Anda di halaman 1dari 5

1

Manfaat Tumbuhan bagi Manusia dan Lingkungan


http://www.ilmupengetahuanalam.com/2015/04/manfaat-tumbuhan-bagi-manusia-danlingkungan.html
By Syamsu at Sabtu, April 18, 2015
Manfaat Tumbuhan bagi Manusia dan Lingkungan-Beberapa jenis tumbuhan dan
manfaatnya bagi manusia atau lingkungan antara lain sebagai berikut :
1. Manfaat pohon kelapa
Daun muda atau yang sering disebut "janur" untuk hiasan pernikahan dan membuat
ketupat
Daun tua untuk membuat atap tradisional
Daun kering untuk bahan bakar/kayu bakar
Batangnya untuk bahan bangunan
Daging kelapa untuk makanan dan membuat minyak goreng ( kopra )
Kelapa muda untuk membuat es kelapa muda
Sabut kelapa untuk membuat keset, sapu lantai, matra, dan lain-lain
Tulang daun ( lidi ) untuk membuat sapu lidi
Akarnya untuk kayu bakar
Kelapa yang masih sangat muda( bahasa jawanya: tembuluk ) untuk
campuran/bumbu pepes belut

2. Manfaat pohon jati


Batangnya untuk bahan bangunan ( membuat kusen jendela dan pintu, daun pintu,
membuat meja dan kursi )
Daun tua untuk membungkus tempe dan nasi
Daun muda untuk pewarna ( warna merah )
Akarnya untuk mencegah erosi
3. Manfaat Tanaman Singkong
Umbinya untuk bahan makanan seperti: getuk, lanting, kripik
Batangnya untuk kayu bakar
Daunnya untuk sayur dan makanan ternak
4. Rotan
Membuat meubel
Membuat bola takraw
Membuat holahop
5. Bambu
1

Tunas untuk bahan makanan


Batangnya untuk bahan bangunan dan kerajinan
6. Kapas dan kapuk randu
Membuat kain
Kapuk randu untuk membuat kasur
7. Tumbuhan bakau
Mencegah abrasi pantai
Tempat perkembangbiakan ikan
8. Dammar
Batang untuk bahan korek api
Getah untuk membuat terpentin
Akar untuk mencegah erosi
9. Gaharu dan Cendana
Batangnya untuk membuat kerajinan
Akar untuk mencegah erosi
Membuat minya wangi dan kosmetik
10. Pinus
Batangnya untuk bahan korek api dan pulp ( bahan kertas )
Akarnya untuk mencegah erosi
Getahnya untuk membuat terpentin
Minyak gondorukem untuk pembuatan batik
11. Kayu putih dan serai
Minyak atsiri untuk membuat parfum, kosmetik, pewangi
12. Sagu
Batangnya untuk bahan makanan
Daun untuk membuat atap tradisional
13. Manfaat pohon lontar
Batangnya untuk bahan bangunan, alat rumah tangga, dan kerajinan
Pelepah daun untuk membuat tali
Daunnya untuk media penulisan naskah lontar dan bahan kerajinan seperti: tikar,
kipas, topi, aneka keranjang, tenunan untuk pakaian dan sasando
Nira untuk membuat gula
14. Jarak
Minyaknya untuk membuat bahan bakar ( biofuel ) dan pelumas ( oli)
15. Karet
Akar untuk mencegah erosi
Getah untuk membuat ban

Tahapan Daur Air dan Kegiatan Manusia yang Dapat Mempengaruhinya


2

By Syamsu at Rabu, Januari 13, 2016


Tahapan Daur Air dan Kegiatan Manusia yang Dapat Mempengaruhi Daur Air - Daur
Air/Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari
atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan
transpirasi.
Air permukaan yang ada di samudera, laut, sungai, danau, rawa secara alami terkena
panas sinar matahari dan terkena angin sehingga menguap. Selanjutnya, uap naik ke
udara membentuk awan. Karena semakin ke atas udara semakin dingin maka awan akan
mengalami pengembunan. Uap air mengembun menjadi titik-titik air yang jatuh ke bumi
sebagai hujan.
Air hujan yang turun ke bumi sebagian masuk ke dalam tanah dan sebagian air itu mengalir
ke tempat yang lebih rendah menuju sungai. Dari sungai, air terus mengalir ke laut. Dan
begitu terus proses daur air yang ada di bumi.

Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih
padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap
didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi
(yaitu, tekanan ditingkatkan) menjadi cairan, atau mengalami kombinasi dari
pendinginan dan kompresi. Cairan yang telah terkondensasi dari uap disebut
kondensat.

Dalam meteorologi, presipitasi (juga dikenal sebagai satu kelas dalam hidrometeor,
yang merupakan fenomena atmosferik) adalah setiap produk dari kondensasi uap air
di atmosfer. Ia terjadi ketika atmosfer (yang merupakan suatu larutan gas raksasa)
3

menjadi jenuh dan air kemudian terkondensasi dan keluar dari larutan tersebut
(terpresipitasi). Udara menjadi jenuh melalui dua proses, pendinginan atau
penambahan uap air.
Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb.
kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan.
Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya
akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah
dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi
kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan
tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut
dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi
dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau
langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah
mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang
berbeda:
A. Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Air :
1. Siklus Pendek / Siklus Kecil
Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
Turun hujan di permukaan laut
2. Siklus Air Sedang
Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
Terjadi evaporasi
Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
Pembentukan awan
Turun hujan di permukaan daratan
Air mengalir di sungai menuju laut kembali

3. Siklus Panjang / Siklus Besar


Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
Uap air mengalami sublimasi
Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4

Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat


Pembentukan awan
Turun salju
Pembentukan gletser
Gletser mencair membentuk aliran sungai
Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut
B. Kegiatan Manusia yang Dapat Mempengaruhi Daur Air
Berbagai contoh kegiatan manusia yang dapat memengaruhi daur air antara lain :

1. penggundulan hutan
2. penggunaan air secara boros atau berlebihan
3. mengubah daerah resapan air menjadi tempat bangunan
4. membuang sampah secara sembarangan
5. penutupan permukaan tanah dengan aspal
Sumber bacaan : https://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air

Anda mungkin juga menyukai