Oleh
Rev. Dr. Yakub Sulistyo
2013
DAFTAR ISI
Daftar Isi
a
Kata Pengantar aaaa
Bab 1 Nama Aslinya
1
a. Yeshua, Yahshua atau Yahoshua
1
1. Haverit HaKadasha ..
9
2. Peshitta ...
9
b. Isa Almasih ..
13
1. Isa Almasih dalam Al Quran
14
2. Perbedaan Signifikan dengan Injil .
15
a. Kelahiran-Nya .
15
b. KeTuhanan-Nya .
16
c. Silsilah-Nya .
17
d. Penyaliban dan Kematian-Nya .
18
e. Kedatangan Kembali Isa
18
Bab 2 Pribadi-Nya
22
a. Bukan sekedar Utusan dan bukan
sekedar Firman ...
22
1. Perbedaan Nama ..
22
2. Kitab yang bukanFirman Tuhan .
22
3. Mengikuti Yudaisme .
22
4. Anggapan Yeshua hanya sekedar
Firman ....
25
b. Satu Pribadi dengan YAHWEH ...
31
1. Yang Awal dan Yang Akhir ....
31
2. Satu-satunya Penyelamat ..
33
3. Terang Abadi
34
4. Mahatahu ..
35
5. Tidak boleh dipisah-pisahkan
dengan YAHWEH
37
6. Kekal .
38
aa
45
46
47
47
48
49
49
49
50
50
53
54
55
56
58
60
60
67
67
68
69
70
71
71
73
74
75
75
77
3. Sesembahan Adam .
4. Sesembahan Avraham dan para nabi
g. Bagaimana bisa menjadi sesembahan
umat Nasrani .
a. Kontekstual ..
b. Sejarah Terjemahan Kitab .
c. Salah Dasar Acuan .
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
2. Saran ..
Daftar Pustaka .
aaa
78
79
81
81
82
82
91
91
94
96
KATA PENGANTAR
Banyak orang mengenal nama YESUS, bahkan
nama YESUS di Indonesia menjadi salah satu NAMA
yang sangat terkenal dan menjadi NAMA yang
Kontroversial, namun kalau ditanya lebih lanjut tentang
banyak hal mengenai YESUS, jarang seseorang mampu
memberikan jawaban dengan benar. Sebagian besar
orang hanya tahunya bahwa YESUS itu pendiri Agama
Kristen yang disembah oleh orang Kristen sebagai Tuhan
dan Juru Selamatnya. Sementara Agama lain mengakui
YESUS hanya sebagai nabi besar, yaitu hanya sebagai
salah satu diantara banyak nabi di dunia ini. Namun ada
juga yang berpendapat bahwa Yesus itu Tuhan Yang
Maha Esa, sehingga bersentral kepada nama YESUS
secara membabi buta, sehingga ketika ditanya sebelum
YESUS lahir di bumi ini, siapa yang menjadi Juru
selamat? Jawabnya: Tuhan Yang Maha Esa, namun tidak
memahami siapa sebenarnya yang dimaksud dengan
Tuhan Yang Maha Esa tersebut.
Penulis mencoba untuk membahas dengan
gamblang siapakah YESUS itu sesungguhnya, baik
ditinjau dari sudut theologia, maupun hubungan sosialnya,
sehingga kalau pun sebagai pengagum-Nya bukan
karena ikut-ikutan, tetapi tidak tahu siapa sesungguhnya
pribadi yang dikaguminya itu, apalagi sebagai pusat
sesembahan dalam kehidupannya. Dengan harapan
kesalahpengertian yang selama ini terjadi dalam konsep
pengertian pengenalan akan YESUS, melalui buku ini
dapat tersingkap dengan jelas, siapakah YESUS itu
sesungguhnya, apakah layak bagi DIA untuk dijadikan
aaaa
Penulis
aaaaa
BAB 1
NAMA ASLINYA
sebabnya maka YESHUA pun mengajarkan murid-muridNya untuk mengasihi YAHWEH seperti isi Kitab Mattai 22:
37 yang berbunyi :
10
[vwhy
[wfhy
= YAHSHUA
11
Texetai de huion kai kaleseis to onoma autou iesoun autos gar
sosei ton laon autou apo ton amartion auton
Dan dia akan melahirkan seorang Putra dan engkau akan
menyebut Nama-Nya: IESOUS, karena Dialah yang akan
menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka
12
b. Isa Almasih.
Siapakah Isa Almasih itu? Nama isa tertulis dalam
Al Quran dan orang menyangka bahwa Isa itu Yeshua
yang selama ini dikenal di Indonesia sebagai Yesus.
Nama Isa tercatat dalam kitab Maryam pada awal
wahyu di Mekah, dimana Jibril menyampaikan kabar
gembira yang pertama kalinya kepada Maryam. Kitab 19
Maryam ayat 19 dan muncul pertama kali Nama Isa
Almasih di Al Quran Kitab 3 Ali Imran ayat 45. Tidak ada
inskripsi ataupun catatan sejarah yang mengungkapkan
makna atau arti dari nama Isa.
Selama ini, umat Nasrani di Indonesia berpikir
bahwa Yesus yang sesungguhnya bernama Yeshua, itu
sama dengan pribadi Isa Almasih yang ada dalam Kitab
Suci umat Islam (Al-Quran).
Akibatnya semakin rancu karena mencampuradukkan antara Al-Quran dengan Injil (Haverit Hakadasha),
sehingga menimbulkan rasa saling mencurigai dan terjadi
gesekan horizontal antara umat Nasrani (Kristen dan
Katolik) dengan umat Islam.
Banyak penginjilan-penginjilan memakai ayat-ayat
Kitab Al Quran, padahal tidak mempelajari dengan baik
dan tidak mengimaninya, hal itu justru mengakibatkan
terjadinya konflik horizontal karena bagi umat Islam, umat
Nasrani dianggap sedang mengkristenkan mereka,
padahal kalau umat Nasrani menyadari akan perbedaan
yang ada, maka akan tercipta suasana kondusif dan
saling hormat-menghormati sebagai sesama bangsa
Indonesia, sehingga tidak mengganggu stabilitas NKRI
(Negara Kesatuan Republik Indonesia).
13
14
15
b.
16
c.
17
18
19
20
yang sedang ditinggalkan, akan diangkat bersamasama dengan mereka dalam awan-awan ke dalam
pertemuan Tuhan di angkasa, dan demikianlah kita
akan senantiasa berada bersama Tuhan.
1 Tesalonika 4: 16-17
Sebenarnya masih banyak perbedaan-perbedaan
lain, namun tidak memungkinkan untuk ditulis semua di
buku ini yang memang sengaja ditulis dengan halaman
terbatas.
Arti dari nama Isa sendiri TIDAK ADA, sedangkan
Yeshua itu berarti Dia (laki-laki) sedang menyelamatkan,
kalau Yahshua itu BUKAN NAMA, melainkan DUA KATA
yang dirangkai menjadi satu yaitu dari kata YAH yang
merupakan kependekan dari YAHWEH dan SHUA dari
kata dasar Ibrani Shava yang berarti Menyelamatkan, jadi
Yahshua itu dua kata yang berarti Yahweh
Menyelamatkan.
Jadi ISA yang selama ini dianggap sebagai
YESHUA, yang oleh masyarakat Nasrani di Indonesia
selama ini juga dianggap bernama YESUS, merupakan
PRIBADI YANG BERBEDA. Jika dianggap sama
konsekuensinya berarti mempersalahkan Al Quran karena
Al Quran ada sekitar 600 tahun setelah Kitab Torah
Neviim Ketuvim WeHaverit Hakadasha terkanon seperti
sekarang, tentu saja penulis tidak menganjurkan, karena
akan menyakiti umat Islam yang meyakini bahwa Al
Quran itu BEBAS dari KESALAHAN. Jadi sebaiknya
menghormati saja keyakinan umat lain dan tidak usah
mempersalahkan dan mempermasalahkannya karena
tidak mengimaninya.
21
BAB 2
PRIBADINYA
23
24
25
26
27
28
yang
adalah
29
30
31
kepada manusia untuk selamat, selain di dalam namaNya yaitu nama Yeshua (Kisah 4: 12).
Bukti bahwa Yeshua dan YAHWEH itu satu pribadi,
dalam Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
sama-sama tertulis tidak berawal dan berakhir.
32
Wahyu 1: 8
33
34
35
36
6. Kekal.
Yeshua yang adalah YAHWEH, merupakan suatu
realitas / kenyataan bahwa YAHWEH itu kekal. Saat
berfirman kepada manusia dalam ujud Yeshua
HaMashiakh, merupakan bukti pernyataan kitab suci
bahwa YAHWEH itu Kekal.
38
39
40
meolam shmekha
Sebab Engkaulah Bapa kami, walaupun Avraham
tidak mengenal kami, dan Yisrael tidak mengakui
kami; YAHWEH, Engkaulah Bapa kami, Penebus
kami, NAMA-MU KEKAL SELAMANYA.
Yeshayahu 63: 16
Dengan membaca ayat tersebut, tanpa
menafsirkan pun akan menghasilkan pemahaman
akan kekekalan Nama dan Pribadi YAHWEH.
a. Jelas tertulis bahwa NAMA-NYA KEKAL ,
artinya nama YAHWEH tidak pernah hilang
(Encyclopedia Judaica, second edition The
pronunciation of the YHWH was never lost.) dan
bukan seperti dugaan para theolog yang
mengatakan nama-Nya sudah tidak ada orang
yang mengerti bagaimana mengucapkannya,
bahkan orang Yisrael sendiri tidak tahu!. Itu
artinya sama saja nama-Nya HILANG dan tidak
sesuai dengan Firman Tuhan itu sendiri.
b. Jelas tertulis bahwa NAMA-NYA KEKAL,
artinya nama YAHWEH tidak hanya ada dalam
Kitab Perjanjian Lama saja. Terbukti dalam
Kitab DuTilled Hebrew dan Peshitta / Aramaic
Bible nama Yahweh masih ada dan dalam Kitab
Haverit Hakadasha, yang adalah Kitab Suci yang
dipakai oleh orang Yahudi Messianic yaitu orang
Yahudi yang menerima Yeshua HaMashiakh
sebagai Elohim, Nama YAHWEH tercatat
sebanyak 231 kali dalam 218 ayat. (Buku
Perbandingan Dua Kitab tentang Nama Yahweh
41
42
43
44
45
46
47
WnynEdoa] x;yviM;(h;
Ki maskoret hakhet avadon umattat Elohim khayei
netsakh beYeshua HaMashiakh adoneinu.
Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Elohim
Ialah hidup yang kekal di dalam
Yeshua HaMashiakh Tuhan kita.
Roma 6: 23
49
BAB 3
KONTROVERSI
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
~ymid(; hdef.
Wehaddavar nodaa lekal-ishvei Yerushalayim ki
levaavur zot niqra hassade hahu bisfatam
Khaqal-dema ki hu sede damim.
Dan hal itu menjadi maklum di antara semua orang
yang tinggal di Yerushalayim, sehingga tanah itu
dalam dialek mereka sendiri disebut Khaqal-dema,
yaitu Tanah kosong berdarah.
Khaqal dema itu merupakan dialek bahasa Ibrani
untuk menyebut Tanah kosong yang berdarah
akibat Yehuda Ish-qeriyot mati disitu dengan isi
perut yang terburai keluar.
Namun Kitab Suci berbahasa Yunani menulis
sebagai berikut :
61
62
63
64
4.
5.
6.
7.
66
BAB 4
SIAPAKAH ALLAH
A. Berdasarkan Etimologi.
a. Encarta Dictionary Tools.
ALLAH = Islamic NAME of God: in Islam, the
NAME of God.
{Late 16th century. < Arabic allah}
b. Merriam Webster Online Dictionary
Al-lah GOD 1a. Used in Islam.
c. Websters New Universal Unabridged Dictionary.
Al-lah the Moslem NAME of the Supreme being.
d. The Advanced Learners Dictionary of Current
English by. A.S. Hornby
Allah (aela, aela.) n, NAME of God among
Muslims.
e. Kamus Theologi Inggris Indonesia.
Oleh Henk ten Napel.
Allah (Ar) Allah: Keberadaan tertinggi dalam
Agama Islam.
f. Ensiklopedia Lintas Agama.
Oleh Abujamin Roham
Allah NAMA dan sebutan tertinggi, termulia dan
termasyhur diantara segala nama yang dipunyai
oleh pencipta dan penguasa semesta.
g. Kamus Lengkap Arab Indonesia.
67
68
69
D. Berdasarkan Arkeologis.
Ilmu kepurbakalaan telah menemukan benda-benda
bersejarah yang ditengarai sebagai visualisasi dari
sesembahan yang bernama Allah.
Kembali Buku Islamic Invation.
Oleh Robert Morey
Christian Scholars Press, 1350E Flamingo Rd. Suite
97 Las Vegas, NV.88110,
ISBN: 1-931230-07-2
70
71
c. Ilah (
) itu sudah satu paket kosakata yang
tidak bisa dipenggal, karena kata benda bukan
kata kerja.
d. Ilah (
), bisa dimasukkan Alif lam (
)
karena ilah adalah gelar atau sebutan, sedang
kan Allah itu tidak bisa karena nama pribadi
(Personal Name).
Contoh : Ustaadzun (
) Guru laki-laki,
bisa dimasukkan alif lam (
),
sehingga
menjadi
Al - ustaadzu
(
), tetapi Fatimah tidak bisa
ditulis menjadi al-Fatima karena fatima
itu Nama Pribadi atau nama orang.
e. Ilah (
) atau al-ilah (
) ada
Mutsannahnya yaitu ilahaani (
),
artinya dua tuhan atau dua dewa, sedangkan
Allah tidak ada mutsannahnya atau tatsniyahnya
(
/
), kalau ada artinya bukan
Allah lagi tetapi Allahaani (
), ini
mengganti nama sesembahannya umat Islam.
Contohnya : Fatimah (
), kalau
dimutsannahkan
menjadi
fatimataani
(
),
yang berarti bukan lagi Fatimah
tetapi berubah
menjadi Tante
Fatimataani.
f. Ilah atau al-ilah bisa diterjemahkan menjadi
dewa atau sesuatu yang disembah, sedang
Allah tidak bisa di terjemahkan ke dalam
bahasa apapun karena Nama Pribadi. Silakan
72
yullihu
illahan (
),
dan itu bukan Allah / nama diri
melainkan sebutan.
2. Abujamin Roham.
Dalam Ensiklopedi Lintas Agama, Abujamin
Roham menulis di halaman 46 sebagai berikut:
Sebagian hali karena didorong rasa kecintaan,
mereka mencoba mengolah, menganalisis
kata (
) Allah : bahwa Allah berasal dari
kata Al-ilah =
dengan huruf hamzahnya
dibuang agar [memudahkan pengucapan].
Sementara pemikir lain, memperkirakan kata Al-
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.
Dari kajian singkat tersebut di atas, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Nama Asli Yesus Kristus sesuai dengan yang
diberikan oleh YAHWEH melalui Malaikat Gabriel
adalah Yeshua HaMashiakh.
2. Yeshua HaMashiakh itu YAHWEH dalam ujud
manusia, bukan hanya sekedar Firman YAHWEH,
walaupun Yeshua itu Firman YAHWEH.
3. Yeshua HaMashiakh bukan sekedar nabi besar
atau pemimpin Agama, melainkan Tuhan atau
sesembahan yang menciptakan langit dan bumi
yaitu YAHWEH yang turun ke bumi untuk
menyelamatkan manusia, yaitu siapa saja yang
beriman kepada-Nya, tidak binasa melainkan
beroleh hidup yang kekal.
4. Antara Yeshua HaMashiakh dan YAHWEH itu
tidak bisa dipisah-pisahkan karena merupakan
satu PRIBADI yang sama, hanya dalam ujud yang
berbeda dalam manifestasi-Nya.
5. YAHWEH itu KEKAL dan tidak pernah berubah
dahulu, sekarang dan selamanya, seperti Yeshua
(Ibrani 13: 8).
91
92
14.
15.
16.
17.
93
94
6.
7.
8.
9.
10.
95
DAFTAR PUSTAKA
96
97