Anda di halaman 1dari 9

i

PENGARUH CONSTRAINT INDUCED MOVEMENT THERAPY (CIMT)


TERHADAP KEMAMPUAN AKTIVITAS FUNGSIONAL EKSTREMITAS
ATAS PADA PASIEN PASCA STROKE
SKRIPSI
DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM
MENDAPATKAN GELAR SARJANA FISIOTERAPI
Disusun oleh:
Dedi Pirdaus
J120101004

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
ii
PERSETUJUAN UJIAN SIDANG SKRIPSI
PENGARUH CONSTRAINT INDUCED MOVEMENT THERAPY (CIMT)
TERHADAP KEMAMPUAN AKTIVITAS FUNGSIONAL EKSTREMITAS
ATAS PADA PASIEN PASCA STROKE
Skripsi Ini Telah Disetujui Untuk Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi
Program S1 Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan Oleh :
DEDI PIRDAUS
J120101004
Pembimbing I Pembimbing II
Umi Budi Rahayu, SST. Ft, M.Kes Isnaini Herawati, S.Pd, SST.Ft, M.Sc
iii
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul PENGARUH CONSTRAINT INDUCED
MOVEMENT THERAPY (CIMT) TERHADAP KEMAMPUAN AKTIVITAS
FUNGSIONAL EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN PASCA STROKE.
Skripsi ini telah dipertahankan, dikoreksi dan disetujui didepan penguji.
Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana
fisioterapi di Program Studi S1 Fisioterapi Frakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta, Februari 2012
Menyetujui,
TIM PENGUJI SKRIPSI
Penguji Tanda Tangan
1. Totok Budi Santoso, SST.Ft, S.Pd, MPH ..
2. Umi Budi Rahayu, SST.Ft, M.Kes ..
3. Isnaini Herawati, S.Pd, SST.Ft, M.Sc ..
Mengetahui,
Dekan FIK UMS

(Arif Widodo,A.kep, M.Kes.)


iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dedi Pirdaus
NIM : J 120101004
Fakultas : Ilmu Kesehatan
Jurusan : S1 Fisioterapi
Judul Skripsi : Pengaruh Constraint Induced Movement Therapy (CIMT)
Terhadap Kemampuan Aktivitas Fungsional Ekstremitas
Atas pada Pasien Pasca Stroke
Menyatakan bahwa Skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan
karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk
kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat
dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia
mendapat sanksi akademis.
Surakarta, Februari 2012
Penulis
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahirrabbilalamin segala puji bagi Allah atas limpahan
karunia-Nya yang tiada terbatas. Hanya karena rahmat, taufik serta hidayah-Nya
semata penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PENGARUH
CONSTRAINT INDUCED MOVEMENT THERAPY (CIMT) TERHADAP
KEMAMPUAN AKTIVITAS FUNGSIONAL EKSTREMITAS ATAS PADA
PASIEN PASCA STROKE.
Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar
sarjana fisioterapi di Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas muhammadiyah Surakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak lupa kiranya penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Arif Widodo, A. Kep. M. Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Umi Budi Rahayu, SSt.Ft, M.Kes, selaku Ketua Progdi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Bapak Prof. Dr. Soetjipto, DSR, selaku Guru Besar Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
vi
5. Ibu Umi Budi Rahayu, SSt.Ft, M.Kes selaku pembimbing I, ibu Isnaini
Herawati, S.Pd, SST.Ft, M.Sc, selaku pembimbing II, bapak Totok Budi
Santoso, SST.Ft, S.Pd, MPH, selaku penguji. Beliau-beliau yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya serta memberikan masukan
kepada penulis.

6. Segenap dosen-dosen pengajar Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu


Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
7. Bapak dan Ibu serta kedua kakak tersayang yang telah memberikan
dukungan doa dan kasih sayang serta dorongan yang tiada henti untuk
penulis. Teman-teman senasib dan seperjuangan Program Studi S1
Fisioterapi Angkatan 2010.
8. Pihak yang telah banyak membantu penulis dan tidak dapat penulis
sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
sempurnanya skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Surakarta, Februari 2012
Penulis
vii

Halaman Persembahan
Alhamdulillahirabbilalamin, saya panjatkan kepada Allah SWT dengan
ridhoNya saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
Allahumashalialamuhammad waalaalimuhammad, shalawat keatas mu
wahai nabiyulah Muhammad SAW karena pengorbananmu kami bisa meniti
jalan Rabb kami.
Untuk yang terkasih dan teersayang (orang tuaku) Amri Hadi dan Hanisar, di
setiap doa ku ada kalian, di setiap tetes keringat dan air mata kalian adalah
amanat serta pelecut semangat bagi ku.
Untuk dua bidadari (ayuk2ku) Sarwana dan Unisah, kalian adalah wanita
hebat dan tegar, bahagia kalian adalah surga bagi ku.
Untuk Kakak Wildan dan kedua pangeran kecilnya M.Zacky Faturrahman dan
M. Raihan, kalian adalah oase kehidupan ku.
Untuk teman-teman almamater satu angkatan, terimakasih telah memberi
pelajaran hidup yang sangat berarti bagi ku.
viii

Motto

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Q.S. ArRahman 55:13). kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang
kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu) (Q.S At Takatsur
102: 8). Sungguh pada hari itu nanti pasti kita akan ditanya dan kita diminta
pertanggungjawabkan akan nikmat yang kita peroleh saat ini,,!!!
Sesungguhnya Allah membenci seseorang yang meminta-minta kepada orang
lain berkenaan dengan kebutuhannya, dan menyukai hal itu (jika ia meminta
kepada)-Nya. Sesungguhnya Ia suka untuk diminta setiap yang dimiliki-Nya.
Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku
(Khalifah Umar ra).
Tiada yang lebih baik dari dua kebaikan : Beriman pada Allah dan bermanfaat
bagi manusia, itu cita-citaku.

Satu menit yang ku nikmati dengan kegembiraan lebih bernilai dari pada satu
tahun dalam penyesalan, keluhan dan kemarahan, maka mengertilah jika aku
tak sempat melayani celaan dan hinaan mu karena aku lebih tertarik
menikmati keindahan hidupku. Hiduplah dengan caramu dan biarkanlah aku
berbahagia dengan hidupku.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
PERSETUJUAN SIDANG UJIAN SKRIPSI............................................... ii
PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN.............................................................................. iv
KATA PENGANTAR................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... vii
MOTTO......................................................................................................... viii
DAFTAR ISI................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv
ABSTRAK .................................................................................................. xv
ABSTRACT.................................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ............................................................................. 4
1. Stroke ................................................................................. 4
2. Kerusakan Otak Akibat Stroke .......................................... 5
x
3. Gangguan Aktivitas Fungsional Ekstremitas Atas ............ 6
4. Plastisitas Otak ................................................................... 7
5. Pengaruh Latihan Motoris Terhadap Plastisitas ................ 11
6. Constraint Induced Movement Therapy (CIMT)............... 12
7. Action Research Arm Test (ARAT) ................................... 14
B. Kerangka Berpikir.................................................................... 17
C. Kerangka Konsep ..................................................................... 17
D. Hipotesis ................................................................................... 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.......................................................................... 18
B. Tempat dan Waktu Penelitian................................................... 18
C. Subjek Penelitian....................................................................... 18
D. Variabel Penelitian.................................................................... 19
1. Variabel Bebas ................................................................... 19
2. Variabel Terikat ................................................................. 19

E. Definisi Operasional ................................................................. 19


1. Constraint Induced Movement Therapy (CIMT)............... 19
2. Kemampuan Aktivitas Fungsional Ekstremitas Atas ........ 20
F. Jalannya Penelitian.................................................................... 10
G. Teknik Analisa Data.................................................................. 22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Subjek Penelitian......................................... 2
B. Hasil Penelitian ........................................................................ 25
xi
C. Pembahasan .............................................................................. 32
D. Keterbatasan Penelitian............................................................. 38
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................... 39
B. Saran.......................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Blanko pengukuran ARAT........................................................... 16
Tabel 4.2 Karakteristik responden................................................................ 23
Tabel 4.3 Tabel jumlah data KAFEA Tn. J .................................................. 25
Tabel 4.4 Tabel jumlah data KAFEA Tn. B................................................. 28
Tabel 4.5 Tabel jumlah data KAFEA Tn. M................................................ 31
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Zona kerusakan otak ................................................................ 6
Gambar 2.2 Denervation supersensitivity.................................................... 9
Gambar 2.3 Silent synapsis recruitment ...................................................... 10
Gambar 2.4 Axonal regeneration ................................................................ 10
Gambar 2.5 Collateral sprouting ................................................................ 11
Gambar 2.6 Skema Kerangka Pikir ............................................................. 17
Gambar 2.7 Skema Kerangka Konsep......................................................... 17
Gambar 4.8 Diagram data KAFEA Tn. J .................................................... 25
Gambar 4.9 Diagram subtest ARAT pada fase baseline 1 Tn. J ................. 26
Gambar 4.10 Diagram subtest ARAT pada fase treatment Tn. J ................ 26
Gambar 4.11 Diagram subtest ARAT pada fase baseline 2 Tn. J ............... 27
Gambar 4.12 Diagram data KAFEA Tn. B ................................................. 28
Gambar 4.13 Diagram subtest ARAT pada fase baseline 1 Tn. B.............. 29
Gambar 4.14 Diagram subtest ARAT pada fase treatment Tn. B............... 30
Gambar 4.15 Diagram subtest ARAT pada fase baseline 2 Tn. B.............. 31
Gambar 4.16 Diagram data KAFEA Tn. M ................................................ 32
Gambar 4.17 Diagram Analisa pada ketiga subjek ..................................... 33
xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup


Lampiran 2. Surat keterangan survey pendahuluan
Lampiran 3. Surat Penelitian
Lampiran 4. Informed Consent
Lampiran 5. Pernyataan Persetujuan Tindakan Fisioterapi
Lampiran 6. Surat Persetujuan Menjadi Pengawas atau Care Giver
Lampiran 7. Surat Persetujuan Menjadi Pengukur
Lampiran 8. Formulir Pemeriksaan ARAT
Lampiran9. Dokumentasi Pelaksanaan Program Penelitian
xv
ABSTRAK
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Skripsi, 7 Februari 2012
DEDI PIRDAUS
PENGARUH CONSTRAINT INDUCED MOVEMENT THERAPY (CIMT)
TERHADAP KEMAMPUAN AKTIVITAS FUNGSIONAL EKSTREMITAS
ATAS PADA PASIEN PASCA STROKE
V Bab, 39 Halaman, 5 Tabel, 17 Gambar dan 9 lampiran.
(Dibimbing Oleh: Umi Budi Rahayu, SSt.Ft, M.Kes dan Isnaini Herawati,
S.Pd, SST.Ft, M.Sc ).
Latar Belakang: Stroke adalah penyebab disabilitas dengan kelainan neurologi
yang menetap sehingga dapat menurunkan kemampuan fungsional penderita
pasca stroke. Penurunan kemampuan fungsional ekstremitas atas adalah salah satu
disabilitas yang sering ditemukan pada penderita pasca stroke. Padahal fungsi
utama ekstremitas atas untuk berinteraksi dengan lingkungan. Constraint induced
movement therapy (CIMT) merupakan teknik yang dirancang untuk meningkatkan
kemampuan fungsional ekstremitas atas pada penderita pasca stroke.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh Constraint Induced Movement Therapy
(CIMT) terhadap kemampuan aktivitas fungsional ekstremitas atas pada pasien
pasca strok.
Metode Penelitian: Penelitian dilakukan pada 3 subjek, dimana 2 subjek diberi
CIMT dan 1 subjek non-CIMT. Penelitian ini menggunakan Single Case
technique dengan ABA Design. Dengan ketentuan, A1 menggambarkan fase
baseline awal, B menggambarkan fase treatment dan A2 menggambarkan fase
baseline kedua (follow-up). Kemampuan aktivitas fungsional ekstremitas atas di
ukur dengan Action Research Arm Test (ARAT).
Hasil: Hasil uji pengaruh Constraint Induced Movement Therapy (CIMT)
terhadap kemampuan aktivitas fungsional ekstremitas atas pada pasien pasca
stroke diperoleh perbedaan hasil ARAT antara subjek dengan CIMT dan subjek
non-CIMT. Ini berarti ada pengaruh pengaruh Constraint Induced Movement
Therapy (CIMT) terhadap kemampuan aktivitas fungsional ekstremitas atas pada
pasien pasca stroke.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisa Single-Case Research dengan ABA
Design dapat diambil kesimpulan bahwa Constraint Induced Movement Therapy

(CIMT) dapat meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional ekstremitas atas


pada pasien pasca stroke.
Kata kunci: Pasca stroke, kemampuan aktivitas fungsional ekstremitas atas,
CIMT, ARAT.
xvi
ABSTRACT
PROGRAME STUDY OF S1 PHYSIOTHERAPY
HEALTH SCIENCE FACULTY
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
Minitheshis, 7 February 2012
DEDI PIRDAUS
"THE EFFECT OF CONSTRAINT INDUCED MOVEMENT THERAPY
(CIMT) TO THE ABILITY OF THE FUNCTIONAL ACTIVITY OF
UPPER EXTREMITY AT THE PATIENT POST STROKE "
Consist of: Chapter VI, 39 Pages, 5 Tables, 17 Pictures, 9 Enclosure.
(Guided by: Umi Budi Rahayu, SSt.Ft, M.Kes and Isnaini Herawati, S.Pd,
SST.Ft, M.Sc).
Background: Stroke is a cause disabilitas with neurologic disorder that settled so
as to be functional ability in people with post stroke. Reduced functional ability
the upper extremity is one disabilitas often found in people with post stroke.
Whereas the primary function of upper extremity to interact the environment.
Constraint induced movement therapy (CIMT) is technique designed to improve
the capabilities functional the upper extremity in people with post stroke.
Purposes: To determine the effect of Constraint Induced Movement Therapy
(CIMT) to the ability of the functiona l activity of upper extremity among the
patient post stroke
Methods of Research: This research done at 3 subject, 2 subject given CIMT and
1 the subject non-CIMT. This research used single case technique with ABA
design. With certainty A1 is describe first baseline phase, B describe treatment
phase and A2 describe second baseline phase (follow-up). The ability of
functional activity of the upper extremity measuring with Action Research Arm
Test (ARAT).
Results: The result of Constreaint Induced Movement Therapy (CIMT) at the
patient post stroke have different result of ARAT between subjek with CIMT and
subjek non-CIMT. Its means there is effect of Constraint Induced Movement
Therapy (CIMT) to the ability of the functional activity of upper extremity at the
patient post stroke.
Conclusion: Building on the result single case research analysis with ABA design
can get the conclusion that Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) can to
increase of the ability of the functional activity of upper extremity at the patient
post stroke.
Key words: Patient post stroke, the functional activity of upper extremity, CIMT,
ARAT.

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini stroke merupakan salah satu kegawatan neurologik yang dianggap
sebagai masalah besar yang tengah dihadapi seluruh dunia, stroke merupakan
penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit jantung dan kanker dan penyebab
kecacatan nomor satu bagi orang yang selamat dari serangan stroke (Endang,
2011). Setiap tahunnya stroke menyerang sekitar 15 juta orang di seluruh dunia.
Sementara di Indonesia, setiap tahun diperkirakan 500 ribu orang mengalami
serangan stroke. Dari jumlah itu, sekitar 2,5 persen di antaranya meninggal dunia.
Sementara sisanya mengalami cacat ringan maupun berat. Bahkan, saat ini
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita stroke terbesar di Asia
(Sarkamo, 2009). Apabila tidak ada upaya penanggulangan stroke yang lebih baik
maka jumlah penderita stroke pada tahun 2020 diprediksikan akan meningkat 2
kali lipat (Sudomo, 2008).
Stroke adalah penyebab utama disabilitas di dunia. Meskipun program
rehabilitasi akut dan pasca akut tersedia tetapi impairment dan disabilitas yang
substansial mungkin menetap beberapa tahun. Pada suatu penelitian stroke jangka
panjang ditemukan 56% penderita masih menunjukkan hemiparesis yang nyata
setelah diperiksa lima tahun setelah serangan stroke (Annet et al., 1999). Diantara
disabilitas tersebut adalah disabilitas ekstremitas atas. Disisi lain Kwakkel et al.,
(2000) mencatat bahwa rehabilitasi ekstremitas atas yang terganggu masih sulit
dipahami, dengan hanya 5% dari penderita stroke dengan pemulihan fungsional
2
dari kelumpuhan dapat menggunakan lengan dan tangan mereka. Tentu ini
menjadi permasalahan dan memerlukan perlakuan atau pendekatan tersendiri,
gangguan fungsi ekstremitas atas merupakan masalah umum tetapi sangat
membebankan bagi penderita stroke (Wittenberg et al., 2009). Pemulihan fungsi
ekstremitas atas lebih lambat dibandingkan dengan ekstremitas bawah (Geng et
al., 2005) sedangkaan fungsi paling utama lengan dan tangan adalah untuk
berinteraksi dengan lingkungan (Krakauer, 2005).
Sebagai salah satu dari tim penanganan pada insan paska stroke, fisioterapi
mempunyai kontribusi dan peran. Fisioterapi pada stroke berperan dalam
mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi dengan pelatihan
motorik berdasarkan pemahaman terhadap patofisiologi, neurofisiologi dan
neuroplastisitas. Berbagai metode telah dikembangkan untuk penanganan pada
pasien pasca stroke seperti teknik Konvensional atau Tradisional, teknik
Neurodevelopmental (Brunnstom, Rood, Bobath, Johnstone dan Propriocetive
Neuromuscular Facilitation), Teknik dengan pendekatan pembelajaran motorik
(Motor Relearning Programme), Teknik Neuro Muscular Electrical Stimulation
(NMES) dan Teknik Constraint Induced Movement Therapy (CIMT). Dalam
rangka meningkatkan proses pemulihan, telah dikembangkan metode rehabilitasi
dan pemilihan intervensi fisioterapi harus disesuaikan dengan kondisi pasien.
Salah satu metode pendekatan yang fokus menangani ekstremitas atas adalah
CIMT, menurut Azab et al., (2009) CIMT sebagai terapi yang dilakukan di rumah
memberi manfaat terhadap kemajuan motorik dan fungsional pada pasien stroke

kronis. Dan CIMT memberikan manfaat terhadap kemampuan fungsional


3
ekstremitas atas (Wolf et al., 2006). Oleh karena itu penulis tertarik mengangkat
permasalahan aktivitas fungsional ekstremitas atas dengan melakukan pengkajian
menggunakan pendekatan Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) pada
pasien paska stroke.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah penelitian ini adalah apakah ada pengaruh Constraint
Induced Movement Therapy (CIMT) terhadap kemampuan aktivitas fungsional
ekstremitas atas pada pasien pasca stroke?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Constraint
Induced Movement Therapy (CIMT) terhadap kemampuan aktivitas fungsional
ekstremitas atas pada pasien pasca stroke.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Keilmuan
Untuk menambah khasanah pengetahuan khususnya mengenai Constraint
Induced Movement Therapy (CIMT) pada pasien pasca stroke.
2. Bagi Institusi
Dapat digunakan sebagai informasi bagi institusi pendidikan dalam
pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan tentang teknik CIMT pada
pasien stroke di masa yang datang dan dapat menambah referensi bermanfaat
untuk meningkatkan profesional kerja fisioterapis dalam pendekatan CIMT pada
pasien pasca stroke.

Anda mungkin juga menyukai