SWITCHING
DISUSUN OLEH :
2008
SWITCHING NETWORK
BERBASIS SPACE
SWITCH
Jumlah Crosspoint
2
3
4
5 1
4
5
Nx = N ( N-1 ) 2 Nx = N ( N-1 )
1
2 3 N
1
Nx = N X N
Contoh multistage switch yang paling banyak digunakan adalah multistage tiga
tingkat sebagai berikut:
N/n N/n
K array
array array
Dari Gambar 4.2 tadi dapat dicari jumlah cross point yaitu:
N N N N
( . )
Nx = n . ( n.k ) + n n + n ( n.k )
N
(
Nx = 2NK + K n
) 2
Dimana:
N = jumlah inlet/outlet
Sifat yang menarik dari matrik tunggal adalah ia bersifat non-blocking sedangkan
pada SN bertingkat dimana pemakaian cross point secara sharing maka
memunculkan kemungkinan blocking.
Hasilnya adalah :
K=2n-1
K=(n-1)+(n-1)+1=2n-1(min).
Gambar 4.3 Non Blocking Matriks Switch Tiga Tingkat.
Jumlah cross point pada SN 3 tingkat yang non blocking seperti pada ganbar 4.3
didapat dengan mengganti nilai k pada persamaan (1) diatas dengan (2n-1),maka
:
N
Nx =2N(2n-1) + (2n-1)
( )
n 2
Dimana :
N = jumlah inlet/outlet
Sifat yang menarik dari matrik tunggal adalah ia bersifat non-blocking sedangkan
pada SN bertingkat di mana pemakaian cross point secara sharing maka
memunculkan kemungkinan blocking.
Agar SN bertingkat bersifa non-blocking, Charles clos dari Bell Laboratories telah
menganalisa beberapa jumlah matrik pada center stage Hasilnya adalah :
K = 2n-1
nxk kxn
nxk kxn
nxk kxn
Jumlah cross point pada SN 3 tingkat yang non blocking seperti pada Gambar 4.3
didapat dengan mengganti nilai k pada persamaan (1) di atas dengan (2n-
1),maka:
N
Nx =2N(2n-1)+(2n-1)
( )
n 2
( dNx
dn ) =0
Diperolehan : n =
( N2 ) 1/2
Nx = 4N ( √ 2N -1)
Saluran Tinkat
Pulse Code Modulation secara prinsip merupakan suatu metode umum yang
digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Dalam suatu
sistem digital, jika sinyal analog menjadi masukan dalam system tersebut, maka
sebenarnya sinyal analog yang dikirim cukup dengan sample-sample-nya saja,
tetapi dapat merepresentasikan sinyal analog asal. Oleh karena itu ada 4 tahapan
utama yang harus dilakukan apabila sinyal listrik analog (apakah sinyal suara atau
gambar) akan diubah menjadi sinyal listrik digital antara lain adalah:
1. Sampling
2. Quantisasi
3. Pengkodean
4. Multiplexing
1. Sampling
Hal yang prinsip untuk diketahui dalam proses sampling adalah :
1. Untuk mengirimkan informasi dalam suatu sinyal, tidak perlu seluruh
sinyal ditransmisikan, cukup diambil sampelnya saja.
2. Sampling : proses pengambilan sample atau contoh besaran sinyal
analog pada titik tertentu secara teratur dan berurutan.
3. Frekuensi sampling harus lebih besar dari 2 x frekuensi yang di
sampling (sekurang-kurangnya memperoleh puncak dan lembah)
[teorema Nyqust]
fs > 2 fi
fs = frekuensi sampling
fi = frekuensi informasi/sumber (yang di sampling)
LPF SAMPLING
t t
Spektrum sinyal asal
Pulsa Sampling t Spektrum frekuensi pulsa f
sampling
fs 2f 3f fs > fi
Gambar 5.2 Contoh Proses sampling
2. Quantisasi
Quantisasi pada prinsipnya merupakan proses dalam menentukan segmen-
segmen dari amplitude sampling (hasil sampling) ke dalam level-level
kuantisasi. Dimana ampiltudo dari masing-masing sample akan dinyatakan
dengan harga/nikar integer dari level quantisasi yang terdekat. Terdapat hal
yang menarik yaitu jika kita mengambil harga pendekatan/pembulatan
terhadap level quantisasi terdekat adalah munculnya derau quantisasi, yang
tentu akan menurunkan kualitas sinyal hasil quantisasi, oleh karena itu
dilakukan 2 (dua) cara quantisasi sehingga tidak terjadi penurunan kualitas
hasil quantisasi tersebut,yaitu:
Companding
4. Multiplexing
Susunan bit pada ts 0, diperlihatkan oleh gambar 5.11 dan gambar 5.12 di
bawah :
Bit ke 7 6 5 4 3 2 1 0
Kode
X 0 0 1 1 0 1 1
Biner
o Bit ke-7 = X sampai saat ini belum digunakan boleh 0 atau 1, disediakan
untuk kode internasional.
o Bit ke-6 s.d 0 : diisi data 0011011 digunakan sebagai kode awal dari
urutan frame.
Time slot 0 sebagai byte Service Word
Bit ke 7 6 5 4 3 2 1 0
Kode
X 1 D Y Y Y Y Y
Biner
Gambar 5.12 Time slot 0 sebagai byte Service Word
Alokasi bit ts 16
Nomer Frame bit 1-4 Bit 5 – 8
abcd abcd
0 MAS ( 0 0 0 0 ) LOSS OF MAS
(DDXX)
1 Signalling Signalling
Untuk kanal 1 Untuk kanal 16
1 Signalling Signalling
Untuk kanal 2 Untuk kanal 17
1 Signalling Signalling
Untuk kanal 15 Untuk kanal 30
Jawaban
1.