NIM : 1301070
diprediksi
dan
ketidakstabilan
sifat-sifat
genetik
yang
muncul
pada
generasi
berikutnya(Aisyah 2006)
Aplikasi induksi mutasi dengan mutagen fisik dapat dilakukan melalui beberapa
teknik, yaitu (agus sutarman 2015).
a. iradiasi tunggal (acute iradiation),
b. chronic irradiation,
c. iradiasi terbagi (frationated irradiation), dan
d. iradiasi berulang
Iradiasi tunggal adalah iradiasi yang dilakukan hanya dengan satu kali penembakan
sekaligus. Chronic irradiation adalah iradiasi dengan penembakan dosis rendah, namun
dilakukan secara terus-menerus selama beberapa bulan. Iradiasi terbagi adalah radiasi dengan
penembakan yang seharusnya dilakukan hanya satu kali, namun dilakukan dua kali
penembakan dengan dosis setengahnya sedangkan radiasi berulang adalah radiasi dengan
memberikan penembakan secara berulang dalam jarak dan waktu yang tidak terlalu
lama(agus sutarman 2015)
Tanaman Padi
Padi merupakan tanaman pangan berupa rumput berumpun. Tanaman ini berasal daru
dua benua, yaitu Asia dan Afrika Barat tropis dan subtropis. Luas pertanaman padi di
Indonesia diperkirakan mencapai 1112 juta ha, yang tersebar di berbagai tipologi lahan
seperti sawah (5,10 juta ha), lahan tadah hujan (2,10 juta ha), ladang (1,20 juta ha), dan lahan
pasang surut (Susanto, et al., 2003). Padi merupakan bahan makanan yang menghasilkan
beras. Bahan makanan ini merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk
Indonesia.
Kegiatan penelitian tanaman padi sawah dengan teknik mutasi telah banyak
dilakukan, institusi BATAN sendiri telah berhasil menciptakan varietas baru melalui
pemuliaan dengan teknik mutasi ini.
mutan, 64% di antaranya berasal dari mutasi dengan iradiasi sinar gama (agus sutarman
2015).
Teknologi nuklir berperan menghasilkan benih padi andalan. Salah satunya adalah
yang berasal dari benih Mira 1, hasil kembangan teranyar Badan Teknologi Atom Nasional
(Batan). Mira kepanjangan dari Mutasi dan Radiasi. Kelebihan Mira 1 dibanding dengan padi
konvensional adalah batangnya lebih kokoh sehingga tidak mudah rontok ketika terkena
angin kuat. Mira 1 hanya satu di antara 15 benih padi unggul produksi Batan. Lainnya seperti
Atomita 1,2,3,4, Meraoke, Woyla, Kahayan, Winongo, Diah Suci, Yuwono, Mayang,
Situgintung, Muria, Tengger, Meratus, Rajabasa dan Camar juga dihasilkan dari proses
radiasi nuklir (agus sutarman 2015)
DAFTAR PUSTAKA
agus sutarman, 2015. Media Informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir. BATAN.
Aisyah, S.I., 2006. Media Informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir. IPB, Bogor.