Mungkin kutakkan sendiri Takkan kesepian seperti ini... Semua takkan terasa hampa seperti ini... Sunyi sesak menekan dadaku... Perasaanku seperti diremas- remas ketika mengingatmu ... Air mataku tak mau berhenti keluar ketika mengingat kenangan kita... Sampai sekarang masih terngiang di telingaku Janjimu dahulu... Janjimu untuk kembali padaku merajut kembali kisah lama yang pernah terhenti Mengulang kebersamaan kita... Janji ini adalah janji yang kau ucapkan padaku sejam sebelum kepergianmu... Janji ini adalah kau ucapkan 9 tahun yang lalu... Aku tak menangis didepanmu, meskipun sebenarnya aku sangat sedih untuk melepaskan kepergianmu .... Tapi apa yang bisa kita lakukan karena ini adalah takdir ... Dan takdir yang tak pernah kuduga... Benar- benar terjadi dalam hidupku... Kau pergi meninggalkanku untuk selamanya... Saatku menjadikan janjimu itu sebagai semangat tuk jalani hari tanpa dirimu... Saat itu kakiku ini rasanya tak mampu lagi berdiri Apalagi ketika ku dengar jasadmu tak ditemukan Seluruh anggota keluargamu juga tidak ditemukan Jantungku serasa tak mampu lagi berdetak Saat paru- paru tak berfungsi lagi Rasanya aku tak mampu lagi tuk bernafas Sampai sekarang pun aku tak pernah bisa relakan kepergianmu Walaupun itu itu sudah lama sekali Ci Bantu aku Ci Aku terlalu menyayangimu Bantu untuk relakanmu Datanglah padaku sekali saja Peluklah aku walau hanya dalam mimpi Setidaknya aku dapat melihat wajahmu lagi Walau hanya sekali saja . Katakan padaku kalau kau takkan pernah melupakanku Dan kau sudah beristirahat dengan tenang disana Teruntuk Sahabatku di Surga Suci Afriza Helmi