Anda di halaman 1dari 4

Pengendali Lampu Pijar menggunakan Limit Switch

Limit switch merupakan salah satu jenis saklar yang berfungsi sebagai penyambung dan
pemutus arus listrik. Limit switch umumnya digunakan sebagai saklar untuk membatasi
gerakan suatu benda. Misalnya pada palang pintu kereta api, pagar, crane, pengangkat
barang dan sejenisnya.

Bentuk fisik Limit Switch yang digunakanan praktikum

Skema hubungan kontak

Cara kerja limit switch adalah bekerja berdasarkan tekanan atau sentuhan benda kerja.
Misalnya pada saat pintu pagar bergeser, pada saat pagar sudah mencapai titik tertentu
atau menyentuh batas yang diinginkan akan menekan pelat pemicu yang menyebabkan
kontak limit switch membuka.
Perhatikan gambar diatas .
Pada posisi awal, kontak C-B menutup atau disebut kondisi NC (Normally Close) dan
kontak C-A terbuka atau NO (Normally Open). Pada saat saklar limit switch mendapat
tekanan pada kaitnya, maka kontak C-B akan membuka dan kontak C-A akan menutup.
Contoh aplikasi 1 :

Kontak C disambung ke tegangan listrik 220VAc, dan kontak B disambung ke lampu


pijar.Pada aplikasi ini, lampu pijar akan menyala jika pada kait tidak ada tekanan. Dan
akan padam jika ada tekanan. Contoh aplikasi pada lampu ruangan yaitu lampu akan
menyala jika pintu dibuka.Dan lampu akan padam jika pintu ditutup.
Contoh aplikasi 2.

Kontak C disambung ke tegangan listrik 220VAc, dan kontak A disambung ke lampu


pijar.Pada aplikasi ini, lampu pijar akan menyala jika pada kait mendapat tekanan.
Contoh aplikasi pada lampu kamar mandi yaitu lampu akan menyala jika pintu
ditutup.Dan lampu akan padam jika pintu dibuka.

Contoh pemasangan pada aplikasi 1

Pemasangan Limit switch pada kusen pintu

Pemasangan Limit switch pada kusen pintu

Lampu padam saat pintu ditutup

Lampu menyala saat pintu dibuka

Selamat mencoba, semoga bermanfaat...........


You might also like:

Anda mungkin juga menyukai