Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

SIMULASI ADMINISTRATOR JARINGAN

Disusun oleh :
Rizal Imran Rusyadi
(13.0504.0039)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA S1


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahan
karunia dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas untuk mata kuliah
Administrator Jaringan ini dengan baik.
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Administrator Jaringan pada program studi Strata Satu (S 1) Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Magelang. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari
semua pihak, maka pembuatan makalah ini tidak akan lancar. Maka penulis ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna, sehingga masih terdapat banyak kekurangan. Karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, penulis berharap dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca
pada umumnya.

DAFTAR ISI
1

KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG................................................................................................1
B. PERUMUSAN MASALAH.......................................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH........................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.

MANFAAT JARINGAN KOMPUTER....................................................................3


DEFINISI ADMINISTRATOR JARINGAN............................................................3
DHCP........................................................................................................................4
ROUTING.................................................................................................................5
WEB SERVER..........................................................................................................5
MAIL SERVER.........................................................................................................6
DNS SERVER...........................................................................................................7

BAB III. PEMBUATAN SIMULASI DI CISCO PACKET TRACER............................8


A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.

PENGENALAN PERANGKAT CISCO...................................................................8


LANGKAH MENYIAPKAN PERANGKAT..........................................................8
LANGKAH MENGHUBUNGKAN KABEL..........................................................9
LANGKAH PENGISIAN ALAMAT IP PADA ROUTER.......................................9
LANGKAH PENGISIAN ALAMAT IP PADA PC ATAU SERVER.....................10
KONDISI SETELAH PENGISIAN ALAMAT IP..................................................10
LANGKAH ROUTING PADA SETIAP ROUTER................................................11
PENGUJIAN ANTAR NODE DENGAN CMD.....................................................11
PENGAKSESAN WEB SERVER MELALUI DNS SERVER..............................12
PENGETESAN MENGIRIM EMAIL....................................................................12
CARA SETTING DNS SERVER...........................................................................13
CARA SETTING MAIL SERVER.........................................................................13

BAB IV................................................................................................................................14
A. KESIMPULAN........................................................................................................14
B. SARAN DAN PENUTUP........................................................................................15
C. DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................16

BAB I
PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG MASALAH


Jaringan berkembang begitu pesat sejalan dengan perkembangan pola hidup manusia

yang bertambah waktu demi waktu. Jaringan mendukung dan memberikan keterhubungan
antara masing-masing lokasi walaupun dipisahkan dengan jarak yang jauh. Jaringan juga
dibutuhkan bagi banyak elemen masyarakat, mulai dari pengguna jaringan Internet,
perusahaan yang membutuhkan jaringan untuk keterhubungan antar kantor yang berbeda
lokasi, hingga keperluan IPTEK. Berdasarkan hal-hal tersebut jaringan menjadi salah satu
hal yang berkembang begitu pesat di dunia, terutama di Indonesia.
Jaringan pada sebuah perusahaan ataupun pada sebuah instansi pasti akan berkembang
untuk memenuhi kebutuhan perusahaan hari demi hari. Hal ini mengakibatkan perusahaan
harus menambah atau bahkan merubah struktur jaringan atau topologi jaringan untuk
mendukung kebutuhan perusahaan. Seorang administrator jaringan bertugas untuk merubah
struktur jaringan dari perusahaan. Perubahan pada jaringan tersebut juga harus disertai
dengan berubahnya dokumentasi jaringan yang ada pada perusahaan.
Dokumentasi jaringan menjadi hal yang wajib untuk dibuat dalam sebuah instansi yang
menggunakan jaringan untuk operasionalnya. Dokumentasi jaringan berisikan semua
informasi mengenai configurasi yang terdapat pada jaringan instansi tersebut, dokumentasi
dapat membantu seorang administrator jaringan untuk perawatan maupun meningkatkan
performa jaringan dengan merubah beberapa bagian topologi.
Permasalahan yang muncul adalah saat seorang

administrator

jaringan

mendokumentasikan jaringan, tools yang tersedia hanya sebatas pembuatan topologi


jaringan. Saat ini hanya terdapat tools untuk menggambarkan sebuah topologi jaringan,
seperti Microsoft Visio 2011 atau software simulasi jaringan seperti Packet Tracer milik
Cisco. Seorang administrator jaringan harus membuat dokumentasi secara manual
berdasarkan topologi yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini membuat administrator jaringan
harus bekerja dua kali untuk membuat topologi jaringan dan juga dokumentasi jaringan.
Permasalahan yang muncul adalah tidak semua administrator jaringan memiliki kemampuan
untuk membuat dokumentasi yang baik mengenai jaringan pada instansi tersebut, sehingga
terkadang informasi yang tercatat pada sebuah dokumentasi jaringan tidak menyangkup
semua hal pada jaringan tersebut
1

B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka masalah yang akan
diteliti oleh penulis adalah sebagai berikut :
Bagaimana pembuatan aplikasi desain topologi jaringan?
Bagaimana konsep-konsep dalam dokumentasi jaringan dapat diterapkan pada
pembuatan aplikasi desain topologi jaringan yang nantinya akan memiliki output

sesuai dengan desain topologi jaringan yang dibuat?


Apakah dengan implementasi konsep-konsep dokumentasi jaringan yang nantinya
diterapkan dalam pengembangan software akan menghasilkan dokumentasi
jaringan yang sesuai dengan kenyataan di lapangan.

C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH


Tujuan umum dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Administrator Jaringan di Program Studi Teknik Informatika S1 Universitas
Muhammadiyah Magelang. Adapun tujuan khusus yang hendak dicapai pada makalah ini,
antara lain :
a. Memahami pengertian dari Administrator Jaringan.
b. Sebagai dokumentasi dalam pembuatan simulasi jaringan komputer.
c. Setelah pembuatan simulasi dan makalah ini diharapkan dapat menerapkan
langsung dengan perangkat perangkat yang sesungguhnya.

BAB II
PEMBAHASAN

A.

MANFAAT JARINGAN KOMPUTER

Resource sharing, dapat menggunakan sumber daya yang secara bersama-sama.


Misalnya seorang pengguna yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak
mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut dan seolah olah data
tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer

mengatasi masalah jarak.


Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas
yang tinggi dengan memiliki sumber sumber alternatif persediaan. Misalnya
semua file dapat disimpan atau disalin kedua, ketiga atau lebih komputer yang
terkoneksi ke jaringan. Sehinnga bila satu mesin rusak maka salinan di mesian lain

bisa digunakan.
Menghemat Uang, Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga atau kinerja
yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti
mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lebih kecepatan komputer
kecil atau pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal dari
komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga atau kinerja inilah membuat para
perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer komputer
pribadi.

B.

DEFINISI ADMINISTRATOR JARINGAN


Administrator Jaringan Komputer adalah sebuah jenis pekerjaan yang banyak

dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan atau instansi yang telah mengimplementasikan
teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan. Penggunaan sistem jaringan
komputer dalam skala kecil maupun luas akan membutuhkan pengaturan pengaturan mulai
dari tingkat fisik maupun non fisik. Pengaturan pengaturan tersebut melibatkan proses
pengontrolan. Ada beberapa definisi mengenai administrasi jaringan ini antara lain :
a) Controlling Corporate Strategic Assets
b) Controlling Complexity
c) Improving Service
d) Balancing Various Needs
e) Reducing Downtime
f) Controlling Cost
Pada intinya administrator network bertugas mengelola serta menjaga seluruh sumber
daya pada sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih efektif dan efisien dilihat dari fungsi,
struktur dan keamanan jaringan itu sendiri.
C. DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan sistem pengalamatan atau
pendistribusian yang secara otomatis akan memberikan IP Address kepada Host/Komputer atau
3

Client pada layanan TCP/IP yang memintanya. Komputer atau perangkat yang memberikan IP
Address dinamakan sebagai DHCP Server. sedangkan komputer atau perangkat yang meminta
IP Address dinamakan sebagai DHCP Client. dengan demikian DHCP juga disebut dengan
arsitektur yang berbasis client server.
Fungsi DHCP
DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis

kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer.


DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam
mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara

otomatis dan dalam satu kali kerja.


DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa
memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan

komputer.
DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer.

Kelebihan DHCP
Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.

DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.


DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidak bisa

dipakai oleh client yang lain.


DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk

jangka waktu tertentu dari server.


Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
Mencegah terjadinya IP conflict.

Kekurangan DHCP Server


Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server
mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.
D. ROUTING
Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data
yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Berdasarkan pengiriman paket data routing
dibedakan menjadi routing langsung dan routing tidak langsung.
Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat
tujuan tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer dengan alamat 192.168.1.2
mengirimkan data ke komputer dengan alamat 192.168.1.3.
Routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus melalui alamat
host lain sebelum menuju alamat hort tujuan. (contoh: komputer dengan alamat
192.168.1.2 mengirim data ke komputer dengan alamat 192.1681.3, akan tetapi

sebelum menuju ke komputer dengan alamat 192.168.1.3, data dikirim terlebih dahulu
melalui host dengan alamat 192.168.1.5 kemudian dilanjutkan ke alamat host tujuan.
Jenis Konfigurasi Routing
1. Minimal Routing, merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian
lokal saja.
2. Static Routing, dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway. Jenis ini hanya
memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil.
3. Dinamic Routing, biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute.
Dinamic routing memerlukan routing protocol untuk membuat tabel routing yang dapat
memakan resource komputer.
E.

WEB SERVER
Pengertian Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data

dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan
biasanya kita kenal dengan nama web browser dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya
dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Itulah pengertian web server sebenarnya. Dalam bentuk sederhana web server akan mengirim
data HTML kepada permintaan web Browser sehingga akan terlihat seperti pada umumnya
yaitu sebuah tampilan website.
Fungsi Web Server
Fungsi utama Web server adalah untuk melakukan atau akan transfer berkas permintaan
pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. Halaman web
yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. Pemanfaatan web
server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web
termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar atau banyak lagi.
F. MAIL SERVER
Mail Server atau E-Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan
file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server juga
digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp. Selain itu mail server juga dapat
dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email.
Protokol Pada Mail Server
Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk


menampung dan mendistribusikan email.

POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol)
digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu
tidak perlu login ke dalam sistem shell mesin mail server tetapi cukup
menghubungi port tertentu dengan mail clien yang mengimplementasikan protocol
POP3 dan IMAP.

Server pada Mail Server dan Penjelasannya


Pada mail server terdapat 2 server yang berbeda yaitu :

Outgoing Server (Sending email) : Protocol server yang menangani adalah SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.

Incoming Server (Receiving email) : Protocol server yang menangani adalah


POP3 (Post Office Protocol) pada port 110 atau IMAP (Internet Message Access
Protocol) pada port 143.

Cara Kerja Mail Server


Proses pengiriman e-mail melalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di
kirim, maka e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan
tujuan e-mail. File ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan
waktu pengiriman. Pada saat user membaca e-mail berarti user telah mengakses server email dan membaca file yang tersimpan dalam server yang ditampilkan melalui browser
user.

G. DNS SERVER
DNS server adalah server yang dapat melayani permintaan dari client untuk mengetahui
alamat yang digunakan oleh sebuah domain. Jadi, misalnya kita ingin mengakses
facebook.com, maka server DNS akan mencari alamat dari facebook agar komputer kita
dapat terhubung dengan facebook.
Biasanya untuk menggunakan Server DNS, kita harus memasukan alamatnya dari server
tersebut dalam pengaturan IP address di komputer kita. Biasanya provider-provider penyedian
jasa internet sudah menyediakan alamat dari DNS server yang bisa kamu gunakan. Jika kamu
menggunakan router, kamu bisa membuat DNS server sendiri, kemudian alamat dari router
tersebut bisa kamu gunakan sebagai DNS di komputermu. Namun, yang tetap berperan dalam
pencarian alamat IP tetaplah DNS server yang dimiliki oleh provider.
Ketika alamat IP dari sebuah website sudah bisa diketahui, komputer kita akan
melakukan cache DNS. Ketika komputer kita sudah mengetahui alamat dari sebuah website,
komputer kita akan mengingatnya. Sehingga jika ingin mengaksesnya kembali, tidak perlu
lagi melakukan pencarian alamat IP website tersebut.

BAB III

PEMBUATAN SIMULASI DI CISCO PACKET TRACER

1. Pengenalan Perangkat Cisco

2. Langkah Menyiapkan perangkat

3. Langkah Menghubungkan Kabel

4. Langkah Pengisian Alamat IP pada Router

5. Langkah Pengisian Alamat IP pada PC / Server

6. Kondisi Setelah Pengisian IP

10

7. Langkah Routing pada setiap Router

8. Pengujian dengan menge-PING setiap node dengan cmd (PC ke PC)

11

9. Pengaksesan Web Server dengan melalui DNS Server

10. Pengetesan mengirim e-mail (dari Jakarta ke Bandung)

12

11. Cara Setting DNS Server

12. Cara Setting Mail Server

13

KESIMPULAN
Dari isi yang telah diuraikan, dapa diambil beberapa kesimpulan mengenai administrator
jaringan, yakni sebagai berikut :
1. Seorang administrator sistem jaringan adalah orang dipekerjakan untuk menjaga dan
mengoperasikan komputer sistem dan jaringan.
2. Tugas seorang administrator meliputi : manajemen user account, penanganan
troubleshooting, perawatan hardware, dan software, update hardware dan software,
dan melakukan back up dan restore.
3. Seorang administrator harus menguasai hardware komputer dan memahami
komponen hardware yang terdapat di dalam komputer.

14

SARAN DAN PENUTUP

Saran yang dapat diutarakan disini adalah :


1. Perlu adanya pelatihan bagi mahasiswa untuk mengetahui secara umum tentang tugas
penting sebagai administrator jaringan, agar tidak terjadi kepanikan disaat gangguan
pada jaringan.
2. Perlu adanya teknisi khusus yang menagani jaringan sehingga, jika terjadi kerusakan
dapat langsung ditangani oleh ahlinya.
Demikian makalah ini saya susun, semoga dapat bermanfaat dan dapat digunakan dengan
sebagaimana mestinya, atas perhatiannya penulis mengucapkan terimakasih.

15

DAFTAR PUSTAKA

IT-Artikel. (2012, 20 Oktober). Administrator Jaringan Komputer. Diperoleh 1 Januari


2016, dari http://www.it-artikel.com/2012/10/adminstrasi-jaringan-komputer.html
Tutorial-mj. (2012, 11 Mei). Pengertian Routing. Diperoleh 1 Januari 2016, dari
http://tutorial-mj.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-routing.html
Begal Technology. (2015, 1 April). Pengertian Lengkap dan Cara kerja Mail Server.
Diperoleh 1 Januari 2016, dari http://begal-tech.blogspot.co.id/2015/04/pengertianlengkap-dan-cara-kerja-mail.html
Buka Info. (2015, 2 Juni). Pengertian Web Server Sebenarnya. Diperoleh 2 Januari
2016, dari https://bukainfo.com/pengertian-web-server-sebenarnya/

16

16

Anda mungkin juga menyukai