cerita-cerita yang sama dengan anda,
tetapi sudut pandang saya berbeda. Saya sekarang berubah, tidak lagi
menutup mata dan secara otomatis mencoba mencari-cari alasan utk
membenarkan kejahatan Muhamad.
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
polygamy dibatasi pada dua isteri. Tetapi, saya tahu bahwa Allah memiliki
alasanNya bagi semua ini. Dengan otak dan intelek saya yang terbatas ini
saya hanya dapat menyimpulkan bahwa monogami lebih baik dan poligami
dibatasi pada dua isteri.
Begitu juga dengan hukum shariah. Praktek-praktek biadab syariah tidak
memiliki tempat dalam masyarakat modern. Namun dengan iman kuat, Mr
Ali Sina, kami dapat percaya penuh kepada Allah dan mengakui
keterbatasan pengetahuan kita, bahwa kita sering berbuat salah atau salah
mengambil keputusan.
Kutipan:
Kalau gitu, anda tidak perlu iman. Iman adalah penerimaan sesuatu tanpa
bukti. Jika kamu punya butki, ini namanya bukan iman, tetapi FAKTA. Kalau
faktamu kuat, saya juga akan menerimanya.
Dan bagaimana anda dapat membuktikan itu?
Bagaimana anda dapat membuktikan buraq memiliki kemampuan untuk
terbang? Bagaimana anda dapat membuktikan bahwa Muhamad membelah
bulan? Bagaimana saya dapat membuktikan anda bahwa Jinn memang eksis?
Tidak masuk akal untuk melemparkan pertanyaan macam itu dan
mengharapkan jawaban.
Jelas siapapun tidak dapat membuktikan ini. Bahkan tidak dalam sejuta
tahun dan bahkan dengan segala kemampuan ilmiah manapun. Anda harus
mengerti bahwa jika anda berurusan dengan agama, mau tidak mau anda
akan dihadapkan pada dongeng (mythologi) dan legenda. Apakah orang
Hindu dapat membuktikan adanya Hanuman? Apakah orang Kristen dapat
membuktikan kelahiran Kristus dari seorang perawan? Tidak !
Tidak perlu merinci detail-detailnya. Anda bisa memilih untuk percaya secara
figuratif atau tidak. Jadi, sangatlah mungkin menjadi Muslim dan rasional
sekaligus. Saya ulangi lagi, satu-satunya hal yang anda perlu lakukan sbg
muslim adalah percaya kepada Allah. Yang lainnya hanya masalah sekunder.
Kutipan:
Sebelumnya, ketika saya membaca di Hadis bahwa Muhamad merajah kotakota dan membantai para kafir, saya merasa BANGGA bahwa Rasulullah bisa
menang dan kafir kalah dan dihina. SEKARANG, saya mencoba
menempatkan diri pada posisi para kafir dan menyadari betapa biadabnya
Muhamad. Saya baca cerita-cerita yang sama dengan anda, tetapi sudut
pandang saya berbeda. Saya sekarang berubah, tidak lagi menutup mata
dan secara otomatis mencoba mencari-cari alasan utnuk membenarkan
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
kejahatan Muhamad.
Apakah penting untuk mengetahui siapa Muhamad, apa yang pernah ia
lakukan dan bagaimana ia hidup? Saya rasa tidak!
Anda atau saya tidak hidup dalam masa itu untuk bisa membuktikan apa
yang terjadi dan apa yang tidak. Tidak ada orang yang tahu cerita
sebenarnya. Sirat, Tabari dan Hadis ditulis 200 tahun SETELAH kematian
Muhamad saw. Hanya Allah yang tahu mana cerita yang dibuat-buat dan
mana yang benar!
Kemungkinan seluruh biografi nabi seperti yang dilaporkan sejarawan jaman
dulu SALAH SELURUHNYA (completely wrong!) tanpa sedikitpun kebenaran.
Jadi, marilah kita tinggalkan ini semua dan maju kedepan. Islam sekarang
dalam keadaan amburadul. Pikirkan bagaimana kita dapat memperbaiki
image-nya, kehormatannya dan memenangkan kembali kejayaan yang
pernah dimiliki.
Yang kami perlukan sekarang adalah REFORMASI DALAM ISLAM dari dalam.
Kami harus menyingkirkan mullah-mullah gila yg mengeluarkan fatwa tanpa
mengetahui apa yang mereka lakukan!
Kutipan:
Tapi bagaimana kalau SAYA yang menang? Kau tidak mengatakan apa yang
KAMU akan lakukan jika saya berhasil membutkian bahwa Muhamad bukan
orang yang terhormat. Apakah kau akan meninggalkan Islam dan
mengumumkan kemurtadanmu?
Dan bagaimana kau akan menang? Dengan menggunakan sumber-sumber
yang tidak dapat dipercaya dalam Sira, Tabari dan Hadis?!? Kalau gitu sih,
anda sudah menang. Anda harus buktikan dulu bahwa sumber-sumber anda
dapat dipercaya. Apakah peristiwa ini benar-benar terjadi?
Apakah nabi benar-benar mengatakan demikian dan apa yang dikatakaknya
benar-benar terjadi? SAYA RAGU! Sirat-sirat yang kami miliki sangat
memalukan! Laughable! Apa anda pikir, seorang nabi yang menyatakan diri
nabi melakukan hal se-konyol itu?
Bahkan seandainya ia penipu, apakah ia tidak akan menyembunyikan
tindakan-tindakan imoral tsb karena takut kehilangan kredibilitas?!? Saya
rasa, sumber-sumber itu sangat tidak dapat dipercaya (extremely
unreliable).
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
Ya, buktikan bahwa Allah tidak eksis dan saya akan mengumumkan bahwa
saya meninggalkan Islam. Dengan menemukan ketidaksempurnaan dalam
karakter nabi, anda hanya membuktikan bahwa ia orang tidak baik. Anda
tetap tidak dapat membuktikan bahwa ia BUKAN nabi, atau bahwa Islam
palsu.
Saya tidak mengerti mengapa tidak cukup bagi anda utk menerima bahwa ia
hanyalah manusia seperti kita-kita juga yang diberikan tugas khusus oleh
Allah. Ia memiliki kekurangan, tapi kami tidak boleh menghakiminya, karena
itu tugas sang Maha Pencipta.
---------------------------------------------------------------------- --------------JAWABAN A SINA
Kutipan Bashir:
...anda mengikuti otak anda dan bukan hati anda?
Tentu saya tidak akan mengikuti hati saya, karena perasaan di hati bisa
sangat salah. Bagaimana pendapat anda terhadap mereka yang mengikuti
"cult", kelompok-kelompok agama (sekte yg dianggap sesat)? Apakah
mereka mengikuti otak mereka? Tentu tidak! Mereka mengikuti hati mereka,
namun hati bisa dibohongi dan hasilnya adalah mereka memang dibohongi.
Pertama-tama, kamu harus menegaskan pada dirimu bahwa jalan yang
kamu ambil adalah jalan yang benar. Untuk itu hanya OTAK kamu yang
mampu melakukannya.
Bahkan kalau saya memilih ikut hati saya, mengapa saya harus memilih
Islam? Ini agama yang sangat jelek (This is a very ugly faith). Islam hanya
menarik perhatian para kriminal. Manusia normal akan muak karenanya.
Kamu yakin kamu mengikuti hati kamu? Kamu yakin ini bukan karena
KETAKUTANmu?
Kamu tidak sedikitpun kaget dengan kekerasan dan kebencian yang ada
dalam Quran? Bagian mana dalam Quran menurut anda yang menarik?
Islam adalah agama yang didasarkan kepada ketakutan (a fear based
religion). Argumen terakhir yang Muslim berikan selalu: kami takut nantinya
masuk NERAKA kalau tidak mengikuti kata Muhamad!
Quote:
Sina, saya harap anda sadar bahwa sebagai manusia kita miliki batasan.
YA! Memang otak manusia memiliki batasan, namun otak adalah satusatunya yang kita punya. Memang logika kita terbatas tetapi mencari
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
kebenaran lewat irasionalitas dan bukan dengan otak, juga salah. Bahkan
kalau kita menggunakan cara-cara lain untuk mencari kebenaran, seperti
intuisi, ini bukannya tidak-logis.
Kutipan:
Nah bagaimana anda bisa tahu bahwa otak anda benar? Bagaimana anda
yakin bahwa otak anda tidak membohongi anda?
OK. Katakan, bagaimana anda yakin bahwa hati anda tidak mengelabui anda?
Para pengikut cult David Koresh dikelabui oleh hati mereka. Para pengikut
Jim Jones, Heavens Gate, atau cult-cult lainnya juga dikelabui hati mereka.
Jadi, katakanlah, bagaimana anda tahu bahwa hati anda benar?
Dan bagaimana dengan para suicide bombers (para pelaku bom bunuh diri)?
Bukankah anda setuju bahwa mereka-pun korban agama mereka? Kau tidak
menyangka bahwa hati mereka mengelabui mereka? Jika mereka
menggunakan OTAK mereka, mereka tidak akan melakukan hal sebodoh itu!
Membunuh orang tidak bersalah sbg paspor ke surga? Apakah ada hal yang
lebih sinting dari kepercayaan itu?
Mereka semua mengikut hati dan bukan otak mereka. Seberapa tidaksempurnanya otak kita, intelektualitas kita adalah satu-satunya alat yang
kita miliki dan paling sanggup melihat kebenaran daripada sekedar perasaan
kita.
Lihatlah produk otak/intelek. Memang tidak sempurna, tetapi setiap hari kita
menciptakan hal baru, termasuk internet. Apakah anda ingin hidup di gua
hanya karena teknologi dan sains tidak sempurna?!?
Otak/Intellect bisa gagal, namun kemungkinan lebih besar untuk
mengoreksinya. Intellect bisa diperbaiki (it is corrigible). Semakin banyak
anda belajar semakin sering anda dapat menggantungkan diri kepada otak
anda. Memang tidak sempurna, tetapi pengetahuhan anda berkembang
setiap hari dan lebih reliable daripada perasaan anda. Orang beragama
mengatakan bumi adalah datar. Intelek kita mengatakan bumi bulat, nah
yang mana yang benar?
Kutipan:
Begitu banyak gejala misterius di dunia ini yang tidak dapat dijawab oleh
sains.
Ya memang, tetapi ini tidak berarti bahwa kita harus menerima omong
kosong hanya karena sains belum memiliki jawabannya. Saya tidak tahu apa
yang ada dalam planet Neptunus; tetapi apakah itu membuat saya harus
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
twitter: @islamexpose
membedakan mana baik, mana buruk. Jika anda tidak menggunakan otak
anda itu, maka anda akan terjerumus dalam kegelapan. Dan itu salah anda.
Seperti dikatakan Galileo, Jika Tuhan TIDAK ingin kita menggunakan otak,
mengapa Ia memberikannya kepada kita?
Akuilah asal usul otak anda. Pengetahuan dan logika datang dari Tuhan.
Kebodohan (ignorance) tidak datang dari Tuhan, melainkan dari Setan.
Setiap kali anda tidak menggunakan otak dan percaya pada hal-hal yang
tidak masuk akal, anda semakin jauh dari Tuhan dan semakin mendekati
Setan.
Quote:
Namun dengan iman kuat, Mr Ali Sina, kita dapat percaya penuh kepada
Allah dan mengakui keterbatasan pengetahuan kita, bahwa kita sering
berbuat salah ataupun salah mengambil keputusan.
Betul, intelek kita terbatas. Tetapi ini tidak berarti kita harus percaya pada
tukang tipu. Ini juga tidak berarti bahwa kita harus melawan intelek kita.
Jika hukum Sharia dan omong kosong dalam Quran tidak masuk akal,
bukankah itu cukup bukti bahwa Quran dan Islam bukan dari Tuhan?
Kutipan:
Dan bagaimana anda dapat membuktikan itu? Bagaimana anda dapat
membuktikan buraq memiliki kemampuan untuk terbang? Bagaimana anda
dapat membuktikan bahwa Muhamad saw membelah bulan? Bagaimana
saya dapat membuktikan anda bahwa Jinn memang eksis? Tidak masuk akal
untuk melemparkan pertanyaan macam itu dan mengharapkan jawaban...
Jika anda tidak dapat membuktikannya, mengapa anda harus percaya pada
kekonyolan itu? Apakah anda percaya saya kalau saya menyatakan diri
rasulullah dan mengatakan pada anda saat saya menulis ini, malaikat
mengelilingi rumah saya dan memuji saya sbg rasulullah yang paling hebat
di bumi ini. Dan kalau anda tidak percaya saya, mengapa tidak?
Bagiamana anda dapat membedakan orang yang bicara kebenaran dan
orang yang bohong? Saya orang baik-baik, tidak seperti Muhamad yang
melakukan segala hal yang bertentangan dengan Prinsip Emas (the Golden
Rule). Saya belum pernah memperkosa siapa-siapa, belum pernah
membunuh lawan-lawan saya, tidak memiliki hasrat seksual terhadap anak
umur 6 tahun, tidak pernah menyiksa apalagi membunuh orang lain dan
meniduri isterinya pada hari yang sama saat saya membunuh suaminya.
Jelas saya lebih baik dari Muhamad. Tetapi anda memilih untuk lebih
email: namasamaran@riseup.net
10
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
11
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
12
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
13
twitter: @islamexpose
email: namasamaran@riseup.net
14
twitter: @islamexpose
Sumber:
http://www.indonesia.faithfreedom.org
http://www.faithfreedom.org/debates/MustafaBasheer51008.htm
email: namasamaran@riseup.net
15