Anda di halaman 1dari 15

Geometri Analitik

Makalah Garis Singgung Persekutuan Lingkaran

Dosen Pengampu :
Siti Lailiyah, M.Si
Disusun Oleh :
A. Fuad Abd Al-Baqie (D04213001)
Nur Aini Masfufah (D04213026)
Wandyah Ariesta Dewi Fortuna (D04213034)
Amalia Solikha (D74213059 )
Khusvia Aulia (D94213109)
Ahnaf Al-Ashbahani FR ( )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Di dalam makalah ini kami membahas tentang Garis Singgung
Persekutuan Lingkaran.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siti Lailiyah, M.Si yang telah
membimbing dan mengajar kami mata kuliah Geometri Analitik. Sebagai seorang
manusia, kami menyadari bahwa tidaklah ada yang sempurna kecuali Allah SWT,
termasuk dalam pembuatan makalah ini. Sehingga kami sangat membutuhkan kritik
dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Surabaya, Oktober 2014

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
Pendahuluan...................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................1
BAB II............................................................................................................................2
Pembahasan....................................................................................................................2
2.1 Garis Singgung Dua Lingkaran.......................................................................2
2.2 Garis Singgung Persekutuan Dalam Lingkaran..............................................2
2.3 Garis Singgung Sekutu Luar, Jika R > r..........................................................3
2.4 Garis Singgung Sekutu Luar, Jika R = r..........................................................5
2.5 Menghitung Panjang Garis Singgung Persekutuan Luar Dua Lingkaran.......5
2.6 Aplikasi Garis Singgung Lingkaran................................................................9
BAB III.........................................................................................................................11
Penutup.........................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan....................................................................................................11
Daftar Pustaka..............................................................................................................12

ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Quantum Learning memberikan kita tips dan trik untuk menemukan gaya
belajar dan menciptakan leingkungan belajar yang kondusif, menghemat waktu dan
mempertajam daya ingat. Di kalangan umum, baik siswa maupun mahasiswa belajar
terkadang tidak menyengkan bagi mereka, belajar dianggap musuh dan dijauhi.
Namun sekarang belajar itu adalah hal yang menarik dan menyengkan tanpa rasa
takut dan cemas. Oleh karena itu kami memberi judul makalah ini Quantum
Learning.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa teori Quantum Learning?
1.2.2 Bagaimana Prinsip Model Quantum Learning?
1.2.3 Bagaimana aplikasi garis singgung lingkaran?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui apa itu teori Quantum Learning.
1.3.2 Untuk mengetahui bagaimana Model Prinsip Quantum Learning.
1.3.3 Untuk mengetahui tujuan Quantum Learning.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Garis Singgung Dua Lingkaran
Garis singgung lingkaran merupakan garis yang memotong suatu lingkaran di
satu titik dan tegak lurus dengan jari-jari di titik singgungnya 1. Sebelum membagi
kasusnya, kita perhatikan beberapa hal penting mengenai garis singgung lingkaran.
Pokok pentingnya sebagai berikut :
1. Garis singgung pada lingkaran tegak lurus terhadap satu garis ke pusat
lingkaran (suatu jari-jari lingkaran).
2. Ingat rumus pythagoras. Karena di sini akan dipakai terus mengenai rumus
Pythagoras. Rumus Pythagoras yaitu : a 2 b 2 c 2 .
3. Ingat juga bahwa jumlah sudut dalam segitiga adalah 180 derajat2.
Garis singgung dua lingkaran dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Garis singgung persekutuan luar.
2. Garis singgung persekutuan dalam.

2.2 Garis Singgung Persekutuan Dalam Lingkaran


Yang dimaksud panjang garis singgung persekutuan dalam di sini adalah
panjang ruas garis yang dibentuk oleh titik-titik singgung lingkaran dengan garis
singgung persekutuan dalam. Perhatikan gambar di bawah ini.

1
2

http://dumatika.com/garis-singgung-persekutuan-2-lingkaran/
http://asimtot.wordpress.com/2011/03/22/garis-singgung-dua-lingkaran/

Gambar di atas menunjukkan lingkaran P dan lingkaran Q yang secara berturutturut memiliki panjang jari-jari r1 dan r2. Garis RT merupakan garis singgung
persekutuan dalam dari lingkaran-lingkaran P dan Q. Apabila ruas garis RT digeser
ke atas sejauh PT sedemikian sehingga titik T berimpit dengan P dan menghasilkan
ruas

garis

SP

maka

SP RT ,

dan

SR PT r1 .

Perhatikan

bahwa

SQ SR RQ PT RQ r1 r2 , dan jarak antara titik-titik pusat lingkaranlingkaran P dan Q adalah d.


Karena segitiga QSP siku-siku di S, maka berlaku teorema Pythagoras sebagai
berikut:
2

PQ SP SQ

d 2 RT r1 r2

RT d 2 r1 r2

RT d 2 r1 r2

Sehingga, dari pembahasan mengenai panjang garis singgung persekutuan


dalam di atas, diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
Kuadrat dari panjang garis singgung persekutuan dalam lingkaran sama
dengan kuadrat dari jarak titik-titik pusat kedua lingkaran dikurangi dengan kuadrat
dari jumlah panjang jari-jarinya.3

2.3 Garis Singgung Sekutu Luar, Jika R > r


Perhatikan

gambar

di

samping! PBS sebangun dengan


QCS ,
mPBS mQCS 90o

karena
dan

PSB QSC (saling berimpit)


mengakibatkan mPSB mQSC
sehingga

https://yos3prens.wordpress.com/2012/11/19/menemukan-panjang-garis-singgung-persekutuandalam-lingkaran/comment-page-1/

PQ QS
QS

BP
CQ

PQ
R
1 =
QS
r
PQ
R
= 1
QS
r
PQ
Rr
=
, dimana R r
QS
r
Titik S adalah titik potong kedua garis singgung, yang
merupakan perpanjangan garis PQ dengan perbandingan
PQ : QS = R r : r ,

R r . Sehingga kita dapatkan titik

koordinat S adalah

Q xQ , yQ Q

R r xS rxP , R r yS ryP

R r r
R r r

Diperoleh
xQ

xQ =

R r xS rxP
R r r
R r xS rxP
R

R xQ = R r xs rxP

R r xS

= R xQ rxP

xs =

RxQ rxP

R r

Dan
yQ

R r yS ryP
R r r

RyQ R r yS ryP

yQ

R r yS ry
R

R r ys R yQ ryP
yS

R yQ ryP

R r

R xQ rxP R yQ ryP
4
,

.
R

r
R

Jadi titik koordinat S xS , yS =

Dalam menentukan persamaan garis singgung lingkaran melalui titik di luar


lingkaran

x a

y b r2
2

dapat

menggunakan

2
persamaan garis polar xS a x a yS b y b r

2.4 Garis Singgung Sekutu Luar, Jika R = r


Jika R r (jari-jari kedua lingkran sama), maka kedua garis
singgung sekutu sejajar dan tidak mempunyai titik potong.
Kedua garis singgung sejajar dengan garis PQ, yaitu garis
yang menghubungkan kedua pusat lingkaran. Sehingga
diperoleh mgs mPQ

yQ yP
xQ xP

Persamaan garis singgung sekutunya dapat ditentukan dengan menggunakan


persamaan garis singgung lingkaran jika diketahui gradiennya. Persamaan garis
singgung dengan gradien

untuk lingkaran

x a

y b r2
2

adalah

y mx c sehingga y b m x a r 1 m 2 .

2.5 Menghitung Panjang Garis Singgung Persekutuan Luar Dua


Lingkaran
Untuk menghitung panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran
perhatikan gambar berikut:
4

https://etung2.files.wordpress.com/2012/05/persamaan-garis-singgung-sekutu-2-lingkaran-anangwibowo.pdf (Diakses tanggal 12 Oktober 2014)

Dari gambar tersebut diperoleh:


Jari-jari lingkaran yang berpusat di P R ;
Jari-jari lingkaran yang berpusat di Q r ;
Panjang garis singgung persekutuan luar adalah AB d ;
Jarak titik pusat kedua lingkaran adalah PQ p .
Jika garis AB kita geser sejajar ke bawah sejauh BQ maka diperoleh garis SQ .
Garis AB sejajar SQ , sehingga mPSQ mPAB 90o .
Perhatikan

segiempat

ABQS .

AB PSQ, AS P BQ,

dan

mPSQ mPAB 90o .


PQS siku-siku di S, sehingga berlaku
2

QS PQ PS
2

QS PQ PS

QS PQ R r .5
2

Karena QS AB d , maka rumus panjang garis singgung persekutuan luar


dua lingkaran (d) dengan jarak kedua titik pusat P , jari-jari lingkaran besar R , dan
jari-jari lingkaran kecil r adalah d

p2 R r .
2

Contoh soal:

http://gemarmatematika.com/d2/bab7-garissinggung.pdf diakses pada tanggal 12 Oktober 2014

Tentukan

persamaan

garis

singgung

perkutuan

luar

lingkaran

L1 x 5 y 6 16 dan L2 x 15 y 4 4 !
2

Jawab :

L1 x 5 y 6 16 mempunyai pusat P 5, 6 dengan R 4 .


2

L2 x 15 y 4 4 mempunyai P 15, 4 dengan r 2 .


2

R xQ rxP R yQ ryP
,
, sehingga diperoleh koordinat titik S
R r
R r

Koordinat titik S

4.15 2.5 4.4 2.6


50 4
,
, S 25, 2 .
S
42
42
2 2

adalah = S

Dengan Menentukan Persamaan garis Polar, persamaan garis polar berdasar titik
S 25, 2 pada lingkaran L1 (dipilih L1 ) adalah:

xS a x a y S b y b r 2
25 5 x 5 2 6 y 6 16
20 x 100 4 y 24 16 0
20 x 4 y 92 0
y 5 x 23
Subtitusi y ke persamaan L1 :

x 5

y 6 16

x 5

5 x 29 16

x 2 10 x 25 25 x 2 290 x 841 16 0
26 x 2 300 x 850 0
x 2 150 x 425 0

13x 85 x 5 0
x

85
x 5
13

Subtitusi x ke persamaan garis polar (bukan ke persamaan lingkaran).


x

85
85
425 299 126
85 126
,

jadi y 5 23
; T1
13
13
13 13
13
13 13

x 5 jadi y 5.5 23 2 ; T2 5, 2

85 126
, dan T2 5, 2 adalah titik potong garis polar dengan lingkaran
13 13

T1

yang merupakan titik singgung pada lingkaran L1 . Persamaan gari singgung pada
lingkaran Persamaan gari singgung pada lingkaran L1 yang melalui titik T1 x1 , y1
pada lingkaran

x a

y b r 2 adalah
2

x1 a x a y1 b y b r 2 .

85 126
, maka
13 13

T1

85
126
5 x 5

13
13

y 6 16

x 5

126
6 y 6 16
13

20
48
x 5 y 6 16 0
13
13
20 x 5 48 y 6 208 0

20 x 100 48 y 288 208 0


20 x 48 y 596 0
5 x 12 y 149 0

T2 5, 2 maka

5 5 x 5 2 6 y 6 16
0 x 5 4 y 6 16 0
4 y 24 16 0
4 y 8
y2
Jadi, persamaan garis singgung persekutuan luar L1 dan L2 adalah:
5 x 12 y 149 0 dan y 2 .

2.6 Aplikasi Garis Singgung Lingkaran


Dua buah sepeda dihubungkan dengan sebuah ratai. Jari-jari kedua gir masingmasing 20 cm dan 15 cm. Jarak kedua pusat lingkaran gir tersebut diperpanjang, maka
kedua rantai gir itu akan membentuk sudut sebesar 45. Tentukanlah panjang rantai
minimal yang menghubungkan kedua roda tersebut!
Penyelesaian :

AB 25 cm; R 20 cm; r 15 cm; mQBR 180 45 135 ;


mPAS 360 135 225
Maka panjang rantai minimal roda = 2PQ PS QR dengan

PQ AB R r
2

PQ 252 52
PQ 625 25
PQ 600
PQ 6 100
PQ 10 6

PS

225o
2 R
360o

5
PS 2 20
8
PS 25

RQ

135o
2 r
360o

3
RQ 2 15
8
RQ 11, 25
Jadi, panjang rantai minimal
2PQ PS QR
2(10 6) 25 11, 25
20 6 36, 25

10

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Quantum Learning adalah kiat, petunjuk, strategi dan seluruh proses belajar
yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai
suatu

proses

yang

menyenangkan

dan

bermanfaat.

Quantum

Learning

menggabungkan sugestologi, teknik pemercepatan belajar, dan NLP dengan teori,


keyakinan, dan metode tersendiri.
Prinsip-prinsip Quantum Learning sebagai berikut :
- membawa siswa menuju dunia pengajar, dan mengantarkan siswa ke dunia
pengajar.
- segalanya berbicara, meja, kursi, papan, dll.
- pengalaman mendahului penamaan
- setiap usaha yang dilakuka adalah pembelajaran
Tujuan Quantum Learning antara lain : (1) Untuk menciptakan lingkungan
belajar yang efektif (2) Untuk menciptakan proses belajar yang menyenangkan (3)
Untuk menyesuaikan kemampuan otak dengan apa yang dibutuhkan oleh otak (4)
Untuk membantu meningkatkan keberhasilan hidup dan karir (5) Untuk membantu
mempercepat dalam pembelajaran. Tujuan Quantum Learning ini mengharapkan
perubahan dari berbagai bidang mulai dari lingkungan belajar (kelas), materi
pembelajaran yang menyenangkan, menyeimbangkan kemampuan otak kiri dan
kanan, serta mengefisienkan waktu pembelajaran. Quantum Learning sangat
memperhatikan pengkondisian suatu kelas sebagai lingkungan belajar dari peserta
didik.

11

DAFTAR PUSTAKA
http://gemarmatematika.com/d2/bab7-garissinggung.pdf (diakses pada tanggal 12
Oktober 2014)
https://etung2.files.wordpress.com/2012/05/persamaan-garis-singgung-sekutu-2lingkaran-anang-wibowo.pdf (diakses pada tanggal 12 Oktober 2014)

12

Anda mungkin juga menyukai