Anda di halaman 1dari 4

Struktur Kurikulum MTs yang Digunakan Simpatika (KTSP dan K13)

Alam Endah Kurikulum 8/24/2016

Struktur Kurikulum Madrasah Tsanawiyah (MTs), baik KTSP maupun Kurikulum 2013
menjadi hal krusial dalam pengisian Jadwal Mengajar Mingguan dan perhitungan JTM
perguru di layanan Simpatika. Karena itu, bagi Operator Simpatika MTs maupun Kepala
MTs, harus memahami dengan benar struktur kurikulum yang dipergunakan.
MTs, seperti jenjang madrasah lainnya, dalam menyelenggarakan proses pembelajarannya
terbagi menjadi dua. Pertama adalah madrasah yang menyelenggarakan Kurikulum 2013
dan kedua adalah madrasah yang menyelenggarakan KTSP. Kurikulum yang kedua ini
lebih tepat disebut sebagai kurikulum kombinasi karena menggunakan KTSP untuk mata
pelajaran umum sekaligus kurikulum 2013 untuk mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab.
Struktur kurikulum MTs yang harus diisikan dalam Simpatika bagi madrasah
penyelenggaran KTSP tentu berbeda dengan MTs yang menyelenggarakan kurikulum
2013.

1. Struktur Kurikulum KTSP (Kombinasi) untuk MTs


Pemberlakukan kurikulum kombinasi (KTSP dan K13) ini berdasarkan Keputusan Menteri

Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang Kurikulum Madrasah. KMA ini kemudian
ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Dirjen Pendis No : SE/Dj.I/PP.00.6/1/2015 tertanggal 2
Januari 2015.
Inti dari keputusan tersebut adalah semua madrasah, termasuk MTs, menggunakan
'kurikulum kombinasi', yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 pada mata
pelajaran umum dan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Bahasa Arab. Ini berlaku kecuali terhadap madrasah yang telah ditetapkan dalam
pendampingan Kurikulum 2013.
Dengan pemberlakuan 'kurikulum kombinasi' tersebut maka struktur kurikulum yang
digunakan pun merupakan kombinasi antara KTSP (2006) dan K13 (2013). Struktur
kurikulum untuk mata pelajaran umum tetap mengacu pada Peraturan Menteri Agama
Nomor 2 Tahun 2008. Sedangkan struktur kurikulum mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab
merujuk pada Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014.
Hasil kombinasi tersebut adalah sebagaimana tabel berikut ini, Struktur Kurikulum KTSP
untuk MTs (KMA 207 Tahun 2014):

Keterangan: Pengembangan diri bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru.

Penambahan 4 JTM
Bagi Madrasah Tsanawiyah penyelenggara KTSP ini diberi kewenangan untuk menambah
jam pelajaran hingga 4 JTM perminggunya pada tiap rombelnya. Selengkapnya tentang
penambahan 4 JTM ini baca artikel : Penambahan 4 JTM dan Kaitannya dengan Linieritas
SKBK
Sehingga alokasi jam mengajar untuk MTs adalah 41 + 4 untuk setiap tingkat kelasnya.
Untuk Madrasah Ibtidaiyah, baca: Struktur Kurikulum MI yang Digunakan Simpatika

2. Struktur Kurikulum K13 untuk MTs


Kurikulum 2013 diselenggarakan oleh madrasah-madrasah yang telah ditetapkan oleh
Kemenag. Beberapa penunjukkan itu seperti melalui Keputusan Dirjen Pendis No 481
Tahun 2015 Tentang Penunjukan Madrasah Lanjut Kurikulum 2013; Keputusan Dirjen
Pendis No 5114 tahun 2015 tentang Penetapan Madrasah Pelaksana Kurikulum 2013
Tahun Pelajaran 2015/2016.
Struktur kurikulum yang digunakan oleh madrasah penyelenggara Kurikulum 2013,
termasuk dalam isian jadwal mengajar Simpatika, mengikuti struktur kurikulum
dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2015 tentang Pedoman Kurikulum
Madrasah 2013 Mapel PAI dan Bahasa Arab.
Berdasarkan KMA tersebut, struktur kurikulum yang berlaku bagi Madrasah Tsanawiyah

penyelenggara Kurikulum 2013 adalah sebagai mana tabel berikut:

Struktur kurikulum sebagaimana tabel di atas juga yang digunakan oleh Simpatika.
Untuk MTs pengguna K13, tidak ada penambahan 4 JTM seperti yang berlaku pada MTs
penyelenggara KTSP.
Demikianlah kedua struktur kurikulum MTs, baik KTSP maupun K13, yang digunakan oleh
Simpatika.

Anda mungkin juga menyukai