BAB I
PENDAHULUAN
1.
Identifikasi Masalah
Dalam pembelajaran tentang materi Perkalian Bilangan pada mata
pelajaran Matematika kelas II SD Negeri 1 Karangtalun semester genap
Tahun Pelajaran 2015/2016, sebagian besar siswa mengalami kesulitan
dalam memahami dan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.
Siswa kurang memahami dan tidak terlibat langsung dalam proses
pembelajaran sehingga mengakibatkan pemahaman siswa menjadi
berkurang, menjadikan prestasi belajar yang dicapai siswa kurang baik.
Dari 27 siswa yang mengikuti ulangan harian tentang materi Perkalian
Bilangan yang sudah mencapai KKM dengan ketentuan KKM 70 adalah
12 siswa (44,45%), sedangkan siswa yang mendapat nilai dibawah KKM
adalah 15 siswa (55,55%).
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum
berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan karena :
a.
b.
2.
Analisis Masalah
Setelah dilakukan refleksi antara peneliti dengan siswa, ditemukan
bahwa prestasi belajar siswa yang rendah disebabkan karena :
a. Guru hanya menggunakan metode ceramah
b. Guru tidak menggunakan alat peraga, sehingga pelajaran menjadi
c.
d.
e.
tidak menarik
Penjelasan guru terlalu cepat
Bahasa yang digunakan guru terlalu sulit dipahami oleh siswa
Guru tidak memberikan contoh konkret yang mudah dipahami siswa
3
f.
menjadi bosan.
3.
Karangtalun Kecamatan
2.
2015/2016?
Apakah dengan menggunakan alat peraga papan dakon dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran perkalian
bilangan pada mata pelajaran Matematika kelas II SD Negeri 1
Karangtalun Kecamatan
2015/2016?
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Tujuan penelitian tindakan kelas yang dilakukan adalah :
1. Mendeskripsikan proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga
papan dakon untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi
pembelajaran perkalian bilangan pada mata pelajaran Matematika kelas II
SD Negeri 1 Karangtalun Purwojati .
2. Meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pembelajaran perkalian
bilangan pada mata pelajaran Matematika Kelas II SD Negeri 1
Karangtalun Kecamatan Purwojatimelalui alat peraga papan dakon.
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat :
1. Bagi Siswa
a. Dapat membantu siswa dalam meningkatkan penguasaan dan
pemahaman materi pelajaran yang diberikan oleh guru
b. Meningkatkan keaktifan siswa dalam pelajaran Matematika
c. Mengembangkan kemampuan siswa
d. Meningkatkan hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa
2. Bagi Guru
a. Menambah pengetahuan tentang pemanfaatan alat peraga papan dakon
sebagai metode permainan dalam pembelajaran Matematika
b. Guru lebih termotivasi untuk melakukan penelitian tindakan kelas
yang bermanfaat bagi perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran
Matematika
c. Guru lebih termotivasi untuk menerapkan metode pembelajaran yang
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Matematika di SD
a. Pengertian Matematika
Matematika berasal dari bahasa yunani Mathematike yang
berarti mempelajari, atau Mathesis yang berarti Relating to
learning
(pengetahuan
dan
ilmu).
Perkataan
Mathematike
1)
2)
matematika lainnya.
Matematika merupakan pembentukan pola pikir dalam
pemahaman suatu pengertian maupun dalam penalaran suatu
hubungan
di
antara
pengertian-pengertian
itu,
dalam
objek (abstraksi).
Fungsi matematika adalah sebagai ilmu pengetahuan, oleh
karena itu, pembelajaran matematika di sekolah harus
diwarnai.
c. Ruang Lingkup Matematika
Ruang lingkup pembelajaran matematika SD diatur sesuai
dengan Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi yang
meliputi aspek bilangan, geometri dan pengukuran, dan pengolahan
data. Standar Isi adalah ruang lingkup minimal dan tingkat kompetensi
minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang
pendidikan tertentu. Termasuk dalam Standar Isi adalah kerangka
dasar dan Struktur kurikulum, Standar Kompetensi, serta Kompetensi
Dasar setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan
jenjang pendidikan dasar dan menengah (Chamisijatin, dkk 2008).
9
10
2)
konsep lainya.
Kemampuan, yaitu
dalam
bentuk
kemampuan
untuk
11
3)
4)
dan
keterampilan
dalam
menggunakan
semua
kemampuan.
Sikap, yaitu dalam bentuk apresiasi, minat, pertimbangan dan
selera.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
3)
11
12
4)
5)
dimiliki.
Belajar merupakan suatu proses usaha, yang artinya belajar
berlangsung dalam kurun waktu cukup lama. Hasil belajar
yang berupa tingkah laku kadang-kadang dapat diamati, tetapi
6)
13
2)
kemampuan kognitif.
Faktor dari luar individu
Terdiri dari faktor lingkungan dan faktor instrumental. Faktor
lingkungan yaitu lingkungan sosial dan lingkungan alam.
13
14
b.
Minat
Kecerdasan
Bakat
Motivasi
Kemampuan kognitif
15
Kurikulum
Program
Sarana dan fasilitas
Guru
15
16
kooperatif
(Cooperatif
Learning)
adalah
model
16
17
18
Dakon
mempunyai
beberapa
kelebihan
yang
dikemas
dalam
bentuk
permainan
tetapi
tidak
18
19
dakon
sangat
menarik,
menyenangkan,
mampu
20
dan
mengembangkan
keterampilan
berhitung
sangat
diperhatikan.
Media
ini
berguna
untuk
20
21
pembelajaran
perkalian
bilangan
dalam
pembelajaran
Matematika.
Adapun langkah-langkah penerapan alat peraga Papan Dakon
dan media Audio Visual dalam pembelajaran Matematika di SD adalah
sebagai berikut :
1) Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti kegiatan
2)
3)
4)
5)
pembelajaran.
Guru memberikan apersepsi.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menampilkan media Audio Visual berupa powerpoint.
Guru membentuk kelompok. Setiap kelompok 3 siswa, dengan cara
siswa bergantian mengambil kertas warna yang dipegang guru satu.
Nanti siswa yang mendapat kertas warna sama akan menjadi 1
22
kepada guru.
Evaluasi.
Menyimpulkan materi.
Mengemukakan topik berikutnya.
Penutup.
B. Kajian Empiris
Penelitian ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan
terhadap Permainan Dakon. Adapun hasil penelitian tersebut adalah :
Penelitian yang dilakukan oleh Evi Febriana pada tahun 2015 dengan
judul Kontribusi Penggunaan Papan Dakon dalam Pembelajaran Matematika
Materi Perkalian terhadap Prestasi Belajar Siswa di Kelas II Mi
Muhammadiyah
02
Merden
Kecamatan
Purwanegara
Kabupaten
23
tinggi dari hasil rata-rata awal sebesar 57,75. Penelitian yang dilakukan Evi
Febriana
yaitu
2015/2016.
23
24
C. Kerangka Berfikir
Pembelajaran Matematika pada siswa kelas II SD Negeri 1 Karangtalun
masih berpusat pada guru dan belum mencapai hasil yang optimal. Hal ini
karena guru cenderung menyampaikan materi pelajaran dengan ceramah,
sedangkan siswa hanya mendengarkan materi yang disampaikan karena
pemanfaatan alat peraga kurang maksimal, sehingga siswa tidak dilibatkan
langsung dalam pembelajaran menjadikan siswa menjadi tidak tertarik. Selain
itu, guru juga belum menggunakan media yang menarik dalam proses
pembelajaran yang mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang baik.
Akibat dari pemanfaatan alat peraga kurang maksimal, menjadikan siswa
menjadi tidak tertarik., menyebabkan sebagian besar prestasi belajar siswa
dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dengan ketentuan KKM 70. Dari
27 siswa yang mengikuti ulangan tentang materi Perkalian Bilangan, yang
sudah mencapai KKM adalah 12 siswa (44,45%), sedangkan siswa yang
mendapat nilai dibawah KKM adalah 15 siswa (55,55%).
Berdasarkan uraian di atas mengenai permasalahan yang muncul dalam
pembelajaran Matematika, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kualitas
pembelajaran Matematika yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa
serta prestasi belajar pada siswa kelas II SD Negeri 1 Karangtalun masih
rendah.
Oleh karena itu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yang dilihat
dari segi keterampilan guru, aktivitas siswa serta prestasi belajar siswa, guru
menggunakan alat peraga papan dakon dalam proses pembelajaran Matematika
materi Perkalian Bilangan. Dibawah ini akan disajikan kerangka berpikir
24
25
25
26
Kondisi
Awal
Pembelajaran tidak
menggunakan alat peraga
papan dakon
Tindakan
(Action)
Pembelajaran
menggunakan alat peraga
papan dakon
Kondisi
Akhir
D. Hipotesis Tindakan
26
27
Purwojati
meningkat.
Kriteria keberhasilan yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur
perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Prestasi belajar siswa terhadap materi Perkalian Bilangan pada Mata
Pelajaran Matematika dinyatakan berhasil dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran apabila 75% dari jumlah siswa dapat mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) dengan nilai 70.
27
28
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek , Tempat, Waktu, dan Pihak yang Membantu Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah mata pelajaran Matematika
dengan Materi Perkalian Bilangan Menggunakan Alat Peraga Papan Dakon
untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas II SD Negeri 1
KArangtalun Purwojati semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Jumlah
siswa sebanyak 27, yang terdiri dari 13 anak laki-laki dan 14 anak
perempuan, usia mereka rata-rata 7 tahun walaupun ada siswa yang usianya
lebih dari 7 tahun. Mayoritas siswa berasal dari keluarga petani jarak dari
rumah ke sekolah kurang lebih 1 kilometer, mereka berangkat ke sekolah
dengan jalan kaki, bersepeda dan ada yang diantar jemput oleh orang tuanya
walaupun mayoritas pekerjaan orang tua siswa petani tetapi ada juga yang
merantau ke luar negeri.
2. Tempat Penelitian
Tempat pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di SD
Negeri 1 Karangtalun, UPK Purwojati pada tahun pelajaran 2015/2016..
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran yang menjadi materi kajian yaitu Matematika dengan
spesifik materinya adalah sebagai berikut :
Kelas/semester
: II (Dua) / 2 (Dua)
Mata Pelajaran
: Matematika
Standar Kompetensi : 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan
sampai dua angka.
Kompetensi Dasar
: 3.1
3. Waktu Penelitian
28
29
Kegiatan
1.
Perencanaan Penelitian
Persiapan Penelitian
a. Menyusun RPP Perbaikan
b. Menyusun Instrumen
Pelaksanaan Penelitian
a. Siklus I
b. Refleksi Siklus I
c. Siklus II
d. Refleksi Siklus II
2.
3.
Januari
31/1/2016
Bulan
Februari
Maret
17/2/2016
20/2/2016
22/2/2016
22/2/2016
29/2/2016
29/2/2016
Minggu ke
4.
Penyusunan Laporan
2-3 Maret
2016
Minggu ke
5.
Pengumpulan Laporan
4 Maret
2016
Tabel 3.1
29
30
2. Pelaksanaan
Tahap Pelaksanaan siklus pertama ini dilaksanakan dalam dua kali
pertemuan yang dilaksakan pada hari Senin, 22 Februari 2016 di kelas II SD
Negeri Karangtalun. Siklus I terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan
kegiatan akhir.
1.
Kegiatan Awal (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam.
b. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
c. Apersepsi :
Guru bersama siswa sebelum pembelajaran dimulai untuk
membuat siswa bersemangat.
Lompat-lompat
Lompat lompat itu jump jump jump
Lari lari itu run run run
Ambil ambil itu take take take
Prok prok prok hore hore
d. Menginformasikan topik dan tujuan pembelajaran dari materi
yang akan dipelajari.
30
31
31
32
d.
kerikil tersebut?
Setelah siswa mengetahui cara menjumlahkan kerikil guru
menjelaskan konsep perkalian. Misalnya :
2+2+2+2=8
Dari hasil berikut dapat dilihat bahwa ini merupakan
penjumlahan berulang, ada 4 angka 2 maka hasil 8 dapat juga
diperoleh dari 4 X 2 = 8
9) Siapa cepat dan tepat menjawab akan mendapat bintang,
permainan selesai.
10) Guru memberikan lembar evaluasi ke setiap siswa agar
dikerjakan di lembar jawab yang sudah di siapkan guru.
11) Masing-masing anak per kelompok melaporkan
hasil
32
33
Matematika
pembelajaran.
Membuat daftar permasalahan yang muncul selama pelaksanaan
tindakan pada siklus I dilihat dari ketrampilan guru, aktivitas siswa,
c.
33
34
Siklus II
1. Perencanaan
Rencana kegiatan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan
langkah awal yang harus dilakukan untuk menentukan suatu pembelajaran
yang sistematis dan bertujuan untuk mengurangi resiko yang muncul dalam
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh peneliti dalan
penelitian ini, antara lain :
a. Menelaah Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Idikator Mata
Pelajaran Matematika Kelas II.
b. Menyusun RPP sesuai Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan
Indikator yang telah ditetapkan, serta skenario pembelajaran yang sesuai
dengan Alat Peraga Papan Dakon dengan media Audio Visual.
c. Mempersiapkan sumber, alat peraga, dan media Audio Visual yang akan
digunakan dalam pembelajaran.
d. Menyusun alat evaluasi berupa tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar
siswa dalam pembelajaran Matematika.
e. Menyiapkan lembar observasi dan catatan lapangan untuk mengamati
aktifitas siswa.
2. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan siklus kedua ini dilaksanakan dalam dua kali
pertemuan yang dilaksanakan pada hari Senin, 29 Februari 2016 di kelas II
SD Negeri 1 Karangtalun . Masing-masing pertemuan terdiri dari kegiatan
awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam.
b. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
c. Apersepsi :
34
35
Gambar 3.2
d. Menginformasikan topik dan tujuan pembelajaran dari materi yang
akan dipelajari.
Setelah mempelajari perkalian bilangan ini, kalian diharapkan
dapat :
1. Siswa dapat mengerti arti perkalian sebagai penjumlahan
berulang
2. Siswa dapat memecahkan masalah perkalian sebagai bentuk
penjumlahan berulang
3. Siswa dapat menyelesaikan soal perkalian
Gambar 3.3
e. Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat belajar.
f. Menyiapkan buku pelajaran yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti ( 50 menit)
35
36
Gambar 3.4
2) Guru mengajukan pertanyaan mengenai tayangan yang telah
ditampilkan.
3) Guru menjelaskan materi yang ada dalam media visual dan alat
peraga.
Gambar 3.5
4) Guru membentuk kelompok. Setiap kelompok 3 siswa, dengan cara
siswa bergantian mengambil kertas warna yang dipegang guru satu.
36
37
Gambar 3.6
5) Guru membagi media papan dakon dan 100 kerikil pada setiap
kelompok untuk digunakan dalam memecahkan masalah soal yang
diberikan oleh guru.
Gambar 3.7
6) Masing-masing kelompok membuat 1 soal yang akan diberikan ke
kelompok lain, soal di tumpuk ke guru lalu guru mengacak soal.
7) Setiap kelompok mengambil satu soal ke guru.
37
38
Gambar 3.8
38
39
9)
Gambar 3.9
Siapa cepat dan tepat akan mendapat bintang, permainan selesai.
3.
sendiri.
2) Guru mengemukakan topik untuk pertemuan berikutnya.
3) Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.
Observasi
Observasi dalam penelitian ini adalah observasi langsung yaitu
peneliti dan pengamat melihat dan mengamati secara langsung semua
kejadian yang terjadi dalam proses pembelajaran pada Siklus II.
39
40
Matematika
c.
proses pembelajaran.
Dari hasil refleksi yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa
tindakan perbaikan yang dilakukan telah berhasil karena jumlah siswa
yang tuntas sudah lebih dari 75%. Berarti, upaya perbaikan
pembelajaran dalam meningkatkan pretasi belajar siswa kelas II SD
Negeri 1 Karangtalun Kecamatan Purwojati berakhir di siklus II.
40
41
instrumen-instrumen
formal,
standar,
dan
bersifat
mengukur.
Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar Matematika yang
diperoleh
siswa
setelah
pelaksanaan
pembelajaran
Matematika
41
42
42
43
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
sebagai berikut:
1. Deskripsi Data Hasil Pelaksanaan Kondisi Awal (Pra Siklus)
Kegiatan Pra Siklus dilakukan untuk memperoleh data awal
mengenai hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika.
Pelaksanaan pra tindakan dilakukan pada pertengahan Februari, setelah
peneliti mendapatkan ijin penelitian. Data yang diperoleh pada tahap pra
tindakan ini didapat melalui observasi dan tes evaluasi pra tindakan.
Dari hasil tes diperoleh data yang berupa angka-angka mengenai
nilai
masing-masing
siswa.
Hasil
analisis
deskriptif
kuantitatif
Nama Siswa
KKM
43
Kondisi
Keterangan
44
Belum
Awal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27
Jumlah Nilai
40
60
80
60
70
50
90
90
50
80
90
70
60
80
50
60
60
70
60
60
40
80
50
50
80
50
70
12
44,45
15
55,55
1750
Rata-rata
64,81
HAFII MAULANA
RIYAN ADI PANGESTU
ABEDNEGO DWI PRASOJO
ADAM SOLEH R.
AMANDA MARSHELLIA S.
ARIF HIDAYAT
42
ASRI TRI UTAMI
DESTA ALBAR FATONI
DIANA INTAN RAMADANI
ELISA RAHMAWATI
FADILA RISQI ARDIYANTI
FAIZ KURNIAWAN W.
FEBIYA ELOK MAWARNI
FENITA WIJIANA PUTRI
FLORENTINA PUTRI A.W.
INTAN NUR BAETY
LUBNA HALUNI V.
MAULANA ABI P.
MUSALIM RIDHO B.
NUR KALINA
RIAN AFANDI
RISTI KURNIASIH
SARI JANUARSIH
SATRIYA NUR R.
TEGAR SOLEH R.
VERDIAN SAPUTRA
ZASKIA PUTRI
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
Tuntas
Prosentase Siswa Tuntas (%)
Belum Tuntas
Prosentase Siswa Belum Tuntas (%)
Tuntas
Tuntas
12
44,45
44
15
55,55
45
PurwojatiKecamatan Nusawungu
Kabupaten Cilacap.
2. Deskripsi Data Hasil Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus I
a. Perencanaan Pada Siklus I
1) Menentukan waktu pelakanaan siklus I.
2) Memilih Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator
yang akan disampaikan. Standar Kompetensi yang dipilih adalah
Standar Kompetensi 3. Melakukan perkalian dan pembagian
bilangan sampai dua angka, dan Kompetensi Dasar yang dipilih
yaitu Kompetensi Dasar 3.1 Melakukan perkalian bilangan yang
hasilnya bilangan dua angka. Indikatornya adalah : a) Mengenal
arti perkalian sebagai penjumlahan berulang; b) Menentukan
bentuk perkalian dari penjumlahan berulang.
3) Menyusun RPP siklus I sesuai dengan Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar dan Indikator yang telah ditetapkan, serta
skenario pembelajaran sesuai dengan alat peraga papan dakon
dengan media Audio Visual.
4) Mempersiapkan sumber, alat peraga dan media Audio Visual yang
akan digunakan dalam pembelajaran seperti buku paket kreatif
Matematika kelas II, buku LKS Bercahaya, alat peraga, media
Audio Visual berupa vidio, powerpoint, Laptop, LCD, serta speaker
45
46
47
47
48
hasil
49
3) Kegiatan Akhir
a) Siswa dengan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Perkalian sama dengan penjumlahan berulang dan perkalian
dengan dua sama artinya menjumlahkan dengan bilangan itu
sendiri
b) Guru mengemukakan topik untuk pertemuan berikutnya.
c) Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.
c. Observasi Pada Pelaksanaan Siklus I
Observasi dalam penelitian ini adalah observasi langsung yaitu
peneliti dan pengamat melihat dan mengamati secara langsung semua
kejadian yang terjadi dalam proses pembelajaran pada siklus I.
Pengamat dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang
telah dipersiapkan sebelumnya. Kegiatan ini diamati dalam proses
pembelajaran melalui observasi langsung yaitu :
1) Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
Matematika
49
50
proses
kegiatan
belajar-mengajar
menjadi
terganggu. Nilai hasil pada siklus I juga masih banyak yang belum
memenuhi KKM, sehingga perlu tindak lanjut untuk melakukan
perbaikan pada siklus II.
3. Deskripsi Data Hasil Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus II
a. Perencanaan Pada Siklus II
1) Menelaah Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator
sesuai dengan materi yang akan disampaikan.
2) Menyusun RPP siklus II sesuai dengan Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar dan Indikator yang telah ditetapkan, serta
skenario pembelajaran sesuai dengan alat peraga papan dakon
dengan media Audio Visual.
50
51
genap
tahun
pelajaran
2015/2016.
Adapun
dalam
52
3. Kegiatan Awal
d. Guru mengucapkan salam.
e. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
f. Guru mempersiapkan sumber, alat peraga dan media Audio
Visual yang akan digunakan dalam pembelajaran seperti buku
paket Kreatif Matematika kelas II, buku LKS Bercahaya, alat
peraga, media Audio Visual berupa vidio, powerpoint, laptop,
LCD, speaker aktif agar vidio dan powerpoint yang telah
disiapkan dapat digunakan, serta meminta siswa supaya
mempersiapkan sumber belajar yang mereka miliki.
g. Guru melakukan presensi.
h. Apersepsi :
Guru bersama siswa sebelum pembelajaran dimulai berlatih
konsentrasi dengan permainan seperti berikut :
Siswa harus berkonsentrasi setiap kali guru mengatakan panca
indra.
Misal : guru mengatakan telinga, tetapi tangan guru memegang
mata, maka siswa harus melakukan seperti apa yang dikatakan
oleh guru, bukan meniru apa yang dilakukan guru, melakukan
hal tersebut dalam beberapa kali untuk membuat anak
konsentrasi dan siap menerima pelajaran.
f) Menginformasikan topik dan tujuan pembelajaran dari materi
yang akan dipelajari.
Setelah mempelajari perkalian bilangan ini, kalian diharapkan
dapat :
1. Siswa dapat mengerti arti perkalian sebagai penjumlahan
berulang
52
53
54
permainan selesai.
Guru memberikan lembar evaluasi ke setiap siswa agar
hasil
Matematika
55
diskusi kelompok, siswa lebih aktif, lebih santai, tidak tegang dan
antar siswa tidak saling menggantungkan hasil jawabannya pada
sisa lain. Hasil belajar siswa meningkat karena siswa terlibat
langsung dalam proses pembelajaran. Selain itu, dengan
pembelajaran sambil bermain menggunakan botol plastik bekas
yang dibentuk menyerupai papan dakon, menambah keaktifan
siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar karena model
yang digunakan menyenangkan bagi siswa.
2) Pada kegiatan siklus II, proses pembelajaran berjalan dengan baik
dan siswa sangat antusias dalam mengikuti pelajaran karena
mereka senang dengan model yang dilakukan oleh guru.
Powerpoint yang ditampilkan guru, serta alat peraga yang
disiapkan membuat siswa menjadi senang dalam mengikuti
pembelajaran Matematika.
3) Pada siklus II, guru menguasai alat peraga yang akan digunakan
dengan baik. Guru juga mampu mengkondisikan siswa dalam
pembentukan kelompok dalam memilih tempat duduk. Siswa juga
antusias dalam mengikuti pembelajaran yang dilakukan oleh guru,
sehingga nilai hasil belajar yang diperoleh oleh siswa berada diatas
KKM.
d. Refleksi Pada Pelaksanaan Siklus II
1) Guru melakukan penelaahan dan mendiskusikan hasil dari kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung berdasarkan data, serta
mengkaji ulang pelaksanaan pembelajaran dan efek pemberian
55
56
56
57
Berdasarkan
hasil
tes
formatif
tersebut,
maka
peneliti
bilangan.
Perbaikan
pembelajaran
dilakukan
dengan
Nama Siswa
KKM
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
HAFII MAULANA
RIYAN ADI PANGESTU
ABEDNEGO DWI PRASOJO
ADAM SOLEH RAMADHANI
AMANDA MARSHELLIA S.
ARIF HIDAYAT
ASRI TRI UTAMI
DESTA ALBAR FATONI
DIANA INTAN RAMADANI
ELISA RAHMAWATI
FADILA RISQI ARDIYANTI
FAIZ KURNIAWAN W.
FEBIYA ELOK MAWARNI
FENITA WIJIANA PUTRI
FLORENTINA PUTRI A.W.
INTAN NUR BAETY
LUBNA HALUNI VIAJANNAH
MAULANA ABI PRASETIONO
MUSALIM RIDHO BAIHAQI
NUR KALINA
RIAN AFANDI
RISTI KURNIASIH
SARI JANUARSIH
SATRIYA NUR RAMADHANI
TEGAR SOLEH RAMADHAN
57
Awal
40
60
80
60
70
50
90
90
50
80
90
70
60
80
50
60
60
70
60
60
40
80
50
50
80
Siklus I
Siklus II
50
60
80
70
80
70
100
100
70
90
90
80
70
90
70
70
80
80
80
70
50
90
60
50
80
70
70
80
80
80
80
100
100
80
100
100
90
80
90
80
80
90
80
80
80
70
100
70
70
90
58
26.
27
70
70
VERDIAN SAPUTRA
ZASKIA PUTRI
50
70
12
44,45
15
55,55
1750
64,81
50
80
21
77,78
6
22,22
2010
74,44
70
80
27
100
0
0
2240
82,97
Tuntas
Prosentase Siswa Tuntas (%)
Belum Tuntas
Prosentase Siswa Belum Tuntas (%)
Jumlah Nilai
Rata-rata
a. Siklus I
1) Data Hasil Perencanaan Tindakan
Dalam kegiatan Penelitian Tindakan Kelas untuk memperbaiki
hasil kegiatan pembelajaran Matematika kelas II tentang Perkalian
Bilangan dengan menggunakan alat peraga papan dakon, peneliti
menyiapkan komponen sebagai berikut :
a) Menentukan waktu pelaksanaan.
b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk pedoman
penilaian dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran.
c) Lembar kerja siswa untuk digunakan oleh guru dan siswa
dalam kegiatan perbaikan pembelajaran.
d) Menyusun pedoman penilaian.
e) Lembar observasi digunakan oleh supervisor untuk mengamati
proses kegiatan perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh
guru dan siswa.
f) Media Audio Visual, LCD, dan alat peraga digunakan untuk
menunjang proses perbaikan pembelajaran agar memperoleh
hasil yang maksimal.
g) Lembar evaluasi untuk siswa yang digunakan pada saat
evaluasi akhir pembelajaran.
2) Data Hasil Pelaksanaan Tindakan
Berikut ini adalah hasil belajar siswa kelas II tentang perkalian
bilangan pada study awal dengan hasil tes formatif siswa pada
siklus I.
Tabel 4.3. Ketuntasan Belajar Siswa pada Pra Siklus dan Siklus I
58
59
Kegiatan
No
tuntas
Jumlah
%
Jumlah
%
1. Pra Siklus
12
44,45
15
55,55
2. Siklus I
21
77,78
6
22,22
Berdasarkan tabel di atas tentang ketuntasan belajar siswa dalam
Pembelajaran
adanya
peningkatan
59
penguasaan
materi
pelajaran
60
60
61
Kegiatan
No
Pembelajaran
1.
2.
3.
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
%
44,45
77,78
100
tuntas
Jumlah
%
15
55,55
6
22,22
0
0
61
62
Kegiatan
No
Pembelajaran
1.
2.
3.
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
Siswa Tuntas
Siswa Tidak
Belajar
Jumlah
%
12
44,45
21
77,78
27
100
Tuntas Belajar
Jumlah
%
15
55,55
6
22,22
0
0
Jumlah
Rata-
Siswa
rata
27
27
27
64,81
74,44
82,97
62
63
63
64
menjadi
lebih
efektif
dalam
suasana
yang
64
65
65
66
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan serta hasil analisis yang telah
dikemukakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, maka peneliti menarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Penggunaan Alat Peraga Papan Dakon dalam pembelajaran materi
Perkalian Bilangan pada mata pelajaran Matematika Kelas II SD Negeri 1
Karangtalun Kecamatan
2015/2016 dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari
hasil pengamatan penelitian terhadap siswa selama penelitian yang
menunjukkan adanya peningkatan terhadap setiap siklusnya, yaitu pada
tahap pra siklus, hasil evaluasi dari 27 siswa yang mencapai ketuntasan
hanya 12 siswa atau 44,45%, pada siklus I terjadi peningkatan yaitu 21
siswa atau 77,78%.
2. Berdasarkan penggunaan Alat Peraga Papan Dakon dalam pembelajaran
materi Perkalian Bilangan pada mata pelajaran Matematika Kelas II SD
Negeri 1 Karangtalun Kecamatan
66
67
Purwojati Semester
63
67
68
2. Guru yang melakukan inovasi dengan alat peraga papan dakon diharapkan
dapat dijadikan acuan untuk melakukan penelitian lain pada pokok bahasan
yang berbeda dan dapat meningkatkan aktivitas siswa sehingga berpengaruh
dengan
melakukan
Penelitian
Tindakan
Kelas
dan
68
69
DAFTAR PUSTAKA
M.
(2012).
Prestasi
Belajar.
Diunduh
25/02/2016
dari
http://eprints.uny.ac.id/8915/3/bab%202%20-08402244030.pdf.
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi.
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian.
Purwantoro, Didi Hari. (2015). Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi
Belajar Siswa Menggunakan Metode Snowball Throwing (Bola Salju)
Dalam Pembelajaran Lingkungan Rumah Sehat Pada Mata Pelajaran IPS
Kelas I SDN Nusawungu 02. PTK, tidak diterbitkan. Purwokerto : FKIP
Universtitas.
Rahmadona,
Sisca.
(2014).
Alat
Peraga.
Diunduh
23/03/2016
dari
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/lain-lain/sisca-rahmadonna-spdmpd/ALAT%20PERAGA.pdf.
69
70
RB.
(2013).
Hasil
Belajar.
Diunduh
25/02/2016
dari
http://anakindonesiaberkreasi.blogspot.co.id/2013/05/penilaian-prosesdan-hasil-belajar.html?m=1.
70
71
PRA SIKLUS
Sekolah
: SD Negeri 1 Karangtalun 03
Mata Pelajaran/Tema : Matematika/Kegiatan Sehari-hari
Kelas/ Semester
: II (Dua) / 2 (Dua)
Alokasi Waktu: 2 X 35 menit
I.
II.
Standar Kompetensi
3.
Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.
Kompetensi Dasar
3.1
III. Indikator
III.1.1 Mengenal arti perkalian sebagai penjumlahan berulang
III.1.2 Menentukan bentuk perkalian dari penjumlahan berulang
IV. Tujuan Pembelajaran
3.1.1.1 Mengenal arti perkalian sebagai penjumlahan berulang
1.1.2.1 Siswa dapat menyelesaikan soal perkalian dari penjumlahan
berulang
1.1.2.2 Siswa dapat menghitung dengan cepat
V. Materi Ajar
Perkalian Bilangan
a. Arti Perkalian
Perkalian merupakan penjumlahan berulang dengan suku yang sama.
Melakukan perkalian sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Perkalian ada maknanya.
Contoh :
Resep Dokter tertulis 3 x 1, artinya dalam sehari tiga kali satu-satu
+
+
=1+ 1 + 1
=3X1
=3
b. Perkalian sebagai Penjumlahan Berulang
Perkalian merupakan penjumlahan berulang
Contoh :
Bu Ayu mempunyai 3 sepeda. Setiap sepeda berisi 2 roda. Berapa
banyak roda sepeda Bu Ayu? Untuk mendapatkan banyak roda sepeda
Bu Ayu, Perhatikan penjelasan berikut ini !
71
72
Metode Pembelajaran
1.
Ceramah
2.
Tanya Jawab
3.
Penugasan
72
73
74
Guru Kelas II
KURSIN, S.Pd
KURSIN, S.Pd
:................
Nomor Absen : . . . . . . . . . . . . . . . .
Kerjakanlah soal-soal berikut ini !
1.
....+.... +....+....=....X....=....
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
5X8=....+.... +....+....+....=....
3X 9 = . . . . + . . . . + . . . . = . . . .
4X5=....+....+....+....=....
6+6+6+6+6+6=....X....=....
2+2+2+2+2+2+2+2+2=....X....=....
10 + 10 = . . . . X . . . . = . . . .
7X5=....
4X9=....
5X4=....
74
75
Kunci Jawaban
1. 4 + 4 + 4 + 4 = 4 X 4 = 16
2. 8 + 8 + 8 + 8 + 8 = 40
3. 9 + 9 + 9 = 27
4. 5 + 5 + 5 + 5 = 20
5. 6 X 6 = 36
6. 9 X 2 = 18
7. 2 X 10 = 20
8. 35
9. 36
10. 20
b.
Kriteria Penilaian
1. Perolehan skor tertinggi
2. Jawaban benar skor
3. Jawaban salah skor
4. Nilai
: 100
: 10
:0
: skor perolehan x 100
skor maksimal
75
76
Standar Kompetensi
3.
Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.
II. Kompetensi Dasar
3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka.
III. Indikator
III.1.1 Mengenal arti perkalian sebagai penjumlahan berulang
III.1.2 Menentukan bentuk perkalian dari penjumlahan berulang
IV. Tujuan Pembelajaran
3.1.1.1 Mengenal arti perkalian sebagai penjumlahan berulang
3.1.2.1 Siswa dapat menyelesaikan soal perkalian dari penjumlahan
berulang
3.1.2.2 Siswa dapat menghitung dengan cepat
V. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
1.
Siswa lebih termotivasi dalam proses pembelajaran matematika
2.
Meningkatkan prestasi belajar siswa dari pembelajaran sebelumnya
VI. Materi
Perkalian Bilangan
a. Arti Perkalian
Perkalian merupakan penjumlahan berulang dengan suku yang sama.
Melakukan perkalian sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Perkalian ada maknanya.
Contoh :
Resep Dokter tertulis 3 x 1, artinya dalam sehari tiga kali satu-satu
+
+
=1+ 1 + 1
=3X1
=3
b. Perkalian sebagai Penjumlahan Berulang
Perkalian merupakan penjumlahan berulang
Contoh :
76
77
Metode Pembelajaran
1. Metode Permainan Dakon
2. Penugasan
77
78
yang
berisikan
mengenai
materi
perkalian
berapakah
jumlah
kerikil
keseluruhannya?
c. Guru bertanya, bagaimana cara kalian menghitung jumlah
kerikil tersebut?
d. Setelah siswa mengetahui cara menjumlahkan kerikil guru
menjelaskan konsep perkalian. Misalnya :
2+2+2+2=8
78
79
hasil
IX.
X.
Mengetahui,
Kepala SDN 1 Karangtalun
Guru Kelas II
79
80
PUJI RAHAYU
NIM 822921159
80
81
:................
Nomor Absen : . . . . . . . . . . . . . . . .
Kerjakanlah soal-soal berikut ini !
1.
....+.... +....+....=....X....=....
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
5X8=....+.... +....+....+....=....
3X 9 = . . . . + . . . . + . . . . = . . . .
4X5=....+....+....+....=....
6+6+6+6+6+6=....X....=....
2+2+2+2+2+2+2+2+2=....X....=....
10 + 10 = . . . . X . . . . = . . . .
7X5=....
4X9=....
5X4=....
81
82
Kunci Jawaban
1. 4 + 4 + 4 + 4 = 4 X 4 = 16
2. 8 + 8 + 8 + 8 + 8 = 40
3. 9 + 9 + 9 = 27
4. 5 + 5 + 5 + 5 = 20
5. 6 X 6 = 36
6. 9 X 2 = 18
7. 2 X 10 = 20
8. 35
9. 36
10. 20
II.
Kriteria Penilaian
1. Perolehan skor tertinggi
2. Jawaban benar skor
3. Jawaban salah skor
4. Nilai
: 100
: 10
:0
: skor perolehan x 100
skor maksimal
82
83
: SD Negeri 1 Karangtalun 03
: 2 ( Dua) / 2 ( Dua)
Standar Kompetensi
3.
Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.
II.
Kompetensi Dasar
3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka.
III. Indikator
III.1.1 Mengenal arti perkalian sebagai penjumlahan berulang
III.1.2 Menentukan bentuk perkalian dari penjumlahan berulang
IV.
Tujuan Pembelajaran
3.1.1.1 Mengenal arti perkalian sebagai penjumlahan berulang
3.1.2.1 Siswa dapat menyelesaikan soal perkalian dari penjumlahan
berulang
3.1.2.2 Siswa dapat menghitung dengan cepat
V.
VI.
Materi
Perkalian Bilangan
a. Arti Perkalian
Perkalian merupakan penjumlahan berulang dengan suku yang sama.
Melakukan perkalian sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Perkalian ada maknanya.
Contoh :
Resep Dokter tertulis 3 x 1, artinya dalam sehari tiga kali satu-satu
+
+
83
84
=1+ 1 + 1
=3X1
=3
b. Perkalian sebagai Penjumlahan Berulang
Perkalian merupakan penjumlahan berulang
Contoh :
Bu Ayu mempunyai 3 sepeda. Setiap sepeda berisi 2 roda. Berapa
banyak roda sepeda Bu Ayu? Untuk mendapatkan banyak roda sepeda
Bu Ayu, Perhatikan penjelasan berikut ini !
Metode Pembelajaran
1. Metode Permainan Dakon
2. Penugasan
84
85
85
86
guru satu. Nanti siswa yang mendapat kertas warna sama akan
menjadi 1 kelompok. Sehingga dalam kelas ada 9 kelompok.
2) Guru membagi media papan dakon dan 100 kerikil pada setiap
kelompok untuk digunakan dalam memecahkan masalah soal
yang diberikan oleh guru.
3) Masing-masing kelompok membuat 1 soal yang akan diberikan
ke kelompok lain, soal di tumpuk ke guru lalu guru mengacak
soal.
4) Setiap kelompok mengambil satu soal ke guru.
5) Setiap kelompok menjawab pertanyaan sesuai dengan alat
peraga yang disiapkan oleh guru. Kemudian kelompok siapa
selesai dahulu mengacungkan jari.
Cara penggunaan papan dakon, misalnya :
a) Guru memerintahkan siswa untuk memasukkan 2 kerikil
kedalam 4 lubang dakon.
b) Guru
menanyakan
berapakah
jumlah
kerikil
keseluruhannya?
c) Guru bertanya, bagaimana cara kalian menghitung jumlah
kerikil tersebut?
d) Setelah siswa mengetahui cara menjumlahkan kerikil guru
menjelaskan konsep perkalian. Misalnya :
2+2+2+2=8
Dari hasil berikut dapat dilihat bahwa ini merupakan
penjumlahan berulang, ada 4 angka 2 maka hasil 8 dapat
juga diperoleh dari 4 X 2 = 8
6) Siapa cepat dan tepat menjawab akan mendapat bintang,
permainan selesai.
7) Guru memberikan lembar evaluasi ke setiap siswa agar
dikerjakan.
8) Masing-masing
anak
per
kelompok
melaporkan
hasil
jawaban siswa.
Siswa diberikan untuk mengajukan pertanyaan mengenai
materi yang belum dimengerti.
86
87
3)
4.
IX.
X.
Penilaian
1. Prosedur Tes
a. Tes awal
: lisan
b. Tes dalam proses
: lisan dan perbuatan
c. Tes Akhir
: Tertulis
2. Jenis Tes
a. Lisan
b. Perbuatan
c. Tertulis
3. Alat Tes
a. Lembar soal evaluasi (terlampir)
b. Kunci jawaban dan kriteria penilaian (terlampir)
Karangtalun, 15 Februari 2016
Mengetahui,
Kepala SDN 1 Karangtalun 03
Guru Kelas II
KURSIN, S.Pd
KURSIN, S.Pd
87
88
88
89
.... +....+....=....X....=....
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
5X7=....+....+....+....+....=....
6X6=....+....+....+....+....+....=....
3X5=....+....+....=....
8 + 8 + 8 + 8 = . . . . X . . . .= . . . .
4+4+4+4+4=....X....=....
9+9+9+9+9+9=....X....=....
2X9=....
1 X 10 = . . . .
7X3=....
89
90
Kunci Jawaban
1. 7 + 7 + 7 = 3 X 7 = 21
2. 7 + 7 + 7 + 7 + 7 = 35
3. 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 = 36
4. 5 + 5 + 5 = 15
5. 4 X 8 = 32
6. 5 X 4 = 20
7. 6 X 9 = 54
8. 18
9. 10
10. 21
II.
Kriteria Penilaian
1. Perolehan skor tertinggi
2. Jawaban benar skor
3. Jawaban salah skor
4. Nilai
: 100
: 10
:0
: skor perolehan x 100
skor maksimal
90
91
LEMBAR OBSERVASI
KETRAMPILAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
Siklus
: I (Satu)
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/ Semester
: II (Dua) / 2 (Dua)
Hari/ Tanggal
PETUNJUK :
Tulislah pada kolom pilihan jawaban dengan memberikan tanda ( v ) pada kolom
angka jika :
1.
2.
3.
4.
5.
Kurang Sekali
Kurang
Cukup
Baik
Baik Sekali
No
1.
2.
3.
Aspek
Memulai
Uraian
1.
Menyampaikan bahan
2.
apersepsi.
Memotivasi siswa untuk
pembelajaran
Mengelola KBM
Mengorganisasikan
kelas.
Menyampaikan bahan
2.
3.
pelajaran.
Memberikan contoh.
Memberikan kesempatan
4.
5.
siswa aktif
Memberikan penguatan.
Menggunakan alat dan
1.
media pembelajaran.
Mengatur penggunaan
2.
waktu.
Mengorganisasikan
Penilaian
2 3 4
siswa.
91
v
v
v
v
v
v
v
92
3.
Mengatur dan
1.
menggunakan fasilitas.
Melaksanakan penilaian
2.
proses.
Melaksanakan penilaian
1.
hasil.
Menyimpulkan
Melaksanakan
4.
penilaian
Mengakhiri
5.
pembelajaran
pembelajaran.
2. Memberi tindak lanjut
JUMLAH
v
v
v
v
v
0
12
Keputusan :
1.
2.
3.
4.
5.
Kurang Sekali
Kurang
Cukup
Baik
Baik Sekali
Karangtalun, 15 Februari 2016
Mengetahui,
Kepala SDN 1 Karangtalun 03
Guru Kelas II
KURSIN, S.Pd
KURSIN, S.Pd
LEMBAR OBSERVASI
KETRAMPILAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
Siklus
: II (Dua)
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/ Semester
: II (Dua) / 2 (Dua)
Hari/ Tanggal
92
93
PETUNJUK :
Tulislah pada kolom pilihan jawaban dengan memberikan tanda ( v ) pada kolom
angka jika :
1.
2.
3.
4.
5.
Kurang Sekali
Kurang
Cukup
Baik
Baik Sekali
No
1.
2.
Aspek
Uraian
Memulai
5.
2.
apersepsi.
Memotivasi siswa untuk
1.
kelas.
Menyampaikan bahan
2.
3.
pelajaran.
Memberikan contoh.
Memberikan kesempatan
4.
5.
siswa aktif
Memberikan penguatan.
Menggunakan alat dan
1.
media pembelajaran.
Mengatur penggunaan
2.
waktu.
Mengorganisasikan
3.
siswa.
Mengatur dan
1.
menggunakan fasilitas.
Melaksanakan penilaian
2.
proses.
Melaksanakan penilaian
2.
hasil.
Menyimpulkan
Melaksanakan
penilaian
Mengakhiri
pembelajaran
pembelajaran.
3. Memberi tindak lanjut
JUMLAH
93
5
v
Mengelola KBM
fasilitas belajar
4.
Menyampaikan bahan
pembelajaran
Mengorganisasikan
3.
1.
Penilaian
2 3 4
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
0
10
94
Keputusan :
1.
2.
3.
4.
5.
Kurang Sekali
Kurang
Cukup
Baik
Baik Sekali
Karangtalun, 15 Februari 2016
Mengetahui,
Kepala SDN 1 Karangtalun 03
Guru Kelas II
KURSIN, S.Pd
KURSIN, S.Pd
94
95
96
96