LISTRIK STATIS
By:
Muhammad Ghozian Rosis
IX-B
21
EBONIT
Ebonit adalah nama sebutan dari karet
yang sangat keras hasil dari proses kimia yang
diolah dari karet alami atau polymer menjadi
sesuatu yang lebih awet dan tahan lama dengan
ditambahkannya sulfur atau yang disebut
Vulkanisasi. Selain dari karet alami, ebonite juga
mengandung 25% sulfur dan 80% linseed oil
(minyak kering untuk menjadikan sesuatu
menjadi bentuk yang padat). Namanya berasal
dari penggunaan yang dimaksudkan sebagai pengganti buatan untuk kayu ebony.
SEJARAH
Ebonit ditemukan oleh Charles Goodyear. Dia seorang berkebangsaan Amerika
Serikat yang menemukan cara vulkanisasi karet pada tahun 1839. Ia kemudian
mempatenkan penemuannya itu pada tahun 1844. Pada mulanya Charles Goodyear
adalah seorang mantan pedagang yang bangkrut dan sempat dipenjara akibat terlilit
utang. Pada tahun 1830 dunia sedang mengalami demam karet dan Charles Goodyear
pun tertarik menggeluti dunia karet.
Bahan karet memang bagus tetapi bahan tersebut berbau busuk yang sangit,
mengeras saat dingin dan terlalu lengket ketika hangat dan nampak tidak bisa
dipergunakan untuk tujuan-tujuan praktis. Charles Goodyear mendirikan
perusahaannya dan berusaha keras untuk menjadikannya bahan berguna. Sebelumnya
selama tujuh tahun, ia mencoba mengolah bahan karet dengan magnesium oksida,
tepung perunggu, asam nitrat dan kapur perekat, namun tetap tanpa hasil.
Di suatu hari yang penuh keberuntungan di tahun 1839, ia membersihkan kedua
tangannya dari lumuran bubuk, yang terdiri atas campuran karet dan belerang. Bubuk
itu terjatuh dan masuk ke dalam sebuah tungku di atas api. Ketika karet meleleh,
ternyata bereaksi dengan bahan belerangnya dan menemukan bahwa bahan itu berubah
memiliki karakter bagai kulit yang elastis. Inilah pertama kali karet vulkanisir atau ban
karet tercipta. Dan akhirnya dia berhasil menciptakan karet tahan cuaca. Pada tahun
1851, saudara Charles yaitu Nelson Goodyear bereksperimen dengan mengisinya zinc
oxide.
SIFAT
Presentasebelerang dan terapan suhu dan durasi selama vulcanizing adalah variabel ut
ama yang menentukan sifat teknis elastomer polysulfide karet keras. Reaksi terjai pada
dasarnya adalah penambahan belerang obligasi ganda, yang membentuk struktur cinci
n intramoleculer, sehingga sebagian besar dari belerang sangat polietilena berupa pena
mbahan intramoleculer. Sulfur tinggi konten hingga 40% dapat digunakan untuk terbes
APLIKASI
Pada abad ke-20, karet keras ini digunakan sebagai bola bowling. Sekarang
sudah digunakan sebagai cop-copan listrik, bagian mulut dari pipa rokok, bagian mulut
dari saxophone dan clarinet, penutup bolpoin tinta dan bahkan ujungnya. Selain itu,
karet ini sering dunakan untuk kelas fisika tentang Listrik Statis.
LISTRIK STATIS
Listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan
benda. Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah arus
listrik melepaskan muatan listrik. Listrik statis kontras dengan arus listrik, yang mengalir
melalui kabel atau konduktor lainnya dan mentransmisikan listrik.[1]
Sebuah muatan listrik statis dibuat setiap kali dua permukaan terhubung dan terpisah,
dan setidaknya salah satu permukaan memiliki resistensi yang tinggi terhadap arus listrik
(dan karena itu adalah isolator listrik). Efek listrik statis yang akrab bagi kebanyakan
orang karena orang dapat merasakan, mendengar, dan bahkan melihat percikan sebagai
kelebihan muatan dinetralkan ketika dibawa dekat dengan konduktor listrik yang besar
(misalnya, dialirkan ke tanah (ground)).
yang awalnya tidak bermuatan atau netral digosok-gosok dengan kain wol,
elektron-elektron yang ada pada kain wol akan berpindah ke penggaris plastik
tersebut. Akibatnya, penggaris plastik disebut
sebagai benda yang bermuatan listrik negatif.
Ketika penggaris tersebut didekatkan ke sobekan
kertas, sobekan kertas akan tertarik oleh
penggaris. Hal tersebut menunjukkan bahwa
benda yang bermuatan listrik negatif dapat
menarik benda-benda ringan di sekitarnya yang
bermuatan
listrik
positif.
Selain penggaris plastik, contoh peristiwa listrik statis yang lain adalah rambut
panjang berdiri saat menyentuh kubah generator Van de graff, terjadinya petir
dengan kilat cahaya disertai suara guruh, dan sebagainya. Pada hakikatnya
fenomena listrik statis ini terjadi sebagai upaya pelepasan muatan (discharge) dari
materinya yang bermuatan listrik untuk kembali menjadi netral.
Manfaat/Penerapan Listrik Statis
Penerapan listrik statis sudah dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan tersebut mendatangkan manfaat
bagi kehidupan manusia. Berikut ini
beberapa contoh penerapan dari listrik
statis:
1. Alat Penggumpal Asap untuk
Mengurangi Polusi
Pada tahun 1906, seorang kimiawan
Amerika, Frederick
Gardner
Cottrel, berhasil menemukan suatu alat
yang berfungsi untuk menggumpalkan
asap yang keluar dari cerobong asam pabrik sehingga dapat menekan polusi
udara. Alat sederhana ini bekerja berdasarkan prinsip gaya Coulomb dan induksi
muatan. Caranya adalah dengan memasang dua logam yang mempunyai muatan
besar tetapi berlawanan tanda pada cerobong asap pabrik. Partikel asap yang
mengalir melewati cerobong akan terinduksi sehingga memiliki muatan induksi.
Muatan yang dihasilkan ada yang positif dan ada yang negatif. Partikel asap
tersebut akan tarik menarik sehingga membentuk partikel yang lebih besar dan
berat. Bertambahnya berat partikel mengakibatkan partikel tidak ikut mengalir ke
atas bersama asap. Partikel itu akan jatuh di dasar cerobong.
2. Pengecatan Mobil