Anda di halaman 1dari 7

twitter: @islamexpose

Muhammad Hobi
Pake Baju Perempuan

APAKAH MUHAMMAD
SEORANG TRANSVESTITE?
Was Muhammad a Transvestite?
Okay, I am sure you will all be shocked by this revelation, but
Islamic oral traditions clearly indicate that Muhammad used
to get dressed in Aishas dress. Here is the evidence from al
hadeeth and here is the direct link from the Saudi
Government.

Pengungkapan hadis SAHIH Muslim ini akan


membuatmu shock!! Ternyata Muhammad sang
nabi islam itu doyan pake daster-nya Aisha istri
ciliknya. LOL.... Here we go...
Sahih Muslim, number 4415
4415





email: namasamaran@riseup.net

twitter: @islamexpose

) ( :
. : . ,
. :
) ( :
, ) ( : . ,
, : : .
.

MUHAMMAD SERING MEMAKAI PAKAIAN WANITA


See: hadith.al-islam.com
.. ..

"so he turned to her so she talked to him so he said: do not


hurt me in Aisha, because the revelation did not come to me
when I am in the dress of any other woman except with I am
"in the dress of Aisha.

email: namasamaran@riseup.net

twitter: @islamexpose

Hadis ini panjang, tapi diambil yang substansi-nya saja:

Lalu dia (Muhammad) berpaling pada Aisha agar


aisha berbicara padanya, lalu dia berkata: Jangan
sakiti aku Aisha, karena wahyu tidak datang
padaku ketika AKU MEMAKAI PAKAIAN WANITA
lain kecuali memakai pakaianmu Aisha.

APAKAH MUNGKIN MUHAMMAD MENGIDAP KELAINAN


TRANSVESTITE?
Transvestite adalah istilah yang diberikan kepada seorang
laki-laki heteroseksual yang menginginkan memakai pakaian
perempuan. Tujuannya untuk membangkitkan rangsangan
seksual dan kemudian dapat memperoleh kepuasan
seksualnya. Kelainan ini merupakan gangguan psikoseksual.
(Lihat disini).

Transvestisme
Transvestisme juga dikenal sebagai berpakaian lawan jenis
(cross-dressing). Bagi sebagian pria, transvestisme
merupakan suatu aktivitas seksual di mana kepuasan
emosional dan fisik diperoleh dari menggunakan pakaian
wanita. Keliru jika menganggap transvestisme adalah
homoseksual. Sebagian besar adalah heteroseksual dengan
kehidupan seks yang cukup konvensional dan banyak yang
menikah serta memiliki anak.

email: namasamaran@riseup.net

twitter: @islamexpose

Pola pakaian lawan jenis cukup bervariasi. Sebagian


transvestist menolak pakaian pria sama sekali dan
menggunakan pakaian wanita sepanjang waktu. Sebagian lagi
hanya menggunakan pakaian wanita kadang-kadang saja
atau sering kali, sedangkan yang lain hanya memilih satu
jenis pakaian saja. Sebagian penderita transvestisme memiliki
kepribadian ganda --satu pria dan satu wanita-- dan
berpakaian lawan jenis untuk mengekspresikan kepribadian
wanitanya sementara pada dasarnya adalah maskulin.
Biasanya kelainan ini bermula sejak anak-anak atau remaja.
Seperangkat pakaian yang disukai dapat menjadi benda yang
merangsang nafsu seksualnya. Awalnya dipakai pada saat
masturbasi, kemudian saat persetubuhan. Yang dikenakan
mula-mula hanya terbatas cross-dressing parsial (hanya
mengenakan BH dan celana dalam), lama-kelamaan
mengenakan pakaian wanita lengkap, cross-dressing total.
Yang terakhir dilakukan ketika si penderita mulai merasa
mampu berdikari, sekitar masa remaja sampai dewasa muda.
Frekuensi kejadiannya makin lama makin meningkat dan
akhirnya menjadi kebiasaan.
Seiring dengan bertambahnya usia, kecenderungan untuk
mendapatkan kepuasan seksual melalui cara ini dapat
berkurang atau bahkan hilang. Walaupun ada kalanya
sejumlah kecil transvestit muncul pada usia lebih lanjut, yang
menghendaki mengenakan pakaian wanita dan hidup sebagai
wanita secara tetap.
Dalam kasus terakhir ini transvestisme berubah menjadi
transeksualisme; penderita ingin berganti kelamin, menjadi

email: namasamaran@riseup.net

twitter: @islamexpose

seperti lawan jenis, dan tidak lagi mendapat kepuasan


seksual hanya dengan cross-dressing. Penderita merasa
dirinya benar-benar wanita.
Sumber

email: namasamaran@riseup.net

twitter: @islamexpose

email: namasamaran@riseup.net

Anda mungkin juga menyukai