BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan dependen hanya
satu kali pada satu saat (Nursalam, 2011: 83). Desain cross sectional digunakan
berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian hipertensi di Kelurahan Pahandut seberang Kota
Palangka Raya.
3.2 Kerangka Kerja
Kerangka kerja adalah langkah-langkah dalam aktivitas ilmiah, mulai dari
penetapan populasi, sampel dan seterusnya yaitu kegiatan sejak awal
dilaksanakannya penelitian (Nursalam, 2011 : 79).
Kerangka kerja merupakan bagan kerja kegiatan penelitian yang akan
dilakukan. Kerangka kerja meliputi populasi, sampel, teknik sampling, teknik
Populasi
pengumpulan
dansemua
analisakeluarga
data (Hidayat,
2010:
43).01 RW. I Pahandut
1) Populasidata
target,
yang ada
di RT.
seberang Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya.
2) Populasi terjangkau, sesuai dengan kriteria inklusi :
(1) Laki-laki atau perempuan berumur 18 tahun yang bersedia menjadi
responden
(2) Laki-laki atau perempuan berumur 18 tahun yang mampu
31
berkomunikasi dengan baik
3) Tidak dalam keadaan sakit keras
4) Bisa membaca dan menulis
5) Berada di tempat pada saat pengumpulan data.
32
Teknik Sampling
Probability sampling (Simple Random Sampling)
Sampel
81 Responden
Informed Consent
Penyajian Hasil
Penyajian data yang diolah berupa tabel distribusi frekuensi dan
dipresentasikan
Skema.3.1. Kerangka Kerja Penelitian Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kejadian Hipertensi Di Kelurahan Pahandut seberang Kota Palangka
Raya.
3.3 Identifikasi Variabel
33
34
2.
3.
Variabel
Tingkat
hipertensi
Umur
Jenis
Kelamin
Definisi Operasional
Hipertensi atau tekanan darah
tinggi
adalah
suatu
peningkatan
abnormal
tekanan
darah
dalam
pembuluh darah arteri secara
terus-menerus lebih dari satu
periode, tingkat Hipertensi
dimana tekanan darah sistolik
120
mmHg dan atau
tekanan darah diastolik 80
mmHg.
Rentang kehidupan yang di
ukur dengan tahun penuh.
Indikator/
Parameter
1. Tidak hipertensi, jika
TDS < 120 & atau
TDD < 80 mmHg
2. Hipertensi, jika TDS
120 & atau TDD
80 mmHg
Alat Ukur
Skala
Spyghmom
anometer
Air Rakasa
dan
Stetoskop
Ordinal
Skor
Kuesioner
Rasio
Kuesioner
Nominal
35
No
.
3.
4.
5.
Variabel
Kebiasaan
merokok
Olahraga
atau
aktivitas
fisik
Faktor
Keturunan
(Genetik)
seseorang lahir.
Definisi Operasional
Indikator/
Parameter
Kebiasaan atau perilaku 1. Tidak merokok
menghisap rokok dan pernah 2. Merokok
merokok dalam kehidupan
responden.
Olahraga adalah suatu bentuk 1. Berolahraga
aktivitas fisik yang terencana 2. Tidak berolahraga
dan
terstruktur,
yang
melibatkan gerakan tubuh
berulang-ulang dan ditujukan
untuk
meningkatkan
kebugaran jasmani. Aktifitas
fisik diketegorikan cukup
apabila seseorang melakukan
latihan fisik atau olahraga
selama 30 menit setiap hari
atau minimal 3-5 hari dalam
semiggu.
Adanya riwayat keluarga 1. Ada riwayat
(ayah atau ibu) yang
hipertensi
mengalami Hipertensi, yang 2. Tidak ada riwayat
diturunkan atau diwariskan
hipertensi
atau faktor resiko bagi
Alat Ukur
Skala
Kuesioner
Observasi
Ordinal
Skor
Kuesioner
Ordinal
Kuesioner
Ordinal
36
keturunan berikutnya.
36
37
n=
1 + N (d) 2
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah populasi
d = Tingkat signifikansi (d = 0,05)
Diketahui :
N = 102
d = 0,05
n=
N
1 + N (d) 2
38
n=
n=
n=
n=
102
1 + 102 (0,05) 2
102
1 + 102 (0,0025)
102
1 + 0,255
102
= 81,27 = 81 Sampel
1,255
3.5.3 Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat
mewakili populasi (Nursalam, 2011: 93). Sampel dalam penelitian ini diambil
dengan menggunakan teknik probability sampling tertentu untuk bisa memenuhi
atau mewakili populasi dengan cara simple random sampling, adalah suatu teknik
penetapan sampel dengan setiap elemen di seleksi secara acak (Nursalam, 2011:
93).
3.6 Pengumpulan Data, Pengolahan Data dan Analisis Data
3.6.1 Pengumpulan Data
3.6.1.1
Proses pengumpulan data
Penelitian ini dilakukan setelah proposal disetujui oleh pembimbing, dan
izin dari Ketua STIKes Eka Harap. Peneliti mengadakan pendekatan pada
responden di RT. 01 RW. I untuk mendapatkan persetujuan menjadi responden
39
40
untuk menjawab tujuan penelitian. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan program komputer dengan. Data hasil penelitian disajikan
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisis ini menggunakan rumus uji chi
square, digunakannya rumus ini karena dapat digunakan untuk mengestimasi atau
mengevaluasi frekuensi yang diselidiki atau menganalisis hasil observasi untuk
mengetahui, apakah terdapat hubungan atau perbedaan yang signifikan pada
penelitian.
Tahapan pengolahan data melalui beberapa proses yakni sebagai berikut :
3.6.2.1 Editing data
Tahap ini merupakan kegiatan penyutingan data yang telah terkumpul
dengan cara memeriksa kelengkapan data dan kesalahan pengisian kuesioner
untuk memastikan data yang diperoleh telah lengkap dapat dibaca dengan baik,
relevan, dan konsisten.
3.6.2.2 Coding data
Setelah melakukan proses editing kemudian dilakukan pengkodean pada
jawaban dari setiap pertanyaan terhadap setiap variabel sebelum diolah dengan
komputer, dengan tujuan untuk memudahkan dalam melakukan analisa data.
3.6.2.3 Skoring
Skoring adalah menentukan skor atau nilai untuk setiap item pertanyaan,
dengan cara menentukan nilai terendah dan tertinggi, tetapkan jumlah kuesioner
dan bobot masing-masing kuesioner.
3.6.2.4 Entery Data
Tahap ini merupakan proses memasukkan data dari kuesioner ke dalam
komputer untuk kemudian diolah dengan bantuan perangkat lunak komputer.
3.6.2.5 Cleaning
Pada tahap ini dilakukan proses pengecekan kembali dan pemeriksaan
kesalahan pada data yang sudah dientry untuk diperbaiki dan disesuaikan dengan
data yang telah dikumpulkan.
3.6.3 Analisis Data
41
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat
dan analisis bivariat.
3.6.3.1 Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan
untuk
melihat
menyajikan
dan
kebiasaan merokok, olahraga atau aktivitas fisik, dan faktor keturunan (genetik)
maupun variabel dependen yaitu kejadian Hipertensi yang diteliti. Penyajian data
yang diolah berupa tabel distribusi frekuensi.
3.6.3.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk
42