BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Diskripsi Awal
Pengamatan dimulai dari pengumpulan data dan proses kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas 4 SD Negeri Karangsari,
pendataan tersebut lebih mengarah pada faktor kemungkinan penyebab hasil
belajar siswa rendah, dan hasil pengamatan yang dilaksanakan oleh peneliti
adalah sebagai berikut :
1. Strategi pembelajaran yang dilaksanakan guru dalam kegiatan
belajar mengajar cenderung konvensional (ceramah,tugas).
2. Penggunaan bahan ajar oleh guru kurang variatif dan kreatif,
sehingga abstraksi siswa terhadap permasalahan cenderung
kurang baik.
3. Persepsi siswa terhadap bidang studi matematika sebagai
pelajaran yang sulit masih sangat kental dalam pemahaman
siswa.
4. Lokasi tempat tinggal siswa yang
1
2
belakang
ekonomi
orang
tua
yang
cenderung
35
mencakup
36
untuk
memahami
materi
penjumlahan
dan
37
tujuan
untuk
meningkatkan
kinerja
guru
dalam
besar
siswa
kurang
nyaman
memahami
materi
sehingga
sering
terjadi
salah
penafsiran
dalam
Siklus II
Pada pelaksanaan siklus II sama halnya pada pelaksanaan Siklus
I, yaitu
38
39
40
c. Variatif alat bantu maupun bahan ajar yang cukup komunikatif dalam
pemahaman siswa sangat membantu siswa dalam mengillustrasikan
proses pengerjaan soal.
d. Pada Siklus II hasil belajar siswa mencapai grafik ketuntasan yang
menonjol dan sesuai harapan dengn KKM Matematika 75 dan
ketuntasan belajar 92,5%, maka diputuskan bahwa kegiatan
pelaksanaan supervisi akademik untuk membantu meningkatkan
hasil belajar siswa dinyatakan berhasil sehingga tidak perlu
melakukan penambahan siklus lagi.
4.3 Diskripsi Hasil Tindakan
4.3.1
41
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
85%
15%
Prosentase Ketuntasan
Sebelum Siklus
42
Jenis Kegiatan
KBM 1
Skor /
Nilai
Skor/Nilai
Maksimal
Prosentase
16
20
80%
28
258,3
-
32
311
-
87,5%
83%
56%
43
KBM 2
17
20
85%
29
266,7
-
32
311
-
90,1%
85,8%
67%
615
726
84,7 %
Grafik 4.2
REKAPITULASI PERBANDINGAN HASIL SIKLUS I
PENILAIAN KINERJA GURU SIKLUS KBM 1 DAN KBM 2
100%
90%
80%
70%
A
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
KBM 1
KBM 2
44
Keterangan :
A
: Penilaian RPP
: Implementasi RPP
Jenis Data
Rata Rata Kelas
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Ketuntasa Belajar
Standard Deviasi
Jenis Data
Rata Rata Kelas
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Ketuntasa Belajar
Standard Deviasi
Perolehan Hasil
81,5
100
57
65%
0,16
Perolehan Hasil
84
100
62
70%
0,14
Grafik 4.3
PERBANDINGAN ANALISIS HASIL BELAJAR
45
90%
80%
70%
60%
50%
40%
Ketuntasan
belajar siswa
30%
20%
10%
0%
KBM 1
KBM 2
SIKLUS I KBM 1
DAN KBM 2
46
KBM 2
Jenis Kegiatan
Aktivitas guru dalam
pembuatan RPP
Penilaian RPP
Implementasi RPP
Keaktifan siswa
Aktivitas guru dalam
pembuatan RPP
Penilaian RPP
Implementasi RPP
Keaktifan siswa
Total Perolehan Skor
Skor /
Nilai
Skor/Nilai
Maksimal
Prosentase
18
20
90%
30
283,3
-
32
311
-
93,8%
91%
79%
19
20
95%
31
302,7
-
32
311
-
96,9%
97,3%
91%
684
726
94,2%
47
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
KBM 1
KBM 2
Keterangan :
A
48
: Penilaian RPP
: Implementasi RPP
Perolehan Hasil
88
100
67
85%
0,11
Perolehan Hasil
93
100
79
100%
0,11
Grafik 4.5
PERBANDINGAN ANALISIS HASIL BELAJAR
SIKLUS II KBM 1 DAN KBM 2
49
100%
95%
90%
E
F
85%
80%
75%
KBM 1
KBM 2
Keterangan :
E
50
Pembahasan
Pemaparan mengenai hasil yang terdata pada kegiatan setiap siklus,
tidaklah dipungkiri adanya indikasi peningkatan hasil dari setiap kegiatan
yang dilaksanakan, untuk lebih memperjelas mengenai perbandingan
tingkat keberhasilan yang diperoleh pada masing masing siklus, akan
penyusun illustrasikan pada grafik perbandingan perolehan hasil pada
siklus I dan siklus II dengan pemisahan kategori penilaian yang didapat
dari kinerja guru dan analisi hasil belajar siswa.
1. Perbandingan hasil penilaian kinerja guru dengan berbagai aspek yang
diamati dan dinilai terpampang pada grafik di bawah ini :
Grafik 4.6
PERBANDINGAN PENILAIAN KINERJA GURU
SIKLUS I DAN SIKLUS II
51
94%
92%
90%
88%
86%
84%
82%
80%
SIKLUS I
SIKLUS II
52
siklus I dan siklus II dirata rata akan dipertoleh angka 89,45 % dan
kulminasi angka tersebut juga merujuk pada kondite guru yang
memiliki kinerja sangat baik sehingga sangat dimungkinkan pada
prediksi yang baik pada hasil belajar siswa dikelasnya.
Kondite guru yang handal dan mumpuni merupakan ujud
profesionalisme yang harus dimiliki setiap guru, sehingga akan
memberikan dampak yang positif terhadap hasil belajar siswa dalam
berbagai segi yang harus dimampui dan dikuasai oleh peserta didik
pada kelas yang diampunya.
Penilaian performance pada individu kemampuan pribadi guru
sebaiknya signifikan hasilnya dengan tingkat kemajuan dan prestasi
hasil belajar siswa, karena terkadang disudutkan pada situasi
kontradiktif antara penilaian kinerja guru sangat baik namun hasil
pembelajaran yang diperoleh siswa tidaklah mencerminkan kondite
penilaian pada kinerja guru tersebut.
Untuk melihat signifikasi hasil penilai kinerja guru, kiranya
dapat diamati pula pada analisis hasil belajar siswa pada KBM I dan
KBM 2 baik itu siklus I maupun siklus II. Grafik perbandingan hasil
53
SIKLUS II
dan
54