BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Guru sebagai aktor utama pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
selayaknyalah memiliki kemampuan yang professional dan berperan
sebagai motor penggerak terjadinya aktivitas belajar dengan cara memotivasi
siswa (motivator), memfasilitasi belajar (fasilitator), mengorganisasi kelas
(organisator), mengembangkan bahan pembelajaran (developer, desainer),
menilai program-proses-hasil pembelajaran (evaluator), memonitor aktivitas
siswa (monitor), dsb.
akademik
dapat
digunakan
sebagai
sarana
untuk
dan
pembimbingan
serta
pengarahan
dalam
54
5.2
Saran
Instropeksi diri sebagai upaya untuk mengetahui mengenai apa
yang sudah dikerjakan dan disinkronkan dengan hasilnya akan berdampak
pada keinginan untuk memperbaiki hasil yang sudah didapat, hal tersebut
juga
berlaku
bagi
guru
dalam
pengelolaan
pembelajaran
yang
dilaksanakan, karena pada kondisi dan waktu yang berbeda serta peserta
didik yang memiliki karakteristik berbeda, maka penanganannyapun akan
berbeda pula. Dari keberhasilan pada penelitian ini, sekiranya perlu
dipertimbangkan mengenai :
1. Rutinitas supervisi akademik sebaiknya dilaksanakan dengan konteks
supervisi yang berkelanjutan, karena hal tersebut akan memberikan
asumsi mengenai kelebihan dan kelemahan serta pemecahan masalah
yang diperlukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran.
2. Lakukanlah kesepakatan dengan guru ketika akan melaksanakan
kegiatan supervisi akademik dan bantulah guru yang akan disupervisi
apabila menemui kesulitan maupun kendala dalam pelaksanaannya.
3. Supervisi dilaksanakan bukan untuk memvonis kinerja guru akan