DISUSUN OLEH:
ARI ALFARIDZI
20410023
DOSEN PENGAMPU:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALEMBANG
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya
kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yag berjudul “Aplikasi
Vektor Pada Bidang Teknik Sipil”dengan baik walaupun dalam bentuk yang
sederhana.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen
yang mengajarkan mata kuliah Kalkulus III yang telah memberikan bimbingan
kepada saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
semua pihak, sebagai masukan bagi kami dan jadikan tambahan pengetahuan dan
pengalaman untuk pembuatan makalah berikutnya. Mudah-mudahan makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................. 1
C. Tujuan .............................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN
C. Bouwplank....................................................................................................................... 6
PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 11
B. Saran .............................................................................................................................. 11
iii
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Aplikasi Vektor Dalam Bidang Teknik Sipil?
2. Apa Kegunaan Vektor Di Bidang Teknik Sipil?
3. Apa Itu Bouwplank?
4. Apa Yang Dimaksud Dengan Besaran Vektor?
5. Apa Fungsi Vektor Dalam Penerapan Sehari Hari?
6. Bagaimana Membuat Sudut Siku-Siku Di Lapangan?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Aplikasi Vektor Dalam Bidang Teknik Sipil?
2. Untuk mengetahui Apa Kegunaan Vektor Di Bidang Teknik Sipil?
3. Untuk mengetahui Apa Itu Bouwplank?
4. Untuk mengetahui Apa Yang Dimaksud Dengan Besaran Vektor?
5. Untuk mengetahui Apa Fungsi Vektor Dalam Penerapan Sehari Hari?
6. Untuk mengetahui Bagaimana Membuat Sudut Siku-Siku Di Lapangan?
2
PEMBAHASAN
1. Menghitung Gaya
Gaya merupakan tarikan atau dorongan terhadap suatu benda. Benda yang
dikenakan gaya tidak selalu berpindah. Salah satu contoh konkret gaya dalam bidang
teknik sipil adalah dorongan dari sebuah mobil teradap jembatan. Vektor diperlikan
untuk menghitung agar jembatan tidak goyah saat mobil melaju.
2. Menghitung Momentum
Momentum merupakan gaya dikali lengan momen yang tegak lurus antara
titik yang ditinjau dan garis kerja gayanya. Momentum berhubungan dengan beban.
Contoh konkretnya adalah menghitung beban yang perlu ditopang oleh fondasi
sebuah bangunan.1
2.3 BOUWPLANK
1
http://kelompok2fisikasanmarx-8.blogspot.com/2015/09/aplikasi-vektor-dalam-bidang-teknik.html
3
akan didirikan dansebagai media bantu bagi proses pembuatan pondasi. Pada
bouwplank ini nanti kita akan meletakkan paku untuk menarik benang agar tercipta
garis yang lurus dan selanjutnya bisamembuat sudut siku 90 derajat dengan tepat.
Benang ini nantinya akan menjadi pedoman untuk pekerjaan pondasi, kolom, dan
pemasangan dinding bata.Bouwplank bisa juga dibuat dari bahan yang sangat
sederhana sekali yaitu papan kayukualitas rendah atau kelas c karena hanya
digunakan untuk sementara dan tidak butuh daya kekuatan yang begitu besar. Dan
selain papan kayu, pembuatan bouwplank juga membutuhkan kayu lain namun
berbentuk panjang. Pembuatan bouwplank harus bisaa menggunakan jarak tertentu
dari titik atau lokasi yang akandijadikan sebagai tempat untuk membuat lubang galian
pondasi.2
2
https://www.scribd.com/document/376795940/Aplikasi-Vektor-Dalam-Dunia-Teknik-Sipil
4
2.5 FUNGSI VEKTOR DALAM PENERAPAN SEHARI HARI
Dalam dunia manusia ini, memang tidak serta merta kita dapat mlihat fungsi
darivektor tersebut. Namun, fungsi itu ada dan itulah sebabnya mata
pelajaran/matakuliah ini tetap dipelajari. Fungsi-fungsi tersebut antara lain yaitu:
3
https://pdfcoffee.com/bab-iv-membuat-sudut-siku-siku-pdf-free.html
6
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yakni
1. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah,
contohnya: perpindahan, kecepatan, gaya dan percepatan.
Sedangkan besaran skalar adalah besaran yang mempunyai besar
tetapi tanpa arah. Contoh besaran adalah: massa, panjang, waktu,
suhu, dan sebarang bilangan riil.
2. Suatu besaran vektor secara grafis dapat dinyatakan dengan sebuah
garis, panjang garis menyatakan besar vektor dan arah garis
menyatakan arah vektor (dinyatakan dengan kepala anak panah).
3. Dua buah vektor dikatakan sama, apabila kedua vektor tersebut
memiliki besar dan arah yang sama (sejajar dan searah).
B. SARAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya.
Penulis banyak mengharapkan para pembaca memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://kelompok2fisikasanmarx-8.blogspot.com/2015/09/aplikasi-vektor-
dalam-bidang-teknik.html
https://www.scribd.com/document/376795940/Aplikasi-Vektor-Dalam-
Dunia-Teknik-Sipil
https://pdfcoffee.com/bab-iv-membuat-sudut-siku-siku-pdf-free.html
8
1