r2/2L/20Ls

edaan antara 50stol00i Hukulm

dengan llmu Hukum
l.

dalam
kenvataan/lawin
actionlhukum sebagai

Obyek: hukum

Obyek: hukum/normativesebagai

lawinbooks/hukumsebagaimana
seharusnya berarti berada dalam

tingkah laku manusia bera.ti dunia

beradadi dunia SEIN
yang bersifat deskriptif
bahwa melihat hukum dari
luar hukum dengan
menggunakan konsepkonsep berbagai ilmu social
yang memandang hukum
bukan secara logis tetapi
bagaimana kenyataannva
dalam masyarakat

SOLLEN

Metode pendekatannya normative

bersifat preskriptif yakni melihat
hukum dari dalam hukum itu
sendiri/ memandang hukum itu
logis karena menerima atau percaya

aan Antropolog
uKum
clengan Sosiologi Hukum
l.

Obyek: lintas hudaya hukum Obyek: hukum dan masyarakat

yang terjadi dalam kenyataan
pada masyarakat lokal
tertentu/hukum dan manusia
yang hidup bermasyarakat

2.

Menggunakanhukum yang Menqgunakanhukum yang ideal

ideal untuk mengetahui untuk mengetahui apakah dan
apakahdansejauhmana sejauhmanakahkaedah-kaedah
kaedah-kaedahhukum hukumberlakusesuangquhnya

anggotatertentu
yaitu masyarakat
dilaksanakan
anggota masyarakat

dalam pergaulan hiduf

masyarakat pada masyarakat

4.

Mengetahui hukum yang Menekankanpada bagaimar.la

hidup, bagaimana perilaku kerjanya hukum dan.bagaimana
masyarakatmenyelesaikan petaksanaan hukum dalam
kaiils-kasusprselisihan masyarakat/hukumyanghidup
yang trjadi terus menerus

modem

sederhanal masyarakat
pedesaan

L2/2L/zALs

Psikologi hukum
r Psikologi hukum adalah suatu cabang
pengetahuan yang mempelajari hukum
sebagai suatu perwujudan dari
perkembangan jiwa manusia.
r Psikologiadalah ilmu pengetahuan tentang
perilaku manusia (human behavior) maka
dalam kaitannya dengan studi hukum, ia
akan melihat hukum sebagai salah satu
pencerminan perilaku manusia.

Sejarah hukum
Sejarah hukum merupakan ilmu pengetahuan
yang mempelajari hukum baik yang ada di
masa lampau dan implikasinya di masa yang

akan datang, seperti sejarah terbentuknya

norma atau perundang*undangan, sejarah
kehidupan hukum dan sebagainya.
r Tokoh utama dalam bidang sejarah hukum
adalah Friederick Carl von Savigny OZTgr 861).

Tokoh utama dari psikologi adalah

Sigmund Freud
Keberadaan psikologi hukum dilatar
belakangi oleh fungsi hukum dalam
masa modern sebagai alat atau
instrument yang diadakan secara
sadar untuk mencapai tujuan-tujuan
yang dikehendaki

enurut Soerjono
anto, fungs
sejarah hukum adalah:

r.

Memberikan pandangan luas bagi kalangan

hukum karena hukum selalu dipengaruhi
oleh aspek-aspek kehidupan lain dan
mempengaruhinya;

2. Hukum sebagai kaidah merupakan patokan,

perikelakuan/sikap tindak yang
sepantasnya dapat mengalami perombakan,
perubahan, penyesuaian dan
perkembangan;

L2/2Llz}Ls

3. Berguna dalam praktek hukum dengan

mengadakan penafsiran secara h istorikan

terhadap peraturan*peraturan tertentu

4. Untuk pendidikan hukum akan membantu

mahasiswa memahami hukum masa
lampau dan masa kini serta masa yang

Perbandingan hukum
r Ada 2 pengertian perbandingan hukum:

r. Perbandingan

hukum sebagai
metode penelitian. Pada hakekatnya
perbandingan hukum adalah suatu
metode penelitian dan bukan hanya
suatu ilrnu hukum dengan
mempergunakan metode
membanding-bandingkan hukum
yang satu dengan hukum yang lain.

akan datang

5. Mengungkapkan fungsi dan efektivitas

Iembaga-lembaga hukum tertentu

Tujuan perbandingan hukum

rnenurut Randall

lanjutan
2. Perbandingan hukum sebagai ilmu
pengetahuan.
Perbandingan hukum menyelidiki sebab2
dan latar belakang dari persamaan serta
perbedaan tersebut.

r.

:.

Usaha mengumpulkan berbagai

informasi mengenai hukum asing
Usaha mendalami pengalaman2
yang dibuat dalam studi hukum
asing dalam rangka pembaharuan

hukum.

:. Mengetahu

sebab-sebab dan latar

belakang perbedaan dan persamaan
berbagai system hukum

Lzl2L/2A]5

Fungsi perbandingan hukum

r. Fungsi teoritis
z. Fungsi Praktis

:. Fungsi pembinaan hukum

2. Fungsl praktis
>

Disamping bermanfaat badi

teori/pengembangan ilmu hukum,
perbandingan hukum juga sangat
bermanfaat di dalam praktek
hukum, khususnya bagi
penerapan dan pembentukan
hukum baru

I . Fungsi teoritis
r Perbandingan hukum mempunyai
peran yang sangat penting dalam
era pembangunan hukum yang

akan datang.
I Era pembangunan ini meliputi
pengembangan ilmu hukum dan
praktek hukum dan pembinaan
hukum.

3. Fungsi pemhinaan hukum

r Perbandingan hukum yang diterapkan

bersaamaan dengan pengembangan filsafat

hukum, psikologi hukum dan sejarah
hukum,apalagi apabila juga dilatar belakangi
oleh pengetahuan dibidang ekonomi,
psikologi.
Dengan demikian lndonesia akan melahirkan
sarjana-sarjana hukum yang dapat
merencanakan hukum untuk masa yang akan
datang.

7212L/20rs

Proses hukum

>

PROSES HUKUM

Proses hukum adalah peialanan

yang ditempuh hukum untuk
menjalankan funEsinya, yaitu
mengatur masyarakat atau
kehidupan bersama.

$\----..-'-t-

-____

Tahapan proses hukum

r. Pembuatan hukum
a. Bahan hukum
b. Struktur" pembuatan hukum
r. Penegakan hukum
z. Peradilan
:. Administrasi keadilan

$=----

I . Pembuatan hukum

a. Bahan hukum
adalah gagasan I ideltuntutan lkeinginan

yg diproses lebih lanjut shg pada

akhirnya benarZ menjadi bahan yang
siap untuk diberi sanksi hukum melalui
proses tahapan pembuatan hukum:

L2121./20Ls

l-anjutan

l. Tahap inisiasi: muncul suatu

gagasan dalam masyarakat.
2. Tahap sosio politis: pematangan
gagasan.
i. Tahap yuridis: penyusunan bahan
ke dalam rumusan hukum dan
kemudian di undangkan.

b. Struktur pembuatan Hukum

lntisari mengenai bagaimana
hahasa hukum ltu dibuat menurut
Allen adalah:
r. Padat dan sederhana.
z. lstilahnya bersifat mutlak dan

3.

tidak relatif

Aktual
:=--..

Lanjutan

2. Penegakan hukurn
Adalah: proses2 perwujudan ide2
hukum menjadi kenyataan dalam
kehidupan masyarakat.
> Keberhasilan hukum ditentukan oleh
beberapa faktoryaitu:
r. Peraturan hukum
kelengkapan peraturan hukum akan
menentukan keberhasilan penegakan
hukum itu di dalam masyarakat.
r

4. Sederhana
5. Tidak kabur
6. Jangan berupa penalaran
7. Matang dan tidak
membinggungkan.

:-=_

t2/2Llz}Ls

Lanjutan
2. Lembaga penegak hukum: ketidakjelasan
kekuasaan, wewenang dan batas2nya suatu
Iembaga akan mengacaukan proses

penegakan hukum.
3. SDM, antara lain: tingkat pendidikan (skill),
pengetahuan tentang hukum dan

kreatifitas.

4. Fasilitas yang dibutuhkan dalam

penegakan hukum harus memadai agar

penegakan hukum dapat dijalankan dengan

haik.

3. Peradilan
Lembaga2 yang terlibat dalam proses
mengadili adalah kepolisian,
kejaksaan dan advokat.
Diferensiasi di lndonesia terlihat dari
berbagai fora pengadilan seperti:
r. Pengadilan Agama
z. Pengadilan Militer
:. Pengadilan Tata Usaha Negara.

4. Ad mi nistrasi keadilan

lanjutan

r Disebabkan oleh pengaruh kontonental yang

kuat, maka di lndonesia hukum acara lebih

r Administrasi keadilan di pakai dalam

hubunganya dalam pelaksanaan hukum saja,
khususnya yang dilakukan melalui
pens4dilan,
r Keadilan di bagi dalam keadilan-keadilan
perdata dan pidanayang membedakan iaiah
bahwa pada keadilan perdata kita berhadapan
dengan pelanggaran-pelanggaran terhadap
perorangan, sedangkan keadilan pidana
berhadapan dengan pelangaran-pelanggaran
terhadap umum.

dikenal daripada Administrasi keadilan

(admin istratio n of j.ustiee).
r Administrasi keadilan tidak lain mengandung
pengertian bahwa penerapan keadilan dalam
masyarakat itu membutuhkan pengelolaan,
tidak dapat hanya diserahkan kepada
masyarakat begitu saja.

L2/2L/2A15

Dua fungsi hukum yang menonjol

didalam masyarakat:

r.
HUKUM DAN REKAYASA SOSIAL

Lawas a tool of sacial control (hukum

sebagai saranalalat untuk mengendalikan
masyarakat).
Disini hukum digunakan sebagai sarana
untuk mengendalikan perilaku masvarakat
agar perilaku yang sudah mempola dan
dikendaki itu tetap dipertahankan, oleh
karena itu perilaku yang menyimpanE dari
pola-pola yang ada dan dikehendaki akan
dlberl sanksi karena dianggap sebagai
pelanggaran / penyimpangan.

k..-

Perubahan2 dlm masyarakat di

klasifikasikan dalam 2 kategori
2. Law as a tool of socialengeneering
Hukum digunakan sebagai sarana
untuk melakukan perubahan2 sosial
dalam masyarakat.
Opsiyang ke 2 ini sangat menonjol
terjadi pada masyarakat dengan
tingkat perkembangan yg sangat
modern-

r. Perubahan yang lambat: masyarakat

yang berubah sedikit demi sedikit

(hukum merubah atau menambah

peraturan2 yang sudah ada).
z. Perubahan yang dalam skala
besar/revolusioner: perubahan ini
jarang terjadi (cukup melakukan
interpretasi/kontruksi hukum)

12/X/2ALs

Dua Sistem besar dari hukum

r. Civil law
. Sistem hukum yang berlaku di daratan
eropa dan negara2 bekas jajahanya

.
'
.

terqaruk lndone;ia,

Yg dikatakan hukum adalah produk

perUUan.
Membagi hukum ke dalam hukum perdata

dan hukum publik.

Hukum di siapkan dan di dididik dalam
lembaga khusus (Fakultas hukum)

Lanjutan
. Di kembangkan di lingkungan
universitas.
. Penekanan kepada riri logis dan
rasionalnya.

. Menyadarkan modernisasi dan

pembaharuan hukum kepada badan
legislatif.

Lanjutan
2. Common law system
Merupakan sistem hukum yang berlaku di
lnggris, Amerika dan negara2 bekas jajahan

.
.
.

lnggris.

'

Yg dikatakan hukum itu adalah apa yang

diputuskan oleh Hakim dalam

pengadilanlsering di sebut "Judge Made

'

Law"

Hukum dikembangkan di pengadilan oleh

praktisis hukum.

Tidak memiliki peruuan yg tertulis (role), shg

sistem hukum positifnya tdk sederhana/sangat
rumit dan tidak jelas.
Hakim tidak di siapkan di dalam lembaga
pendidikan khusus (hakim dipilih dari arang yang
mempunyai reputasi baik dan tidak harus SH).
Tidak membagi secara prinsipil antara hakim
publik dan hakim privat.
Tidak mengenal modernisasi dan pembaharuan
hukum melalui kodifikasi, ttp kaidah
berkembang mlalui pulusan hakim.

LzlLL|aAL'

PENGERTIAN

sISrESrt s{A7{Uhvt

Sistem hukum merupakan Sistem terbuka

{mempunyai hubungan timbal balik dengan
lingkungannya).

Sistem hukurn merupakan kesatuan unsurunsur (yaitu peraturan, penetapan) yang

dipengaruhi oleh faktor-faktor kebudayaan,
sosial, ekonomi, sejarah, dan sebagainya

MACAM.MACAM SISTEM HUKUM

Hukum di lndonesla merupakan campuran dari
sistem hukum Eropa, hukurn agama, dan
hukum adat. Sebagian besar sistem \rang
dianut baik perdata maupun pidana berbasis
pada hukum Eropa, khususnya dari Belanda
karena aspek sejarah masa lalu lndonesia yang
merupakan wilayah jajahan dengan sebutan
Hindia-Belanda

1.

SISTEM HUKUM EROPA KONTINENTAL

Berkembang Di Negara -Negara Eropa

Damtan

*
*

Sering Disebut Sebagai "Civil Law"

BerasalDari Kodifikasi Hukum Yang Berlaku

Di Kekaisaran Romawi Masa Pemerintahan
Kaisar Yustinianus Abad Vi S,M.

Lzl21.l20Ls

PRINSIP DASAR SISTEM HUKUM EROPA

KONTINENTAL
*Kumpulan Peraturan Hukumnya Disebut
"Corpus Juris Civilis"

*Dianut, Dijadikan Dasar Perumusan NegaraNegara :Jerman, Belanda, Perancis, ltalia,

Amerika Latin, Asia, lndonesia

{DJAMALI,1995 : HAL 6*741

l*Hukum Memperoleh Kekuatan Mengikat, lGrena

Diwujudkan Dalam Peraturan-peraturan Yang Berbentuk
Undang-undang Dan Tersusun Secara Sistematik Di
Dalam Kodifikasi Atau Kompilasi Tertentu

lTujuan Hukum: Kepastian Hukum (Nilai Utama)

Hanya

Dapa! Diwujudkan Kalau Tindakan-tindakan Hukum

Manusia Di Dalam Pergaulan Hidup Diatur bengan
Peraturan Hukum Tertulis

2. SISTEM HUKUM ANGLO.SAXON

{EHakim Tidak Dapat leluasa Menciptakan
Hukum Yang Mempunyai Kekuatan Mengikat

*Sistem Hukum Anglo Saxon

= Sistem Hukum

Anglo Amerika

*Asal: Dari Inggris Abad Xi, Sering Disebut

CHakim Berfungsi Menetapkan Dan

Sebagai Sistem " Common Law" Dan Sistem

Menaft irkan Peraturan Dalam Fatas-batat

"Unwrittcn Law".'Qpi Tidak Sepenuhnya

Wewenangnya

BenaL Dikenal Juga Adanya $umber-sumber

Hukum Tertulis {Statutes}

L2lnlZAL,

PRINSIP DASAR SISTEM HUKUM

ANGLO SAXON
Merupakan Sistem Hukum Positlf DiAmerlka

{tSumher Hukum : Putusan-putusan Hakim Dan Atau Pengadllan,

Mewujudkan Kepastian Hukum.

Utara, Kanada, Beberapa Negara Asia, lnggris,

Australia, Amerika Serikat

t*Prinsip- Prinsip Dan Kaedsh Hukum Dibentuk Dan Menjadi (aedah

Yang Mengikat Umum.

SurRber-sumber Hukum, Seperti Futusan Hekirn, Keblasaan,

PeEtuEn Tertulis, Undang-undan6, Dan Peraturan Administasi

Negara Tidak Tersusun Secam Sistematik Dalam Hierarki Tertentu

*Pemnan Haklm Berfungsl Tidak Hanya Sebagai Pihak

Yang Bertugas

3. SISTEM HUKUM ADAtr

Menetapkan Dan Menafsirkan Peratumn Hukum Saja, Iuga

Membentuk Seluruh Tata Kehidupan Masyarakat

*Hakim Mempunyai Wewenang Sanat

Luas Untuk Menafsirkan

Pemturan Hukum Yang Berlaku Dan Menclptakan Prinsip-prinsip

Hukum Baru

*Hukum Baru Akan Menjadi Pegangan Bagi Hakim-hakim Lain Untuk

Memutuskan Perkan SejenlS

os

Sistem Hukum Adat Hanya DElam lGhidupan Sosial Di

lndonesia

(4

lstilahnya Berasal Dari Bahasa Belanda "Adatrecht", Oleh

Snouck Hurgronje

12/21/20Ls

Q6Ee[sifatTradisionel Dengan Berpangkal l(epada l{ehendah Neneh

(a Pengertian Hukum Adat Mengandung Makna: Hukum

Moyang

lndonesia Dan Kesusilaan Mary&r. l(at Merupakao

caDapat Berubah Tergantung Dari Pengaruh lGjadian Dan lcadaan

Hukum Adat

Hidup Yang Silih Berganti

(g BEumber Pada Peraturan-peraturan Hukum Tidak

Trtulis Y6ng Tumbuh Berkembang Dan Dipentrhankan
Dng l(esadaran Hukum MasyarEkatnya

!{PerylskqAda! Frper?! Melakqanekln Sielea Eukqrtl Adet,

Pengaruhnfa Besar, Pemimpin Yang Disega[], Mnjaga lGutuhan
Hidup Sejahtera

(,ep-gmuka Adat

Diang$p

Sbg Orang Yang Paling Mampu

4. SISTEM HUKUM ISTAM

Menjalankan Dan Memelihara Pe.aturan, Selalu Ditaati

MasFrekrtnlE Berdasarkan lcprcalaan Pada Nenet Moyang

*Diaut

Oleh

M*ywkat

F)ropa Dan Amerika

({hranan lni D.pat Mengubah

Hukum Adat Sesuri Kbutuhan

Masyarakat Tanpa Menghapus Keprcayran Oan Kehendak Suci

Nenh Mollang

Aratr, Berkembang Di Asia dfrika,

Secra Individual/ Kelompok

t llersumberllukun

Pada : Quan, Srmah Nabi, ljma Dan eiyas

,lDasm Hukun: Mengatu Segi Pembanguran, Politik, Sosial,

Ekonomi Dan Budaya

t2/2u20Ls

S Sistem Hukum Dalam Hukum Fikh ftrdiri Dari Dua llukum

Pokok Yaitu Hukum Rohaniah Disebut lbadat. Hukum Ouniawi

3{{asififr.asi fruEum

Terdiri Dari:
. Muamalat Tata Tertib Hukum Antar Manusia
{Jual Beti, Hk.
Tanah, Hak Mllik Dlll

. Nikah Yaitu Membentuk Keluarga

. Jinayst Yaitu Hukum Pidana, Ancaman Hukuman Terhadap

Hukum Allah Dan Kelahatan

BERDASARKAN RUANG ATAU

WILAYAH BERLAKLINYA

BERDASARKAN WUJUDNYA
.

Hukum tertulis ,,artu hukum yang dapat kita temui

dalam bentuk tulisan dan dicantumkan dalam
berbagai perahrrzut Negara. Contoh: UUD 1945,
UU, dan lain-lain.

Hukum tidak tertulis yaitu hukum

y,ang masih

hidup dar tumbuh dalam keyakinan maslarakat

tertntu (hukum adet). Dalam praktik
ketatanegaraan

hukrm tidak tertulis disebut

konvensi. Contoh: pidato kenegaran presiden setiap

tanggal l6Agustus.

Hukum lokal yaitu hukum yang hanyaberlal<u di

daerah tertentu saja (hul,;um adat Manggarai-Flores,
hukum adat Batak, Jawa, Minangkabau, dan

.
.

sebagainya).

Hukum nasional yaitu hukum.vang berlaku di

negara tertentu (huktun lndonesia, Malaysia, Mesir
d4n se_bag4in1,a).

Hukum Internasional yaitu hukum

y*ang

mengatur

hubrurgan aatara dua negara atau lebih (hukum

peran& hukrm perdata internasional, dan
sebagainya).

L2121/20Ls

BERDASARKAN WAKTU YANG

DIATURNYA

.
.

'
.

BERDASARKAN PRIBADI YANG

DIATURNYA

Hukum yang berlaku saat ini (ius

canstitutum) disebut juga hukum positif.
Hukumyang berlaku pada waktu yang
akan datang (ius constituendum).
Hukum antarwaktu yaitu hukum yang

mengatur quatu periqtiwa y4ng

menyangkut hukum yang berlaku saat ini
dan hukum yang berlaku pada masa lalu.

r Hukum

Ifukum satu golongan yaitu hukurn yang

mengatur dan berlaku hanya bagi golongan

tertentu saja.

Hukum semua golongan yaitu hukum yang

mengatur dan berlaku bagi semua golongan.

antargolongan yaitu hukuml,ang

mengatur dua orang atau lebih yang masingmasingnya tunduk pada hukum yang berbeda.

BERDASARKAN ISI YANG

DIATURNYA
Huku"m Pu.tllih y+itt{ hu,Lrru ya.r.g tlletsatqr hubp.ryar
antara warga negara dan negara
-vang menyangltrrt

kepentingan umurn. Dalam arti fonnal, huhrm publik

mencakup HuL-ixn Tata Negara, Hukum Administrasi
Negara, Hulilm Pidana, dan Hul-urn Acara.

Hukum Privat (hukum perdata) adalah hukum yang

mergatur kepentingan orang-+erorangan. Perdata
berarti narga negara, pribadi, atau sipil. Sumber pokok
hukum perdata adalah Buergeliiik Wbtboek (BW).
Dalam arti luas hulirrm privat (perdata) mencakup juga
Hukum Dagang dan Hukum Adat.

Lzl2tl2OL5

5. Prosedur-prosedur manakah yang dipakai

untuk masing-masing jenis sengketa pada

kondisi-kondisi tertentu? (ini berkaitan

dengan penangkapan tersangka, tempat
kejadian, bukti-bukti dan sebagainya)
6. Bagaimanakah keputusan itu dijalankan?
7. Bagaimanakah hukum berupah

Sosiologi hukum
>

Sosiologi hukum adalah cabang

ilmu pengetahuan yang secara
empiris dan analitis mempelajari
hubungan timbal balik secara
hukum sebagai gejala sosial
dengan gejala2 sosial lainnya.

Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa
antropologi hukum melihat
hukum tidak secara statis tetapi
juga dinamis, yaitu dalam prosesZ
terbentuknya dan menghilang,
secara berkesinambungan.

Obyek atau sasaran sosiologi

h ukurn
r Sosiologi hukum mempelajari
pengorganisasian sosiologi dari
hukum. 0byek sasaranya adalah
badan2 yang terlibat dalam
kegiatan penyelengaraan hukum,
seperti pembuat undang-undang,
pengadilan, polisi, advokat dan
sebagainya.

L2l2L/20L5

ANTROPOLOCI

ILMU BANTU DALAM ILMU HUKUM

Secara etimologis, kata antropologi berasal

dari bahasa Yunani, yaitu dari kata antroyang
berarti manusia dan logosyang berarti ilmu

atau studi.
Jadi antropologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari manusia dari segi hayati
dan budaya

Ruang lingkup antropologi hukum

r. Bagaimanakah tipe-tipe

badan yang

menjalan kan pengad ilan

(adj u d icatio n) dan perantaraan

{mediation) dalam masyarakat?

3. Dalam keadaan tertentu, macam-macam

sengketa yang bagaimanakah yang
menghendaki penyelesaian melalui
pengadilan dan yang manakah
menghendaki perunding an (negotia tianl?

4. Fungsi-funEsi dan efek-efek ekosistemik

2. Apakah yang menjadi landasan

kekuasaan dari badan-badan itu
untuk rfienjalankan peranennya
sebagai penyelesaian sengketa?

l..

yang manakah yang bekerja atas suatu

proses hukum? (meliputi penyelidikan
terhadap jaringan hubungan-h ubungan
social, psikologis, ekonomi dan politik
antara para pihak, wakil-wakillpendukungpendukungnya dan kepala-kepala mereka)