Pada umumnya ada 2 jenis lumut yang biasa digunakan para pemancing untuk dijadikan umpan, yaitu :

Lumut Kopyok,

Bentuknya seperti rambut, halus ataupun kasar licin, berwarna hijau tua dan banyak tumbuh di kolam dan sawah.
Lumut Jaring,
Bentuknya pendek dan besifat kasar, mirip dengan jaring karena saling bertautan, biasanya berwarnahijau dan hijau kekuningan,
terdapat di sawah dan kolam namun hanya tumbuh di daerah tertentu saja.

Namun pada saat ini seiring berkurangnya lahan basah dan persawahan, kedua jenis lumut itu susah ditemukan. Hanya di
beberapa daerah tertentu saja yang mungkin dapat dijumpai lumut lumut tersebut secara liar.

Semakin populernya hobi memancing menjadikan lumut semakin dibutuhkan. Sebab disamping menggunakan beberapa
jenis umpan lainnya, lumut juga dapat digunakan sebagai umpan pancing yang efektif.
Karena itulah lumut yang dulunya hanya dibiarkan tumbuh liar di sawah atau tempat lainnya kini sudah sulit ditemui lagi. Sudah
diambil dan dijual untuk kebutuhan umpan pancing.
Dan umumnya lumut untuk umpan memancing ini dijual dalam gelas / cup plastik bekas air minum dalam kemasan.
Bagi yang jeli dan bernaluri bisnis tinggi, fenomena ini tentu saja bisa menjadi sebuah peluang usaha. Yaitu dengan
berwirausaha membuka budi daya lumut untuk memenuhi kebutuhan para pemancing.
Sedikit tentang lumut
Lumut sendiri dikenal sebagai salah satu tumbuhan tertua di bumi.
Lumut bisa dijumpai di tempat-tempat yang lembab dan berair. Dan untuk dapat hidup dengan baik, Lumut juga butuh sinar
matahari yang cukup.
Bila ditelusuri memang ada begitu banyak jenis lumut.
Namun untuk kebutuhan para pemancing, lumut yang paling cocok digunakan adalah lumut air tawar yang tumbuh dalam air.
Disamping untuk umpan pancing, lumut sebenarnya bisa digunakan sebagai salah satu bahan penganan.
Metode budidaya lumut
Secara singkat pada dasarnya ada 2 metode untuk budidaya lumut, yaitu :
1. Budidaya lumut secara terbuka
Yaitu kegiatan bertanam lumut ditempat terbuka, seperti pada perairan air tawar, danau, kolam ataupun kanal.
2. Budidaya lumut secara tertutup
Bisa dilakukan seperti cara pertama, namun diberi naungan.
Cara kedua ini biasanya dilakukan dengan menggunakan media buatan. Sehingga cara kedua ini lebih fleksibel dan luas
aplikasinya.
Sebagai contoh budidaya lumut yang sangat efektif adalah dengan Photobioreactor. Yaitu cara budidaya lumut dengan
menggunakan sebuah tangki reaktor dan diberi tambahan energi buatan.
Membuat budidaya lumut dalam skala kecil
Untuk memulai usaha budidaya lumut tidak terlalu banyak sarana yang anda butuhkan. Bahkan ketika tidak memiliki lahan
yang cukup, anda bahkan bisa melakukan budidaya lumut dengan media pot.
Hanya saja karena memang ditujukan untuk usaha, maka anda akan membutuhkan cukup banyak pot. Nantinya pot-pot yang
akan anda gunakan sebagai media tanam lumut ini dapat disusun pada rak-rak guna mensiasati terbatasnya lahan anda.
Alat dan Bahan yang dibutuhkan untuk budidaya lumut :
- Pot
- Ayakan pasir
- Kuas
- Tanah
- Pasir
- Humus
- Pupuk atau moss
Cara pembuatan media tanam lumut
- Siapkan pot. Masukkan pupuk ke dalamnya.
- Di atas pupuk taburkan pasir
- Pastikan bahwa semua bagian pot terjangkau dan terisi rata
- Lalu tambahkan tanah yang telah diayak dengan saringan pasir
- Kemudian siram dengan air sehingga seluruh bagian terbasahi secara merata, dan media yang paling atas ( campuran
tanah ) menjadi cukup lembab dan basah
Cara Menanam Lumut
- Siapkan media tanam
- pastikan bahwa media tanam tidak mengering
- tanam benih lumut pada media
- taburkan pasir tipis-tipis pada bagian potongan lumut
- Dengan menggunakan kuas, cocok pasir yang telah ditabur untuk mengisi rongga pada sambungan antar potongan lumut.
- Semprotkan air dengan menggunakan sprayer pada bagian lumut yang baru ditanam
- Bersihkan pot, lalu tempatkan pada lokasi yang cukup lembab
Cara Pemeliharaan Lumut
Cara pemeliharaan tanaman lumut sangat sederhana. Yang perlu anda lakukan hanyalah menjaganya dari kotoran dan tetap
menjaga kelembabannya.

MENANAM LUMUT UNTUK MANCING

Akhir - akhir ini puyeng nyari artikel cara menumbuhkan lumut untuk umpan mancing atau pakan ikan, akhirnya dapet juga.
caranya ndak susah-susah banget.
1. buat medianya. semacam kolam
2. sebelum kolam diisis air, terlebih dahulu dasar kolam ditaburi kapur gamping
3. trus diisi air diamkan kurang lebih seminggu
4. stelah seminggu kolam diberi pupuk urea
5. 1 - 4 minggu kemudian lumut akan tumbuh.
bisa mancing dech, hehe........

Tumbuhan lumut biasa hidup di tempat-tempat lembab seperti dibawah pohon atau tumbuh menempel pada
bebatuan, lumut bagi kebanyakan orang bukanlah tumbuhan yang istimewa. Tapi, bagi Anda pecinta tanaman
bonsai, lumut ini bisa kita gunakan sebagai penghias pada media tanam agar lebih menambah kesan tua pada
tanaman bonsai.
Maka kali ini kita akan membagikan cara menumbuhkan lumut pada media tanam bonsai
Oke, langsung saja ya ?
Yang perlu dipersiapkan:
- Wadah, terserah mau mengunakan apa, bisa mangkok atau mungkin kita bisa mengunakan barang-barang
bekas.
- Kuas.
- Tumbukan, bisa mengunakan batu sama batu, atau blender juga ngak masalah asal ngak di marahin istri aja,
hehehehe..
- Plastik putih yang agak lebar.
- Pisau.
Pertama Kamu cari lumutnya dulu, bawa pisau dan wadah biasanya menempel di batu batu itu, yaps sudah
ketemu ya? Kalo sudah, sekarang kamu ambil mengunakan pisau dengan cara di kerik, lalu masukan wadah
yang sudah di persiapkan tadi.
Setelah itu kamu pulang.
Kalo sudah, tumbuk lah lumut yang sudah di dapat tadi mengunakan batu.. itu saran saya, soalnya kalo pake
blender, bisa kena marah istri hehehe.. lha wong blender mosok di buat blender lumut, sayang kan?.
Setelah halus masukan lagi kedalam wadah, lalu campur dengan air, di aduk-aduk, setelah rata, kemudian olesoleskan keatas media tanam bonsai mengunakan kuas.
Kalo sudah rata, sekarang kita gunakan plastik untuk menutup media, termasuk juga potnya.
Kalo sudah, letakan bonsai kesayangan kamu itu di tempat yang teduh, kalo bisa jangan terkena matahari
langsung, dan tungulah sekitar 2-3 bulan maka lumut akan tumbuh seperti terlihat pada gambar.
Gimana gampang kan cara menumbuhkan lumut pada media tanam bonsai.