Anda di halaman 1dari 28

N o m o r: 1 0 / S H N / 1 9 9 8q-919

KACANO
TANAH
BUDIDAYA
PANTA
DIIAHAN
PASIP

DEPARTEMEN
PERTANIAN
PERTANIAN
BADANPENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN
BALAI PENGKAJIANTEKNOLOGIPERTANIAN
UNGARAN
PERTANIAN
YOGYAKARTA
INSTALASI
PENELITIAN
DANPENGKAJIAN
TEKNOLOGI
YOGYAKARTA
BAGIAN
PROYEK
PENGKA.JIAN
TEKNOLOGI
I.-ERTAl\]IAi']
1998

KATA PENGANTAR
Puji slukur kami panjatkankehadiratTuhan yang Maha
Esa" bahrvakami telah dapatmenyusunbrosur petunjuk
teknis
tentangBudidayaKacang Tanahdi Lahan pasir pintai.
Brosur ini lebih banyakdisampaikan
tentangteknologidan
aspek budida5'a
kacangtanahdi lahanpasirpantai.
Sumbermateri dari penulisanini adalatrhasil pengkajian
yang dilakukan Instalasi peneritiandan pengkajian'ref,roiogi
PertanianYogyakartadandidukungolehsumber_sumber
yanglain.
Dalampenlusunanini mungkinmasihterdapatkekurangan
atau kesalahan,narnundemikiankami berharapbiosu,
,n, ;;;
bergunabagipetanikhususnyadankita semuapadaumumnya.

Yogyakarta,DesemberI 99g
KepalaIPPTPYogyakarta

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAF{ULUAN
II. MENGENAL TANAMAN KACANG TANAH
A. DAERAH ASAL DAN PEI{YEBARAN}.TYA
B. TAKSONOMIDAN MORFOLOGI....
C. VARIETASKACANG TANA}I
TAIIAI{ DAl.lIKLIM DI KUt ONPROGO...
D. KEADAAI.I
m. BENIH
TV BUDIDAYA KACANG TANAH DI LAFIAN PASIR
PANTAI
A. PERSIAPANLA}IAN
B. PERSIAPANTANAM
C. WAKTU TANAM
D. CARA TANAM
E. PEMELIFIARAAN
F. PANENDAN PASCAPANEN
G. PENGOLAFIANKACANG TANAH
H. ANALISA HASTLUSAHATANI
PUSTAKA

ii
I
2
2
2
4
6
9
l0
l0
l0
1l
t2
l2
t6
l9
2l
23

I. PENDAHULUAN
Kacang tanah ( Arachis Hipogea L. Merr) telah
lama
dikenal petani di Indonesia. Diduga sejak abad
r7 sudarr
diusahakan petani y,ang dibarva oleh para pedagang
dari Cina,
India dan Portugis.
Sebagai bahan pangan, kacang tanah merupakan sumber
grotein nabati yang cukup penting, kandungan protein 30% dan
kadar lemak 42,5o/o(Anonim, lggT).
Produktivitas kacang ditingkat petani propinsi Daerah
Istimerva Yoglakarta rata-rata 0,g
1,3 ton/tra dengan
produktivitas nasional sekitar r,20 tonhta masih
ada kesempa:tan
untuk meningkatkanproduktivitas.
Kacang tanah dapat diusahakan baik pada lahan
sarvah
maupun pada lahan kering, pada lahan kering
kacang tanah
membagikankeuntunganyang tinggi bila dibandin! puUrri]u
y*g
lain dan mempunvai nilai strategis (Subagio, fggZl
Daerah
Istimeua Yogl'akarta memiliki lahan kering seluas
l07.l0l ha,
termasuk didalamnla lahan pasir kurang lebih 600
ha 1,ang
terdapat di kabupaten Kulon progo. Umumnya petani
dilahan
pasir pantai mengusahakankacang tanah secara
sederhanapada
saat musim hujan dan marengan.
IppTp yogy,akarta ielah
melakukan uji produktivitas dengan moder on Farm Research
di
wilayah Congot, Temon, Kulonprogo. Hasil pengkajian
diperoleh
denganproduk-tivitas rata-rata sebesar2,45 ionila polong
t*,
Untuk selanjutnyaakan disampaikandalam tulisan ini.

II. MENGENAL TANAMAN KACANG TANAH


A. DAERAH ASAL DAN PENYEBARANNYA
orang
Sejanhlocangtanahbrasaldari Brasilialang dtanal

Indiaqswendissu&andidepansalnpaidilndonesiadibarvaolelrpar
pedAang;kacangtanahjup
di daerah
bertenrbang
p.d"gattg.Disampmg
laindi duma'
L"*J"Uttg di AmerikaSerikat,Ganrbiadannegara-negara

CentrakacarrgtanahdilndorresiadiJarvakemudianberkanbarr
kemudian
lu.arjawa seperuSutt"t . tftara" Sula$siSelarandan
Indonesia.
diselunrh
maryebar
B. TAKSONOMIDAN MORFOLOGI
dengan
Kacang tanah termasuk sulfl/frmili Papilionaceae
beriktt :
sebagai
tumbuhan
sistematika
Kingdom
Divisi
Subdivisi
Ketas
Ordo
Famili
Geds
Spesies

Plantae(tumbuh-tumbutnn)
SprmatopltYta(tumbuhanbefuiji)
'
Angiospernne@tjiterhrtup)
Dicotyledone(berbijiberkeprrgdua)
I'egumunnles
FaPilionaceae
Arachis
L'
: Arachis hY'Pogeae

:
.
:
:
:
'.
'.

sryern
Banyak sebutanbagi kacangtuah sesuaidengandaerah'
lcang hlit'
lcarg k"tttrl" lcang b."l' La"a"g pro! kacangbandung"
dannrasihbanlak s&uan lain.

Talramantcang tanatrtersusunatas bagian akar, batar; daur,,


bunga buah dan biji. Itlasing-masingbagiandari tarnman tr*r,g u*r,
tenebut sebagaiberikut:
AI{ar
Akar lcang tanah terdiri dari atr lanbagq akar uurggangdan
akar cabang,durgan perhrmbuhanyarg menyebarsedalam:O c* aan
permukaantanah. Sepertiakar tarnman lain akar kacangarnh sebagai
penghisapunsurhara dan air di dalamtanah. Alr l**ng tanah
terdapat
bintil-bintil akar lang margandungbakteriMizobium radicahta
Batang
Aual pertumbuhalurla tumbuh turggal, pada perkembangan
selanjutrla bercabang menjadi batlah
berbuku-buku dexrgan
per[mbuhan tegakataumexdatar.
Daun
Daun berbertr:k lonjong berpasargan, dan be,rsirip genap,
bercanglci lang terdiri dari 4 helai daun. Daun muda beruiamahijau
muda kekuning*uningandan setelahtu menjadi hija.r na kuning dan
gugur sesuaidenganumur dari tarnnnn tersebut.
Brmga
Buga ben'ramakunirg dagan brnk kupu-{<upuhtangka
}ang
tumbuh dari ketiak da'n. Bunga lcang tanrahberbungasenpuma-dan
meryerbuk sendiri pada malam hari. seterah penyerbukan, ujung
tangkai bunga akan berubah bentuk menjadi tangkai polong yang
tumbuh mengarah dan masuk dalam tanah.

Buah
Buah berbentuk polong, terbentuk di dalam tanah' dengan
3 butir'
warna polong putih kecoklatan dengan biji lsampai
tergantung varietasnYa.
Biji
Bijiberbenfukbulatsampailonjong,bijidiselaputikulittipis
Biji kacang tanah
putih, meralq atau ungu'
dengan i"u-u
putih telur'
dan
berkeping dua 1'angterdiri dari inti, lembaga
C. VARIETAS KACANG TANAH
Sampai sekarang sudah beredar berbagai macam varietas
kacang tanah. Varietas-varietastersebut memakai nama binatang'
s,,epertlmacarn, gajah, banteng' dan lain sebagainva' Adapun
dlskripsl varietas-varietaskacangtanah sebagaiberikut :

Gambar l.

Lahan pasir telah siap ditanamt

Tabel l. Diskripsibeberapavarietasunggulkacangtanah.
No, Varietas Tahun Umur Berat Warnabiji

Macan

Hasil

Tahan

Jilsepas(hari) 100biji
(ton/ha
(oram)
I
1950 95- 100 4 5 - 5 0merahiambu 1 . 5 Bakterilavu

1950 95- 100 4 5 - 5 0merahiambu ,l 5


Bakteri
lavu
Kidano
1950 95- 100 4 5 - 5 0merahiambu 1 , 5
4 . Bantenqan 1950 95- 100 4 5 - 5 0merahiambu 1 q
Bakteri
lavu
l (
Pelanduk 1983 95- 100 4 5 - 5 0 merah
TdenBakbif,u
danAflokbxin
6 . Tapir
1983 95- 100 4 5 - 5 0merahjambu 2,0 TolnBaldqibnt
danAflokhin
7 Tupai
1983 9 5- 1 0 0 4 5 - 5 0 rneran
2,0 TdenBaktsihw
danAflokbxin
8 lusa
1983 1 0 0- 1 1 03 5 - 4 0 ungu
1 , 5 Baktsibyudan
Aflokbxin
q
1 q
{noa
1983 100- 1103 5 - 4 0 merah
Baktsibyudan
ka"at&un
10 (elinci
1987 1 0 0- 1 1 04 0 - 4 5 ungu
2,0 Bakbibru,kffit
daundanbecak
t.

Gaiah

CEUN
1 1
t l

Kerapah

1989

lt-

Landak

1989

8 9 - 9 7 30-40 merahjambu 1,2 Agakbfnnbakbi


bvu
89 4 5 - 5 0 merah
1.8
ka'at&un

Sumber: Kastra I.K, E.Ginting dan SS. Antarlinda 2 (1997)

D. KEADAAN IKLIM DAN TANAH DI KULONPROGO


1. Keadaan Iklim
Kacang tanah dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik
pada ketinggian 0 - 500 meter di atas permukaanlaut dengansuhu
18 - 32"C, curah hujan 800 -1300 mm/tahun. Namun demikian
petani kacang tanah di lahan pasir di pantai selatan kabupaten
Kulonprogo berbudidaya kacang tanah pada ketinggian 0 meter
diatas permukaanlaut.
2. Keadaan Tanah
Luas lahan pada ketinggian 0 - 7 meter diatas permukaanair
laut Daerah Istimerva Yogyakarta mencapai 13.582 ha. Kurang
lebih 600 ha berada di lahan pasir pantai di kabupaten
Kulonprogo, yang umumnya ditanami kacang tanah dan sayursaluran.
Tanah lahan pasir pantai memiliki ciri-ciri sebagaiberikut :
Jenistanah : Regosolpantai I Tropopesament
Tekstur
: Pasir
Struktur
: Pasierlepas
Konsistensi : Lepas
Namun demikian kandungan unsur setiap kolasi berbeda-beda
tergantung dari tingkat pengelolaarurya. Nike Triwahyuningsih
(1997) mengadakanpenelitian di lahan pasir pantai menyebutkan
sebagaiberikut :
Tekstur : Pasir (88,28%),debu (l1,76 yA, liat (0,007o),kering
udara (22,31Yo),pH (l : 2,5), H2O (6,32 An), KCI (5,72), C6

Organik(0,805 7o), Nitrat (0,007yo),Pz Os (0,00147600oA,


Nisbah CA.{ (3,109). SedangSugengWidodo, dkk (1998)
mengatakan
padalokasi lahanpasir di Congot,Temonpadablok
yang sama dengan petak yang berlainan sudah menunjukkan
kandungan
unsur)'angberbeda,untuk lebihjelasnyadapatdilihat
tabelsebagaiberikut :
Tabel2. KandunganpH, H2O,C-Organik,N Total, P tersediadan
K tersediapada beberapasampeltanah di lahan pasir
pantaiCongot,Kulonprogo.
Pemilik
Tanah PHH,O
Wayono
Agus

645

Yadi

4,11

O,UJ

Hasil Analisa Tanah


C - Organik N Total P tersedia K terseda
( 0 \
(o/ol
(oom) (me/100o)
1.04
0,05
48,7
0.10
0,78
0,09
35,1
0.12
0,96
0,05
29,0
0,16

Sumber : Sugeng Widodo, Aliudin dan Suharno (1995)

D. KEADAAN IKLIM DAN TANAH DI KULONPROGO


1. Keadaan lklim
Kacang tanah dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik
pada ketinggian 0 - 500 meter di atas permukaanlaut dengansuhu
l8 - 32"C, curah hujan 800 -1300 mm/tahun. Namun demikian
petani kacang tanah di lahan pasir di pantai selatan kabupaten
Kulonprogo berbudidaya kacang tanah pada ketinggian 0 meter
diatas permukaanlaut.
2. Keadaan Tanah
Luas lahan pada ketinggian 0 - 7 meter diatas permukaanair
laut Daerah IstimervaYog-vakartamencapai 13.582 ha. Kurang
lebih 600 ha berada di lahan pasir pantai di kabupaten
Kulonprogo, yang umumnva ditanami kacang tanah dan sa)'ursaluran.
Tanah lahan pasir pantai memiliki ciri-ciri sebagaiberikut :
Jenistanah : Regosolpantai I Tropopesament
Tekstur
: Pasir
: Pasierlepas
Struktur
Konsistensi : Lepas
Namun demikian kandungan unsur setiap kolasi berbeda-beda
tergantung dari tingkat pengelolaannya. Nike Triwahyuningsih
(1997) mengadakanpenelitian di lahan pasir pantai menyebutkan
sebagaiberikut :
Tekstur : Pasir (88,28%),debu (l1,76 yo), liat (0,00%), kering
udara (22,31Yo),pH (l : 2,5), }{2O (6,32 An), KCI (5,72), C6

Organik (0,805 7o), Nitrat (0,007yo), Pz Os (0,00147600 o/o\,


Nisbah C/N (3,109). Sedang Sugeng Widodo, dkk (1998)
mengatakanpada lokasi lahan pasir di Congot, Temon pada blok
yang sama dengan petak yang berlainan sudah menunjukkan
kandunganunsur yang berbeda, untuk lebihjelasnya dapat dilihat
tabel sebagaiberikut :
Tabel2. KandunganpH, H2O, C-Organik,N Total, p tersediadan
K tersedia pada beberapa sampel tanah di lahan pasir
pantai Congot, Kulonprogo.
Pemilik
Tanah PHH,o
Wavono

645

Aqus
Yadi

4,11

O.UJ

Hasil Analisa Tanah


C - Organik N Total P tersedia K terseda
(o/o\
(o/ol
{oom) (me/100o)
1.04
0.05
48,7
0.10
?ql
0,78
0,09
0,12
0.96
0,05
29,0
0,16

Sumber : Sugeng Widodo, Aliudin dan Suharno (1998)

Gambar 2. Petugasmemeriksagejala serangantikus

III. BENIH
Salah satu syarat untuk keberhasilan dalam berusahatani
kacang tanah adalah penggunaanbenih 1'ang bermutu. produksi
tinggi dipengaruhi oleh keberhasilanpemilihan benih. Untuk benih
baik harus memenuhikriteria sebagaiberikut :
- Berasal dari panenan baru rang baru masak istimerva telah
habis dan varietasunggul.
- Daya tumbuh tinggi lebih daf. 90o/o.
- Kulit benih mengkilat dan tidak keriput atau cacat.
- Berasal dari polong yang sudahtua seragamdan berbiji dua.
- Mumi dan tidak tercampur dari varietas lain.
- Kadar air berkisarantar 9 - l2%.
- Tahan terhadapberbagaihama dan penl,akit
Seperti telah diampaikan di depan berbagai jenis varietas
telah diedarkan oleh pemerintahsejak tahun 1950 sebanyak 12
macam. Penulis sendiri telah memberikan p'ercontohan/pengkajian
pada lokasi yang sama dengan varietas gajah yang memberikan
harapan menjanjikan narnun petani masih suka varietas lokal.
Varietas vang disukai petani jenis lokal dengan ukuran polong
kecil-kecil berbiji dua dan jumlah polong banyak. Serta varietas
2l (sebutanpetani) denganukuran polong agak lebih besar. (Saat
petunjuk ini disusun masih dilakukan pengkajian berbagai varietas
danjarak tanam serta berbagaipemupukanpada lahan yang sama.

IV. BUDIDAYA KACANG TANAH DI LAHAN


PASIR PANTAI
A. PERSIAPAN LAHAN
Pengolahantanah dalam persiapanpenanamankacang tanah
pada lahan pasir dilakukan pada lebih tiga minggu sebelumtanam'
Adapun urut-urutan persiapannyaantara lain sebagaiberikut :
- Babatlah semakatau rumpun hingga bersih.
- Kumpulkan rumput atau semak tersebut hingga kering
kemudian dibakar.
- Bukalah tanah tersebut dengan cara membajak, baik dengan
ternakmaupuntraktor.
- Ayaklah sisa semak atau rumput sesegera mungkin karena
kalau terkena hujan mempersulitpekerjaan' Karena sisa-sisa
rumput atau semakakan terbenamkembali ke dalam pasir.
B. PERSIAPAN TANAM
Setelah lahan siap untuk ditanami maka perlu dipersiapkan
alat-alat sebagaiberikut :
- Cangkul
- Tambang/tali rafia
- Ember
- Tusal.

t0

Gambar 3. Perbandinganfisik varietas lokal dan varietasgadjah

C. WAKTU TANAM

,I

Ada dua kali tanam kacang dapam satu tahun pada lahan
pasir pantai, tanaman musim penghujan dan marengan.
Penanamanpada musim penghujan dapat dilakukan pada bulan
September - Oktober, dan musim marengan pada akhir musim
hujan kira-kira bulan Maret - April.

ll

D. CARA TANAM
Tarnman lang digunalnpetamurtuk penanamanadalahsebagai
berihrt:
- Umumnyajarak tanamyang biasa digunakanpetani 20 x 20 cm baik
padamusimpaghujan nuupun musim marengan.
- pembuaan ukuran jarak tarnm dengantaliltambarg setiap 20 cm
-

diberitanda.
Tali atautambangyangtelahdibritandatersebutdlrutangln datgan
sisipetakan.
Buat lubangdargancanglol atautugat padasetiaptandaditambag'
Tambarg selainnrerrrfi.rkanjarak Wnm berfimgsiunrk rrplunrskan
barisan.
tarnbangdilalalkan sCIiapselesaipembuatanlubarg dari
Pemrndahan
ujungtambangsampaiujungtarnbanglang lainPindahlantambargterebutdaEan jarak 20 cm berikuuqa'
Saelahlubangtarnmsiap,taburkanlahpupukTSP 100kg perha'
I-akukan pcnamman dengansatu butr burih dengan ukllran lebih
besardanduabutir per lubangurtuk ukuranbcnih1'angkecil'
Tutuplah lubang tanam denganpasir urtuk musim penghujandan
denganpupuk kandangpadamusim marengan.
Jumlahbibit I'ang diperlukan100 - 150kg/polong/tn.

E. PEMELIHARAAN
Budidala kacang tarnh pada lalnn pasir pantai seper[ pada
unulnnla di lalran tegalanatau tadah hujan lainnla. Pada perlakuan
tertentu tidak dapat diberikan pada lalran pasir. Adaptrn perkeqaan
yangbiasadilakukanpstamadalahsebagaiberihlt :
pemeliharaan

t2

1. Penyiangan

il

Tujuan penvianganadalah untuk menggemburkantanah dan


mengendalikangulma sebagai pesaing tanaman pokok dalam hal
kebutuhan air, unsur hara, dan sinar matahari. Oleh karena itu
gulma harus dibersihkan.
Adapun gulma yang sering tumbuh dilahan pasir pantai adalah
sebagaiberikut.
- Teki
- Ginting
- Wedusan
- Cangkring
- Krokot dan masih banvak yang lainnya.
Alat-alat yang digunakan, cangkul, cengkrong dan sabit.
Dengan alat-alat tersebut secara hati-hati kita bersihkan gulmagulma tadi. Penyianganpertama dilakukan pada saat tanaman
umur l0 - 20 hari setelahtanam,atau pada saaftanamanberbuah.
Kalau memungkinkan penl,iangan ke dua dilakukan pada saat
tanamanberumur 37 - 42 hari setelahtanam.

2. Pemupukan
Tujuan dari pemupukan adalah untuk menambah jumlah
unsur hara di dalam tanah yang diperlukan tanaman. Khusus
lahan pasir pantai lain denganbudidaya kacang tanah pada lahan
sarvah dan tegalan. Jenis pupuk 1'ang diperlukan/diguanakan
umumnya TSP dengandosis 100 kg/ha dan pupuk kandang paling
sedikit 20 ton/ha.

l3

Waktu pemberian pupuk TSp diberikan bersamaantanam


1'aituditaburkan pada lubang tanam. Untuk pupuk kandanghanva
diberikan pada saat musim tanam marengan. cara pemberiannra
ditaburkan sebagaipenutup lubang tanam, denganmaksud selain
menambahkesuburantanah dan memperbaiki struktur tanah,
1,ang
penting mengurangipenguapandari permukaantanah.
3. PengendalianHama dan Penyakit
Hama
Hama-hamapenting I'ang sering menyerangtanamankacang
tanah pada lahan pasir pantai adalah :
- Uret, biasa menyerang pada musim hujan,
menyerang akar
pada tanamanmuda. Untuk mencegahterjadinya seranganuret
dapat dilakukan denganmenghindaripemakaianpupuk kandang
dimusim hujan. Dapat juga digunakan Furadan 3 G sebanyak
20 kgtha dengancara ditabur
-

Ulat Grayak (Spodoptera litura) benvama hijau atau coklat


tua dengan garis kekuning-kuningan.
Ulat ini hidup
bergerombol atau kadang-kadangmenvendiri. Biasanya urat
men\rerang daun hingga tulang-tulang daun dan bersifat
polipag. Cara pengendaliannyadengan menjaga sanitasi atau
kebersihankebun, penanamanserempakdan pergiliran tanaman
dengan baik. Dapat juga dilakukan penyemprotan dengan
insektisidaCuracron500 EC atai Decis 2,5 EC.

Thrips (Thrips spp) hama ini berukuran kecil, panjang kurang


lebih I mm benvarna kuning hingga coklat kehitam-hitaman,

t4

salap men)'empit dan dilengkapi denganbulu-bulu. Hama im


men\rang dengan cara menghisap cairan daun. Daun yang
terserang menunjukkan warna putih keperak-perakan pada
permukaan daun di bagian barvah. Pada musim kemarau
seranganmenl'ebabkandaun mengkerutdan menl'empit. Cara
pengendalian dengan menggunakan varietas yang tahan,
penanamanserempakdan pergiliran tanaman. Dapat dilakukan
denganpenvemprotaninsektisidaMesurol 50 WP atau Pegasus
500 EC.
-

Tikus (Rattus-rattus spp\ , menyerangpolong menjelang tua,


pengendaliann-va dengan membongkar liang, gropyokan,
emposan,pemasanganumpan beracundan menjagakebersihan
kebun.

Penyakit
Penyakit utama vang sering menverang dan menimbulkan
kerugianadalah .
,
- Bercak daun, penl'akit ini disebabkan oleh cendau'an.
Penyakit ini timbul pada musim hujan. Cara pengendaliannya
adalah sebagaiberikut :
Menanam varietas yang tahan, tidak menggunakan pupuk
kandang dimusim hujan, memusnahkan tanaman )-ang
terserang,pergiliran tanaman dan sanitasi kebun. Dapat pula
dilakukan dengan penyemprotan fungisida Agrosid 50 EC,
DithaneM-45 80WP.
-

Karat Daun, peny'akit ini disebabkan oleh jamur Puccinia


arachis,yang menyerang sejak tanaman berbunga hingga
menjelang panen. Tanda serangan daun yang terinfeksi

l5

berwarna coklat kehitam-hitaman, mengering dan rontok. Biasa


menyerangtanaman pada musim hujan.
Pengendalian
Gunakan varietas yang tahan seperti varietas Tupai, Landak,
Rusa, Kelinci dan mencabut serta memusnahkantanaman yang
terserang. Dapat disemprot denganfungisida Folicur 2508C.

F. PANEN DAN PASCA PANEN


l . PANEN
Penentuansaat panen paling tepat harus disesuaikandengan
tujuan pengguna:rnproduksi, misalnva untukkacang rebus atau
untuk bahan industri dan untuk benih akan menghendakipolong
!'ang sudah masak maksimal. Namun demikian petani kacang
tanah pada lahan pasir umurur'a panen pada tingkat kematangan
secarafisiologis.
Ada beberapa kreteria./ciri-ciri dari tanaman telah siap
adalah sebagaiberikut :
- Telah berumur 70 - 80 hari (varietaslokal, 2l)
- Sebagianbesar daun telah menguningdan rontok/gugur
- Sebagianbesar (80 %) polong telah tua
- Kulit polong cukup keras benvama coklat kehitam-hitaman.
- Polong telah terisi penuh.
- Kulit biji tampak mengkilat.

t6

WaLtu pancnyang tepat paila siang hari vang crah,karena


lahanpasir pantai dcngannrencabuttatiamanntaka s,...iuapolong
akan ikut tcrcabut. Hasil cabuurnbaru kemudian dikumpuikan.
Pekerjaan berikutnva adalah pcnangananhasil.
2. PASCA PANE,N
Sepertidasampaikandi depan petani kacang tanah dilahan
pasir pantai di kabupaten Kulonprogo dipanentua untuk benih
adalahsebagaiberikut :
atauindustri,ntakapenangannva
- Pengumpulanhasil cabutan/brangkasan
pada suatutemrlai
- Kacangbrangkasankemudiandipotongkurang lebih l0 cm dari
pangkal.
- Pemipilanpolong dari brangkasan.
- Penjemuran/pengeringandengan cara dijemur dibarvah terik
sinar matahari pada alas tikar atau kepang.
- Pengeringandiakhiri setelah kadar air 9 - 12 % (4 - 5 hari
penjemuran).
- Pengepakan/peny'impanan
biasan.vapolong I'ahg sudah kering
disimpan dalam karung plastik.
3. PRODUKSI
Lahan pasir pantai di Congot, Temon, kabupaten
Kulonprogo potensi untuk dikembangkankacang tanah, meskipun
polong yang dihasilkan kecil-kecil, namun demikian pengkajian
yang pemah dilakukan pada lokasi tersebut dapat memberikan
produksi sebagaiberikut :

t7

Tabel3. Hasil produksikacangtanahpolong basahdan polong


kering dilahanpasir pantai Congot,Temon,kabupaten
Kulonprogo(hasilpengkajian
MK 1997)
Perlakuan Tanoaououk
Pupukkandano
Puoukbuatan
/ VarietasP.basalP.ksrtg SrHJt P.bffit P.ksirg Snclt P.basd P.ker6 Snclt
berat
brat
berat
bdln
bdtE
brytn
Gaiah 5.15 2,88 4,07 3,84 1 V ) 50.m 4,U 2,fi 4 1 , 1 5
Lokal
3.43 1,73 49,85 3,49 1,50 56.75 3,52 116 50,m
Q-1
4,N
2.W 5t.g
Suntber : Sugeng lllidodo, Aliudin dan Suhamo 1998

Tabel 4. Berat brangkasankacangtanah basah dan kering di lahan


pasir pantai Congot, Temon kabupatenKulonprogo.
PedakuanTanoaououk(lon/ha) Pupukkandano
(ton/ha) Puoukbuatan(ton/ha)
/ Varietas P.basah P.kerinq P.bffih
P.kerim P.basah P.keim
'10,04
Gaiah
17.47
311
13,44
3,58
2.n
Lokal
7,68
1.79
10,21
1.04
9.72
1,96
(2-11
14,72
4,80
Sumber : Sugeng ltidodo, Aliudin dan Suharno 1998

Tabel 5. Hasil produksi polong kering dan ose kering kacang tanah
(tonlha)
PerlakuarTanpaououk(ton/ha) Pupukkandano
(ton/ha) Pupukbuatan(ton/ha)
pupuk
Perlakuan Tanpa
Pupuk
kandanq
Puoukbuatan
/ Variehs Polorn
We
Pobn
Wce
Pobrn
We
Gaiah
2.88
195
1.92
1,30
2.56
1.73
't to
Lokal
1.73
1,17
1.50
1,02
1,76

't,36
Q-1
2.00
Sumber : Sugeng lt/idodo, Aliudin dan Suharno 1998

18

G. PENGOLAHAN KACANG TANAH


Aneka produk olahan kacang tanah antara lain minyak
kacang, kacang asin, enting-enting dan ampvang kacang tanah.
Berikut disampaikanteknik pengolahankacang tanah.
1. Minyak Kacang Tanah
Alat 1'ang diperlukan, pengepres hidrolik, pemecah biji
kacang tanah, pengukus /soblok. Cara pembuatannya adalah
sebagaiberikut :
- jemur biji kacangtanah hingga kadar air tinggal 5 %.
- tumbuk/hancurkanbiji kacang tanah hingga menjadi potonganpotongan.
- kemudian kukus kacangtanah l,ang telah dihancurkantersebut.
- baru kemudian setelah dikukus terus dipres dengan alat yang
telah tersedia.
- tampunglah minyak yang keluar dari alat pengeprestersebut.
2. KacangAsin
SrpLa" alat berupa anber plasti( panci, oven serta saringan
(kato). Balnn lang diperlukanberupakacangtamh dangaram.
Cara pembuatannya :
- pilihlah kacang yang baik cuci hingga bersih.
- tiriskan hingga bersih
- masukan dalam air yang mendidih, berikan garam I kgl3 kg
kacangtanah dan rebus selama l0 - 15 menit.
- angkat dan jemur kacangtersebut hingga kering (+ 3 hari).

l9

setelah kering matahari, kacang kemudian dioven selama


tiga
hari denganpenurunansuhu bertahapmulai dari 70 "
C,65 oC,
dan hari ke tiga menjadi 60 oC.
baru kemudian seleksisesuaidenganukuran dan pengemasan.

3. Ampyang/Gula kacang.
Persiapanalat dan bahan.
Siapkan alat rvajan, kompor, nyiru dan pengaduk. Bahan
yang diperlukan biji kacang tanah, gula kelapa, jahe,
vanilli
sebagaiaroma dan sedikit air.
Cara pembuatan:
- bersihkan kacang tanah
dari kotoran.
- goreng tanpa minyak.
- parutjahe untuk diambil
aimya
- larutkan gula, vanilli dan
sari jahe, kemudian masukkankacans
yang telah digorengkedalamlarutan gula tersebut.
- aduk sampairata
- setelah cukup rata, angkat
sambil di cetak sesuai ukuran
ampyang.
- terakhir pengepakansesuaipermintaan.

20

H. ANALISIS HASIL USAHATANI


Perkiraan analisa hasil usahatani kacang tanah lahan pasir
pantaiseluasI hektardapatdisampaikansebagaiberikut :
No.
I

2.

funcian

Nilai (Rp)

Biar.aProduksi:
SaranaProduksi
- Benih100kg @ Rp.7.000,- Pupuk:
TSP 100kg @ Rp.700,- Pupukkandanq
l0 ton@ Rp. 30.000
Tenaga Kerja :
- Membabatsemak10HOK @ Rp. 7.500,- Balak 5 HOK @ Rp. 15.000,- Membenihkan sisa semak 20 HOK (g
Rp 7.500.- Tarnm 30 HOK @ Rp.7.500.- Siatrg20 HOK @ Rp 7 500.- Panen dan pasca panen 14 HOK
ac!
Rp.7.500,- Peralatandanlarn-larn
TOTAL (Adan B)
I

700.000,
70.000,
300.000.
75.000,7-5.000.150.000,, 7 5 0 ( l o-

r50.000.105.000.50.000,900000.-

2l

Nilai (Rp)
-

Produlsi rtiasumsrkan
3,gtonpolongbasah
Fla.gajual Rp I 200 lg polorEbasah
FIasilpen1ualan
3.800kg x Rp.1.200,Brala Produksi

2.660.000,Produksidiasumsilan50 % funberat basah


FlargaRp. 2.300/<,9kenng
FIasilpenjualan1900kg " Rp 2.300kg
Biala produksi

22

PUSTAKA
Anonimus. 1995. Laporan tahunan Dinas Pertanian Tanaman
PanganPropinsiD.l. YogYakarta.
Ginting, E dan Sri Satya Antarlina l, 1997. Teknologi pengolahan
Proceeding Loka Karya Teknologi
kacang tanah
Produksi Kacang Tanah. Balai Penelitian Tanaman
Kacang-Kacangandan Umbi-Umbian, Malang.
Harsono, A. 1997. Budidaya kacang tanah di lahan tegal dan
lahan sarvah. Balai Penelitian Tanaman KacangKacangandan Umbi-Umbian, MalangRahmat Rukmana, R.,
Yogyakarta.

1998.

Kacang tanah.

Kanisius,

Tastra L K., E. Ginting dan SS. Antarlina L l99l- Teknologi


pasca panen kacang tanah. Balai Penelitian Tanaman
Kacang-Kacangandan Umbi-Umbian, Malang.
Widodo, S., Aliudin dan Suharno. 1997. Produktivitas kacang
tanah di lahan pasir pantai kabupaten Kulonprogo,
Daerah Istimeua Yogyakarta. lnstalasi Penelitian dan
PengkajianTeknologi Pertanian,Yogyakarta.

23

Anda mungkin juga menyukai