Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya mencegah dan mengendalikan infeksi di rumah sakit, perlu
dilakukan pengelolaan peralatan medis yang akan digunakan tindakan medis
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Komite PPI.
b. Bahwa pengelolaan peralatan medis dilaksanakan melalui proses dekontaminasi,
desinfeksi, sterilisasi, penyimpanan, dan pendokumentasian sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSU FULL BETHESDA.
Mengingat :
1.
2.
3.
4.
5.
M E M U T U S K AN
Menetapkan :
Pertama
Kedua
penyimpanan,
dan
pendokumentasian
di
RSU
FULL
Keempat
Kelima
Ditetapkan di
: Deli Serdang
Pada tanggal
Lampiran
Keputusan
Nomor
Tanggal
Kebijakan Umum
a.
b.
Proses sterilisasi dilakukan secara fisik dan kimiawi di TSSU dan Unit terkait
dibawah pengawasan TSSU.
c.
Proses penyiapan dan pengelolaan peralatan medis yang akan digunakan mengikuti
Kriteria Spaulding.
d.
Kebijakan khusus:
1. Cairan kimia yang di gunakan untuk pengelolaan peralatan medis sebagai berikut :
a) Dekontaminasi tingkat rendah (DTR) adalah natrium hipoclorit, alcohol 70%,
dan aniozyme.
b) Dekontaminasi tingkat tinggi (DTT) adalah steranios glutaraldehyde 2 %,
natrium hypochloride 0,5 %, chlorheksidine gluconate 4 %, peracidine 4,5 %.
Klasifikasi
Perlakuan Minimal
d.
DTR
DTT
Sterilisasi
Sterilisasi
i. Suhu Tinggi : Steam
ii. Suhu Rendah : Plasma
iii. Cairan Kimia (Sterilan) :Steranios
Pengemasan
1) Non Kritikal : Dalam kemasan yang bersih dan kering
2) Semi kritikal : Dalam kemasan bersih, kering, dan tertutup
3) Kritikal
: Dalam kemasan steril (Pouches)
2. Pemberian label/etiket pada kemasan peralatan yang akan disterilkan
meliputi nama petugas sterilisasi, tanggal disterilkan dan tanggal
kedaluwarsa