e
e
MENTERI
=E
REPT]BLII(II\UX)NESIA
,t
PERATURAN MENTERT
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
, DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONE,PIA
NOMOR
53 TAHUN 2014
TENTANG
I
q
I
I
e
--J
I
{
e
e
t
Mengingat
e
--
3.
4. peraturan
)4.
5.
MenetapKan
Pasal 2
Kinerja
jl
a
-
:a
-
e
-
-3-
Pasal 3
Pasal 4
--
a
-.
Pasal 5
--
a
-
a
a
a
a
-
a
a
a
a
a.
Pasal 6
Pasal 7
Agar ...
-4-
,n
Agar
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
2OL4
YUDDY CHRISNANDI
Diundangkan di Jakarta
2014
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
YASONNA H. LAOLY
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR...
I-AMPIRAN I
PER.IANJIAN KINER^'A
.4,.
Pengertian
Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan
dari pimpinan instansi yang lebih tinggr kepada pimpinan instansi yang
lebih rendah untuk rnelaksanakan program/kegiatan yang disertai
dengan indikator kinerja. Meialui pedanjian kinerja, terwujudlah
korrritrnen penerirna arnanah dan kesepakatan antara penerirna dan
pernberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi
dan wewena-i-rg serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati
tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tatrun
bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcomel yang seharusnya
terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelurnnya. Dengan demikian
target kinerja yang diperjanjikan juga rnencakup outcome yarrg dihasilkan
dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud
kesinambungan kinerj a setiap tahunnya.
B.
1.
4.
5.
dan
kinerja Aparatur;
Menciptakan tolok ukl. kinerja s"ebagai dasar evaluasi kinerja
aparatur;
Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pernberian penghargaan
dan sanksi;
Sebagai dasar bagi pemberi a'nanah untuk rrelakukan monitoring,
evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja
penerima amanah;
Sebagai dasar dalam peiretapan sasaran kinerja pegawai.
C- Pen5rusunan Kinerja. ..
t
\
unit
kerja (Eselon
I)
c.
Indikator
1- Untuk tingkat...
1.
2.
,i
3.
2 (dua) bagiarr.,
y-aitu Pernyataan Perjanjian Kinerja dan Larnpiran perjanjian Kinerja.
tertentu;
b- Tanda tangan pihak yang berjanji/para pihak yang bersepakat.
Contoh Formulir perjanjian Kinerja:
3.
,ri
4) Satuan Kerja terd.apat pada anak lampiran tl6-6Bagi kementerian/lernbaga yang berkewqiiban menyahrrkan dana
dekonsentrasi dan dana dalam rangla. trrgas pembantua-n, maka
disusun secara tersendiri perjanjian kinerja antara pirnpinan unit
PERT\TYATAAN PER.IANJIAN.
..
tr
L
I
l.{
L
l{
tg
!'Ll{
TINGKAT KEMENTERIAN/I-EMBAGA/PEMERINTAH
PROVIN SI / I(ABUPATEN/ KOTA
Fh
l!
ti
-Logo lembaga-
D
5.
Lt^
E-
D
L.
L-
lrl
'E
D
-
Nama
Jabatan
',
-L.
.a
--
,-
a
---
e
-
e
a
--a,
-
PERT{YATAAN PEII.JANJIAN.
I
ANAK T.AMPIRAN t/2_6
-Logo Lernbaga-
I
,n
I
E
I
I
Jabatan
Jabatan
b
$
I
t
h
E
t-r
Pihak Kedua,
Pihak Pertama,
I
i:
,,
i,
II
I
I
$
II
I
E
CONTOH FORMULIR...
ANAK LAMPTRAN
t/3-6
ri
i!
!l
ti
Sasaran Strategis
Indikator Ifinerja
Target
(1)
(2)
(3)
(41
Prograrn'
Anggatan
Rp
Rp
.2Oxx
Menteri / Kepala/ Gubernur / Bupati I Watikota
2) Pada kolom
CONTOH FORMULIR...
ANAK LAMPIRAN
Il 4-6
No.
Sasaran Progralm/
I(egiata.n
Indikator l(inerja
Target
(1)
{21
(3)
(4)
I(egiatan
Anggaran
Rp
Rp
2Oxx
Atasan Pimpinan Unit Kerja
a
e
4
-
a
4
-
2)
Pad.akolom (2) diisi i.rrgrn sasrran program unit kerja atau kondisi
terakhir yang seharusnya terwujud pada tahun yang bersangkutan
4) Pada kolom (a) diisi dengan target kinerja yang akan dicapai atau
seharusnya dicapai oleh unit kerja pada tahun tersebut;
5) Pada kolom...
it
ir
10
Pada kolom Kegiatan diisi dengan IraIIra kegiatan unit kerja pada
tahun tersebut;
6) Pada kolom Anggaran diisi dengan besar anggaran yang dialokasikan
oleh u-nit kerja untuk mencapai sasaran program yang dimaksud.
s)
-.
a
t
E
t
\
7
E
E
--
:t
it
il
D
q
E
it
il
rl
e
e
a
e
e
a
e
t
e
E
t
t
CONTOH FORMULIR...
11
Sasaran Strategis
Iadikator I(inerja
Target
(1)
{2t
(s)
{4)
Program
Anggaran
I(eterangan
Rp
Rp
Pirnpinan SKPD
2l
Pada kolom (2) diisi dengan sasaran strategis SKPD sesuai Renstra atau
kondisi terakhir yang seharusnya terwujud pada tahun yang
bersangkutan;
3l Pada kolom (3) diisi dengan indikator kinerja utarna dan indikator lain
darisKPD yang relevan dengan sasarr' atau kondisi yang ingin
diwujudkan;
4l Pada kolom (a) diisi dengan target kinerja yang akan dicapai dicapai atau
setrarusnya dicapai oleh SKpD pada tahun tersebut;
5) Pada kolom Program diisi dengan narrra prograrn yang terkait dengan
sasaran strategis;
d.engan
t
l-
f,
a2
r.-d
rE
Irl
r-.I
lt-.I
E'i
[!
.--
rr
r
rr
t:
l_
r--
l_
r--I
l_
t--
l_
r-
L.-
t_
E
II
l_
!l_
E
l-I
lt-t)
L
F'
L
tL
F
L
E
5
l_
Ir
la
2
CONTOH FORMULIR...
I ------------ql
r!
No.
Sasaran
Iadikator l(inerJa
Target
(1)
{2)
(3)
{41
Kegiatan
Atrggaraa
Rp ...
2oxx
Pimpinan Satker
2) Pada kolom (2) diisi dengan sasararr strategis satuan kerja atau kondisi
terakhir yang seharusnya terwqiud pada tahun yang bersangkutan;
3) Pada kolom...
t4
kolom (3) diisi dengan indikator kinerja utama dan indikator kinerja
lain dari satuan kerja yang relevan dengan sasararr atau kondisi yang ingin
diwujudkan;
4) Pada kolom (a) diisi dengan target kireerja yarrg akan dicapai dicapai atau
seharusnya dicapai oleh satuan keda pada tahun tersebut;
Pada kolom Kegiatan diisi dengan narna kegiatan yang terkait dengan
sasaran yang akan dicapai;
6l Pada kolom Anggaran diisi dengan besar anggaran yang dialokasikan untuk
mencapai sasaran yang dimaksud
3) Pada
\st
!
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
T'TD
YUDDY CHRISNANDI
LAMPIRAN U
MENTERI
PENDAYAGUNAAN
PERATURAN
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
53 TAHUN 2AI4
TENTANG
PETUNJUK TEI(NIS
PENYUSUNAN LAPORAN KINER.'A INSTANSI PEMERINTAH
A.
c.
D.
II/
L)
Menteri/Pimpinan...
16
E. Pengukuran l(inerja
Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah
pengukttran kinerja dalam rangka rrrenjarnin adanya peningkatan dalam
pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan
klarifrkasi output dan outcome yar.lg akan dan seha:r'usnya dicapai untuk
mernudahkan terwuj udnya organisasi yang akuntabel.
Pengukuran kinerja ditakukan dengan membandingkan antara kinerja
yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja, yang diharapkan. Pengukuran
kinerja ini dilakukan secara berkala (triwutan) dan tahunan. Pengukuran
Dan Pernbandingan...
L7
Indikator l(inerja
Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang menggarnbarkan
tewujudnya kinerja, tercapainya hasil prograrn dan hasil kegiatan.
Indikator kinerja instansi pemerintah harus selaras antar tingkatan unit
organisasi. Indikator kinerja yang digunakan harus rnernenuhi kriteria
spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, dan sesuai dengan kurun
waktu tertentu.
G.
H.
data,
ANAK LAMPIRANII/
18
Pendahuluan
I
I
t
I
t
I
I
I
dihadapi organisasi.
Bab
II
Perencanaan Kinerja
_l
7. Analisis ...
!9
I
I
I
I
I
I
B.
Penutup
Pada bab
Lampiran:
1) Perjanjian Kinerja
2) I^ain-lain yang dianggap perlu
MENTEzu
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
TTD
YUDDY CHRISNANDI
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA NOMOR
TENTANG
53 TAHUN
201.4
KINERJA,
PELAPORAN KINER.'A DAN TATA CARA REVIU ATAS
LAPORAN KINER.IA INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN
B- T\rjuan
Tujuan reviu atas laporan akuntabilitas kinerja instansi pernerintah
adalah:
a. Mernbantu penyelenggaraan
pernerintah.
2t
3. Ruang
22
d)
e)
23
t
t
t
I
I
t
I
t
I
I
I
I
I
|
I
TAHUN ANGGARAN
pemerintalr
Karni telah mereviu Laporan Kinerja instansi
anggaran """ sesuai
(Kemente tiart/Lerc'ba"ga/Pemda) untuk tahun
yang dimuat
pedoman Reviu atas Laporan Kinerja. substansi intormasi
Kinerja rnenjadi tanggung jawab manajemen
dala,. Laporan
"
Revirrbertujuanunfirkrnemberikankeyakinanterbataslaporankinerja
I
I
I
I
t
I
I
t
I
I
I
I
I
!
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
Inspektur
t
I
I
l'
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
t
I
I
I
t
24
ANAK LAMPIRAN
llr/2-2
CONTOH FORMULIR
CHECKLIST REVTU
1. Laporan Kinerja
Format
2.
3.
4.
5.
6.
II
Check list
Pernyataan
No
Mekanisrne
pen5rusunan
(LKj) telah
Iit
yang disarnpaikan dalarn
l r. Informasi
telah didukung dengan data
I
"ra:
g
I v.t memadai
I s. Telah terdapat mekanisme
I n.rrvamPaian data dan informasi
unit kerja ke unit Pen5rusun
I dari
Lrj
I+.
|
I
I
j.*^b pengumpulan
|
I
IU
Substansi
aiuawahnya.
25
4.
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
RBPUBLIK INDONESIA,
TTD
YUDDY CHRISNANDI