Disusun oleh :
Rizal Imran Rusyadi
(13.0504.0039)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahan
karunia dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas untuk mata kuliah
Administrator Jaringan ini dengan baik.
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Administrator Jaringan pada program studi Strata Satu (S 1) Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Magelang. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari
semua pihak, maka pembuatan makalah ini tidak akan lancar. Maka penulis ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna, sehingga masih terdapat banyak kekurangan. Karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, penulis berharap dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca
pada umumnya.
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG................................................................................................1
B. PERUMUSAN MASALAH.......................................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH........................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
BAB IV................................................................................................................................14
A. KESIMPULAN........................................................................................................14
B. SARAN DAN PENUTUP........................................................................................15
C. DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A.
yang bertambah waktu demi waktu. Jaringan mendukung dan memberikan keterhubungan
antara masing-masing lokasi walaupun dipisahkan dengan jarak yang jauh. Jaringan juga
dibutuhkan bagi banyak elemen masyarakat, mulai dari pengguna jaringan Internet,
perusahaan yang membutuhkan jaringan untuk keterhubungan antar kantor yang berbeda
lokasi, hingga keperluan IPTEK. Berdasarkan hal-hal tersebut jaringan menjadi salah satu
hal yang berkembang begitu pesat di dunia, terutama di Indonesia.
Jaringan pada sebuah perusahaan ataupun pada sebuah instansi pasti akan berkembang
untuk memenuhi kebutuhan perusahaan hari demi hari. Hal ini mengakibatkan perusahaan
harus menambah atau bahkan merubah struktur jaringan atau topologi jaringan untuk
mendukung kebutuhan perusahaan. Seorang administrator jaringan bertugas untuk merubah
struktur jaringan dari perusahaan. Perubahan pada jaringan tersebut juga harus disertai
dengan berubahnya dokumentasi jaringan yang ada pada perusahaan.
Dokumentasi jaringan menjadi hal yang wajib untuk dibuat dalam sebuah instansi yang
menggunakan jaringan untuk operasionalnya. Dokumentasi jaringan berisikan semua
informasi mengenai configurasi yang terdapat pada jaringan instansi tersebut, dokumentasi
dapat membantu seorang administrator jaringan untuk perawatan maupun meningkatkan
performa jaringan dengan merubah beberapa bagian topologi.
Permasalahan yang muncul adalah saat seorang
administrator
jaringan
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka masalah yang akan
diteliti oleh penulis adalah sebagai berikut :
Bagaimana pembuatan aplikasi desain topologi jaringan?
Bagaimana konsep-konsep dalam dokumentasi jaringan dapat diterapkan pada
pembuatan aplikasi desain topologi jaringan yang nantinya akan memiliki output
BAB II
PEMBAHASAN
A.
bisa digunakan.
Menghemat Uang, Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga atau kinerja
yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti
mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lebih kecepatan komputer
kecil atau pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal dari
komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga atau kinerja inilah membuat para
perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer komputer
pribadi.
B.
dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan atau instansi yang telah mengimplementasikan
teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan. Penggunaan sistem jaringan
komputer dalam skala kecil maupun luas akan membutuhkan pengaturan pengaturan mulai
dari tingkat fisik maupun non fisik. Pengaturan pengaturan tersebut melibatkan proses
pengontrolan. Ada beberapa definisi mengenai administrasi jaringan ini antara lain :
a) Controlling Corporate Strategic Assets
b) Controlling Complexity
c) Improving Service
d) Balancing Various Needs
e) Reducing Downtime
f) Controlling Cost
Pada intinya administrator network bertugas mengelola serta menjaga seluruh sumber
daya pada sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih efektif dan efisien dilihat dari fungsi,
struktur dan keamanan jaringan itu sendiri.
C. DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan sistem pengalamatan atau
pendistribusian yang secara otomatis akan memberikan IP Address kepada Host/Komputer atau
3
Client pada layanan TCP/IP yang memintanya. Komputer atau perangkat yang memberikan IP
Address dinamakan sebagai DHCP Server. sedangkan komputer atau perangkat yang meminta
IP Address dinamakan sebagai DHCP Client. dengan demikian DHCP juga disebut dengan
arsitektur yang berbasis client server.
Fungsi DHCP
DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis
komputer.
DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer.
Kelebihan DHCP
Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
sebelum menuju ke komputer dengan alamat 192.168.1.3, data dikirim terlebih dahulu
melalui host dengan alamat 192.168.1.5 kemudian dilanjutkan ke alamat host tujuan.
Jenis Konfigurasi Routing
1. Minimal Routing, merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian
lokal saja.
2. Static Routing, dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway. Jenis ini hanya
memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil.
3. Dinamic Routing, biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute.
Dinamic routing memerlukan routing protocol untuk membuat tabel routing yang dapat
memakan resource komputer.
E.
WEB SERVER
Pengertian Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data
dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan
biasanya kita kenal dengan nama web browser dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya
dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Itulah pengertian web server sebenarnya. Dalam bentuk sederhana web server akan mengirim
data HTML kepada permintaan web Browser sehingga akan terlihat seperti pada umumnya
yaitu sebuah tampilan website.
Fungsi Web Server
Fungsi utama Web server adalah untuk melakukan atau akan transfer berkas permintaan
pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. Halaman web
yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. Pemanfaatan web
server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web
termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar atau banyak lagi.
F. MAIL SERVER
Mail Server atau E-Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan
file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server juga
digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp. Selain itu mail server juga dapat
dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email.
Protokol Pada Mail Server
Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP
POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol)
digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu
tidak perlu login ke dalam sistem shell mesin mail server tetapi cukup
menghubungi port tertentu dengan mail clien yang mengimplementasikan protocol
POP3 dan IMAP.
Outgoing Server (Sending email) : Protocol server yang menangani adalah SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.
G. DNS SERVER
DNS server adalah server yang dapat melayani permintaan dari client untuk mengetahui
alamat yang digunakan oleh sebuah domain. Jadi, misalnya kita ingin mengakses
facebook.com, maka server DNS akan mencari alamat dari facebook agar komputer kita
dapat terhubung dengan facebook.
Biasanya untuk menggunakan Server DNS, kita harus memasukan alamatnya dari server
tersebut dalam pengaturan IP address di komputer kita. Biasanya provider-provider penyedian
jasa internet sudah menyediakan alamat dari DNS server yang bisa kamu gunakan. Jika kamu
menggunakan router, kamu bisa membuat DNS server sendiri, kemudian alamat dari router
tersebut bisa kamu gunakan sebagai DNS di komputermu. Namun, yang tetap berperan dalam
pencarian alamat IP tetaplah DNS server yang dimiliki oleh provider.
Ketika alamat IP dari sebuah website sudah bisa diketahui, komputer kita akan
melakukan cache DNS. Ketika komputer kita sudah mengetahui alamat dari sebuah website,
komputer kita akan mengingatnya. Sehingga jika ingin mengaksesnya kembali, tidak perlu
lagi melakukan pencarian alamat IP website tersebut.
BAB III
10
11
12
13
KESIMPULAN
Dari isi yang telah diuraikan, dapa diambil beberapa kesimpulan mengenai administrator
jaringan, yakni sebagai berikut :
1. Seorang administrator sistem jaringan adalah orang dipekerjakan untuk menjaga dan
mengoperasikan komputer sistem dan jaringan.
2. Tugas seorang administrator meliputi : manajemen user account, penanganan
troubleshooting, perawatan hardware, dan software, update hardware dan software,
dan melakukan back up dan restore.
3. Seorang administrator harus menguasai hardware komputer dan memahami
komponen hardware yang terdapat di dalam komputer.
14
15
DAFTAR PUSTAKA
16
16