Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Diabetes melitus adalah suatu sindrom yang ditandai dengan peningkatan
kadar glukosa darah disebabkan oleh karena adanya penurunan sekresi insulin.
(Soegondo, 2009: 18).Dalam klasifikasi Diabetes melitus terdapat dua kelompok
pembagian yaitu diabetes t ipe 1 dan tipe 2. Pada pasien Diabetes melitus tipe 2
umumnya mempunyai latar belakang kelainan berupa resistensi insulin, dan
belum

menyebabkan

diabetes

klinis,

sel

beta

pankreas

masih

dapat

mengompensasi, sehingga terjadi hiperinsulinemia. (Soegondo, 2009: 31)Dalam


pengelolaan diabetes melitus mempunyai empat pilar utama yaitu perencanaan
makan, latihan jasmani, obat berkhasiat hipoglikemik, dan penyuluhan.
(Soegondo, 2009: 33). Dalam pelaksanaan pengelolaan diabetes melitus
memerlukan berbagai dukungan internal maupun eksternal untuk mencapai
kondisi terkontrolnya glukosa dalam darah, salah satu dukungan yang berperan
penting adalah keluarga, Keluarga adalah bagian dari pasien yang paling dekat
dan berperan penting dalam mengatasi permasalahan hidup, khususnya dibidang
kesehatan pasien. Pasien akan merasa bahagia apabila mendapat perhatian dan
dukungan dari keluarga,Dukungan keluarga adalah dukungan emosi yang
diberikan oleh suami, istri, anak atau keluarga dekat berupa motivasi dalam
menjalankan terapi yang diberikan, karena dengan dukungan keluarga tersebut
akan menimbulkan kepercayaan diri pasien untuk menghadapi atau mengelola
penyakitnya dengan baik, serta pasien mau menuruti saran-saran yang diberikan

oleh keluarga untuk penunjang pengelolaan penyakitnya. Penderita diabetes


melitus seringkali tidak patuh kontrol gula darah dalam tubuh ke fasilitas
kesehatan, hal ini di sebabkan oleh kurang nya peran keluarga dalam memberikan
motivasi kepada pasien untuk patuh kontrol, dan penyebab lainnya adalah
kurangnya motivasi dari dalam diri pasien untuk patuh kontrol.
Berdasarkan catatan WHO 2010 tentang struktur umur penyandang diabetes
dalam kurun waktu kurang dari 30 tahun dari sekarang,170 juta orang akan
menjadi penyandang diabetes di negara berkembang. Dalam diabetes Atlas
2010(Internasional

Diabetes

Federation),

Tercantum

perkiraan

penduduk

Indonesia di atas 20 tahun sebesar 125 juta dan dengan asumsi prevelensi DM
sebesar 4,6%,diperkirakan pada tahun 2000 berjumlah 5,6 juta. Berdasarkan pola
pertambahan penduduk seperti saat ini, diperkirakan pada tahun 2020 nanti akan
ada sejumlah 178 juta penduduk berusia di atas 20 tahun dan dengan asumsi
prevelensi DM sebesar 4,6% akan didapatkan 8,2 juta pasien diabetes.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di poli klinik penyakit dalam RSUD dr.
Doris Sylvanus Palangka Raya pada tanggal 11 april 2016 didapatkan data pasien
Diabetes Melitus yang pernah berobat dalam 3 bulan terakhir dari bulan Januari
maret 2016 didapatkan data pasien diabetes melitus baru berjumlah 46 pasien.
Dari datarekam medik tahun 2014 diabetes melitus merupakan penyakit dengan
urutan 1 dari 10 besar penyakit rawat jalan pada tahun 2014 yaitu dengan jumlah
4.167 pasien. Hasil wawancara langsung terhadap pasien diabetes melitus
didapatkan 7 dari 10 orang menjawab hanya pergi sendiri untuk kontrol ke poli
klinik penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Rayatanpa didampingi
keluarganya dan hanya 3 dari 10 orang yang didampingi keluarganya sewaktu

kontrol, kemudian ketika ditanya tentang kepatuhan kontrol, 4 dari 7pasien yang
pergi sendiri saat kontrol menjawab akan kontrol apabila merasa tubuhnya lemah,
mudah lelah, serta merasakan kesemutan pada kaki dan tangan, dan 3 dari 7
pasien yang pergi sendiri saat kontrol menjawab meskipun tidak sakit pasien
selalu rutin kontrol ke poli klinik penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya untuk cek kadar gula dalam darahnya. Sedangkan 2 dari 3 pasien
yang didampingi keluarga menjawab akan kontrol apabila merasa tubuhnya
kurang sehat, dan 1 dari 3 pasien yang didampingi keluarga menjawab meskipun
tidak sakit pasien selalu rutin kontrol ke poli penyakit dalam RSUD dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya untuk memantau kadar gula dalam darahnya.
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang disebabkan oleh rusaknya pankreas penghasil insulin atau
karena

kurangnya

jumlah

insulin

untuk

memecahkan

gula

didalam

darah(Subiyanto, 2010).Pada pasien diabetes melitus perlu mengetahui kadar


glukosa darah dalam tubuhnya dengan batas normal dengan memantau secara
rutin dipelayanan kesehatan. Banyak faktor yang mempengaruhi pasien dalam
kepatuhan kontrol salah satunya adalah peran keluarga. Keluarga mempunyai
peran utama dalam pemeliharaan kesehatan seluruh anggota keluarganya dan
bukan individu itu sendiri yang mengusahakan tercapainya tingkat kesehatan yang
diinginkannya. (Sudiharto, S.Kp, M.Kes. 2012). Perlunya peran keluarga ikut
serta dalam kepatuhan kontrol pada pasien diabetes melitus berguna untuk
memberikan motivasi kepada pasien diabetes melitus agar selalu memantau kadar
glukosa dalam darah secara rutin ke poli klinik penyakit dalam RSUD dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya atau di pelayanan kesehatan terdekat. Apabila pasien

tidak mempunyai motivasi dari dalam diri untuk patuh kontrol maka akan
beresiko terjadi komplikasi seperti penyakit serebro-vaskular, jantung koroner,
pembuluh darah tungkai, penyulit pada mata, ginjal dan syaraf.
Kurangnya dukungan keluargaakan menimbulkan ketidak percayaan diri pada
pasien dalam menghadapi atau mengelola penyakitnya dengan baikApabila hal ini
dibiarkan akan berdampak pada kesehatan pasien menjadi lebih parah. Oleh
sebab itu,peran keluarga sangat penting dalam memberikan motivasi kepada
pasien dalam menjalankan terapiatau selalu rutinmengontrol kadar glukosa dalam
darahnya ke poli klinik penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka
Rayaatau ke fasilitas kesehatan terdekat. Berdasarkan fenomena diatas maka,
peneliti ingin mengetahui dan melakukan penelitian tentang hubungan peran
keluarga dan motivasi pasien dengan kepatuhan kontrol pada pasien diabetes
melitus rawat jalan di poli klinik penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas Bagaimana hubungan peran
keluarga dan motivasi pasien dengan kepatuhan kontrol pada pasien diabetes
melitus rawat jalan di poli klinik penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya?

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1

Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan peran
keluarga dan motivasi pasien dengan kepatuhan kontrol pada pasien
diabetes melitus rawat jalan di poli klinik penyakit dalam RSUD dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya.

1.3.2

Tujuan Khusus

1.3.2.1 Mengindentifikasi Peran keluarga pada pasien diabetes melitus rawat jalan
di poli klinik penyakit RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
1.3.2.2 Mengindentifiksai motivasi pada pasien diabetes melitus rawat jalan di
poli klinik penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
1.3.2.3 Mengindentifikasi kepatuhan kontrol pada pasien diabetes melitus rawat
jalan di poli klinik penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka
Raya.
1.3.2.4 Menganalisis hubungan peran keluarga dan motivasi pasien dengan
kepatuhan kontrol pada pasien diabetes melitus rawat jalan di poli klinik
penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

1.4 Manfaat Penelitian


1.4.1

Manfaat Teoritis

1.4.1.1 Dengan diketahui ruang lingkup materi dalam penelitian ini adalah
hubungan peran keluarga dan motivasi pasien dengan kepatuhan kontrol
pada pasien diabetes melitus rawat jalan di poli klinik penyakit dalam
RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

1.4.2

Manfaat Praktis

1.4.2.1 Bagi IPTEK


Hendaknya informasi yang didapat dari penelitian ini menjadi sumber
pengetahuan dan menjadi acuan untuk penelitian yang akan dilaksanakan
selanjutnya tentang diabetes melitus,khususnya mengenai hubungan peran
keluarga dan motivasi pasien diabetes melitus rawat jalan di poli klinik
penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
1.4.2.2 Bagi Insitusi Pendidikan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan sekaligus
sebagai ilmu pengetahuan bagi perkembangan ilmu keperawatan yang
dapat disosialisasikan dikalangan insitusi pendidikan dan sebagai buku
bacaan bagi mahasiswa STIKes Eka Harap Palangka Raya.
1.4.2.3 Bagi Pelayanan Kesehatan
Bagi petugas kesehatan serta petugas pendidikan hendaknya dapat bekerja
sama dalam upaya memberikan informasi penting tentang kepatuhan
kontrol pada pasien diabetes melitus.
1.4.2.4 Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis
dan buat pembacanya mengenai masalah hubungan peran keluarga dan
motivasi pasien dengan kepatuhan kontrol pada pasien diabetes melitus
rawat jalan di poli klinik penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen23 halaman
    Bab 3
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen19 halaman
    Bab 3
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen19 halaman
    Bab 3
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • LP Anc
    LP Anc
    Dokumen15 halaman
    LP Anc
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • LP Anc
    LP Anc
    Dokumen15 halaman
    LP Anc
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen26 halaman
    Bab 2
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Dokumen5 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen25 halaman
    Bab 2
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Anemia
    Leaflet Anemia
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Anemia
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • WOC ANEMIA Acc
    WOC ANEMIA Acc
    Dokumen1 halaman
    WOC ANEMIA Acc
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen18 halaman
    Bab 2
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Format Asuhan Keperawatan Antenatal
    Format Asuhan Keperawatan Antenatal
    Dokumen16 halaman
    Format Asuhan Keperawatan Antenatal
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen7 halaman
    Bab 1
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen13 halaman
    Bab 3
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen20 halaman
    Bab 3
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen5 halaman
    Bab 1
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen22 halaman
    Bab 4
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen28 halaman
    Bab 2
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen20 halaman
    Bab 3
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 1-3
    Bab 1-3
    Dokumen63 halaman
    Bab 1-3
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen5 halaman
    Bab 5
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • LP KPD
    LP KPD
    Dokumen8 halaman
    LP KPD
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen62 halaman
    Bab 2
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Contoh Askep Keperawatan Medikal Bedah
    Contoh Askep Keperawatan Medikal Bedah
    Dokumen44 halaman
    Contoh Askep Keperawatan Medikal Bedah
    siwi wiraharjo
    100% (1)
  • LP KPD
    LP KPD
    Dokumen8 halaman
    LP KPD
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Rencana Setelah Lulus Kuliah Keperawatan
    Rencana Setelah Lulus Kuliah Keperawatan
    Dokumen1 halaman
    Rencana Setelah Lulus Kuliah Keperawatan
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • LP Cs Dan Letak Sungsang Pada Ibu Hamil
    LP Cs Dan Letak Sungsang Pada Ibu Hamil
    Dokumen24 halaman
    LP Cs Dan Letak Sungsang Pada Ibu Hamil
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat
  • Contoh Askep Keperawatan Medikal Bedah. (Pemeriksaan Persyarafan)
    Contoh Askep Keperawatan Medikal Bedah. (Pemeriksaan Persyarafan)
    Dokumen22 halaman
    Contoh Askep Keperawatan Medikal Bedah. (Pemeriksaan Persyarafan)
    siwi wiraharjo
    Belum ada peringkat