Bab7 - Gelombang Elektromagnetik PDF
Bab7 - Gelombang Elektromagnetik PDF
dengan:
c = laju perambatan dalam medium
= permitivitas medium
= permeabilitas medium
Contoh :
Gelombang elektromagnetik dalam suatu medium memiliki kelajuan
2,8 x 108 m/s. Jika permitivitas medium 12,76 x 107 wb/Am,
tentukanlah permeabilitas medium tersebut.
2
Jawab
Diketahui:
c = 2,8 x 108 m/s,
= 12,76 x 107 wb/Am.
Dengan menggunakan Persamaan Maxwell, diperoleh :
1
c
1
2
c
1
8 2
(2,8 x 10 ) (12,76 x 10 -7 )
= 2,7 x 10-3 wb/Am
Percobaan Gelombang Elektromagnetik
Sampai akhir hayatnya ternyata Maxwell belum bisa
membuktikan hipotesa tentang teori gelombang elektromagnetik.
Pada tahun 1887, Heinrich Hertz ilmuwan fisika yang pertama kali
menguji hipotesa Maxwell ini dengan kumparan Ruhmkorf seperti
ditunjukkan pada Gambar berikut.
c=fx
Keterangan:
c = kecepatan perambatan gelombang (m/s)
f = frekuensi gelombang (Hz)
= panjang gelombang (m)
Contoh :
Sebuah gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa
dengan kecepatan 3 x 108 m/s. Jika panjang gelombangnya 30 m,
maka tentukan frekuensi gelombang tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui :
c = 3 108 m/s
= 30 m/s
Ditanyakan : f = ... ?
4
Jawab :
c
3 x 10 8
30
= 107 Hz
2
),
= frekuensi sudut, = 2 f
Maxwell berhasil menemukan hubungan antara amplitudo medan
listrik dan amplitudo medan magnet yaitu:
E
c
B
dengan:
c = laju perambatan gelombang elektromagnetik
di ruang hampa. ( 3 x 108 m/s).
Suatu gelombang elektromagnetik mempunyai medan listrik dan
medan magnet, sehingga gelombang elektromagnetik ini juga
membawa tenaga atau rapat energi (besar energi per satuan
volume).
Rapat energi listrik dinyatakan sebagai berikut :
ue =
1
o E2
2
dengan:
ue = rapat energi listrik (J/m3 atau Jm-1)
o = permitivitas listrik ( 8,85 x 10-12 C2 N-1 m-2 )
E = kuat medan listrik (N/C atau NC-1).
6
10