MATERI
HALITOSIS (BAU MULUT)
1. Pengertian Bau Mulut
Halitosis atau lebih dikenal dengan bau mulut adalah hasil metabolisme kuman
rongga mulut dan sisa-sisa makanan yang berupa gas. Adanya karang gigi atau gigi
berlubang juga menjadi salah satu penyebab bau mulut. Pusat bau tak sedap mulut,
biasanya terdapat di lidah, sela-sela gigi, pangkal lidah, gigi yang rusak atau gusi yang
terinfeksi.
2. Penyebab Bau Mulut
Bau Mulut dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
1) Gigi berlubang atau keropos
2) Gigi bungsu dengan posisi yang miring sehingga memudahkan terselipnya
makanan dan infeksi gusi. Makanan yang terselip menjadi sulit dibersihkan dan
mengalami pembusukan oleh kuman di dalam mulut. Akibatnya timbul bau yang
tidak sedap.
3) Tidak rutin membersihkan karang gigi. Karang gigi selalu terbentuk dipermukaan
gigi. Oleh karena itu pembersihan karang gigi dianjurkan minimal 6 bulan sekali.
Penumpukan karang gigi dan plak akan menginfeksi gusi dan menyebabkan gusi
berdarah, gusi bengkak, dan muncul bau yang tidak sedap
4) Penumpukan bakteri, jamur, atau sisa makanan yang menempel di permukaan
lidah, umumnya menyebabkan dipermukaan lidah terlihat bercak
kekuningan/putih
5) Makanan seperti Petai, Bawang, Jengkol, durian
6) Minuman beralkohol karena menyebabkan mulut kering
7) Kurang baiknya pembersihan mulut pada pengguna kawat gigi
8) Merokok
3. Cara Mengatasi Bau Mulut
Agar terbebas dari bau mulut, selain membutuhkan bantuan professional, kita juga
harus ikut berusaha dengan melakukan hal-hal berikut:
1. Menyikat gigi minimal dua kali sehari dan flossing (membersihkan sela gigi
dengan benang floss) minimal satu kali sehari, dengan sikat yang kondisinya
masih baik
2. Membersihkan lidah dengan tounge cleaner/scraper (pembersih lidah)
3. Membersihkan gigi palsu lepasan secara rutin dan dilepas saat tidur (apabila
memakai)
4. Bagi pemakai behel (kawat gigi), gunakan sikat gigi khusus orthodontic yang
memiliki lekuk khusus untuk dapat masuk ke sela-sela kawat gigi
5. Rutin membersihkan karang gigi minimal 6 bulan sekali, terutama bila gusi
sering berdarah saat menyikat gigi
6. Periksakan ke dokter gigi, apakah anda memiliki masalah gigi berlubang,
keropos, radang gusi, atau gigi bungsu miring
7. Sering minum air putih agar mulut tetap basah sehingga tidak terjadi mulut
kering
8. Menguyah permen karet (disarankan yang mengandung gula xylitol) dapat
merangsang produksi air liur
9. Mengurangi makanan atau minuman yang mempunyai bau tajam
10. Menggunakan obat kumur yang mempunyai bahan aktif oksigen, karena bahan
aktif oksigen dapat membantu melawan bakteri penghasil VSCs. Obat kumur