METODE PENELITIAN
3.1
Desain Penelitian
Desain penelitian ini merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang
Populasi
Seluruh pasien diabetes melitus yang kontrol di poli klinik penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka
Sampel
Jumlah sampel padasampel
penelitian
ini
yaitu
36
Pasien
dengan
diabetes
melitus
yang
sesuaiyang
dengan kriteria ink
yang akan diteliti, jumlah sampel yang
diperlukan,
teknik
sampling
3.2
Variabel Dependen:
Kepatuhan Kontrol
Kerangka Kerja
kuesioner
Kuesioner
adalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat dikomunikasikan dan membentuk
suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antar variabel baik variabel yang diteliti
Uji Statistik
maupun yang tidak diteliti. (Hidayat,
2008: 31).
69
Kesimpulan
70
Bagan 3.1 Kerangka Kerja Penelitian Hubungan Peran Keluarga Dan Motivasi
Pasien Dengan Kepatuhan Kontrol Pada Pasien Diabetes Melitus
Rawat Jalan Di Poli Klinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya.
3.3
Identifikasi Variabel
71
3.4
Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional
Alat ukur
Kuisioner
Skala
Ordinal
Skor
Skor untuk pernyataan positif:
Selalu
:3
Sering
:2
Kadang-kadang :1
Tidak pernah
:0
Skor untuk pernyataan negatif:
Selalu
:0
Sering
:1
Kadang-kadang : 2
Tidak pernah
:3
Keterangan.
Sp
N=
x 100%
Sm
N : Nilai peran keluarga
Sp : Skor yang didapat
Sm: Skor tertinggi maksimum
Kategori
Baik jika nilai 76-100 %
Cukupjika nilai56-75 %
Kurangjika nilaikurang dari 55 %
72
Parameter
Peran keluarga :
1. Penyedia
2. pengasuh
3. pendidik
4. pelindung atau
pengayom
Variabel
Independen:
Motivasi
Pasien
Definisi operasional
berasal dari dalam diri
maupun berasal dari
orang lain.
Parameter
Motivasi internal
meliputi:
1. Pengetahuan
2. Harapan
3. Kebutuhan
4. Kepuasan
Alat ukur
Skala
Kuisioner
Nominal
Skor
73
Variabel
Dependen:
Kepatuhan
Kontrol
Diabetes
Melitus
Definisi operasional
Parameter
Alat ukur
Skala
Ordinal
Skor
x 100%
Sm
74
N: Nilai kepatuhan
Sp: Skor yang didapat
Sm: Skor tertinggi maksimum
Klasifikas :
Patuh jika nilai 76-100%
Cukup patuh jika nilai 50-75%
Variabel
Definisi operasional
Parameter
Alat ukur
Skala
Skor
Kurang patuh jika nilai kurang dari 51%.
63
75
3.5
3.5.1 Populasi
Populasi dalam penelitian adalah subjek (misalnya manusia, klien) yang
memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2011: 89). Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh pasien dengan diabetes melitus di poli klinik
penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
3.5.2 Sampel
Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai
subjek penelitian melalui sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu 36 dengan
diabetes mellitus di Poli Klinik Penyakit Dalam RSUD dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya.
3.5.2.1 Kriteria inklusi
Kriteria inklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian mewakili
sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:
1. Pasien dengan diabetes melitus di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
2. pasien diabetes melitus yang bersedia menjadi responden.
3.5.2.2 Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang dari
penelitian karena berbagai sebab dengan atau kata lain tidak layak untuk diteliti
atau tidak memenuhi kriteria inkulsi pada saat penelitian berlangsung
penyebabnya antara lain adanya hambatan etis, menolak menjadi responden atau
berada pada suatu keadaan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penelitian.
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :
1. pasien yang memiliki riwayat gangguan jiwa.
2. Pasien yang tidak memiliki riwayat diabetes melitus.
3.5.3 Sampling
76
3.7
instrumen dibuat dalam suatu penelitian bila peneliti telah menentukan kerangka
konsep dan menyusun berbagai variabelnya. Pada penyusunan instrumen
penelitian tahap awal perlu dituliskan data-data tentang karakteristik responden:
umur, pekerjaan, sosial ekonomi, jenis kelamin, dan data demografi lainnya
(Nursalam, 2013). Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
dengan cara kuesioner dan lembar checklist ().
Alat dan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
yang akan diberikan padapasien diabetes melitus yang masuk dalam kategori
inklusi yang telah ditentukan oleh peneliti.
77
78
79
tabel, pada kotak Target Variabel ketik r_0.05 sedangkan pada kotak
Numeric Expression ketik rumus t_0.05/SQRT(df+t_0.05**2).
(1) Buka SPSS type of data
(2) Isikan nama variabel dengan df
(3) Pada data view isikan variabel dengan nilai 18, lalu pilih Transform dan
compute variabel.
(4) Isikan pada kolom target variabel t_0.05 pada level signifikansi 95%.
Kemudian pada kotak Numeric Expression, ketik rumus IDF T (0.95,df).
(5) Luaran nilai t = 1,73
(6) Langkah selanjutnya mencari nilai r, ulangi kembali dengan transform dan
compute variabel, selanjutnya pada kotak target variabel ketik r_0.05,
sedangkan
pada
kotak
Numeric
Expression
ketik
rumus
t_0.05/SQRT(df+t_0.05**2).
(7) Luaran nilai r = 0,38, yang digunakan sebagai out of point validitas item
kuesioner.
3.8.2 Uji Reliabilitas (Keandalan)
Menurut Nursalam (2011: 104), reabilitas merupakan kesamaan hasil
pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau
diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan, perlu diperhatikan bahwa
reliable belum tentu akurat. Ada beberapa cara pengukuran yang dapat dipakai
untuk melihat reabilitas dalam pengumpulan data di bidang kedokteran, yaitu
prinsip stabilitas (mempunyai kesamaan bila dilakukan berulang-ulang dalam
waktu yang berbeda), ekuivalen (pengukuran memberikan hasil yang sama pada
kejadian yang sama), dan homogenitas/kesamaan (instrumen yang dipergunakan
harus mempunyai isi yang sama. Pengukuran validitas selesai, maka perlu
mengukur reabilitas data, apakah alat ukur dapat digunakan atau tidak. Standar
yang digunakan dalam menentukan reliable atau tidaknya suatu instrument
penelitian umumnya adalah perbandingan antara nilai r hitung diawali dengan
80
nilai alpha dengan r tabel pada nilai signifikan 5%.(0,05) maka setiap
pertanyaan/pernyataan kuesioner dikatakan valid, jika r alpha lebih besar dari
konstanta (0,6), maka pertanyaan/pernyataan tersebut reliabel. Teknik uji
realibitas yang digunakan dengan kondisi koefisien Realibitas Alpha Cronbach,
yaitu:
[(k ))
b2
1
r=
2
]
( k 1 ) ] [
t
Keterangan:
r : Koefisien reabilitas yang dicari
k
: Jumlah butir pertanyaan (soal)
b2 : Variance butir pertanyaan
Tabel 3.2
xi : Ju
Tingkat Reliabilitas
Kurang Reliabel
Agak Reliabel
Reliabel
Cukup Reliabel
Sangat Reliabel
Budiman, 2013: 18
Uji reliabilitas
Untuk instrumen penelitian pertanyaan kuisioner peran keluarga yang
berjumlah 20 yang telah dilakukan uji validitas, setelah dilakukan uji reliabilitas,
hasil yang didapatkan nilai cronbachalpha 0,947 sehingga menurut tabel di atas
nilai ini berarti sangat reliabilitas dan layak untuk disebarkan kepada responden.
Uji reliabilitas untuk instrumen penelitian pertanyaan kuisioner motivasi
yang berjumlah 20 yang telah dilakukan uji validitas, setelah dilakukan uji
reliabilitas, hasil yang didapatkan nilai cronbachalpha 0,881 sehingga menurut
81
tabel di atas nilai ini berarti sangat reliabilitas dan layak untuk disebarkan kepada
responden.
Uji reliabilitas untuk instrumen penelitian pertanyaan kuisioner kepatuhan
yang berjumlah 20 yang telah dilakukan uji validitas, setelah dilakukan uji
reliabilitas, hasil yang didapatkan nilai cronbachalpha 0,852 sehingga menurut
tabel di atas nilai ini berarti sangat reliabilitas dan layak untuk disebarkan kepada
responden.
3.9
3.9.1
82
Analisis Data
Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan
83
motivasi pasien dengan kepatuhan kontrol pada pasien diabetes melitus. Serta
analisa dari
penelitian ini adalah (peran keluarga dan motivasi pasien) maupun variabel
dependen (kepatuhan kontrol pada pasien diabetes melitus) rawat jalan di poli
klinik penyakit dalam RSUD dr. Doris Syilvanus Palangka Raya.
84
85
Selalu
:3
Selalu
:0
Sering
:2
Sering
:1
Kadang-kadang
:1
Kadang-kadang
:2
Tidak pernah
:0
Tidak pernah
:3
Klasifikasi:
Baik jika nilai 76-100 %
Cukup jika nilai 56-75 %
Kurang jika nilai < 55 %
Ya
:1
Ya
:0
Tidak
:0
Tidak
:1
Klasifikasi :
Kuat jika nilai 67 100%
lemah jika nilai 0 66%
3) Skor kepatuhan kontrol apabila jawaban reponden:
Untuk pernyataan positif:
:1
:4
Tidak setuju
:2
Tidak Setuju
:3
Setuju
:3
Setuju
:2
Sangat setuju
:4
Sangat Setuju
:1
Klasifikasi:
86
87