Anda di halaman 1dari 142

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Banyak media baik TV, radio, koran, dan majalah telah menayangkan
ramalan dengan menggunakan kartu tarot. Banyak yang tertarik, namun mungkin
tidak banyak yang mengetahui apa itu kartu tarot. Namun selama ini ramalan
Tarot identik dengan kaum gypsi. Banyak yang kurang mengerti tentang seluk
beluk ramalan kartu Tarot, bisa dimaklumi karena memang ramalan ini lebih
populer di dunia metafisik barat (Kedaulatan Rakyat, 16 Mei 2010,10).
Bagi

sebagian

golongan

percaya

bahwa

pengetahuan

mampu

menerangkan semua hal yang berhubungan alam semesta. Ada ide dari dimensi
spiritual yang tidak terlihat namun bisa mempengaruhi kehidupan manusia.
Keterbatasan hukum matematika dan ilmu-ilmu pasti untuk melihat sebuah realita
kehidupan, menyebabkan berkembangnya pengetahuan di luar ilmu pasti untuk
menguak misteri kehidupan. Ada dimensi lain yang diperoleh dari pengetahuan
akan personal, atau dunia spiritual dan kepercayaan- kepercayaan yang dianggap
keliru (contoh; magic, sulap, perdukunan dsb). Dalam dunia spiritual bukan hal
kecil yang bisa diabaikan, hal ini berada di luar jangkauan ilmu pengetahuan , ia
berasal dari dari dalam diri manusia itu sendiri (Kompas,27 Desember 2008,12).
Tarot adalah sebuah alat yang mampu membangunkan

kumpulan

intisuisi yang membimbing manusia berkomunikasi dengan dunia batinnya. Ini


seperti sebuah sistem methaporical yang membimbing manusia masuk ke dalam

bagian bagian mytichal hero , bagian dari perjalanan dan penemuan diri. Melalui
penandaan dari symbol- symbol yang terdapat di kartu Tarot, manusia mampu
menemukan rahasia atas kehidupannya sendiri . Tarot yang digunakan setiap hari
bahkan bisa menerangkan dan menggali lebih dalam rahasia diri yang berguna
untuk melihat masalah- masalah yang mengganggu kehidupan pribadinya.
Dalam perkembangannya tarot mengalami variasi dalam fungsi dan
kegunaan. Tarot paling umum digunakan sebagai media meramal untuk
mengetahui sesuatu yang akan terjadi di masa mendatang. Saat ini, Tarot di
Indonesia bukan semata digunakan untuk meramal, namun dalam penggunaannya
mulai dipergunakan untuk mengetahui kondisi kejiwaan dan kepribadian
seseorang, membaca apa yang sedang dipikirkan seseorang, bahkan dipergunakan
sebagai media konsultasi untuk mengurai alur cerita hidup melalui gambargambar yang bercerita, hamper mirip dengan keadaan manusia secara umum.
Tarot juga dipergunakan sebagai souvenir, barang bernilai seni, karena memiliki
gambar - gambar yang etnik dan estetik dari seluruh kebudayaan dan kepercayaa
berbagai tradisi kebudayaan dari berbagai penjuru dunia.
Sampai saat ini tidak ada satu sumber yang pasti sejak kapan, di mana,
dan latar belakang apa, kartu Tarot mulai diperkenalkan. Ada sebagian yang
meyakini bangsa Gypsi merupakan komunitas yang mengembangkan Tarot,
setelah usai perang Salib dan mereka kembali ke Eropa. Ada pula yang
mengatakan bahwa Tarot berasal dari India, awalnya disebut

Kabala yaitu

susunan gambar yang diatur menyerupai permainan catur dimana penanya hanya
menunjuk dengan mata tertutup bagian-bagian gambar tertentu untuk mengetahui

apa yang akan terjadi di masa depan dengan menstransformasikan kekuatan mistik
dan sihir. Versi lain mengatakan bahwa Tarot berasal dari Mesir. Adalah Court De
Gabelin yang mengembangkan teori bahwa Tarot dapat diidentikan dengan Kitab
Toth. Toth adalah Dewa ilmu pengetahuan Mesir kuno. Menurut Padepokan Tarot
Indonesia, umur ramalan dengan menggunakan kartu Tarot sudah lahir semenjak
Nabi Musa, dikenal secara lisan dan berkembang di lingkungan bangsa Ibrani
yang kemudian berproses dalam kurun waktu sangat Panjang dan dikenal sebagai
Qaballa. Ilmu ramal- meramal sempat menuai perdebatan sengit dikalangan
agama, semenjak abad 15 ramal meramal berkembang pesat di Eropa, lalu sampai
dengan abad pencerahan yang memisahkan ilmu agama dengan ilmu pengetahuan.
Tarot sering dikaitkan dengan ajaran yang tidak rasional dan bertentangan dengan
agama (Giles, C, 1992 : 19).
Kartu yang terdiri dari 78 lambang, terbagi atas 22 Arkana Mayor dan 56
arkana minor ini,oleh kalangan pebisnis Amerika dan Eropa, Tarot diakui sebagai
komoditas yang bernilai jual tinggi. Mereka mulai mengakui keberadaan dan
mengeksplorasi

dunia

bawah

sadar

dengan

Tarot

dan

merasa

perlu

mengembangkan seni ini sebagai bagian dari bisnis usaha indutri , dengan issue
pengungkapan misteri hubungan sebab akibat. Penerbit dan percetakkan di Eropa
dan Amerika berlomba- lomba mencetak kartu Tarot dengan menampilkan
beragam desain kartu. Umumnya latar belakang cerita diambil dari legenda dan
kehidupan falsafah setiap bangsa yang lingkarannya berkisar pada siklus
kehidupan anak manusia. Sampai saat ini kartu Tarot tersedia dalam beragam
desain dan ukuran, antara lain US Games System Inc, perusahaan ini menerbitkan

banyak macam Tarot berdasarkan cerita legenda atau adat kebiasaan pengembara
Gypsy, Indian, Filosofi Mesir, Cina, India dan tokoh legendaris kerajaan Inggris.
(http://www.tarotpedia.com/wiki/Tarot_History)

Liewellyn

publication

menerbitkan kartu tarot dengan latar belakang Budha Afrika serta cerita
legendaris bangsa Skotlandia dan beberapa jenis kartu Tarot dari berbagai Negara
seperti Classic Tarot, Ibis Tarot, Rider Waite Tarot, Tavaglone Tarot, I Ching
Tarot, Psychology Tarot, dan masih banyak versi lainnya. Salah satu Tarot yang
diterbitkan Liewellyn Publication versi yang paling banyak digemari adalah Robin
Wood Tarot (http://www.tarotpedia.com/wiki/Tarot_History).
Robin Wood tarot merupakan Deck Tarot yang popular di dunia. Ilustrasi
gambar bernilai seni indah, perumpamaan-perumpamaan dalam setiap gambar
memiliki energi yang hidup dan bercahaya, jauh dari kesan gothic atau mistik
yang umumnya menjadi cirri khas kartu Tarot. Keindahan desain dan warnawarna indah menarik minat mereka yang tertarik memiliki kartu tarot sekaligus
belajar dan menyelami makna-makna yang tersembunyi dari 78 kartunya.
Robin Wood Tarot merupakan salah satu deck yang bernilai artistic,
bermakna rohani, sekaligus memiliki ilutrasi yang hidup dan kaya warna.
Membaca dan menyelami simbol tarot bukanlah hal yang mudah, namun bagi
mereka yang terbiasa menggunakan tarot kuno yang sarat atas simbol- simbol
pagan tetap menyukai deck ini, karena walaupun berkesan modern namun simbolsimbol asli versi yang lebih kuno tetap dimunculkan. Pemilihan kartu Tarot
memberikan pengaruh bagi pembaca Tarot untuk mengintreprestasikakn gambargambar yang ada. Semakin pembaca tarot memiliki energi postif terhadap kartu

yang dipilhnya, maka pembaca tarot


berwawasan,

dan

semakin

semakin menjiwai dan mendalami ,

menyatu

dalam

proses

pembacaan

(www.Liewellyn.com).
Menurut tarot reader Anastasia Shanty,

American Tarot Asociation

mereferensikan set ini, sebagai media meditasi. Keindahan dan penyajian simbolsimbol dalam ilutrasi yang hidup menimbulkan energi positif yang bersifat
menenangkan saat proses meditasi dilakukan. Set ini sangat positif untuk dipilih
untuk mereka pemula dan sedang ingin belajar memahami Tarot. Di dalam
pembacaan Tarot, analisa semiotika dianggap sebagai metode terbaik untuk
membantu membaca pesan-pesan tersembunyi dari rangkaian simbol penyusun
sebuah lambang. Dalam pengetian sederhana, semiotika digunakan sebagai dasar
membaca tanda-tanda. Seorang pembaca Tarot akan lebih mudah membaca tandatanda sehingga terjadi pemahaman atas makna

yang terkandung dan

menyampaikannya dalam bahasa verbal yang lebih mudah dipahami oleh klien.
Semiotika dalam hubungannya dengan Tarot merupakan instrument komunikasi
yang membantu menyampaikan semua pesan dan informasi pada seseorang
melalui pesan singkat yang terbaca dari Tarot. Dengan menerapkan pendekatan
melalui semiotika membantu pembaca terhindar dari kesalahan membaca pesan.
Pembacaan tarot merupakan salah satu jenis dari diviansi,
membaca pikiran (mind reading)

atau meramal (prognosis)

teknik

suatu hal yang

bersifat masa lalu (memorik) , masa kini (realistic) atau masa depan (futuristic).
Ada banyak divination technic yang bisa digunakan untuk terapi dan konseling
problem-problem kehidupan. Seorang peramal menggunakan banyak medis untuk

membaca sesuatu. Cartomancy adalah divination methode yang menggunakan


kartu sebagai mediumnya seperti kartu Tarot, kartu Rune dan Bridge. Atau lebih
dikenal dengan istilah Ramalan Keberuntungan Fortune

Telling. Melalui

media kartu Tarot, seorang tarot reader mampu menggali pikiran bawah sadar
manusia untuk mengungkap aspek-aspek kehidupan, kepribadian kliennya.
Seorang tarot reader mampu membaca dan mengkomunikasikan apa yang
tersimpan dalam pikiran bawah sadar kliennya.
Dalam satu set kartu tarot yang terdiri dari 78 lembar kartu, terdapat
tanda-tanda, maupun simbol- simbol tertentu yang setiap lembarnya berbeda satu
sama lain. Tiap jenis kartu tarot memiliki ilustrasi yang berbeda, namun demikian
secara aturan baku-baku, tanda maupun simbol yang ada memiliki kesamaan.
Tanda dan simbol inilah

yang dianalisa diamati kemudian dikomunikasikan

kepada klien sebagai bentuk ramalan. Seperti yang diuangkapkan oleh Arthur
Rosengarten, Ph.D ;
Tarot symbols, in effect, are not collections of human knowledge so
much as intuitions of human possibility. They offer captivating and enigmatic
portrayals of psychic life which cannot be simply stated otherwise. In this sense,
they play a crucial mediatory role between the known and the unknown, and are
not to be taken literally or allegorically for then they would be about something
already familiar. Signs, on the other hand, certainly serve a necessary function of
their own, and heaven help the road carnage that would ensue if bright red stop
signs suddenly became stop symbols. Tarot symbols, we might say, serve as
psychic vehicles that transport their unknown contents to a surfacing
consciousness. Creating and expanding consciousness may well be the very
purpose of life (Rosengarten, 2000: 86).
Simbol tarot merupakan sesuatu yang sangat misterius karena berada di
luar jangkuan pengetahuan manusia yang sifatnya eksak atau pasti, simbol- simbol
ini secara misterius bekerja dan mampu merepresentasikan kondisi psikis

seseorang. Melalui simbol- simbol inilah dapat diketahui apa yang tersembunyi
dalam alam pikiran atau sisi bawah sadar klien. Seorang pembaca tarot harus
mampu menterjemahkan bahasa bawah sadar untuk disampaikan sebagai sesuatu
untuk meperluas sekaligus mengembangkan kesadaran seseorang. Kerap kali
diketahui sesuatu yang negatif yang tersembunyi dari rahasia kehidupan seseorang
dan melalui simbol- simbol inilah Tarot bisa digunakan sebagai media untuk
memperbaiki dan mengkoreksi, bukan hanya sekedar memprediksi.
Komunikasi yang dilakukan oleh seorang tarot reader merupakan teknik
komunikasi bawah sadar. Dalam kajian pengguna Tarot modern , dalam
pembacaaan kartu tarot sama sekali jauh dari keterkaitan magic, sihir dan atau
gaib, melainkan kartu tarot itu sendiri mengandung wacana yang dapat dijelaskan
melalui simbol, warna, tanda, maupun ilustrasi untuk merepresentasikan keadaan,
peristiwa, kondisi psikologis manusia, atau peta untuk menemukan jawaban dari
sebuah permasalahan.
Dalam semitoka hubungan adalah merupakan yang utama. Perbedaan warna
memberikan pemaknaan yang berbeda pula sesuai dengan lingkungan atau latar
belakang. Hubungan tanda dengan lingkungan memungkinkan pengiriman pesan
dengan lebih cepat.

Sebagai contoh pertanyaan yang diajukan klien pada

Anastasia Shanty selaku pembaca tarot , How do I begin remove blockages in


my life after married him ? dari seorang klien yang merasa selama 2 tahun
terakhir merasa hidupnya menjadi tidak bebas setelah menikah. Pesan apakah
yang tersembunyi sekaligus harus direspon klien agar keluar dari situasi sekarang.
Dipilihlah metode pembacaan single card reading

atau one card reading.

Pembacaan satu kartu yang dipilih ternyata dianggap cukup mampu menjelaskan
dan menunjukan banyak pesan baik secara konotatif maupun denotatif. The
single card tarot is used to provide a concise reading, keeping the focus succinct
and to the point. This type of reading can be helpful when requiring a more
defined answer, its like looking at a reading under a magnifying glass
(Hollander, P, 2004 : 36).
Menurut Hollander apa yang tersimpan dalam satu kartu memberikan makna
yang mampu membuka dan mengungkap banyak rahasia tersembunyi sehingga
secara persuasif menolong penanya keluar dari pertanyaan dan rasa ingin tahunya.
Ini merupakan kelebihan pembacaan dengan menggunakan single or one card
reading, atau dikenal juga bacaan tebaran satu.
Dalam versi Mythic Tarot, kartu the Sun diilustrasikan dengan simbol
Dewa Apolo, sedangkan oleh penganut paham psikologi CG Jung menyebut;
The Sun Tarot card is also a very motivational card (Burke and Greene, 1986:
75). Kartu Matahari dalam Tarot merupakan kartu yang memberikan motivasi
perbedaan penggambaran The Sun dalam ketiga versi adalah sebagai berikut :

Gambar 1.1 Perbedaan Ilustrasi Jenis-jenis Tarot The Sun

The sun Versi Jungian Tarot

The Sun Versi Mythic Tarot

The Sun Versi Robin Wood Tarot


(Data Yang Akan Diteliti Menggunakan Analisis Semiotika)

10

Dari penggambaran ketiga , The Sun, arkana mayor bernomor 19 versi


Robin Wood tarot secara ilustrasi memang memberikan kesan lebih positif dan
terkonstruksi atas banyak simbol-simbol dibandingkan kedua versi lainnya.
Desain lebih indah, pemilihan warna lebih variatif, penggambaran karakter detail
dan hidup, menciptakan citra tarot lebih positif, jauh dari nuansa mistik dan
gothic melekat sebagai imagenya. Kartu ini memiliki banyak symbol, mampu
memberikan jawaban positif dari variasi pertanyaan lainnya. Satu lembar kartu
saja bukan berarti tidak mengandung pesan penting dan tidak bisa digunakan
untuk mengungkap pesan tersembunyi dari kehidupan pribadi. Satu lembar kartu
tarot, nomor 19, versi Robin Wood, The Sun cukup menarik untuk digali lebih
mendalam dalam penelitian ini, dari sisi simbol- simbol penyusunnya maupun
sampai sejauh mana tarot The Sun memberikan nilai positif dan bersifat
motivasional . Hal inilah yang mendorong untuk mengadakan penelitian lebih
mendalam mengenai kartu bernomor 19, The Sun versi Robin Wood Tarot.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, maka dalam penelitian perumusan
masalah penelitian adalah :
Bagaimana makna pesan positif yang terkandung dalam The Sun versi
Robin wood tarot

11

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian


1.3.1 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk;
1.

Mengetahui makna simbol yang terdapat dalam kartu The Sun versi
Robin Wood.

2.

Menganalisa makna pesan positif pada Tarot The Sun versi Robin
Wood.

1.3.2 Manfaat Peneilitian


1.3.2.1 Secara Teoritis
Sebagai bentuk aplikasi terori semiotika visual untuk
mengintreprestasikan symbol - simbol

yang terkandung dalam

lambang The Sun versi Robin Wood Tarot Deck


Hasil penelitian ini sebagai pengembangan wacana dan
wawasan ilmu komunikasi khususnya terhadap analisa makna yang
berguna bagi semiotika terhadap tarot.
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
teoritis bagi pengembangan studi semiotika, khusunya semiotika
visual dan semiotika terhadap tarot yang sekarang sedang
dikembangkan oleh pegguna Tarot di Indonesia sebagai media
konseling psikologis.

12

1.3.2.2 Secara Praktis


Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai salah satu tulisan
yang memberikan informasi kepada masyarakat mengenai Tarot,
dan makna pesan yang terkandung di dalamnya, khususnya
bagaimana lambang The Sun mengandung nilai yang sangat positif
bagi kehidupan personal dalam pencapaian tujuan hidup.

1.4 Kerangka Teori


1.4.1 Teori Semiotik
Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji
tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang dipakai dalam upaya berusaha mencari
jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia.
Semiotika atau dalam istilah Barthes, semiologi pada dasarnya hendak
mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memakai hal-hal (things).
Memaknai (to signify) dalam hal ini tidak dapat dicampur adukkan dengan
mengkomunikasikan (to communicate) (Sobur, 2003:46).
Tanda memiliki dua entensitas yaitu signifier dan signified, signifier
(tanda) adalah bunyi yang bermakna atau coretan yang bermakana (aspek
material). Sedangkan signified (makna) adalah gambaran mental yaitu pemikiran
atau konsep aspek mental dari bahasa. Hubungan keduanya dapat berubah-ubah
dan hanaya berdasarkan konvensi, kesepakatan dan peraturan dari kultur
pemakaian bahasa tersebut. Hubungan signifier dan signified dibagi menjadi tiga
yaitu;

13

a. Ikon adalah tanda yang munculkan kembali benda atau realitas


yang

ditandainya. Misal foto atau gambar.

b. Indeks adalah tanda yang kehadiranya menunjukan adanya


hubungan dengan yang ditandai. Misal asap adalah indeks dari api.
c. Simbol adalah sebuah tanda dimana hubungan antara signifier dan
signified semata-mata adalah maslah konvensi, kesepakatan atau
peraturan (Sobur, 2003:108).
Kajian semiotika sampai sekarang membedakan dua jenis
semiotika, yakni semiotika komunikasi dan semiotika signifikasi.
Semiotika pertama manakankan pada teori tentang produksi tanda yang
salah satu diantaranya mengasumsikan adanya enam faktor dalam
komunikasi, yaitu; pengirim, penerima kode (sistem kerja), pesan, saluran
komunikasi, dan acuan (hal yang dibicarkan). Semiotika kedua
memberikan tekanan pada teori tanda dan pemahamanya dalam suatu
konteks tertentu, seperti yang di tulis oleh Janet Martinet mengenai kajian
teori tanda Sauusaran.
Menurut definisi Saussure, semiologi merupakan sebuah ilmu yang
mengkaji kehidupan tanda-tanda di tengah masyarakat dan dengan demikian,
menjadi bagian dari disiplin psikologi sosial. Tujuanya adalah untuk menunjukan
bagaimana terbentuknya tanda-tanda beserta kaidah-kaidah yang mengaturnya.
Semiologi komunikasi juga alat tafsir yang digunakan oleh
masyarakat untuk memaknai tanda-tanda, hanya perbedaanya terletak pada
peranan komunikator membangun tanda-tanda sebagai pesan komunikasi. Jadi

14

tanda

mempunyai

maksud

tertentu

yaitu

pesan

komunikator

kepada

komunikan,khalayak atau publik. Komunikasi adalah produksi simbol-simbol


oleh manusia, maka semiologi komunikasi adalah tafsiran pesan dari seluruh
produk komunikator yang ditujukan secara jelas kepada komunikan dengan
subyek berupa simbol-simbol komunikasi ( Jeane, 2010, 61-63).
Semiotika studi tentang tanda dan cara tanda-tanda itu bekerja
memiliki tiga bidang studi utama;
a. Tanda itu sendiri. Hal ini terdiri atas studi tentang berbagai tanda yang
berbeda, cara tanda-tanda yang berbeda itu dalam menyampaikan
makna dan cara tanda-tanda itu terkait dengan manusia yang
menggunakanya. Tanda adalah konstruksi manusia dan hanya bisa
dipahami dalam artian manusia yang menggunakanya.
b. Kode atau sistem yang mengorganisasikan tanda. Studi ini mencakup
cara berbagai kode dikembangkan guna memenuhi kebutuhan suatu
masyarakat

atau

budaya

atau

untuk

mengeksploitasi

saluran

komunikasi yang tersedia untuk mentransmisikanya.


c. Kebudayaan tempat kode itu bekerja. Ini pada giliranya bergantung
pada penggunaan kode-kode dan tanda-tanda itu untuk keberadaan dan
bentuk sendiri (Fiske, 2004:60).

15

Gambar 1.2 Diagram Elemen-elemen makna dari Saussure

Sign

Composeed of
Signification
Signifer

Signified

External really of meaning

(Sumber : Fiske, 1990 : 66. Cultural and Communications studies).

1.5 Metodologi Penelitian


1.5.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif,
yaitu penelitian yang bersifat atau memiliki karakteristik, bahwa datanya
dinyatakan dalam keadaan sewajarnya atau sebagaimana adanya, dengan
mempergunakan cara kerja yang bersifat sistematik, terarah dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga tidak kehilangan sifat ilmiahnya (Nawawi,
1998: 175).
Metode yang akan digunakan dalam penelitian adalah deskriptif analitis
dengan kajian semiotik, karena metode tersebut merupakan metode yang tepat
untuk mengetahui kontruksi makna dalam ilustrasi. Penelitian deskriptif ini
bertujuan untuk menyusun tanda-tanda dengan menggunakan metode semiotika
dan menjelaskan makna yang ada di balik ilustrasi The Sun dalam tarot versi
Robin Wood, dengan menggunakan teori semiotika Sausuure.

16

1.5.2 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data, akan diperoleh melalui;
1. Pengamatan dan Mencermati
Teknik ini digunakan peneliti untuk mengetahui data-data mengenai
obyek penelitian yang didapatkan dari mengamati dan mencermati
ojek penelitian dalam hal ini Tarot nomor 19, The Sun, bagaimana
kartu tersebut digunakan dalam pembacaan Tarot dan studi terhadap
klien.
2. Studi Kepustakaan
Melalui penelusuran literatur untuk mencari data mengenai teori
teori seperti semiotika, konsep desain komunikasi visual dan
ilustrasi, yang dapat mendukung penelitian ini. Pada penelitian ini,
studi kepustakaan dibutuhkan karena melalui teknik tersebut
peneliti dapat memperoleh data, baik yang bersifat teoritis maupun
praktis. Literatur diperoleh tidak hanya dari buku-buku mengenai
ilmu komunikasi maupun ilmu lainnya, tapi juga dari internet yang
dapat memberikan gambaran mengenai gaya desain komunikasi
visual dari ilustrasi dalam tarot The Sun versi Robin Wood.
1.5.3 Analisis Data
Analisis data menggunkan teori elemen-elemen dari Saussure Karena
dengan analisis data dapat berguna dalam pemecahan masalah penelitian. Dimana
tanda terdiri dari penanda (signifier) dan petanda (signified) serta hubungan antara
keduanya disebut signification. Penanda dilihat sebagai citra tanda atau wujud

17

fisik yand dipersepsikan, dengan kata lain penanda adalah visual (gambar) atau
coretan yang bermakna atau (aspek material), yakni gambar atau teks dalam kartu
tarot The Sun versi Robin Wood yang memiliki makna. Sedangkan petanda dilihat
sebagai makna yang terungkap melalui konsep, fungsi dan atau nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya atau konsep-konsep dari gambar atau coretan, secara
sederhana petanda adalah gambaran mental, yakni pikiran (aspek mental) dari
visual (gambar) atau teks. Signification ialah makna dari suatu isyarat atau
stimulus sederhana yang memberikan kehadiran beberapa obyek.
Dalam penelitian ini nantinya akan memfokuskan pada unsur tandatanda atau simbol visual (gambar) dari sumber objek yang akan diteliti , melihat
dan memberikan pemaknaan terhadap ilustrasi dalam tarot The Sun versi Robin
Wood. Hasilnya digunakan sebagai pembanding dari hasil analisis yang
dilakukan peneliti. Untuk itu peneliti akan menganalisis data dari objek penelitian
dengan;
1. Mengidentifikasi tanda-tanda visual tarot The Sun versi Robin Wood.
Kemudian tanda-tanda tersebut diuraikan dan di inteprestasikan
berdasarkan strukturnya yaitu petanda dan penanda, dan hubungan
keduanya (signification) agar dapat terbaca maknanya.
2. Pada tahapan terakhir penulis mengungkapkan gambaran yang
menyeluruh mengenai makna-makna semiotik yang kemudian akan
dideskripsikan secara kualitatif, berdasarkan data yang diperoleh dari
kerangka teori dan kepustakaan agar dapat memperoleh kesimpulan.

18

1.5.4 Validitas Data


Validitas data dilakukan dengan Sembilan formula Pengembangan
validitas data dalam studi semiotika dapat menggunakan sembilan formula yang
ditemukan oleh Purwasito;
a. Siapa Komunikatornya
Semiologi komunikasi berangkat dari tafsir tanda yang dibangun
oleh komunikator harus mampu dijelaskan latar belakang sosial
budaya dan ruang waktu di mana mereka hidup
b. Semiologi komunikasi memuat tafsir tanda dalam hubungannya
dengan maksud komunikator membangun pesan yang dimaksud.
c. Konteks Fisik dan Sosial
Semiologi komunikasi menafsirkan tanda berdasarkan konteks
sosial dan budaya berdasarkan konteks fisik, konteks waktu, dan
tempat di mana tanda itu diletakkan. Berarti pesan dikonstruksikan
komunikator dengan pertimbangan norma dan nilai sosial.
d. Intertekstualitas
Semiologi komunikasi memperkuat tafsir dan argumentasinya
dengan cara memperbandingkan dengan fungsi tanda pada teksteks lain. Hal ini disebut interteks, yaitu upaya mendalami tafsir
dengan cara mencari sumber-sumber sejenis. Interteks dengan
eksistensi tanda secara universal. Tanda digunakan oleh komunitas
lain, dalam konteks dan referensi budaya yang berbeda. Interteks
yaitu data yang diperoleh dari referensi buku.

19

e. Struktur Tanda dan Tanda Lain


Semiologi komunikasi menafsir tanda-tanda dengan cara melihat
struktur tanda tersebut dan menghubungkan tanda-tanda yang
dimaksud dengan tanda-tanda lain yang berkaitan erat dengannya.
Jadi harus selalu mengkaitkan tanda yang ditafsir dengan tandatanda lain yang berdekatan dan secara fungsional ada relevansinya.
f. Intersubjektivitas
Semiologi komunikasi memberi tafsir tanda-tanda dengan cara
memperoleh dukungan dari penafsir lain dalam tanda-tanda yang
mempunyai

hubungan

relevan.

Inilah

yang

disebut

intersubjektivitas, yaitu pandangan dari beberapa ahli yang


biasanya saling bertentangan.
Disini peneliti mengambil sikap atas makna tanda itu berdasarkan
konteksnya.
g. Sejarah dan Mitologi
Semiologi komunikasi memberi makna pada tanda dengan cara
melihat fungsi tanda tersebut dalam masyarakat. Fungsi ini sangat
berhubungan erat dengan maksud sumber menyalurkan pesan.
h. Common Sense
Semiologi komunikasi memaknai tanda dengan cara mengambil
alih makna secara umum yang berkembang di masyarakat
(common sense). Hal ini berdasarkan atas tanda-tanda dalam pesan,
biasanya bersifat sosial. Tanda digunakan berdasarkan kesepakatan

20

kolektif atau konsensus sosial sehingga secara konvensional


menjadi milik masyarakat.
i. Akal Sehat
Semiologi komunikasi merupakan tafsir intuitif yang dilakukan
oleh penafsir dengan mendasarkan pada pengalaman intelektual,
keyakinan subjektif dan penggambaran ilmiah terhadap tandatanda bersangkutan. Hal ini menyangkut kredibilitas dan otoritas
keilmuan seseorang yang menggunakan akal sebagai landasan
berfikirnya.
(Sumber: Purwasito , 2007, 65-8).

21

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1Tinjauan Ilustrasi
2.1.1 Pengertian Ilustrasi
Dari etimologinya illustrate berasal dari kata Lustrate bahasa Latin
yang berarti memurnikan atau menerangi. Sedangkan kata Lustrate sendiri
merupakan turunan kata dari leuk- (bahasa Indo-Eropa) yang berarti cahaya.
Dalam konteks ini ilustrasi adalah gambar yang dihadirkan untuk memperjelas
sesuatu yang bersifat tekstual. Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan
dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih
menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan,
puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan
tersebut lebih mudah dicerna (Phaidon, 1994: 32).
Ilustrasi menceritakan bagian/keseluruhan dari sebuah urutan kejadian
lewat bentuk visual. Ilustrasi memiliki 3 (tiga) fungsi, yaitu:
1) Information, sebagai media perantara untuk memperjelas suatu
kejadian/cerita.
2) Decoration, sebagai hiasan.
3) Comment, tanggapan terhadap suatu kejadian (Phaidon, 1994: 35).
Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ilustrasi
merupakan suatu usaha untuk menjadikan lebih jelas hal-hal yang ingin kita

22

sampaikan melalui suatu goresan membentuk dengan alat-alat tertentu di atas


suatu permukaan, sehingga orang lain yang melihatnya mampu menangkap
maksud pesan yang hendak kita sampaikan. Selain gambar, ilustrasi dapat berupa
diagram, fotografi, dan sebagainya.

2.1.2 Tarot
Tarot, dikenal sebagai satu pak kartu yang digunakan sebagai media
ramal. Diperkenalkan oleh seorang pendeta swiss pada 1377 AD (Giles, 1992),
diperkuat oleh Girilamo Gargagli pada tahun 1572 dengan menerbitkan dan
mempopulerkan tulisan mengenai kartu tarochhi sebagai media ramal sekaligus
untuk menentukan tipe psikologis seseorang (Giles , 1992). Tarot merupakan alat
yang mampu membangunkan kumpulan intuisi guna membimbing manusia
berkomunikasi dengan dunia batinnya. Sebuah sistem methaporical yang
membimbing manusia masuk ke dalam bagian bagian mytichal hero, bagian dari
perjalanan dan penemuan diri. Melalui penandaan dari symbol - symbol yang
terdapat di kartu Tarot, manusia mampu menemukan rahasia atas kehidupannya
sendiri. Tarot yang digunakan setiap hari mampu menerangkan dan menggali
rahasia diri secara mendalam dan berguna untuk melihat masalah- masalah yang
mengganggu kehidupan pribadi (Louis, 2008 : 5).
Tarot adalah medium yang berbasis pada mitos dan legenda, diambil
dari gambar yang diawali dari cerita-cerita kerakyatan dari masing-masing daerah
yang terus berkembang sepanjang waktu. Tarot sering dikaitkan dengan mistik
atau supranatural dan ramalan

masa depan.

Dan tidak sedikit orang yang

23

menganggap Tarot sebagai hal yang tidak ilmiah, hanya permainan, tidak bisa
dipercaya dan cuma kebetulan saja.
Menurut Gerald Schueler, Ph.D. dalam artikelnya Symbolism of the
Tarot, Tarot merupakan

buku pengetahuan tertua

untuk manusia

berisi

rangkuman kebijaksanaan Kerajaan Mesir kuno. Mengenalkan manusia pada ilmu


pengetahuan kedokteran, astrologi, bahasa, seni, berbagai ilmu matematika dan
teknik untuk kehidupan umat manusia. The Book Of Thoth, karya Thoth Dewa Ibis
Mesir kuno, menitik beratkan pada ajaran kebijaksanaan dan pengetahuan, dalam
bentuk simbol- simbol dan gambar. Perihal ini dirangkum dalam bab khusus
dituangkan dalam bentuk 22 prasasti. Kaum gipsi menyalin kembali dalam bentuk
ilustrasi

kartu

berjumlah

22

kartu

Arkana

Mayor

(Crowley, 1944; Papus, 1970; Schueler &Schueler, 1989).


Abad kesembilan belas, kaum okultis mencoba untuk menunjukkan
derajat yang lebih tinggi untuk kartu tarot selain sebagai media untuk meramal
(Papus,1970; Levi, 1896).
dengan Kabbalah Ibrani,

Tarot adalah

jalan menemukanNya , dikaitkan

22 kartu arcana utama ditampilkan menyesuaikan

dengan 22 huruf dari abjad Ibrani. (Eliphas Levi 1896) mengkaji Tarot khususnya
22 Arkana Mayor memiliki keterkaitan dengan dengan Pohon Kehidupan
Qabalistik (http://www.tarotpedia.com/wiki/Tarot_History).
Praktisi Tarot modern menggunakan Tarot sesuai dengan kaidah
kaidah baku dalam kerangka untuk pencerahan diri, konsultasi atau terapi bagi
klien. Hal tersebut salah satunya dimulai oleh Mary K. Greer di awal tahun
1980an dalam bukunya Tarot for Your Self, Arthur Rosengarten, Ph.D melalui

24

buku Tarot and Psychology, spectrums of possibility, kemudian diikuti oleh


praktisi psikolog, terapis, konsultan profesional yang bermula dari Amerika
Serikat, Eropa dan sekarang telah mendunia, Mary K Greek; The tarot of the
today is a western occult-psychological and philosophical system as well as a
cards game. It consist of 78 cards divided into what come to be called Major and
Minor . The 22 cards Major Arcna represent in archetypal symbols womens or
mans journeys through life, a journey that C.G Jung en-visioned as the proccess
individuation (Mary K Greer, 2002 : 19).

Tarot, mengalami perkembangan secara perspektif bukan hanya


dilihat dari sisi occult (gaib), melainkan merupakan simbol kepribadian manusia
dalam beberapa pola dasar seperti pendapat C. G Jung. Ada keterkaitan antara
alam semesta dan manusia. Dalam Ilmu pengetahuan modern dalam fisika
kuantum mulai menyingkap bahwa sebenarnya manusia

dan alam semesta

merupakan satu kesatuan, yang saling terhubung, sebenarnya setiap benda


saling bervibrasi dan beresonansi, serta semua diatur dalam hukum saling tarik
menarik seperti yang diungkapkan Louis berikut ini ini;
The Tarot is a deck of 78 mystical cards which for thousands of
years has been used for divination and fortune-telling. Its also used
now as a wonderful tool for self-discovery, psychological awareness
and spiritual awakening. The tarot speaks a language which is
accessible to all. It is a mirror of the human soul. Many people want to
know Tarot meanings. The Tarot reveals your potential. It tells you
about your current hopes, dreams or aspirations, and what you project
into the future and the outcome of your choices.
The Tarot works in two ways. The first as a symbolic language relying
on imagery, numbers, association and a mirroring effect of your
personal current situation, and secondly as a vehicle to tap the
universal energy of the moment (Louis, 2008 : 3-5).

25

Anthony Louis sepakat dengan C.G Jung bahwa Tarot merupakan sebuah
alat menemukan rahasia diri dan kehidupan manusia yang sangat mengagumkan
sekaligus misterius, mampu memberi petunjuk sekaligus peringatan ,
mengarahkan kehidupan manusia ke arah keseimbangan antara duania realitas dan
spiritual melaui penggambaran karakter atau tokoh, penomoran, keterkaitan
dengan elemen penyusun alam yang merepresentasikan pikiran, perasaan,
tindakan dan realita kehidupan.
2.1.3 Sejarah tarot
Sejarah Tarot sampai saat ini masih menjadi misteri. Teori tentang
kemurnian asal tarot sampai hari ini masih seru diperdebatkan oleh beberapa
peneliti yang mengungkapkan teori kemurnian Tarot,
Tarot" refers to a family of games played with an augmented deck,
(that is, decks with a fifth "suit" serving as permanent trumps), and
also to the decks themselves. Most other card games using trumps
select one of four regular suits to serve as trumps for a particular hand.
Tarot is commonly played in various areas of Europe, and has been
played in Italy since the 1440s. Outside Europe, there has been a
revival of interest in Tarot card games especially amongst participants
in Medieval and Renaissance re-enactments. "Tarot" also refers to
similar decks that are used for fortune-telling and other esoteric
purposes. In English-speaking countries, despite a slow but growing
interest in Tarot's gaming heritage, fortune-telling is currently the only
common use of Tarot cards, even though such use did not begin until
roughly 350 years after their invention
(http://www.tarotpedia.com/wiki/Tarot_History).
Tarot pada dasarnya merupakan salah satu jenis kartu permainan yang
berkembang di Eropa dan berkembang luas di sekitar tahun 1400an menyebar
keluar Eropa yang akhirnya lebih dikenal sebagai bagian dari kartu ramal setelah
350 tahun sejak pertama kali diketemukan.

26

Helen Farley, seorang pustakawan sekaligus editor Khthnios: A Journal


for the Study of Religion mengumpulkan informasi sejarah mengenai asal Tarot
sebagai berikut;
1. Court de Gebelin (1723-1767), yang meyakini tarot berawal sebagai
alat inisiasi di Mesir untuk menjadi pendeta. Keyakinan Gbelin
keliru setelah Champollion berhasil menemukan cara membaca huruf
Mesir Kuno (hieroglyph). Kemudian, sampai detik ini para peneliti
tentang Mesir Kuno tidak pernah menemukan kata Tar dan Ro dalam
bahasa Mesir Kuno seperti apa yang pernah diklaim oleh Gbelin.
Tetapi, pada saat Champollion berhasil memecahkan kode kode
hieroglyph itu, The Book of Toth, sebuah buku yang menjelaskan
tentang mistik Mesir Kuno sudah telanjur beredar dengan luas dan
dipercaya oleh masyarakat umum.
2. Etteila, seorang peramal di masa kejayaan Napoleon yang mendalami
keeratan hubungan deskripsi angka-angka ilmu hitung menemukan
adanya kemurnian hubungan erat disain tarot Thoth - Hermes.
Sebagaimana dipercayai bahwa Dewa Thoth adalah konsultan dewa
Osiris yang terkenal sebagai dewa kebijaksanaan yang mempunyai
keahlian menulis, pengukur waktu, penemu angka bilangan.
3. Eliphas Levi (1810-1875), pada tahun 1854 mempublikasikan
bukunya Dogme et Rituel de la Haute Magie atau yang dalam
Bahasa Inggris lebih dikenal dengan Transcendental Magic,
dikenal sebagai pendiri fondasi meramal dengan kartu Tarot. Ia

27

menolak ide Etteila, tetapi kembali kepada pemikiran Gbelin,


dengan menambahkan sistem Kaballah (mistik Ibrani Kuno) dan
empat elemen alkemi pada kartu Tarot.
4. Papus (1865-1916), seorang ahli fisika dan filsafat ilmu gaib yang
menulis buku The Tarot of the Bohemians. Papus meyakini bahwa
kartu-kartu tersebut murni berasal dari Mesir. Menggambarkan ujian
dan pembayatan di bawah piramid. Tatkala kuil-kuil yang penuh
misteri runtuh maka para ahli tafsir agama memutuskan bahwa
kebajikan adalah sesuatu yang sangat luhung untuk dipahami orang
biasa, sehingga mereka akhirnya merahasiakannya dan hanya
diajarkan kepada orang-orang yang memang sudah mencapai
kemakrifatan saja. Bagi masyarakat awan cukup diberikan dasardasar permainan lambang yang tidak mengundang bahaya. Adalah
orang-orang gipsi yang memperkenalkan lambang-lambang itu
dengan csecara mudah dipahami
5. A.E. Waite (1857-1942), berkebangsaan Inggris ahli filsafat ilmu
gaib dan salah satu anggota Golden Dawn, ada unsur-insur
kesengajaan membelokkan perhatian guna menjaga kerahasiaan
lambang-lambang kearifan Tarot. Lambang-lambang luhur Tarot
berbicara melalui bahasa alam semesta yang tidak dibatasi oleh
bahasa manusia atau lambang-lambang dangkal. Bahasa alam
semesta mudah dipahami hanya dengan kejiwaan yang sehat, jernih,

28

dan bening sebagaimana kita mengenali huruf alfabet dan mampu


menyusun kata dan membentuk arti-arti tertentu.
6. Aleister Crowley (1875-1947), yang juga salah seorang anggota
Golden

Dawn,

menganggap

keaslian

tarot

tidak

perlu

dipermasalahkan secara dramatis. Dia mengatakan bahwa masingmasing orang mempunyai peta lambang dari Yang Maha Akbar
menurut proses tanjakan kejiwaannya untuk mencapai dimensi lebih
tinggi. Dan untuk memahami setiap lambang kartu, seseorang
dianjurkan untuk menetapkan temuan kearifan kartu-kartunya
berdasar waktu dan perkembangan kepribadian masing-masing orang.
7. Paul Foster Case (1884-1954), seorang perintis yang sukses
memgembangkan kursus tarot melalui surat-menyurat, menganggap
bahwa tarot dicipta orang pada abad XI Masehi di Fez, Maroko sejak
hancurnya perpusatakaan akbar di Iskandariah. Maksudnya untuk
tetap memelihara kebijaksanaan di planet bumi ini untuk tidak punah.
Case membuka kursus tarot dengan menggalakkan meditasi yang
berhubungan dengan tarot- astrologi, angka bilangan, warna, suara
dan Pohon Kehidupan. Banyak juga orang beranggapan bahwa Hugh
de Payens, salah seorang anggota Knight of Templar turut
mempunyai andil besar dalam memperkenalkan Eropah pada filsafat
dan seni budaya Timur pada tahun 1188 Masehi.
8. C.C. Zain dalam bukunya yang kondang di India dan Mesir meyakini
bahwa Tarot datang melalui Atma Bodha atau Book of Soul

29

Knowledge. Disain Tarotnya berlatar belakang berdasar deskripsi


pelambang Iamblichus, yakni seorang Neoplatonis abad ke-4
Sebelum Masehi.
9. P.D. Ouspensky (1878-1947) menyampaikan teori lain yang
mengatakan bahwa penemu tarot sesungguhnya adalah seorang ahli
filsafat dan alkemi, bernama Raymond Lully yang hidup pada abad
ke-13 dan menulis buku Philosophical Machine. Masih menurut
Ouspensky, ia juga memperkirakan bahwa tarot sesungguhnya
merupakan rangkaian sipnosis dari ilmu hermetik. Yakni tak lain
adalah suatu sistem yang mempelajari hubungan kejiwaan manusia
dengan alam gaib dan dunia yang nyata.
10. Freud dan Gustav Carl Jung yang telah berjasa merintis pentingnya
ilmu kejiwaan itu. Yang dengan arif merka mengakui bahwa Tarot
adalah salah satu alat bantu yang cukup mustajab untuk
mengembalikan kepercayaan diri dan menemukan potensi seseorang
(Farley,Helen, 2009: 18-20).
Berbagai tipe kartu tarot pada setiap negara memiliki desain kartu tarot
sendiri yang disesuaikan dengan kultur budaya yang ada pada masingmasing
negara seperti Rider Waite (Universal Waite, Radiant Rider Waite), Robin Wood,
Leiwellyn, Legacy Of Divine, dan lain sebagainya. Ilustrasi dan interpretasi Tarot
berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Seringkali, ilustrasi Tarot
dibentuk untuk melayani pandangan mistis dan kebutuhan penggunanya yang

30

mulai berkembang sejak tahun 1500- 1700- an seperti yang diungkapkan Jane
Lyle ;
Fortune-telling with playing cards had developed from their use as a
randomizing device to pick a page in a book of fortunes in the 1500s,
through the use of special fortune-telling decks in the 1600s, and
finally to the point of regular decks being given symbolic meaning in
the 1700s. A few scattered indications of this appear earlier in the
century, but the first book on cartomancy was published in 1770. It
was written by Etteilla, the world's first professional cartomancer, who
became one of the founders of occult Tarot. In the 1780s he and two
other French writers developed much of the occult lore and fortunetelling methods that would reinvent Tarot in the late 1800s
(Lyle, 1994:12).
Setelah memasukin tahun 1800an mulailah dikembangkan banyak versi
tarot. Arthur Edward Waite, artis Pamela Colman Smith melukis satu set lukisan
Major Arcana. Hasil karya mereka kemudian diterbitkan oleh perusahaan
percetakan Rider Company. Set Tarot ini menjadi set yang paling populer di
peradaban modern. Set kartu tersebut dikenal juga dengan sebutan Tarot RiderWaite-Smith. A.E.Waite menerbitkan buku petunjuk interpretasi Tarotnya, The
Pictorial Key to the Tarot 1910.
Dua puluh dua kartu yang terdapat dalam Arcana Mayor banyak
menimbulkan perdebatan, baik arti dari set itu sendiri, maupun interpretasi
masing-masing kartu. Secara umum, Arcana Mayor dimengerti sebagai perjalanan
hidup the Fool (si Pandir), melalui segala prahala dan rintangan sampai akhirnya
dia menemukan kebijaksanaan. Pengertian tersebut diusulkan oleh Eden Gray
pada pertengahan abad ke-20 (Kaplan, 2006 , Encyclopedia of tarot vol 1: 187).
What is interesting about the development of the Tarot is the way
that its Arabic antecedents have been consistently ignored or covered
up. The Kabbalistic association appears when occultists were unable to
convincingly incorporate their preferred source, from Ancient Egypt.

31

Where Kabbalism does appear, the agenda and propaganda of


converting Jews to Christianity is never far below the surface. The use of
astrology, particularly with Picatrix, shows the only coherent and
consistent interpretations for the Minor Arcana. Interpretations of the
cards only appeared around 1750, and if we aggregate members of the
Golden Dawn, the number of modern authorities on the tarot comes to:
Pratesis Cartomancer 1750, De Mellet 1781, Court de Gebelin 1773-82,
Eliphas Levi 1855, Christian 1870, Golden Dawn authorities.
What has happened to all the other authorities? Well, while they have not
contributed greatly to the divinatory meanings of the Tarot, they have
extended the influence and attribution of the Tarot into other esoteric,
occult and philosophical realms and schools. (Farley, 2009 : 30)
Tarot dikaitkan dengan berbagai bidang studi seperti Astrologi,
Numerologi Pythagoras, Kristus, Kabalah, I Ching, dan lain-lain. Empat simbol
Minor Arcana sering diasosiasikan dengan empat elemen dasar: udara (Pedang),
api (Tongkat), air (Cawan), dan tanah/batu (Pentacle/Koin). Memahami makna
dari symbol tarot sangat penting dalam proses inteprestasi makna. Simbol
berfungsi sebagai pesan atas diri kita atau seseorang yang sedang dibaca melalui
kartu tarot, bahwa ada sesuatu pesan dari alam semesta yang lebih tinggi yang
harus diketahuu ketika sedang menjalani kehidupannya. Alasan utama mengapa
Tarot adalah sebuah alat referensi efektif, karena berhubungan dengan kesamaan
simbol alam semesta dan makna pesan yang terkandung di dalamnya.
Sampai saat ini kartu Tarot tersedia dalam beragam desain dan ukuran.
Jane lyle menjelaskan fungsi tarot secara lebih mendalam sebagai berikut;
Tarot cards should never be regarded as a simple method for just
telling your fortune. Ordinary playing cards can be used for this
purpose, and are better suited to readings where you want a quick
answer
on
your
romantic
or
job
prospects.
The tarot is, amongst other things, a tool for divination. It can be
used to analyse problems, clarify the decision-making process, or
even help you to understand yourself and others a little better. It can
stimulate your intuition, and help the mind to escape from that

32

habitual straitjacket of logical thought into a more free wheeling


world.
Know Theyself were the words carved above the entrance to the
fabled Delphic Oracle in Greece. Self-knowledge is essential both
when reading the cards for another, and when trying to understand
what they are telling you personally. You could say that selfknowledge and acceptance are what all forms of serious divination
are really all about. When the cards are used to predict the future
they can be uncannily accurate, but will invariably point to
possibilities rather than probabilities. In this way they direct your
attention towards those choices, attitudes, and decisions shaping
your life. The cards may seem to present choices, or even suggest a
positive course of action. But the responsibility for action is firmly in
your hands, and with knowledge and clarity you can take steps
towards fulfilling your own potential (Lyle, 1994: 137).

Dalam perkembangannya tarot mengalami variasi dalam fungsi dan


kegunaan:
1.

Tarot sebagai media meramal, untuk mengetahui sesuatu yang akan


terjadi di masa mendatang. Cartomancy adalah metode divinasi yang
menggunakan kartu sebagai mediumnya seperti kartu Tarot, kartu
Rune dan Bridge. Atau lebih dikenal dengan istilah Ramalan
Keberuntungan Fortune Telling. Dengan media kartu Tarot, seorang
pembaca tarot dapat menggali pikiran bawah sadar manusia yang
memang mengungkap aspek aspek kehidupan, kepribadian
kliennya.

Seorang

tarot

reader

mampu

membaca

dan

mengkomunikasikan apa yang tersimpan dalam pikiran bawah sadar


kliennya.
2.

Tarot sebagai media konseling, Dalam penggunaannya mulai


dipergunakan untuk mengetahui kondisi kejiwaan dan kepribadian
seseorang, membaca apa yang sedang dipikirkan seseorang, bahkan

33

dipergunakan sebagai media konsultasi untuk mengurai alur cerita


hidup melalui gambar- gambar yang bercerita, hampir mirip dengan
keadaan manusia secara umum.
3.

Tarot sebagai media penelitian dan pengambilan keputusan, Untuk


meneliti

permasalahan,

memperjelas

proses

pengambilan

keputusan,atau bahkan membantu untuk memahami diri sendiri. Tarot


dapat merangsang intuisi, dan membantu pikiran itu untuk meloloskan
diri dari situasi yang membelenggu dan melepaskan pada dunia
kebebasan.
4.

Tarot barang bernilai seni, Tarot memiliki gambar - gambar yang


etnik dan estetik dari seluruh kebudayaan dan kepercayaa berbagai
tradisi kebudayaan dari berbagai penjuru dunia.

5.

Tarot sebagai bagian dari bisnis usaha indutri, issue pengungkapan


misteri

hubungan sebab akibat mendorong penenerbit

percetakkan di seluruh dunia

dan

mencetak kartu Tarot dengan

menampilkan beragam desain ilustrasi. Umumnya latar belakang


cerita diambil dari legenda dan kehidupan falsafah setiap bangsa yang
lingkarannya berkisar pada siklus kehidupan anak manusia dalam
beragam desain dan ukuran.

2.1.4 Struktur Tarot


Kartu Tarot berjumlah 78 lembar yang umumnya digunakan untuk
kepentingan spiritual atau ramalan nasib. 22 kartu disebut Arcana Mayor dan 56

34

kartu disebut Arcana Minor. Set Tarot yang paling populer adalah Tarot RiderWaite-Smith yang diciptakan oleh A.E Waite dan ilustrator Pamela Colman Smith.
Dokumen sejarah mengindikasikan bahwa Tarot berasal dari Italia. Sampai saat
ini permainan kartu Tarocchi masih sangat populer di Eropa
(Helen Farley, 2009, 5).
Kartu Tarot tersusun oleh 78 kartu yang terbagi dalam dua kelompok
yaitu Major Arcana dan Minor Arcana. 22 kartu yang tergolong dalam Arcana
Mayor sering disebut sebagai kartu trump, yang berarti mereka memiliki
keunggulan dibandingkan dengan kartu-kartu Arcana Minor.
2.1.4.1 Arkana Mayor
Susunan lengkap Arkana Mayor adalah;
(0) The Fool / Si Dungu
(I) The Magician / Sang Pesulap
(II) The High Priestess / Pendeta Wanita
(III) The Empress / Sang Ratu
(IV) The Emperor / Sang Raja
(V) The Hierophant / Ahli Tafsir Agama
(VI) The Lovers / Sang Pecinta
(VII) The Chariot / Kereta Perang
(VIII) Strength / Kekuatan
(IX) The Hermit / Sang Pertapa
(X) Wheel of Fortune / Roda Keberuntungan
(XI) Justice / Keadilan

35

(XII) The Hanged Man / Lelaki Yang Digantung


(XIII) Death / Kematian
(XIV) Temperance / Kesederhanaan
(XV) The Devil / Setan
(XVI) The Tower / Menara
(XVII) The Star / Bintang
(XVIII) The Moon / Bulan
(XIX) The Sun / Matahari
(XX) Judgement / Pengadilan Akhir
(XXI) The World / Bumi
Dari

22 kartu ini

telah

melahirkan

berbagai

teori

imajinatif

tentang asal-usul mereka. Egypts kuno adalah latar belakang paling popular atas
spekulasi dari beberapa catatan yang menghubungkan Tarot dengan tulisantulisan kuno, legenda mistik, seperti sage, trismegistus Hermes dan The Emerald
Tablet dan naskah magis lainnya diyakini berasal dari Mesir. Dituangkan dalam
bahasa pictorical

simbolis merangkum pengetahuan universal dan kebenaran

rohani (Lyle, 1994 : 8).


Seperti yang dituturkan Anastasia Shanty ;
Arkana mayor menunjukkan potensi potensi yang akan terwujud di
alam fisik apabila dilakukan hal-hal tertentu antara alam roh dan fisik berupa
energi-energi.

Energi-energi harus diaktifkan melalui konsentrasi, dan

konsentrasi bisa berupa aktifitas mental, emosional, maupun fisikal. agar


hubungan antara roh dan alam fisik bisa berjalan dengan baik. Pengaktifan

36

sumber-sumber energi spiritual atau rohaniah yang disimbolkan oleh kartu


tarot arkana mayor selalu melibatkan mental, fisik, dan emosi. Ada sesuatu
yang berada di alam roh dan menunggu untuk diaktualisasikan di alam fisik,
sehingga harus dilakukan sesuatu agar aktualisasi itu menjadi nyata. Dengan
kata lain, kartu-kartu arkana mayor menunjukkan potensi potensi yang akan
terwujud di alam fisik apabila dilakukan hal-hal tertentu.
Pengertian Arkana mayor dibedakan menjadi dua hal penting sebagai
berikut :
1. Secara umum adalah adanya potensi perwujudan atau materialisasi

dari suatu

sumber

energi

spiritual yang spesifik. Bisa juga

disebut sebagai Archetype (Tipe Utama) apabila mengikuti istilah


yang dipopulerkan oleh psikolog Carl Gustav Jung. Potensi itu
akan

terwujud

apabila

manusianya

mau

menerima

dan

menjalankan kegiatan tertentu seperti disarankan oleh esensi dari


kartu arkana mayor yang terambil di dalam pembacaan.
2. Adalah saran atau pesan yang diungkapkan melalui Kartu Arkana

mayor, merupakan pesan

dari alam bawah sadar klien atau si

penanya. The higher self atau alam bawah sadar (subconscious


mind) diasumsikan sebagai pesan tertentu yang harus disampaikan
kepada penanya,;

Dikenal dengan

pesan

alam bawah sadar.

Pesan alam bawah sadar penanya disimbolkan oleh kartu tarot


arkana mayor yang terambil, memiliki

sumber energi spiritual

37

tertentu yang berhubungan dengan kejadian real di kehidupan si


penanya.
Teori archetypes pada tarot dapat terlihat dengan jelas ketika kita melihat 22 kartu
arcana mayor, berikut adalah arkatipe menurut C.G JUNG;

Si Dungu (The Fool)


Simbol : Polos dan keluguan
Archetypes : Anak kecil

Sang Pesulap (The Magician)


Simbol : Ketrampilan dan kemampuan
Archetypes : Pesulap

Pendeta Wanita (The High Priestess)


Simbol : Intuisi
Archetypes : Sosok wanita

Sang Ratu (The Empress)


Simbol : Alam dan kesuburan
Archetypes : Sosok ibu

Sang Raja (The Emperor)


Simbol : Otoritas dan kekuasaan
Archetypes : Sosok ayah

Ahli Tafsir Agama (The Hierophant)


Simbol : Bimbingan atau guru
Archetypes : Orang tua bijaksana

38

Sang Pecinta (The Lovers)


Simbol : Kasih sayang dan persatuan dari perbedaan
Archetypes : Pria dan wanita

Kereta Perang (The Chariot)


Simbol : Kerja keras dan kemenangan
Archetypes : Pejuang atau prajurit

Kekuatan (Strength)
Simbol : Penentuan
Archetypes : Ketahanan

Sang Pertapa (The Hermit)


Simbol : Hikmah
Archetypes : Orang tua bijaksana lainnya

Roda Keberuntungan (Wheel of Fortune)


Simbol : Perubahan dan pergerakan dan perputaran
Archetypes : Takdir

Keadilan (Justice)
Simbol : Keseimbangan dan keadilan
Archetypes : Keadilan tanpa memihak

Lelaki Yang Digantung (The Hanged Man)


Simbol : Diperlukan pengorbanan
Archetypes : Pengorbanan

39

Kematian (Death)
Simbol : Perubahan dan transisi
Archetypes : Lahir kembali

Kesederhanaan (Temperance)
Simbol : Moderasi
Archetypes : Persatuan dari perbedaan

Setan (The Devil)


Simbol : Menjadi terperangkap
Archetypes : Penipu dan kelicikan

Menara (The Tower)


Simbol : Perubahan yang tidak diinginkan
Archetypes : Kekacauan

Bintang (The Star)


Simbol : Harapan dan semangat
Archetypes : Bintang

Bulan (The Moon)


Simbol : Emosi
Archetypes : Hubungan mimpi

Matahari (The Sun)


Simbol : Pencapaian
Archetypes : Matahari

40

Pengadilan Akhir (Judgement)


Simbol : Penyelesaian
Archetypes : Evaluasi dan pahala

Bumi (The World)


Simbol : Pemenuhan
Archetypes : Kepuasan dan keutuhan

2.1.4.2 Arkana Minor


56 kartu Arcana Minor sendiri tebagi menjadi 4 jenis kartu. Menurut
tradisi Italia jenis-jenis kartu tersebut adalah Pedang, Cawan, Tongkat, dan Koin.
Kelompok-kelompok tersebut terdiri dari kartu As, 2-10, dan kartu-kartu royal:
Jack (disebut juga Page atau Knave), Knight (Ksatria), Queen dan King. Jumlah
kartu tiap kelompok adalah 14 kartu. Arcana Minor dengan kartu remi
modern,memiliki kemiripan. Dalam Kartu Remi modern
Dikenal dengan sebutan kartu Sekop, Hati, Keriting, dan Diamond
dalam kartu remi. Setiap kelompok kartu Remi memiliki 13 kartu, yaitu As, 2-10,
Jack, Queen dan King. Asal muasal kartu Remi pun berkaitan dengan kartu Tarot.
Peradaban Eropa mulai memainkan kartu Remi dalam periode 13751380. Dalam budaya Barat, kartu Tarot dipercaya memiliki kemampuan untuk
meramal masa depan, nasib dan peruntungan, kartu Tarot bahkan dipakai sebagai
alat untuk mencapai alam bawah sadar. Di negara-negara seperti Prancis, Italia,
Swiss, Austria dan Jerman, Tarot masih menjadi permainan kartu favorit (Lyle,

41

Jane, 2008 : 10) Arcana Minor berisi misteri-misteri pada setiap sifat dan kondisi
manusia.
Pemahaman lambang masing-masing kartu Arcana Minor serupa
dongeng-dongeng,

mitos

maupun

legenda-legenda.

Masyarakat

Irlandia

mengadopsi dongeng dewi Dana (Tuatha De Danann) mengenai empat harta


benda gaib; ketel besar, tombak, batu dan pedang (Helen Farley, 2009, 20). Pada
masa penyebaran agama Hindu, dilambangkan dengan; cangkir; piala, tongkat
kerajaan, cincin dan pedang. Mitos

Yunani mengenal dewi Keadilan yang

mencakup simbol adanya cangkir, piala, tongkat dari buah apel, kayu, kemudi dan
pedang. Simbol-simbol tersebut dihubungkan dengan empat unsur-unsur dunia
yaitu; api, bumi, udara dan air (Farley, 2009: 23).
Dunia barat menggunakan pemahaman ini sebagai dasar-dasar
astrologi, yang digolongkan pada dua belas tanda dari Zodiak ke dalam empat
kelompok yang lebih besar (Louis, 2008: 30). Arcana Minor mengandung konsepkonsep kehidupan yang universal dan akan dipelajari sedetil mungkin. Arcana
Minor terdiri dari 56 kartu yang dihubungkan dengan keadaan sehari-hari; pikiran,
kejadian dan perasaan orang-orang yang berperan dalam kehidupan kita.
Sesungguhnya Arcana Minor tidak seberapa penting dibanding Arcana Mayor,
karena hanya membantu memahami kejadian, keadaan, konflik dan hasil akhir
dari hubungan sebab akibat.

42

Dalam psikologi Tarot, Jung menjelaskan ;


Arkana Minor merupakan terminologi mengenai sebuah pelajran,
peluang, hubungan konflik dan kondisi aksi dan mampu mewakili
dinamika peristiwa dalam diri kita (Fachri, 2010 : 12).
2.1.5 Deck Tarot dan Ilustrasi
Dalam perkembangannya, Tarot Deck (setumpuk kartu Tarot berjumlah
78 kartu) mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun.
Sejarah perkembangan Tarot secara detail menurut the Encyclopedia of Tarot
adalah sebagai berikut;
1) Sebelum Tahun 1400 Cina telah terlebih dahulu menemukan seni
bermain kartu dan kemudian hal tersebut berlanjut ke Eropa sekitar
Tahun 1375 dan kemudian disebarkan oleh kerajaan Mamluk dan
proses penyebaranya begitu cepat sepanjang hingga sampai ke Eropa
Barat.

Gambar 2.3 Desain Kartu Moor (Mamluk playing card)

43

Desain dari deck Mamluk mengalami sedikit perubahan,seperti


yang telah diadopsi oleh bangsa Italy, serta di Eropa yang disebut
dengan kartu Moor. Terdiri dari empat kartu suite , pedang, tongkat
(digunakan Mamluk dek Polo Sticks), koin, dan Piala.
Deck Spanyol mengubah desain tongkat menjadi klub, dan
pembuat kartu Jerman mengembangkan sejumlah sistem alternatif
yang sesuai. Selain dek reguler, deck bercerita mulai diproduksi di
abad ke-14, termasuk set dengan gambar dewa dan lambang hewan.
Isu-isu yang berasal dari periode Klasik. Tokoh-tokoh seperti Kaisar
dan Paus, alegori Cinta, Kematian, Wheel of Fortune, tiga Moral
Kebaikan, dan subjek eskatologis Wahyu, adalah subyek seni abad
pertengahan, termasuk tema misterius.
2)

Tahun 1401 1500 perkembangan kartu tarot di Eropa baru bisa

dikatakan sebagai penemuan awal mulanya katu tarot tercipta. Ide


untuk memang tampaknya merupakan penemuan Eropa yang pertama
kali muncul pada tahun 1420s, dalam permainan Karnffel Jerman.
Tarot mungkin dibuat 10-15 tahun kemudian, sekitar 1440 di suatu
tempat, di Italia utara.
Yang Tertua adalah deck Milan Tarot dan Tarot Ferrara referensi
keduanya berasal dari periode tersebut. Sebagaimana dicatat dek Tarot terdiri dari
56 dek kartu biasa, ditambah dengan hirarki dari 22 kartu truf alegoris. Hal ini
menciptakan 78 dek standar kartu Tarot di mana awalnya bernama trionfi da
carte. Kartu ini muncul dalam seni, sastra, prosesi keagamaan, kontes festival, dan

44

sebagainya.Subjek gambar kiasan pada kartu tampaknya telah dibakukan dari


awal. Hampir semua varian deck Tarot di abad ke-15 sampai dengan abad 17,
semua pembagian desain dan sesekali varian tampaknya berasal dari pola dasar
standar . Gambar yang sama dengan serangkaian siklus seni Kristen didaktik pada
masa itu, khususnya, Triumph Kematian dan Dance of Death karya populer dari
saat Black Death di pertengahan abad ke-14.
Tarot cepat menjadi populer dan tersebar luas di Italia utara, Milan,
Bologna dan Ferrara menjadi pusat game pertama. Orang- orang kaya ditugaskan
melukis deck dengan mewah berlatar belakang daun emas dan perak, sementara
rakyat jelata dan bangsawan menggunakan deck cetakan yang sama. (Sebuah
catatan pada tahun 1436 menunjukkan bahwa Pengadilan Este di Ferrara memiliki
mesin cetak sendiri untuk membuat kartu). Ikonografi juga mengalami variasi
perubahan walaupun hanya sedikit, selain itu beberapa desain ulang diketahui
tidak lengkap kecuali yang dramastis seperti dek Busca Sola Classik dan dek
literatur Boiardo.
Perubahan ikonografi, dengan menyederhanakan desain asli

atau

conflating gambar Tarot, dengan subjek lain dengan meninggalkan standar subyek
sebelumnya.Ilustrasi dek Tarot yang berkembang sebelum 1500 adalah sebagai
berikut;

45

Gambar 2.4 Ilustrasi dek Tarot yang berkembang sebelum Tahun 1500

Cary-Yale Visconti Tarot-The world

The 'de Gaignieres tarot'

46

3)

Tahun 1501- 1600 Appropriati dan Decks Florentine Tarot


mulai menyebar ke Itali, Prancis, Swiss, Jerman dan menjadi
sangat populer di abad ke enam belas dan ke tujuh belas. Tarot
menjadi berkembang ke arah sumber inspirasi seni dan sastra.
Motif Tarot digunakan sebagai ide kreatif dari sebuah teka- teki .
Abad ke enam belas-appropriati Tarocchi, Tarot digunakan oleh
kelompok masyrakat kreatif berkumpul dan memutar kartu, dimana
kartu diberikan atau digunakan untuk menggambarkan diri mereka
sendiri atau orang lain. Kartu tidak diberi arti khusus, melainkan
untuk diskusi isu-isu dari perusahaan, humor verbal, kelincahan
sindiran dan sanjungan. 1540 Francesco Marcolini di Venesia
telah menerbitkan sebuah buku keberuntungan, yang dapat
dianggap sebagai dokumen pertama mengenai pengetahuan
prediksi menggunakan kartu. Namun Tarot masih digunakan
sebagai

kartu

permainan,

Kartu yang digunakan dalam

proses ramalan bukan tarot Mungkin yang paling menarik, paling


aneh

dan mengundang perhatian dari abad ke-16 adalah kartu

Tarot Devil. Dari catatan rahasia Venesia Inkuisisi, bahwa kartu


Devil digunakan oleh penyihir pemujaan dan ritual setan serta
adorasi. Mengenai benar atau tidak ini menunjukkan bahwa
beberapa inkuisitor akrab dengan Tarot tetapi tidak seperti kaum
Tarot modern, saat itu tidak ada satupun yang berani menentang,
melwan dan membicarakan hal ini. Gereja tidak pernah berbicara

47

secara terang- terangan menentang Tarot. Sampai pada akhirnya


ada sebuah khotbah mengutuk keras Tarot, dengan dadu dan kartu
bermain biasa, tidak menunjukkan apapun, selain Tarot adalah
perjudian. Kebingungan para Pendeta terhadap alegori moral,
menyebabkan Tarot mendapat kecaman dan tudingan. Dimana
kaisar dan paus tunduk pada nasib yang sama sebagai bagian
eskatologis alegoris dan kemanusiaan, sebagai mana umat lainnya.
Ini tepat serupa dengan alegori moral yang dilukis pada dinding
gereja dan dalam Kitab Jam.
Variasi seperti Minchiate dek diperluas dikembangkan. Dalam
deck

ini

kartu

kaisar

perbandingan kartu truf

telah
terhadap

ditambahkan,

meningkatkan

kartu setelan (dalam deck

lainnya sebuah pencapaian tertinggi dari kartu truf/kartu setelan,


melalui perbandingan kartu pis terkecil itulah yang kalah dan harus
meninggalkan permainan).
Di Florence, perubahan ikonografis dibuat untuk beberapa kart
u truf, dimana gambar yang tertinggi adalah gambar kemenangan
Kristen di abad pertengahan dari Allah untuk ketenaran dan
kemenangan kemanusiaan. Eropa sebagai pusat dunia ditunjukkan
dalam kartu the World, dan kemenangan atas Fame adalah kartu
dengan foto Florence. Hal ini menjurus kepada sensitivitas
Florentine Renaissance dan kesombongan Florentinep permainan
kartu lainnya dengan novel alegoris, simbolik atau hanya konten

48

terus tumbuh dan dikembangkan , termasuk satu yang berdasarkan


kemenangan Petrarch, satu set rasul dengan Tuhan, satu set tujuh
kebajikan, dan satu set planet pada bidang mereka. Tak satu pun
dari

permainan

ini

menjadi

cukup

populer

untuk

tidak

meninggalkan jejak di luar dokumen tunggal yang menyebutkan


nama mereka. Satu dek non standar yang mampu bertahan adalah
Hofmterspiel, menunjukkan struktur sosial kerajaan selama akhir
Abad

Pertengahan

sedangkan

yang

lainnya

adalah

buku

perdagangan oleh Jost Amon (http://www.tarot.com).

Gambar 2.4 Ilustrasi Tarot Appropriati

Catelin Geoffrey Tarot [1] 1557

4)

Tahun 1601- 1700 bertahan dengan aturan dan gaya Tarot de


Marseille- Decks dimana peraturan untuk pertama kalinya
peraturan untuk permainan Tarot diterbitkan tahun 1637. Beberapa
dekade kemudian, buku peraturan untuk berbagai permainan telah

49

diterbitkan dalam beberapa bahasa. Tarot adalah termasuk di antara


koleksi game pada tahun 1659, The House of game akademik / La
Maison des jeux academique, mencakup beberapa versi tarot dari
Perancis dan sebuah tarot Swiss (www.tarotpedia.com).
Meskipun Michael Dummett menulis bahwa

"satu

juta

mungkin konservatif perkiraan jumlah yang sangat tinggi paket


Tarot diproduksi di Perancis pada abad 17 ", hanya segelintir yang
mampu bertahan secara keseluruhan atau sebagian. Namun
demikian, deck Perancis ini bertahan (gaya aturan Milan
berdasarkan abad ke-15) termasuk contoh gaya yang dipopulerkan
oleh okultisme, yang juga merupakan satu- satunya keunikan tarot
yang dikenal hingga di luar Italia sampai pertengahan abad 18.
Meskipun berasal di Milan dan diproduksi di banyak daerah di luar
Italia dan Perancis, gaya ini sering disebut sebagai Tarot de
Marseille atau TDM. Tarot juga diperkenalkan ke Sisilia tahun
1600an, di mana varian lain dek dikembangkan. Beberapa contoh
ilustarsi varian deck yang berkembang antara tahun 1601 - 1970
adalah;

50

Gambar 2.7 Ilustrasi varian Deck Atara Tahun 1601-1970

Jacques Viville Tarot - "Lightning" (Tower dari Tarot de Marseille )

Jacques Viville Tarot (Jean-Claude Flornoy restoration) - Suncard

51

Tarot de Paris

5)

Tahun 1801 - 1900 Berkembangnya Tarot Gaib Meskipun


banyak dasar bagi pengetahuan okultisme Tarot muncul pada akhir
1700-an, satu-satunya bagian yang menjadi populer selama abad
berikutnya adalah perkiraan. Sebelum mitos yang lebih kompleks
dan esoteris sistem dapat menjadi populer, Tarot okultisme
dikembangkan lagi untuk kedua kalinya. ini terjadi pada
pertengahan abad ke-19. Diciptakan sistem baru korespondensi dan
lapisan tambahan dari legenda yang saling tumpang tindih.
Penemuan kedua datang tepat dalam sejarah pada awal
kebangkitan okultisme Victoria dan pada akhir abad , Prancis dan
okultis Inggris telah mengembangkan berbagai sekolah yang
mengambil permainan ke abad ke-15 sebagai kunci mutlak
pengetahuan occultisme. Beberapa contoh ilustarsi Tarot Deck
yang berkembang pada tahun 1801 1900;

52

Gambar 2.8 Ilustarsi Tarot Deck yang berkembang pada tahun 1801 1900

Soprafino Tarot

I Naibi di Giovanni Vacchetta-XIX Sole

6)

Tahun 1901 - 2000 Tahap Rasionalisasi Tarot Gaib Selain

untuk memprediksi, termasuk penerapan Tarot modern latihan


pemcarian kebatinan dan meditasi untuk pertumbuhan pribadi, dan

53

sebagai

masukan

acak

untuk

asosiasi

bebas

dan

teknik

brainstorming. Tidak mengherankan, Tarot bahkan telah digunakan


oleh beberapa psikolog dalam konteks terapi. Perbedaan utama
antara kontemporer dan penggemar Waite Tarot adalah kekhususan
dan otoritas. Waite dalam beberapa hal lebih dekat dengan
okultisme sebelum melihat dan menekankan desain tertentu untuk
mengalahkan

dan

kontemporer

yang

urutan

mereka,

memvalidasi

salah

daripada
satu

pendekatan
intuisi

dapat

ditempatkan pada apa yang dilihat sebagai pola dasar subjek.


Otoritas Waite terletak pada desain untuk memahami pribadi dan
sejarah mistisisme Kristen, sedangkan Tarotist kontemporer
cenderung mengutip psikolog CG Jung dan neo-Jung. .
Beberapa contoh ilustarsi Tarot Deck yang berkembang pada
tahun 1901- 2000;

Gambar 2.9 Ilustarsi Tarot Deck yang berkembang pada tahun 1901 2000

Waite-Smith Tarot

54

Haindl Tarot

Art Nouvous Tarot

55

2.1.6

Simbolisme Tarot
Tarot adalah sistem simbolis di mana pemahaman mengenai bahasa

dari sebuah simbol bukan merupakan sistem tanda atau kata- kata. Untuk
dapat memahami Tarot diperlukan penggalian bahasa simbolisme yang
terkandung di dalamnya,
The twenty two cards of the Major Arcana are richly-symbolic. Each
of them resonates with fairy stories, myths, legends, representing
archetypal figures found in literature and art from all over the world.
Much modern Tarot interpretation is influenced by popular
psychology in general, and Jungian psychology in particular. Carl
Gustav Jung (1875-1961) had an almost mystical concern with our
spiritual nature, and his fascination with oracles, dreams, and
astrology, was in many ways closer to ancient occult teachings than
the psychology of the twentieth century (P D. Ouspensky, 1913 :
209).
Dalam 22 kartu utama (Arkana Mayor) diperkaya dengan simbolsimbol yang merupakan kata- kata sekaligus

tanda memiliki hubungan

penting yang menerangkan makna sehingga membentuk bahasa Tarot.


Terdapat keterkaitan dengan legenda, mitos, pola dasar kepribadian manusia
bahkan hubungan dengan alam semesta. Tarot berkembang sebagai tanda
dan bagian komunikasi bawah sadar yang secara ilmiah berkembang dari
persepektif kegaiban sampai ilmiah dalam kajian psikologi.

Tanda

memungkinakan transfer informasi secara jelas dan tegas meskipun kepada


penerima pesan yang berbeda.
Simbol berbeda dengan tanda, simbol tidak memiliki hubungan satu
persatu dengan apapun yang menunjukkannya. Simbol memungkinkan
menghasilkan makna lebih dari satu. Sebuah simbol tidak bisa berdiri
sendiri, contohnya ikan dalam tarot bukan berarti hanya ikan. Ikan dalam

56

Tarot bisa bermakna kreatifitas, bisa berarti bagian dari kekuatan batin atau
kreatifitas.
Sebuah simbol jarang mengungkapakan makana secara utuh sampai ia
ditempatkan dan dihubungkan dengan dalam sebuah hubungan dengan
simbol lainnya. Contoh para filsuf kuno dan ilmuan dari beberapa
millennium yang lalu melihat dunia terdiri atas empat elemen utama dan
elemen kelima merupakan elemen terakhir yang ditambahkan di masa
berikutnya, bahwa setiap hal di dunia terdiri dari salah satu empat elememen
utama, dan diatur dari bawah ke atas sesuai dengan urutannya. Keempat
elemen inilah sangat berpengaruh terhadap sejarah pemikiran manusia dan
merupakan simbol untuk empat aspek manusia dalam kehidupan. Simbol
digunakan untuk proses komunikasid dengan kekuasaan diluar dari apa yang
terlihat, yang terpikir dan yang terdengar secara umum atau normal di mana
bisa dikatakan simbol membawa manusia dalam realitas non ragawi (Lyle,
1994: 59).
Menurut Arthur Raider Waite dalam bukunya The Pictorial Key to The
Tarot, dijelaskan keterkaitan Tarot dengan dunia bawah sadar bahwa;
..the collective unconscious is common to us all: it is the
foundation of what the ancients called the sympathy of all
things. Amongst his writings he records numerous examples of
personal psychic experiences. These include telepathy,
prophetic dreams, visions and even a ghost sighting.
At a very basic level, Jung saw the human psyche in three parts:
the conscious mind, the personal unconscious, and the vast
collective unconscious - a kind of living image bank that
belongs to us all. Potent universal figures, such as the ones we
find in the tarot images, reside in both personal and collective

57

unconscious where they symbolise eternal truths. These


symbolic beings are known as archetypes.
Look through the Major Arcana and you will see these figures,
and notice how they can be found in art, stories, movies and so
on. These figures enter your own life story, or you embody them
from time to time. When this happens, they tend to appear in
your dreams, and in your tarot readings (Waite, 2006 : 257).

Tarot merupakan salah satu bahasa simbol yang terstruktur, Simbol


yang berbeda memilki arti yang sangat spesifik dan beberapa hanya
memiliki makna jika dikaitkan dengan simbol lainnya. Tarot terstruktur dari
empat simbol utama yaitu; udara, api, air, dan, tanah. Tanpa pemahaman
yang benar mengenai keterkaitan symbol - simbol tersebut, banyak kartu
Tarot akan menjadi tidak sempurna memberikan arti atau makna. Tarot
membantu fokus pada gambar- gambar dimana simbol- simbol tersebut
bekerja membawa manusia berkomunikasi dengan realitas yang lebih tinggi
yang sangat sulit untuk diterangkan. Dibutuhkan puluhan ribu kata - kata
jika membahas gambar - gambarnya karena gambar Tarot begitu kaya dan
sangat kuat maknanya, melambangkan realitas jauh di luar wilayah berpikir
yang normal.
Tarot adalah oracle simbol dengan demikian sangat penting untuk
digunakan bagi kita untuk mengenali dan memahami arti simbol - simbol
tersebut. Dengan harapan dapat kebulatan kesimpulan dari pembacaan
pesan- pesan yang terdapat di dalam kartu. Ketika membaca kartu, maka
akan melihat simbol-simbol tertentu yang menarik begitu menarik perhatian
dibanding yang lain, hal ini bukan dikarena kesengajaan atau kebetulan,

58

namun memang ada pesan yang harus diketahui lebih dalam (Lyle; 2007:
10). Ketika menjadi tertarik dengan salah satu simbol ini berarti ada sesuatu
di bawah sadar yang sedang bekerja memberikan pencerahan agar
memahami maknanya.
Pemahaman atas symbol memudahkan untuk membaca pesan yang
tersirat secara lebih jelas dan terang melalui gambar, Warna, Nomor atau
Angka. A.E.Waite menerbitkan buku The Pictorial Key to the Tarot
(1910). Memahami makna dari symbol tarot sangat penting dalam proses
inteprestasi makna. Simbol berfungsi sebagai pesan atas diri kita atau
seseorang yang sedang dibaca melalui kartu tarot, bahwa ada pesan dari
alam semesta yang lebih tinggi yang harus diketahui ketika sedang
menjalani kehidupan. Tarot adalah sebuah alat referensi efektif, karena
berhubungan dengan kesamaan simbol alam semesta dan makna pesan yang
terkandung di dalamnya. Gambar-gambar pada kartu Tarot bercerita, dan
semua gambar memiliki simbol atau makna, yang dapat membantu untuk
memahami apa pesan gambar tersebut yang ingin disampaikan kepada si
pembacanya. Pemahaman maksud gambar pada kartu membantu untuk
memahami lebih baik, dan membuka pandangan baru terhadap kartu tarot
yang sedang dipergunakan (Rosengarten, 2000: 86).

59

2.1.7 Simbol Warna


1. HITAM:

Warna malam, kematian, kehancuran, kebangkitan, akhiran,

negatif, kebodohan, pasif, yang tidak diketahui, pusat bumi atau situasi,
bayangan hitam, sisi gelap jiwa, wilayah psikologis baru, kegelapan, dan
formalitas konvensi. Karena hitam adalah tidak adanya cahaya dapat
melambangkan kebodohan dan pembatasan.
2. BIRU: Warna langit dan lautan, damai, hidup, intuisi, idealisme, refleksi,
emosi, ruang, sadar dan air yang jernih, spiritualitas, ketenangan, meditasi.
Konsistensi tujuan, kekuatan dan kehandalan.
3. COKLAT : Terhubung ke alam dan bumi, berakar dalam, kesederhanaan
kepraktisan tanah, dan kejujuran.
4. EMAS: Warna matahari dan emas logam, pencerahan, kekuatan jiwa,
pencapaian, pencahayaan, keberhasilan, kemuliaan, cahaya, Iahi.
5. HIJAU:

Warna

keselamatan,

vegetasi,

keamanan,

kehidupan
kesehatan,

baru,

harapan,

penyembuhan,

ketenangan,
pertumbuhan,

keinginan, kesejahteraan, segar, muda, menjanjikan, berpengalaman,


dewasa, kesuburan, vegetasi, stabilitas.
6. ABU-ABU: Warna awan badai, saldo berlawanan, ketidaksadaran, atau
ketidakpedulian yang disengaja, netralitas atau ketidakpastian, berkabung,
duka, sedih, depresi, kebijaksanaan lahir dari pengalaman.
7. INDIGO: Kedamaian , pengabdian.
8. HIJAU ZAITUN: Rakus dan licik.

60

9. KUNING: Warna api dan singa, kebanggaan, ego, kemegahan, ambisi,


otoritas, vitalitas, kekuatan, kekuatan, kesuksesan, sukacita, ambisi,
kecerdasan dan hasrat duniawi digabungkan.
10. MERAH MUDA: Emosional cinta, harmoni, cinta-diri, persahabatan.
11. UNGU: Warna tradisional, warisan , kekuasaan, kebanggaan, keadilan,
spiritualitas, intuisi, cita-cita mistik, imajinasi yang sangat maju.
12. MERAH: Warna darah dan planet Mars, kehidupan, kekuatan, kekuatan,
vitalitas, keberanian, vitalitas, gairah, tindakan, energi hati, jiwa, kemauan,
vitalitas, cinta, gairah, keberanian, gairah, hasrat duniawi, tindakan dan
perlu menggunakan arah, optimisme dan keceriaan.
13. MERAH TUA: Lebih emosi kekerasan atau bersemangat dari merah cerah.
14. SILVER: Warna bulan, misteri, refleksi, pengetahuan yang tersembunyi,
intuisi feminin, emosi, kehidupan batin, magnetik, mistik.
15. VIOLET: Mengalami batas, campuran makna biru dan merah.
16. PUTIH: Warna Universal, pencahayaan, siang hari, sukacita, kebahagiaan,
kehidupan, pencerahan, kebenaran, kesempurnaan, kemurnian, awal, akhir,
penyembuhan, bayangan putih, serikat melalui pikiran, perbatasan
intelektual baru, kemurnian, perlindungan.
17. KUNING: Warna hati-hati, pencahayaan matahari,, akan, kekuasaan
maskulin, pengetahuan, kecerdasan Sun, kesadaran, semangat hidup,
clairvoyance, komunikasi, kecerdasan murni dan berpikir ilmiah (Waite,
1911 : 346- 349).

61

2.2 Tinjauan Semiotika


Semiotika adalah studi tentang tanda dan segala yang berhubungan
dengannya fungsi tanda tersebut, antara tanda satu

dengan tanda-tanda lain.

Apabila studi tentang tanda ini berpusat pada penggolongannya, pada


hubungannya dengan tanda-tanda lain, pada cara bekerjanya dalam menjalankan
fungsinya, itu adalah kerja dalam sintaks semiotik. Apabila studi ini menonjolkan
hubungan

tanda-tanda

dengan

acuannya

dan

dengan

interpretasi

yang

dihasilkannya, itu adalah kerja semantik semiotik. Apabila studi tentang tanda ini
mementingkan hubungan antara tanda dengan pengirim dan penerimanya, itu
adalah kerja pragmatik semiotik (Zoest, 1992: 5-6).
Sebagai pendekatan komunikasi yang berfokus pada makna dan
interpretasi, semiotik mencari reduksi dari model transmisi yang memiliki
kesamaan arti dengan pesan (content). Tanda tidak hanya memiliki makna, tetapi
juga sebagai media dimana makna tersebut dibangun. Semiotik membantu
menyadari bahwa makna itu tidak diserap secara pasif, tapi terbangun secara aktif
dalam

proses

interpretasi.

(http://www.aber.ac.uk/media/Documents/S4B/sem10.html).
Analisis semiotika modern dapat dikatakan dipelopori oleh dua orang;
seorang ahli bahasa berkebangsaan Swiss, Ferdinand De Saussure, dan seorang
filsuf/ahli matematika dan logika berkebangsaan Amerika, Charles Saunders
Peirce. Mereka mewakili 2 aliran pemikiran. De Saussure menyebutnya semiology
dan Peirce menyebutnya semiotic (Berger, 2000: 4).

62

Saussure membagi tanda menjadi dua komponen: penanda (signifier)


atau citra suara dan petanda (signified) atau konsep. Peirce membagi tanda
menjadi tiga aspek, yaitu ikon, indeks, dan simbol (Berger, 2000: 3).
Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda.
Tanda-tanda adalah perangkat yang dipakai dalam upaya berusaha mencari jalan
di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia. Semiotika,
atau dalam istilah Barthes, semiologi pada dasarnya hendak mempelajari
bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal (things) untuk memaknai
(to

signify)

dalam

hal

ini

tidak

dapat

dicampuradukkan

dengan

mengkomunikasikan (to communicate). Memaknai berarti bahwa obyek-obyek


tidak hanya membawa informasi, dalam hal mana obyek-obyek itu hendak
berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem berstruktur dari tanda (Sobur,
2006:15).
Terdapat sembilan jenis penelitian semiotik yang terkenal, yaitu: (Sobur,
2006:100);
1) Semiotik analitik, semiotik yang menganalisi sistem tanda.
2) Semiotik deskriptif, semiotik yang memperhatikan sistem tanda
yang dapat kita alami sekarang, meskipun ada tanda yang sejak
dulu tetap seperti yang disaksikan sekarang.
3) Semiotik faunal, semiotik yang khusus memperhatikan sistem
tanda yang dihasilkan oleh hewan.
4) Semiotik kultural, semiotik yang khusus menelaah sistem tanda
yang berlaku dalam kebudayaan masyarakat tertentu.

63

5) Semiotik naratif, semiotik yang menelaah sistem tanda dalam


narasi yang berwujud mitos dan cerita lisan.
6) Semiotik natural, semiotik yang khusus menelaah sistem tanda
yang dihasilkan oleh alam.
7) Semiotik normatif, semiotik yang khusus menelaah sistem tanda
yang dibuat manusia yang berwujud norma-norma.
8) Semiotik sosial, semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang
dihasilkan oleh manusia yang berwujud lambang, baik lambang
berwujud kata maupun lambang lambang berwujud kata dalam
satuan yang disebut kalimat.
9) Semiotik Struktural, semiotik yang khusus menelaah sistem tanda
yang dimanifestasikan melalui struktur bahasa.
Selain sembilan jenis penelitian semiotik yang disebut diatas, dalam
semiotik juga terdapat aliran-aliran, yaitu;
1) Aliran konotasi dipelopori oleh Roland Barthes, menyatakan dalam
menelaah sistem tanda tidak berpegang pada makna primer, tetapi
mereka berusaha mendapatkannya melalui makna konotasi.
2) Aliran ekspansionis melaksanakan telaah menggunakan konsep
yang terdapat di dalam linguistik ditambah dengan konsep yang
berlaku dalam psikoanalisis dan sosiologi.
3) Aliran behavioris mengembangkan teori semiotik dengan jalan
memanfaatkan pandangan yang berlaku dalam psikologi (misalnya
pandangan skinner) yang tentu saja berpengaruh dalam dunia

64

linguistik. Kaum behavioris dalam linguistik membahas bahasa


sebagai siklus stimuli, respons yang jika ditelaah dari segi semiotik
adalah persoalan sistem tanda yang berproses pada pengirim dan
penerima (Sobur, 2006:102).

2.2.1 Semiotika dalam Tarot


Tarot adalah sistem simbolis, buka hanya system tanda atau kata- kata.
Untuk dapat memahami Tarot diperlukan penggalian bahasa simbolisme yang
terkandung di dalamnya. Pemahaman mengenai bahasa dari sebuah simbol.
Kata- kata dan tanda memiliki hubungan penting yang menerangkan
makna. Tanda memungkinakan transfer informasi secara jelas dan tegas meskipun
kepada penerima pesan yang berbeda.
Simbol berbeda dengan tanda, simbol tidak memiliki hubungan satu
persatu

dengan

apapun

yang

menunjukkannya.

Simbol

memungkinkan

menghasilkan makna lebih dari satu. Sebuah simbol tidak bisa berdiri sendiri.
Contohnya ikan dalam tarot bukan berarti hanya ikan. Ikan dalam Tarot bisa
bermakna kreatifitas, bisa berarti bagian dari kekeuatan batin atau kreatifitas.
Sebuah simbol jarang mengungkapakan makana secara utuh sampai ia
ditemptakan dan dihubungkan dengan dalam sebuah hubungan dengan simbol
lainnya. Contoh, para filsuf kuno dan ilmuan dari beberapa millennium yang lalu
melihat dunia terdiri atas empat elemen utama dan elemen kelima merupakan
elemen terakhir yang ditambahkan di masa berikutnya. Bahwa setiap hal di dunia
terdiri dari salah satu empat elemen utama, dan diatur dari bawah ke atas sesuai

65

dengan urutannya. Keempat elemen inilah sangat berpengaruh terhadap sejarah


pemikiran manusia dan merupakan simbol untuk empat aspek manusia dalam
kehidupan.
Simbol digunakan untuk proses komunikasid engan kekuasaan diluar dari
apa yang terlihat, yang terpikir dan yang terdengar secara umum atau normal.
Simbol membawa manusia dalam realitas non- ragawi. Tarot merupakan salah
satu yang terstruktur dari bahasa simbol. Simbol yang berbeda memilki arti yang
sangat spesifik dan beberapa hanya memiliki

makna

jika dikaitkan dengan

simbol lainnya. Tarot terstruktur dari empat simbol utama udara api air dan tanah,
tanpa pemahaman yang benar mengenai keterkaitan symbol - simbol tersebut ,
banyak kartu Tarot akan menjadi tidak sempurna memberikan arti atau makna.
Tarot membantu focus pada gambar - gambar dimana symbol - simbol tersebut
bekerja membawa manusia berkomunikasi dengan realitas yang lebih tinggi yang
sangat sulit untuk diterangkan.

Dibutuhkan puluhan ribu kata - kata jika

membahas gambar- gambarnya, karena gambar Tarot begitu kaya dan sangat kuat
maknanya, melambangkan realitas jauh di luar wilayah berpikir yang normal
(language of symbols)
Praktisi Tarot mempelajari dan bekerja menggunakan Tarot, dalam arti
proses penyerapan gagasan dan makna memposisikan Tarot sebagai alphabet
simbolis- terminology yang digunakan dalam hampir semua literatur pada subjek
apakah buku maupun halaman digital. Alfabet yang dimaksud adalah bagaimana
huruf - huruf ini bisa masuk ke dalam pikiran, membentuk kata - kata yang

66

membangun kalimat yang pada akhirnya menciptakan teks atau wacana dan
seterusnya sampai dengan bahasa terbentuk.
Semiotika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari semua fenomena
budaya seperti sistem- sitem tanda, yaitu sistem penandaan. Dalam ranah
semiotika semuanya meiliki makna, representai. Di dalam selembar kartu Tarot
tersembunyi rahasia simbol dengan ribuan makna, Tarot memilki aktivitas
simbolik dimana kata- kata menciptakan konsep, konsep menginstruksiakan
kenyataan dan dunia kategori. Dalam satu set Tarot, termasuk gambar, nomor,
nama mewakili unsure simbol yang bersifat misterius. Simbol merupakan eleman
penting dalam proses komunikasi dan digunakan dalam kehidupan sehari - hari
untuk berbagai aspek kehidupan dan pengetahuan manusia. Terdapat simbol yang
secara internasional diakui, namun ada juga simbol yang hanya dipahami dalam
kelompok tertentu atau pengaturan menurut agama, budaya tertentu.
Representasi spesifik untuk masing- masing simbol timbul sebagai akibat
dari proses alam atau kesepakatan sehingga penerima, atau sekelompok golongan
dapat membuat interprestasi makna dan memberkan makna tersirat dalam
konotasi tertentu. Kurang lebih hal ini terkait dengan oyek fisik atau ide yang
diwakilinya tidak hanya memiliki represntasi tiga dimensi, grafis suara dan
isyarat. Tarot juga merupakan struktur dikarena susunan huruf tidak acak,
memiliki hubungan keterkaitan masing- masing antara penerus dengan yang
sebelumnya dimana simbol ini dipelajari dalam urutan linier, bukan di dalam
isolasi melainkan secara keseluruhan.

67

Tarot tidak dapat dimodifikasi dengan sewenang - wenang, atau


mengartikan misteri simbol keluar dari sirkulasi yang sudah lebuh dulu ada, baik
oleh deasiner illustrator, sehingga membentuk tarot baru yang kemudian
dipasarkan dan justru menimbulkan makna pesan yang bisa. Ferdinan de
Saussure mengungkapkan bahwa bahasa adalah sistem tanda, satu set unit yang
terhubung secara rapi ke dalam keseluruhan. Dalam strukturalisme Tarologico,
tarot tidak dapat dimodifikasi secara sewenang- wenang
Tarot memilki gambaran nilai- nilai manusia melalui simbol- simbol
bermakna melalui bahasa visual. Gambar Tarot menarik daya tarik langsung yang
sangat besar dan sulit ditafsirkan. Semiotika digunakan utnuk menganailasa media
dan mengetahui bagaimana tarot merupakan fenomena komunikasi yang sarat
akan tanda. Sisi keunikan Tarot terletak pada bahasa visual sebagai tanda atau
simbol untuk menyampaikan pesan kepada pemabaca atau klien, bahasa visual
Tarot merupakan refeleksi dari sebuah perjalanan keidupan manusia.

2.2.2

Pemahaman Makna
Makna dalam komunikas ditentukan dari hasil tawar menawar tanpa

henti. Kata makna digunakan dalam berbagi bidang maupun konteks. Makna
bereda secar pengertian dengan ide, karena makna lebih memiliki arti dan dapat
disejajarkan dengan pengertian gagsan, pesan informasi, isu dan pikiran. Berbagai
pengertian dapat dikatakan sebuah makna kerna keberadaannya memang tidak
pernah dikenali secar cermat.

68

Upaya memahami makna, sesungguhnya merupakan salah satu maslaah


filsafat yang terua dalam umur manusia. Konsep makna telah menarik perhatian
dispilin ilmu komunikasi, psikologi, sosiologi, antropologi dan linguistic. Bebarap
pakar komunikasi sepeti E Nelson mengatakan bahwa komunikasi adalah proses
memahami dari berbagai makna (Sobur, 2004 : 255).
Istilah makna (meaning) memang merupakan kata dan istilah yang sulit
untuk ditafsirkan. Bentuk makna diperhitungkan sebagai istilah, sebab bentuk ini
mempunyai konsep dalm bidang ilmu tersebut. Adapula penjelasan yang
mengartikan makna sebuah wahana tanda adalah satuan kultur yang diperagakan
oleh wahan - wahan tanda lainnya, dengan begitu mempertunjukkanketida
bergantungannya pada wahana tanda sebelumnya.
Pada dasarnya makna sangat berhubungan dengan semiotika, karena
semiotika adalah proses komunikas memaknai suatu tanda atau pesan simbol
Dalam hal komunikasi, semiotika memandang komunikasi sebagai pembangkit
manka dalam pesan, baiks ebagai penyampai pesan maupun penerima (encoder
dan decoder). Makna bukanlah konsek yang mutlak dan statis yang bisa
diketemukan dalam kemasan pesan. Pemaknaan merupakan proses aktif (Fikse,
2003: 8). Maka itulah peneliti mencoba memakna tanda- tanda simbolis bermakna
positif yang ingin dikomunikasikan Tarot The Sun melalui semiotika.

69

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif,
yaitu penelitian yang bersifat atau memiliki karakteristik, bahwa datanya
dinyatakan dalam keadaan sewajarnya atau sebagaimana adanya, dengan
mempergunakan cara kerja yang bersifat sistematik, terarah dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga tidak kehilangan sifat ilmiahnya (Nawawi,
1998: 175).
Pada pelaksanaan peneleitian ini analisis isi menggunakan analisis secara
induktif, berupa pengamatan dan menarik kesimpulan. Pada akhirnya penelitian
lebih kepada penekanan makna pesan.

3.2 Obyek Penelitian


Obyek kajian dalam penelitian ini adalah The Sun Tarot versi Robin
wood deck . Untuk mempermudah penelitian, maka obyek kajian dibatasi pada
citra visual struktur tanda The Sun, hubungan antara signifier, signified, dan
signification dari unsur tanda yang membentuk konstruksi gambar The Sun,
pembetu. Pembatasan ini didasarkan pada pertimbangan kajian semiotika dalam
penelitian ini menggunakan pemikiran Ferdinand De Saussure, bahwa Tarot
adalah merupakan sistem bahasa simbol.

70

3.3 Sumber Data


1. Data Primer
Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
The Sun Tarot versi Robin wood deck.
2. Data Sekunder
Sumber data sekunder yaitu data yang mendukung di dalam
melakukan interpretasi terhadap konstruksi makna semiotik dalam The
Sun Tarot versi Robin wood deck , dalam hal ini dilakukan dengan
mencari sumber-sumber kepustakaan yang relevan seperti buku, jurnal,
website, diskusi bersama praktisi dan lain-lain.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data akan diperoleh melalui;
1. Analisis Isi Kualitatif
Analisis isi yang dipakai peneliti adalah bersifat kualitatif, yang
merupakan proses penyerdehanaan data ke dalam bentuk yang mudah
dibaca dan dipahami. Teknik ini digunakan untuk memperoleh keterangan
dari pesan komunikasi yang disampaikan dalam bentuk tanda. Tanda yang
dimaksud pada penelitian ini adalah ilustrasi yang ada pada The Sun Tarot
versi Robin wood deck. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisa
dengan kerangka teori yang ada dan ditarik kesimpulan.

71

2. Studi Kepustakaan
Melalui penelusuran literatur untuk mencari data mengenai teori teori
seperti semiotika, konsep desain komunikasi visual dan ilustrasi, yang
dapat mendukung penelitian ini. Pada penelitian ini, studi kepustakaan
dibutuhkan karena melalui teknik tersebut peneliti dapat memperoleh data,
baik yang bersifat teoritis maupun praktis. Literatur diperoleh tidak hanya
dari buku-buku mengenai ilmu komunikasi maupun ilmu lainnya, tapi juga
dari artikel di majalah atau internet yang dapat memberikan gambaran
mengenai gaya desain komunikasi visual dari ilustrasi dalam The Sun
Tarot versi Robin wood deck .

3.5 Teknik Analisis Data


Analisis data merupakan bagian terpenting dalam metode ilmiah karena
dengan analisi data dapat berguna dalam pemecahan masalah penelitian. Analisa
data semiotika dalam peneliatian ini menggunakan metode Saussure, dimana
tanda terdiri dari penanda siginifier dan petanda signified serta hubungan antara
keduanya yang disebut signification. Penanda dilihat sebagai citra tanda atau
wujud fisik yang dipersepsikan, dengan kata lain penanda adalah gamabar atau
coretan atau illustrasi yang bermakna atau (aspek material) , berupa gambar yang
bermakna, sedangkan petanda dilihat dari makna yang terungkap melalui konsep,
fungsi- fungsi dan nilai- nilai yang terkandung di dalamnya atau konsep- konsep
dari gambaran, secara sederhanan. Petanda adalah gembaran

mental, yakni

72

pikiran (asepek mental), dari visual (gambar). Signification ialah makna dari
suatu isyarat atau stimulus sederhana yang memberikan kehadiran beberapa objek.
Dalam penelitian ini nantinya akan memfokuskan pada unsur tanda- tanda
atau simbol visual (gambar) dalam Tarot yang berhubungan dengan makna positif
The Sun, 19, yang kemudian dianalisa berdasarkan penanda dan pertan dan serta
signification dan hasil analisis kemudian oleh peneliti dideskripsikan dan
didefinisaikan secara terperinci dipelajari, ditelaah berdasarkan data yang
diperoleh agar dapat memproleh makna yang diinginkan dari setiap penyusun
Tarot The Sun sehingga akhirnya mendapat kesimpulan.
Adapun tahap- tahap operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Mengidentifikasikan tanda- tanda visual dari makna positif The Sun yang
terdapat dalam potongan gambar, kemudian tanda- tanda itu diuraikan dan
diinteprestasikan berdasarkan strukturnya yaitu petanda dan penanda dan
hubungan keduanya (signification) agar dapat terbaca maknanya.

2.

Pada tahapan terakhir penulis mengungkapkan bagaimana makna pesan The


Sun berdasarkan data yang diperoleh seperti kerangka teori dan
kepustakaan agar mendapatkan kesimpulan.

3.6 Validitas Data


Validitas data dilakukan dengan Sembilan formula pinsip penafsiran
semiotika, dari sembilan formula tersebut peneliti hanya menggunakan dua
formula. Adapun empat formula yang digunakan untuk menguji adalah sebagai
berikut:

73

1. Konteks Fisik dan Sosial


Semiologi komunikasi menafsirkan tanda berdasarkan konteks
sosial dan budaya berdasarkan konteks fisik, konteks waktu, dan
tempat di mana tanda itu diletakkan. Berarti pesan dikonstruksikan
komunikator dengan pertimbangan norma dan nilai social.
2. Struktur Tanda dan Tanda Lain
Semiologi komunikasi menafsir tanda-tanda dengan cara melihat
struktur tanda tersebut dan menghubungkan tanda-tanda yang
dimaksud dengan tanda-tanda lain yang berkaitan erat dengannya. Jadi
harus selalu mengkaitkan tanda yang ditafsir dengan tanda-tanda lain
yang berdekatan dan secara fungsional ada relevansinya.
3. Akal Sehat
Semiologi komunikasi merupakan tafsir intuitif yang dilakukan
oleh penafsir dengan mendasarkan pada pengalaman intelektual,
keyakinan subjektif dan penggambaran ilmiah terhadap tanda-tanda
bersangkutan. Hal ini menyangkut kredibilitas dan otoritas keilmuan
seseorang yang menggunakan akal sebagai landasan berfikirnya.

Peneliti hanya akan menggunakan tiga cara yaitu; konteks fisik, sosial,
struktur tanda, dan akal sehat. Peneliti mencoba mencari kembali fenomena atau
kejadian yang terjadi ketika penciptaan tanda tersebut dalam hal ini kartu tarot
The Sun versi Robin Wood.

74

Melihat struktur The Sun tersebut dan menghubungkannya dengan tandatanda lain yang ada dalam ilustrasi The Sun, yang memiliki hubungan keterkaitan,
dan menghasilkan makna sejenis. Tafsir intuitif dilakukan oleh peneliti sekaligus
penafsir

berdasarkan

pengalaman

intelektual,

keyakinan

subjektif

dan

penggambaran ilmiah terhadap tanda-tanda bersangkutan, dengan berdiskusi


secara mendalam dengan praktisi Tarot yang memiliki kredibilitas dan otoritas
keilmuan yang diakui untuk memperkuat penafsiran akal sehat peneliti sebagai
landasan berfikirnya.Setelah melakukan interpretasi, peneliti akan mencoba
memprediksi kejadian apa yang cukup relevan untuk dihubungkan dengan hasil
inteprestasi si peneliti.

75

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian


4.1.1 Robin Wood Tarot
Merupakan tarot yang digunakan oleh para pemula dan penggemar tarot
pagan. Kaya akan simbol dan warna yang potensial intepretatif secara ilustratif.
Adaptasi deck Waite-Smith, pada kartu court tidak mengalami perubahan ilustrasi
yang mencolok. Karakter ilustrasi realis dan sangat hidup tanpa mengabaikan
makna tradisonal Wicca Pagan menciptakan kombinasi tarot modern tanpa
kehilangan identitas klasik mistis. Adaptasi dan perubahan desain sangat halus,
sehingga bagi golongan tertentu kesan musyrik sama sekali tidak tampak. Ilustrasi
yang sangat detail, gaya tradisional Raider Waite Smith sekilas tampak lebih
dominan bagi penggemar tarot. Bagi mereka yang memahami ajaran pagan dalam
tradisi Wicca, memiliki pendapat yang berbeda, simbol- simbol pagan yang kaya,
detail dan sangat hidup secara ilustrasi, membuat Robin Wood Tarot Deck,
menjadi dek favorit karena mampu menyampaikan pesan makna secara lebih
mendalam.
Dalam setiap kartunya sarat simbolisme informatif yang membantu
proses pemahaman. Pengguna Tarot diberi kebebasan untuk melihat simbolisme
dengan cara yang berbeda , mendorong untuk menggunakan intuisi nya dan
melihat kartu-kartu tersebut dari sudut pandang pribadi mereka sendiri. Mendapat
pujian sebagai tarot dengan ilustrasi juga karya seni yang mewah, indah, huruf-

76

huruf yang tebal, cerita realistis dan sangat positif ditangkap secara pencitraan
baik oleh anak- anak, remaja maupun dewasa, pengguna pemula, mereka yang
ingin

memperdalam

makna

78

kartu,

maupun

mereka

yang

sudah

professional.Robin Wood Tarot memiliki ciri khas gambar yang rinci, jelas dan
tiap adegan menunjukan makna yang dalam. Setiap kartu penuh dengan
simbolisme bersifat universal dan sangat mudah untuk dipahami.
Dalam kartu nomor 19 The Sun, bagi penciptanya Robin Wood
merupakan representasi dari hasil karyanya sekaligus menunjukkan fungsi dari
Tarot itu sendiri. Banyak kegembiraan kesenangan, kebahagiaan, dan semangat
untuk mengksplorasi Tarot dengan simbolisme dalam 78 kartunya, pengguna
Tarot akan lebih mudah memahami pesan dan maknanya, sekaligus akan
menemukan esensi Tarot, sebagai bahasa simbol yang menguak rahasia kehidupan
menuju pencerahan dan kehidupan yang lebih baik.
Simbol- simbol kuno dengan makna spiritual yang lebih tinggi
disuguhkan dalam bentuk tarot modern, secara tidak langsung pengguna Tarot
Robin wood akan dibawa kembali ke sejarah masa lalu mengenai rahasia besar
mengenai kemenangan atas kehidupan. Robin Wood secara cerdas menuangkan
alur cerita dalam penggambaran tokoh- tokohnya yang berkarakter kuat sekaligus
mempermudah pemahaman untuk menganalisa simbol- simbol kuno yang rumit
melalui ilustrasi. Simbol pagan, unsur spiritual dan rohani yang kental, sepertinya
sangat ingin disampikan dengan lebih transparan, sekaligus dengan memadukan
unsur psikologi untuk mengaburkan kesan mistik tarot sebagai media ramal non
ilmiah.

77

Penggambaran tokoh yang begitu hidup, latar belakang, alam semesta,


simbol penyembahan berhala dalam tradisi Pagan Wicca, sekaligus makna rohani
tradisi Kristen. Dipadu dengan natural dalam satu konsep modern yang universal
dan diterima sangat positif oleh berbagai kalangan. Nuansa spiritual lebih kental
dan tidak berlebihan mengangkat tema agama dan keyakinan tertentu. Jauh dari
kesan mistik dan pembodohan secara visual ilustrasinya sangat positif. Setiap
lembar kartunya dan penggambarannya memberikan energi positif bagi
penggunanya. Karakter Pop memperkuat kendiahan artistik, pengguna Tarot lebih
bisa merasakan perasaan bahagia, senang, sedih, takut, harapan dan kecemasan,
kekaguman keingintahuan kemarahan sekaligus kegembiraan tanpa dipaksakan .
Dalam perkembangan dek Tarot modern, kehadiran Robin Wood Tarot
membawa langkah perubahan positif bagi manusia modern yang ingin belajar dari
sejarah masa lalu untuk menemukan jawaban rahasia kehidupan, pesan spiritual
melalui Tarot. Ditampilkan adegan pastoral dan mitos, kostum imajinatif, dan
kualitas, seni yang megungkapkan mengenai mimpi dan imajinasi menjadikan
deck ini sebagai favorit oleh berbagai kalangan. Karena dinilai efektif , memiliki
keindahan desain ilustrasi dipergunakan sebagai media ramal, analisa psikologi,
konseling spiritual, dan body mind spirit healing sekaligus sebagai media yang
digunakan untuk penelitian ilmiah mengenai symbol - simbol klasik kuno dari
tardisi masa lampau. Simbol- simbol keprihatinan sosial sangat jelas terpancar,
Wood mengeliminasi banyak simbol-simbol Yahudi dan Kristen kemudin
menggantikannya dengan Pagan Wiccan simbol secara halus yang lebih netral
dan mudah diterima berbagai kalangan.

78

Deck ini telah digunakan secara efektif oleh banyak pembaca dari latar
belakang yang berbeda. Robin wood deck sangat independent mampu
menunjukkan bahwa terlepas dari latar belakang agama, atau keyakinan pribadi.
Dek ini dapat menarik bagi hampir semua orang, Hal ini merupakan fitur yang
indah dan sekaligus merupakan keunggulan Robin Wood tarot deck.
(www.Liewellyn.com)

4.1.2 Perbandingan Illustrasi dari Tarot The Sun Rider Waite Smith,
Pagan Tarot, dan Robin Wood Tarot.

Gambar 4.10

Kartu Tarot 19 The Sun Raider Waite Smith

79

Kartu Tarot 19 The Sun- Pagan Tarot

Kartu Tarot 19 The Sun- Robin Wood Deck

80

Nama dek Tarot

: The Robin Wood Tarot

Penerbit

: Llewellyn worldwide

ISBN

: 0-87542-894-0

Artis Pencipta

: Robin Wood

Buklet penyerta Tarot

: The Robin Wood Tarot booklet

Jumlah halaman

: 56

Penulis buku kecil pendamping

: Robin Wood dan Micahel Short

Gambar 4.11

Cover buku tarot Robin Wood

Direferensikan untuk penggunan keperluan spiritual , dibangun dengan


kelengkapan simbol pagan yang hampir punah, khusunya bagi penggemar Tarot
yang berorintasi pada tradisi celtic magic. Direferensikan pula sebagai dek
yang

digunakan

oleh

banyak

praktisi

spiritual,

mendukung

meditasi,

penyembuhan jiwa, kasus- kasus psikologis, sekaligus sebagai proyeksi astral (hal
yang berhubungan dengan mistis) yoga dan jurnal ilmiah kajian psikologi dan

81

heurmetic. Sebagai media membaca Tarot sempurna bagi mereka yang ingin
belajar Tarot, untuk mengetahui semua jawaban atas segala permasalahan
kehidupan, semuanya bersifat bersifat positif dan tidak tampak berat atau sulit
untuk dipahami, kesan romantis dan hidup pada karakter masing- masing tokoh
merupakan keunggulan dek ini, sehingga dari tahun 2001 sampai 2008 tetap
menjadi dek modern terfavorit menurut Asosiasi Internasional dan Profesional
Tarot ( www.Liewellyn.com ).

4.1.3 Karakteristik Deck Robin Wood;

Fokus

Etnik:

Celtic

Abad

pertengahan,

dengan

sebuah

anakronisme, dan beberapa kostum modern bangsa Eropa utara.

Gaya artistic: Modern Realistis.

Media asli: Pensil warna Prisma Color Pencil .

Tema: Mengikuti standar Raider Wiate smith dan keromantisan


abad pertengahan dan penggambarannya dengan nuansa Pagan.

Jumlah Kartu Dalam Satu Pack: 78 kartu (22 Major/56 Minor)

Ukuran Kartu: 2-3/4" x 4-5/8".

Model Katu Tarot Major Arcana Robin Wood;


Fool, Magician, High Priestess, Empress, Emperor, Hierophant, Lovers, Chariot,
Strength, Hermit Wheel of Fortune, Justice, Hanged Man, Death, Temperance.

82

Gambar 4.12

83

84

Gambar 4.13 Desain Kartu Bagian Belakang Tarot versi Robin Wood.

( Sumber: Simple Plan Tarot, Anthony Louis : Robin Wood, 2008 : 29- 32 ).

85

4.1.4 Profil Robin Wood


Gambar 4.14 Robin Wood

Robin Wood lahir pada tahun 1953, seorang seniman yang berasal dari
Amerika Serikat, dikenal sebagai illustrator dan kreatif untuk permainan dan
fantasi. Lulusan Universitas Michigan tahun 1976 dengan gelar pendidikan
khusus Visually Impaired. Karya seninya banyak ditampilkan pada konvensi fikis
ilmiah di tahun 70-an, sebagai amatir berbakat, dan meningkat menjadi seniman
profesional di bidang tersebut tahun 1980-an. Karya-karyanya dikenal melalui
kerjasamanya dengan perusahaan game seperti, TSR, LSR, Dragon Strom dan
lainnya. Karyanya juga dikenal melalui ilustrasi buku untuk Scoot Cunningham,
dan Tarot Set untuk penerbit Llwellyn, Robin Wood Tarot. Ia dikenal saat tahun
1972 melalui karya fiksi ilmiahnya dalam Fanfair Detroit III.

86

Tahun 1983, namanya semakin dikenal karena mampu menciptakan


ilustrasi yang sangat hidup untuk My Fair Game untuk cover majalah
DragonRiders. Namanya semakin melambung semenjak bergabung dengan Pern
Board Game. Tahun 1985, Llewellyn Publisher menawarinya bekerjasama. Robin
Wood dikenal sebagai illustrator untuk buku- buku terbitan Llewellyn.
Tahun 1988, bersama Anne McCafrfey terbitlah The People of Pern
yang semakin memperkuat posisi Robin Wood sebagai illustrator dunia yang
diperhitungkan. Robin Wood memang menekuni seni sejak ia masih balita,
goresan goresan yang hidup dan karya warna, telah dihasilkan sejak ia berusia tiga
tahun . Robin Wood Tarot hasil karyanya dinyatakan sebagai dek Tarot terfavorit
di Amerika sepanjang pertama kali diterbitkan.
Penyakit yang dideritanya dan membuat Robin Wood harus istirahat dari
pekerjaannya, tidak membuatnya putus asa. Ia semakin mendalam dunia spiritual,
meditasi, yoga dan terus melukis. Pada Tahun 1997, ia menerbitkan buku bertema
etika Wicca Pagan. Its Called When, Why, If.. ia memilih menerbitkan
karyanya sendiri melalui perusahaan penberbitan yang ia kelola bersama
suaminya Michael Short, Livingtree Books. Tahun 1998, pendalamannya
mengenai tarot mendorongnya untuk menulis The Robin wood Tarot Book, yang
dalam perkembangannya banyak dipilih sebagai referensi untuk memahami tarot
Robin Wood yang ia ciptakan.
Tahun 2005 dinyatakan sembuh dari penyakitnya. Sampai saat ini
masyarakt Amerika lebih mengenalnya sebagai penulis, illustrator, penasihat
spiritual sekaligus pendiri Second Life yang khusus menyediakan jasa layanan

87

virtual reality, terutama bersama dengan SL(tm), sebagai consultant illustrator 2D


maupun 3D, produktif untuk menyediakan layanan dalam pembuatan website,
buku- buku elektronik, pencipta software desain 2D dan 3D, serta menyediakan
tutorial

gratis

bagi

para

penggemarnya

dalam

website

pribadinya:

www.robinwood.com. Mengingat masa lalunya Robin wood berasal dari keluarga


miskin, dan ia mendapat kesuksesannya melalui perjauangan yang tidak mudah
dengan tanpa menyerah menghasilkan karya- karya fantatis dan diakui dunia.
Biography
The People of Pern (bersama Anne McCaffrey) (1988).
The Robin Wood Tarot (1991).
When Why ...If: An Ethics Workbook (1997).
The Robin Wood Tarot: The Book (1998).
The Theory of Cat Gravity (bersama Diana Harlan Stein) (2000).
LightWave 3D 8: 1001 Tips & Tricks (Contributor) (2004).

4.1.5 Kartu Nomor 19 The Sun


The fool bangun dipagi hari setelah melewati tidur panjang dan gelap.
Jiwanya telah sampai dikolam yang tenang. Ia terjaga, sebuah taman denagn
kolam berdinding, dengan bunga matahari yang tersenyum. Fool menuju ke
daratan , matahari terbit dengan warna keemasan , menandakan ia telah melewati
malam dan berada dipagi hari. Hari telah berganti. Seorang anak kecil
bertelanjang menyambutnya dengan wajah tersenyum, di duduk diatas kuda poni
berwarna putih.

88

Anak kecil itu berteriak riang,


Ayolah ikutlah aku, kemarilah dan lihatlah
Di tangan tergenggam tongkat dengan bendera warna merah. Ia menunjukan
indahnya pagi hari, langit yang biru, taman yang kaya warna.
Tahukah kau dimana sekarang kau berada dan lihatlah ini bukan mimpi, tahukah
kau darimanakah ini berasal?
Anak kecil itu terus tertawa ia menyanyikan lagu gembira dan mengajak Fool
bersukaria bersamanya.
The Fool tertegun, ia melihat matahari yang bersinar sangat terang, warnanya
kuning emas dan sangat indah. Ia tidak lagi mendapati dirinya terjebak dalam
ketakutan

kegelisahan

kebingungan

sepanjang malam

yang

gelap

dan

membuatnya cemas. Ia merasakan perubahan, hari berganti lebih terang dan cerah
karena matahari terlihat jelas. Ia merasa lahir kembali, jiwanya merasa lebih
murni, bahagia dan cerah. Anak kecil itu telah merubah hidupnya .
Siapakah kau ?? Fool bertanya pada sang anak.
Anak itu tidak menjawab, ia tersenyum, wajahnya terang berkilau semakin cerah
semakin terang sampai ia berubah menjadi matahari murni
Aku adalah kamu suaranya menggema
Kamu yang baru
The Fool termenung mencoba memahami makna pesan itu. Yang ia rasakan
sebuncah kehangatan, semangat dan kebahagiaan luar biasa.
(Story From The Sun, Robin Wood Book, 94).

89

The Sun merupakan kartu bermakna positif yang dinanti oleh penanya disaat
pembacaan tarot. Selalu dikaitkan dengan pertanda keberuntungan atau
kesuksesan. Dan kebahagiaan besar. Secara umum menyiratkan kejelasan harapan
dan masa depan cerah. Kartu matahari memberi sugesti positif, kebahagiaan dan
kesuksesan adalah hal real bukan mimpi.
Dalam beragam jenis tebaran, khususnya dalam single card / one card
reading, kartu nomor 19 menandakan akan terjadi hal positif dalam hari itu atau
waktu yang sedang dialami oleh penanya.
Secara numerik matahari bernomor 19 dikaitkan dengan angka 1+9=10, 1
yang merupakan symbol individuation, kebebasan, kesuksesan, kreatifitas bahwa
situasi baru yang lebih baik akan atau sedang dimuali, segala keinginan akan
terwujud . Pemaknaan negatif sekalipun, kartu matahari sama sekali tidak
menyiratkan pertanda buruk, melainkan sebagai peringatan renungan dan
instropkesi peringatan agar klien lebih fokus pada diri sendiri untuk perubahan
yang lebih positif.
The Sun Tarot memiliki sejarah mitologi yang cukup kuat, dipercaya sebagai
representasi Dewa Apolo dalam mitologi Yunani, Dewa Ming dalam mitologi
Cina, Batara Surya dalam mitologi Jawa. Dalam Jewish Cabbala, matahari
dihubungkan

dengan

Raphael

malaikat

penyembuh,

Kristen

kabala

menyamakannya dengan cahaya Kristus, bangsa Babylonian yang menggunakan


symbol salib untuk dewa matahari. Didalam tarot, kartu matahari berada diantara
kartu nomor 18 The Moon dan kartu 20 Judgment, diyakini sebagai symbol
kelahiran baru setelah era kegelapan sebelum masa penghakiman.

90

Secara ilmiah dari kajian ilmu psikologi , teori J.G Jung, The Sun dipahami
sebagai bentuk sinkronisitas dan opla dasar kesuksesan dan kreatifitas, matahari
merupakan simbol kesadaran dan pencerahan setelah sebelumnya melewati fase
ketidaksadaran , dunia bawah sadar dengan misteri yang menyebabkan keresahan
jiwa dan pikiran seperti yang dirpresentasikan kartu sebelumnya nomor 18, The
Moon.
Simbol utama kartu ini adalah matahari, dalam Tarot Marseilles
menunjukan sepasang anak kecil dibawah matahari, dalam Golden Dawn
sepasang anak telanjang bergandengan dibawah matahari, dalam RWS (raider
waite smite tarot) menunjukan sepasang anak kecil dibawah matahari. The Sun
merupakan pertanda positif keyakinan yang kuat setelah gelap akan lahir terang.
Matahari selama berabad- abad telah disembah dan diyakini sebagai sumber
kehiduapan, penerangan dan produktivitas.

Gambar 4.15 Tiga versi tarot The Sun yang terbit sebelum versi Robin Wood

Gambar tarot The Sun versi Golden Dawn

91

Gambar tarot The Sun versi Marseilles Tarot

Gambar tarot The Sun versi Jungian Tarot

The Sun dalam Robin Wood Deck digambarkan dengan matahari besar
bersinar terang, cahayanya kuning putih menyebar menyinari sebuah taman yang
penuh dengan bunga matahari. Ditengah taman seorang bayi tersenyum dengan
tangan kanan terbuka, tangan kiri menggenggam tongkat berbendera merah. Ia
riang duduk diatas kuda poni berwarna putih, matahari bersinar cerah di atasnya ,
bunga matahari dengan warna gemilang menari bergerak mengikuti arah sinar
matahari. Sang bayi ibarat raja, ia mengenakan mahkota rangkaian bunga mawar
putih, dengan bulu berbulu berwarna merah di menjulang. Tampak percaya diri
untuk sebuah perjalanan meninggalkan batas yang mengelilingi taman.

92

Gambar 4.16 Tarot The Sun versi Robin Wood

Gambar tarot The Sun versi Robin Wood

4.2 Hasil Penelitian


4.2.1

Makna Pesan tarot The Sun, 19


Matahari, kehidupan dan alam semesta adalah sesuatu yang pasti , tidak

dapat dihindarkan. Meskipun banyak mimpi buruk dan kekhawatiran terjadi


sepanjang malam, namun rasa optimis akan kemampuan diri sendiri secara
alamiah akan kembali hadir takkala pagi hari terlihat matahari bersinar menyinari
bumi.

93

Terdapat banyak kebudayaan yang melakukan penghormatan dan


pemujaan terhadap matahari. Hal ini dimaksudkan untuk mendatangkan
pertumbuhan, prodktifitas sepanjang hari dan ia menerangi dan mencerahkan
dunia melalui penggambaran yang tidak mudah dipahami dari bayangan
kegelapan dan penghakiman. Di dalam pembacaan Tarot, Kartu The Sun
merupakan pertanda baik, pertanda keberuntungan dan kebahagiaan, waktunya
untuk percaya diri dan yakin permasalahan yang dihadapi akan selesai dengan
sendirinya.
Dalam beberapa dek Tarot, The Sun menggambarkan seorang anak kecil
telanjang mengendarai kuda putih di bawah penerangan sinar matahari.
Untuk memahami Robin Wood Tarot, terdapat simbol- simbol utama
yang membantu secara lebih lanjut untuk memecahkan dan menjelaskan makna
lebih mendalam simbol- simbol tersebut antaraq lain adalah;
1. Matahari
2. Anak Kecil dan Ketelanjangan
3. Bunga Matahari
4. Dinding
5. Tongkat dan Bendera
6. Teks The Sun dan angka nomor 19

94

Gambar 4.17 Ilustrasi gambar Matahari tarot The Sun versi Robin Wood

Tabel 4.1 Visualisasi Matahari (gambar 4.17)


Visual

Latar/Background

Gambar matahari

Lingkaran warna kuning ukuran besar


sebagai pusat cahaya pancaran berupa
garis lurus warna putih dan kuning
mengelilingi pusat

95

Table 4.2 Signifier dan Signified simbol Matahari (gambar 4.17)

Signifier

Signified
Mimpi buruk berakhir, pagi hari

Matahari bersinar cerah menerangi ,

terbangun bersukacita menyambut

menghangatkan dan menghidupi

hari baru. Waktu memulai harapan

seluruh alam semesta

baru dan menjalani hari- hari


dengan optimist dan bahagia.
Matahari sumber energi dan
nutrisi bagi tanaman, tumbuhan,
hewan dan manusia untuk
mendukung produktifitas dan
aktivas . Sinar cerah , merupakan
pertanda alam yang baik, tidak ada
mendung yang akan menghambat
aktivitas hari itu.Tanda kehidupan
masih berlangusng melalui
hadirnya Matahari membuka hari.

Signification
Matahari adalah sesuatu yang mutlak (absolute), menunjukkan pergantian
dari malam hari ke hari berikutnya. Ketika malam hari gelap tanpa terang cahaya
matahari, manusia kerap terjebak dengan perasaan kekhawatiran dan kecemasan,

96

bayangan akan bagaimana dan apakah yang akan terjadi pada esok hari, terutama
jika masih terdapat persoalan yang belum terpecahkan, mimpi buruk dan ketidak
tenangan, akan berangsur menghilang saat terjaga dan dalam realitanya, hari telah
berganti dan saatnya beruasaha keras agar apa yang terjadi dalam mimpi tidak
terealisasi dalam hari itu. Aktifitas produktif manusia kebanyakan dimulai sejak
pergantian malam ke hari berikutnya.
Dalam realitanya, setiap individu selalu mengharapkan hari ini lebih baik
dari hari kemarin, dan selalu berharap adanya hari esok jika dalam sehari
mendapati situasi yang tidak begitu baik. Hari baru menimbulkan semangat,
keyakinan, dan optimisme baru bagi seluruh mahluk di bumi. Bagaimana
keberhasilan seseorang dalam sehari, selalu dilihat seberapa besar pencapaian
positif terwujud baik secara personal maupun penilaian social, harapan untuk
menyempurnakana atau mencapai prestasi terbaik.
Penggambaran Matahari dalam illustrasi Robin Wood tampak

berupa

lingkaran bulat berwarna kuning di bagian tengah, sebagai sumber cahaya terang.
Cahaya dan sinarnya memancarkan warna sinar putih dan kuning, tersebar merata
ke seluruh penujur bumi.
Lingkaran merupakan simbol kesempurnaan, semangat untuk

menuju

kekekalan, keutuhan dan keabadian. Warna kuning dikenal sebagai warna


matahari, bermakna penerangan, kehati hatian, dan kewaspadaan, niat dan
keinginan yang kuat, serta sumber kekuatan pengetahuan dan kecerdasan. Terletak
di tengah, menunjukkan bahwa dalam kehidupan sesungguhnya, manusia akan

97

dinilai menjadi besar dalam kehidupan dari berbagai aspek termasuk bagaimana
menjadi inspirasi dan berbagi dengan sosialnya.
Warna kuning juga menandakan sikap hati-hati dan kewaspadaan, selain
bermakna energi positif dan simbol aktivitas. Waspada dan hati- hati menjaga dari
kemungkinan agar dalam waktu atau hari itu, tidak lebih buruk dari hari
sebelumnya. Keyakinan dan memiliki niat kuat untuk memaksimalkan diri
melalui peningkatan pengetahuan dan kecerdasan menyelesaikan setiap persoalan
dan tantangan hidup akan membentuk kepribadian yang unggul, optimist dan
selalu menjadi sumber penerangan, penguatan, dan inspirasi positif bagi
sekitanya. Citra ini akan kekal apabila selalu bersikap hati - hati dan waspada
dalam mengendalikan diri agar tidak menajadi sombong dan arogan.
Pancaran cahaya matahari dari Robin wood Tarot terbagi atas warna
kuning dan pancaran warna putih. Warna putih merupakan gabungan dari
keseluruhan warna, penerangan di siang hari yang memberi kehangatan, sukacita
kebahagiaan dan, pencerahan. Dikaitkan dengan pesan spiritual yang dalam
simbol kebenaran dan keadilan serta perlindungan yang kekal.
Matahari putih menunjukkan sisi spiritual matahari, berbeda dengan
matahari kuning. Matahari merupakan sumber energi terbesar yang menghidupkan
bumi beserta isinya, namun secara spiritual tidak pernah mencapai titik puncaknya
selalu mengalami perubahan derajat letak dan suhu, di mana secara harmonis
selalu bergantian dengan adanya Bulan yang mengisi kehidupan, sebagai pertanda
waktu bergantian antara siang dan malam. Matahari tidak pernah mendominasi,
waktu namun menciptakan hermonisasi waktu dan kehidupan. Matahari bagi bumi

98

bukan sekedar sumber cahaya dan panas belaka, melainkan juga merupakan
cahaya yang agung dan suci bersifat menghangatkan, menyuburkan dan
menyejukan.
Dalam realitanya, sifat panas dan keringnya mampu menyuburkan bumi dan
seisinya. Matahari membantu proses fotosintesa pada tumbuhan, matahari
memberikan kehangatan dan membantu proses reproduksi beberapa hewan,
melindungi mereka dari ancaman kematian karena kedinginan, bagi manusia
cahaya matahari pagi hari merupakan vitamin terbaik bagi tulang yang membantu
manusia untuk tumbuh kuat secara fisik, menghangatkan bayi yang baru lahir,
membantu menyembuhkan penyakit akibat alergi udara dingin. Matahari
merupakan representasi cahaya Illahi bagi kehidupan di alam semesta. Dalam
realitanya manusia hanya bisa melihat wujud Tuhan saat mereka dirundung
masalah dan kesedihan.
Saat mendung, bayangan matahari berwarna putih lebih jelas terlihat oleh
mata telanjang, dibandingkan saat cuaca cerah. Seperti halnya dengan situasi
dalam kehidupan nyata, manusia saat dalam suasana gembira, bahagia dan
beruntung justru mengabaikan wujud Tuhan, bahkan cenderung lupa menyadari
kehadiranNya dan peranNya. Lupa untuk bersyukur dan menyadari nikmatNya.
Saat matahari bersinar sangat terang, sangat sulit melihat dan menatap langsung
kearah sinar atau cahayanya. Sekalipun dipaksakan, justru hanya akan
menyilaukan dan tidak tertangkap oleh mata telanjang. Bagaimana betuk
kebesaranNya, hanya bisa diresapkan dalam batin, saat segala aktivitas dan
produktifitas harian berjalan lancar tanpa terhambat mendung.

99

Matahari putih dikaitkan dengan simbol suci bagi agama dan tradisi
tertentu. Dikaitkan dengan kebesaran, kekuatan dan kemahsyuran Dewa Apolo
bagi bangsa romawi, merupakan representasi Yesus juru selamat dan penerang
dunia, ataupun dianggap sebagai dewa yang harus disembah, dikenal sebagai
Dewa Ming dalam tradisi masyarakt china, Batara Surya bagi tradisi Jawa dan
agama Hindu, karena memiliki energi yang luar biasa bagi kehidupan dan alam
semesta. Dalam tardisi Petrach, di abad pertengahan, pergerakan matahari
merupakan parameter penting bagi pegaturan waktu dan aktifitas manusia, Waktu
produktif dan atifitas dan waktu istirahat dari kegiatan duniawi , didasarkan pada
pergerakan dan bentuk bayangan yang dihasilkan matahari.Matahari

juga

menunjukkan Minggu, atau hari pertama dalam hitungan mingguan.


Dalam realitanya, setiap individu selalu mengharapkan hari ini lebih baik
dari hari kemarin, dan selalu berharap adanya hari. Hari baru menimbulkan
semangat, keyakinan, dan optimisme bagi seluruh mahluk di bumi. Bagaimana
keberhasilan seseorang, dilihat dari seberapa besar pencapaian positifnya baik
secara personal maupun sosial. Namun dalam seminggu, selalu tersisa satu hari
khusus untuk bersosialasi dan berkumpul dalam kegiatan rohani, pergi ke tempat
ibadah maupun menyempatkan waktu untuk melihat sisi lain ketidak beruntungan
kehidupan, waktunya berbagi dengan sekitar, atau keluarga dan teman baik.
Dalam praktek kehidupan itu sendiri, pergantian siang dan malam,
perhitungan waktu, dan membaca tanda tanda alam menginspirasi lahirnya ilmu
pengetahuan. The Sun merupakan simbol pengetahuan seni dan keindahan,
aresitektur, matematika fisika dan filsafat.

100

Untuk bisa memenangkan kualitas hidup yang lebih baik, sangat ditentukan
dari intelektualitas dan energi postif dengan dapat meminimalkan tingkat
kegagalan di setiap ujian hidup.

Gambar 4.18 Ilustrasi gambar bayi telanjang The Sun versi Robin Wood

Tabel 4.3 Visualisasi bayi dan ketelanjangan (gambar 4.18)


Visual

Latar/Background

Anak kecil telanjang mengendarai kuda

Bayi

poni di bawah sinar matahari

Ketelanjangan

menggunakan mahkota di kepalanya

kuda poni

tidak terpancar ketakutan dan

Mahota mawar putih

kekhawatiran dari wajahnya, di

Bulu warna merah

101

tangannya tergenggam tongkat dengan

Tongkat kayu

bendera merah.

Bendera merah

Table 4.4 Signifier dan Signified bayi dan ketelanjangan (gambar 4.18)
Signifier

Signified

Bayi dan kuda poni yang murni

Kemurnian dan kepolosan sang

dan polos menyambut

bayi tidak membuatnya ragu

datangnya pagi dengan wajah

takut dan khwatir duduk di atas

yang bahagia dan riang,

kuda poninya tanpa

ditangannya tergenggam

pendampingan siapapun

bendera merah yang berkibar

kecuali rasa percaya diri dan

dengan mahkota mawar bulu

keyakinannya yang kuat

berbulu seolah sang bayi

dengan ketelanjangannya, ia

adalah raja baru yang berkuasa

bisa menjadi penguasa dan


pemenang dan siap memulai
perjalanannya

Signification
Robin wood menyimbulkan kebebasan diri dari ketakutan keraguan dan
kekhwatiran melalui ilustrasi ini. Bayi yang telanjang di bawah sinar matahari

102

menunjukkan awal baru atau kepercayaa total , jalan hidup manusia akan selalu
terang jika mampu mengendalikan dan membuang ketakutan serta kekhawatiran.
Ketelanjangan disini menandakan kebebasan, mengijinkan diri untuk
mengikuti panduan hati dan kebenaran akan kesejatian yang membawa kemajuan.
Bayi dan ketelanjangan merupakan simbol kelahiran dan pemutusan ikatan
fisik langsung dari ibu di dalam rahim. Anak kecil yang bertelanjang di bawah
sinar matahari menunjukkan sisi individual manusia dengan ego dan kebebasan
menentukan tujuan hidupnya. Oleh Robin Wood matahari diibaratkan sebagai
metafora simbolik untuk pengakuan individual dan keunikan personal. Dalam
realita kehidupan, kelahiran merupakan awal dari kehidupan, agar kehidupan
masa depan cerah, sudah seharusnya segala sesuatu harus dipersiapkan dengan
baik sejak anak- anak lahir. Proses pembelajaran secara terus menerus adalah
hakiki dan tidak boleh terputus agar proses pembaharuan kepribadian menjadi
bagian penting yang menentukan masa depan dan kesuksesan seseorang.
Kuda dalam illustrasi The Sun menunjukkan tindakan dan perubahan,
aktivitas, kesuburan, pengendalian, ketenangan dan kekuatan hidup, serta
representasi dari energi matahari. Dalam illustrasi ini kuda mewakili alat yang
digunakan

untuk

melakukan

pergerakan

yang

diinginkan

bayi

yang

mengendarainya.
Representasi dari keduanya adalah, awal baru dimulainya pencapaian tujuan
dengan kepercayaan diri yang penuh, sang bayi bahkan tidak memerlukan alat
apapun untuk mengendalikan sang kuda, ia hanya mengandalkan kepercayaan diri
dan komunikasi batin, berupa keyakinan.

103

Kuda dalam ilustrasi ini memiliki warna putih, mengandung makna yang
sama dengan sinar matahari yang juga berwarna putih, kemurnian dari jiwa anakanak. Kesatuan spiritual menjadi energi penggerak terbesar, mampu mengalahkan
prediksi logika. Secara logika bayi sangat berbahaya mengendarai kuda tanpa
pengawasan siapapun dan tanpa pengaman. Dalam realitanya kesatuan hubungan
sinar matahari, anak telanjang dan kuda putihnya adalah, bahwa setiap hari adalah
berharga. Dan tidak ada sesuatu yang mustahil untuk dicapai apapbila dilandaskan
pada kepercayaan diri dan semangat yang kuat dengan arah tujuan yang secara
jelas telah direncanakan sebelumnya.
Semua tujuan hidup akan terealisasi jika dimulai dengan keyakinan dan
membebaskan diri dari ragu dan takut. Optimis dan mampu mengendalikan diri
menghadapi setiap persoalan, membekali diri dengan ilmu pengetahuan, serta
menyadari bahwa hidup adalah hak hakiki dan setiap individu bertanggung jawab
atas kehidupannya sendiri- sendiri, merupakan kunci keberhasilan dan
pembaharuan hidup. Meninggalkan pola lama yang gagal, belajar dari
pengalaman, dengan keyakinan yang kuat, doa dan usaha maka tidak mustahil
untuk mencapai keberhasilan dan sukses.
Dalam ilustasi The sun Robin Wood, Mahkota mawar dengan satu helai bulu
berwarna merah terlihat menghiasi kepala sang anak, seolah dia adalah raja kecil.
Bulu warna merah merupakan simbolisme Dewi mesir Maat, Robin Wood sengaja
menggunakan simbol ini untuk melengkapi dan memperdalam makna mahkota
mawar berwarna putih yang mengandung makna pencapaian spiritual sebagai

104

kekuatan alamiah, simbol kemenangan dan kejayaan, tumbuh besar menjadi raja
yang bijaksana, simbol kesatuan dan persatuan yang kekal.
Dewi Maat, dikenal sebagai dewa kebenaran dan keadilan yang menjaga hati
setiap manusia, jika timbangan kebenaran dan keadilan seimbang dengan bulu
yang dimilikinya, maka mereka akan hidup kekal, namun jika tidak, artinya
tinggal menunggu raksasa amemait memakan hati mereka. Bulu di sini
dimaksudkan, bahwa untuk menjadi raja yang berkuasa maka harus memiliki
batin yang lembut dan tulus, tanpa pamrih. Mawar putih yang terangkai menjadi
mahkota mengandung makna, kebebasan diri dari hal- hal duniawi atau nafsu
gairah yang merusak kemurnian. Perpaduan simbol mawar putih, bulu dan
mahkota, menunjukkan makna konsep kepemimpinan yang adil dan bijaksana.
Kemenangan, kejayaan, kesuksesan, posisi tertinggi seseorang bermuara
dari kemurnian hati, intelektualitas dan kebebasan menentukan keputusan hidup
tanpa dipengaruhi atau dikendalikan siapapun. Keyakinan akan menjadi realita ,
kemudian membaginya untuk sekitar berupa inspirasi motivasi , akan
menumbuhkan

pengakuan

social.

Hal

ini

menunjukkan

keberhasilan

memenangkan hidup dan menjadi raja atas berkat kehidupan yang dimiliki.
Kemenangan atas pengendalian diri menuju kesuksesan, dan kemenangan atas
orang lain ketika mampu menjadi spirit bagi lingkungan dengan keharmonisan
dan kedamaian adalah bentuk keberhasilan kepemimpinan.

105

Gambar 4.19 Ilustrasi gambar bunga matahari The Sun versi Robin Wood

Tabel 4.5 Visualisasi Bunga Matahari (gambar 4.19)


Visual
Empat bunga matahari mekar di pagi
hari bergoyang dan bergerak mengikuti
arah datangnya matahari

Latar/Background
Empat Bunga matahari

106

Table 4.6 Signifier dan Signified Bunga Matahari (gambar 4.19)


Signified

Signifier

Bunga matahari selalu mekar kemilau


Empat bunga matahari mekar

keemasan ketika sinar matahari mulai

dibawah siraman cahaya

terlihat. Setia mengikuti kemanapun

matahari

matahari menyinari mahkotanya. Bergerak


mengikuti cahayanya, seoalah sedang
menyembah matahari seperti penghormatan
kepada Tuhan yang memberinya kehidupan

Signification
Bunga matahari di bawah sinar matahari yang bersinar terang sebagai
representasi dari simbol hubungan misterius bentuk dan arah tumbuh serta
pergerakkan terhadap arah sinar matahari.
Bunga matahari seolah menyembah matahari sebagai sesuatu yang suci.
Representasi duniawi yang memiliki aksioma menakjubkan, hubungan ajaib
antara matahari, panas dan cahaya mampu memberikan kelembaban dan
kesuburan yang menumbuhkan mahluk hidup di seluruh bumi. Batang dan
akarnya merupakan simbol hubungan antara bumi dengan langit.
Ilustrasi ini merupakan pesan mengenai pelayanan, individualis memang
diperlukan untuk bertahan dan memperjuangkan hidup, namun bagaimana
menjadi berkat untuk sesama merupakan tugas utama masing- masing personal.

107

Manusia memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain, bagaimana hidup


dan menjadi teladan bagi sekitar, bagaimana beradaptasi dengan seimbang antara
pengetahuan, filosofi, agama dan spiritualisme menjadi berguna bagi masyarakat
di sekitar. Keseimbangan merupakan kemenangan atas kehidupan personal,
sekaligus membawa kemenangan baru bagi kehidupan sekitarnya. Seorang guru
yang bijak akan tetap dicari muridnya, begitulah ketika manusia hidup dengan
baik tanpa mengabaikan prinsip kebenaran dan keadilan serta kesucian, maka
tidak perlu mengkhwatirkan diri dimanapun tinggal, karena ini menumbuhkan
keteladan dan menenmpatakan posisi seseorang di tempat yang terhormat.
Matahari tidak pernah menghukum dengan panas dan cahaya yang
berlebihan, namun menyuburkan dan menghidupi semesta.

Ketika hidup di

tengah sosial masyarakat, prestasi, jasa dan sumbangsih berguna bagi sekitar,
sikap rendah hati dan menjadi insiprasi motivasi, menjauhkan diri dari lupa diri
dan arogan. Secara realita banyak sekali figure intelektual yang justru
mengingkari tanggung jawab moral dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
Tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin yang bisa membimbing ke arah
yang lebih baik, justru menyengsarakan,

melakukan pembodohan dan

menciptakan kekahwatiran baru bagi sekitar. Pesan mendalam, sebagai figure


pemimpin hendaklah bisa membawa kedamaian pembaharuan pencerahan dan
tidak menempatkan diri dalam arogansi berlebihan.

108

Gambar 4.20 Ilustrasi gambar dinding batu The Sun versi Robin Wood

Tabel 4.5 Visualisasi Dinding Batu (gambar 4.20)


Visual

Latar/ Background

Dinding batu berwarna abu- abu

Dinding batu

membatasi taman bunga, memisahkan

Warna abu-abu

anak telanjang dan kebun bunga


matahari

109

Table 4.8 Signifier dan Signified Dinding Batu (gambar 4.20)


Signifier

Signified

Dinding akan menjadi pembatas

Ketika batasan dan tekanan sama sekali tidak

jika sang bayi tidak memacu

berdampak positif, waktunya melakukan usaha

kudanya menjauhi batas dinding,

menerobos dan merealisasikan harapan

tinggi dinding terlampui bunga

Apabila titik pencapaian atau harapan

matahari yang tumbuh subur dan

terealisasi, itirahatlah dengan kembali lagi ke

cantik di belakang dinding

titik awal , untuk berbagi dengan mereka yang


berperan penting dalam proses pencapaian
harapan, waktunya istirahat dan
memebahagiakan orang di sekitar, waktunya
instropeksi dan menyiapkan sukses selanjutnya

Signification
Dinding merupakan simbol batas, pemisah antara satu ruang dengan ruang
yang lain. Dalam hal ini, dinding dimaknai sebagai pengaruh masa lalu, atau
bagaimana menjaga sesuatu dari masalalu atau pengalaman sebelumnya sebagai
energi natural yang mempengaruhi masa depan. Dinding adalah simbol penahan,
pemisah, atau menjaga sesuatu dari aliran energi alamiah. Hal ini diwakili dalam
kartu ini karena dua alasan;
1. Untuk mengingatkan kita bahwa semua pertumbuhan, pembaharuan
dan pencerahan yang memberi kehidupan seperti yang ditawarkan

110

dari energi matahari tidak akan pernah menjadi milik kita selama
menutup diri untuk hal tersebut. Sebagai mahluk ilahi tidak
seharusnya membangun pembatasan atas hal tersebut.
2. Melalui simbol dinding mewakili istirahati. Hal ini menunjukkan
bahwa bagaimana situasi yang tampaknya telah menjadi suram, atau
pahit dan tersumbat

, selalu ada kesempatan untuk menerobos

dinding yang mungkin telah dibangun di sekitar hati kita.


Dalam ilustrasi ini dinding merupakan indikasi sisi maskulin atau kekuatan
menentukan tindakan menuju kemajuan.
Bunga Matahari yang tumbuh tinggi menjulang dan subur di belakang
dinding. Meskipun terdapat batas yang tegas dan kokoh, secara alamiah terkait
dengan sinar matahari sebagai unsur penting bagi kelangsungan hidup, dimana
bunga matahri akan selalu melacak dan mengikuti arah datangnya sinar,
mendorong terus tumbuh tinggi menjulang tidak bisa terhalangi oleh dinding
tersebut. Sementara bayi telanjang dengan penuh percaya diri bersiap
meninggalkan batas dinding dengan kuda putih dan tongkat bendera serta
keyakianan yang kuat bisa meninggalkan jauh batas dinding yang sebelumnya
membatasi geraknya.
Dari illustrasi di atas seperti halnya manusia, untuk menjadi kuat dan
bijaksana harus mampu melawan keterbatasan namun juga tidak lepas kendali,
bunga matahari tetap bisa terlihat indah meskipun berada di belakang dinding. Ini
merupakan representasi bagi kaum perempuan, bahwa norma aturan yang tegas
untuk melindungi kehormatan dan keselamatan pribadi tetap harus dijaga

111

meksipun secara pengetahuan dan pengalaman hidup atau bahkan status sosial
ekonomi telah mengalami perubahan drastis karena berkat dari Tuhan berupa
nasib baik dan keberuntungan. Secara kodrati perempuan akan tetap meneruskan
peran sebagai alat regenrasi, penerus keturunan tetap akan kembali ke tatanan
lama. Istirahat dari segala aktivitas dan ambisi berlebihan di karier misalnya pada
waktu menjalani kehamilan atau saat memang harus melakukan pendampingan
bagi sang bayi.
Dimana seseorang yang telah dewasa berhak menentukan sendiri pilihan
hidupnya, seorang laki- laki sudah seharusnya bisa lepas dari ketergantungan pada
keluarganya, ketika sudah memilih menentukan jalan hidupnya, ia akan menjelma
menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab pada kehidupan keluarga
barunya. Sementara jika seorang wanita meskipun berhak menentukan sendiri
masa depannya, namun tidak bisa lepas dari sifat kodrati ibunya, ia akan menjadi
seorang ibu dan berhak membuat aturan- aturan baru sebagai batasan moral bagi
perkembangan anak- anak mereka.
Dinding merupakan batas yang memiliki makna ganda yaitu positif dan
negatif. Akan menjadi negatif apabila memaknai situasi kedewasa hanya dilihat
dari sisi usia atau hanya mengandalkan fasilitas masa lalu yang didapat dari
keluarganya, tanpa melakukan perubahan apapun dalam kehidupan di masa depan.
Untuk mempertegas hubungan antara signifier dengan konspep makna yang
disimpulkan oleh penulis dalam signified, hubungan keduanya, dianalisa secara
lebih mendalam dengan praktisi penasihat spiritual sekaligus professional Tarot
reader for Healing Soul, Anastasia Shanty. Representasi dinding di dalam

112

illustrasi the sun mengandung dua makna yang ganda. Kasus pada klien yang
mengkhawatirkan masa depan anak laki- lakinya karena apa yang diharapkan oleh
klien berada di titik berlawanan dengan harapan sang anak. Rencana masa depan
anak telah dipersiapkan begitu matang, akan tetapi anak memutuskan untuk
memilih alternative lainnya.
Dalam hal ini kartu The Sun terambil dan untuk menjawab permasalahan ini
dengan bantun merepresentasikan makna The Sun dan hubungan dengan gambargambar yang tercitra. Pembatasan dan pembatasan kadangkala bisa memberi
pengaruh positif namun sekaligus pengaruh negative, akan tetapi meskipun
pilihan sang anak dinilai negatif oleh orangtua akan tetapi cahaya terang The Sun
memberi

petunjuk

yang

meencerahkan,

klien

disarankan

untuk

lebih

berkomunikasi lagi secara lebih mendalam. Dukungan dan kepercayaan penuh


akan membantu anak untuk mencapai pilihannya sendiri. Dinding atau batasan
yang terlalu kuat justru akan membentuk anak menjadi seperti bunga matahari di
belakang dinding, mencari figure lain yang bisa mendukung dan diteladani, akan
tetapi karena masih terikat dengan batasan usia dan status hubungan keluarga, hal
ini harus diwaspadai, karena informasi dari luar belum tentu positif dan bisa
mengarahkan sang anak.
Agar tidak salah menerapkan pola asuh dan pemecahan masalah, ada
komunikator meminta tarot untuk meresapkan pesan matahari, mengahangatkan
dan menghidupkan semangat anak, agar kalaupun akan menempuh sebuah pilihan
baru dalam hidupnya, ketika mencapai titik pencapaian, anak akan kembali ke
bangunan lama dengan peningkatan stastus. Sugesti positif yang di dapat dari The

113

Sun mendorong klien untuk memberi dukungan sepenuhnnya pada anak untuk
mencapai harapannya sendiri. Kekhawatiran berlebihan dan kecemasan sang ibu
berangsur menghilang ketika beberapa bulan kemudian, Anastasia Shanty
mendapat kabar dari klien tersebut, putranya berhasil lolos dalam seleksi
beasiswa, melanjutkan ke Australian Nasional University.

Gambar 4.21 Ilustrasi gambar bendera merah The Sun versi Robin Wood

114

Tabel 4.9 Visualisasi Bendera Merah (gambar 4.21)


Visual

Latar/ Background

Bendera

Matahari yang sedang bersinar


Tongkat kayu dengan ujung cadeceus

Table 4.10 Signifier dan Signified Bendera Merah (gambar 4.21)

Signifier

Signified

Bendera merah berkibar

Menegaskan mengenai keyakinan

di tangan kiri sang bayi

dan rasa percaya diri yang luar biasa


agar lingkungan sekitar memahami
dan menyadari akan perubahan
Kesiapan untuk bebas dari tekanan
dan pembatasan, bahwa pilihan
mengenai hal baru telah diputuskan

Signification
Bendera adalah sebuah pemberitahuan mengenai peritiwa, status, perubahan
atau pergeseran . Dalam ilustrasi ini sang bayi ingin menunjukkan dirinya
berbeda. Secara real menginformasikantelah terjadi pembaharuan perubahan besar
yang beru saja terjadi. Pembaharuan kehidupan, status dan posisi baru telah
berubah. Tanda yang jelas dan tegas untuk mengumumkan bahwa pilihan dan
awal baru telah dimulai. Sebuah transformasi total atas sesuatu kejadian harus

115

disampaiikan secara jujur dan berani kepada orang di sekitar agar orang lain
memahami, mengerti dan menghormati siatusi kita yang baru.
Dalam hal ini, kerap kali perubahan menuju positif menjadi gagal karena
ketidakmampuan untuk mengkomunikasikan perubahan secara transparan dan
tegas kepada khlayak. Warna merah bendera mempertegas pesan ini. Merah
menunjukkan ketegasan dan kejelasan mengenai status, bahwa baru saja terjadi
prestasi ata seseorang mengalahkan sitauasi yang menantang, memutus ketidak
beruntungan menajdi sebuah kemenangan. Bendera merah yang tergenggam di
tangan kiri menunjukkan kemantapan status, realistis dan logic berhasil
membebaskan diri ketertekanan dan kegagalan. Merah menimbulkan gairah dan
getaran yang kuat untuk memenangkan sesuatu, represntasi lain dari simbol api.
Dari persepsi yang lain, bendera merah yang tergenggam di tangan kiri sang
bayi menunjukkan keberhasilan secara sexual, mengenai pembuahan atau tanda
kehamilan, atau relasi sexual yang hangat yang memungkinkan menjadi
peningkatan kedekatan secara emosional kearah keterikatan yang serius. Illustrasi
tongkat dengan ujung caduceus memperkuat pesan ini. Tongkat dengan ujung
cadecues

merupakan

simbol

tongkat

kekuasaan

Hermes.

Menunjukkan

keseimbangan dari dua sisi yang saling berlawanan, seperti ying-yang. Secara real
dimaknai sebagai simbol sisi feminism dan maskulin yang membentuk kekuatan
dan keseimbangan baru. Dalam simbol esoteric tongkat dengan ujung caduceus
merupakan represntasi dari alat kelamin laki- laki dan beberapa kebudayaan kuno
justru merpresentasikannya sebagai simbol kelamin perempuan. Hal ini
menggambarkan mengenai bersatunya pria dan wanita, simbol keyakinan dan

116

keraguan, simbol tindakan dan perasaan yang menjadi satu menimbulkan konflik
atau letupan, namun jika berhasil menyeimbangkan, akan mendapatkan hasil
positif yang luarbiasa.
Menandakan juga kemitraan yang kuat, hubungan kerjasama yang saling
menguntungkan, kerja keras yang menghasilkan. Dan dimaknai pula sebagai
keberhasilan dari sebuah perjalanan, perdagangan, dan sikap dermawan.
Dari illustrasi ini Robin Wood menyampaikan pesan yang dalam
mengenai sebuah perjuangan untuk memenangkan sesuatu membutuhkan
keyakinan sekaligus kerelaan untuk saling berbagi dan saling membahagiakan.
Tidak ada kerja keras yang tidak menghasilkan, tidak ada usaha yang sia- sia, dan
tanda kemenangan sebuah hubungan dengan buah manis berupakan ikatan atau
komitmen,kehamilan atau anak, keharmonisan ataupun keberhasilan bisnis yang
menyejahterakan orang lain di sekitar.
Penulis melakukan diskusi mendalam mengenai signification simbol
bendera dan tongkat caduceus bersama praktisi Tarot Profesional Anastasia
Shanty. Dalam studi kasus atas beberapa kasus permasalahan klien, simbol
bendera dan tongkat caduceus dimaknai sebagai proses tranformasi total dalam
fase perjalanan hidup manusia. Untuk melakukan perubahan hidup secara total
diperlukan sikap mental yang kuat dan keberanian. Ketegasan dan keteguhan
untuk fokus menjalani prosesnya sebagai kunci keberhasilan. Tahapan selanjutnya
adalah bagaimana mempertahankan prestasi atau pencapaian setelah fase
kemenangan pertama, adalah mempertahankan dari pengaruh eksternal.

117

Keberanian dan ketegasan masih dibutuhkan untuk menyampaikan


keputusan atas perubahan hidup yang dipilih kepada pihak lain, agar terjadi
pengertian dan pengakuan social. Dalam kasus real, adaptasi perubahan perilaku
dari status suami menjadi ayah, bagaimana seorang pria mulai membatasi
penggunaan waktu berlebihan untuk in group feeling ke arah pemanfaatan
waktu untuk keluarga. Agar terjadi keseimbangan perubahan status ini harus
disampaikan secara jelas dan transparan.
Dalam kasus yang lainnya, mengenai kasus seorang perempuan yang
mengalami konflik komunikasi seksual dengan pasangan selama bertahun- tahun
yang mengakibatkan terganggunya proses kehamilan. Ketika hal ini tidak
dipecahkan maka akan berakibat perasaan tertekan yang semakin panjang. Kartu
The Sun yang terambil oleh klien menyampaikan pesan mendalam untuk
memotivasi klien berani melakukan tindakan perubahan untuk mencapai harapan
kehamilan. Penantian selama 12 tahun mulai mendapatkan titik terang ketika 1
tahun 8 bulan, klien kembali menemui Anastasia Shanty setelah melakukan
perubahan pola komunikasi dan relasi sexual, dokter menyatakan positif hamil.

118

Gambar 4.22 Ilustrasi gambar teks The Sun versi Robin Wood

Tabel 4.11 Visualisasi Gambar Teks (gambar 4.22)


Visual

Latar/ Background

Gulungan lembaran kertas

Kertas

bernomor 19 dengan pesan tulisan

19

The Sun

The Sun

119

Table 4.12 Signifier dan Signified Teks (gambar 4.22)

Signifier

Signified

Tanda nomor 19 dan tulisan

Selain menegaskan mengenai urutan

The sun tertulis di selembar

arkana Mayor pesan angka dan teks

gulungan kertas di bagian

menegaskan mengenai The Sun yang

bawah kartu

tergambar dalam ilustrasi merupakan


kartu positif yang dipahami secara
rasional dan maupun dalam
pemahaman lainnya mengenai
kemurnian dan kepolosan disertai
semangat dan kreatifirtas untuk
menghasilkan sesuatu yang menjadi
penerang dan sumber inspirasi dan
prestasi tertulis.

Signification
19 adalah dalam ilustrasi ini dimaksudkan menunjukkan nomor urutan
penggambaran karakter The Sun. Berada di sisi kanan dan kiri mengapit teks
The Sun yang terulis jelas dan tebal di selembar gulungan kerta. Secara
numerology 19 jika dijumlahkan adalah 1+9 =10. Satu,

merupakan simbol

individualitas kemerdekaan pencapaian melalui kreatifitas, kemurnian, tunggal


menentukan bagaimana memulai sesuatu mengerahkan segala usaha maksimal

120

karena hanya seorang diri. Sembilan menunjukkan sisi kemanusiaan spiritual ,


artistic, pengetahuan, spiritual bagaimana mengolah kepentingan pribadi dengan
tetap bisa berdamai dengan kepentingan social dan spiritual. Sepuluh merupakan
simbol perputaran kehidupan bagaimana alur kehidupan bukanlah hanya semata
untuk memenangkan duniawi namun juga memperoleh kesempurnaan surgawi,
simbol perputaran nasib dan keberuntungan, bahwa di balik setiap masalah dan
persoalan hidup selagi kehidupan masih ada, artinya manusia masih memiliki
kemampuan memperbaiki kehidupannya.
Angka 19 berada di sisi kanan dan kiri menunjukkan sejak kelahiran
manusia ke dunia sampai akhir kehidupannya, seperti matahari dan bumi, lahir
untuk hidup dan menjadi hidup bagi yang lain namun harus bersiap ketika harus
kembali ke masa istirahat yang kekal. Bagaimana setelah kematian, manusia akan
tetap hidup karena amal baik dan cahaya kasihnya meskipun secara ragawi telah
mati.
Seperti bulan, matahari yang silih berganti, dan tidak ada lagi matahari saat
hari kiamat. Bahwa setelah matipun masih ada kehidupan kedua. Kertas
merupakan simbol catatan mengenai sesuatu hal. Warna putih menunjukkan
kepolosan sebelum tulisan digoreskan. Dan dalam ilustrasi ini, jika catatan
kehidupan manusia memiliki persamaan dengan catatan tentang matahari, artinya
pengetahuan, buah perbuatan, dan jasa besar yang menginspirasi dan
menghidupkan orang- orang di sekitar sebagai sang pencerah di dunia , maka
inipun akan menjadi catatan bersejarah bagi semesta , kehadiran kita di duni akan
selalu dikenang dan kekal setelah episode kehidupan berakhir.

121

Menurut praktisi spiritual, professional Tarot Reafer for Healing Soul,


Anastasia Shanty, Kartu bernomor 19, The Sun merupakan inti pengertian, fungsi
dan kegunaan diciptakannya Tarot sebagai ilmu pengetahun sekaligus jalan untuk
menemukan kebahagiaan secara lahir batin agar manusia dalam perjalanan
hidupnya tetap berada di jalur yang tepat dan sampai di titik akhir. Tarot
merupakan rahasia besar menemukan pencerahan dan cahaya illahi yang
memandu manusia menemukan kedamian dan memancarakan cahaya terang dari
dalam jiwa, batin pikiran dan aktivitasnya bagi kesejahteraan hidup secara
personal maupun sosial.

4.3 Pembahasan
Penelitian ini mencoba menguraikan makna simbol- simbol atau tandatanda yang menyusun illustrasi The Sun yang diciptakan oleh Robin wood dalam
dek tarotnya. Sebagaimana diungkapkan di bagian awal bahwa Tarot merupakan
system simbolis, proses pemaknaannya hanya akan berjalan apabila komunikator
mampu menerangkan makna, menempatkan dan menghubungkan makna masingmasing simbol, merangkainya dalam bahasa simbolisme untuk Tarot The Sun.
Gambar The Sun kaya makna dan mengandung pesan positif , komunikator
harus mampu mengungkapkannya dalam bahasa yang lebih ringkas, karena jika
diuraikan secara keseluruhan dibutuhkan puluhan bahkan ratusan ribu kata untuk
mendeskripsikan maknanya, karena hal ini bekerja dalam komunikasi terhadap
realitas yang lebih tinggi melampui wilayah ruang berpikir yang normal.

122

Dalam tarot The Sun, Robin wood melalui ilustrasinya mencoba


menjelaskan pesan makna postif keberuntungan dan kebahagiaan secara lebih
mendalam. Ia coba menjelaskan melalui simbolisme yang lengkap dan detail,
diperkuat dengan warna- warna yang hidup serta penggambaran tokoh dan
karakter yang hidup, sehingga pembaca lebih mudah untuk menangkap dan
mengembangkan maknanya.
The Sun Tarot versi Robin wood yang diteliti , merupakan kartu hasil akhir
dari konsultasi yang dilakukan peneliti di tahun 2008 bertepatan dengan kejadian
luar biasa yang di alami oleh penulis. Tarot tersebut merupakan kartu yang
menjadi jawaban kesimpulan akhir permasalahan hidup yang peneliti sedang ingin
pecahkan. Bagi peneliti kartu bernomor 19, The Sun merupakan sebuah alat untuk
menyuarakan pentingnya berpikir dan bersikap positif membekali diri dengan
pengetahuan dan kebijaksanaan untuk kehidupan yang lebih baik. Keenam simbol
utama tersebut dapat menerjemahkan beragam fenomena sosial dan psikologis
yang terjadi didalam kehidupan bermasyarakat. Ini seperti yang telah
digambarkan pada level signification.
Dalam mengintepretasikan enam simbol utama penyusun Tarot the Sun,
peneliti mengacu semiotika dari Ferdinand de Saussure, seorang yang ahli dalam
bidang linguistik. Semiotika menurut pandangan Saussure mengacu pada bentuk
signifier (penanda) sebagai gambar, bunyi atau coretan yang bermakna, sedangkan
signified (petanda) adalah gambaran mental atau konsep sesuatu dari signifier.
Dan antara keberadaan fisik tanda dan konsep mental tersebut dinamakan

123

signification (petandaan), dengan kata lain signification adalah upaya dalam


memberi makna terhadap dunia.
Peneliti dalam mengintepretasikan makna pesan positif The Sun dengan
cara menganalisa maknanya melalui symbol - simbol utama penyusun kartu The
Sun menjadi signifier. Kemudian diartikan dengan maksud yang terkandung di
dalam simbol gambarnya, sesuai dengan apa yang tertulis dalam level signified.
Kemudian peneliti mencoba mengaitkan arti pesannya dengan realitas serta
konteks sosial yang terdapat di masyarakat, level ini di sebut sebagai signification
yang digunakan sebagai uji validitas data.
Uji validitas dalam penelitian menggunakan tiga dari Sembilan formula
Kartu nomor 19 The Sun memiliki enam simbol utama. Dari hasil penelitian
ternyata enam simbol utama dalam hubungan keterkaitan menghasilkan makna
pesan yang sama dengan The Sun. Matahari merupakan simbol kehidupan,
pergantian dari malam hari ke siang hari, memiliki hubungan yang unik dengan
alam semesta, meskipun dikatakan sebagai sumber energi panas terbesar, akan
tetapi matahari merupakan sumber nutrisi yang mendukung aktivitas dan
produktifitas mahluk hidup di bumi. Illustrasi Robin Wood, memiliki kekhasan
dibandingkan dengan ilustrasi tarot lainnya. Warna matahari dalam tarot versinya
memiliki dua warna. Kembali ke dasar pola dan tema sebagai kombinasi antara
Raider Wite Smith yang sarat dengan simbol pagan, dua warna matahari kuning
dan putih memberikan pemaknaan yang berbeda. Lingkaran merupakan simbol
kesempurnaan, semangat untuk

menuju kekekalan, keutuhan dan keabadian.

Warna kuning dikenal sebagai warna matahari, bermakna penerangan, kehati-

124

hatian dan kewaspadaan, niat dan keinginan yang kuat, serta sumber kekuatan
pengetahuan dan kecerdasan. Bagian ini merepresentasikan pesan penting bagi
manusia untuk menjalani kehidupannya secara nyata (real). Kecerdasan
pengetahuan, dan semangat merupakan bekal untuk mendaptkan kesuksesan
secara karier, pendidikan, pencapaian strata sosial dan ekonomi yang sehingga
dapat memberikan pengakuan secara sosial. Seperti yang diperkuat melalui simbol
tongkat, bendera berwarna merah dan mahkota (makna secara umum terlepas dari
simbol pelengkap mawar putih dan bulu merah). Tongkat dan mahkota juga
merupakan simbol kekuasaan, tindakan kreatif, usaha perjuangan sampai bisa
mendapatkan pengakuan atas pencapaian tertentu.
Warna putih merupakan gabungan dari keseluruhan warna, penerangan di
siang hari yang memberi kehangatan sukacita kebahagiaan dan

pencerahan.

Dikaitkan dengan pesan spiritual yang dalam, dapat diartikan sebagai simbol
kebenaran dan keadilan, serta perlindungan yang kekal.
Matahari putih menunjukkan sisi spiritual matahari berbeda dengan matahari
kuning. Matahari merupakan sumber energi terbesar yang menghidupkan bumi
serta isinya, namun secara spiritual tidak pernah mencapai titik puncaknya, selalu
mengalami perubahan derajat letak dan suhu, secara harmonis bergantian dengan
bulan yang mengisi kehidupan di bumi sebagai pertanda waktu bergantian antara
siang dan malam. Matahari tidak pernah mendominasi dalam kehidupan yang ada
di dalam bumi, namun menciptakan harmonisasi waktu dan kehidupan. Matahari
bagi bumi bukan sekedar sumber cahaya dan panas belaka, melainkan juga

125

merupakan cahaya yang agung dan suci yang bersifat menghangatkan,


menyuburkan dan dapat menyejukan.
Dalam realitanya sifat panas dan keringnya mampu menyuburkan bumi dan
seisinya. Matahari membantu proses fotosintesa pada tumbuhan, matahari
memberikan kehangatan dan membantu proses reproduksi beberapa hewan,
melindungi mereka dari ancaman kematian karena kedinginan, bagi manusia
cahaya matahari pagi hari merupakan vitamin terbaik bagi tulang yang membantu
manusia untuk tumbuh kuat secara fisik, menghangatkan bayi yang baru lahir,
membantu menyembuhkan penyakit akibat alergi udara dingin. Matahari
merupakan representasi cahaya Illahi bagi kehidupan di alam semesta. Dalam
realitanya manusia hanya bisa melihat wujud Tuhan saat mereka dirundung
masalah dan kesedihan.
Saat mendung bayangan matahari berwarna putih lebih jelas terlihat oleh
mata telanjang, dibandingkan saat cuaca cerah. Seperti halnya dengan situasi
dalam kehidupan nyata (real), manusia saat dalam suasana gembira , bahagia dan
beruntung justru mengabaikan wujud Tuhan, bahkan cenderung lupa menyadari
kehadiranNya dan peranNya. Lupa bersyukur dan menyadari nikmatNya. Saat
matahari bersinar sangat terang, sangat sulit menlihat dan menatap langsung kea
rah sinar atau cahayanya. Sekalipun dipaksakan, justru hanya akan bisa
menyilaukan dan bahkan tidak dapat tertangkap oleh mata telanjang. Bagaimana
betuk kebesaranNya, hanya bisa diresapkan dalam batin, saat segala aktivitas dan
produktifitas harian yang berjalan lancar tanpa terhambat mendung.

126

Matahari putih dikaitkan dengan simbol suci bagi agama dan tradisi
tertentu. Dikaitkan dengan kebesaran, kekuatan dan kemahsyuran Dewa Apolo
bagi bangsa romawi, merupakan representasi Yesus juru selamat dan penerang
dunia, ataupun dianggap sebagai dewa yang harus disembah, dikenal sebagai
Dewa Ming dalam tradisi masyarakat china, Batara Surya bagi tradisi Jawa dan
agama Hindu, karena memiliki energi yang luar biasa bagi kehidupan dan alam
semesta.

Dalam tradisi Petrach, di abad pertengahan, pergerakan matahari

merupakan parameter penting bagi pegaturan waktu dan aktifitas manusia, Waktu
produktif dan atifitas dan waktu istirahat dari kegiatan duniawi , didasarkan pada
pergerakan dan bentuk bayangan yang dihasilkan matahari. Matahari juga
menunjukkan minggu (atau hari pertama dalam hitungan mingguan).
Selalu tersisa satu hari khusus untuk bersosialasi dan berkumpul dalam
kegiatan rohani, pergi ke tempat ibadah maupun menyempatkan waktu untuk
melihat sisi lain ketidakberuntungan kehidupan, waktunya berbagi dengan sekitar,
atau keluarga dan teman baik.
Dalam praktek kehidupan itu sendiri, pergantian siang dan malam,
perhitungan waktu, dan membaca tandatanda alam menginspirasi lahirnya ilmu
pengetahuan, The Sun merupakan simbol pengetahuan seni dan keindahan,
aresitektur, matematika fisika dan filsafat. Untuk bisa memenangkan kualitas
hidup, sangat ditentukan dari intelektualitas dan energi postif dengan
meminimalkan tingkat kegagalan di setiap ujian.
Bunga matahari seolah menyembah matahari sebagai sesuatu yang suci.
Representasi duniawi yang memiliki aksioma (hubungan ketergantungan)

127

menakjubkan, hubungan ajaib antara matahari, panas dan cahaya mampu


memberikan kelembaban dan kesuburan yang menumbuhkan mahluk hidup di
seluruh bumi. Batang dan akarnya merupakan simbol hubungan antara bumi
dengan langit.
Ilustrasi ini merupakan pesan mengenai pelayanan, individualis memang
diperlukan untuk bertahan dan memperjuangkan hidup, namun bagaimana
menjadi berkat untuk sesama merupakan tugas utama masing- masing personal.
Manusia memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain, bagaimana hidup
dan menjadi teladan bagi sekitar, bagaimana beradaptasi dengan seimbang antara
pengetahuan, filosofi, agama dan spiritualisme menjadi berguna bagi masyarakat
di sekitar. Keseimbangan merupakan kemenangan atas kehidupan personal,
sekaligus membawa kemenangan baru bagi kehidupan sekitarnya. Seorang guru
yang bijak akan tetap dicari muridnya, begitulah ketika manusia hidup dengan
baik tanpa mengabaikan prinsip kebenaran dan keadilan serta kesucian, maka
tidak perlu mengkhwatirkan diri dimanapun tinggal, karena ini menumbuhkan
keteladan dan menempatakan posisi seseorang di tempat yang terhormat.
Secara singkat bagi klien Tarot yang mendapatkan The Sun, oleh
Profesional

Tarot

Reader

Anastasia

Shanty,

diibartkan

mendapatkan

keberuntungan besar, berupa kelahiran baru, menjadi manusia baru, akan


menjalani perubahan atau transformasi hidup secara total, mereka akan bergerak
menuju kehidupan yang lebih baik, akan mendapatkan pengakuan atau status
sosial yang lebih baik, dan menuju pencapaian- pencapaian maksimal dalam
kehidupannya. Semuanya bukan berasal darimanapun, melainkan karena

128

keseimbangan antara unsur api (yang disimbolkan dengan warna kuning,


tongkat, kuda, dan matahari itu sendiri).
Unsur api di sini yang dimaksudkan adalah tindakan nyata aktivitas dan
pergerakan menuju perubahan yang terus menerus. Unsur lain adalah air, udara,
dan tanah. Dalam illustrasi ini Matahari menyuburkan bunga matahari (dalam
ilustrasi terdapat empat buah bunga matahari, dalam fenomena alam, bunga
matahari selalu mengarahkan mahkotanya menuju cahaya atau sinar matahari).
Seperti halnya manusia, ketika telah melakukan serangkaian tindakan dan usaha
nyata secara nyata (real), hakikatnya manusia mereka akan menacari Tuhan
sebagai sumber kekuatan yang tidak tampak. Air dan udara merupakan simbol
pengetahuan dan niat yang kuat, usaha pencapaian dikaitkan dengan pengakuan,
yang direpresentasikan dengan simbol tanah, berupa materi atau hasil akhir.
Secara umum, kaidah Raider Waite sebagai pola utama Robin Wood
menyatakan ;
The naked child mounted on a white horse and displaying a red standard
has been mentioned already as the better symbolism connected with this card. It is
the destiny of the Supernatural East and the great and holy light which goes before
the endless procession of humanity, coming out from the walled garden of the
sensitive life and passing on the journey home. The card signifies, therefore, the
transit from the manifest light of this world, represented by the glorious sun of
earth, to the light of the world to come, which goes before aspiration and is
typified by the heart of a child. ( Waite, 2009: 342 )
Dalam realitanya, kesuksesan bukanlah hal yang mudah, melainkan proses
yang amat panjang. Dalam penafsirannya, kuda putih dan ketelanjangan sang
bayi, merupakan simbol kebebasan atas keraguan dan ketakuatan. Kuda
merupakan pembaharuan arah dalam mobilitias hidup. Bagaimana dalam
pelaksanaanya hal ini bisa didapatkan, jika manusia menempatkan Tuhan sebagai

129

sumber inspirasi dan motivasi. Segala ketakuatan akan lenyap degan sendirinya,
sama dengan cerita dalam illustrasi, sang bayi tanpa ragu duduk di atas kuda poni
ia menikmati sinar matahari dan siap melaksanakan perjalanannya untuk
mendapatkan pengetahuan baru dalam hidupnya, hanya matahari yang ada
mendapinginya melalui pancaran sinarnya, demikianlah manusia.
Di dalam usaha pencapaian, ibarat bunga yang tumbuh subur di belakang
dinding batu, walaupun memerlukan usaha keras untuk merawtnya, namun bunga
tersebut tetap akan mekar dengan indah. Matahari membangkitkan energi dan
vitalitas, dinding batu yang merupakan pembatas justru menjadi indikator ketika
bunga- bunga tersebut tumbuh dengan subur, bahkan tingginya melampaui
dinding. Bunga matahari selalu bergerak mengikuti arah sinar matahari seolah
sedang menyembah matahri. Makna pesan yang dalam, usaha keras akan
memperpanjang kesuksesan, namun kesuksesan akan lebih lengkap jika manusia
tidak melupakan cahaya kebenaran, kejujuran dan menjadi inspirasi dan
pencerahan bagi sekitar, hal ini hanya akan dicapai jika manusia selalu mengingat
asal- usul darimanakah ia berasal.
Matahari jauh dari aroganitas, melainkan menciptakan harmonisasi dan
keteraturan, simbol pergantian siang dan malam. Sama halnya dengan dinding
dalam ilustrasi, pemaknaan secara real adalah bagaimanapun untuk menjadi cerah
seperti matahari, hal ini hanya akan dicapai jika manusia tidak menutup dirinya
dari perenungan, rasa syukur dan selalu terbuka menerima masukan yang
membangun. Pembatasan yang berlebihan justru akan menimbukan kelengahan
yang berakibat kesombongan, tanpa sadar menyeret dalam realita kemandegan

130

karena terjebak dengan perasaan puas. Dalam ilustrasi ini, ketika bunga matahri
berhasil tumbuh subur melampaui dinding yang membatasinya memperkuat
pemahan makna bahwa, instropeksi dan berusaha secara terus menerus keluar dari
keterbatasan dan tekanan adalah salah satu pesan penting The Sun. Ada kalanya
istirahat sejenak untuk berbagi dengan sesama, atau keluarga merupakan bagian
penting dari pendukung sukses yang seimbang.
Dinding dan berada di belakang kuda putih yang dinaiki bayi telanjang,
menunjukkan merupakan titik awal dimulainya perubahan dan eksplorasi
pengetahuan dan pembelajaran atas pengalaman hidup. Sang bayi akan kembali ke
taman sebelum matahari terbenam. Makna pesannya adalah, ketika seseorang
memutuskan untuk lepas dari keluarga atau lingkungan yang sah, ketika sebuah
pencapaian tercapai maka di titik kemenangan ataupun titik lemah, rumah,
keluarga, pasangan, anak, kampung halaman, dunia keriangan adalah seuatu yang
akan dituju kembali.
Simbol Matahari ditemukan di sepanjang sejarah. Matahari dikaitkan dengan
kekuatan kosmik, dalam artefak yang tak terhitung jumlahnya. Budaya Cina
menyebutnya sebagai Dewa Ming, sebagai yang Utama. Matahari mengandung
estorical simbolis atas pikiran intelektualitas. Merupakan simbol berasal dari
Tuhan dan akan kembali ke Tuhan. Dalam pesan teks The Sun dan numerology
dalam analisa telah disebutkan. Bahwa kemenangan manusia adalah melalui dua
tahapan penting, memenangkan hidup dengan pikiran dan intelektualitas secara
real. Matahari sebagai pusat kehidupan, menunjukkan juga konsep ego atau diri,
menurut JG Jung. Kehadiran matahari selalu dinantikan, terutama saat malam hari

131

kita terjebak dengan mimpi buruk. Sama halnya ketika kita lahir ke dunia, semua
bersukacita menyambutnya. Dan demikian pula halnya saat mencoba untuk
menuju kearah pencapaian-pencapain hidup dan tujuannya, secara personal, setiap
manusia menjadi titik sentral yang akan diperhatikan oleh lingkungan keluarga,
atau sosial dimana ia tinggal, atau secara peran yang dijalani. Matahari
memeberikan sinarnya secara merata ke seluruh penjuru, ini merupakan tujuan
kedua setelah kemenangan secara materi, ekesitensi, dan strata. Bagaimana hidup,
melakukan daya cipta, memiliki energi dan kekeuatan, dengan arah tujuan jelas,
dan cukup menjadi pencerah bagi sekitar. Dalam simbol keKristenan, dikaitkan
dengan malaikat Micahael, ataupun atribut yang berhubungan dengan kristus.
Dalam sejarah mesir kuno, dikaitkan dengan Horus, Ra dan Osirir. Atau disebut
sebagai mata Varuna, yang merupakan simbol peremajaan Illahi. Seperti halnya
proses kita hidup, lahir, mati, dan lahir kembali. Melalui keturunan secara bilogis,
maupun tetap hidup setelah mati karena selama kehidupan menjalankan peran
sebagai pribadi dan mahluk sosial secara seimbang. Simbol dualisme yang saling
menguatkan dan mneyeimbangkan. Tidak semua budaya mengakui sisi maskulin
matahri, di Afrika kuno, Jepang, Jerman dan beberapa suku asli Amerika
menganggap matahari sebagai energi feminisme. Demikian halnya setiap pribadi,
selalu memiliki dua sisi.
Makna spiritual matahari sangat kuat mengimbagi sisi vitalitas . secara
numeric, The Sun ditandai dengan nomor 19, jika dijumlahkan akan menjadi
sepuluh dan satu. Sembilan merupakan angka bermakna spiritual, berhubungan
dengan rekacipta, daya intelektualitas, dan tingkat pengaruh seseorang terhadap

132

orang lain, kadangkala membuat perbedaan positif. Satu sendiri merupakan


kekuatan berdamai dengans sesuatu, energi positif, kemurnian. Satu merupakan
awal atau tanda atas sesuatu atau urutan awal. Mewakili tindakan fisik, mental
tindakan usaha baru untuk mendapatkan penghargaan secara real. Angaka 19,
merupakan simbol bersatunya dua unsur yang berlawanan dari sisi manusia,
namun jika keduanya disatukan akan membentuk keseimbangan yang luar biasa.
Pencerahan adalah usaha fokus atas pikiran- pikiran yang dibentuk oleh masingmasing pribadi. Makna terdalam dari kartu ini adalah, waktu yang tepat telah
didapatkan, waktunya menjadi sorotan dan menerima penghargaan, atas semua
jenis usaha keras dan penderitaan yang sebelumnya telah terlampaui. Sama sekali
bukan keberuntungan atau kesempatan, melainkan puncak dari semua aktivitas
dan usaha yang mengarah ke sukses. Untuk menujukkan personal, The Sun
memberikan makna mengenenai seseorang yang tidak hanya positif, melainkan
juga memiliki prestasi hidup.
Peristiwa penting yang dialami oleh peneliti yang mendorong peneliti
mendalami lebih lanjut tarot dalam penelitian ini adalah, ketika The Sun menjadi
kartu yang terpilih di tahun 2008. Pada awal analisa, peneliti merasa kurang yakin
dengan apa yang pada saat itu

peneliti sebut prediksi. Anastasia Shanty

menjelaskan bahwa peneliti akan mengalami banyak perubahan dalam hampir dua
tahun kehidupan sampai dengan 2010. Perubahan pandangan hidup, perubahan
sikap dan pola pikir. Akan menempati level lebih baik secara sosial ekonomi,
akan mengalami hidup baru pertumbuhan kepribadian yang lebih bijaksana dan
kuat, bantuan keuangan, peningkatan nilai akademis, pengingkatan pengharagaan

133

dari masyarakat sekitar, akan menjadi inspirasi bagi orang terdekat, dan akan
menemukan sesorang yang menjadi penyeimbang, sebagai titik awal perubahan
hidup sekaligus sebagai tujuan untuk melanjutkan proses regenerasi.
Di luar dugaan, satu demi satu analisa tersebut terbukti, dan ini bukanlah
merupakan ramalan yang tidak memilki dasar ilmiah dan relevansi. Sesungguhya,
Tarot merupakan media, dan sang pembaca tarot yang memiliki pemahaman yang
sangat baik untuk menyelami simbol The Sun. Peristiwa penting inilah yang
mendorong peneliti untuk mempelajari lebih dalam mengenai Tarot, sebagai
struktur tanda dan sistem bahasa simbol, dimana antara satu tanda dengan yang
lainnya ternyata menciptakan hubungan yang kuat dan menghasilkan makna.
Secara logika , makna simbol-simbol penyusun The Sun sangat sesuai dengan
keadaan peneliti pada saat itu. Dan hasil bacaan dua tahun yang lalu, satu demi
satu mulai tampak hasilnya.
Anastasia Shanty, professional Tarot Reader menguatkan tafisran mengenai
The Sun. The Sun, merupakan pertanda klien akan memulai hidup barunya,
mengalami kebebasan setelah melewati fase istirahat. Sukacita, vitalitas dan
kebebasan mengekspresikan diri merupakan makna pesan The Sun.
Secara Umum, merupakan pertanda baik. Masalah keuangan yang tidak ada
solusi pelan- pelan akan mendapatkan solusi keluar. Akan bertemu dengan orangorang baru dimana secara personal akan menajdi pusat perhatian, kemungkinan
besar akan memasuki lingkungan baru dengan pola pikir dan prinsip hidup yang
baru .

134

Dalam permasalahan asmara atau hubungan, mengandung pesan untuk


komitmen yang lebih jelas, cinta yang dewasa dimana masing-masing akan
membutuhkan ruang untuk mengespresikan diri demi tujuan bersama.
Untuk permasalahan pekerjaan dan karier, The Sun mengandung makna
peningkatan potensi diri di pekerjaan dimana keinginan mencoba peluang baru
akan terus muncul, di sisi lain ego mulai mendominasi (karena pekerjaan dan
karier adalah persoalam yang lebih duniawi). Secara keseluruhan potensi diri
sedang masimal, tidak ada salahnya mencoba untuk pekerjaan baru yang bentuk
penghargaannya lebih layak diterima sebagai hasil kerja keras.
Secara keuangan, meskipun banyak yang harus dikorbankan, secara
keuangan semakin membaik. Istirahaat dan menghabiskan waktu bersama dengan
keluarga akan membuat lebih baik. Biaya tidak terduga memang harus disiapkan,
akan tetapi karena The Sun menunjukkan kehangat, guru yang berbagi, sang
pemberi dan sumber kehidupan, maka permasalahan ekonomi masih bisa
mendapatkan jalan keluar, di mana bisa dikatakan manusia baik terhadap hidup
dan hidupmu akan baik pada manusia.
Secara Kesehatan, The Sun menyampaikan pesan mengenai istirahat ,
terkadang bantuan keuangan tidak terduga. Waktunya istirahat menikmati
kehidupan tanpa aktivitas berat. Relaksasi yoga, meditasi sangat membantu
menjaga keseimbanagan mental dan fisik. Perasaan gembira dan rileks memberi
efek baik untuk energi positif yang berpengaruh pada vitalitas di tempat studi,
lingkungan kantor dan kesehatan. Istirahat bisa digunakan sebagai media evaluasi,
instropeksi, agar ke depan akan menjadi lebih baik.

135

Dan yang terakhir dari sisi spriritual, The Sun menyampaikan pesan untuk
dapat melihat kebenaran adalah menggunakan dasar tentang kehidupan.
Keindahan, sukacita, kebahagiaan akan selalu ditemukan dalam kehidupan.
Simbol energi dan vitalitas, kebahagiaan seperti Apolo dewa Yunani, musik dan
meditasi, filosofi dan filsafat adalah hal-hal yang membantu untuk memperkuat
spiritual. Meskipun merupakan simbol kekuatan dan vitalitas dan energy positif,
The Sun merupakan cahaya yang dirahmati dalam setiap usaha kreatif dan
spiritual.
Tafisran dan pemaknaan yang dilakukan oleh peneliti tidak jauh berbeda
dengan makna umum Tarot The Sun versi illustrator lainnya. Dalam versi Raider
Waite, secara umum bermakna positif yang sama dengan kabar gembira dan
kebahagiaan, akan tetapi terdapat perbedaan mendasar warna matahari dalam
versi Raider Waite dengan Robin wood. Dalam Raider Waite tarot warna matahari
hanya terdiri dari satu warna saja yaitu kunings, di sini makna pesan secara
spiritual kurang mendapat perhatian. Pemaknaan The Sun hanya merupakan
makna umum, perbedaan inilah ini yang mungkin dijadikan dasar mengapa Robin
Wood Deck terpilih sebagai set favorit yang penggunaannya direferensikan untuk
praktisi body, mind, spirit healing, pusat New Age, Meditasi, dan Konseling
Psikologi. Berbeda pula dengan illustrasi Pagan Tarot, dimana matahari
didominasi warna merah dan oranye, tanpa ada simbol pendukung lainnya kecuali
matahari bersinar merah keemasan dengan sepasang laki-laki perempuan seolah
tampak menyembah, sehingga nuansa penyembahan simbol pagan (berkaiatan
dengan penyembahan berhala) lebih kental. The Sun versi Robin Wood Tarot,

136

benar- benar telah mampu menyampaiakan inti pesan The Sun, seperti dalam
analisa Jung, ditetapkan sebagai arkatipe pencapaian hidup manusia.

137

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Berdasarkan penelitian Tarot the Sun , 19 dari versi ilustrasi Robin wood,

makna pesan dari The sun adakah titik cerah, harapan, semangat untuk tetap
optimis, bahwa masa kesedihan duka dan berabagi persoalan sulit yang dihadapi
akan mendapatkan jalan terang. Hidup akan diperbarui dengan semangat yang luar
biasa untuk terbebas dari keraguan dan ketakutan, waktu yang tepat untuk
melakukan pembaharuan dan mobilitas ke arah hidup yang lebih jelas dan
cemerlang, akan terjadi peningkatan status yang membaut kehidupan lebih
bersinar dan tidak terjebak dalam tekanan dan kesengsaraan. Ibarat merawat
bunga-bunga ditaman seperti tampak dalam illustrasi. Setelah melaui serangkaian
usaha dan perjuangan yang tidak mudah, pasti akan ada hasil positif sebagai
imbalannya.
Ketelanjangan sebagai lambang kebebasan akan memunculkan kesejatian diri
sebagai pembimbing. Komunikasi batin akan terjalin, semangat dan harapan baru
untuk pandanagan hidup baru akan menyinari batin setelah melewati sebuah
kegagalan. Jangkauan akan harapan yang lebih tinggi hendaknya selalu
mempertahankan prinsip kebenaran, kejelasan, dan pencerahan spiritual. Pilihan
akan hidup baru, transformasi total mengenai hidup dan tujuan baru yang akan
tercapai. Dan saat pencapaian telah terealisasi hendaklah tetap menjadi inspirasi
bagi sekitar karena inilah hakikat kemenangan.

138

Segala sesuatu yang dicapai melalui sebuah usaha dan upaya pasti akan
berbuah manis, hal itu bukanlah sebuah kebetulan dan hanya dikarenakan
ramalan. Bagaimanapun jika batin tertutup dari pencerahan secara rohani dan
spiritual, maka harapan akan menjadi obsesi, dan ambisi akan menajdi beban.
Kesuksesan, kebahagiaan serta keberuntungan versi The Sun, adalah hasil dari
focus terhadap pikiran dan usaha yangsedang dijalani. Bersiaplah untuk menjadi
sorotan di lingkungan sosial maupuun personal dengan kenaikan level kehidupan
yang lebih baik. Persiapakan diri dengan bekal pengetahuan, spiritual, semangat
dan tindakan nyata seperti matahari, maka dengan demikian kemenangan dan
keberuntungan menunggu di depan mata.
Makna The Sun sangatlah positif bagi kehidupan, sangat tepat digunakan
untuk membantu memberi sugesti positif bagi klien dengan masalah psikologis
atau demotivasi. Renungan mengenai ide - ide simbolisme dari The Sun,
membantu untuk memperbaiki sisi batin dan kejiawaan dalam proses meditasi.
Secara garis besar pesan penting yang terkandung dalam kartu The Sun adalah
mengenai :
1. Dihubungkan dengan kemampuan mengkespresikan diri dan
mengembangkan diri. Bahwa pada dasarnya setiap pribadi
seharusnya belajar untuk menyadari kelebihan dan kekurangan
masing

masing

dalam

pencapaian

kebutuhan

personal.

Menyangkut identitas sesorang, kemanan, kemampuan adaptasi


dan mengendalikan ego demi tercapainya status personal dalam
lingkungan sosialnya.

139

2. Menunjukkan pesan energi dan kemampuan untuk menemukan


ide-ide atau aktivitas kretaif, pengembangan bakat dan hobi.
Kemampuan memaksimalkan bakat dan potensiyang ada, maka
dengan demikian akan mempermudah pencapaian prestasi yang
diakui secara sosial.
3. Berpikir jauh ke depan untuk maju dan tidak meninggalkan tradisi
dan selalu menyeimbangkan setiap pencapaian duniawi dengan
keseimbangan spiritual.
4. Perubahan sosial dipicu oleh bagaimana seorang individu mampu
melakukan perubahan struktur melalui keberanian menunjukkan
inovasi, berpikir kritis dan kreatif dan tidak takut melakukan
perubahan ke arah pembaharuan hidup yang lebih positif.

5.2 SARAN
Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini merupakan penelitian pertama sebagai
dasar pijakan untuk penelitian selanjutnya yang lebih terfokus dan tepat. Bagi
peneliti lain diharapkan bisa melakukan penelitian lanjutan yang lebih mnyeluruh,
bukan hanya sebatas pada The Sun, namun menggali lagi banyak pesan moral
yang bijak dan rahasia pengetahaun melalui misteri symbol - simbol dalam kartu
Tarot. Pengetahuan semiotika sangat membantu praktisi tarot untuk mengurai
makna pesan dari simbolisme tarot, diharapakan penelitian ini membuka ide
gagasan baru bagi rekan- rekan yang tertarik untuk meneliti simbol- simbol
sejarah masa lalu dan atau mereka yang tertarik dengan kajian cartomancy.

140

DAFTAR PUSTAKA

Louis , Anthony, 1996, Tarot Plain and Simple, Woodbury, USA.


Rosengarten, Arthur, 2000, General Simol of Tarot, Paragaon House, Santa
Paul Minesota.
Burke, Sharman. J and Liz, Greene, 1991, The Mythic Tarot : A new Approach
To The Tarot Cards , Random Century Group Ltd, South Africa.
Edward, Arthur Waite and Smith Pamela, 1911, The Pictorial Key to The Tarot,
Kindle Edition Invinity Publish.inc, US.
Eco, Umberto, 2009, Teori Semiotika, Kreasi Wacana,Bantul Yogyakarta.
Fiske, John, 2004, Cultural And Communication Studies, Sebuah Pengantar
Paling Komprehensif, Jalasutra, Yogyakarta.
Giles, C., 1992/1994, The Tarot History, mystery, and lore, Paragon House, New
York.
H.B Sutopo, 2002, Metode Penelitian Kualitatif, Sebelas Maret University Press,
Surakarta.
Farley, Halen., 2009 , Cultural History of Tarot, I.B.Tauris & Co Ltd, LondonNew York.
Kaplan, S.R., 2006, Encyclopedia of tarot vol 1-6, US Games Systems Inc, USA.
Lyle, J., 1994 , The illustrated Guide to Tarot, Hamlyn Publisher, London.
Martinet, Jeanne, 2010, Semiologi, Kajian TeoriTanda Saussuran antara
Semiologi Komunikasi dan Semiologi Signifikasi, Jalasutera, Yogyakarta.
Nichols, S., 1980/1984, Jung and tarot: An archetypal journey, York Beach, MA,
Samuel Weiser, Houston Amerika.

141

Ouspensky, P D., 1913, Fairway Pr; 1st edition. The Symbolism of the Tarot.
Papus, 1970, The Tarot of the Bohemians: Most ancient book in the world,
Morton, A.P, (Trans), Wilshire Book Co. Regardie, I, Hollywood, CA.
Papus, 1988, The golden dawn: A complete course in practical ceremonial
magic, MN, Llewellyn, St. Paul
Phaidon, 1994, The Art Book, Phaidon Press Limited, London.
Rahmat, J., 2002, Metode Penelitian Komunikasi, PT. Remaja Rosada, Bandung.
Safanayong, Y., 2006, Desain Komunikasi Visula Terpadu, Arte Intermedia.
Jakarta.
Sobur, Alex, 2003, Semiotika Komunikasi, PT. Rosda Karya, Bandung.
Scoot, H.P., 2004, Tarot For Beginner: An Easy Guide to Understanding and
Interpreting The Tarot, Llewellyn publications, USA.
Sharman, J. Burke. and Greeee.L., 1991, The Mysthic Tarot, Century Group Ltd,
London.
Schueler, G. and Schueler, B., 1994, The truth about Enochian Tarot, MN,
Llewellyn, St. Paul
Tinarbuko, Sumbo, 2008, Semiotika Komunikasi Visual, Jalasutra, Yogyakarta.
Zoest, Aart Van, dan Panuti Sudjiman, 1992, Serba-Serbi Semiotika, Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.

142

Lain-lain;
Koran, Kedaulatan Rakyat, 16 Mei 2010.
Koran, Kompas,27 Desember 2008.
Narasumber: Ibu. Anastasia Shanty. Ssos, MCTG, Selaku Profesional Tarot Rreader.

Internet;

http://andrikpurwasito.blog

http://digilib.uns.ac.id/upload/dokumen/107390412200901331.pdf

http://www.arts.monash.edu/cclcs/research/papers/

http://www.tarot.com

http://tarotpedia.com

http://wikipedia.com

www.Liewellyn.com

Anda mungkin juga menyukai