Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KALKULUS III

APLIKASI VEKTOR PADA BIDANG TEKNIK SIPIL

DISUSUN OLEH:

ARI ALFARIDZI

20410023

DOSEN PENGAMPU:

RITA ANGGRAINY ST,MT

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PALEMBANG

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya
kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yag berjudul “Aplikasi
Vektor Pada Bidang Teknik Sipil”dengan baik walaupun dalam bentuk yang
sederhana.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen
yang mengajarkan mata kuliah Kalkulus III yang telah memberikan bimbingan
kepada saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
semua pihak, sebagai masukan bagi kami dan jadikan tambahan pengetahuan dan
pengalaman untuk pembuatan makalah berikutnya. Mudah-mudahan makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Palembang, 31 Desember 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 2

C. Tujuan .............................................................................................................................. 2

PEMBAHASAN

A. Aplikasi Vektor Dalam Bidang Teknik Sipil .................................................................. 3

B. Kegunaan Vektor Di Bidang Teknik Sipil ...................................................................... 4

C. Bouwplank....................................................................................................................... 6

D. Besaran Vektor ................................................................................................................ 8

E. Fungsi Vektor Dalam Penerapan Sehari Hari ................................................................. 8

F. Membuat Sudut Siku-Siku Di Lapangan ......................................................................... 8

PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................................... 11

B. Saran .............................................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 12

iii
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada tahun 1837 Mobius mempublikasikan buku tentang statika di mana ia


secara gamblang menyatakan idenya tentang penyelesaian masalah besaran
vektor bersama dengan dua sumbu koordinat.Di antara dua hasil karya Monius ini,
sebuah karya tentang geometri oleh Bellavitis dipublikasikan tahun 1832 yang
juga membahas besaran yang merupakan vektor. Odjek dasarnya adalah
segmen garis AB dan ia memandang AB dan BA sebagai dua objek yang berbeda.
Ia mendefinisikan dua segmen garis sebagai ‘equipollent’ jika keduanya sama
panjang dan paralel. Dalam notasi modern dua segmen garis adalah equipollentjika
keduanya mewakili dua vectoryang sama. Dengan demikian, Vektor merupakan
pengetahuan yang sangat penting. Hal itulah yang melatar belakangi kami untuk
menyusun makalah ini, agar nantinya dapat memahami dan mengaplikasikannya di
kehidupan sehari-hari.

1
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Yang Dimaksud Dengan Aplikasi Vektor Dalam Bidang Teknik Sipil?
2. Apa Kegunaan Vektor Di Bidang Teknik Sipil?
3. Apa Itu Bouwplank?
4. Apa Yang Dimaksud Dengan Besaran Vektor?
5. Apa Fungsi Vektor Dalam Penerapan Sehari Hari?
6. Bagaimana Membuat Sudut Siku-Siku Di Lapangan?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Aplikasi Vektor Dalam Bidang Teknik Sipil?
2. Untuk mengetahui Apa Kegunaan Vektor Di Bidang Teknik Sipil?
3. Untuk mengetahui Apa Itu Bouwplank?
4. Untuk mengetahui Apa Yang Dimaksud Dengan Besaran Vektor?
5. Untuk mengetahui Apa Fungsi Vektor Dalam Penerapan Sehari Hari?
6. Untuk mengetahui Bagaimana Membuat Sudut Siku-Siku Di Lapangan?

2
PEMBAHASAN

2.1 APLIKASI VEKTOR DALAM BIDANG TEKNIK SIPIL

Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil Vektor digunakan dalam rancang


bangun dasar arsitektur untuk perhitungan panjang, sudut, dan letak. Aplikasi Vektor
di Bidang Teknik Sipil Vektor digunakan untuk menentukan komponen-komponen
dasar di dalam bangunan tersebut. Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil Vektor
digunakan untuk mengetahui perhitungan pasti dari rangka bangunan.

2.2 KEGUNAAN VEKTOR DI BIDANG TEKNIK SIPIL

1. Menghitung Gaya

Gaya merupakan tarikan atau dorongan terhadap suatu benda. Benda yang
dikenakan gaya tidak selalu berpindah. Salah satu contoh konkret gaya dalam bidang
teknik sipil adalah dorongan dari sebuah mobil teradap jembatan. Vektor diperlikan
untuk menghitung agar jembatan tidak goyah saat mobil melaju.

2. Menghitung Momentum

Momentum merupakan gaya dikali lengan momen yang tegak lurus antara
titik yang ditinjau dan garis kerja gayanya. Momentum berhubungan dengan beban.
Contoh konkretnya adalah menghitung beban yang perlu ditopang oleh fondasi
sebuah bangunan.1

2.3 BOUWPLANK

Bouwplank adalah semacam pembatass yang dipakai untuk menentukan titik


bidang
kerja pada sebuah poyek pendirian bangunan atau rumah. Bouwplank juga dapat befu
ngsi sebagai tempat penentuan titik membuat dan meletakkan ukuran bangunan yang

1
http://kelompok2fisikasanmarx-8.blogspot.com/2015/09/aplikasi-vektor-dalam-bidang-teknik.html
3
akan didirikan dansebagai media bantu bagi proses pembuatan pondasi. Pada
bouwplank ini nanti kita akan meletakkan paku untuk menarik benang agar tercipta
garis yang lurus dan selanjutnya bisamembuat sudut siku 90 derajat dengan tepat.
Benang ini nantinya akan menjadi pedoman untuk pekerjaan pondasi, kolom, dan
pemasangan dinding bata.Bouwplank bisa juga dibuat dari bahan yang sangat
sederhana sekali yaitu papan kayukualitas rendah atau kelas c karena hanya
digunakan untuk sementara dan tidak butuh daya kekuatan yang begitu besar. Dan
selain papan kayu, pembuatan bouwplank juga membutuhkan kayu lain namun
berbentuk panjang. Pembuatan bouwplank harus bisaa menggunakan jarak tertentu
dari titik atau lokasi yang akandijadikan sebagai tempat untuk membuat lubang galian
pondasi.2

2.4 BESARAN VEKTOR

Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah, contohnya:

Perpindahan, kecepatan , gaya dan percepatan. Vektor dinotasikan


dengan sebuah huruf dengan anak panah diatasnya misal A, atau dicetak dengan
huruf tebal misal A atau yang lain sesuai perjanjian (pada tulisan ini digunakan
huruf biasa tanpa anak panah dan tidak dicetak tebal). Besar vektor A
dinyatakan dengan A atau A. Vektor A dapat pula dinyatakan dengan OP dan
besarnya adalah OP.Vektor dalam kehidupan sehari-hari salah satu contohnya
adalah gaya dan kecepatan. Sedangkan skalar dalam kehidupan sehari-hari
dicontohkan dengan jarak/ panjang, luas, isi dan temperatur. Besaran vektor
perlu melibatkan arah (direction) di samping besar (magnitude).

2
https://www.scribd.com/document/376795940/Aplikasi-Vektor-Dalam-Dunia-Teknik-Sipil
4
2.5 FUNGSI VEKTOR DALAM PENERAPAN SEHARI HARI

Dalam dunia manusia ini, memang tidak serta merta kita dapat mlihat fungsi
darivektor tersebut. Namun, fungsi itu ada dan itulah sebabnya mata
pelajaran/matakuliah ini tetap dipelajari. Fungsi-fungsi tersebut antara lain yaitu:

1. Sarana transportasi darat, laut, maupun udara masing-masing memiliki


peluang yang sama untuk terjadinya kecelakaan. Apabila kecelakaan teradi di tengah
lautan lepastentunya kapal yang mengalami kerusakan hars dibawa ke pelabuhan
terdekat untuksegera diperbaiki. Untuk menarik kapal tersebut dibutuhkan dua
buah kapal dengan dilengkapi kawat baja. Agar kapal dapat sampai ke pelabuhan yan
dituju dan posisikapal selama perjalanan tetap stabil besar gaya yang dibutuhkan oleh
masing-masingkapal penarik dan sudut yang di bentuk oleh kawat baja harus
diperhitungkan dengancermat

2. Dalam Navigasi, vektor berpengaruh besar terhadap keberadaan suatu


lokasiditinjau dari tempat yang bergerak (kendaraan atau lainnya). Teknologi
ini disebutGlobal Positioning System atau GPS. Dimana sistem ini memberitahukan
lokasi dipermukaan bumi walaupun tempatnya bergerak.

3. Dalam sains komputer vektor digunakan untuk pembuatan gravis. Grafis


adalahgambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber
gambaryang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang
mempunyai nilaikoordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.
Grafis vektoradalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik
dan garis denganmenggunakan rumusan matematika tertentu. Contoh software yang
menggunakanvektor adalah CorelDRAW dan Adobe Illustrator. Dalam software
komputer sepertiAutoCAD, Google SketchUp dll, terdapat penghitungan vektor yang
terkomputerisasi.Program tersebut berfungsi sebagai penggambar rancangan
bangunan 3D sebelum membangun bangunan sebenarnya. Dalam progeam tersebut
terdapat tiga sumbu,sumbu X, sumbu Y dan sumbu Tegak (3 dimensional).
5
2.6 MEMBUAT SUDUT SIKU-SIKU DI LAPANGAN
Banyak masalah-masalah yang dijumpai dilapangan dalam melakukan
pengukuran, misalnya saja kesulitan dalam menentukan dan menempatkan titik-titik
ataupun kesulitan membuat perpanjangan atau pengukuran jarak dari dua buah titik
dan sebagainya. Kesulitan-kesulitan tersebut mungkin disebabkan adanya halangan-
halangan atau rintangan-rintangan, misalnya adanya pohon-pohon, bukit-bukit,
perbedaan kemiringan tanah, sungai atau bagian gedung-gedung dan lain-lain
sebagainya. Untuk mengatasi hal tersebut di atas ada beberapa cara untuk
menanggulanginya, yaitu dengan membuat segi tiga siku-siku di lapangan atau
dengan menggunakan beberapa alat sederhana.3

3
https://pdfcoffee.com/bab-iv-membuat-sudut-siku-siku-pdf-free.html
6
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yakni
1. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah,
contohnya: perpindahan, kecepatan, gaya dan percepatan.
Sedangkan besaran skalar adalah besaran yang mempunyai besar
tetapi tanpa arah. Contoh besaran adalah: massa, panjang, waktu,
suhu, dan sebarang bilangan riil.
2. Suatu besaran vektor secara grafis dapat dinyatakan dengan sebuah
garis, panjang garis menyatakan besar vektor dan arah garis
menyatakan arah vektor (dinyatakan dengan kepala anak panah).
3. Dua buah vektor dikatakan sama, apabila kedua vektor tersebut
memiliki besar dan arah yang sama (sejajar dan searah).

B. SARAN

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya.
Penulis banyak mengharapkan para pembaca memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA
http://kelompok2fisikasanmarx-8.blogspot.com/2015/09/aplikasi-vektor-
dalam-bidang-teknik.html
https://www.scribd.com/document/376795940/Aplikasi-Vektor-Dalam-
Dunia-Teknik-Sipil
https://pdfcoffee.com/bab-iv-membuat-sudut-siku-siku-pdf-free.html

8
1

Anda mungkin juga menyukai