Anda di halaman 1dari 6

A SINA : Eradikasi, bukan Reformasi Islam

Post by ali5196 » Tue Sep 20, 2005 4:53 pm

http://www.prophetofdoom.net/article.aspx?g=406&i=46003

Bukhari:V9B88N174 "I heard the Prophet saying, ‘Islam cannot change!'"


http://www.faithfreedom.org/oped/sina40911.htm
Eradikasi, bukan Reformasi
By Ali Sina

Orang sering bertanya, bagaimana rencana saya mereformasi Islam.


Seorang pembaca menulis:

“Kadang saya heran bagaimana anda bisa mereformasi Islam! Saya sering mencoba menjelaskan
kepada Muslim tanpa mengritik agama mereka, tapi susah ! Mereka terus gembar-gembor bahwa
Islam adalah agama paling hebat dan paling sempurna. Saya rasa sukses anda akan terbatas.
Reformasi harus terjadi dari dalam Islam dan saya rasa ini tidak mungkin terjadi karena Muslim
sendiri tidak melihat adanya satu titik kesalahanpun dalam agama mereka. Malah mereka
bersumpah untuk membunuh siapa saja yang menyimpang dari Islam.”

--------------------------------------------------------------------------------
ALI SINA:
Alasan mengapa semua upaya reformasi dalam islam gagal adalah bahwa ISLAM TIDAK
DAPAT DIREFORMASI. Reformasi Islam hanyalah ilusi dan hanya kan membuat frustrasi
calon reforman. Ini seperti anda menginginkan mereformasi filosofi NAZI dan mencoba
membiatmay nampak seperti ideologi non-rasial yang berperikemanusiaan.
INi adalah absurd, walaupun kemungkinannya lebih besar daripada re-reformasi Islam. Karena
buku Hitler "Mein Kampf" tidak dipercaya sebagai kata2 langsung Allah, seperti Quran. Anda
tidak dapat merubah Quran. Anda tidak dapat mereformasi sebuah kebohongan (You cannot
reform a lie). Anda harus meninggalkannya.

Petanyaan pertama adalah “MENGAPA”. Mengapa anda ingin mereformasi sebuah aliran yang
diciptakan seorang psychopath dan merasa wajib menghormati "jasa" seorang monster?

Kedua, sudah banyak reforman Islam yang gagal dan akan terus gagal karena mereka tidak
didukung Quran dan Sunnah. Disatu pihak mereka mengatakan Muhamad rasul Allah, dilain
pihak mereka mengatakan jangan mengikuti perintah2nya. Lho kok ??? Ini dua pandangan yang
sama sekali berbeda. Para reforman ingin menciptakan teori2 baru dengan cara membohong. Ini
tidak mungkin ! Oleh karena itu reformasi
Islam tidak akan berhasil.
FFI tidka bermaksud untuk mereformasi Islam. Kami ingin meng-eradikasinya. Seperti juga
kanker tidak bisa direformasi dan satu2 jalan penyembuhan adalah menghancurkan sel2 kanker
tersebut, Islam tidak dapat direformasi dan harus di-eradikasi agar dunia dapat diselamatkan. Ini
akan terjadi, karena apa yang kami lakukan adalah mengatakan kebenaran, mengutip Quran dan
menunjuk pada tingkah laku Muhamad dan melemparkan pertanyaan sesuai dengan logika.

Nah, anda mungkin mengatakan Muslim tidak memiliki logika. Tidak ! Banyak dari mereka
punya logika, walau hanya persentase kecil. Ini kelompok yang ingin kami raih.

Apa efek persentase kecil ini terhadap muslim selebihnya ? BESAR !


Bahkan jika hanya terdapat 10% Muslim dengan logika (dan ini perkiraan konservatif saya), ini
sudah mencakup 100 juta orang. Bayangin jika 100 juta Muslim meninggalkan Islam. Ini akan
mengakibatkan "gempa bumi"
diantara Muslim lainnya dan sejak Islam bukan agama yang didasarkan logika namun atas dasar
histeria, sisa Muslim lainnya akan semakin kehilangan semangat dan kepercayaan merekapun
akan goyah.

Namun kuncinya adalah di tangan non-Muslim. Oleh karena itulah saya berfokus kepada
kelompok ini. Golongan non-Muslim ini berperan penting dalam membangunkan persentase
kecil Muslim (yang punya logika) tsb. Kalau Muslim2 ini meninggalkan Islam mereka
diharapkan tidak lagi berpura2 dan menenangkan sesama Muslim bahwa Islam adalah seperti
agama lain. TIDAK ! Islam BUKAN seperti agama lain; Islam adalah aliran bahaya yang harus
dilenyapkan.

Non-Muslim harus membantu mengalahkan Islam. Mereka harus menggunakah otak, pena, dan
kalau perlu mempermalukan lawan mereka.

Islam tidak dapat direformasi, namun dilenyapkan. Jika kami bekerja bersama, kami akan sukses.
Last edited by ali5196 on Thu Sep 07, 2006 12:53 am, edited 8 times in total.
Top
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 » Tue Sep 20, 2005 4:57 pm

http://www.faithfreedom.org/oped/sina50414.htm

Eradikasi Islam:
tanggapan terhadap JihadWatch.com
By Ali Sina

Saya mengirimkan artikel saya "Melawan Bayangan/Fighting Against a phantom” kepada Jihad
Watch untuk diterbitkan. Mereka menolak.
Mr. Hugh Fitzgerald, salah satu direktor situs ini, meminta saya untuk menghilangkan kata
“eradikasi”.

Mr. Robert Spencer, juga seorang direktur, menambahkan:


"Eradikasi Islam" adalah problematik karena ini kedengarannya seperti genocide. Bgm eradikasi
ini dapat tercapai ?
-----------------------------------------------------------------------------------

Dari ROBERT SPENCER

A Sina, anda mengatakan saya hanya berangan2 dengan menyerukan reformasi Islam, dan saya
akan setuju dengan anda jika saya merasa bahwa reformasi berarti bisa terjadi. Saya menyerukan
reformasi hanya untuk menarik perhatian pada sumber masalah yang diacuhkan masyarakat
dunia. Juga saya tidak melihat eradikasi sebagai hal yang mudah atau praktis. Keduanya
sebenarnya realistik. Para pemerintahan dunia tidak akan pernah mengaku Islam sebagai
masalahnya dan mereka tidak akan pernah bersatu untuk melenyapkannya. Kalaupun mereka
melakukannya, bagaimana caranya ? Apa hukuman bagi mereka yang menyimpan Qur'an dsb ?
Apakah muslim harus dipenjarakan ?

Inilah pertanyaan2 yang kami ajukan saat mempertimbangkan artikel anda untuk situs kami,
Jihad Watch. Kami memiliki audiens dan pendekatan berbeda; kami berdua melakukan apa yang
kami bisa
untuk menghadapi tantangan sangat besar ini.

salam,

Robert
------------------------------------------------------------------------------------

Dari A Sina,

Robert,
Saya sudah menjelaskan peran Islam dalam membuat Muslim menjadi teroris. Saya rasa ini tidak
lagi perlu dijelaskan lagi secara panjang lebar.
Saya hanya akan menjelaskan kata "eradikasi".

Kami berbicara tentang meng-eradikasi/melenyapkan sebuah sistim kepercayaan. Kata ini kami
gunakan untuk menggambarkan eradikasi kemiskinan, eradikasi buta huruf, eradikasi kekerasan,
eradikasi diskrimasi, perang dsb dsb. Islam mewakili kesemua hal tsb dan harus di-eradikasi.

Kita juga sering mendengar kata eradikasi komunisme. Atau eradikasi


Nazisme, namun saya belum pernah mendengar kata itu digunakan untuk meng-eradikasi
ORANG-nya. Kata itu hanya dipakai untuk melenyapkan hal2 tidak sedap seperti kanker,
kejahatan, prostitusi dsb. Namun anda tidak bisa mamakai kata itu untuk hal2 positif seperti
eradikasi kesehatan, eradikasi kekayaan, eradikasi kebahagiaan. Anda pernah mendengar
ekspresi2 demikian ? Saya sih belum !
Anda membingungkan kata ERADIKASi dengan EKSTERMINASI. Ini dua kata yang amat
berbeda.

Ini contoh beberapa kata2 yang sinonim dgn ERADIKASI :


(dalam bahasa inggris, terjemahkan saja sendiri ! GUA UDAH GEMPOR !)
abolishment, abrogation, annulment, cancellation, destruction, dissolution, elimination, end,
ending, extirpation, invalidation, negation, nullification, obliteration, overthrow, overturning,
quashing, repeal, repudiation, rescinding, rescindment, rescission, revocation, subversion,
suppression, termination, voiding, withdrawal

NAH, bedakan yang diatas dengan sinonim EKSTERMINASI:

blitz, blood, blood bath, bloodshed, butchering, butchery, crime, croaking, gore, havoc,
hecatomb, holocaust, homicide, internecion, killing, liquidation, manslaughter, mass murder,
murder, offing, rapine, shambles, slaughter, slaying, warfare, wasting

Anda lihat bedanya ?

Kata eradikasi adalah yang paling pantas digunakan dalam menangani sebuah sistim
kepercayaan seperti Islam. INGAT bahwa kami TIDAK menyerukan “ERADIKASI MUSLIM”.
Muslim adalah orang dan Islam sebuah ideologi. Kami berbicara mengenai eradikasi ideologi
bukan eksterminasi orang !!!

Robert, anda menulis: “Saya tidak merasa bahwa reformasi berarti dapat terjadi” dan “Saya
tidak melihat eradikasi sebagai hal yang mungkin atau pun praktis.”

Nah, anda punya opsi ketiga ? Kalau kedua cara tidak berhasil, apa yang akan anda lakukan ?
Apakah anda mau kita membunuhi Muslim seperti
cara Nazi, menggas mereka ? Jelas kami TIDAK dapat hidup dengan Islam. Atau lebih nyata:
Islam TIDAK dapat hidup dengan kami. Jadi apa yang anda usulkan ?

Apa missi situs anda kalau begitu ? Kalau anda tidak percaya reformasi
ataupun eradikasi dapat berhasil, apa dong yang anda perjuangkan ?

Mudah2an anda bisa menjawab pertanyaan ini karena saya tidak lagi melihat alasan eksistensi
situs anda. Apa yang ingin anda capai ? Apa
tujuan anda ?

Tujuan kami disini jelas : Eradikasi Islam. Saya terang2an mengenai hal ini. Saya ingin
diakhirinya Islam dan ingin membebaskan
Muslim dari genggaman doktrin biadab ini. Ini tema utama kami. Pesan kami; ISLAM PALSU,
TINGGALKANLAH !

Siapa yang bicara mengenai hukuman ? Saya rasa ada jurang salah paham diantara kita. Saya
tidak menyerukan dipenjarakannya Muslim. Anda tidak boleh menghukum orang karena
kepercayaan mereka.
Ini jelas terjadi di negara Islam, tetapi tidak dalam masyarakat beradab.

Kadang saya mengatakan, mari memperlakukan Muslim seperti mereka memperlakukan non-
muslim (dhimmi), sesuai dengan ajaran Quran.
Ini hanya untuk mencuri perhatian mereka untuk menunjukkan betapa tidak adil dan
diskrimatifnya ajaran Quran. Saya sekedar menaruh kaca didepan mereka sehingga mereka bisa
lihat sendiri betapa jeleknya Islam.
Ini sekedar permainan psikologi. Saya tidak terlalu serius karena tidak ingin jatuh ke level
mereka dan kehilangan rasa kemanusiaan saya. Saya tidak mengusulkan agar "menanamkan
teror dalam hati Muslim" atau "bunuh mereka dimanapun kau temui mereka", seperti diajarkan
Quran. Namun dengan menggantikan kata Muslim dengan non-muslim saya mencoba
menyadarkan orang betapa biadabnya Quran.

Saya mengatakan Islam harus di-eradikasi tanpa perlunya penumpahan darah. Anda tidak perlu
membunuh orangnya kalau mau mematikan ideologi palsu. Caranya ? Dengan kebenaran ! Buta
huruf dan kebodohan bisa di-eradikasi dengan pendidikan. Penyakit di-eradikasi dengan
perbaikan kesehatan. Kebohongan di-eradikasi dengan kebenaran.
Tidak perlu dengan kekerasan. Maksud saya adalah meng-eradikasi doktrin palsu yang penuh
kebencian itu dan menjadikan korban2nya sbg teman dan sekutu.

Anda tidak dapat meng-eradikasi kepercayaan dengan kekerasan.


Komunis mencoba meng-eradikasi agama dengan kekerasan dan mereka gagal total.
Kepercayaan palsu hanya bisa di-eradikasi dengan
pendidikan. Inilah yang kami lakukan. Banyak teman saya dulunya
Muslim sejati. Sekarang kita bekerja bersama. Kami tidak perlu membunuh siapa2 dalam
pertempuran ini dan kami juga sama sekali anti promosi kekerasan dan pertumpahan darah
melawan sesama manusia.
kami hanya ingin menyelamatkan Muslim dari Islam. Ini perlu kebenaran dan juga cinta. Terang
selalu akan menang melawan kegelapan. Kebenaran selalu lebih kuat daripada kebohongan. Dan
cinta lebih afdol daripada kebencian.

Ya, Islam dapat di-eradikasi. Jika seseorang bisa meninggalkan islam maka ribuan lagi bisa; jika
ribuan bisa, jutaan bisa. Jika jutaan bisa, maka satu trilyun orang bisa ! Prosesnya sama. Kami
tidak perlu takut dengan jumlah angka, karena bagaimanapun satu trilyun orang hanyalah angka
belaka. Setiap orang memiliki otak dan bisa berpikir sendiri.
Begitu orang sadar bahwa Muhamad seorang pembohong dan tidak ada surga sebagai pahala
sebuah kepercayaan buta bagi seorang penipu Arab, mengapa lalu orang masih mau menjadi
muslim ?

Kepercayaan kepada Islam tergantung kepada omong kosong. Tidak ada


kebenaran dalam Islam. Islam seperti balon yang semakin mengembung namun tidak memiliki
isi. Hanya udara kosong ! Kami sudah menang berbagai debat dengan berbagai ahli Islam yang
mula2 sok jago bak macan garang namun meninggalkan debat bak anjing terkaing2.
Ya, ISLAM SEDANG DI-ERADIKASI. Yang diperlukan hanyalah jarum untuk menusuk balon
penuh dengan kebohongan itu dan balon itu akan meledak, hancur, tidak berbekas.

Seperti anda lihat sendiri Robert, Muslim menempel pada agama palsu mereka bahkan setelah
mereka mendapat fakta. Kau menyangka mereka tidak akan pernah meninggalkannya. Ini hanya
reaksi sementara.
Pada saat orang tiba2 keluar dari kegelapan total, mereka biasanya menutupi mata guna
melindungi mata mereka dari sinar yang menyilaukan. Reaksi ini normal dan bisa dimengerti.
Namun setelah mereka melewati tahap marah dan mulai berpikir, mereka mencoba mencari
jawaban tatpi mereka tidak menemukan apa2. Nah, kami sudah menanamkan benih2 keraguan
dalam benak mereka. Sekali mereka membaca artikel2 di situs ini, mereka akan berubah. Mereka
akan tetap membantah sampai mulut mereka berbisa dan kehilangan semua alasan. Perjalanan
dari kegelapan menuju kebenaran tidaklah mudah.

Namun setiap hari saya mendapat pengakuan dari Muslimin/Muslimah yang meninggalkan
Islam. Beberapa surat mereka saya terbitkan. Lainnya saya simpan karena terlalu banyak detil
pribadi. Ada yang hanya berterima kasih karena saya membuka mata mereka. Saya mendapat
pernyataan murtad dari berbagai imam dan bahkan kepala badan2 islam. Bagaimana saya dapat
mempublikasikan nama2 mereka tanpa membahayakan kelangsungan hidup mereka ?
Mahasiswa dari Bangladesh, Pakistan, Arab Saudi dan bahkan setiap negara Islam di bumi ini
mengirimkan email pendek untuk mengatakan mereka telah mendpat siraman kebenaran.

Ya, ISLAM SEDANG mengalami ERADIKASI, bahkan saat kita berbicara ini. Bola salju sudah
dilemparkan dan semakin bola itu bergulir, semakin besar bentuknya sampai nantinya
mendobrak bendungan. Tidak ada yang dapat menghentikannya sekarang.

Islam akan dieradikasi dengan orang, satu per satu. Dengan setiap
kemenangan, kami semakin tumbuh. 2 akan menjadi 4, 4 akan menjadi 8, lalu 16, 32, 64 dst dst.
Pada mulanya pertumbuhan tidak nampak signifikan. Namun kelamaan, gerakan murtad menjadi
gerakan besar yang pada akhirnya akan menelan seluruh dunia muslim.
This is the power of exponential growth.

--------------------------------------------------------------------------------

DARI ROBERT SPENCER


Thanks, Ali.

Saya sepenuhnya mendukung tujuan FFI untuk menyelamatkan Muslim dari Islam. Saya yakin
bahwa ancaman Islam bisa dikurangi dengan mendidik Muslim bahwa Islam palsu.

Regards, R Spencer// END

Anda mungkin juga menyukai