PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Dalam rangka pelaksanaan Uji kompetensi pada Ujian Akhir Nasional tahun 2013/2014,
Bidang Keahlian Tekhnik Gambar Bangunan dengan program Keahlian Gambar Bangunan SMK
Negeri 56 Jakarta bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak dibidang Industri Bangunan,
menyusul soal Uji Kompetensi sesuai dengan proposal dari siswa program keahlian Gambar
Bangunan yaitu merencanakan sebuah Rumah tinggal Bertingkat Type 126/168 dengan 5 (lima)
kompetensi antara lain, Gambar Bestek Manual, Gambar Bestek mengunakan AutoCad, Gambar
Perspektif Exterior, Gambar perspektif Interior, dan Perhitungan Volume dan Rencana Anggaran
Biaya Bangunan (RAB) dari proposal tersebut disusunlah Soal Uji Kompetensi oleh guru-guru
Program Keahlian Tekhnik Gambar Bangunan yang disahkan oleh Institusi pasangan.
Terwujudnya laporan Rumah Tinggal Bertingkat Type 126/168 untuk siswa-siswi kelas 3
(Tiga) Jurusan Tekhnik Gambar Bangunan merupakan tugas akhir dari pada guru bangunan SMK
Negeri 56 Jakarta tahun ajaran 2013/2014.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
a. Bangunan Rumah Tinggal : yaitu tempat untuk bertempat tinggal dan membina
kehidupan rumah tangga.
b. Bangunan Kantor (Perkantoran) : yaitu tempat untuk bekerja yang berhubungan
dengan urusan administrasi.
c. Bangunan Toko (Pertokoan) : yaitu tempat untuk kegiatan jual beli barang, jasa, dan
konsumsi sehari-hari.
d. Bangunan Industri (Pabrik) : yaitu tempat pengolahan barang baku menjadi barang
jadi dengan nilai tambah.
e. Bangunan Rekreasi : yaitu tempat untuk hiburan, seperti bioskop, taman bacaan,
gedung pertunjukan, gelanggan olahraga, dll.
f. Bangunan Ibadah : yaitu tempat untuk menunaikan ibadah sesuai keyakinan.
Contohnya seperti Masjid , Gereja, Wihara, Dan Pura.
g. Bangunan Sekolah : yaitu tempat untuk menimba ilmu.
h. Bangunan Sosial : yaitu tempat untuk mengumpul manusia tanpa memungut keuntungan
yang lebih seperti rumah sakit, panti asuhan, dll.
i. Bangunan singgah penumpang : yaitu tempat untuk berangkat atau turun penumpang
dalam perjalanan dari suatu tempat menuju tenmpat lain, seperti Terminal Bus, Stasiun
Kereta Api, Pelabuhan Udara, dan Pelabuhan Laut.
Dari klarifikasi bangunan yang tertera di atas dapat di simpulkan bahwa bangunan yang di
rencanakan sesuai kebutuhan, baik di pakai sendiri ataupun orang banyak, system struktur
harus tetap memenuhi persyaratan ideal yang kuat, stabil, fungsional, ekonomi, dan estetis.
Pada tulisan ini yang direncanakan hanya sebuah rumah tinggal tingkat Bertingkat Type
126/168
1.3
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
2.
3.
5.
6.Gambar kontruksi PU 1 : 50
6.
7.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
Gambar Denah : adalah gambar bangunan di atas 1 meter dari lantai 0,00,
yang menggambarkan pembagian ruangan-ruangan, letak-letak pintu-jendela
bentuk dan ukuran lantai ruangan. Ukuran dan penjelasan harus ditulis lengkap
dapat diberi garis atap dengan garis titik memakai skala 1 : 100 (sesuai
kebutuhan).
1.4.2
Gambar Tampak : adalah gambar yang menunjukan bentuk rumah baik dari
depan maupun dari samping ditulis Tampak Muka, Tampak Samping skala
sesuai dengan Denahnya (tidak dibuat ukuran dan penjelasan).
1.4.3
Gambar Potongan : adalah gambar bagian dalam dari ruangan mulai dari
pondasi sampai dengan atap, dipotong sesuai kebutuhan, baik potongan
membujur ataupun potongan melintang diberi ukuran dan penjelasan, digambar
dengan skala sama dengan denahnya.
1.4.4
Kolom Beton, pada umumnya kolombeton tidak hanya menerima beban aksial
tekan, tapi juga momen. Berdasarkan bentuk dan komposisi material yang umum
digunakan, maka kolombertulang dapat dibagi dalam beberapa type berikut :
1. Kolom empat persegi dengan tulangan longitudinal dan tulangan pengikat
lateral / sengkang. Bentuk penampang kolom bisa berupa bujur sangkar atau
berupa empat persegi panjang. Kolom dengan bentuk empat persegi ini
merupakan bentuk yang paling banyak digunakan, mengingat pembuatannya yang
lebih mudah, perencanaannya yang relatif lebih sederhana serta penggunaan
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
tulangan longitudinal yang lebih efektif (jika ada beban momen lentur) dari type
lainnya.
2. Kolom bulat dengan tulangan longitudinal dan tulangan pengikat spiral atau
tulangan pengikat lateral. Kolom ini mempunyai bentuk yag lebih bagus
dibanding bentuk yang pertama di atas, namun pembuatannya lebih sulit dan
penggunaan tulangan longitudinalnya kurang efektif (jika ada beban momen
lentur) dibandingkan dari type yang pertama di atas.
3. Kolom Komposit, pada jenis kolom ini, digunakan profil baja sebagai
pemikul lentur pada kolom. Selain itu tulangan longitudial dan tulangan
pengikat juga ditambahkan bila perlu. Bentuk ini biasanya digunakan, apabila
jika hanya menggunakan kolombertulang biasa diperoleh ukuran yang sangat
besar karena bebannya yang cukup besar, dan disisi lain diharapkan ukuran
kolom tidak terlalu besar.
Berdasarkan kelangsingannya, kolom dapat dibagi atas : Kolom Pendek (dimana
masalah tekuk tidak perlu menjadi perhatian dalam merencanakan kolom karena
pengaruhnya cukup kecil). Kolom Langsing (dimana masalah tekuk perlu
diperhitungkan dalam merencanakan kolom).
Balok Beton bertulang : Balok direncanakan untuk dapat menahan
tegangan tekan dan tegangan tarik yang diakibatkan oleh beban lentur
yang bekerja pada balok tersebut. Mengingat karakteristik yang
dimiliki oleh beton, dimana beton kuat terhadap tegangan tekan tetapi
kurang mampu menahan tegangan tarik, maka beton diperkuat
dengan tulangan baja pada daerah terjadinya tegangan tarik.
Penulangan balok beton harus dilakukan dengan cermat, agar balok
mempunyai kemampuan yang baik untuk menahan gaya lentur yang
bekerja. Selain gaya lentur hal-hal yang harus diperhatikan dalam
perencanaan balok beton adalah kapasitas geser, defleks , retak dan
panjang penyaluran sesuai dengan persyaratan.
Plat Lantai dari beton bertulang : Komponen lantai atau atap
bangunan gedung struktur beton bertulang dapat berupa pelat dengan
seluruh beban yang didukung langsung dilimpahkan ke kolom dan
selanjutnya ke pondasi bangunan. Namun, bentangan struktur pelat
demikian tidak dapat panjang karena pada ketebalan tertentu
(termasuk berat sendiri) menghasilkan struktur yang tidak hemat dan
praktis. Oleh karena itu, telah banyak dikembangkan jenis sistem
struktur pelat yang bertujuan untuk memperoleh bentangan sepanjang
mungkin dengan masalah beban mati sekecil mungkin. Salah satu di
antaranya sistem balok induk dan balok anak terdiri dari pelat yang
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
1.4.6
1.4.7
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
Membuat draf pada kertas gambar berupa sketsa denah tampak dan potongan
( gambar pra rencana ).
2.
Membuat gambar pada kertas gambar berupa gambar rencana potongan dan gambar
detail.
3.
4.
5.
Membuat gambar denah, potongan, tampak muka, pada program Autocad dan
mencetaknya pada kertas A4.
6.
7.
8.
Menghitung RAB berdasarkan volume dan harga satuan pekerjaan untuk setiap jenis
pekerjaan.
9.
10.
Mencetak gambar dan membuat laporan Pengujian Proyek Tugas Akhir yang
dibimbing oleh guru pembimbing.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
11.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
BAB II
PENGETAHUAN TENTANG BANGUNAN GEDUNG
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
Gambar proyeksi perspektif model ini sering digunakan para arsitek untuk menggambar
proyeksi perspektif karena objek bangunannya tidak terlalu besar dan menampakkan
bentuk bangunan tiga dimensi dengan jelas.
2.
Pengambilan gambar perspektif menggunakan dua titik lenyap dengan mata burung
(bird eye). Gambar proyeksi perspektif dengan model ini dilakukan bila objek
bangunannya besar sekali, dan bentuk bangunan akan tampak semuanya tetapi
presentasenya lebih banyak terlihat bagian atap bangunan (ibarat orang memotret dengan
memanjat pohon yang tinggi atau naik di atas menara). Model proyeksi perspektif ini
jarang digunakan para arsitek karena tidak dapat menampakan gambar bangunan dengan
jelas.
10
2.1.3
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
11
5.
6.
7.
8.
Gambar I-4, Gambar Kerja Hubungan Sloof, Kolom, dan Ring Balok
Gambar I-5, Gambar Kerja Detail Hubungan Plafon dan Bentuk Pondasi
2.1.4 MEMBACA GAMBAR KONTRUKSI
Gambar konstruksi untuk merencanakan dan membuat suatu bangunan terdiri
atas; gambar denah, gambar potongan, dan gambar tampak.
Gambar konstruksi untuk merencanakan dan membuat suatu bangunan terdiri atas;
gambar
denah, gambar potongan,
dan gambar tampak.
1.
GAMBAR
DENAH
Denah
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
12
merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu gambar konstruksi. Denah berasal
dari kata latin planum yang berarti dasar. Lebih jauh diartikan sebagai lantai atau
tempat dimana kita berpijak. Gambar denah sebenarnya adalah gambar potongan
suatu bangunan dalam bidang datar dengan ketinggian antara 80100 cm di atas
lantai normal (lantai yang mempunyai ketinggian dari titik duga 0.00). Tujuan
pembuatan gambar denah adalah untuk menjelaskan ruang-ruang tiga dimensional
yang direncanakan, baik dari segi hubungan maupun fungsinya. Oleh sebab itu, pada
gambar denah memuat batas-batas ruang, arah dari membukanya pintu/jendela,
notasi-notasi ketinggian lantai. Gambar denah tersebut informatif bila saat
dilihat/dibaca dapat dirasakan dimensi dan keleluasaan ruang serta dapat mengenal
fungsi ruang.
Gambar IGambar
Denah
6,
2.GAMBAR POTONGAN
Gambar potongan adalah gambar bangunan yang diproyeksikan pada bidang
vertikal dan posisinya diambil pada tempat-tempat tertentu, terutama adalah duga
lantai yang negatif (turun). Gambar potongan menunjukkan semua bahan-bahan, baik
eksterior maupun interior yang akan digunakan dan dilengkapi dengan petunjukpetunjuk yang merupakan kunci dari system bangunan tersebut, seperti bagian-bagian
mekanikal, plumbing dan sebagainya. Fungsi dari gambar potongan adalah
menunjukan proporsi ruang Interior dan penyelesaiannya. Gambar potongan terdiri
atas potongan melintang dan memanjang.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
13
Gambar I,7,GambarPotonganMelintang
2.2
.Gambar
Tampak
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
14
Gambar proyeksi orthogonal, sehingga secara grafis terlihat sebagai gambar dua
dimensi yang datar.Gambar tampak terdiri atas empat sisi pandang, yaitu tampak muka,
samping kiri, samping kanan dan belakang.
Gambar I-9,
Gambar Tampak
Muka
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
15
Gambar
I-11, Gambar Tampak Samping Kanan
Gambar I-12,
Tampak
Belakang
Gambar
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
16
2. Perangkat Lunak
Menggambar Dengan Perangkat Lunak
Seirng dengan lajunya perkembangan informasi dan teknologi, saat ini hampir semua bidang
pekerjaan memanfaatkan komputer sebagai alat bantu. Demikian pula dalam bidang teknik,
perangkat lunak komputer sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses dan mendapatkan hasil
pekerjaan yang akurat. Tuntutan dunia usaha/dunia industri yang selalu berkembang dan
persaingan dalam produk dan jasa menciptakan peluang munculnya teknologi baru untuk
memenuhi kebutuhan tersebut. Suatu perusahaan pembuat perangkat lunak di Amerika,
AUTODESK telah menciptakan perangkat lunak untuk membantu perancangan yaitu Computer
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
17
Aided Design (CAD). Perangkat lunak tersebut adalah AUTOCAD, yang saat ini telah banyak
digunakan dalam berbagai bidang teknik, antara lain gambar Arsitektur, Mesin, Automotif,
Survai dan Pemetaan dan sebagainya.
Dewasa ini AutoCAD adalah salah satu dari perangkat lunak CAD yang terbanyak digunakan
oleh Dunia Usaha/Dunia Industri maupun perorangan. Hal ini disebabkan karena perangkat
lunak ini menawarkan berbagai kemudahan dalam menggambar, baik gambar 2 dimensi maupun
3 dimensi secara akurat dan memiliki sekian banyak fasilitas untuk mempercepat proses
menggambar. Selain itu karena AutoCAD adalah perangkat lunak CAD yang pertama dan yang
dapat dijalankan pada PC (Personal Computer). AutoCAD telah dijadikan standar perangkat
lunak untuk IBM PC, sehingga hardware-hardware penunjangnya (Plotter, Digitiser dan lainlain) selalu menyediakan driver untuk AutoCAD. Dan sekarang telah banyak dibuat perangkat
lunak pembantunya (Third Party Software), yang menjadikan fungsi AutoCAD lebih spesifik
dengan bidang teknik tertentu.
Salah satu perusahaan pembuat perangkat lunak pembantu AutoCAD yang selalu mengikuti
perkembangan AutoCAD adalah SOFTDESK, produknya antara lain adalah perangkat lunak
pembantu AutoCAD untuk pembuatan gambar Arsitektur dalam modul Arsitektural, Konstruksi
Dalam Modul Struktural, dan Modul Civil Survey untuk pembuatan peta kontur. Perangkatperangkat lunak tersebut dijalankan didalam AutoCAD dan masih banyak lagi Third Party
Software yang telah beredar dipasaran.
Dari pertama dikeluarkan AutoCAD Release 1, Desmber 1982 Release 12, Juni 1992 , Release
13 , Desember 1995 hingga sekarang Release 2008, telah banyak memberikan kontribusinya
terhadap perkembangan rancang bangun bidang teknik, maka sudah menjadi kebutuhan kita
dalam bidang pekerjaan teknik sekaligus untuk mengantisipasi tuntutan dunia usaha dan dunia
industri saat ini. Dalam buku ini akan banyak digunakan perintah standar yang memungkinkan
bila ada perkembangan baru lagi tidak terlalu kesulitan untuk mengikutinya, karena pada
dasarnya perintah dasarnya antara release awal dan terakhir sama saja, hanya untuk versi baru
ditambah kemudahan-kemudahan dalam pengoperasiannya.
Kini program AutoCAD tampil dengan sistem full windows, hal ini menyebabkan semakin
mudahnya pengguna untuk menggunakan program AutoCAD, sekalipun bagi pemula yang baru
saat ini mengenal AutoCAD karena adanya icon-icon/tool bar yang mewakili suatu perintah,
pada umumnya akan lebih mudah mengingat daripada harus mengetikan banyak perintah. Pada
dasarnya perintah-perintah pada program AutoCAD dikelompokkan menjadi 3, yaitu perintahperintah gambar, perintah-perintah edit/modifikasi dan perintah-perintah bantu/ utilitas. Tidak
semua perintah divisualisasikan dengan icon, tetapi pada umumnya untuk perintahprintah yang
sangat sering digunakan disediakan icon-nya.
Berdasarkan pengalaman dari beberapa pelatihan yang telah dilaksanakan, metode
penggabungan 3 kelompok perintah sekaligus melalui suatu job, lebih efektif daripada
menguraikan 3 perintah tersebut secara parsial. Karena itu dalam buku ini akan terjadi gabungan
antara perintah parsial dan perintah gabungan menjadi satu kesatuan. Untuk itu job atau tugas
latihan disusun berdasarkan tingkat yang sederhana bertahap ke tingkat yang lebih rumit.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
18
AUTOCAD
AutoCad adalah software yang berguna untuk mendesain sebuah gedung 2 dimensi / 3
dimensi .AutoCAD adalah suatu sofware yang dikembangkan oleh Autodesk. AutoCAD adalah
salah satu software yang paling banyak digunakan di Dunia.
AutoCAD ini biasanya sering digunakan oleh seorang Insinyur, Arsitek, Insinyur Mesin, Desain
Interior/eksterior dll.
AutoCAD memiliki banyak versi-versi hingga sekarang versi terbaru dari AutoCAD yaitu
AutoCAD 2013.
Dasar-Dasar AutoCAD
Untuk mengoperasikan/menjalankan program AutoCAD, langkah pertama adalah klik Icon
AutoCAD. Maka akan muncul jendela AutoCAD seperti dibawah ini:
Gambar.1 Workspaces
Pada jendela AutoCAD terdapat 2 pilihan yaitu:
Apabila kita pilih 3D Modelling, maka area gambar pada AutoCAD akan tampak seperti gambar
dibawah ini:
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
19
Gambar.2 View 3D
Sedangkan apabila kita pilih AutoCAD Classic, maka gambarnya seperti dibawah ini:
Gambar.3 View 2D
Dari 2 gambar terlihat perbedaan pada UCS dan Crosshair-nya, pada 3D View terdapat 3 garis
sumbu (X,Y,Z) dan pada 2D View hanya 2 garis sumbu (X,Y). Sumbu Z pada 2D View terletak
diantara garis perpotongan antara sumbu X dan sumbu Y (garis horisontal sejajar dengan sumbu
X dan Y dan terletak 900 terhadap sumbu X dan Y). Setelah kita pilih salah satunya, langkah
selanjutnya pilih OK. Kemudian akan muncul kotak New Features Workshop. Terdapat 3 pilihan
pada kotak features tersebut. Kalau dipilih Yes maka akan diperlihatkan demo atau tutorial cara
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
20
pembuatan 2D/3D (lebih lengkapnya dapat dilihat pada menu Help), dan apabila kita pilih
Maybe Later maka akan muncul display AutoCAD seperti dibawah ini:
Menu Toolbar :Tombol-tombol berisi perintah dari AutoCAD dan ditampilkan dalam
bentuk symbol/icon
UCS Icon :User Coordinat System yaitu sistem koordinat yang dipakai oleh autocad
dengan sumbu (X,Y) pada 2D dan sumbu (X,Y,Z) pada 3D.
Command Line :Merupakan baris perintah dari AutoCAD, yang berfungsi untuk
memasukkan perintah perintah AutoCAD, seperti LINE, CIRCLE, RECTANGLE dan
sebagainya.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
21
F11 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Object Snap Tracking (OTRACT)
dari AutoCAD
F12 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Dynamic Input (DYN) dari
AutoCAD
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
22
Space Bar :Berfungsi untuk menyetujui perintah yang ditulis dari AutoCAD
23
DRAW :
KODE KETIK / PERINTAH / FUNGSI
L = LINE (Membuat Garis)
PL = PLINE (Membuat garis yang menyatu)
POL = POLYGON (Perintah untuk membuat gambar segi banyak)
A = ARC (Membuat Garis melingkar)
C = CIRCLE (Membuat lingkaran)
SPL = SPLINE (Membuat garis melengkung)
EL = ELLIPSE (Membuat lingkaran bentuk elips)
PO = POINT (Membuat point / titik koordinat)
H = HATCH (Jenis2 tekstur permukaan suatu bidang)
REG = REGION (Menampilkan gambar / object)
REC = RECTANGLE (Membuat kotak persegi)
ML = MLINE (Membuat garis sekaligus dua sejajar)
DO = DONUT (Membuat lingkaran)
HE = HATCHEDIT (Mengedit tekstur permukaan MT *MTEXT Membuat teks / nama gambar)
PE = PEDIT (Perintah mengubah garis patah menjadi melengkung)
SPE = SPLINEDIT (Mengedit garis lengkung spline)
ED = DDEDIT (Mengedit teks)
STANDART :
KODE KETIK / PERINTAH / FUNGSI
MA = MATCHPROP (Perintah untuk menyamakan layer suatu object)
B = BLOCK (Membuat group gambar)
P = PAN (Menggeser layar object)
Z = ZOOM (Memperbesar view object)
RE = REGEN (refresh object)
REA = REGENALL (refresh object secara keseluruhan)
I = INSERT (memasukkan object lain kedalam format dwg (autocad))
PU = PURGE (menghapus file - file tidak terpakai / rusak yang berada dalam object)
TO = TOOLBAR (Icon - icon dalam layar autocad)
OS = OSNAP (menentukan koordinat object)
OP = OPTIONS (penyusunan layar sebelum menggambar)
DIV = DIVIDE( Memotong garis)
Toolbar AutoCAD
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
24
Dalam program AutoCAD terdapat beberapa Toolbar untuk melakukan perintah-perintah dalam
proses pengerjaan suatu gambar. Toolbar-toolbar tersebut dapat kita lihat pada Menubar atau
Menu Toolbar.
Toolbar-toolbar tersebut antara lain:
Standard
Dalam Toolbar Standard terdapat beberapa icon standar yang sangat penting untuk memulai
suatu perkerjaan, membuka gambar ataupun menyimpannya, seperti: New, Open, Save, Print dan
lain-lain.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
25
26
Dimension
Toolbar Dimension digunakan untuk membuat suatu dimensi pada AutoCAD
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
27
28
Zoom
Toolbar Zoom digunakan untuk membesarkan dan mengecilkan pandangan terhadap objek,
sehingga kita bias melihat objek tersebut tampak lebih besar ataupun kecil.
29
Bagaimana cara-cara yang baik dan benar. Serta bagaimana seorang ahli
beton mengkondisikan proyek pekerjaan pembuatan beton yang benar.
Pendahuluan
Sebelum masuk ke penjelasan bagaimana tata cara pembuatan beton yang
baik dan benar. Ada baiknya kita kembali mengingat beberapa prinsip-prinsip
sebuah beton. Apa itu beton serta bagaimana karakteristiknya.
Beton adalah material bahan yang terdiri dari semen, agregat (split dan
pasir), air, serta bahan tambahan (addmixture) baik kimia maupun mineral
jika diperlukan.
Karakteristik beton antara lain :
1. Kuat tekan tinggi.
2. Harga murah.
3. Bahan-bahan penyusun mudah didapat.
4. Mudah diolah.
5. Tahan terhadap api
6. Tahan lama, minimal untuk jangka waktu 30-40 tahun.
7. Tidak mengalami pembususkan.
8. Biaya pemeliharaan rendah.
9. Tahan terhadap temperatur tinggi dan anti-korosi
10.
Kekuatan pada umur 28 hari, minimal 70% dari kekuatan yang
sebenarnya.
Dapat kita lihat bahwa karakteristik dari beton sebagian besar merupakan
kelebihan beton dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya. Kita dapat
ambil poin yang pertama. Beton memiliki kuat tekan yang tinggi.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
30
Karakteristik ini sangat tepat jika beton digunakan untuk daerah bangunan
yang mengalami kuat tekan yang besar. Berbeda dengan baja, baja
cenderung kuat terhadap gaya tarik. Namun lemah jika mengalami gaya
tekan.
Beton juga tahan terhadap api. Berbeda dengan kayu (yang tidak tahan api)
hanya mampu menahan api (jika terjadi kecelakaan) tidak lebih dari 1 jam.
Beton mampu menahan api minimal 4 jam sejak api itu mengenai beton.
Dengan pemeliharaan yang rendah, beton menjadi solusi bagi pemilik proyek
yang hanya mempunyai sedikit uang umtuk pemeliharaan. Tidak seperti baja
dan kayu yang membutuhkan biaya pemeliharaan yang besar.
Akan tetapi dalam pemakaiannya dalam pembangunan konstruksi. Sama
seperti bahan material lainnya, beton juga memiliki kekurangan. Kita
mengetahui secara jelas bahwa beton memiliki kuat tekan yang tinggi,
namun kenyataannya bahwa beton sangat lemah terhadap gaya tarik. Untuk
itu dibuatlah beton bertulang dengan tulangan baja yang bukan hanya saja
kuat terhadap tekan namun tarik pula. Atau berat jenis beton yang tinggi
membutuhkan alat berat untuk mengangkut beton (jika proyek tersebut
berskala menengah ke atas).
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
31
Dari sini kita dapat mengambil poin bahwa setiap bahan konstruksi
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dan sebagai salahsatu materi yang
dipelajari di fakultas teknik sipil. Teknologi bahan konstruksi berusaha
mencari metode dan inovasi yang sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Pada kesempatan ini yang perlu ditekankan adalah pembuatan beton yang
baik dan benar. Jika kita melakukan pembuatan beton secara baik dan benar.
Maka beton yang dihasilkan adaah baik pula. Karekateristik beton yang baik
yakni:
1. Homogen, artinya semua bahan tercampur dengan baik dan tidak
mengalami segregasi ( pemisahan bahan-bahan penyusun).
2. Strenght, artinya sebuah beton mempunyai kekuatan seperti yang kita
rencanakan. Kelebihan maupun kekurangan keuatan menunjukkan
bahwa ada kesalahan yang kita lakukan. Baik pada pemilihan bahan,
pengaturan komposisi, pencampuran maupun perawatan beton.
3. Durable, keawetan beton juga minimal sesaui dengan apa yang
direncanakan. Biasanya beton mempunyai daya awet hingga 40-50
tahun. Setidaknya beton yang sudah berumur 40 tahun sudah diganti.
Karena kekuatannya akan menurun secara perlahan yang
dikhawatirkan akan mempengaruhi pembagian beban terhadap
struktur bangunan.
4. Economic, harga yang ekonomis bukan berarti harganya murah.
Ekonomis berarti pelaksanaan dan pemakaian beton memenuhi
standar efisiensi dan efektivitas pekerjaan. Kebanyakan akan
menyangkut masalah biaya. Jadi wajar jika beton mempunyai harga
yang lebih murah dibanding bahan konstruksi lainnya.
Yang terakhir adalah bagaimana sifat keefisienan dan keefektivan sebuah
pekerjaan akan menghasilkan beton yang optimum.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
32
Semen tipe II, tipe semen yang tahan terhadap garam, biasa
digunakan untuk membangun konstruksi di daerah pinggiran pantai.
Semen tipe IV, tipe yang menginginkan adanya panas yang rendah
untuk memperlambat pengerasan. Biasa dipakai di daerah yang
mempunyai suhu ekstrim.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
33
1. Air, air yang digunakan pada pembuatan beton ialah yang dapat
diminum. Yang dimaksud di sini adalah air yang memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
34
7. ASTM C136;
8. ASTM C192; Membuat dan merawat beton uji di Labolatorium.
9. ASTM C143; test untuk slump dan cemen portland
10.
11.
12.
SK SNI T-15-1990-03; Tata cara pembuatan campuran beton
normal.
13.
SK SNI M-26-1990-F; Metode pengambilan contoh untuk
campuran beton segar.
14.
SK SNIM-62-1990-03; Metode pembuatan dan perawatan benda
uji beton di labolatorium.
Beton sendiri sudah mengalami hingga kemajuan yang sangat beragam. Hal
ini dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat itu sendiri yang
menginginkan kualitas dan percepatan pengerjaan beton agar lebih praktis.
Contoh yang paling real adalah beton yang dapat memadatkan sendiri tanpa
adanya bantuan vibrator (SCC) dan beton ringan.
Akan tetapi dalam pembahasan kali ini hanya akan dijelaskan bagaimana
pembuatan beton biasa yang baik dan benar menurut standar yang berlaku.
Karena pada kenyataannya setiap beton mempunyai kaakteristik yang
berbeda, maka harus diperlakukan secara berbeda pula.
35
semen, 2 untuk agregat halus dan 3 untuk agregat kasar. Namun dalam
teorinya, beton memiliki batasan-batasan. Batasan-batasan itu antara lain :
1. Jumlah agregat biasanya mencapai 65%-75% untuk beton biasa.
40%-45% untuk agregat kasar dan 25%-30% untuk agregat
halus.
2. Jumlah semen berkisar 11%-12% dari jumlah berat.
3. Sisanya berupa air dan bahan tambahan berkisar 9%-11%.
Di awal sudah dikemukakan pula, berbeda karakteristik beton maka berbeda
pula cara memperlakukannya termasuk dalam tahap yang kedua ini. Sebagai
contoh beton yang dapat memadat sendiri (SCC). Komposisinya berbeda
dengan yang lain karena membutuhkan nilai keenceran yang tinggi maka
agregat kasar dibuat lebih sedikit dan agregat halus dibuat lebih banyak.
Perbandingan antara agregat kasar dan agregat halus adalah 35% : 65%
atau 40% : 60%. Juga diperlukan bahan tambahan seperti silika fume yang
berbanding terbalik dengan jumlah semen. Diperlukan bahan tambahan
aditif untuk memperdaya beton yang kita buat.
Inti dalam pembuatan komposisi campuran beton adalah melanjutkan tahap
pertama lalu sesuai dengan karakteristik bahan-bahan, membuat komposisi
yang sesuai pula, yakni :
1. Jika nilai penyerapan agregat tinggi perlu diperhatikan nilai
banyaknya air yang akan ditambahkan.
2. Jika diberikan bahan addmixture maka juga perlu diteliti
bagaimana karakteristik bahan addmixture. Misal untuk
superpalstisizer, tidak perlu membutuhkan banyak air karena
karakteristik superpalstisizer dapat memperencer campuran
beton saat pembuatan.
3. Nilai lumpur akan mempengaruhi kekuatan beton.
4. Semakin banyak komposisi agregat halus akan memperencer
campuran beton. Sebaliknya semakin banyak agregat kasar akan
semakin sukar diolah.
5. Dan sebagainya.
Lalu apa yang akan dihasilkan pada tahap yang kedua ini akan menentukan
apa yang akan dilakukan pada tahap yang ketiga. Sehingga perlu diteliti
secara benar untuk komposisinya. Jangan ada yang salah. Dan diperiksa
ulang beberapa kali. Karena tidak cukup satu kali dikoreksi. Ingat komposisi
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
36
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
37
Perawatan Beton
Ada beberapa alternatif dalam perawatan beton :
1. Direndam
2. Disiram
3. Dilapisi kain tebal atau plastik khusus.
Yang perlu diketahui dari tahap yang keempat adalah perawatan yang sesuai
tegantung keinginan dan kondisi. Perendaman dilakukan biasanya di
labolatorium untuk beton uji. Tidak mungkin bila beton untuk gedung tinggi
direndam, yang paling mungkin adalah di siram atau di lapisi kain atau
plastik khusus.
Penutup
Setelah membuat beton sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah
dibicarakan. Prinsip yang kita gunakan sebenarnnya secara bahasa hampir
sama dengan membuat sebuah kue. Pembuatan kue juga memerlukan
pemilihan bahan yang baik, pembuatan komposisi, pencampuran bahan
serta perawatan hingga kue tersebut sampai pada konsumen.
Pembuatan beton pun hampir sama.Bagaimana jika kelebihan salahsatu
komposisi akan mempengaruhi kualitas beton tersebut. Berhasil atau
tidaknya tahapan-tahapan yang dilaksanakan akan menunjukkan berhasil
atau tidaknya beton yang kita buat. Keempat tahap itu juga mempengaruhi
kekuatan, harga serta karakteristik beton. Ada hukum tak tertulis yang ada
pada ilmu sosial. Yakni semakin besar simpangan pada setiap tahap, maka
akan semakin besar pula pengaruhnya pada hasil akhir.
Seorang ahli beton juga jangan terpaku pada standar pengerjaan. Namun
juga meloihat kondisi yang ada. Bagaimana ia memenuhi BMW-S (biayamutu-waktu-safety) sebuah pekerjaan. Misalnya jika pengerjaan beton
tersebut ada di tengah hutan, sang kontraktor harus menghitung waktu
pembuatan dan pengecoran beton secara teliti dan ekstra. Atau pembuatan
beton untuk jalan raya membutuhkan pengerasan awal yang tinggi, efektif
dan efisien. Misal di dekat daerah pengerjaan ada pabrik fly ash (abu
terbang). Kita bisa gunakan sebagai pengganti semen. Atau bisa kita
gabungkan kedua unsur tersebut. Bagaimana jika tidak ada split di daerah
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
38
KESIMPULAN
Ada beberapa catatan penting dalam proses pembuatan hingga pencetakan
sebuah beton. Yang pertama adalah seorang ahli beton harus bisa memilih
dan mengatur metode terbaik yang dilakukan dalam pembuatan yang sesuai
dengan keadaan lingkungan serta kondisi saat pembuatan. Yang kedua
adalah pemilihan bahan-bahan yang sesuai dengan daerah kerja, waktu
kerja dan kemampuan pemilik proyek. Dan yang ketiga adalah keahlian
dalam menghadapi persoalan-persoalan yang ada di lapangan.
Ketelitian dan etos kerja merupakan hal mutlak yang harus dimiliki oleh
setiap pekerja yang melakukan pekerjaan di bidang beton.
Setiap tahap yang dilakukan secara baik dan teliti sehingga juga
menghasilkan suatu beton yang kita inginkan. Kualitas kontrol oleh
pengawas. Prinsip efisien dan efektiv juga diperlukan agar beton tersebut
menjadi optimum.
Segala upaya perbaikan kinerja kita harus bertujuan untuk memajukan
kehidupan manusia seperti yang tertera pada piagam sipil. Tanpa merusak
lingkungan. Kemajuan di bidang beton mudah0mudahan mendapat antusias
dari masyarakat.
4. Utilitas
Utilitas Bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang
digunakanuntuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan,
kesehatan, keselamatan, kemudian kominikasi dan mobilitas dalam
bangunan.
Perananganbangunan arus selalu memperhatikan dan menyertakan fasilitas
utilitas yang dikoordinasikan dengan perancangan yang lain, seperti
perancangan arsitektur, perancangan struktur, perancangan interior dan
perancangan lainnya.
39
A.
40
e. Mudah memeliharanya
f. Memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku
Dalam perencanaan pelambing, perlu diperhatikan bahan atau alat
plambing. Pipa PVC dan pipa tembaga (untuk air panasa). Ukuran yang
sering digunakan mulai dari diameter sampai dengan 2 sampai dengan
6 untuk bangunan tinggi.
Alat-alat plambing yang merupakan permulaan dari system pembuangan
dari instalasi dapat berupa : Kran, kloset, wastafel (lavatory), urinoir, bidet,
beth tub, shower.
3. Air
Air menurut kebutuhannya dapat dibagi menjadi: air bersih (dingin atau
Panas), air kotor (air sisa, air limbah, air hujan dan air limbah khusus).
Syarat-syarat fisik air minum:
a. Jernih, bersih, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa
b. Mempunyai suhu kira-kira 10-20 derajad Celsius
c. Memenuhi syarat kesehatan
Kebutuhan air dalam bangunan artinya air yang dipergunakan baik oleh
penghuninya ataupun oleh keperluan-keperluan lain yang ada kaitannya
dengan fasilitas bangunan.
Kebutuhan air didasarkan sebagai berikut:
a. Kebutuhan untuk minum, memasak/dimasak. Untuk keperluan mandi,
buang air kecil dan air besar. Untuk mencuci, cuci pakaian, cuci badan,
tangan, cuci perlatan dan untuk proses seperti industry
b. Kebutuhan yang sifatnya sirkulasi: air panas, water cooling/AC, kolam
renang, air mancur taman
c. Kebutuhan yang sifatnya tetap: air untuk hidran dan air untuk sprinkler
Kebutuhan air terhadap bangunan tergantung fungsi kegunaan bangunan
dan jumlah penghuninya. Besar kebutuhan air khususnya untuk kebutuhan
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
41
manusia dihitung rata-rata perorang per hari tergantung dari jenis bangunan
yang digunakan untuk kegiatan manusia tersebut.
LITER/HARI
Sekolahan
Sekolahan+Kafetaria
Apartemen
Kantor
Taman Umum
Taman dan shower
Kolam renang
Apartemen mewah
Rumah susun
Hotel
Pabrik
Rumah sakit umum
Rumah perawat
Restoran
Dapur hotel
Motel
Drive in Pertokoan
Servis station
Airprt
Gereja
Rumah tinggal
57
95
133
57-125
19
38
38
570/unit
152/unit
380/kamar
95
570/unit
285/unit
95
38
190/tmpt tidur
19/mobil
38
11-19/penumpang
19-26/tmpt duduk
150-285
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
42
Ada dua cara yang dipakai untuk system pemipaan horizontal yaitu sebagai
berikut:
a. Pemipaan yang menuju ke satu titik akhir
Keuntungan pemipaan ini adalah pemakaian bahan yang lebih efesien, dan
kerugiannnya adalah daya pancar pada titik kran air tidak sama, semakin
jauh semakin kecil daya pancarnya.
b. Pemipaan yang melingkar/membentuk ring
Pemipaan ini menuntut penggunaan bahan pipa yang banyak, padahal
kekuatan daya pancar air kesemua titik-titik akan menghasilkan air yang
sama
4.2. Sistem Vertikal
Sistem pengaliran/distribusi air bersih dengan system vertikal banyak
digunakan
pada
bangunan-bangunan
bertingkat
tinngi.
Cara
Kemudian
dari
tangki
dialirkan
ke
tempat-tempat
yang
pada
bangunan
perumahan,
perkantoran,
restoran,
hotel,
43
plambing air panas ini menggunakan pipa besi tuang atau tembaga yang
dibalut dengan benang-benang asbes sebagai isolator supaya panasnya
tidak terbuang.
Alat pemanas yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
a. Pemanas air dengan gas, air mengalir sesaat, dan melewati pipa-pipa
yang dipanaskan.
b. Pemanas air listrik
c. Pemas air energy surya dimana tabung penyimpan dipasang diatas atap
bangunan untuk mendapatkan panas matahari.
6. Penyimpanan Air Bersih
Air bersih dapat disimpan dalam ground reservoir dan tangki air. Tangki
air adalah tangki kedua dari tempat penampungan air yang diletakkan di
atas bangunan, yang terbuat dari fibre glass atau plat-plat baja terdiri dari
komponen plat yang disusun.
7. Air Buangan/Air Kotor
Air buangan atau air kotor adalah air bekas pakai yang dibuang. Air kotor
dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan hasil penggunaannya.
a. Air buangan bekas mencuci, mandi dan lai-lainnya.
b. Air Limbah yaitu air untuk memebersihkan limbah/kotoran
c. Air hujan yaitu air yang jatuh ke atas permukaan tanah atau bangunan.
d. Air limbah khusus yaitu air bekas cucian dari kotoran-kotoran dan alat-alat
tertentu seperti air bekas dari rumah sakit laboratorium, restoran dan pabrik.
Pipa-pipa yang digunakan dalam ukuran besar mulai dari diameter 3,
sampai
dengan
dengan
kemiringan
tertentu
untuk
memudahkan
pengaliran.
7.1.
Air bekas yang dimaksud adalah air bekas cucian, air bekas cucian pakain,
kendaraan, cucian peralatan masakan dan beberapa macam cucian lainnya.
1. Air Limbah
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
44
Air limbah adalah air bekas buangan yang bercampur kotoran. Air bekas/air
limmbah ini tidak diperbolehkan dibuang sembarangan/dibuang ke seluruh
lingkungan tetapi harus ditampung ke dalam bak penampungan.
Untuk bangunan rumah tinggal, satu atau dua titik buangan cukup
diperlukan septic tank dengan volume 1 1,5 m3 dengan dibuat
perembesan.
a. Air Limbah khusus
Air limbah khusus adalah air bekas buangan dari kebutuhan-kebutuhan
khusus , seperti restoran yang besar, pabrik industry kimia, bengkel,
rummah sakit dan laboratorium.
b. Air hujan
Air hujan adalah air dari awan yang jatuh dipermukaan tanah. Air tersebut
dialirkan kesaluran-saluran tertentu. Air hujan yang jatuh pada rumah tinggal
atau komplek perummahan disalurkan melalui talang-talang-talang vertical
dengan deameter 3 (minimal) yang diteruskan ke saluran-saluran horizontal
dengan kemiringan 0,5-1% dengan jarak terpendek menuju ke saluran
terbuka lingkungan.
Dalam menghitung besar pipa pembuangan air hujan harus diketahui atap
yang menampung air hujan tersebut dalam luasann m2.
Luasan Atap
Volume
(inci)
3 (7,62 cm)
(m2)
s.d.-180
(liter/menit
255
4(10,16 cm)
385
547
5(12,70 cm)
698
990
6(15,24 cm)
1135
1610
2445
3470
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
45
Untuk mencari/menghitung jumlah dan besar pipa tegak untuk air hujan
dapat dicari dengan cara sebagai berikut.
Contoh Soal
1. Luas atap = 1.200m2, Hujan rata-rata di Indonesia antara 300-500
mm/m2/jam= 5 8 liter/menit. Curah hujan = 1.200 m2 x 5-8 liter/menit
= 6.000 9600 linakuter/menit. Luas atap 1.200m2 dalam tabel paling
efesien
menggunakan
diameter
dengan
kapasitas
+/-
1.610
liter/menit. Jika curah hujan = 8.000 liter/menit, maka air hujan akan
mengalir ke bawah dalam waktu 1 x 6 = 8.000 : 1.610 = 5 menit. Untuk
mempercepat pembuangan air diperlukan pipa 6 sebanyak 5 buah yang
tersebar letaknya sehingga air di atas atap pada saat tertentu akan
terbuang keluar dalam waktu 1 menit.
= 5 buah
= 5 buah
= 5 buah
= 5 buah
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
46
PENERANGAN/PENCAHAYAAN
1. Matahari
Matahari adalah sumber cahaya atau penerangan alami yang paling mudah
didapat dan banyak manfaatnya. Oleh karena itu harus dimanfaatkan
semaksimal mungkin. Apalagi Indonesia sebagai daerah trofis yang terletak
digaris katulistiwa matahari memancarkan sinar sepanjang tahun.
Tujuan pemanfatan cahaya matahari sebagai penerangan alami dalam
bangunan adalah sebagai berikut:
a. Menghemat energy dan biaya operasional bangunan
b. Menciptakan ruang yang sehat mengingat sinar matahari mengandung
ultraviolet yang memberikan efek psikologis bagi manusia dan memperjelas
kesan ruang
c. Menggunakan cahaya alami sejauh mungkin ke dalam bangunan, baik
sebagai penerangan langsung maupun tidak langsung.
2.
Cahaya Buatan
Listrik
Negara
(PLN)
yang
listrik adalah
menyelenggarakan
dan
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
47
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
48
Untuk Pengguanaan
Auditorium
T. duduk (umum)
Panggung
Wisma Seni
Bank
Kafetaria
Gereja
Daerah Komputer
Toko serba ada
Basemen
Lantai dasar
Lantai tingkat
Rumah susun
0-270 m2
271- 13.000 m2
13.000 m2 keatas
Gedung parkir
Rumah sakit
Hotel
Loby
Kamar
Bangunan industry
Laboratorium
Perpustakaan
Pusat Kesehatan
Motel
Pencahayaan
AC
(Watt/m2
)
Lain-Lain
(Watt/m2
)
9 22,5
180 360
35 55
22,5 55
27 45
13,5 27
7 55
100-180
45-65
45-65
55-90
45-65
110-180
2,25
4,50
18
4,50
4,50
13,50
35 55
22,5 40
18 35
45-65
-
13,50
9
4,50
27
18
9
4,5
18 27
45-65
4,50
2,25
1
1
9
55 72
9 22,5
13,5 22,5
27 45
22,5 40
22,5 36
9 22,5
22,5 36
13,5 22,5
18 36
45-75
27-45
55-90
45-65
36-65
55-90
36-65
55-90
32-45
4,5
4,5
9
45-180
4,5
13,5
2
18
2
13,5
27 45
18 45
27
27
2-9
45-80
-
9
4,5
4,5
4,5
2
Bangunan kantor
Restoran
Sekolah
Pertokoan
Salon
Pakaian
Apotik
Sepatu
Pergudangan
49
BAB III
RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS)
RUMAH TINGGAL BERTINGKAT TYPE
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
50
(dibuat sesuai dengan gambar bestek, dibawah ini hanya sebagai contoh)
SPESIFIKASI TEKNIK
3.1 SYARAT TEKNIS UMUM
PASAL 1. PERATURAN TEKNIS PEMBANGUNAN
Untuk melaksanakan pekerjaan berlaku dan mengikat pula :
1. Gambar bestek
2. Spesifikasi Teknis
3. Surat Perintah Kerja (SPK)
4. Jadwal Pelaksanaan
5. Surat Penyerahan Lapangan (SPL)
6. Surat Penawaran Beserta Lampiran-lampiran
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
51
52
1. Pelaksanaan wajib memberitahukan secara tertulis alamat dan nomor telepon perwakian
dilokasi.
2. Alamat kontraktor dan pelaksana diharapkan tidak sering beruaah-ubah selama
pelaksanaan pekerjaan.
3.2
Pekerjaan persiapan
Pekerjaan konstruksi
Pekerjaan instalasi Listrik
Pekerjaan instalasi air
PASAL 2. LOKASI
Lokasi tanah tempat proyek adalah Jl. Luar Batang IX no. 2 rt 004/03 penjaringan, Jakarta utara.
14440.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
53
2.
3.
Pekerjaaan Pembantu
4.
5.
Direktsi Kit
Ditambah dengan air kerja dan Listrik kerja
3.1. Pekerjaan Pembersihan tanah
Tanah lokasi pekerjaan ini di bersihkan dari tanaman tanaman dan kotorankotoran lainnya, sehingga lokasi siap di bangun. Tanah harus di padatkan dengan sempurna
lapisan demi lapis ketebalan maksimum-minimum 50 cm.
3. 2. Pekerjaan pengukuran (Uitzet)
Ukuran tinggi kurang lebih 0.00 seperti tersebut dalam gambar adalah sesuai
dengan bangunan yang ada.
3.3. Pekerjaan Pembantu
Dimaksud disini adalah segala kegiatan pemborong untuk mengerahkan segala
daya berupa peralatan, tenaga, bahan dan alat pembantu lainnya demi terselenggaranya
pekerjaan pelaksanaan ini dengan persyaratan pekerjaan tersebut meliputi antara lain:
a. Pembuatan perancah, tenaga kerja,alat pengaman dan lain-lain
b. Segala angkutan barang tenaga maupun tenaga, pengetesan hasil kerja berserta
penyediaan alat dan mengetesnya.
c. Pekerjaan pembersihan sisa bahan, perapian dan pemberesan bekas tempat kerja
3.5.Direktsi Kit
Urauikan ukuran Direksi Kit atau bedeng yang dibutuhkan untuk bangunan tersebut
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
54
7. Untuk urugan bagian bagian bangunan bila dipakai tanah dari luar harus dari jenis tanah
merah.
8. Urugan tanah ini harus dipadatkan dengan sempurna, pemadatan harus memakai alat-alat
mekanis misalnya : stamer / atau mesin gilas mini (Baby Roller)
9. Bila kelembaban tanah berkurang, maka pemadatan harus memakai tambahan air / di
siram air
10. Urugan pasir memakai pasir urug ini tidak boleh mengandung banyak lumpur/tanah.
Pasir harus di padatkan dengan sempurna.
55
4.
5.
2.
3.
dalam gambar detail. Hal-hal yang belum mengerti ragu, pemborong harus menanyakan
B.
1.
2.
3.
56
6.
7.
8.
Plat Beton
9.
Tangga Beton
10.
PASAL 8. PELESTERAN
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
57
1.
Untuk dinding bata, maka adukan pelesteran disamakan dengan adukan pasangan
batanya. Jadi untuk pasangan bata biasa adukannya 1 pc : 6 ps, sedang bata kedap air
adukan 1 pc : 6 ps. (sesuaikan dengan rencana)
2.
Hasil plesteran harus benar-benar rapih, lurus rata, presisi pada tiap sudutnya. Naad
atau tali airnya benar-benar rapih dan lurus.
2.
Untuk ubin keramik dipakai ukuran 30x30 dengan mutu yang baik.
3.
Pemasangan ubin-ubin tersebut harus rapi benar, naad-naad harus membentuk garisgaris lurus dan sejajar dengan dinding ruangan.
(sesuaikan dengan rencana)
Gambar detail plafon bersama RKS ini, dalam gambar dinyatakan bahwa plafon serta
peil-peil ketinggiannya.
2.
3.
Bahan rangka plafond ( plafond hanger ) dari kayu borneo ukuran 5/7 atau 5/10 cm.
Pada pertemuan lebar-lebar plafond di buat list. Tetapi pada pertemuan lebar-lebar plafond
dibuat list kayu kamper 5/3 cm.
4.
Tempat-tempat lampu / kap lampu TL, plafond diubangi sesuai dengan ukuran kap
lampu yang bersangkutan dan tepinyadipasang list kayu kamper 1 cm / 3 cm di plitur.
5.
Kayu untuk paku dan jendela dari kayu kualitas KAMPER MEDAN, kering di oven.
2.
Pekerjaan kayu boleh dikerjakan diluar jam pekerjaan tetapi sebelum dipasang minta
dahulu persetujuan kepada waspang.
3.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
58
4.
Kayu yang baik untuk kusen, daun pintu, dan jendela tidak boleh memakai paku
tetapi memakai system pasak kayu.
5.
Partisi dibuat double teakwood, rangka kayu kelas II sebelum ditutup teakwood,
rangka kayu dimeni terlebih dahulu.
6.
Kuda-kuda dan rangka atap dipilih kayu yang lurus dan tidak cacat.
7.
Mata kayu, lobang-lobang, retak-retak, harus dihindari. Kayu harus rata dan lurus
permukaannya sudut dan siku-sikunya.
8.
9.
Hubungan kayu rangka dengan lebar teak food harus dilem yang kuat.
10.
11.
Pasangan kusen harus benar-benar tegak lurus dan memakai klaam sampai tembok
disisi kusen benar-benar kuat klaam baru boleh dilepas.
12.
13.
Alat gantung yang dimaksud disini adalah engsel pintu, jendela dan lain-lain.
2.
3.
Engsel untuk jendela 2 buah perjendela, merk yang sama dengan pintu.
4.
Hak angin, kancing jendela, grendel dll dipilih type yang paling baik. (sesuaikan
dengan rencana)
5.
6.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
59
7.
Kaca yang di pakai adalah jenis kaca polos dengan tebal 3mm.
8.
9.
Pemasangan kaca sehingga pemasangan sempurna, tidak bergerak, tetapi masih bisa
memuat/menyusut.
2.
3.
4.
Untuk pengecatan tembok, pengecatan pertama dengan cat dasar lalu di amplast
( ampri ) pengecatan berulang kali ( 3 Kali ) sampai didapat warna yang benar-benar
sempurna dan rata.
5.
Semua pekerjaan finishing harus rapi tidak boleh saling tumpang tindih dan saling
mengotori bagian lainnya.
6.
2.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
60
3.
Meskipun pekerjaan boleh di sub-kan kepada pihak ketiga (sub kontraktor) maka
sub kontrak tersebut harus memiliki syarat-syarat seperti di atas.
4.
Semua bahan yang akan di pakai, harus di tunjukkan pada waspang untuk di
mintakan persetujuan.
5.
6.
Lampu lampu
a. Jenis lampu, ukuran dan penempatanya dilihat dalam gambar.
b. Lampu TL dan komponen lain dipakai merk standar.
c. Kap kap untuk lampu dari plat yang cukup.
d. Pemasangan lampu plafond plafond harus benar benar diperhatikan sehingga tidak
menyebabkan kerusakan. (sesuaikan dengan rencana)
61
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Tanah
3. Pekerjaan Pondasi
4. Pekerjaan Dinding bata
5. Pekerjaan Plesteran
6. Pekerjaan Beton
7. Pekerjaan Lantai
8. Pekerjaan Plafond
9. Pekerjaan Kayu Kusen Pintu, Jendela, dan Rangkja Atap.
10. Alat-alat Sanitasi dan Pasangan Porselint.
11. Alat-alat penggantung, Kunci-kunci dan kaca.
12. Pekerjaan Finishing, Pengecatan, Politur.
13. Pekerjaan Instalasi Listrik.
14. Pekerjaan Atap.
Jenis Perizinan
Sebagaimana diatur dalam Perda No.7 Tahun 2010, perizinan bangunan meliputi IMB
(Izin Mendirikan Bangunan) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi)
Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG)
Tim Ahli Bangunan Gedung adalah Tim yang dibentuk oleh Gubernur untuk memberikan
pertimbangan teknis dibidang Arsitektur, Struktur dan Instalasi Bang.Tim ini terdiri dari
TPAK, TPKB dan TPIB.
Instansi Terkait dlm Perizinan Bangunan
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
62
Instansi yang terkait dalam perizinan bangunan adalah, BPN dalam penerbitan Sertifikat
Tanah, Dinas Tata Ruang dalam Ketetapan Rencana Kota (KRK) dan Blokplan (RTLB)
dan Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (DP2B) dalam penerbitan IMB dan
SLF. Bangunan(IMB) dan SLF , IPB dan KMB serta SIBP.
Izin Pelaku Teknis Bangunan
Pelaku Teknis Bangunan yaitu Konsultan Perencana, Pelaksana, Direksi Pengawas dan
Pemborong dalam menjalankan profesinya wajib memiliki Izin, yaitu Izin Pelaku Teknis
Bangunan (IPTB) untuk perencanaan, pengawas.
3.2 Formulir dilampiri syarat-syarat sebagai berikut:
1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai permohonan.
2. Fotocopy sertifikat Tanah atau keterangan tanah.
3. Surat Pernyataan tidak keberatan dari tetangga terdekat.
4. Surat pernyataan sanggup membuat peresapan air hujan.
5. Gambar situasi dengan skala 1 : 500, 1 : 1000
6. Gambar rencana bangunan dengan skala 1 : 200, 1 : 100, atau 1 : 50
a. Denah bangunan
b. Rencana pondasi
c. Rencana sanitasi
d. Rencana atap
e. Tampak muka
f. Tampak samping
g. Tampak belakang
h. Potongan melintang, dan
i. Potongan memanjang.
7. Perhitungan dan gambar konstruksi beton apabila bangunan memakai struktur
betonn bertulang dan bertingkat.
8. Perhitungan dan gambar konstruksi baja apabila menggunakan rangka baja.
9. Fotocopy KTP perencana dan penanggung jawab penghitung konstruksinya yang
namanya dicantumkan pada gambar,
10. Fotocopy pemilik tanah apabila pendirian bangunan bukan pada tanah milik
sendiri.
11. Surat Pernyataan kerelaan dari pemilik tanah apabila pendirian bangunan bukan
pada tanah milik sendiri dan bermaterai.
12. Surat kuasa bermaterai cukup apabila permohonan diwakilkan.
13. Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) apabila bangunan untuk
tempat usaha.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
63
BAB IV
PELAKSANAAN MERENCANAKAN GAMBAR BESTEK, PERSPEKTIF,
MENGGUNAKAN AUTOCAD DAN MANUAL, RENCANA ANGGARAN BIAYA
RUMAH TINGGAL BERTINGKAT BERTINGKAT TYPE 126/168
4.1 GAMBAR BESTEK MANUAL
Menggambar bestek manual yang dilakukan dalam hal ini adalah untuk mendapat
pengakuan dari pihak sekolah maupun pihak industri bahwa selama 3 tahun ajaran sudah
menggambar manual dan mampu menggambar bestek manual.
Langkah Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
64
LANGKAH KERJA :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
65
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
66
BAB V.
KESIMPULAN DAN SARAN
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
67
5.1 KESIMPULAN
Dengan diadakannya uji kompetensi dengan materi menggambar Bestek,
Perspektif, Rencana Anggaran Biaya, Bangunan rumah tinggal bertingkat
Bertingkat Type 126/168. Siswa dapat melaksanakan pekerjaan rencana dan
memperoleh pengalaman sehingga siswa dapat mengetahui sejauh mana
kemampuannya dalam merencanakan banguna sederhana.
Tambahkan Kesimpulan menurut kamu sesuai pekerjaan yang dilakukan
5.2 SARAN
Uji kompetensi adalah suatu kemampuan yang harus dilalui untuk mendapatkan
suatu keahlian (Junior Arsitek). Banyak hal yang masih belum saya mengerti
dalam menyusun laporan ini, dan menyadari bahwa kemampuan saya masih
sangat terbatas.
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam tugas akhir ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul tugas akhir ini.
Saya banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan kesempatan berikutnya, semoga penyusunan
tugas akhir ini berguna bagi saya pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.
Saran dapat dibuat sendiri dan disusaikan dengan pekerjaan yang dilakukan,
dan saran untuk adek kelas yang akan datang
DAFTAR PUSTAKA
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
68
1.
BUKU
Andi Hamzah, 1986,Kontruksi Bangunan Gedung,Bina Cipta,Bandung
Ign Benny Puspantoro,Ir,MSc,1996 Kontruksi Bangunan Gendung Bertingkat,Universitas Atmajaya Yogyakarta
Setyo Soetiaji Soepadi,1997, Anatomi Denah,Djambatan Jakarta
Zainal A Z,1983,Rumah Rakyat,Pt.Gramedia,Jakarta
2.
WEB
www.google.com
www.wikipedia.com
3.
MODUL
TIM PENGAJAR TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK 56 JAKARTA,2011
MODUL BAHAN AJAR GAMBAR MANUAL/PROYEKSI,SMK 56 JAKARTA
4.
Tambahkan bila ada Pustaka lain yang kamu baca sesuai tugas ini
BIBLIOGRAFHY
Lampikan
Nama
Gambarmu
Yang paling
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
69
Ganteng/cantikm
u
Tempat/tanggal lahir
Jenis Kelamin
Golongan Darah
Anak kedari
Agama
Kelas
: XII
Kelompok
: VII (Tujuh)
Jurusan
Alamat
Hobby
Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK 56 Jakarta2013/2014Kelompok 4 FAUZIYAH ULFAH
70