{x jika x <0
|x|= x jika x 0
Dari definisi nilai mutlak tersebut, dapat dilihat grafik fungsi dari nilai mutlak itu sendiri, dengan
langkah :
a.
f ( x )=|x|= x jika x 0
x jika x< 0
-4
4
-2
2
-1
1
0
0
1
1
(-4,4)
(-2,2)
(1,1)
(0,0)
(1,1)
3
3
(3,3
)
-3
-2
-1
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai |x| pada dasarnya menyaatakan
besar simpangan dari titik x = 0.
Dalam nilai mutlak diberikan sifat-sifat nilai mutlak sebagai berikut :
a.
x, y R
2
|x| =x 2 untuk setiap x R
| x| x |x|untuk setiap x R
i.
j. Jika
x1 , x2 , , xn
x , y R berlaku|x+ y||x|+| y|
x, y R
|x 1 , x 2 , , x n| |x 1|+|x 2|++| x n|
a.
|x|=|x|
pembuktian :
||
x |x|
=
y | y|
Pembuktian:
x
=z
y
x= yz
|x|=| yz|
|x|=| y|| z|
|z|=
|x|
| y|
| xy|=||xy||
c.
x2=|x|
Pembuktian :
Karena
x 2 0, maka|x|=|x|=|x||x|=|x|
Pembuktian :
Tahap 1 :
|x|a a x a
Tahap 2:
a x a |x| a
Diketahui a x a
untuk
x0
x a atau x a
x a atau x a
Diketahui,
x a atau x a
ditulis |x|a
c. Ketaksamaan segitiga, untuk setiap
x , y R berlaku|x+ y||x|+| y|
Pembuktian
Menurut teorema sebelumnya, jika x,y adalah bilangan real berarti | x| x |x|
dan
| y| y | y|
|x + y||x|+| y|
d.
x, y R
Pembuktian:
Perhatikan bahwa
|x|=|( x y )+ y||x , y|+| y|atau| x|| y||x y| dengan cara yang sama
didapatkan, | y|=|( yx ) + x|| y x|+|x|=|(( x y ))|+|x|=|x y|+| x|
akibatnya | y||x||x y| atau|x|| y||x y| selanjutnya kita mendapatkan
|x y||x|| y||x y|dapat juga ditulis||x|| y||| x y|
e.
f. Jika
x 1 , x2 , , xn
|x 1 , x 2 , , x n| |x 1|+|x 2|++| x n|
Pembuktian :
Sama dengan pertidaksamaan segitiga, jika
bilangan real maka
x1 , x2 , , xn
adalah sembarang
x 1+ x 2 ++ x n |x 1|+|x 2|++|x n|
dan
(|x 1|+|x 2|+ +|x n|) x1 + x 2 ++ x n atau=( x 1+ x 2 ++ x n ) (|x 1|+|x 2|++| x n|)
Atau dapat ditulis dengan
|x 1 , x 2 , , x n| |x 1|+|x 2|++| x n|