Anda di halaman 1dari 1

Prosedur Sterilasi Membrane RO

Tujuan:
Membersihkan mikroba yang tumbuh di dalam Membrane RO
Rekomendasi Frekuensi Pelaksanaan:
-

Jika RO running kontinyu (setiap hari running minimal 4 jam), Sterilisasi dijalankan 1x seminggu
Jika RO idle (setiap hari running kurang dari 4 jam, atau tidak setiap hari running), Sterilisasi
dilaksanakan 4 jam sebelum RO running. Karena proses Sterilisasi membutuhkan waktu kurang
lebih selama 3 jam.

Prosedur Pelaksanaan Sterilisasi:


1. Persiapan Larutan Sterilisasi:
a. Buka valve Air Permeate menuju ke tangki CIP dan tutup valve Air Permeate yang menuju
tangki Produk RO. Valve air Reject RO ke tangki CIP dalam posisi close
b. Jalankan unit RO untuk mengisi tangki CIP dengan air permeate RO sampai penuh (3000 L)
c. Larutkan 2,5 L chemical Nalco 7320 ke dalam tangki CIP dan aduk rata. Pelarutan N7320 ini
juga dapat dilakukan bersamaan saat pengisian tanki CIP mencapai level 25% - 50%,
sehingga terjadi proses pengadukan selama proses pengisian
d. Larutan Sterilsasi siap digunakan
2. Sirkulasi Larutan Sterilisasi:
a. Tutup valve reject yang menuju saluran pembuangan dan buka valve reject yang menuju
tangki CIP
b. Buka valve CIP yang masuk ke unit RO. Tutup valve High Pressure Pump.
c. Cek cartridge filter CIP sudah terpasang dan dalam keadaan bersih
d. Sirkulasikan Larutan Sterilisasi dengan menjalankan pompa CIP selama 2 jam
3. Pembilasan:
a. Tutup valve CIP yang masuk ke unit RO. Buka valve High Pressure Pump
b. Buang air larutan Sterilisasi yang tersisa di tangki CIP
c. Jalankan pompa Feed Softener selama minimal 15 menit. High Pressure Pump tetap dalam
posisi off. Air permeate dan reject tetap dialirkan ke tangki CIP, sekaligus untuk membilas
tangki CIP.
d. Tutup valve permeate dan reject yang menuju tangki CIP. Buka valve permeate yang menuju
tangki Produk RO dan valve reject yang menuju saluran pembuangan.
e. RO siap dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai