Anda di halaman 1dari 4

1.

Reaksi Oksidasi pada Senyawa Hidrokarbon


Suatu senyawa alkana yang bereaksi dengan oksigen menghasilkan karbon dioksida dan air disebut
dengan reaksi pembakaran. Perhatikan persamaan reaksi oksidasi pada senyawa hidrokarbon berikut.
CH4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)
Reaksi pembakaran tersebut, pada dasarnya merupakan reaksi oksidasi. Pada senyawa metana (CH4)
dan karbon dioksida (CO2) mengandung satu atom karbon. Kedua senyawa tersebut harus memiliki
bilangan oksidasi nol maka bilangan oksidasi atom karbon pada senyawa metana adalah 4,
sedangkan bilangan oksidasi atom karbon pada senyawa karbon dioksida adalah +4.
Bilangan oksidasi atom C pada senyawa karbon dioksida meningkat (mengalami oksidasi), sedangkan
bilangan oksidasi atom C pada senyawa metana menurun.
2. Reaksi Substitusi pada Senyawa Hidrokarbon
Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian gugus fungsi (atom atau molekul) yang terikat pada
atom C suatu senyawa hidrokarbon.
Pada reaksi halogenasi alkana, atom hidrogen yang terikat pada atom C senyawa alkana digantikan
dengan atom halogen. Ketika campuran metana dan klorin dipanaskan hingga 100C atau radiasi oleh
sinar UV maka akan dihasilkan senyawa klorometana, seperti reaksi berikut.

CH4(g) + Cl2(g)

100 C

CH3Cl(g) + HCl(g)

Jika gas klorin masih tersedia dalam campuran, reaksinya akan berlanjut seperti berikut.

CH3Cl(g) + Cl2(g)
CH2Cl2(g) + Cl2(g)
CHCl3(g) + Cl2(g)

100 C

100 C

100 C

CH2Cl2(g) + HCl(g)
CHCl3(g) + HCl(g)
CCl4(g) + HCl(g)

Reaksi substitusi tersebut digunakan dalam pembuatan senyawa diklorometana. Jika reaksi dilakukan
pada senyawa etana, reaksi akan menghasilkan dikloroetana. Diklorometana digunakan untuk
pengelupasan cat, sedangkan triklorometana digunakan untuk dryclean.
3. Reaksi Adisi pada Senyawa Hidrokarbon
Jika senyawa karbon memiliki ikatan rangkap dua (alkena) atau rangkap tiga (alkuna) dan pada atomatom karbon tersebut berkurang ikatan rangkapnya, kemudian digantikan dengan gugus fungsi (atom
atau molekul). Reaksi tersebut dinamakan reaksi adisi. Perhatikan reaksi antara 1-propena dengan
asam bromida menghasilkan 2-bromopropana sebagai berikut.

Hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua atau rangkap tiga merupakan senyawa tak jenuh. Pada
senyawa tak jenuh ini memungkinkan adanya penambahan atom hidrogen. Ketika suatu senyawa tak
jenuh direaksikan dengan hidrogen halida maka akan menghasilkan produk tunggal.
4. Reaksi Eliminasi pada Senyawa Hidrokarbon
Reaksi eliminasi merupakan reaksi kebalikan dari reaksi adisi. Reaksi eliminasi melibatkan pelepasan
atom atau gugus atom dari sebuah molekul membentuk molekul baru. Contoh reaksi eliminasi adalah
eliminasi etil klorida menghasilkan etana dan asam klorida.

C2H5Cl(aq) C2H4(aq) + HCl(aq)


Reaksi eliminasi terjadi pada senyawa jenuh (tidak memiliki ikatan rangkap) dan menghasilkan
senyawa tak jenuh (memiliki ikatan rangkap).
Contoh Soal 1 :
Diketahui reaksi senyawa karbon:
CH4(g) + Cl2(g) CH3Cl(g) + HCl(g)
CH4(g) + CH2Br(g) CH2 CH2(g) + HBr(g)
Kedua reasi tersebut termasuk jenis reaksi ....
A. adisi dan substitusi
B. adisi dan eliminasi
C. substitusi dan adisi
D. substitusi dan eliminasi
E. eliminasi dan adisi
Kunci Jawaban :
Reaksi substitusi: reaksi penukaran unsur.
Contoh:
H3C H + Cl Cl H3CCl + HCl

Reaksi eliminasi: perubahan senyawa jenuh menjadi tak jenuh, pembentukan ikatan tunggal menjadi
rangkap.
Reaksi Subtitusi adalah reaksi penggantian (penukaran) suatu gugus atom oleh gugus
atom lain. Pada reaksi subtitusi tidak terjadi perubahan ikatan, ikatan tunggal > ikatan
tunggal.
Contoh :
1.

Reaksi monoklorinasi propana (pengantian satu atom H oleh satu atom Cl), misalnya : C 3H8 +
Cl2 > C3H7Cl + HCl

2.

Reaksi dibrominasi propana (penggantian dua atom H oleh dua atom Br), misalnya : C 3H8 +

2Br2 > C3H6Br2 + 2HBr


Reaksi Adisi adalah reaksi penambahan suatu atom pada ikatan rankap dalam suatu
senyawa. Pada reaksi adisi terjadi perubahan ikatan, ikatan rangkap tiga > ikatan
rangkap dua,atau ikatan rangkap dua > ikatan tunggal
Contoh :
1.

Reaksi adisi pada Alkena dan Alkuna

CH2=CH2 + Br2 > CH2BrCH2Br


CHCH + 2H2 > CH3 CH3
CH2=CHCH3 +HBr > CH3CHBrCH3 (Pada reaksi ini berlaku hukum Markovnikov Atom H dari
asam halida ditangkap oleh C berikatan rangkap yang mengikat atom H lebih banyak atau gugus
alkil yang lebih kecil)
1.

Reaksi adisi hidrogen pada senyawa yang mempunyai gugus karbonil (alkanal dan keton)

RCHO + H2 > RCH2OH (menghasilkan suatu alkohol primer)


R-CO R + H2 > RCHOHR (menghasilkan suatu alkohol sekunder)
Catatan : Reaksi-reaksi di atas disebut juga reaksi reduksi aldehida da keton
Reaksi Eliminasi adalah reaksi penghilangan suatu gugus atom pada suatu senyawa. Pada
reaksi elimiasi teradi perubahan ikatan, ikatan tunggal > ikatan rangkap

Contoh :
CH3CH3 > CH2=CH2 + H2
CH3CH2Br > CH2=CH2 + HBr
CH3CH2OH > CH2=CH2 + H2O
soal reaksi subtitusi:
a) CH3 CH3 + Cl2 -->
b) CH4 + Br2 -->
soal reaksi adisi:
a) CH2=CH2 + HCl -->
b) CH2=CH-CH3 + Br2 -->
c) CH=C-CH3 + H2 --> (A)
d) (A) + H2 -->
subtitusi.. hasilnya..
a. Cl-CH2-CH3 + HCl
b. Br-CH3 + HBr
adisi, hasilnya..
a. CH3-CH2-Cl
b. Br-CH2-CH(Br)-CH3
c. CH2=CH-CH3
d. CH3-CH2-CH3
Soal no. 21
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
I. CH2 = CH2 + Br2 CH2 Br CH2Br
II. CH3 CH2 CH2Cl + NaOH CH3 CH = CH2 + NaCl + H2O
Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan reaksi I dan II berturut-turut adalah.
A. adisi dan substitusi
B. adisi dan eliminasi
C. substitusi dan eliminasi
D. eliminasi dan adisi
E. eliminasi dan substitusi
Pembahasan
Pada reaksi I
CH2 = CH2 + Br2 CH2 Br CH2Br
Ikatan rangkapnya hilang (terjadi pemutusan ikatan rangkap), dan penambahan zat lain (Br)
Reaksi Adisi
Pada reaksi II
CH3 CH2 CH2Cl + NaOH CH3 CH = CH2 + NaCl + H2O
Terjadi pembentukan ikatan rangkap Reaksi eliminasi
Jawab: B. adisi dan eliminasi
Soal no. 22
Suatu zat berumus molekul CnH2nO bila direaksikan dengan Fehling tidak membentuk
endapan merah bata. Zat tersebut mengandung gugus fungsi.

Pembahasan

Senyawa keton tidak membentuk endapan merah bata jika direaksikan dengan pereaksi
Fehling. Gugus fungsi keton ditunjukkan gambar D.
Jawab : D

Soal no. 23
Berikut tabel yang berisi data polimer, monomer, proses pembentukan, dan kegunaannya:

Pasangan data yang keempatnya berhubungan dengan tepat adalah


A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
Pembahasan
Polimer teflon berasal dari tetrafluoroetena yang dibuat dengan reaksi adisi. Sementara PVC
berasal dari vinilklorida dibuat dengan proses adisi.
Jawaban : B. 1 dan 3
Soal no. 24
Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah

Pembahasan
Sukrosa tidak menghasilkan endapan Cu2O saat direaksikan dengan Fehling.
Jawab : E.
Soal no. 25
Beberapa senyawa turunan benzena berikut:
(1) fenol;
(2) trinitrotoluena;
(3) stirena;dan
(4) asam benzoat.
Senyawa yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan peledak dan sebagai
pengawet makanan atau minuman berturut-turut adalah nomor.
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan
Bahan baku peledak TNT, TNB
Pengawet makanan atau minuman asam benzoat
Jawab : D. 2 dan 4

Read more: http://kimiastudycenter.com/un-kimia-sma/79-soal-pembahasan-un-kimia-sma-2013-no-2125#ixzz3jvsCW1Wq

Anda mungkin juga menyukai