Sediaan hidung adalah cairan, semisolid atau sediaan padat yang digunakan
pada rongga hidung untuk memperoleh suatu efek sistemik atau lokal. Berisi satu
atau lebih bahan aktif. Sediaan hidung sebisa mungkin tidak mengiritasi dan tidak
memberi pengaruh yang negatif pada fungsi mukosa hidung dan cilianya. Sediaan
hidung mengandung air pada umumnya isotonik dan mungkin berisi excipients,
sebagai contoh, untuk melakukan penyesuaian sifat merekat untuk sediaan, untuk
melakukan penyesuaian atau stabilisasi pH, untuk meningkatkan kelarutan bahan
aktif, atau kestabilan sediaan itu.
Obat tetes hidung banyak digunakan sebagai :
a. Obat untuk alergi nasal
b. Dekongestan nasal topikal
c. Sediaan untuk infeksi nasal
Contoh sediaan tetes hidung:
1. Aldecin
KOMPOSISI:
Beklametason Dipropionat
INDIKASI:
Profilaksis dan pengobatan rinitis alergi dan rinitis vasomotor
2. Iliadin
KOMPOSISI:
Iliadin drops 0,025%
INDIKASI:
3.
4.
5.
6.
Iliadin dapat melegakan hidung yang tersumbat dengan mula kerja kurang
dari 10 menit dan dapat bekerja aktif selama 5-8 jam.
Otrivin
KOMPOSISI:
Xilometazolin Hidroklorida
INDIKASI:
Kongesti nasal
Tetes hidung Oksimetazolin Hidroklorida
Tetes hidung Fenilefrina hidroklorida
Tetes hidung Nafazolin Hidroklorida
7. Tekuk kepala ke depan ke arah lutut dan gerakkan dengan pelan ke kiri
dan kanan
8. Tetaplah dalam posisi ini selama beberapa menit
9. Bersihkan ujung penetes dengan air hangat. Segera tutup botol obat tetes