Kedua, minimal 85% dari penduduk berisiko tertular filariasis di daerah yang teridentifikasi
endemis filariasis harus mendapat POMP filariasis. Untuk itu POMP filariasis harus
diarahkan berdasarkan prioritas wilayah menuju eliminasi filariasis tahun 2020.
Ketiga, penyebaran kasus dengan manifestasi kronis filariasis yang berjumlah 11.914 di 401
kabupaten/kota dapat dicegah dan dibatasi dampak kecacatannnya dengan penatalaksanaan
kasus klinis baik melalui basis rumah sakit maupun komunitas yaitu community home based
care.